SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 26
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN 
KOMUNIKASI DATA 
• Nama Kelompok : 
– Rizal () 
– Sandra Ayuning Lestari (12322045) 
– Apriliana Eka Damar S. (12322061)
PENGERTIAN KOMUNIKASI DATA 
• KOMUNIKASI 
DATA 
• Komunikasi data adalah proses pengiriman dan 
penerimaan data/informasi dari dua atau lebih 
device (alat,seperti komputer/laptop/printer/dan 
alat komunikasi lain) yang terhubung dalam 
sebuah jaringan melalui beberapa media. 
• Komunikasi data merupakan gabungan dari 
beberapa teknik pengolahan data. Dimana 
telekomunikasi dapat diartikan segala kegiatan 
yang berhubungan dengan penyaluran informasi 
dari satu titik ke titik lain. Sedangkan pengolahan 
data adalah segala kegiatan yang berhubungan 
dengan pengolahan data menjadi informasi yang 
berguna bagi user.
TUJUAN KOMUNIKASI DATA 
• Adapun tujuan dari komunikasi data adalah 
sebagai berikut : 
– Memunkinkan pengiriman data dalam jumlah besar efisien, 
tanpa kesalahan dan ekomis dari suatu tempat ketempat yang 
lain. 
– Memungkinkan penggunaan sistem komputer dan perlatan 
pendukung dari jarak jauh (remote computer use). 
– Memungkinkan penggunaan komputer secara terpusat 
maupun secara tersebar sehingga mendukung manajemen 
dalam hal kontrol, baik desentralisasi ataupu sentralisasi. 
– Mempermudah kemungkinan pengelolaan dan pengaturan 
data yang ada dalam berbagai mcam sistem komputer. 
– Mengurangi waktu untuk pengelolaan data. 
– Mendapatkan data langsung dari sumbernya. 
– Mempercepat penyebarluasan informasi
TIPE JARINGAN KOMUNIKASI 
• LAN (Local Area Network) 
– Menghubungkan komputer yang berada di dalam 
suatu area yang kecil 
– Jangkauan bisa mencapai 5 sampai 10 km. 
– Bekerja pada kecepatan mulai 10 Mbps sampi 100 
Mbps. 
• MAN (Metropolitan Area Network) 
– MAN merupakan suatu jaringan yang cakupannya 
meliputi suatu kota. 
– Jangkauan mencapai 10 km sampai beberapa 
ratus km. 
– Suatu MAN biasanya bekerja pada kecepatan 1,5 
sampai 150 Mbps.
• WAN (Wide Area Network) 
– Menghubungkan komputer-komputer yang terletak 
pada suatu cakupan geografis yang luas. 
– Cakupan WAN bias meliputi 100 km sampai 1.000 
km 
– Kecepatan antar kota bisa bervariasi antara 1,5 
Mbps sampai 2,4 Gbps. 
• GAN (Global Area Network) 
– Menghubungkan Negara-negara diseluruh dunia. 
– Kecepatan GAN bervariasi mulai dari 1,5 Mbps 
sampai dengan 100 Gbps 
– Cakupannya mencakupi ribuan kilometer.
JENIS-JENIS KOMUNIKASI DATA 
• Infrakstruktur Terrestrial 
Aksesnya dengan menggunakan media kabel dan nirkabel. 
Untuk membangun infrakstuktur terrestrial ini membutuhkan 
biaya yang tinggi, kapasitas bandwitch yang terbatas, biaya yang 
tinggi dikarenakan dengan menggunakan kabel tidak dipengaruhi 
oleh faktor cuaca jadi sinyal yang diguakan cukup kuat. 
• Melalui satelit 
Menggunakan satelit sebagai aksesnya. Biasanya wilayah 
yang dicakup akses satelit lebih luas dan mampu menjangkau 
lokasi yang tidak memungkinkan dibangunnya infrastruktur 
terestrial namun membutuhkan waktu yang lama untuk 
melangsungnkan proses komunikasi.
Kelemahan lain dari komunikasi via satelit adalah adanya 
gangguan yang disebabkan oleh radiasi gelombang matahari (Sun 
Outage) dan yang paling parah terjadi setiap 11 tahun sekali. 
Komponen dasar dari transmisi satelit adalah stasiun bumi, 
yang digunakan untuk mengirim dan menerima data, satelit 
kadang-kadang disebut transponder. Satelit menerima sinyal dari 
stasiun bumi (up-link), memperkuatsinyal tersebut, mengubah 
frekuensi, dan mentransmisikan kembali data kestasiun bumi 
penerima yang lain (down-link).
SISTEM KOMUNIKASI DATA 
• System komunikasi offline 
Adalah proses pengiriman data dengan 
menggunakan telekomunikasi ke pusat pengolahan 
data tetapi akan diproses dulu oleh terminal kemudian 
dengan menggunakan modem dikirim melalui 
telekomunikasi dan langsung diproses oleh CPU data 
disimpan pada disket, magnetik tape dan lain-lain.
• Peralatan yang diperlukan : 
1. Terminal 
Merupakan suatu 1/0 device untuk mengirim data 
dan menerima data jarak jauh dengan fasilitas 
telekomunikasi. Peralatan terminal adalah magnetic 
tape unit, disk dirivepaper tape. 
2. Jalur komunikasi 
Jalurnya merupakan fasilitas komunikasi seperti 
telepon, telegraf, telex dll. 
3. Modem 
Suatu alat yang mengalihkan data dari system 
kode digital kedalam system kode analog.
• System Komunikasi Online 
Sistem komunikasi on line ini memungkinkan 
untuk mengirimkan data ke pusat computer, diproses 
satu pusat computer. Merupakan komunikasi data 
degan kecepatan tinggi. Sistem ini memerlukan suatu 
teknik dalam hal system disain dan pemrograman 
karena pusat computer dibutuhkan suatu bank data 
atau database.
TRANSMISI DATA 
• Line Configuration (Konfigurasi Jalur) 
Mengacu pada bagaimana dua piranti terhubung 
pada suatu jalur/link. Jalur/link adalah saluran 
komunikasi fisik yang mentransmisikan data dari satu 
piranti ke piranti lainnya. Bayangkan saat anda harus 
melewati jalan raya untuk mencapai tujuan dari rumah 
anda. Jalan yang anda lewati dapat dianalogikan 
sebagai jalur/link dalam komunikasi data. 
• Duplexity 
Duplexity mengacu kepada arah dari aliran sinyal 
antara dua piranti yang saling berhubungan. Ada dua 
mode transmisi yaitu half-duplex dan full-duplex.
half-duplex dan full-duplex 
1. Half Duplex 
Dalam mode half-duplex tiap piranti dapat 
mengirim dan menerima data, tapi tidak pada waktu 
yang sama. Saat suatu piranti mengirim, piranti yang 
lain dapata menerima dan begitu pula sebaliknya. 
Contoh sistem half-duplex misalnya walkie-talkie. 
2. Full Duplex 
Pada full-duplex setiap piranti dapat mengirim 
dan menerima data secara bersamaan. Pada mode ini, 
sinyal menuju arah yang berlawanan saling berbagi 
kapasitas jalur. Contoh sistem full-duplex adalah jalur 
telepon. Saat menggunakan telepon kita dapat 
berbicara dan mendengarkan pada saat yang 
bersamaan.
• Multiplexing 
Saat kapasitas transmisi dari suatu media yang 
menghubungkan dua piranti lebih besar dari yang 
dibutuhkan, jalur tersebut dapat digunakan bersama. 
Multiplexing adalah suatu cara yang digunakan untuk 
melakukan transmisi lebih dari satu sinyal secara 
bersamaan melewati satu jalur data.
MEDIA DALAM PROSES 
KOMUNIKASI DATA 
• Media Nirkabel 
Jaringan lokal nirkabel atau WLAN adalah suatu 
jaringan area lokal nirkabel yang menggunakan gelombang 
radio sebagai media tranmisinya: link terakhir yang 
digunakan adalah nirkabel, untuk memberi sebuah koneksi 
jaringan ke seluruh pengguna dalam area sekitar. Tulang 
punggung jaringan biasanya menggunakan kabel dengan 
satu atau lebih titik akses jaringan menyambungkan 
pengguna nirkabel ke jaringan berkabel. 
Wireless atau dalam bahasa indonesia disebut 
nirkabel, adalah teknologi yang menghubungkan dua 
piranti untuk bertukar data tanpa media kabel. Data 
dipertukarkan melalui media gelombang cahaya tertentu 
(seperti teknologi infra merah pada remote TV) atau 
gelombang radio (seperti bluetooth pada komputer dan 
ponsel)dengan frekuensi tertentu.
Media wireless yang tidak kasat mata ini menawarkan 
cukup banyak keuntungan bagi penggunanya, diantaranya : 
– Meningkatkan produktifitas 
– Cepat dan sederhana implementasinya. 
– Fleksibel 
– Dapat mengurangi biaya investasi 
– Skalabilitas
• Media Kabel 
Media kabel lebih baik dari media nirkabel, 
karena media kabel mampu membawa data dalam 
jumlah besar tanpa terganggu oleh cuaca, sehingga 
menghasilkan komunikasi data yang cepat, Contoh: 
penggunaan transmisi kabel sebagai Backbone yang 
menghubungkan komunikasi data/Internet antar 
sebuah pulau, negara di seluruh dunia. Dalam hal ini 
media nirkabel tidak bisa digunakan, karena kondisi 
geofrafis bumi yang tidak memungkinkan, seperti 
cuaca, ombak, air pasang, angin, dll.
Media Kabel 
1. Twisted Pair (kabel dua kawat) 
Media Transmisi Twisted Pair dikelompokkan menjadi 
2 jenis : UTP (Unsheilded Twisted Pair) dan STP (Shielded 
Twisted Pair) 
a) Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) 
Unshielded twisted-pair (disingkat UTP) adalah sebuah jenis kabel 
jaringan yang menggunakan bahan dasar tembaga, yang tidak 
dilengkapi dengan shield internal seperti kabel STP. UTP merupakan 
jenis kabel yang paling umum yang sering digunakan di dalam 
jaringan lokal (LAN), karena memang harganya yang murah, fleksibel 
dan kinerja yang ditunjukkannya relatif bagus. Dalam kabel UTP, 
terdapat pelindung satu lapis yang melindungi kabel dari ketegangan 
fisik atau kerusakan tapi, tidak seperti kabel Shielded Twisted-pair 
(STP), pelindung tersebut tidak melindungi kabel dari interferensi 
elektromagnetik.
b) Kabel STP (Shielded Twisted Pair) 
Shielded Twisted Pair/STP adalah kabel tembaga yang memiliki 
pembungkus pada masing-masing pasangan kabelnya. Pelindung 
tersebut terdapat pada setiap pasang kabelnya yang dilindungi oleh 
timah dan setiap pasang kabel tersebut masing-masing dilapisi dengan 
pelindung. Kabel ini sama dengan UTP, perbedaannya hanya dilapisan 
pelindungnya, lapisan pelindung tersebut berfungsi untuk melindungi 
dari interferensi gelombang elektromagnetik baik dari dari dalam 
maupun dari luar.
Media Kabel 
2. Coaxial Cable (kabel koaksial) 
Kabel Koaksial adalah media penyalur atau transmitor yang 
bertugas menyalurkan setiap informasi yang telah diubah menjadi 
sinyal – sinyal listrik. Kabel ini memiliki kemampuan yang besar dalam 
menyalurkan bidang frekuensi yang lebar, sehingga sanggup 
mentransmisi kelompok kanal frekuensi percakapan atau program 
televisi. Kabel koaksial biasanya digunakan untuk saluran interlokal 
yang berjarak relatif dekat yakni dengan jarak maksimum 2.000 km. 
Kabel jenis ini mempunyai kemampuan dalam menyalurkan sinyal – 
sinyal listrik yang lebih besar dibandingkan saluran transmisi dari 
kawat biasa. Selain itu kabel koaksial memiliki ketahanan arus yang 
semakin kecil pada frekuensi yang lebih tinggi. Perambatan energi 
elektromagnetiknya dibatasi dalam pipa dan juga sekat dari pengaruh 
interfensi atau gangguan percakapan silang luar karena bentuknya 
yang sedemikan rupa. 
Dari sisi ekonomi, sistem penyaluran informasi menggunakan 
kabel ini memiliki kelemahan yakni dalam hal investasi dan biaya 
pemeliharaan yang mahal.
Kabel Coaxial dikelompokan menjadi beberapa tipe sebagai 
berikut: 
a) Kabel Coaxial Thinnet ( Kabel RG-58 ) 
Kabel Coaxial Thinnet atau Kabel RG-58 disebut juga thin 
coaxial merupakan kabel yang menggunakan satu penghantar 
luar. Diameter kabel sebesar 5 milimeter. Atau kabel ini biasa 
disebut dengan kabel BNC (British Naval Connector), dimana 
BNC adalah nama konektor yang dipakai, bukan nama kabelnya. 
b) Kabel Coaxial Thicknet ( Kabel RG-8 ) 
Kabel Coaxial Thicknet atau Kabel RG-8 disebut juga thick 
coaxial merupakan kabel yang menggunakan dua penghantar 
luar, sehingga kabel ini cukup tebal. Diameter kabel sebesar 10 
milimeter. Biasanya dipakai untuk instalasi antar gedung, 
Spesifikasi kabel ini sama dengan dengan Kabel Coaxial Thinnet, 
hanya bentuk fisiknya lebih besar. Karena lebih besar, kabel ini 
dapat menampung data yang lebih banyak sehingga cocok untuk 
instalasi sebagai backbone jaringan.
3. Optic Fiber (kabel serat optic) 
Berikut ini adalah bagian-bagian dari kabel serat optik : 
• Core : merupakan medium fisik utama yang mengangkut sinyal cahaya / 
optic dari sumber ke device penerima. Secara umum diamet core antara 8,3 
micron s/d 100 micron. 
• Cladding : berupa lapisan tipis yang menyelimuti core, berperan sbg 
pembatas gelombang cahaya yg menyebabkan pembiasan. 
• Coating : berupa lapisan plastic yang menyelimuti Core & Cladding, 
berperan mempertangguh core, menyerap terjadinya kejutan sbg proteksi 
terhadap tekukan kabel yg berlebihan. 
• Strengthening Fiber : terdiri atas beberapa komponen yg dpt menolong 
fiber dari benturan kasar dan daya tekan tak terduga selama instalasi. 
• Cable Jacket : merupakan lapisan terluardari keseluruhan badan kabel 
(biasanya berwarna orange).
Beberapa keuntungan dari media fiber optic: 
1. Lebih ekonomis untuk jarak yang sangat jauh. Dengan bandwitch 
yang sangat besar disertai daya jangkau yang sangat jauh maka 
dengan media fiber optic biaya akan lebih sedikit. Apalagi jika 
dibandingkan dengan media kabel tembaga mislanya yang tentu 
dengan jarrak jauh pasti akan menambah biaya untuk membeli 
kabelnya. 
2. Ukuran saluran serat yang lebih kecil. Karena terbuat dari serat 
kaca maka ukuran serat salurannya menjadi lebih kecil jika 
dinadingkan dengan media kabel tembaga. 
3. Penurunan kualitas sinyal yang lebih sedikit.Dengan 
menggunakan media fiber optic maka degradasi sinyal transmisi 
akan lebih bisa dikurangi. 
4. Daya listrik yang diperlukan lebih kecil,karena memanfaatkan 
cahaya dalam proses transmisi datanya sehingga hanya 
membutuhkan sedikit daya listrik berbeda dengan media kabel 
tembaga. 
5. Menggunakan sinyal digital,dalam media fiber optic karena tidak 
adanya sinyal listrik, maka yang lebih banyak mendominasi 
adalah sinyal digital.
6. Fiber optic tidak mudah termakan usia,dikarenakan dalam proses 
transmisinya tidak melibatkan listrik sehingga kecil kemungkinan 
akan terjadinya kebakaran saluran yang diakibatkan oleh 
konsleting. 
7. Bahannya ringan dan fleksibel, hal ini dikarenakan ukuran serat 
yang sangat kecil dan juga elastic sehingga saluran dengan media 
fiber optic lebih ringan dan fleksibel. 
8. Komunikasi bisa lebih aman,hal ini dikarenakan dengan media 
fiber optic maka informasinya tidak mudah disadap oleh pihak 
lain, dan juga sangat sulit untuk dimonitor, 
9. Media fiber optik ini juga merupakan jalan tercepat untuk 
transmisi data, karena memanfaatkan bantuan cahaya maka 
jelaslah bahwa dengan fiber optic, data akan lebih cepat sampai 
kepada tujuan pengiriman, ditambah lagi kapasitas data dengan 
media fiber optic tidak terbatas, sehingga data yang bisa 
dtransper bisa sangat cepat
10. Sekalipun komunikasi data telah dan terus dikembangkan 
sedemikian rupa, namun tetap saja terdapat beberapa masalah 
dalam proses komuniksi data, diantaranya sebagai berikut : 
 Keterbatasan bandwith, yaitu kapasitas pengiriman data perdetik 
dapat diatasi dengan penambahan bandwith. 
 Memiliki Round Trip Time (RTT) yang terlalu besar, dioptimalkan 
dengan adanya TCP Optimizer untuk mengurangi RTT. 
 Adanya delay propagasi atau keterlambatan untuk akses via satelit, 
membangun infrastruktur terestrial jika mungkin.
MANFAAT KOMUNIKASI DATA 
Beberapa manfaat dari komunikasi data diantaranya adalah 
sebagai berikut: 
Ø Memungkinkan pengiriman data dalam jumlah besar efisien tanpa 
kesalahan dan ekonomis dari suatu tempat ke tempat yang lain. 
Ø Memunginkan penggunaan sistem komputer dan peralatan pendukung dari 
jarak jauh (remote computer use). Contohnya: seperti yang Bapak lakukan 
pada saat mengajar di kelas, yaitu tanpa menggunakan kabel interface 
dapat langsung menghubungkan antara projector dengan Laptop yang kita 
gunakan. 
Ø Memungkinkan penggunaan komputer secara terpusat maupun secara 
tersebar sehingga mendukung manajemen dalam hal kontrol, baik 
desentralisasi ataupun sentralisasi. 
Ø Mempermudah kemungkinan pengelolaan dan pengaturan data yang ada 
dalam berbagai macam sistem komputer. 
Ø Mengurangi waktu untuk pengelolaan data. 
Ø Mendapatkan data langsung dari sumbernya. 
Ø Mempercepat perluasan informasi.
TERIMA KASIH

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Makalah komponen sistem informasi
Makalah komponen sistem informasiMakalah komponen sistem informasi
Makalah komponen sistem informasiArief Munandar
 
Presentase pelatihan jaringan komputer
Presentase pelatihan jaringan komputerPresentase pelatihan jaringan komputer
Presentase pelatihan jaringan komputerZed de Santos
 
teknologi informasi dan komunikasi untuk sistem informasi manajemen
teknologi informasi dan komunikasi untuk sistem informasi manajementeknologi informasi dan komunikasi untuk sistem informasi manajemen
teknologi informasi dan komunikasi untuk sistem informasi manajemenApriwati Sholihat
 
Konsep dasar logic programming
Konsep dasar logic programmingKonsep dasar logic programming
Konsep dasar logic programmingRiZki 'mmc' SaTria
 
Spesifikasi hardware
Spesifikasi hardwareSpesifikasi hardware
Spesifikasi hardwareCici Srianita
 
Kriptografi - Hash
Kriptografi - HashKriptografi - Hash
Kriptografi - HashKuliahKita
 
Jaringan Komputer & Internet
Jaringan Komputer & InternetJaringan Komputer & Internet
Jaringan Komputer & InternetRizqittaZafira
 
Kapita selekta 2012-2013 Teknik Informatika - UNIKOM
Kapita selekta 2012-2013 Teknik Informatika - UNIKOMKapita selekta 2012-2013 Teknik Informatika - UNIKOM
Kapita selekta 2012-2013 Teknik Informatika - UNIKOMirawan afrianto
 
Materi 5 manajemen keamanan basis data
Materi 5  manajemen keamanan basis dataMateri 5  manajemen keamanan basis data
Materi 5 manajemen keamanan basis dataElma Fiana
 
Jaringan Komputer dan Internet
Jaringan Komputer dan Internet Jaringan Komputer dan Internet
Jaringan Komputer dan Internet Queenzhaenglish
 
Arsitektur dan Infrastruktur Data Warehouse
Arsitektur dan Infrastruktur Data WarehouseArsitektur dan Infrastruktur Data Warehouse
Arsitektur dan Infrastruktur Data Warehousededidarwis
 
Presentasi komputasi Pararel Procesing
Presentasi komputasi Pararel ProcesingPresentasi komputasi Pararel Procesing
Presentasi komputasi Pararel ProcesingRahmawan06
 
Jaringan komputer (computer Network)
Jaringan komputer (computer Network)Jaringan komputer (computer Network)
Jaringan komputer (computer Network)Khansha Hanak
 
Kelompok 2 it forensik
Kelompok 2 it forensikKelompok 2 it forensik
Kelompok 2 it forensikFarhanYazid6
 
Proses di Sistem Operasi
Proses di Sistem OperasiProses di Sistem Operasi
Proses di Sistem Operasieddie Ismantoe
 

La actualidad más candente (20)

Makalah komponen sistem informasi
Makalah komponen sistem informasiMakalah komponen sistem informasi
Makalah komponen sistem informasi
 
Presentase pelatihan jaringan komputer
Presentase pelatihan jaringan komputerPresentase pelatihan jaringan komputer
Presentase pelatihan jaringan komputer
 
teknologi informasi dan komunikasi untuk sistem informasi manajemen
teknologi informasi dan komunikasi untuk sistem informasi manajementeknologi informasi dan komunikasi untuk sistem informasi manajemen
teknologi informasi dan komunikasi untuk sistem informasi manajemen
 
Konsep dasar logic programming
Konsep dasar logic programmingKonsep dasar logic programming
Konsep dasar logic programming
 
Spesifikasi hardware
Spesifikasi hardwareSpesifikasi hardware
Spesifikasi hardware
 
Sistem Komputer
Sistem KomputerSistem Komputer
Sistem Komputer
 
Kriptografi - Hash
Kriptografi - HashKriptografi - Hash
Kriptografi - Hash
 
Jaringan Komputer & Internet
Jaringan Komputer & InternetJaringan Komputer & Internet
Jaringan Komputer & Internet
 
Kapita selekta 2012-2013 Teknik Informatika - UNIKOM
Kapita selekta 2012-2013 Teknik Informatika - UNIKOMKapita selekta 2012-2013 Teknik Informatika - UNIKOM
Kapita selekta 2012-2013 Teknik Informatika - UNIKOM
 
Materi 5 manajemen keamanan basis data
Materi 5  manajemen keamanan basis dataMateri 5  manajemen keamanan basis data
Materi 5 manajemen keamanan basis data
 
Sistem Operasi Komputer
Sistem Operasi KomputerSistem Operasi Komputer
Sistem Operasi Komputer
 
Jaringan Komputer dan Internet
Jaringan Komputer dan Internet Jaringan Komputer dan Internet
Jaringan Komputer dan Internet
 
Arsitektur dan Infrastruktur Data Warehouse
Arsitektur dan Infrastruktur Data WarehouseArsitektur dan Infrastruktur Data Warehouse
Arsitektur dan Infrastruktur Data Warehouse
 
Presentasi komputasi Pararel Procesing
Presentasi komputasi Pararel ProcesingPresentasi komputasi Pararel Procesing
Presentasi komputasi Pararel Procesing
 
Power Point \ PPT - Memori Eksternal
Power Point \ PPT - Memori EksternalPower Point \ PPT - Memori Eksternal
Power Point \ PPT - Memori Eksternal
 
Power point (internet) novi
Power point (internet) noviPower point (internet) novi
Power point (internet) novi
 
Kelompok 5
Kelompok 5Kelompok 5
Kelompok 5
 
Jaringan komputer (computer Network)
Jaringan komputer (computer Network)Jaringan komputer (computer Network)
Jaringan komputer (computer Network)
 
Kelompok 2 it forensik
Kelompok 2 it forensikKelompok 2 it forensik
Kelompok 2 it forensik
 
Proses di Sistem Operasi
Proses di Sistem OperasiProses di Sistem Operasi
Proses di Sistem Operasi
 

Similar a Komunikas data sistem informasi manajemen

Konsep dasar komunikasi data
Konsep dasar komunikasi dataKonsep dasar komunikasi data
Konsep dasar komunikasi dataYuntika Andini
 
teknologi digital kurikulum 2013 (sman 74 jakarta)
teknologi digital kurikulum 2013 (sman 74 jakarta)teknologi digital kurikulum 2013 (sman 74 jakarta)
teknologi digital kurikulum 2013 (sman 74 jakarta)rehanbalqis
 
WIDE AREA NETWORK
WIDE AREA NETWORKWIDE AREA NETWORK
WIDE AREA NETWORKNur Ana
 
Komunikasi_data_dan_Jaringan_Komputer (1).pptx
Komunikasi_data_dan_Jaringan_Komputer (1).pptxKomunikasi_data_dan_Jaringan_Komputer (1).pptx
Komunikasi_data_dan_Jaringan_Komputer (1).pptxAkunGame110
 
Tgs sim, erlina dwi suwandini, 43217110154, yananto mihadi p., s.e., m.si., c...
Tgs sim, erlina dwi suwandini, 43217110154, yananto mihadi p., s.e., m.si., c...Tgs sim, erlina dwi suwandini, 43217110154, yananto mihadi p., s.e., m.si., c...
Tgs sim, erlina dwi suwandini, 43217110154, yananto mihadi p., s.e., m.si., c...ernis98
 
Sim, nia kurniawati, hapzi ali, telekominikasi, internet dan teknologi nirkab...
Sim, nia kurniawati, hapzi ali, telekominikasi, internet dan teknologi nirkab...Sim, nia kurniawati, hapzi ali, telekominikasi, internet dan teknologi nirkab...
Sim, nia kurniawati, hapzi ali, telekominikasi, internet dan teknologi nirkab...Nia Kurniawati
 
Sim , pak hapzli ali, yuliana devi, 43216110127, jasa dan provider penyediaan...
Sim , pak hapzli ali, yuliana devi, 43216110127, jasa dan provider penyediaan...Sim , pak hapzli ali, yuliana devi, 43216110127, jasa dan provider penyediaan...
Sim , pak hapzli ali, yuliana devi, 43216110127, jasa dan provider penyediaan...Yuliana Devi
 

Similar a Komunikas data sistem informasi manajemen (20)

Tugas komdat 1
Tugas komdat 1Tugas komdat 1
Tugas komdat 1
 
Tugas komdat 1
Tugas komdat 1Tugas komdat 1
Tugas komdat 1
 
Modul8PTI
Modul8PTIModul8PTI
Modul8PTI
 
Komunikasi data
Komunikasi dataKomunikasi data
Komunikasi data
 
Konsep dasar komunikasi data
Konsep dasar komunikasi dataKonsep dasar komunikasi data
Konsep dasar komunikasi data
 
teknologi digital kurikulum 2013 (sman 74 jakarta)
teknologi digital kurikulum 2013 (sman 74 jakarta)teknologi digital kurikulum 2013 (sman 74 jakarta)
teknologi digital kurikulum 2013 (sman 74 jakarta)
 
Komunikasi data
Komunikasi dataKomunikasi data
Komunikasi data
 
Ppt bab 8
Ppt  bab 8Ppt  bab 8
Ppt bab 8
 
Ppt bab 8
Ppt  bab 8Ppt  bab 8
Ppt bab 8
 
Ppt bab 8
Ppt  bab 8Ppt  bab 8
Ppt bab 8
 
Ppt bab 8
Ppt  bab 8Ppt  bab 8
Ppt bab 8
 
WIDE AREA NETWORK
WIDE AREA NETWORKWIDE AREA NETWORK
WIDE AREA NETWORK
 
komunikasi data
komunikasi datakomunikasi data
komunikasi data
 
komunikasi data
komunikasi datakomunikasi data
komunikasi data
 
Komunikasi_data_dan_Jaringan_Komputer (1).pptx
Komunikasi_data_dan_Jaringan_Komputer (1).pptxKomunikasi_data_dan_Jaringan_Komputer (1).pptx
Komunikasi_data_dan_Jaringan_Komputer (1).pptx
 
Bab 8
Bab 8Bab 8
Bab 8
 
Tgs sim, erlina dwi suwandini, 43217110154, yananto mihadi p., s.e., m.si., c...
Tgs sim, erlina dwi suwandini, 43217110154, yananto mihadi p., s.e., m.si., c...Tgs sim, erlina dwi suwandini, 43217110154, yananto mihadi p., s.e., m.si., c...
Tgs sim, erlina dwi suwandini, 43217110154, yananto mihadi p., s.e., m.si., c...
 
Presentasi bab 8
Presentasi bab 8Presentasi bab 8
Presentasi bab 8
 
Sim, nia kurniawati, hapzi ali, telekominikasi, internet dan teknologi nirkab...
Sim, nia kurniawati, hapzi ali, telekominikasi, internet dan teknologi nirkab...Sim, nia kurniawati, hapzi ali, telekominikasi, internet dan teknologi nirkab...
Sim, nia kurniawati, hapzi ali, telekominikasi, internet dan teknologi nirkab...
 
Sim , pak hapzli ali, yuliana devi, 43216110127, jasa dan provider penyediaan...
Sim , pak hapzli ali, yuliana devi, 43216110127, jasa dan provider penyediaan...Sim , pak hapzli ali, yuliana devi, 43216110127, jasa dan provider penyediaan...
Sim , pak hapzli ali, yuliana devi, 43216110127, jasa dan provider penyediaan...
 

Komunikas data sistem informasi manajemen

  • 1. SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KOMUNIKASI DATA • Nama Kelompok : – Rizal () – Sandra Ayuning Lestari (12322045) – Apriliana Eka Damar S. (12322061)
  • 2. PENGERTIAN KOMUNIKASI DATA • KOMUNIKASI DATA • Komunikasi data adalah proses pengiriman dan penerimaan data/informasi dari dua atau lebih device (alat,seperti komputer/laptop/printer/dan alat komunikasi lain) yang terhubung dalam sebuah jaringan melalui beberapa media. • Komunikasi data merupakan gabungan dari beberapa teknik pengolahan data. Dimana telekomunikasi dapat diartikan segala kegiatan yang berhubungan dengan penyaluran informasi dari satu titik ke titik lain. Sedangkan pengolahan data adalah segala kegiatan yang berhubungan dengan pengolahan data menjadi informasi yang berguna bagi user.
  • 3. TUJUAN KOMUNIKASI DATA • Adapun tujuan dari komunikasi data adalah sebagai berikut : – Memunkinkan pengiriman data dalam jumlah besar efisien, tanpa kesalahan dan ekomis dari suatu tempat ketempat yang lain. – Memungkinkan penggunaan sistem komputer dan perlatan pendukung dari jarak jauh (remote computer use). – Memungkinkan penggunaan komputer secara terpusat maupun secara tersebar sehingga mendukung manajemen dalam hal kontrol, baik desentralisasi ataupu sentralisasi. – Mempermudah kemungkinan pengelolaan dan pengaturan data yang ada dalam berbagai mcam sistem komputer. – Mengurangi waktu untuk pengelolaan data. – Mendapatkan data langsung dari sumbernya. – Mempercepat penyebarluasan informasi
  • 4. TIPE JARINGAN KOMUNIKASI • LAN (Local Area Network) – Menghubungkan komputer yang berada di dalam suatu area yang kecil – Jangkauan bisa mencapai 5 sampai 10 km. – Bekerja pada kecepatan mulai 10 Mbps sampi 100 Mbps. • MAN (Metropolitan Area Network) – MAN merupakan suatu jaringan yang cakupannya meliputi suatu kota. – Jangkauan mencapai 10 km sampai beberapa ratus km. – Suatu MAN biasanya bekerja pada kecepatan 1,5 sampai 150 Mbps.
  • 5. • WAN (Wide Area Network) – Menghubungkan komputer-komputer yang terletak pada suatu cakupan geografis yang luas. – Cakupan WAN bias meliputi 100 km sampai 1.000 km – Kecepatan antar kota bisa bervariasi antara 1,5 Mbps sampai 2,4 Gbps. • GAN (Global Area Network) – Menghubungkan Negara-negara diseluruh dunia. – Kecepatan GAN bervariasi mulai dari 1,5 Mbps sampai dengan 100 Gbps – Cakupannya mencakupi ribuan kilometer.
  • 6. JENIS-JENIS KOMUNIKASI DATA • Infrakstruktur Terrestrial Aksesnya dengan menggunakan media kabel dan nirkabel. Untuk membangun infrakstuktur terrestrial ini membutuhkan biaya yang tinggi, kapasitas bandwitch yang terbatas, biaya yang tinggi dikarenakan dengan menggunakan kabel tidak dipengaruhi oleh faktor cuaca jadi sinyal yang diguakan cukup kuat. • Melalui satelit Menggunakan satelit sebagai aksesnya. Biasanya wilayah yang dicakup akses satelit lebih luas dan mampu menjangkau lokasi yang tidak memungkinkan dibangunnya infrastruktur terestrial namun membutuhkan waktu yang lama untuk melangsungnkan proses komunikasi.
  • 7. Kelemahan lain dari komunikasi via satelit adalah adanya gangguan yang disebabkan oleh radiasi gelombang matahari (Sun Outage) dan yang paling parah terjadi setiap 11 tahun sekali. Komponen dasar dari transmisi satelit adalah stasiun bumi, yang digunakan untuk mengirim dan menerima data, satelit kadang-kadang disebut transponder. Satelit menerima sinyal dari stasiun bumi (up-link), memperkuatsinyal tersebut, mengubah frekuensi, dan mentransmisikan kembali data kestasiun bumi penerima yang lain (down-link).
  • 8. SISTEM KOMUNIKASI DATA • System komunikasi offline Adalah proses pengiriman data dengan menggunakan telekomunikasi ke pusat pengolahan data tetapi akan diproses dulu oleh terminal kemudian dengan menggunakan modem dikirim melalui telekomunikasi dan langsung diproses oleh CPU data disimpan pada disket, magnetik tape dan lain-lain.
  • 9. • Peralatan yang diperlukan : 1. Terminal Merupakan suatu 1/0 device untuk mengirim data dan menerima data jarak jauh dengan fasilitas telekomunikasi. Peralatan terminal adalah magnetic tape unit, disk dirivepaper tape. 2. Jalur komunikasi Jalurnya merupakan fasilitas komunikasi seperti telepon, telegraf, telex dll. 3. Modem Suatu alat yang mengalihkan data dari system kode digital kedalam system kode analog.
  • 10. • System Komunikasi Online Sistem komunikasi on line ini memungkinkan untuk mengirimkan data ke pusat computer, diproses satu pusat computer. Merupakan komunikasi data degan kecepatan tinggi. Sistem ini memerlukan suatu teknik dalam hal system disain dan pemrograman karena pusat computer dibutuhkan suatu bank data atau database.
  • 11. TRANSMISI DATA • Line Configuration (Konfigurasi Jalur) Mengacu pada bagaimana dua piranti terhubung pada suatu jalur/link. Jalur/link adalah saluran komunikasi fisik yang mentransmisikan data dari satu piranti ke piranti lainnya. Bayangkan saat anda harus melewati jalan raya untuk mencapai tujuan dari rumah anda. Jalan yang anda lewati dapat dianalogikan sebagai jalur/link dalam komunikasi data. • Duplexity Duplexity mengacu kepada arah dari aliran sinyal antara dua piranti yang saling berhubungan. Ada dua mode transmisi yaitu half-duplex dan full-duplex.
  • 12. half-duplex dan full-duplex 1. Half Duplex Dalam mode half-duplex tiap piranti dapat mengirim dan menerima data, tapi tidak pada waktu yang sama. Saat suatu piranti mengirim, piranti yang lain dapata menerima dan begitu pula sebaliknya. Contoh sistem half-duplex misalnya walkie-talkie. 2. Full Duplex Pada full-duplex setiap piranti dapat mengirim dan menerima data secara bersamaan. Pada mode ini, sinyal menuju arah yang berlawanan saling berbagi kapasitas jalur. Contoh sistem full-duplex adalah jalur telepon. Saat menggunakan telepon kita dapat berbicara dan mendengarkan pada saat yang bersamaan.
  • 13. • Multiplexing Saat kapasitas transmisi dari suatu media yang menghubungkan dua piranti lebih besar dari yang dibutuhkan, jalur tersebut dapat digunakan bersama. Multiplexing adalah suatu cara yang digunakan untuk melakukan transmisi lebih dari satu sinyal secara bersamaan melewati satu jalur data.
  • 14. MEDIA DALAM PROSES KOMUNIKASI DATA • Media Nirkabel Jaringan lokal nirkabel atau WLAN adalah suatu jaringan area lokal nirkabel yang menggunakan gelombang radio sebagai media tranmisinya: link terakhir yang digunakan adalah nirkabel, untuk memberi sebuah koneksi jaringan ke seluruh pengguna dalam area sekitar. Tulang punggung jaringan biasanya menggunakan kabel dengan satu atau lebih titik akses jaringan menyambungkan pengguna nirkabel ke jaringan berkabel. Wireless atau dalam bahasa indonesia disebut nirkabel, adalah teknologi yang menghubungkan dua piranti untuk bertukar data tanpa media kabel. Data dipertukarkan melalui media gelombang cahaya tertentu (seperti teknologi infra merah pada remote TV) atau gelombang radio (seperti bluetooth pada komputer dan ponsel)dengan frekuensi tertentu.
  • 15. Media wireless yang tidak kasat mata ini menawarkan cukup banyak keuntungan bagi penggunanya, diantaranya : – Meningkatkan produktifitas – Cepat dan sederhana implementasinya. – Fleksibel – Dapat mengurangi biaya investasi – Skalabilitas
  • 16. • Media Kabel Media kabel lebih baik dari media nirkabel, karena media kabel mampu membawa data dalam jumlah besar tanpa terganggu oleh cuaca, sehingga menghasilkan komunikasi data yang cepat, Contoh: penggunaan transmisi kabel sebagai Backbone yang menghubungkan komunikasi data/Internet antar sebuah pulau, negara di seluruh dunia. Dalam hal ini media nirkabel tidak bisa digunakan, karena kondisi geofrafis bumi yang tidak memungkinkan, seperti cuaca, ombak, air pasang, angin, dll.
  • 17. Media Kabel 1. Twisted Pair (kabel dua kawat) Media Transmisi Twisted Pair dikelompokkan menjadi 2 jenis : UTP (Unsheilded Twisted Pair) dan STP (Shielded Twisted Pair) a) Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) Unshielded twisted-pair (disingkat UTP) adalah sebuah jenis kabel jaringan yang menggunakan bahan dasar tembaga, yang tidak dilengkapi dengan shield internal seperti kabel STP. UTP merupakan jenis kabel yang paling umum yang sering digunakan di dalam jaringan lokal (LAN), karena memang harganya yang murah, fleksibel dan kinerja yang ditunjukkannya relatif bagus. Dalam kabel UTP, terdapat pelindung satu lapis yang melindungi kabel dari ketegangan fisik atau kerusakan tapi, tidak seperti kabel Shielded Twisted-pair (STP), pelindung tersebut tidak melindungi kabel dari interferensi elektromagnetik.
  • 18. b) Kabel STP (Shielded Twisted Pair) Shielded Twisted Pair/STP adalah kabel tembaga yang memiliki pembungkus pada masing-masing pasangan kabelnya. Pelindung tersebut terdapat pada setiap pasang kabelnya yang dilindungi oleh timah dan setiap pasang kabel tersebut masing-masing dilapisi dengan pelindung. Kabel ini sama dengan UTP, perbedaannya hanya dilapisan pelindungnya, lapisan pelindung tersebut berfungsi untuk melindungi dari interferensi gelombang elektromagnetik baik dari dari dalam maupun dari luar.
  • 19. Media Kabel 2. Coaxial Cable (kabel koaksial) Kabel Koaksial adalah media penyalur atau transmitor yang bertugas menyalurkan setiap informasi yang telah diubah menjadi sinyal – sinyal listrik. Kabel ini memiliki kemampuan yang besar dalam menyalurkan bidang frekuensi yang lebar, sehingga sanggup mentransmisi kelompok kanal frekuensi percakapan atau program televisi. Kabel koaksial biasanya digunakan untuk saluran interlokal yang berjarak relatif dekat yakni dengan jarak maksimum 2.000 km. Kabel jenis ini mempunyai kemampuan dalam menyalurkan sinyal – sinyal listrik yang lebih besar dibandingkan saluran transmisi dari kawat biasa. Selain itu kabel koaksial memiliki ketahanan arus yang semakin kecil pada frekuensi yang lebih tinggi. Perambatan energi elektromagnetiknya dibatasi dalam pipa dan juga sekat dari pengaruh interfensi atau gangguan percakapan silang luar karena bentuknya yang sedemikan rupa. Dari sisi ekonomi, sistem penyaluran informasi menggunakan kabel ini memiliki kelemahan yakni dalam hal investasi dan biaya pemeliharaan yang mahal.
  • 20. Kabel Coaxial dikelompokan menjadi beberapa tipe sebagai berikut: a) Kabel Coaxial Thinnet ( Kabel RG-58 ) Kabel Coaxial Thinnet atau Kabel RG-58 disebut juga thin coaxial merupakan kabel yang menggunakan satu penghantar luar. Diameter kabel sebesar 5 milimeter. Atau kabel ini biasa disebut dengan kabel BNC (British Naval Connector), dimana BNC adalah nama konektor yang dipakai, bukan nama kabelnya. b) Kabel Coaxial Thicknet ( Kabel RG-8 ) Kabel Coaxial Thicknet atau Kabel RG-8 disebut juga thick coaxial merupakan kabel yang menggunakan dua penghantar luar, sehingga kabel ini cukup tebal. Diameter kabel sebesar 10 milimeter. Biasanya dipakai untuk instalasi antar gedung, Spesifikasi kabel ini sama dengan dengan Kabel Coaxial Thinnet, hanya bentuk fisiknya lebih besar. Karena lebih besar, kabel ini dapat menampung data yang lebih banyak sehingga cocok untuk instalasi sebagai backbone jaringan.
  • 21. 3. Optic Fiber (kabel serat optic) Berikut ini adalah bagian-bagian dari kabel serat optik : • Core : merupakan medium fisik utama yang mengangkut sinyal cahaya / optic dari sumber ke device penerima. Secara umum diamet core antara 8,3 micron s/d 100 micron. • Cladding : berupa lapisan tipis yang menyelimuti core, berperan sbg pembatas gelombang cahaya yg menyebabkan pembiasan. • Coating : berupa lapisan plastic yang menyelimuti Core & Cladding, berperan mempertangguh core, menyerap terjadinya kejutan sbg proteksi terhadap tekukan kabel yg berlebihan. • Strengthening Fiber : terdiri atas beberapa komponen yg dpt menolong fiber dari benturan kasar dan daya tekan tak terduga selama instalasi. • Cable Jacket : merupakan lapisan terluardari keseluruhan badan kabel (biasanya berwarna orange).
  • 22. Beberapa keuntungan dari media fiber optic: 1. Lebih ekonomis untuk jarak yang sangat jauh. Dengan bandwitch yang sangat besar disertai daya jangkau yang sangat jauh maka dengan media fiber optic biaya akan lebih sedikit. Apalagi jika dibandingkan dengan media kabel tembaga mislanya yang tentu dengan jarrak jauh pasti akan menambah biaya untuk membeli kabelnya. 2. Ukuran saluran serat yang lebih kecil. Karena terbuat dari serat kaca maka ukuran serat salurannya menjadi lebih kecil jika dinadingkan dengan media kabel tembaga. 3. Penurunan kualitas sinyal yang lebih sedikit.Dengan menggunakan media fiber optic maka degradasi sinyal transmisi akan lebih bisa dikurangi. 4. Daya listrik yang diperlukan lebih kecil,karena memanfaatkan cahaya dalam proses transmisi datanya sehingga hanya membutuhkan sedikit daya listrik berbeda dengan media kabel tembaga. 5. Menggunakan sinyal digital,dalam media fiber optic karena tidak adanya sinyal listrik, maka yang lebih banyak mendominasi adalah sinyal digital.
  • 23. 6. Fiber optic tidak mudah termakan usia,dikarenakan dalam proses transmisinya tidak melibatkan listrik sehingga kecil kemungkinan akan terjadinya kebakaran saluran yang diakibatkan oleh konsleting. 7. Bahannya ringan dan fleksibel, hal ini dikarenakan ukuran serat yang sangat kecil dan juga elastic sehingga saluran dengan media fiber optic lebih ringan dan fleksibel. 8. Komunikasi bisa lebih aman,hal ini dikarenakan dengan media fiber optic maka informasinya tidak mudah disadap oleh pihak lain, dan juga sangat sulit untuk dimonitor, 9. Media fiber optik ini juga merupakan jalan tercepat untuk transmisi data, karena memanfaatkan bantuan cahaya maka jelaslah bahwa dengan fiber optic, data akan lebih cepat sampai kepada tujuan pengiriman, ditambah lagi kapasitas data dengan media fiber optic tidak terbatas, sehingga data yang bisa dtransper bisa sangat cepat
  • 24. 10. Sekalipun komunikasi data telah dan terus dikembangkan sedemikian rupa, namun tetap saja terdapat beberapa masalah dalam proses komuniksi data, diantaranya sebagai berikut :  Keterbatasan bandwith, yaitu kapasitas pengiriman data perdetik dapat diatasi dengan penambahan bandwith.  Memiliki Round Trip Time (RTT) yang terlalu besar, dioptimalkan dengan adanya TCP Optimizer untuk mengurangi RTT.  Adanya delay propagasi atau keterlambatan untuk akses via satelit, membangun infrastruktur terestrial jika mungkin.
  • 25. MANFAAT KOMUNIKASI DATA Beberapa manfaat dari komunikasi data diantaranya adalah sebagai berikut: Ø Memungkinkan pengiriman data dalam jumlah besar efisien tanpa kesalahan dan ekonomis dari suatu tempat ke tempat yang lain. Ø Memunginkan penggunaan sistem komputer dan peralatan pendukung dari jarak jauh (remote computer use). Contohnya: seperti yang Bapak lakukan pada saat mengajar di kelas, yaitu tanpa menggunakan kabel interface dapat langsung menghubungkan antara projector dengan Laptop yang kita gunakan. Ø Memungkinkan penggunaan komputer secara terpusat maupun secara tersebar sehingga mendukung manajemen dalam hal kontrol, baik desentralisasi ataupun sentralisasi. Ø Mempermudah kemungkinan pengelolaan dan pengaturan data yang ada dalam berbagai macam sistem komputer. Ø Mengurangi waktu untuk pengelolaan data. Ø Mendapatkan data langsung dari sumbernya. Ø Mempercepat perluasan informasi.