SlideShare a Scribd company logo
1 of 31
KEMENTERIANDALAMNEGERI
REPUBLIKINDONESIA
PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 12 TAHUN 2019
TENTANG PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
Oleh:
Dr. Hamdani, M.M, M.Si, Ak, CA, CIPSAS
STAF AHLI MENTERI DALAM NEGERI BIDANG EKONOMI DAN PEMBANGUNAN
POKOK-POKOK PERUBAHAN (1)
1. Penegasan KDH Berkedudukan Sebagai Pemilik Modal Pada
Perusahaan Umum Daerah Atau Pemegang Saham Perseroan Daerah.
2. Pejabat Fungsional Umum dapat menjadi PPTK apabila tidak terdapat
pejabat struktural.
3. Merinci Tugas Tim Anggaran Pemerintah Daerah
4. Pengaturan Daerah tidak memenuhi alokasi belanja sesuai dengan
ketentuan , menteri keuangan melakukan penundaan dan/atau
pemotongan penyaluran Dana Transfer Umum, setelah
berkoordinasi dengan Menteri Dalam Negeri dan menteri teknis terkait
5. Pengaturan Pemberian tambahan penghasilan kepada Pegawai ASN
daerah berpedoman pada Peraturan Pemerintah, Dalam hal belum
adanya PP , Kepala Daerah dapat memberikan tambahan penghasilan
bagi Pegawai ASN setelah mendapat persetujuan Menteri
6. Penegasan Kepala Daerah menetapkan rancangan KUA dan rancangan
PPAS menjadi KUA dan PPAS berdasarkan RKPD dan rancangan KUA
dan PPAS , apabila KDH dan DPRD tidak bersepakat
POKOK-POKOK PERUBAHAN (2)
7. Dalam hal hasil evaluasi APBD Daerah tidak ditindaklanjuti oleh
gubernur dan DPRD, Menteri mengusulkan kepada menteri yang
melaksanakan urusan pemerintahan di bidang keuangan untuk
melakukan penundaan dan/atau pemotongan Dana Transfer Umum;
8. Pengaturan dalam melakukan evaluasi Rancangan Perda
kabupaten/kota tentang APBD, gubernur sebagai wakil Pemerintah
Pusat berkonsultasi dengan Menteri Dalam Negeri dan selanjutnya
Menteri berkoordinasi dengan menteri keuangan
9. Pengaturan dalam hal Pengelola Keuangan Daerah yang berhalangan
sementara, pejabat yang berwenang dapat menunjuk pejabat lain
untuk melaksanakan tugas pengelola Keuangan Daerah
10. Pengaturan Penyusunan dan Penetapan Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah Bagi Daerah yang Belum Memiliki Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah
11. Penegasan penggunaan bagan akun standar dalam mewujudkan
statistik keuangan pemerintah dan laporan keuangan yang
terkonsolidasi, proses perencanaan, penganggaran, pelaksanaan
anggaran dan laporan
PENGELOLA KEUANGAN DAERAH
• Pemegang Kekuasaan Pengelolaan Keuda
• Koordinator Pengelolaan Keuda
• Pejabat Pengelola Keuangan Daerah (PPKD)
• BUD
• Kuasa BUD
• Pengguna Anggaran
• Kuasa Pengguna Anggaran
• PPTK
• Pejabat Penatausahaan Keuangan (PPK) SKPD
• Pejabat Penatausahaan Keuangan (PPK) UNIT SKPD
• Bendahara Penerimaan & Bendahara Pengeluaran
• Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD)
Permendagri 13 tahun 2006 pasal 7 s/d pasal 14
PENGGUNA
ANGGARAN
Melimpahkan
sebagian
kewenangan KEPALA
UNIT SKPD
KUASA
PENGGUNA
ANGGARAN
Selaku
BERDASARKAN PERTIMBANGAN
BESARAN ANGGARAN KEGIATAN LOKASI RENTANG KENDALI
PELIMPAHAN KEWENANGAN PA KEPADA KPA MELIPUTI:
1. melakukan tindakan yang mengakibatkan pengeluaran atas Beban anggaran belanja;
2. melaksanakan anggaran Unit SKPD yang dipimpinnya;
3. melakukan pengujian atas tagihan dan memerintahkan pembayaran;
4. mengadakan ikatan/perjanjian kerja sama dengan pihak lain dalam batas
anggaran yang telah ditetapkan;
5. melaksanakan pemungutan retribusi daerah;
6. mengawasi pelaksanaan anggaran yang menjadi tanggung jawabnya; dan
7. melaksanakan tugas KPA lainnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.
Pasal 11 PP 12 Tahun 2019
Pejabat Penatausahaan Keuangan (PPK)
SKPD
a. melakukan verifikasi SPP-UP,
SPP-GU, SPP-TU, dan SPP-LS
beserta bukti kelengkapannya
yang diajukan oleh Bendahara
Pengeluaran;
b. menyiapkan SPM;
c. melakukan verifikasi laporan
pertanggungjawaban Bendahara
Penerimaan dan Bendahara
Pengeluaran;
d. melaksanakan fungsi akuntansi
pada SKPD; dan
e. menyusun laporan keuangan SKPD
PPK-SKPD tidak boleh merangkap sebagai
pejabat yang bertugas melakukan
pemungutan penerimaan negara/daerah,
bendahara, dan/atau PPTK
Pejabat Penatausahaan Keuangan (PPK)
Unit SKPD
a. melakukan verifikasi SPP-TU dan SPP-
LS beserta bukti kelengkapannya yang
diajukan oleh Bendahara
Pengeluaran pembantu;
b. menyiapkan SPM-TU dan SPM-LS,
berdasarkan SPP- TU dan SPP-LS yang
diajukan oleh Bendahara Pengeluaran
pembantu; dan
c. melakukan verifikasi laporan
pertanggungjawaban Bendahara
Penerimaan pembantu dan
Bendahara Pengeluaran pembantu
Dalam hal PA melimpahkan sebagian
kewenangannya kepada KPA
Pasal 15 PP 12
Tahun 2019
Pasal 14 PP 12
Tahun 2019
PENGATURAN PEJABAT PENATAUSAHAAN KEUANGAN (PPK)
KUASA BUD
KEPALA DAERAH
(PEMEGANG KEKUASAAN PENGELOLAAN KEUDA)
KEKUASAAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
PPKD Selaku BUD
(KEPALA BPKAD)
KUASA PA
BENDAHARA
PPK-SKPD
PPTK
PENGGUNA ANGGARAN
(KEPALA SKPD)
SEKRETARIS DAERAH
(KOORDINATOR PENGELOLAAN KEUDA)
PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
BENDAHARA
PENGELUARAN
PEMBANTU
KUASA PENGGUNA ANGGARAN
KARO UMUM
KUASA PENGGUNA ANGGARAN
BIRO BIRO
PPK-OPD
PEMBANTU
BENDAHARA
PENGELUARAN
PEMBANTU
PENGGUNA ANGGARAN
SEKRETARIS DAERAH
PPTK (BIRO 1) PPTK
PPK-OPD
PEMBANTU
PPTK (BIRO 2)
PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
PPK-OPD
PEMBANTU
BENDAHARA
PENGELUARAN
PEMBANTU
KUASA PENGGUNA ANGGARAN
(LURAH)
KUASA PENGGUNA ANGGARAN
(LURAH)
PPK-OPD
PEMBANTU
BENDAHARA
PENGELUARAN
PEMBANTU
PENGGUNA ANGGARAN
(KEPALA OPD)
TIM ANGGARAN
PEMERINTAH DAERAH
(TAPD)
DIPIMPIN OLEH SEKDA
pejabat
lain sesuai
dengan
kebutuhan
PPKD
Pejabat
Perencana
Daerah
a. membahas kebijakan Pengelolaan
Keuangan Daerah;
b. menyusun dan membahas rancangan
KUA dan rancangan perubahan KUA;
c. menyusun dan membahas rancangan
PPAS dan rancangan perubahan PPAS;
d. melakukan verifikasi RKA SKPD;
e. membahas rancangan APBD, rancangan
perubahan APBD, dan rancangan
pertanggungjawaban APBD;
f. membahas hasil evaluasi APBD,
perubahan APBD, dan
Pertanggungjawaban APBD;
g. melakukan verifikasi rancangan DPA
SKPD dan rancangan perubahan DPA
SKPD;
h. menyiapkan surat edaran Kepala Daerah
tentang pedoman penyusunan RKA; dan
i. melaksanakan tugas lain sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan
TUGAS
Pasal 22 PP 12 Tahun 2019
A P B D
PENDAPATAN BELANJA PEMBIAYAAN
PAD
 Pajak Daerah
 Retribusi Daerah
 Hsl Pengelolaan
Kekayaan Daerah yg
Dipisahkan
 Lain –lain PAD yg Sah
Pendapatan Transfer
 Transfer Pemerintah
Pusat
 Transfer Antar Daerah
LAIN 2 PD YG SAH
 Hibah
 Dana Darurat
 Lain-Lain Pendapatan
Sesuai PUU
Belanja Operasi
 B. Pegawai
 B. Barang & Jasa
 B. Bunga
 B. Subsidi
 B. Hibah
 B. Bantuan Sosial
Belanja Modal
Belanja Tidak Terduga
Belanja Transfer
 B. Bagi Hasil
 B. Bantuan Keuangan
Penerimaan Pembiayaan
 SiLPA
 Pencairan d. cadangan
 Penj yang dipisahkan
 Penerimaan pinjaman
 Penerimaan kembali
pemberian pinjaman
 Penerimaan Pembiayaan
lainnya Sesuai PUU
Pengeluaran Pembiayaan
 pembayaran cicilan pokok Utang
 Penyertaan modal
 Pembentukan dana
cadangan
 Pemberian pinjaman
 pengeluaran Pembiayaan
lainnya sesuai PUU
PAJAK DAERAH
HASIL PENGELOLAAN
KEKAYAAN DAERAH
YANG DIPISAHKAN
LAIN-LAIN PAD
YANG SAH
RETRIBUSI DAERAH
PENDAPATAN ASLI DAERAH
meliputi pendapatan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan yang mengatur mengenai pajak daerah dan retribusi
daerah
merupakan Penerimaan Daerah atas hasil penyertaan modal daerah
Terdiri antara lain:
a.Hasil Penjualan BMD;
b.Hasil Pemanfaatan BMD;
c.hasil kerja sama daerah;
d.jasa giro;
e.hasil pengelolaan dana bergulir;
f.pendapatan bunga;
g.penerimaan atas tuntutan ganti kerugian Keuangan Daerah;
h.penerimaan komisi, potongan, atau bentuk lain;
i. penerimaan untung dari selisih nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing;
j. pendapatan denda atas keterlambatan pelaksanaan pekerjaan;
k.pendapatan denda pajak daerah;
l. pendapatan denda retribusi daerah;
m.pendapatan hasil eksekusi atas jaminan;
n.pendapatan dari pengembalian;
o.pendapatan dari BLUD; dan
p.pendapatan lainnya sesuai dengan ketentuan PUU
Pasal 31 PP 12 Tahun 2019
PENDAPATAN TRANSFER
Transfer Pemerintah Pusat
Dana
Perim
bangan
Dana
Insentif
Daerah;
Dana
Otonomi
Khusus;
Dana
Keistime
waan;
Dana
Desa
Transfer
Antar-daerah
Pendapatan
Bagi Hasil;
Dan
Bantuan
Keuangan
• Dana Bagi Hasil
• Dana Alokasi Umum
Dana
Transfer
Umum
• DAK Fisik
• DAK Non Fisik
Dana
Transfer
Khusus
Bantuan Keuangan
Dari Daerah Provinsi
Bantuan Keuangan
Dari Daerah
Kabupaten/Kota
Pasal 34 - 45 PP 12 Tahun 2019
LAIN-LAIN
PENDAPATAN
SESUAI PUU
DANA
DARURAT
HIBAH
DANA DARURAT:
Dana Yang Berasal Dari APBN
Yang Diberikan Kepada Daerah
Pada Tahap Pasca Bencana
Untuk Mendanai Keperluan
Mendesak Yang Diakibatkan
Oleh Bencana Yang Tidak
Mampu Ditanggulangi Oleh
Daerah Dengan Menggunakan
Sumber APBD Sesuai Dengan
Ketentuan Peraturan
Perundang-undangan
HIBAH:
BANTUAN BERUPA UANG,
BARANG, DAN/ATAU JASA YANG
BERASAL DARI PEMERINTAH PUSAT,
PEMERINTAH DAERAH LAIN,
MASYARAKAT, DAN BADAN USAHA
DALAM NEGERI ATAU LUAR
NEGERI YANG TIDAK MENGIKAT
UNTUK MENUNJANG
PENINGKATAN PENYELENGGARAAN
URUSAN PEMERINTAHAN YANG
MENJADI KEWENANGAN DAERAH
SESUAI DENGAN KETENTUAN PUU
LAIN-LAIN PENDAPATAN DAERAH
Pasal 46 PP 12 Tahun 2019
Pasal 48 PP 12 Tahun 2019
Pasal 47 PP 12 Tahun 2019
BELANJA DAERAH
STANDAR
TEKNIS
SESUAI
DENGAN PUU
ANALISIS
STANDAR
BELANJA
STANDAR
HARGA
SATUAN
REGIONAL
Standar harga
satuan regional
ditetapkan dengan
Peraturan Presiden
digunakan sebagai
pedoman dalam
menyusun standar
harga satuan pada
masing-masing Daerah
Analisis standar
belanja dan standar
teknis ditetapkan
dengan Perkada
Pasal 51 PP 12 Tahun 2019
Belanja
Operasi
Belanja
Pegawai;
Belanja
Barang dan
Jasa;
Belanja
Bunga;
Belanja
Subsidi;
Belanja
Hibah; dan
Belanja
Bantuan
Sosial
Belanja
Modal
Belanja Tanah;
Belanja
Peralatan dan
Mesin;
Belanja
Bangunan dan
Gedung;
Belanja Jalan;
Belanja Irigasi
dan Jaringan;
Belanja Aset
Tetap lainnya
Belanja Tidak
Terduga
Belanja
Transfer
Belanja
Bagi Hasil;
Belanja
Bantuan
Keuangan
Belanja Tidak
Langsung
Belanja Pegawai;
Belanja Bunga;
Belanja Subsidi;
Belanja Hibah;
Belanja Bantuan
Sosial
Belanja Bagi Hasil
Belanja Bantuan
Keuangan
Belanja Tidak
Terduga
Belanja Langsung
Belanja Pegawai;
Belanja Barang
dan Jasa;
Belanja Modal
PP 12/2019
PP 58/2005
PERUBAHAN KLASIFIKASI BELANJA DALAM STRUKTUR APBD
Belanja Operasi
Belanja
Pegawai
Belanja Barang
Dan Jasa
Belanja Bunga
Belanja Subsidi
Belanja Hibah
Belanja
Bantuan Sosial
Belanja Modal
Belanja
Modal
Belanja Tidak
Terduga
Belanja Tidak
Terduga
Belanja Transfer
Belanja Bagi Hasil
Belanja Bantuan
Keuangan
BELANJA DAERAH
Pasal 56 PP 12 Tahun 2019
BELANJA PEGAWAI
digunakan
untuk menganggarkan kompensasi Kepala Daerah/wakil Kepala
Daerah, pimpinan/anggota DPRD, dan Pegawai ASN yang
ditetapkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.
Pasal 57 PP 12 Tahun 2019
Pemerintah
Daerah Dapat
Memberikan
Tambahan
Penghasilan
Kepada Pegawai
ASN
(TPP-ASN)
persetujuan
DPRD
Ditetapkan
Dengan Perkada
Dengan
Berpedoman
Pada Peraturan
Pemerintah
Dalam Hal Belum
Adanya Peraturan
Pemerintah,
Kepala Daerah
Dapat Memberikan
TPP-ASN Setelah
Mendapat
Persetujuan
Menteri Dalam
Negeri
Persetujuan
Menteri Dalam
Negeri seletah
mendapatkan
Pertimbangan
Menteri Keuangan
Dalam Hal Kepala
Daerah Menetapkan
Pemberian TPP-ASN Tidak
Sesuai, Menteri
Keuangan Melakukan
Penundaan Dan/Atau
Pemotongan Dana
Transfer Umum Atas
Usulan Menteri Dalam
Negeri
Berdas
arkan
beban kerja
Tempat
bertugas
kondisi
kerja
kelangkaan
profesi
prestasi
kerja
pertimbangan
objektif lainnya
Pasal 58 PP 12 Tahun 2019
BELANJA BARANG DAN JASA
digunakan
untuk menganggarkan pengadaan barang/jasa yang
nilai manfaatnya kurang dari 12 (dua belas) bulan, termasuk
barang/jasa yang akan diserahkan atau dijual kepada
masyarakat/pihak ketiga.
Pasal 59 PP 12 Tahun 2019
Pasal 60 PP 12 Tahun 2019
BELANJA BUNGA
digunakan
untuk menganggarkan pembayaran bunga Utang yang
dihitung atas kewajiban pokok Utang berdasarkan perjanjian
pinjaman.
BELANJA SUBSIDI
BUMN,
BUMD
dan/atau
badan
usaha milik
swasta
tata cara pemberian
dan
pertanggungjawaban
subsidi diatur dalam
Perkada sesuai
dengan ketentuan
peraturan
perundang-
undangan
harga jual
dari hasil
produksi
dan jasa
terjangka
u oleh
masyarak
at
menghasil
kan
produk
atau jasa
pelayanan
Dasar
masyarak
at
terlebih dahulu
dilakukan audit
keuangan oleh
kantor akuntan
publik sesuai
dengan
ketentuan
peraturan
Pasal 61 PP 12 Tahun 2019
HIBAH
1. Diberikan kepada :
 pemerintah pusat
 pemerintah daerah lainnya
 BUMN/BUMD
 badan dan lembaga, serta organisasi kemasyarakatan
yang berbadan hukum Indonesia
2. secara spesifik telah ditetapkan peruntukannya, bersifat tidak
wajib dan tidak mengikat, serta tidak secara terus menerus
setiap tahun anggaran, kecuali ditentukan lain PUU;
3. ditujukan untuk menunjang pencapaian Sasaran Program dan
Kegiatan Pemda sesuai kepentingan Daerah dalam
mendukung terselenggaranya fungsi pemerintahan,
pembangunan, dan kemasyarakatan dengan
memperhatikan asas keadilan, kepatutan, rasionalitas,
dan manfaat untuk masyarakat;
4. Setelah memprioritaskan pemenuhan belanja Urusan
Pemerintahan Wajib dan Urusan Pemerintahan Pilihan,
kecuali ditentukan lain sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan
BANTUAN SOSIAL
1. pemberian bantuan berupa uang dan/atau barang untuk
Diberikan kepada :
 Individu
 Keluarga
 keluarga, kelompok dan/atau masyarakat
2. sifatnya tidak secara terus menerus dan selektif yang
bertujuan untuk melindungi dari kemungkinan terjadinya
resiko sosial, kecuali dalam keadaan tertentu dapat
berkelanjutan;
3. Setelah memprioritaskan pemenuhan belanja Urusan
Pemerintahan Wajib dan Urusan Pemerintahan Pilihan,
kecuali ditentukan lain sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan
Pasal 62 PP 12 Tahun 2019 Pasal 63 PP 12 Tahun 2019
Pasal 64 PP 12 Tahun 2019
BELANJA MODAL
digunakan
1. Digunakan untuk menganggarkan pengeluaran yang dilakukan dalam rangka
pengadaan aset tetap dan aset lainnya;
2. Pengadaan aset tetap memenuhi kriteria:
a. mempunyai masa manfaat lebih dari 12 bulan;
b. digunakan dalam Kegiatan Pemerintahan Daerah;
c. batas minimal kapitalisasi aset diatur dalam Perkada
Belanja
Tanah
Belanja
Peralatan
Dan
Mesin
Belanja
Bangunan
Dan
Gedung
Belanja
Jalan,
Irigasi, Dan
Jaringan
Belanja
Aset
Tetap
Lainnya
Belanja
Aset
Lainnya
Pasal 65 PP 12 Tahun 2019
Pasal 66 PP 12 Tahun 2019
BELANJA BAGI HASIL
dianggarkan dalam APBD sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan
Bankeu antar
Daerah
Provinsi;
Bankeu antar
Daerah
Kab/Kota;
Bankeu Provinsi ke
Kab/Kota di
wilayahnya
dan/atau Kab/Kota
di luar wilayahnya;
Bankeu Kab/Kota ke
Provinsi dan/atau
Daerah provinsi
lainnya;
Bankeu Provinsi
atau Kab/Kota
kepada Desa
Pasal 67 PP 12 Tahun 2019
BELANJA BANTUAN KEUANGAN
1. diberikan kepada Daerah lain dalam rangka kerja sama daerah, pemerataan peningkatan
kemampuan keuangan, dan/atau tujuan tertentu lainnya;
2. sesuai KKD setelah memprioritaskan pemenuhan belanja Urusan Pemerintahan Wajib dan
Urusan Pemerintahan Pilihan serta alokasi belanja yang diwajibkan oleh peraturan
perundang-undangan, kecuali ditentukan lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan
Pasal 69 PP 12 Tahun 2019
BELANJA TIDAK TERDUGA
1. Merupakan Pengeluaran Anggaran Atas Beban APBD Untuk Keadaan Darurat Termasuk
Keperluan Mendesak Serta Pengembalian Atas Kelebihan Pembayaran Atas Penerimaan Daerah
Tahun-tahun Sebelumnya;
2. Kriteria Keadaan Darurat Dan Keperluan Mendesak Ditetapkan Dalam Perda Tentang APBD
Tahun Berkenaan.
Keadaan Darurat
bencana alam, bencana non-alam,
bencana sosial dan/atau kejadian luar
biasa;
pelaksanaan operasi pencarian dan
pertolongan;
kerusakan sarana/prasarana yang dapat
mengganggu kegiatan pelayanan publik
Keperluan Mendesak
kebutuhan daerah dalam rangka Pelayanan
Dasar masyarakat yang anggarannya belum
tersedia dalam TA berjalan;
Belanja Daerah yang bersifat mengikat dan
belanja yang bersifat wajib;
Pengeluaran Daerah yang berada diluar
kendali Pemda dan tidak dapat diprediksikan
sebelumnya, serta amanat PUU;
Pengeluaran Daerah lainnya yang apabila ditunda
akan menimbulkan kerugian yang lebih
besar bagi Pemerintah Daerah dan/atau
masyarakat
Kriteria
KEGIATAN TAHUN JAMAK
(Pasal 92)
KRITERIA KEGIATAN TAHUN
JAMAK :
– Pekerjaan Konstruksi Atas
Pelaksanaan Kegiatan Yang Secara
Teknis Merupakan Satu
Kesatuan Untuk Menghasilkan 1
(Satu) Keluaran Yang Memerlukan
Waktu Penyelesaian Lebih Dari 12
(Dua Belas) Bulan;
– Pekerjaan Atas Pelaksanaan
Kegiatan Yang Menurut Sifatnya
Harus Tetap Berlangsung Pada
Pergantian Tahun Anggaran.
KEGIATAN TAHUN JAMAK
MENGIKAT DANA ANGGARAN
LEBIH DARI 1 (SATU) TAHUN
ANGGARAN
PERSETUJUAN BERSAMA
KEPALA DAERAH DAN DPRD
NOTA KESEPAKATAN
Minimal Memuat:
1. Nama kegiatan
2. Jangka waktu pelaksanaan
kegiatan
3. Jumlah anggaran
4. Alokasi anggaran per tahun
( KDH ) ( DPRD )
 Ditandatangani bersamaan dengan penandatanganan
nota kesepakatan KUA dan PPAS pada tahun pertama
rencana pelaksanaan kegiatan tahun jamak
 Jangka waktu penganggaran kegiatan tahun jamak
tidak melampaui akhir tahun masa jabatan kepala
daerah berakhir kecuali Kegiatan Tahun Jamak
dimaksud merupakan prioritas nasional dan/atau
kepentingan strategis nasional sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan
Pasal 92 PP 12 Tahun 2019
Mekanisme Pembayaran Belanja
Pelaksanaan
Kegiatan
Pertanggungjawaban
Kegiatan
(SPP-SPM-SP2D)
Pembayaran Kegiatan
MEKANISME - LS
Pelaksanaan
Belanja
Pembayaran
Non Tunai
Pertanggungjawaban
Belanja UP
(SPP-SPM-SP2D)
MEKANISME – UP/GU
Permintaan TU
(SPP-SPM-SP2D)
Pertanggungjawaban
Belanja
Pembayaran
Non Tunai
MEKANISME – TU
PENDANAAN KEADAAN DARURAT
Dalam keadaan darurat termasuk keperluan mendesak, Pemda
dapat melakukan pengeluaran yang belum tersedia anggarannya,
yang selanjutnya ditampung dalam rancangan perubahan APBD.
Dalam hal pengeluaran untuk mendanai keadaan darurat termasuk
keperluan mendesak dilakukan setelah perubahan APBD atau dalam
hal Pemerintah Daerah tidak melakukan perubahan APBD maka
pengeluaran tersebut disampaikan dalam laporan realisasi anggaran.
Pasal 166 PP 12 Tahun 2019
PELAKSANAAN DAN PENATAUSAHAAN PEMBIAYAAN DAERAH
a.menutupi defisit anggaran;
b.mendanai kewajiban Pemerintah Daerah yang
belum tersedia anggarannya;
c. membayar bunga dan pokok Utang dan/atau
obligasi Daerah yang melampaui anggaran yang
tersedia mendahului perubahan APBD;
d.melunasi kewajiban bunga dan pokok Utang;
e.mendanai kenaikan gaji dan tunjangan Pegawai
ASN akibat adanya kebijakan Pemerintah;
f. mendanai Program dan Kegiatan yang belum
tersedia anggarannya; dan/atau
g.mendanai Kegiatan yang capaian Sasaran
Kinerjanya ditingkatkan dari yang telah
ditetapkan dalam DPA SKPD tahun anggaran
berjalan, yang dapat diselesaikan sampai dengan
batas akhir penyelesaian pembayaran dalam
tahun anggaran berjalan.
Keadaan yang menyebabkan SiLPA
(1) Pemindahbukuan dari rekening Dana Cadangan
ke Rekening Kas Umum Daerah dilakukan
berdasarkan rencana penggunaan Dana
Cadangan sesuai peruntukannya.
(2) Pemindahbukuan dari rekening Dana Cadangan
ke Rekening Kas Umum Daerah sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) dilakukan setelah jumlah
Dana Cadangan yang ditetapkan berdasarkan
Perda tentang pembentukan Dana Cadangan
yang bersangkutan mencukupi
(3) Pemindahbukuan sebagaimana dimaksud pada
ayat (2) paling tinggi sejumlah pagu Dana
Cadangan yang akan digunakan sesuai
peruntukannya pada tahun anggaran berkenaan
sesuai dengan yang ditetapkan dengan Perda
tentang pembentukan Dana Cadangan.
(4) Pemindahbukuan dari rekening Dana Cadangan
ke Rekening Kas Umum Daerah sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) dilakukan dengan surat
perintah pemindahbukuan oleh Kuasa BUD atas
persetujuan PPKD.
Dana Cadangan
AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN DAERAH
DILAKSANAKAN OLEH ENTITAS AKUNTANSI DAN ENTITAS PELAPORAN
Pasal 185 PP 12 Tahun 2019
Bagan Akun Standar (BAS)
• Sebuah Pedoman bagi Pemerintah Daerah dalam
melakukan kodefikasi akun yang menggambarkan
struktur APBD dan laporan keuangan secara lengkap,
yang diselaraskan dengan BAS Pemerintah Pusat.
• Untuk mewujudkan statistik keuangan dan laporan
keuangan secara nasional yang selaras dan
terkonsolidasi antara Pemerintah Pusat dengan
Pemerintah Daerah, yang meliputi penganggaran,
pelaksanaan anggaran dan laporan keuangan.
Pasal 188 PP 12 Tahun 2019
Issues Pemerintahan Australia Pemerintahan Indonesia
A. Jenis laporan
keuangan
1. Operating statement
2. Balance sheet
3. Cash flow statement
4. Statement of changes in
equity (net worth)
Budgetary report :
1. Laporan realisasi anggaran
2. Laporan perubahan saldo
anggaran lebih
Financial report
1. Laporan arus kas
2. Laporan operasional
3. Laporan perubahan ekuitas
4. Neraca
5. Catatan atas laporan
keuangan
B. Hubungan laporan
keuangan
konsolidasian dengan
Government Financial
Statistics (GFS)
Laporan keuangan
konsolidasian terintegrasi
dengan GFS sehingga laporan
keuangan terhubung dengan
informasi fiskal.
Laporan GFS dan laporan
keuangan pemerintah masih
disusun secara terpisah.
PERBANDINGAN ‘CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS’
PEMERINTAHAN AUSTRALIA DAN INDONESIA
Terima
Kasih
KEMENTERIAN DALAM NEGERI

More Related Content

What's hot

Pengelolaan Keuangan Daerah
Pengelolaan Keuangan DaerahPengelolaan Keuangan Daerah
Pengelolaan Keuangan DaerahSujatmiko Wibowo
 
Teknik penyusunan rka & dpa skpd (bahan tommy 2013
Teknik penyusunan  rka & dpa skpd (bahan tommy 2013Teknik penyusunan  rka & dpa skpd (bahan tommy 2013
Teknik penyusunan rka & dpa skpd (bahan tommy 2013tommy irawan
 
Bahan sosialisasi pp 12 tahun 2019 kab oi
Bahan sosialisasi pp 12 tahun 2019 kab oiBahan sosialisasi pp 12 tahun 2019 kab oi
Bahan sosialisasi pp 12 tahun 2019 kab oihoyin rizmu
 
siklus pengelolaan keu negara,anggaran dan akuntansi
siklus pengelolaan keu negara,anggaran dan akuntansisiklus pengelolaan keu negara,anggaran dan akuntansi
siklus pengelolaan keu negara,anggaran dan akuntansiAry Efendi
 
Dana Alokasi Khusus (DAK)
Dana Alokasi Khusus (DAK)Dana Alokasi Khusus (DAK)
Dana Alokasi Khusus (DAK)Joy Irman
 
Pengelolaan keuangan daerah
Pengelolaan keuangan daerahPengelolaan keuangan daerah
Pengelolaan keuangan daerahkomar_adi
 
Perencanaan dan Penganggaran Pemerintah
Perencanaan dan Penganggaran PemerintahPerencanaan dan Penganggaran Pemerintah
Perencanaan dan Penganggaran PemerintahSujatmiko Wibowo
 
Optimalisasi dan efektifitas PAD (Pendapatan Asli Daerah)
Optimalisasi dan efektifitas PAD (Pendapatan Asli Daerah)Optimalisasi dan efektifitas PAD (Pendapatan Asli Daerah)
Optimalisasi dan efektifitas PAD (Pendapatan Asli Daerah)Mohammad Ramadhan
 
SOSIALISASI PERMENDAGRI 86 RENJA PD.pptx
SOSIALISASI PERMENDAGRI 86 RENJA  PD.pptxSOSIALISASI PERMENDAGRI 86 RENJA  PD.pptx
SOSIALISASI PERMENDAGRI 86 RENJA PD.pptxMohamadSofiyullah
 
2021-01-21 Paparan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 208/PMK.02/2020 tentang T...
2021-01-21 Paparan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 208/PMK.02/2020 tentang T...2021-01-21 Paparan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 208/PMK.02/2020 tentang T...
2021-01-21 Paparan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 208/PMK.02/2020 tentang T...Ahmad Abdul Haq
 
Tata Cara Revisi Anggaran Kewenangan Ditjen Perbendaharaan
Tata Cara Revisi Anggaran Kewenangan Ditjen PerbendaharaanTata Cara Revisi Anggaran Kewenangan Ditjen Perbendaharaan
Tata Cara Revisi Anggaran Kewenangan Ditjen PerbendaharaanAhmad Abdul Haq
 
Paparan Pengelolaan BMD template.pptx
Paparan Pengelolaan BMD template.pptxPaparan Pengelolaan BMD template.pptx
Paparan Pengelolaan BMD template.pptxHassanAsyari
 
Perencanaan Penganggaran APBD
Perencanaan Penganggaran APBDPerencanaan Penganggaran APBD
Perencanaan Penganggaran APBDPSEKP - UGM
 
Akuntabilitas Keuangan Daerah. (Local Finance Accountability)
Akuntabilitas Keuangan Daerah. (Local Finance Accountability)Akuntabilitas Keuangan Daerah. (Local Finance Accountability)
Akuntabilitas Keuangan Daerah. (Local Finance Accountability)Deddy Supriady Bratakusumah
 
Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah
Pengelolaan Barang Milik Negara/DaerahPengelolaan Barang Milik Negara/Daerah
Pengelolaan Barang Milik Negara/DaerahOswar Mungkasa
 
Sri suwanti jurnal standar - Akuntansi Pemerintahan Daerah
Sri suwanti    jurnal standar - Akuntansi Pemerintahan DaerahSri suwanti    jurnal standar - Akuntansi Pemerintahan Daerah
Sri suwanti jurnal standar - Akuntansi Pemerintahan DaerahSri Suwanti
 

What's hot (20)

Pengelolaan Keuangan Daerah
Pengelolaan Keuangan DaerahPengelolaan Keuangan Daerah
Pengelolaan Keuangan Daerah
 
Teknik penyusunan rka & dpa skpd (bahan tommy 2013
Teknik penyusunan  rka & dpa skpd (bahan tommy 2013Teknik penyusunan  rka & dpa skpd (bahan tommy 2013
Teknik penyusunan rka & dpa skpd (bahan tommy 2013
 
Bahan sosialisasi pp 12 tahun 2019 kab oi
Bahan sosialisasi pp 12 tahun 2019 kab oiBahan sosialisasi pp 12 tahun 2019 kab oi
Bahan sosialisasi pp 12 tahun 2019 kab oi
 
Sop pengelolaan apbd 2015
Sop pengelolaan apbd 2015Sop pengelolaan apbd 2015
Sop pengelolaan apbd 2015
 
anggaran pemerintah
anggaran pemerintahanggaran pemerintah
anggaran pemerintah
 
siklus pengelolaan keu negara,anggaran dan akuntansi
siklus pengelolaan keu negara,anggaran dan akuntansisiklus pengelolaan keu negara,anggaran dan akuntansi
siklus pengelolaan keu negara,anggaran dan akuntansi
 
Dana Alokasi Khusus (DAK)
Dana Alokasi Khusus (DAK)Dana Alokasi Khusus (DAK)
Dana Alokasi Khusus (DAK)
 
Pengelolaan keuangan daerah
Pengelolaan keuangan daerahPengelolaan keuangan daerah
Pengelolaan keuangan daerah
 
Teori Anggaran Berbasis Kinerja
Teori Anggaran Berbasis KinerjaTeori Anggaran Berbasis Kinerja
Teori Anggaran Berbasis Kinerja
 
Perencanaan dan Penganggaran Pemerintah
Perencanaan dan Penganggaran PemerintahPerencanaan dan Penganggaran Pemerintah
Perencanaan dan Penganggaran Pemerintah
 
Optimalisasi dan efektifitas PAD (Pendapatan Asli Daerah)
Optimalisasi dan efektifitas PAD (Pendapatan Asli Daerah)Optimalisasi dan efektifitas PAD (Pendapatan Asli Daerah)
Optimalisasi dan efektifitas PAD (Pendapatan Asli Daerah)
 
SOSIALISASI PERMENDAGRI 86 RENJA PD.pptx
SOSIALISASI PERMENDAGRI 86 RENJA  PD.pptxSOSIALISASI PERMENDAGRI 86 RENJA  PD.pptx
SOSIALISASI PERMENDAGRI 86 RENJA PD.pptx
 
2021-01-21 Paparan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 208/PMK.02/2020 tentang T...
2021-01-21 Paparan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 208/PMK.02/2020 tentang T...2021-01-21 Paparan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 208/PMK.02/2020 tentang T...
2021-01-21 Paparan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 208/PMK.02/2020 tentang T...
 
Tata Cara Revisi Anggaran Kewenangan Ditjen Perbendaharaan
Tata Cara Revisi Anggaran Kewenangan Ditjen PerbendaharaanTata Cara Revisi Anggaran Kewenangan Ditjen Perbendaharaan
Tata Cara Revisi Anggaran Kewenangan Ditjen Perbendaharaan
 
Paparan Pengelolaan BMD template.pptx
Paparan Pengelolaan BMD template.pptxPaparan Pengelolaan BMD template.pptx
Paparan Pengelolaan BMD template.pptx
 
Perencanaan Penganggaran APBD
Perencanaan Penganggaran APBDPerencanaan Penganggaran APBD
Perencanaan Penganggaran APBD
 
Akuntabilitas Keuangan Daerah. (Local Finance Accountability)
Akuntabilitas Keuangan Daerah. (Local Finance Accountability)Akuntabilitas Keuangan Daerah. (Local Finance Accountability)
Akuntabilitas Keuangan Daerah. (Local Finance Accountability)
 
Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah
Pengelolaan Barang Milik Negara/DaerahPengelolaan Barang Milik Negara/Daerah
Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah
 
Sri suwanti jurnal standar - Akuntansi Pemerintahan Daerah
Sri suwanti    jurnal standar - Akuntansi Pemerintahan DaerahSri suwanti    jurnal standar - Akuntansi Pemerintahan Daerah
Sri suwanti jurnal standar - Akuntansi Pemerintahan Daerah
 
Reviu RK BMN
Reviu RK BMNReviu RK BMN
Reviu RK BMN
 

Similar to KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 12 TAHUN 2019 TENTANG PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH

Manajemen penganggaran
Manajemen penganggaranManajemen penganggaran
Manajemen penganggaranhoyin rizmu
 
Penganggaran 2020.pptx
Penganggaran 2020.pptxPenganggaran 2020.pptx
Penganggaran 2020.pptxAdYuKa
 
PP 12 2019 ttg Pengelolaan Keuangan Daerah (1).pdf
PP 12 2019 ttg Pengelolaan Keuangan Daerah (1).pdfPP 12 2019 ttg Pengelolaan Keuangan Daerah (1).pdf
PP 12 2019 ttg Pengelolaan Keuangan Daerah (1).pdfAgusTubels
 
Sesi 1 - Siklus Pengelolaan Keuangan Daerah.pptx
Sesi 1 - Siklus Pengelolaan Keuangan Daerah.pptxSesi 1 - Siklus Pengelolaan Keuangan Daerah.pptx
Sesi 1 - Siklus Pengelolaan Keuangan Daerah.pptxssuserffd8d5
 
Kebijakan insentif pdrd edit13919
Kebijakan insentif pdrd edit13919Kebijakan insentif pdrd edit13919
Kebijakan insentif pdrd edit13919Joseph Sitepu
 
5.-Paparan-PP-12-2019-ttg-PKD-Keuda (1).pdf
5.-Paparan-PP-12-2019-ttg-PKD-Keuda (1).pdf5.-Paparan-PP-12-2019-ttg-PKD-Keuda (1).pdf
5.-Paparan-PP-12-2019-ttg-PKD-Keuda (1).pdfMohamad Djasuli
 
Orientasi muara enim
Orientasi muara enimOrientasi muara enim
Orientasi muara enimhoyin rizmu
 
Penganggaran dana kelurahan
Penganggaran dana kelurahanPenganggaran dana kelurahan
Penganggaran dana kelurahanhoyin rizmu
 
Pengelolaan Belanja Bendahara umum negara
Pengelolaan Belanja Bendahara umum negaraPengelolaan Belanja Bendahara umum negara
Pengelolaan Belanja Bendahara umum negararindwaadhi
 
paparan UOBK Kab Tasikmalaya.pptx
paparan UOBK Kab Tasikmalaya.pptxpaparan UOBK Kab Tasikmalaya.pptx
paparan UOBK Kab Tasikmalaya.pptxRSUDKENDALKEUANGAN
 
ISU PENGELOLAAN KEUDA.pptx
ISU PENGELOLAAN KEUDA.pptxISU PENGELOLAAN KEUDA.pptx
ISU PENGELOLAAN KEUDA.pptxReshaNesia2
 
Orientasi dprd kota palembang
Orientasi dprd kota palembangOrientasi dprd kota palembang
Orientasi dprd kota palembanghoyin rizmu
 
2018-03-26 Tugas Fungsi Direktorat Pelaksanaan Anggaran yg Dilimpahkan ke ver...
2018-03-26 Tugas Fungsi Direktorat Pelaksanaan Anggaran yg Dilimpahkan ke ver...2018-03-26 Tugas Fungsi Direktorat Pelaksanaan Anggaran yg Dilimpahkan ke ver...
2018-03-26 Tugas Fungsi Direktorat Pelaksanaan Anggaran yg Dilimpahkan ke ver...Ahmad Abdul Haq
 
Belanja-Berkualitas-dan-Penguatan-Kapasitas-Belanja-Daerah-Final-converted-co...
Belanja-Berkualitas-dan-Penguatan-Kapasitas-Belanja-Daerah-Final-converted-co...Belanja-Berkualitas-dan-Penguatan-Kapasitas-Belanja-Daerah-Final-converted-co...
Belanja-Berkualitas-dan-Penguatan-Kapasitas-Belanja-Daerah-Final-converted-co...aryoirhamna1
 
Paparan Pedum 2021 LENGKAP edit.pptx
Paparan Pedum 2021 LENGKAP edit.pptxPaparan Pedum 2021 LENGKAP edit.pptx
Paparan Pedum 2021 LENGKAP edit.pptxalpin14
 
Penyusunan APBD 2021.pptx
Penyusunan APBD 2021.pptxPenyusunan APBD 2021.pptx
Penyusunan APBD 2021.pptxJoseRizal53
 
PENGELOLAAN KEUANGAN GAMPONG.pptx
PENGELOLAAN KEUANGAN GAMPONG.pptxPENGELOLAAN KEUANGAN GAMPONG.pptx
PENGELOLAAN KEUANGAN GAMPONG.pptxfajar710984
 

Similar to KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 12 TAHUN 2019 TENTANG PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH (20)

Manajemen penganggaran
Manajemen penganggaranManajemen penganggaran
Manajemen penganggaran
 
Penganggaran 2020.pptx
Penganggaran 2020.pptxPenganggaran 2020.pptx
Penganggaran 2020.pptx
 
PP 12 2019 ttg Pengelolaan Keuangan Daerah (1).pdf
PP 12 2019 ttg Pengelolaan Keuangan Daerah (1).pdfPP 12 2019 ttg Pengelolaan Keuangan Daerah (1).pdf
PP 12 2019 ttg Pengelolaan Keuangan Daerah (1).pdf
 
Sesi 1 - Siklus Pengelolaan Keuangan Daerah.pptx
Sesi 1 - Siklus Pengelolaan Keuangan Daerah.pptxSesi 1 - Siklus Pengelolaan Keuangan Daerah.pptx
Sesi 1 - Siklus Pengelolaan Keuangan Daerah.pptx
 
Slide SPKPD 2022.pptx
Slide SPKPD 2022.pptxSlide SPKPD 2022.pptx
Slide SPKPD 2022.pptx
 
Kebijakan insentif pdrd edit13919
Kebijakan insentif pdrd edit13919Kebijakan insentif pdrd edit13919
Kebijakan insentif pdrd edit13919
 
5.-Paparan-PP-12-2019-ttg-PKD-Keuda (1).pdf
5.-Paparan-PP-12-2019-ttg-PKD-Keuda (1).pdf5.-Paparan-PP-12-2019-ttg-PKD-Keuda (1).pdf
5.-Paparan-PP-12-2019-ttg-PKD-Keuda (1).pdf
 
17021348.ppt
17021348.ppt17021348.ppt
17021348.ppt
 
Pengelolaan keuangan
Pengelolaan keuanganPengelolaan keuangan
Pengelolaan keuangan
 
Orientasi muara enim
Orientasi muara enimOrientasi muara enim
Orientasi muara enim
 
Penganggaran dana kelurahan
Penganggaran dana kelurahanPenganggaran dana kelurahan
Penganggaran dana kelurahan
 
Pengelolaan Belanja Bendahara umum negara
Pengelolaan Belanja Bendahara umum negaraPengelolaan Belanja Bendahara umum negara
Pengelolaan Belanja Bendahara umum negara
 
paparan UOBK Kab Tasikmalaya.pptx
paparan UOBK Kab Tasikmalaya.pptxpaparan UOBK Kab Tasikmalaya.pptx
paparan UOBK Kab Tasikmalaya.pptx
 
ISU PENGELOLAAN KEUDA.pptx
ISU PENGELOLAAN KEUDA.pptxISU PENGELOLAAN KEUDA.pptx
ISU PENGELOLAAN KEUDA.pptx
 
Orientasi dprd kota palembang
Orientasi dprd kota palembangOrientasi dprd kota palembang
Orientasi dprd kota palembang
 
2018-03-26 Tugas Fungsi Direktorat Pelaksanaan Anggaran yg Dilimpahkan ke ver...
2018-03-26 Tugas Fungsi Direktorat Pelaksanaan Anggaran yg Dilimpahkan ke ver...2018-03-26 Tugas Fungsi Direktorat Pelaksanaan Anggaran yg Dilimpahkan ke ver...
2018-03-26 Tugas Fungsi Direktorat Pelaksanaan Anggaran yg Dilimpahkan ke ver...
 
Belanja-Berkualitas-dan-Penguatan-Kapasitas-Belanja-Daerah-Final-converted-co...
Belanja-Berkualitas-dan-Penguatan-Kapasitas-Belanja-Daerah-Final-converted-co...Belanja-Berkualitas-dan-Penguatan-Kapasitas-Belanja-Daerah-Final-converted-co...
Belanja-Berkualitas-dan-Penguatan-Kapasitas-Belanja-Daerah-Final-converted-co...
 
Paparan Pedum 2021 LENGKAP edit.pptx
Paparan Pedum 2021 LENGKAP edit.pptxPaparan Pedum 2021 LENGKAP edit.pptx
Paparan Pedum 2021 LENGKAP edit.pptx
 
Penyusunan APBD 2021.pptx
Penyusunan APBD 2021.pptxPenyusunan APBD 2021.pptx
Penyusunan APBD 2021.pptx
 
PENGELOLAAN KEUANGAN GAMPONG.pptx
PENGELOLAAN KEUANGAN GAMPONG.pptxPENGELOLAAN KEUANGAN GAMPONG.pptx
PENGELOLAAN KEUANGAN GAMPONG.pptx
 

Recently uploaded

PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxPB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxBudyHermawan3
 
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxPB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxBudyHermawan3
 
Kewenangan Pejabat Sementara Selaku Pelaksana Tugas (PLT) dan Pelaksana Haria...
Kewenangan Pejabat Sementara Selaku Pelaksana Tugas (PLT) dan Pelaksana Haria...Kewenangan Pejabat Sementara Selaku Pelaksana Tugas (PLT) dan Pelaksana Haria...
Kewenangan Pejabat Sementara Selaku Pelaksana Tugas (PLT) dan Pelaksana Haria...iswantosapoetra
 
PENERAPAN IURAN DALAM PROGRAM PAMSIMAS 2023.pptx
PENERAPAN IURAN DALAM PROGRAM PAMSIMAS 2023.pptxPENERAPAN IURAN DALAM PROGRAM PAMSIMAS 2023.pptx
PENERAPAN IURAN DALAM PROGRAM PAMSIMAS 2023.pptxRyanWinter25
 
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxLAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxBudyHermawan3
 
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxAparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxBudyHermawan3
 
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxPengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxBudyHermawan3
 
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxKonsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxBudyHermawan3
 
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasi
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke IntegrasiPenyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasi
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasiasaliaraudhatii
 
OPERASI DAN PEMELIHARAAN SPAM DALAM PROGRAM PAMSIMAS.ppt
OPERASI DAN PEMELIHARAAN SPAM DALAM PROGRAM PAMSIMAS.pptOPERASI DAN PEMELIHARAAN SPAM DALAM PROGRAM PAMSIMAS.ppt
OPERASI DAN PEMELIHARAAN SPAM DALAM PROGRAM PAMSIMAS.pptRyanWinter25
 
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxTata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxBudyHermawan3
 
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxMembangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxBudyHermawan3
 
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptxmars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptxSusatyoTriwilopo
 
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxInovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxBudyHermawan3
 

Recently uploaded (14)

PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxPB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
 
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxPB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
 
Kewenangan Pejabat Sementara Selaku Pelaksana Tugas (PLT) dan Pelaksana Haria...
Kewenangan Pejabat Sementara Selaku Pelaksana Tugas (PLT) dan Pelaksana Haria...Kewenangan Pejabat Sementara Selaku Pelaksana Tugas (PLT) dan Pelaksana Haria...
Kewenangan Pejabat Sementara Selaku Pelaksana Tugas (PLT) dan Pelaksana Haria...
 
PENERAPAN IURAN DALAM PROGRAM PAMSIMAS 2023.pptx
PENERAPAN IURAN DALAM PROGRAM PAMSIMAS 2023.pptxPENERAPAN IURAN DALAM PROGRAM PAMSIMAS 2023.pptx
PENERAPAN IURAN DALAM PROGRAM PAMSIMAS 2023.pptx
 
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxLAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
 
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxAparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
 
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxPengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
 
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxKonsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
 
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasi
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke IntegrasiPenyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasi
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasi
 
OPERASI DAN PEMELIHARAAN SPAM DALAM PROGRAM PAMSIMAS.ppt
OPERASI DAN PEMELIHARAAN SPAM DALAM PROGRAM PAMSIMAS.pptOPERASI DAN PEMELIHARAAN SPAM DALAM PROGRAM PAMSIMAS.ppt
OPERASI DAN PEMELIHARAAN SPAM DALAM PROGRAM PAMSIMAS.ppt
 
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxTata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
 
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxMembangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
 
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptxmars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
 
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxInovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
 

KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 12 TAHUN 2019 TENTANG PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH

  • 1. KEMENTERIANDALAMNEGERI REPUBLIKINDONESIA PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 12 TAHUN 2019 TENTANG PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH Oleh: Dr. Hamdani, M.M, M.Si, Ak, CA, CIPSAS STAF AHLI MENTERI DALAM NEGERI BIDANG EKONOMI DAN PEMBANGUNAN
  • 2. POKOK-POKOK PERUBAHAN (1) 1. Penegasan KDH Berkedudukan Sebagai Pemilik Modal Pada Perusahaan Umum Daerah Atau Pemegang Saham Perseroan Daerah. 2. Pejabat Fungsional Umum dapat menjadi PPTK apabila tidak terdapat pejabat struktural. 3. Merinci Tugas Tim Anggaran Pemerintah Daerah 4. Pengaturan Daerah tidak memenuhi alokasi belanja sesuai dengan ketentuan , menteri keuangan melakukan penundaan dan/atau pemotongan penyaluran Dana Transfer Umum, setelah berkoordinasi dengan Menteri Dalam Negeri dan menteri teknis terkait 5. Pengaturan Pemberian tambahan penghasilan kepada Pegawai ASN daerah berpedoman pada Peraturan Pemerintah, Dalam hal belum adanya PP , Kepala Daerah dapat memberikan tambahan penghasilan bagi Pegawai ASN setelah mendapat persetujuan Menteri 6. Penegasan Kepala Daerah menetapkan rancangan KUA dan rancangan PPAS menjadi KUA dan PPAS berdasarkan RKPD dan rancangan KUA dan PPAS , apabila KDH dan DPRD tidak bersepakat
  • 3. POKOK-POKOK PERUBAHAN (2) 7. Dalam hal hasil evaluasi APBD Daerah tidak ditindaklanjuti oleh gubernur dan DPRD, Menteri mengusulkan kepada menteri yang melaksanakan urusan pemerintahan di bidang keuangan untuk melakukan penundaan dan/atau pemotongan Dana Transfer Umum; 8. Pengaturan dalam melakukan evaluasi Rancangan Perda kabupaten/kota tentang APBD, gubernur sebagai wakil Pemerintah Pusat berkonsultasi dengan Menteri Dalam Negeri dan selanjutnya Menteri berkoordinasi dengan menteri keuangan 9. Pengaturan dalam hal Pengelola Keuangan Daerah yang berhalangan sementara, pejabat yang berwenang dapat menunjuk pejabat lain untuk melaksanakan tugas pengelola Keuangan Daerah 10. Pengaturan Penyusunan dan Penetapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Bagi Daerah yang Belum Memiliki Dewan Perwakilan Rakyat Daerah 11. Penegasan penggunaan bagan akun standar dalam mewujudkan statistik keuangan pemerintah dan laporan keuangan yang terkonsolidasi, proses perencanaan, penganggaran, pelaksanaan anggaran dan laporan
  • 4. PENGELOLA KEUANGAN DAERAH • Pemegang Kekuasaan Pengelolaan Keuda • Koordinator Pengelolaan Keuda • Pejabat Pengelola Keuangan Daerah (PPKD) • BUD • Kuasa BUD • Pengguna Anggaran • Kuasa Pengguna Anggaran • PPTK • Pejabat Penatausahaan Keuangan (PPK) SKPD • Pejabat Penatausahaan Keuangan (PPK) UNIT SKPD • Bendahara Penerimaan & Bendahara Pengeluaran • Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Permendagri 13 tahun 2006 pasal 7 s/d pasal 14
  • 5. PENGGUNA ANGGARAN Melimpahkan sebagian kewenangan KEPALA UNIT SKPD KUASA PENGGUNA ANGGARAN Selaku BERDASARKAN PERTIMBANGAN BESARAN ANGGARAN KEGIATAN LOKASI RENTANG KENDALI PELIMPAHAN KEWENANGAN PA KEPADA KPA MELIPUTI: 1. melakukan tindakan yang mengakibatkan pengeluaran atas Beban anggaran belanja; 2. melaksanakan anggaran Unit SKPD yang dipimpinnya; 3. melakukan pengujian atas tagihan dan memerintahkan pembayaran; 4. mengadakan ikatan/perjanjian kerja sama dengan pihak lain dalam batas anggaran yang telah ditetapkan; 5. melaksanakan pemungutan retribusi daerah; 6. mengawasi pelaksanaan anggaran yang menjadi tanggung jawabnya; dan 7. melaksanakan tugas KPA lainnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan. Pasal 11 PP 12 Tahun 2019
  • 6. Pejabat Penatausahaan Keuangan (PPK) SKPD a. melakukan verifikasi SPP-UP, SPP-GU, SPP-TU, dan SPP-LS beserta bukti kelengkapannya yang diajukan oleh Bendahara Pengeluaran; b. menyiapkan SPM; c. melakukan verifikasi laporan pertanggungjawaban Bendahara Penerimaan dan Bendahara Pengeluaran; d. melaksanakan fungsi akuntansi pada SKPD; dan e. menyusun laporan keuangan SKPD PPK-SKPD tidak boleh merangkap sebagai pejabat yang bertugas melakukan pemungutan penerimaan negara/daerah, bendahara, dan/atau PPTK Pejabat Penatausahaan Keuangan (PPK) Unit SKPD a. melakukan verifikasi SPP-TU dan SPP- LS beserta bukti kelengkapannya yang diajukan oleh Bendahara Pengeluaran pembantu; b. menyiapkan SPM-TU dan SPM-LS, berdasarkan SPP- TU dan SPP-LS yang diajukan oleh Bendahara Pengeluaran pembantu; dan c. melakukan verifikasi laporan pertanggungjawaban Bendahara Penerimaan pembantu dan Bendahara Pengeluaran pembantu Dalam hal PA melimpahkan sebagian kewenangannya kepada KPA Pasal 15 PP 12 Tahun 2019 Pasal 14 PP 12 Tahun 2019 PENGATURAN PEJABAT PENATAUSAHAAN KEUANGAN (PPK)
  • 7. KUASA BUD KEPALA DAERAH (PEMEGANG KEKUASAAN PENGELOLAAN KEUDA) KEKUASAAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH PPKD Selaku BUD (KEPALA BPKAD) KUASA PA BENDAHARA PPK-SKPD PPTK PENGGUNA ANGGARAN (KEPALA SKPD) SEKRETARIS DAERAH (KOORDINATOR PENGELOLAAN KEUDA)
  • 8. PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH BENDAHARA PENGELUARAN PEMBANTU KUASA PENGGUNA ANGGARAN KARO UMUM KUASA PENGGUNA ANGGARAN BIRO BIRO PPK-OPD PEMBANTU BENDAHARA PENGELUARAN PEMBANTU PENGGUNA ANGGARAN SEKRETARIS DAERAH PPTK (BIRO 1) PPTK PPK-OPD PEMBANTU PPTK (BIRO 2)
  • 9. PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH PPK-OPD PEMBANTU BENDAHARA PENGELUARAN PEMBANTU KUASA PENGGUNA ANGGARAN (LURAH) KUASA PENGGUNA ANGGARAN (LURAH) PPK-OPD PEMBANTU BENDAHARA PENGELUARAN PEMBANTU PENGGUNA ANGGARAN (KEPALA OPD)
  • 10. TIM ANGGARAN PEMERINTAH DAERAH (TAPD) DIPIMPIN OLEH SEKDA pejabat lain sesuai dengan kebutuhan PPKD Pejabat Perencana Daerah a. membahas kebijakan Pengelolaan Keuangan Daerah; b. menyusun dan membahas rancangan KUA dan rancangan perubahan KUA; c. menyusun dan membahas rancangan PPAS dan rancangan perubahan PPAS; d. melakukan verifikasi RKA SKPD; e. membahas rancangan APBD, rancangan perubahan APBD, dan rancangan pertanggungjawaban APBD; f. membahas hasil evaluasi APBD, perubahan APBD, dan Pertanggungjawaban APBD; g. melakukan verifikasi rancangan DPA SKPD dan rancangan perubahan DPA SKPD; h. menyiapkan surat edaran Kepala Daerah tentang pedoman penyusunan RKA; dan i. melaksanakan tugas lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan TUGAS Pasal 22 PP 12 Tahun 2019
  • 11. A P B D PENDAPATAN BELANJA PEMBIAYAAN PAD  Pajak Daerah  Retribusi Daerah  Hsl Pengelolaan Kekayaan Daerah yg Dipisahkan  Lain –lain PAD yg Sah Pendapatan Transfer  Transfer Pemerintah Pusat  Transfer Antar Daerah LAIN 2 PD YG SAH  Hibah  Dana Darurat  Lain-Lain Pendapatan Sesuai PUU Belanja Operasi  B. Pegawai  B. Barang & Jasa  B. Bunga  B. Subsidi  B. Hibah  B. Bantuan Sosial Belanja Modal Belanja Tidak Terduga Belanja Transfer  B. Bagi Hasil  B. Bantuan Keuangan Penerimaan Pembiayaan  SiLPA  Pencairan d. cadangan  Penj yang dipisahkan  Penerimaan pinjaman  Penerimaan kembali pemberian pinjaman  Penerimaan Pembiayaan lainnya Sesuai PUU Pengeluaran Pembiayaan  pembayaran cicilan pokok Utang  Penyertaan modal  Pembentukan dana cadangan  Pemberian pinjaman  pengeluaran Pembiayaan lainnya sesuai PUU
  • 12. PAJAK DAERAH HASIL PENGELOLAAN KEKAYAAN DAERAH YANG DIPISAHKAN LAIN-LAIN PAD YANG SAH RETRIBUSI DAERAH PENDAPATAN ASLI DAERAH meliputi pendapatan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan yang mengatur mengenai pajak daerah dan retribusi daerah merupakan Penerimaan Daerah atas hasil penyertaan modal daerah Terdiri antara lain: a.Hasil Penjualan BMD; b.Hasil Pemanfaatan BMD; c.hasil kerja sama daerah; d.jasa giro; e.hasil pengelolaan dana bergulir; f.pendapatan bunga; g.penerimaan atas tuntutan ganti kerugian Keuangan Daerah; h.penerimaan komisi, potongan, atau bentuk lain; i. penerimaan untung dari selisih nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing; j. pendapatan denda atas keterlambatan pelaksanaan pekerjaan; k.pendapatan denda pajak daerah; l. pendapatan denda retribusi daerah; m.pendapatan hasil eksekusi atas jaminan; n.pendapatan dari pengembalian; o.pendapatan dari BLUD; dan p.pendapatan lainnya sesuai dengan ketentuan PUU Pasal 31 PP 12 Tahun 2019
  • 13. PENDAPATAN TRANSFER Transfer Pemerintah Pusat Dana Perim bangan Dana Insentif Daerah; Dana Otonomi Khusus; Dana Keistime waan; Dana Desa Transfer Antar-daerah Pendapatan Bagi Hasil; Dan Bantuan Keuangan • Dana Bagi Hasil • Dana Alokasi Umum Dana Transfer Umum • DAK Fisik • DAK Non Fisik Dana Transfer Khusus Bantuan Keuangan Dari Daerah Provinsi Bantuan Keuangan Dari Daerah Kabupaten/Kota Pasal 34 - 45 PP 12 Tahun 2019
  • 14. LAIN-LAIN PENDAPATAN SESUAI PUU DANA DARURAT HIBAH DANA DARURAT: Dana Yang Berasal Dari APBN Yang Diberikan Kepada Daerah Pada Tahap Pasca Bencana Untuk Mendanai Keperluan Mendesak Yang Diakibatkan Oleh Bencana Yang Tidak Mampu Ditanggulangi Oleh Daerah Dengan Menggunakan Sumber APBD Sesuai Dengan Ketentuan Peraturan Perundang-undangan HIBAH: BANTUAN BERUPA UANG, BARANG, DAN/ATAU JASA YANG BERASAL DARI PEMERINTAH PUSAT, PEMERINTAH DAERAH LAIN, MASYARAKAT, DAN BADAN USAHA DALAM NEGERI ATAU LUAR NEGERI YANG TIDAK MENGIKAT UNTUK MENUNJANG PENINGKATAN PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN YANG MENJADI KEWENANGAN DAERAH SESUAI DENGAN KETENTUAN PUU LAIN-LAIN PENDAPATAN DAERAH Pasal 46 PP 12 Tahun 2019 Pasal 48 PP 12 Tahun 2019 Pasal 47 PP 12 Tahun 2019
  • 15. BELANJA DAERAH STANDAR TEKNIS SESUAI DENGAN PUU ANALISIS STANDAR BELANJA STANDAR HARGA SATUAN REGIONAL Standar harga satuan regional ditetapkan dengan Peraturan Presiden digunakan sebagai pedoman dalam menyusun standar harga satuan pada masing-masing Daerah Analisis standar belanja dan standar teknis ditetapkan dengan Perkada Pasal 51 PP 12 Tahun 2019
  • 16. Belanja Operasi Belanja Pegawai; Belanja Barang dan Jasa; Belanja Bunga; Belanja Subsidi; Belanja Hibah; dan Belanja Bantuan Sosial Belanja Modal Belanja Tanah; Belanja Peralatan dan Mesin; Belanja Bangunan dan Gedung; Belanja Jalan; Belanja Irigasi dan Jaringan; Belanja Aset Tetap lainnya Belanja Tidak Terduga Belanja Transfer Belanja Bagi Hasil; Belanja Bantuan Keuangan Belanja Tidak Langsung Belanja Pegawai; Belanja Bunga; Belanja Subsidi; Belanja Hibah; Belanja Bantuan Sosial Belanja Bagi Hasil Belanja Bantuan Keuangan Belanja Tidak Terduga Belanja Langsung Belanja Pegawai; Belanja Barang dan Jasa; Belanja Modal PP 12/2019 PP 58/2005 PERUBAHAN KLASIFIKASI BELANJA DALAM STRUKTUR APBD
  • 17. Belanja Operasi Belanja Pegawai Belanja Barang Dan Jasa Belanja Bunga Belanja Subsidi Belanja Hibah Belanja Bantuan Sosial Belanja Modal Belanja Modal Belanja Tidak Terduga Belanja Tidak Terduga Belanja Transfer Belanja Bagi Hasil Belanja Bantuan Keuangan BELANJA DAERAH Pasal 56 PP 12 Tahun 2019
  • 18. BELANJA PEGAWAI digunakan untuk menganggarkan kompensasi Kepala Daerah/wakil Kepala Daerah, pimpinan/anggota DPRD, dan Pegawai ASN yang ditetapkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan. Pasal 57 PP 12 Tahun 2019 Pemerintah Daerah Dapat Memberikan Tambahan Penghasilan Kepada Pegawai ASN (TPP-ASN) persetujuan DPRD Ditetapkan Dengan Perkada Dengan Berpedoman Pada Peraturan Pemerintah Dalam Hal Belum Adanya Peraturan Pemerintah, Kepala Daerah Dapat Memberikan TPP-ASN Setelah Mendapat Persetujuan Menteri Dalam Negeri Persetujuan Menteri Dalam Negeri seletah mendapatkan Pertimbangan Menteri Keuangan Dalam Hal Kepala Daerah Menetapkan Pemberian TPP-ASN Tidak Sesuai, Menteri Keuangan Melakukan Penundaan Dan/Atau Pemotongan Dana Transfer Umum Atas Usulan Menteri Dalam Negeri Berdas arkan beban kerja Tempat bertugas kondisi kerja kelangkaan profesi prestasi kerja pertimbangan objektif lainnya Pasal 58 PP 12 Tahun 2019
  • 19. BELANJA BARANG DAN JASA digunakan untuk menganggarkan pengadaan barang/jasa yang nilai manfaatnya kurang dari 12 (dua belas) bulan, termasuk barang/jasa yang akan diserahkan atau dijual kepada masyarakat/pihak ketiga. Pasal 59 PP 12 Tahun 2019 Pasal 60 PP 12 Tahun 2019 BELANJA BUNGA digunakan untuk menganggarkan pembayaran bunga Utang yang dihitung atas kewajiban pokok Utang berdasarkan perjanjian pinjaman.
  • 20. BELANJA SUBSIDI BUMN, BUMD dan/atau badan usaha milik swasta tata cara pemberian dan pertanggungjawaban subsidi diatur dalam Perkada sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan harga jual dari hasil produksi dan jasa terjangka u oleh masyarak at menghasil kan produk atau jasa pelayanan Dasar masyarak at terlebih dahulu dilakukan audit keuangan oleh kantor akuntan publik sesuai dengan ketentuan peraturan Pasal 61 PP 12 Tahun 2019 HIBAH 1. Diberikan kepada :  pemerintah pusat  pemerintah daerah lainnya  BUMN/BUMD  badan dan lembaga, serta organisasi kemasyarakatan yang berbadan hukum Indonesia 2. secara spesifik telah ditetapkan peruntukannya, bersifat tidak wajib dan tidak mengikat, serta tidak secara terus menerus setiap tahun anggaran, kecuali ditentukan lain PUU; 3. ditujukan untuk menunjang pencapaian Sasaran Program dan Kegiatan Pemda sesuai kepentingan Daerah dalam mendukung terselenggaranya fungsi pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan dengan memperhatikan asas keadilan, kepatutan, rasionalitas, dan manfaat untuk masyarakat; 4. Setelah memprioritaskan pemenuhan belanja Urusan Pemerintahan Wajib dan Urusan Pemerintahan Pilihan, kecuali ditentukan lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan BANTUAN SOSIAL 1. pemberian bantuan berupa uang dan/atau barang untuk Diberikan kepada :  Individu  Keluarga  keluarga, kelompok dan/atau masyarakat 2. sifatnya tidak secara terus menerus dan selektif yang bertujuan untuk melindungi dari kemungkinan terjadinya resiko sosial, kecuali dalam keadaan tertentu dapat berkelanjutan; 3. Setelah memprioritaskan pemenuhan belanja Urusan Pemerintahan Wajib dan Urusan Pemerintahan Pilihan, kecuali ditentukan lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan Pasal 62 PP 12 Tahun 2019 Pasal 63 PP 12 Tahun 2019
  • 21. Pasal 64 PP 12 Tahun 2019 BELANJA MODAL digunakan 1. Digunakan untuk menganggarkan pengeluaran yang dilakukan dalam rangka pengadaan aset tetap dan aset lainnya; 2. Pengadaan aset tetap memenuhi kriteria: a. mempunyai masa manfaat lebih dari 12 bulan; b. digunakan dalam Kegiatan Pemerintahan Daerah; c. batas minimal kapitalisasi aset diatur dalam Perkada Belanja Tanah Belanja Peralatan Dan Mesin Belanja Bangunan Dan Gedung Belanja Jalan, Irigasi, Dan Jaringan Belanja Aset Tetap Lainnya Belanja Aset Lainnya Pasal 65 PP 12 Tahun 2019
  • 22. Pasal 66 PP 12 Tahun 2019 BELANJA BAGI HASIL dianggarkan dalam APBD sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan Bankeu antar Daerah Provinsi; Bankeu antar Daerah Kab/Kota; Bankeu Provinsi ke Kab/Kota di wilayahnya dan/atau Kab/Kota di luar wilayahnya; Bankeu Kab/Kota ke Provinsi dan/atau Daerah provinsi lainnya; Bankeu Provinsi atau Kab/Kota kepada Desa Pasal 67 PP 12 Tahun 2019 BELANJA BANTUAN KEUANGAN 1. diberikan kepada Daerah lain dalam rangka kerja sama daerah, pemerataan peningkatan kemampuan keuangan, dan/atau tujuan tertentu lainnya; 2. sesuai KKD setelah memprioritaskan pemenuhan belanja Urusan Pemerintahan Wajib dan Urusan Pemerintahan Pilihan serta alokasi belanja yang diwajibkan oleh peraturan perundang-undangan, kecuali ditentukan lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan
  • 23. Pasal 69 PP 12 Tahun 2019 BELANJA TIDAK TERDUGA 1. Merupakan Pengeluaran Anggaran Atas Beban APBD Untuk Keadaan Darurat Termasuk Keperluan Mendesak Serta Pengembalian Atas Kelebihan Pembayaran Atas Penerimaan Daerah Tahun-tahun Sebelumnya; 2. Kriteria Keadaan Darurat Dan Keperluan Mendesak Ditetapkan Dalam Perda Tentang APBD Tahun Berkenaan. Keadaan Darurat bencana alam, bencana non-alam, bencana sosial dan/atau kejadian luar biasa; pelaksanaan operasi pencarian dan pertolongan; kerusakan sarana/prasarana yang dapat mengganggu kegiatan pelayanan publik Keperluan Mendesak kebutuhan daerah dalam rangka Pelayanan Dasar masyarakat yang anggarannya belum tersedia dalam TA berjalan; Belanja Daerah yang bersifat mengikat dan belanja yang bersifat wajib; Pengeluaran Daerah yang berada diluar kendali Pemda dan tidak dapat diprediksikan sebelumnya, serta amanat PUU; Pengeluaran Daerah lainnya yang apabila ditunda akan menimbulkan kerugian yang lebih besar bagi Pemerintah Daerah dan/atau masyarakat Kriteria
  • 24. KEGIATAN TAHUN JAMAK (Pasal 92) KRITERIA KEGIATAN TAHUN JAMAK : – Pekerjaan Konstruksi Atas Pelaksanaan Kegiatan Yang Secara Teknis Merupakan Satu Kesatuan Untuk Menghasilkan 1 (Satu) Keluaran Yang Memerlukan Waktu Penyelesaian Lebih Dari 12 (Dua Belas) Bulan; – Pekerjaan Atas Pelaksanaan Kegiatan Yang Menurut Sifatnya Harus Tetap Berlangsung Pada Pergantian Tahun Anggaran. KEGIATAN TAHUN JAMAK MENGIKAT DANA ANGGARAN LEBIH DARI 1 (SATU) TAHUN ANGGARAN PERSETUJUAN BERSAMA KEPALA DAERAH DAN DPRD NOTA KESEPAKATAN Minimal Memuat: 1. Nama kegiatan 2. Jangka waktu pelaksanaan kegiatan 3. Jumlah anggaran 4. Alokasi anggaran per tahun ( KDH ) ( DPRD )  Ditandatangani bersamaan dengan penandatanganan nota kesepakatan KUA dan PPAS pada tahun pertama rencana pelaksanaan kegiatan tahun jamak  Jangka waktu penganggaran kegiatan tahun jamak tidak melampaui akhir tahun masa jabatan kepala daerah berakhir kecuali Kegiatan Tahun Jamak dimaksud merupakan prioritas nasional dan/atau kepentingan strategis nasional sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan Pasal 92 PP 12 Tahun 2019
  • 25. Mekanisme Pembayaran Belanja Pelaksanaan Kegiatan Pertanggungjawaban Kegiatan (SPP-SPM-SP2D) Pembayaran Kegiatan MEKANISME - LS Pelaksanaan Belanja Pembayaran Non Tunai Pertanggungjawaban Belanja UP (SPP-SPM-SP2D) MEKANISME – UP/GU Permintaan TU (SPP-SPM-SP2D) Pertanggungjawaban Belanja Pembayaran Non Tunai MEKANISME – TU
  • 26. PENDANAAN KEADAAN DARURAT Dalam keadaan darurat termasuk keperluan mendesak, Pemda dapat melakukan pengeluaran yang belum tersedia anggarannya, yang selanjutnya ditampung dalam rancangan perubahan APBD. Dalam hal pengeluaran untuk mendanai keadaan darurat termasuk keperluan mendesak dilakukan setelah perubahan APBD atau dalam hal Pemerintah Daerah tidak melakukan perubahan APBD maka pengeluaran tersebut disampaikan dalam laporan realisasi anggaran. Pasal 166 PP 12 Tahun 2019
  • 27. PELAKSANAAN DAN PENATAUSAHAAN PEMBIAYAAN DAERAH a.menutupi defisit anggaran; b.mendanai kewajiban Pemerintah Daerah yang belum tersedia anggarannya; c. membayar bunga dan pokok Utang dan/atau obligasi Daerah yang melampaui anggaran yang tersedia mendahului perubahan APBD; d.melunasi kewajiban bunga dan pokok Utang; e.mendanai kenaikan gaji dan tunjangan Pegawai ASN akibat adanya kebijakan Pemerintah; f. mendanai Program dan Kegiatan yang belum tersedia anggarannya; dan/atau g.mendanai Kegiatan yang capaian Sasaran Kinerjanya ditingkatkan dari yang telah ditetapkan dalam DPA SKPD tahun anggaran berjalan, yang dapat diselesaikan sampai dengan batas akhir penyelesaian pembayaran dalam tahun anggaran berjalan. Keadaan yang menyebabkan SiLPA (1) Pemindahbukuan dari rekening Dana Cadangan ke Rekening Kas Umum Daerah dilakukan berdasarkan rencana penggunaan Dana Cadangan sesuai peruntukannya. (2) Pemindahbukuan dari rekening Dana Cadangan ke Rekening Kas Umum Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan setelah jumlah Dana Cadangan yang ditetapkan berdasarkan Perda tentang pembentukan Dana Cadangan yang bersangkutan mencukupi (3) Pemindahbukuan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) paling tinggi sejumlah pagu Dana Cadangan yang akan digunakan sesuai peruntukannya pada tahun anggaran berkenaan sesuai dengan yang ditetapkan dengan Perda tentang pembentukan Dana Cadangan. (4) Pemindahbukuan dari rekening Dana Cadangan ke Rekening Kas Umum Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan dengan surat perintah pemindahbukuan oleh Kuasa BUD atas persetujuan PPKD. Dana Cadangan
  • 28. AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN DAERAH DILAKSANAKAN OLEH ENTITAS AKUNTANSI DAN ENTITAS PELAPORAN Pasal 185 PP 12 Tahun 2019
  • 29. Bagan Akun Standar (BAS) • Sebuah Pedoman bagi Pemerintah Daerah dalam melakukan kodefikasi akun yang menggambarkan struktur APBD dan laporan keuangan secara lengkap, yang diselaraskan dengan BAS Pemerintah Pusat. • Untuk mewujudkan statistik keuangan dan laporan keuangan secara nasional yang selaras dan terkonsolidasi antara Pemerintah Pusat dengan Pemerintah Daerah, yang meliputi penganggaran, pelaksanaan anggaran dan laporan keuangan. Pasal 188 PP 12 Tahun 2019
  • 30. Issues Pemerintahan Australia Pemerintahan Indonesia A. Jenis laporan keuangan 1. Operating statement 2. Balance sheet 3. Cash flow statement 4. Statement of changes in equity (net worth) Budgetary report : 1. Laporan realisasi anggaran 2. Laporan perubahan saldo anggaran lebih Financial report 1. Laporan arus kas 2. Laporan operasional 3. Laporan perubahan ekuitas 4. Neraca 5. Catatan atas laporan keuangan B. Hubungan laporan keuangan konsolidasian dengan Government Financial Statistics (GFS) Laporan keuangan konsolidasian terintegrasi dengan GFS sehingga laporan keuangan terhubung dengan informasi fiskal. Laporan GFS dan laporan keuangan pemerintah masih disusun secara terpisah. PERBANDINGAN ‘CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS’ PEMERINTAHAN AUSTRALIA DAN INDONESIA