SlideShare a Scribd company logo
1 of 25
TUGAS MAKALAH
             SISTEM INFORMASI PEMASARAN
           Dosen : R. Benny Wahyuadi, M.M., MBA.


         SITEM INFORMASI DISTRIBUSI BARANG
                     PADA PT. CARREFOUR


(Makalah ini dibuat untuk memenuhi syarat UTS pada mata kuliah Sistem
                         Informasi Pemasaran)




                          Disusun Oleh Kel.-5 :
               1. NUR MUHAMMAD ISKANDAR (2009050838)
               2. BONIARTA SAMOSIR (2009051061)
               3. NURHADI
               4. RIJAL




FAKULTAS EKONOMI, PROGRAM STUDI MANAJEMEN
           UNIVERSITAS PAMULANG, TANGSEL
                                 2011

                                   1
KATA PENGANTAR




Assalamualaikum Wr. Wb

    Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik, serta hidayah-
Nya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan Makalah Sebaik
Mungkin yang berjudul SISTEM INFORMASI DISTRIBUSI BARANG PADA :

PT CARREFOUR DARI TAHUN 1957 HINGGA SEKARANG

      Dalam penyusunan skripsi ini, penulis banyak mendapatkan bantuan dari berbagai
pihak, oleh karena itu pada kesempatan kali ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima
kasih kepada : . Allah SWT, atas anugerah dan rahmat-Nya yang telah diberikan kepada

     Penulis menyadari bahwa Makalah ini masih jauh dari sempurna, baik dari segi isi
maupun cara penyusunannya. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan saran dan kritik
yang bersifat membangun dari pembaca demi kesempurnaan laporan ini dimasa mendatang.
Penulis berharap, semoga Makalah ini dapat memberikan manfaat kepada para pembaca pada
umumnya dan bagi penulis pada khususnya.
Wassalamualaikum Wr. Wb.

                                                              Pamulang, 5 Desember 2011



                                                              Penulis




                                            2
SISTEM INFORMASI DISTRIBUSI BARANG PADA :
             PT CARREFOUR DARI TAHUN 1957 HINGGA SEKARANG


Pengertian Sistem
Sistem berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma) adalah sekumpulan
unsur / elemen yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan
bersama untuk mencapai suatu tujuan.
Pengertian Informasi
Informasi adalah data yang telah diproses menjadi bentuk yang memiliki arti bagi penerima
dan dapat berupa fakta, suatu nilai yang bermanfaat. Jadi ada suatu proses transformasi data
menjadi suatu informasi = input - proses – output .
Pengertian Sistem Informasi
Sistem informasi adalah sekumpulan hardware, software, brainware, prosedur dan atau aturan
yang diorganisasikan secara integral untuk mengolah data menjadi informasi yang
bermanfaat guna memecahkan masalah dan pengambilan keputusan.
Pengertian Distribusi
Yang dimaksud dengan distribusi adalah kegiatan penyaluran hasil produksi berupa barang
dan jasa dari produsen ke konsumen guna memenuhi kebutuhan manusia. Pihak yang
melakukan           kegiatan       distribusi         disebut      sebagai           distributor.
Contoh dari kegiatan distribusi adalah penyaluran hasil panen petani ke kota-kota.




Pengertian Barang
Barang adalah Merupakan setiap benda baik yang berwujud maupun yang tidak berwujud,
bergerak ataupun yang tidak bergerak, yang mempunyai tujuan untuk diperdagangkan,
dipakai, dipergunakan, atau dimanfaatkan oleh konsumen.


                                                3
PT CARREFOUR
Carrefour adalah pasar swalayan yang bergerak dibidang penjualan barang yang sehari-hari
digunakan,dikonsumsi oleh manusia.




                                           4
BAB I
                                   PENDAHULUAN


1.1 Latar Belakang
       Pertumbuhan bisnis ritel di Indonesia masih menunjukkan prospek cerah di masa
   depan. Pertumbuhannya diperkirakan berkisar antara 13-15% untuk Tahun 2011
   (Setrawati, 2011). Hal ini juga menunjukkan peta persaingan yang semakin ketat antara
   peritel asing dan lokal serta antara hipermarket dan minimarket. Saat ini terdapat lebih
   dari dua juta toko ritel di Indonesia mulai dari toko tradisional sampai dengan
   hipermarket (Joewono, 2010). Begitu ketatnya persaingan ini sehingga tidak mudah bagi
   para pemain untuk memenangkannya kecuali dengan strategi yang tepat. Strategi ini
   dapat dilakukan baik secara internal maupun eksternal.
       Carrefour Indonesia merupakan salah satu pemain ritel nasional yang telah eksis
   keberadaannya di Indonesia. Sebagai konsekuensinya mau tidak mau Carrefour harus
   mampu bersaing dengan cerdas di arena permainan ritel yang ada. Joewono (2010)
   menekankan bahwa strategi yang digunakan haruslah sesuai dengan format atau konsep
   dasar dari ritel tersebut. Carrefour datang dengan konsep hipermarket yang mengusung
   strategi low price dan costumer service-nya. Sama halnya dengan Carrefour, para
   pesaingnya seperti Giant dan Hypermarket tak mau kalah soal low price dan costumer
   service.
1.2 Ruang Lingkup
        Pembahasan dalam makalah ini hanya difokuskan pada penerapan sistem informasi
   (IT) dalam Supply Chain Management (Sistem Distribusi Barang) di CARREFOUR
   Khususnya Di Indonesia


1.3 Rumusan Masalah
       Masalah yang ingin dirumuskan dalam makalah ini adalah sebagai berikut :
   1. Bagaimana Sistem Informasi(IT) Distribusi Barang Pada PT CARREFOUR
       Khususnya di Indonesia?


1.4 Tujuan
       Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk :
   1. Untuk Mengetahui Sistem Informasi (IT) Distribusi Barang Pada PT CARREFOUR
       Khususnya DiIndonesia.
                                             5
PT CARREFOUR




               6
BAB II
                                      PEMBAHASAN


2.1 Profil Carrefour Indonesia
       Carrefour merupakan peritel besar dunia kedua setelah Wal-Mart. Berkantor pusat di
  Prancis dan telah beroperasi sejak tahun 1957. Didirikan oleh Marcel Fournier dan Louis
  Deforey dan mampu mendunia dengan cakupan wilayah operasi meliputi Benua Amerika,
  Benua Asia, dan Benua Eropa.
       Carrefour Indonesia memulai sejarahnya di Indonesia pada bulan Oktober 1998
  dengan membuka unit pertama di Cempaka Putih. Pada saat yang sama, Continent, yang
  juga sebuah hypermarket dari Perancis, membuka unit pertamanya di Pasar Festival. Pada
  penghujung 1999, Carrefour dan Promodes (Induk perusahaan Continent) sepakat untuk
  melakukan penggabungan atas semua usahanya di seluruh dunia. Penggabungan ini
  membentuk suatu grup usaha ritel terbesar kedua di dunia dengan memakai nama
  Carrefour. Seiring berjalannya waktu komposisi saham Carrefour Indonesia berubah.
  Sejak April 2010 komposisi saham tunggal terbesar dikuasai perusahaan Indonesia yaitu
  Trans Corp dengan komposisi saham keseluruhan sebagai berikut:
          Trans Corp (40%)
          Carrefour SA (39%)
          Onesia BV (11,5%)
          Carrefour Netherland BV (9,5%)
       Dengan terbentuknya Carrefour baru ini, maka segala sumber daya yang dimiliki
   kedua group tadi menjadi difokuskan untuk lebih memenuhi dan memuaskan kebutuhan
   pelanggan. Penggabungan ini memungkinkan Carrefour indonesia untuk meningkatkan
   kinerja gerai-gerai yang ada di seluruh indonesia, mendapat manfaat dari keahlian
   karyawan-karyawan Carrefour di Indonesia dan di dunia, dan mengantisipasi terjadinya
   evolusi ritel dalam skala nasional dan global.
       Fokus terhadap konsumen ini diterjemahkan dalam 3 pilar utama yang diyakini akan
   dapat membuat Carrefour menjadi pilihan tempat belanja bagi para konsumen Indonesia.
   Ketiga pilar utama tersebut adalah sebagai berikut :


           Harga yang bersaing
           Pilihan yang lengkap
           Harga yang memuaskan
                                              7
Di bulan Januari 2008 PT.Carrefour Indonesia berhasil menyelesaikan proses akuisisi
  terhadap PT. Alfa Retailindo Tbk. Saat ini, Carrefour Indonesia memiliki lebih dari 60
  (enam puluh) gerai yang tersebar di Jakarta, Bandung, Surabaya, Denpasar, Yogyakarta,
  Semarang, Medan, Palembang dan Makasar yang didukung lebih dari 11,000 (sebelas
  ribu) karyawan profesional yang siap untuk melayani para konsumen.
       Konsep toko serba ada merupakan konsep perdagangan eceran yang diciptakan oleh
  Carrefour yang dirancang untuk memuaskan para konsumen. Di Indonesia, terutama di
  Jakarta, Carrefour, dengan cepat, menjadi suatu alternatif belanja pilihan bagi seluruh
  keluarga.
       Ditambah dengan adanya fasilitas-fasilitas pelengkap seperti snack corner, food court,
  parkir gratis di gerai-gerai tertentu, bahkan dengan adanya garansi harga dan garansi
  kualitas, maka paserba Carrefour benar - benar merupakan tempat belanja keluarga.


2.2 Penerapan E-Business di Carrefour Indonesia
       Penerapan E-Business di Carrefour indonesia mulai serius dilakukan pada bulan Juli
   tahun 2007 (SWA, 2009). Penerapan E-Business ini dilakukan untuk mengoptimalkan
   proses bisnis yang ada di Carrefour terutama dalam hal manajemen rantai pasokan dan
   manajemen relasi pelanggan. Rantai pasokan ini harus diatur untuk memudahkan kerja
   antara gerai dan pemasok. Sedangkan manajemen relasi pelanggan bertujuan untuk
   mengelola pelanggan Carrefour sehingga tetap setia berbelanja di Carrefour.


2.3 Manajemen Rantai Pasokan Carrefour Indonesia
       Penerapan IT dalam manajemen rantai pasokan di Carrefour Indonesia tergolong baru.
   Manajemen rantai pasokan sendiri secara mendasar menghubungkan antar proses bisnis
   sedemikian sehingga antara pemasok, pelanggan, dan rekanan bisnis terhubung dalam
   suatu jaringan. Dalam hal ini Carrefour Indonesia menggunakan perangkat lunak infolog.
   Sebelum menggunakan perangkat ini Carrefour dan pemasoknya sering mengalami
   kesulitan. Carrefour mengalami kendala dalam hal menjaga ketersedian stok untuk para
   pelanggannya sehingga sering mengalami lost of sales. Kondisi ini juga tentunya dialami
   pemasoknya karena bagaimanapun keseluruhannya merupakan satu mata rantai. Selain
   mengalami hal yang serupa, pemasok juga harus mengalami kesulitan dalam hal
   pendistribusian barang karena harus memasok sendiri ke seluruh gerai yang dimiliki
   Carrefour.


                                             8
Pennggunaan perangkat lunak infolog sebagai sebuah cross functional inter-enterprise
system telah mengubah tatanan proses supply chain management di Carrefour. Salah satu
yang cukup signifikan terlihat adalah munculnya distribution center       sebagai pusat
penerimaan barang dari seluruh pemasok
    Carrefour. Pemasok tidak lagi harus mengantar barang yang akan dijual ke masing-
masing gerai, namun cukup mengirimkannya ke distribution center baru kemudian akan
dikirimkan ke masing-masing gerai Carrefour sesuai dengan jumlah unit yang
dibutuhkan. Sistem yang digunakan bersifat just in time dan disebut cross dock. Skema
seperti terlihat pada Gambar 1.




    Gambar 1. Skema sistem Cross Dock Carrefour Indonesia




   Perangkat lunak infolog ini menangani beberapa proses bisnis dalam supply chain
management Carrefour yaitu meliputi :
    a. Inbound Logistics
    b. Perencanaan dan pengadaan persediaan
    c. Operasi Gudang
    d. Outbound Logistics
    e. Pelaporan
   Keseluruhannya dimuat dalam 4 modul yang berbeda yang keluarannya berupa laporan
yang diperlukan manajemen dan operator sebagai pertimbangan untuk pengambilan
keputusan teknis dan strategis.


2.4 Inbound Logistics



                                         9
Inbound logistics merupakan aktivitas penerimaan dan penggudangan barang
(Porter, 1985). Kegiatan ini meliputi :
a. Advanced Shipping Notification (ASN)
         Kegiatan ini juga dikenal dengan vendor confirmation, yaitu informasi
   yang diberikan oleh pemasok atau rekanan bisnis eksternal lainnya seputar
   barangnya yang dipesan termasuk di dalamnya kuantitas yang dipesan. Sebuah
   ASN dapat berupa konfirmasi pemasukan barang atau pengangkutan,
   pernyataan pemesanan, atau notifikasi pengiriman. Penggunaan ASN
   ditujukan untuk memperbaharui dokumen transaksi pembelian seperti
   purchase order, perjanjian penjadwalan, permintaan transfer persediaan
   (Altavilla, 2010).
         Carrefour menggunakan sistem ini untuk menjamin bahwa apa yang
   dikirim sesuai dengan apa yang dipesan. Hal ini akan menyebabkan kedua
   belah pihak baik pemasok maupun Carrefour apabila spesifikasi barang yang
   dikirim tidak sesuai dengan spesifikasi yang dipesan. Pihak Carrefour akan
   mengalami kerugian karena stok dapat kosong karena barang harus di retur
   dan pemasok harus menanggung biaya retur dan transportasi.


b. Reservasi Lokasi
         Revervasi lokasi dalam gudang dilakukan berdasarkan ASN yang
   diterima gudang dan disesuaikan dengan kode penempatannya di dalam
   gudang.


c. Various Receipts
         Proses inbound ini mengangani berbagai proses seperti blind, against
   ASN, import, local, Stock Transfer, Cross Dock & Back to Back.


d. Fungsi konversi dan penangkapan
         Barang yang diterima umumnya berupa dalam satuan pack, sementara
   satuan yang digunakan dalam rangka penyimpanan barang di distribution
   center Carrefour adalah SKU. Oleh karena itu ketika barang diterima
   dilakukan pengkonversian satua pack menjadi SKU. Sedangkan penangkapan
   yang dimaksud adalah proses pengambilan kode dari masin-masing SKU yang
   telah ditetapkan
                                   10
e. Put Away
         Put away atau dalam istilah mudahnya menempatkan persediaan
   merupakan sebuah proses memindahkan persediaan dari pengangkut ke
   gudang penyimpanan. Istilah ini juga digunakan untuk pemindahan yang
   dilakukan di dalam gudang sehingga menjadi lebih efisien. Carrefour
   menggunakan jenis system directed putaway yang telah terintegrasi dalam
   perangkat lunak infolog. Keuntungan sistem ini menurut Muehlbauer (2011)
   adalah sebagai berikut :
     a. Sistem    ini   mengikuti     aturan   penyimpanan   persediaan   untuk
         meningkatkan    pemanfaatan     ruang   dan   meningkatkan   kapasitas
         penyimpanan
     b. Sistem ini secara konsisten mengikuti aturan penyimpanan persediaan
         untuk membuat proses pengangkutan lebih efisien
     c. Pekerja gudang tidak harus hafal semua produk yang digudangkan untuk
         menempatkan produk sesuai dengan kotak penyimpanannya
     d. Sistem ini lebih cepat karena operator tidak perlu melihat kotak
         penyimpanan untuk barang yang sama.
         System directerd putaway memang dirancang dalam kerangka untuk
   penggunaan satu lokasi penyimpanan terpusat (distribution center). Hal ini
   sesuai dengan apa yang diterapkan Carrefour dalam pengelolaan gudangnya.
   Setiap item barang memiliki tempat tertentu sesuai dengan tipe paketnya yang
   dikenali satuannya sebagai SKU (Stock Keeping Unit).


         Skema penyimpanannya menggunakan skema pengkodean ABC yang
   didasarkan pada kecepatan barang. Sederhananya SKU dengan kode A adalah
   SKU yang dipindahkan lebih sering daripada kode B begitu seterusnya untuk
   kode C, D, dan seterusnya. Jadi dalam hal ini pengkodean tidak didasarkan
   pada jenis produknya, berat, dimensi, biaya, pelanggan, maupun pemasoknya.


2.5 Perencanaan dan pengadaan persediaan
a. Definisi tingkat persediaan
         Carrefour menetapkan tingkat persediaan yang diperlukan untuk
   menjalankan operasional hariannya. Namun memang karena Carrefour sendiri
   menggunakan sistem cross dock yang bersifat just in time sehingga persedian
                                 11
yang ada menjadi sangat minim karena fungsi utama gudang Carrefour adalah
   untuk meredisribusi produk (SWA. 2009). Definisi tingkat persediaan ini
   terbagi dalam tiga tingkatan yaitu :
   1. Tingkat persediaan minimum, menurut Qfinance.com (Anonim, 2011a)
       adalah ukuran persediaan dimana persediaan tidak boleh di bawah ukuran
       tersebut. Ukuran ini ditetapkan untuk tujuan kontrol. Perhitungan
       umumnya adalah :


       Reorder Level - (Average rate of Usage x Average lead time)


   2. Tingkat persediaan maksimum, menurut Qfinance.com (Anonim 2011b)
       adalah ukuran persediaan dimana persediaan tidak boleh di atas ukuran
       tersebut. Ukuran ini ditetapkan untuk tujuan kontol dan ukuran aktual yang
       ditahan digudang harus tidak boleh berlebihan. Perhitungan umumnya
       adalah :


       Reorder level + economic order quantity-minimum rate of usage x
       minimum lead time


   3. Tingkat Reorder, menurut Qfinance.com (Anonim 2011c) adalah ukuran
       batas yang telah ditetapkan sebagai pemicu dilakukannya pemesanan baru
       untuk mencukupi persediaan yang ada.


b. Purchase order on vendor/Stock Transfer order ke gudang lain
        Distribution center yang dimiliki Carrefour terdapat di dua tempat yaitu
   di Pondok Ungu dan Lebak Bulus. Sehingga dimungkinkan terjadinya stock
   transfer antara kedua DC tersebut.


        Sistem yang digunakan mengontrol proses aliran order para pemasok
   adalah sistem Central Order Pool (COP). Sistem ini melakukan proses order
   otomatis dan terpusat berdasarkan posisi stok di gerai dan parameter-
   parameter lain. Untuk melakukan pemesanan barang, Carrefour Indonesia
   menggunakan sistem Electronic Data Interchange. Jadi secara otomatis jika
   pemesanan telah dilakukan, pemasok akan menerima purchase order melalui
                                  12
web. Bahkan sebagian pemasok telah mengintegrasikan sistem ini dengan
              sistem ERP mereka (SWA, 2009).
    2.6 Operasi Gudang
          a. Mendefinisi tipe gudang
              Gudang yang digunakan Carrefour merupka jenis gudang perusahaan yang
              dimiliki sendiri oleh Carrefour Infonesia. Terdapat dua gudang (distribution
              center) yaitu DC Pondok Ungu dan DC Lebak Bulus keduanya terhubung
              dengan 62 gerai hipermarket.


          b. Manajemen ruang berdasarkan kapasitas dan volume
              Ukuran gudang memiliki keterbatasan oleh karena itu dibutuhkan pengaturan
              agar setiap bagiannya dapat termanfaatkan dengan baik.


          c. Cycle count dan stock adjustment
              Cycle count menurut Murray (2011) merupakan suatu solusi perhitungan
              persediaan yang memungkinkan perusahaan untuk menghitung sejumlah area
              dalam gudang tanpa harus menghitung keseluruhan persediaan yang ada.
Terdapat 3 tipe cycle count yang umum digunakan yaitu :
              a. Control Group
              b. Random sampel
              c. ABC Analysis
              Carrefour Indonesia dalam hal kemungkinan besar menggunakan ABC
              Analysis karena pengkodean SKU juga menggunakan sistem ABC.


          d. Order Lot/ Batch Control
              Kontrol yang dilakukan berdasarkan SKU yang telah ditetapkan
          e. Retur Penjualan
              Carrefour tidak menanggung retur penjualan, biaya akibat retur penjualan ini
              dibebankan kepada pemasok sehingga dalam hal ini Carrefour sangat
              diuntungkan. Ditambah lagi adanya berbagai aturan mengikat lainnya.
              Outbond Logistics




                                             13
Gambar 2. Outbound Logistics
     Outbond logistics menurut business dictionary.com (Anonim, 2011)
merupakan upaya pergerakan material yang terdiri atas proses penyimpanan,
pengangkutan, dan pendistribusian barang ke pelanggan. Pelanggan bagi sistem
outbound logistics Carrefour yang dimaksud adalah gerai-gerai Carrefour yang
tersebar di seluruh Indonesia. Aktivitas outbound logistics meliputi :
     a. Penangkapan pesanan pembeli, distribusi, dan penjualan
     b. Pembuatan daftar angkut berdasarkan aturan angkut dan konfirmasi
         angkut
     c. Konfirmasi pemuatan dan pengiriman
     d. Pembuatan invoice dan packs


2.6 Pelaporan
Laporan yang dibuat untuk keperluan manajemen dan teknis terdiri atas laporan
sebagai berikut :
a. Resep dan pengiriman
b. Buku besar dan laporan persediaan
c. Daftar angkut dan daftar kemas
d. Invoice
e. Laporan saran lokasi penyimpanan
f. Laporan saran persediaan SKU
g. Laporan cycle count

                                   14
h. Laporan Fullfillment
           i. Lokasi kosong
           j. Kartu stok




2.7 Langkah Carrefour di masa depan
       Prospek pasar ritel yang akan tumbuh terus di masa depan merupakan harapan yang
   baik untuk pertumbuhan Carrefour Indonesia ke depannya.Carrefour Indonesia dapat
   tumbuh dengan baik apabila menggunakan strategi yang tepat. Investasi awal di bidang
   (IT) Sistem Informasi merupakan kebijakan yang tepat. Carrefour dapat meningkatkan
   efisiensi dan tingkat kepuasan pelanggan dengan lebih baik dengan berinvestasi lebih
   serius di bidang (IT) Sistem Informasi yaitu dengan menerapkan e-business secara lebih
   menyeluruh. Langkah ini sudah dimulai juga dengan adanya kartu belanja Carrefour yang
   dari sisi e-business merupakan perangkat untuk membangung relasi yang lebih baik dan
   lebih dekat dengan pelanggan.




       Konsep yang jelas telah ditunjukkan oleh O’Brien (2010) sebagai gambaran
   bagaimana implementasi e-businees dalam bentuk cross-functional enterprise system.
   O’Brien (2010) memberikan ilustrasi cross-functional enterprise system dalam enterprise
application architecture seperti terlihat pada Gambar 3.




                                              15
Gambar 3. Enterprise Application Architecture
       Gambar 3 menunjukkan bagaimana keterhubungan antar sistem. Sistem yang
   terhubung, selain tentunya supply chain management(Distribusi Barang) yang telah
   diterapkan Carrefour, juga termasuk costumer relationship management, knowledge
   managemen, dan partners relationship management. Keseluruhan sistem ini akan
   terhubung ke sistem utama yaitu enterprise resource planning yang merupakan tulang
   punggung dari keseluruhan proses yang ada. Dengan berinvestasi secara optimal di IT ini
   Carrefour Indonesia akan mampu bersaing lebih baik di masa depan bahkan bukan tidak
   mungkin menjadi pemimpin pasar ritel di Indonesia.




2.8 Gambar PT Carrefour
Dari pertama kali berdiri hingga dengan sekarang,beserta dengan cabang-cabang yang
terdapat di wilayah Indonesia.




Carrefour Annecy Dulu :




                                           16
CARREFOUR SEKARANG :




                       17
a




    18
Peta                                  Kekuasaan                                  Carrefour:




biru      gelap:      milik      sendiri.      biru       terang:milik   badan       usaha


Cabang-Cabang Carrefour di Indonesia


Di Jakarta
Pertama kali berdiri di Cempaka Putih lalu disusul di seberangnya Cempaka Mas. Carrefour
yang paling baru dibuka berada di Jalan Ahmad Yani No. 8 Bekasi Selatan, Bekasi, yang
telah dibuka tanggal 18 April 2008. terdapat 18 lokasi:
• Carrefour Mall of Indonesia (MOI) Kelapa Gading
• Carrefour Taman Mini Square
• Carrefour Kramat Jati
• Carrefour Cempaka Mas
• Carrefour Cempaka Putih
• Carrefour MT Haryono
• Carrefour Depok
• Carrefour Mangga Dua
• Carrefour Ambasador
• Carrefour Podomoro City
                                              19
• Carrefour Duta Merlin
• Carrefour Ratu Plaza
• Carrefour Lebak Bulus
• Carrefour Permata Hijau
• Carrefour Mega Mall Pluit/Pluit Village
• Carrefour Taman Palem
• Carrefour Puri Indah
• Carrefour Cakung (dibuka pada tanggal 17 Desember 2007)
• Carrefour Buaran, (dibuka pada tanggal 2 Februari 2008) di Jalan Radin Inten I
• Carrefour Blok M Square
• Carrefour Bekasi Square
• Carrefour Emporium Pluit Mall
Banten
Di Tangerang terdapat 4 lokasi:
• Carrefour Cikokol
• Carrefour BSD
• Carrefour Ciledug
• Carrefour Daan Mogot, (dibuka pada tanggal 15 Februari 2008) di Jalan Daan Mogot KM
21,5
• Carrefour Bintaro
• Carrefour Ciputat
Di Serang terdapat 1 lokasi :
• Carrefour Ciceri, (dibuka pada tanggal 30 September 2009) di Jalan Ahmad Yani Kota
Serang


Bandung
Di Bandung terdapat empat lokasi:
• Carrefour Mollis [1999]
• Carrefour Sukajadi [2006]
• Carrefour Kiara Condong [2007]
• Carrefour Braga [2007]


Semarang
Di Semarang terdapat satu lokasi:
                                             20
• Carrefour DP Mall [2007]


Yogyakarta
Di Yogyakarta terdapat satu lokasi:
• Carrefour Ambarukmo Plaza [2006]


Surabaya
Di Surabaya terdapat empat lokasi:
• Carrefour Golden City (Bundaran Tol Satelit) [2000]
• Carrefour Krangga - Bubutan [2006]
• Carrefour ITC Mega grosir [2006]
• Carrefour Kalimas (grand opening tgl 15 Desember 2007)[2007]
• Carrefour Rungkut [2008]


Medan, kota kita
Di Medan terdapat satu lokasi:
• Carrefour Plaza Medan Fair [2003]


Palembang
Di Palembang tedapat satu lokasi:
• Carrefour Palembang Square [2005]


Bengkulu
• TVRI Bengkulu [1999]
Makassar
Di Makassar terdapat satu lokasi
• Carrefour Panakukang Square [2005]


Bekasi
Di Bekasi terdapat tiga lokasi:
• Carrefour Blue Mall [2006]
• Carrefour Cikarang [2007]
• Carrefour Bekasi Square [(dibuka pada tanggal 18 April 2008) di Jalan Ahmad Yani No. 8
Bekasi Selatan
                                            21
Bogor
Di Bogor terdapat satu lokasi:
• Carrefour Cibinong [2007]


Bali
Di Bali terdapat satu lokasi:
• Carrefour Denpasar [2007]


Maluku
• TVRI Maluku dan Maluku Utara [1998]




                                        22
BAB III
                                       PENUTUP


3.1 Kesimpulan
        Carrefour telah ada di Indonesia sejak Tahun 1998 dengan konsep hypermarket.
   Saat ini telah memiliki lebih dari 60 gerai di Indonesia. Kepemilikan sahamnya dimiliki
   mayoritas oleh sebuah perusahaan Indonesia yaitu Trans Corp. Carrefour berbisnis
   dengan tiga pilar utama yaitu harga yang bersaing, pilihan yang lengkap, dan pelayanan
   yang memuaskan.
        Carrefour mulai menerapkan e-business secara serius pada bulan Juli 2007. Diawali
   dengan investasi perangkat lunak infolog untuk memperbaiki supply chain management
   Carrefour Indonesia. Penerapannya berdampak pada perubahan sistem distribusi
   tersentralisasi dengan dibangunnnya distribution center (DC) Lebak Bulus dan Pondok
   Ungu. Terdapat 5 fungsi supplay chain management yang ditangani perangkat lunak ini
   yaitu inbound logistics, perencanaan dan pengadaan persediaan, operasi gudang,
   outbound logistic dan pelaporan.
        Carrefour harus berani berinvestasi lebih di bidang teknologi informasi untuk
   menghadapi persaingan di masa depan. Investasi ini ditujukan untuk penerapan e-
   business yang lebih integratif dengan menghubungkan antara supply chain management,
   costumer relationship management, partnership relationship management, enterprise
   resource planning dan knowledge management system.


3.2 Saran
        Pengkajian terhadap Carrefour Indonesia dapat dilakukan lebih lanjut untuk
   mengkaji berbagai alternatif sistem dan perangkat lunak yang dapat diterapkan dalam
   mendukung penerapan e-business yang lebih komperhensif.




                                           23
DAFTAR PUSTAKA


Altavilla G. 2010. Improve Your Delivery Process with Advanced Shipping Notification.
        http://www.scmexpertonline.com/article.cfm?id=5092 diakses tanggal 6 Juli 2011.


Anonim. 2011a. Minimum Inventory Level. http://www.qfinance.com/ dictionary/minimum-
        inventory-level diakses tanggal 6 Juli 2011.


Anonim. 2011b. Maximum Inventory Level. http://www.qfinance.com/ dictionary/maximum-
        inventory-level diakses tanggal 6 Juli 2011.


Anonim. 2011c. Reorder Level. http://www.qfinance.com/dictionary/reorder-level diakses
        tanggal 6 Juli 2011.


Anonim. 2011d. Outbond Logistics. http://www.businessdictionary.com/definition/outbound-
        logistics.html diakses 6 Juli 2011.


Hackathorn R. 2007. Dimensions of Enterprise System : Is the Term Losing its Meaning.
        http://www.b-eye-network.com/view/6498 diakses tanggal 5 Juli 2011.


Joewono H. 2010. Memenangkan Persaingan di Bisnis Ritel. Majalah Adinfo tanggal 10
        Agustus 2010. http://adinfopluit.blogspot.com/2010/08/memenangkan-persaingan-
        di-bisnis-ritel.html diakses tanggal 5 Juli 2011.


Joshi K. 1998. Cross Functional Integration : The Role of Information System. Journal of
        Information Technology Management, 9(3): pp. 21-29.


Krajewski LJ, Ritzman LP, dan Malhotra MK. 2007. Operation Management Process and
        Value Chains Eight Edition. Pearson Education Inc., New Jersey.


MuehlbauerB.2011. System Directed Putaway. http://www.distributionstrategies.net/uploads/
        System_Directed_Putaway.pdf diakses tanggal 6 Juli 2011.




                                              24
MurrayM. 2011. Cycle Counting in The Warehouse. http://logistics.about.com/od/operational
        supplychain/a/cycle_counting.htm diakses tanggal 6 Juli 2011.


O’Brien JA. 2010. Intoduction to Information System : Fiftenth Edition. Mc-Graw Hill, USA.
Porter. 1985. The Value Chain. http://www.netmba.com/strategy/value-chain/ diakses tanggal
        6 Juli 2011.


SAMS-DCIS. 2011. Management Information System. Handout Kuliah Departemen
        Komputer dan Sistem Informasi Akademi Sadat.


SetrawatiN.2011.Persaingan       Ritel   Asing    dan    Lokal   'Memanas'     di   2011.
        http://finance.detik.com/ read/ 2011/01/07/101334/1541436/1036/persaingan-ritel-
        asing-dan-lokal-memanas-di 2011?f9911033 diakses tanggal 5 Juli 2011
Stock JR dan Lambert DM. 2001. Strategic Logistic Management Fourth Edition. McGraw-
        Hill Irwin, Singapore.


SWA. 2009. Majalah Online. Muluskan Distribusi Jutaan Barang. http://swa.co.id/2009/04/
muluskan-distribusi-jutaan-barang/ diakses tanggal 4 Juli 2011




                                             25

More Related Content

Similar to Tgs kel 5-5 mp

ANALISIS PERUSAHAAN CARREFOUR & INDOFOOD
ANALISIS PERUSAHAAN CARREFOUR & INDOFOODANALISIS PERUSAHAAN CARREFOUR & INDOFOOD
ANALISIS PERUSAHAAN CARREFOUR & INDOFOODThoyib Riyadi
 
SIM, Lia Eka Nurrahmawati , Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Analisis Dan Pe...
SIM, Lia Eka Nurrahmawati , Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Analisis Dan Pe...SIM, Lia Eka Nurrahmawati , Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Analisis Dan Pe...
SIM, Lia Eka Nurrahmawati , Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Analisis Dan Pe...LiaEka1412
 
Analisis Perusahaan Carrefour dan Indofood
Analisis Perusahaan Carrefour dan IndofoodAnalisis Perusahaan Carrefour dan Indofood
Analisis Perusahaan Carrefour dan IndofoodYunus Thariq
 
Sistem Informasi Manejemen Pra UTS Herda Nezzim Bararah
Sistem Informasi Manejemen Pra UTS Herda Nezzim BararahSistem Informasi Manejemen Pra UTS Herda Nezzim Bararah
Sistem Informasi Manejemen Pra UTS Herda Nezzim Bararahherda nezzim
 
Sim,shandy dwi juniardi,hapzi ali,implementasi pt carrefour indonesia,univers...
Sim,shandy dwi juniardi,hapzi ali,implementasi pt carrefour indonesia,univers...Sim,shandy dwi juniardi,hapzi ali,implementasi pt carrefour indonesia,univers...
Sim,shandy dwi juniardi,hapzi ali,implementasi pt carrefour indonesia,univers...Shandydwi
 
Company Analyst: Carrefour vs Indofood
Company Analyst: Carrefour vs IndofoodCompany Analyst: Carrefour vs Indofood
Company Analyst: Carrefour vs IndofoodYunus Thariq
 
Sim, andika fajar, hapzi ali, implementasi sistem informasi indomaret, univer...
Sim, andika fajar, hapzi ali, implementasi sistem informasi indomaret, univer...Sim, andika fajar, hapzi ali, implementasi sistem informasi indomaret, univer...
Sim, andika fajar, hapzi ali, implementasi sistem informasi indomaret, univer...Andika Fajar
 
SIM, Lia Eka Nurrahmawati , Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Implementasi Si...
SIM, Lia Eka Nurrahmawati , Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Implementasi Si...SIM, Lia Eka Nurrahmawati , Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Implementasi Si...
SIM, Lia Eka Nurrahmawati , Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Implementasi Si...LiaEka1412
 
Sim, 7, andika fajar, hapzi ali, implementasi sistem informasi indomaret, tug...
Sim, 7, andika fajar, hapzi ali, implementasi sistem informasi indomaret, tug...Sim, 7, andika fajar, hapzi ali, implementasi sistem informasi indomaret, tug...
Sim, 7, andika fajar, hapzi ali, implementasi sistem informasi indomaret, tug...Andika Fajar
 
Sim,alya zulfa oktaviana putri, hapzi ali,analisis dan perancangan sistem inf...
Sim,alya zulfa oktaviana putri, hapzi ali,analisis dan perancangan sistem inf...Sim,alya zulfa oktaviana putri, hapzi ali,analisis dan perancangan sistem inf...
Sim,alya zulfa oktaviana putri, hapzi ali,analisis dan perancangan sistem inf...Alya Zulfa Oktaviana Putri
 
Tugas Sistem informasi manajemen pertemuan 1-6 (nurul anisa)
Tugas Sistem informasi manajemen pertemuan 1-6 (nurul anisa)Tugas Sistem informasi manajemen pertemuan 1-6 (nurul anisa)
Tugas Sistem informasi manajemen pertemuan 1-6 (nurul anisa)nurul anisa
 
Tugas Individu Sistem informasi manajemen pertemuan 1-6 (Fiki Wahyu Kuncoro)
Tugas Individu Sistem informasi manajemen pertemuan 1-6 (Fiki Wahyu Kuncoro)Tugas Individu Sistem informasi manajemen pertemuan 1-6 (Fiki Wahyu Kuncoro)
Tugas Individu Sistem informasi manajemen pertemuan 1-6 (Fiki Wahyu Kuncoro)Fiki_24
 
LAPORAN PKL TRANSMART HENDRA HARTONO.docx
LAPORAN PKL TRANSMART HENDRA HARTONO.docxLAPORAN PKL TRANSMART HENDRA HARTONO.docx
LAPORAN PKL TRANSMART HENDRA HARTONO.docxHarryRistyadi
 
Sim, riyan giri permana, prof. dr. ir hapzi ali, mm, cma,tugas uas sim unive...
Sim, riyan giri permana,  prof. dr. ir hapzi ali, mm, cma,tugas uas sim unive...Sim, riyan giri permana,  prof. dr. ir hapzi ali, mm, cma,tugas uas sim unive...
Sim, riyan giri permana, prof. dr. ir hapzi ali, mm, cma,tugas uas sim unive...Riyan Giri PErmana
 
Sim, rita anggraeni, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, implementasi sistem in...
Sim, rita anggraeni, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, implementasi sistem in...Sim, rita anggraeni, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, implementasi sistem in...
Sim, rita anggraeni, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, implementasi sistem in...Rita Anggraeni
 
SIM, Lia Eka Nurrahmawati , Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Analisis Dan Pe...
SIM, Lia Eka Nurrahmawati , Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Analisis Dan Pe...SIM, Lia Eka Nurrahmawati , Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Analisis Dan Pe...
SIM, Lia Eka Nurrahmawati , Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Analisis Dan Pe...LiaEka1412
 
Sim, andi, hapzi ali, impelentasi sistem informasi pada pt. matahari departem...
Sim, andi, hapzi ali, impelentasi sistem informasi pada pt. matahari departem...Sim, andi, hapzi ali, impelentasi sistem informasi pada pt. matahari departem...
Sim, andi, hapzi ali, impelentasi sistem informasi pada pt. matahari departem...Agustina Khoeriyah
 
Regita Rohmah Cahyani 43215010255 -sistem informasi manajemen (sebelum uts)
Regita Rohmah Cahyani  43215010255 -sistem informasi manajemen (sebelum uts)Regita Rohmah Cahyani  43215010255 -sistem informasi manajemen (sebelum uts)
Regita Rohmah Cahyani 43215010255 -sistem informasi manajemen (sebelum uts)Regita Rohmah Cahyani
 

Similar to Tgs kel 5-5 mp (20)

ANALISIS PERUSAHAAN CARREFOUR & INDOFOOD
ANALISIS PERUSAHAAN CARREFOUR & INDOFOODANALISIS PERUSAHAAN CARREFOUR & INDOFOOD
ANALISIS PERUSAHAAN CARREFOUR & INDOFOOD
 
SIM, Lia Eka Nurrahmawati , Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Analisis Dan Pe...
SIM, Lia Eka Nurrahmawati , Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Analisis Dan Pe...SIM, Lia Eka Nurrahmawati , Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Analisis Dan Pe...
SIM, Lia Eka Nurrahmawati , Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Analisis Dan Pe...
 
Analisis Perusahaan Carrefour dan Indofood
Analisis Perusahaan Carrefour dan IndofoodAnalisis Perusahaan Carrefour dan Indofood
Analisis Perusahaan Carrefour dan Indofood
 
Sistem Informasi Manejemen Pra UTS Herda Nezzim Bararah
Sistem Informasi Manejemen Pra UTS Herda Nezzim BararahSistem Informasi Manejemen Pra UTS Herda Nezzim Bararah
Sistem Informasi Manejemen Pra UTS Herda Nezzim Bararah
 
Sim,shandy dwi juniardi,hapzi ali,implementasi pt carrefour indonesia,univers...
Sim,shandy dwi juniardi,hapzi ali,implementasi pt carrefour indonesia,univers...Sim,shandy dwi juniardi,hapzi ali,implementasi pt carrefour indonesia,univers...
Sim,shandy dwi juniardi,hapzi ali,implementasi pt carrefour indonesia,univers...
 
Company Analyst: Carrefour vs Indofood
Company Analyst: Carrefour vs IndofoodCompany Analyst: Carrefour vs Indofood
Company Analyst: Carrefour vs Indofood
 
Sim, andika fajar, hapzi ali, implementasi sistem informasi indomaret, univer...
Sim, andika fajar, hapzi ali, implementasi sistem informasi indomaret, univer...Sim, andika fajar, hapzi ali, implementasi sistem informasi indomaret, univer...
Sim, andika fajar, hapzi ali, implementasi sistem informasi indomaret, univer...
 
SIM, Lia Eka Nurrahmawati , Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Implementasi Si...
SIM, Lia Eka Nurrahmawati , Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Implementasi Si...SIM, Lia Eka Nurrahmawati , Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Implementasi Si...
SIM, Lia Eka Nurrahmawati , Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Implementasi Si...
 
Sim, 7, andika fajar, hapzi ali, implementasi sistem informasi indomaret, tug...
Sim, 7, andika fajar, hapzi ali, implementasi sistem informasi indomaret, tug...Sim, 7, andika fajar, hapzi ali, implementasi sistem informasi indomaret, tug...
Sim, 7, andika fajar, hapzi ali, implementasi sistem informasi indomaret, tug...
 
Sebelum uts
Sebelum utsSebelum uts
Sebelum uts
 
Sim,alya zulfa oktaviana putri, hapzi ali,analisis dan perancangan sistem inf...
Sim,alya zulfa oktaviana putri, hapzi ali,analisis dan perancangan sistem inf...Sim,alya zulfa oktaviana putri, hapzi ali,analisis dan perancangan sistem inf...
Sim,alya zulfa oktaviana putri, hapzi ali,analisis dan perancangan sistem inf...
 
Tugas Sistem informasi manajemen pertemuan 1-6 (nurul anisa)
Tugas Sistem informasi manajemen pertemuan 1-6 (nurul anisa)Tugas Sistem informasi manajemen pertemuan 1-6 (nurul anisa)
Tugas Sistem informasi manajemen pertemuan 1-6 (nurul anisa)
 
Tugas Individu Sistem informasi manajemen pertemuan 1-6 (Fiki Wahyu Kuncoro)
Tugas Individu Sistem informasi manajemen pertemuan 1-6 (Fiki Wahyu Kuncoro)Tugas Individu Sistem informasi manajemen pertemuan 1-6 (Fiki Wahyu Kuncoro)
Tugas Individu Sistem informasi manajemen pertemuan 1-6 (Fiki Wahyu Kuncoro)
 
LAPORAN PKL TRANSMART HENDRA HARTONO.docx
LAPORAN PKL TRANSMART HENDRA HARTONO.docxLAPORAN PKL TRANSMART HENDRA HARTONO.docx
LAPORAN PKL TRANSMART HENDRA HARTONO.docx
 
Sim, riyan giri permana, prof. dr. ir hapzi ali, mm, cma,tugas uas sim unive...
Sim, riyan giri permana,  prof. dr. ir hapzi ali, mm, cma,tugas uas sim unive...Sim, riyan giri permana,  prof. dr. ir hapzi ali, mm, cma,tugas uas sim unive...
Sim, riyan giri permana, prof. dr. ir hapzi ali, mm, cma,tugas uas sim unive...
 
Sim, rita anggraeni, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, implementasi sistem in...
Sim, rita anggraeni, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, implementasi sistem in...Sim, rita anggraeni, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, implementasi sistem in...
Sim, rita anggraeni, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, implementasi sistem in...
 
SIM, Lia Eka Nurrahmawati , Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Analisis Dan Pe...
SIM, Lia Eka Nurrahmawati , Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Analisis Dan Pe...SIM, Lia Eka Nurrahmawati , Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Analisis Dan Pe...
SIM, Lia Eka Nurrahmawati , Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Analisis Dan Pe...
 
Sim bab 1 6
Sim bab 1 6Sim bab 1 6
Sim bab 1 6
 
Sim, andi, hapzi ali, impelentasi sistem informasi pada pt. matahari departem...
Sim, andi, hapzi ali, impelentasi sistem informasi pada pt. matahari departem...Sim, andi, hapzi ali, impelentasi sistem informasi pada pt. matahari departem...
Sim, andi, hapzi ali, impelentasi sistem informasi pada pt. matahari departem...
 
Regita Rohmah Cahyani 43215010255 -sistem informasi manajemen (sebelum uts)
Regita Rohmah Cahyani  43215010255 -sistem informasi manajemen (sebelum uts)Regita Rohmah Cahyani  43215010255 -sistem informasi manajemen (sebelum uts)
Regita Rohmah Cahyani 43215010255 -sistem informasi manajemen (sebelum uts)
 

More from R. Benny Wahyuadi

More from R. Benny Wahyuadi (13)

Presentasi makalah proses produksi kelompok iv ppt
Presentasi makalah proses produksi kelompok iv ppt Presentasi makalah proses produksi kelompok iv ppt
Presentasi makalah proses produksi kelompok iv ppt
 
Doa ziarah hari sabtu kpd Rasulullah saw
Doa ziarah hari sabtu kpd Rasulullah sawDoa ziarah hari sabtu kpd Rasulullah saw
Doa ziarah hari sabtu kpd Rasulullah saw
 
Pemasaran Benetton
Pemasaran BenettonPemasaran Benetton
Pemasaran Benetton
 
Arumanis Rainbow
Arumanis RainbowArumanis Rainbow
Arumanis Rainbow
 
Doa ziarah kubur
Doa ziarah kuburDoa ziarah kubur
Doa ziarah kubur
 
Tugas kelompok 6 sisfo promosi barang
Tugas kelompok 6 sisfo promosi barangTugas kelompok 6 sisfo promosi barang
Tugas kelompok 6 sisfo promosi barang
 
Tugas manajemen pemasaran 1
Tugas manajemen pemasaran 1Tugas manajemen pemasaran 1
Tugas manajemen pemasaran 1
 
Doa untuk mencapai hajat & rejeki
Doa untuk mencapai hajat & rejekiDoa untuk mencapai hajat & rejeki
Doa untuk mencapai hajat & rejeki
 
Doa di raudhah
Doa di raudhahDoa di raudhah
Doa di raudhah
 
Five forces michael porter
Five forces michael porterFive forces michael porter
Five forces michael porter
 
Waralaba Benny
Waralaba BennyWaralaba Benny
Waralaba Benny
 
Blue Ocean Strategy Unpam-350
Blue Ocean Strategy Unpam-350Blue Ocean Strategy Unpam-350
Blue Ocean Strategy Unpam-350
 
Paradigma Utilisasi Ti
Paradigma Utilisasi TiParadigma Utilisasi Ti
Paradigma Utilisasi Ti
 

Recently uploaded

Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 

Recently uploaded (20)

Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 

Tgs kel 5-5 mp

  • 1. TUGAS MAKALAH SISTEM INFORMASI PEMASARAN Dosen : R. Benny Wahyuadi, M.M., MBA. SITEM INFORMASI DISTRIBUSI BARANG PADA PT. CARREFOUR (Makalah ini dibuat untuk memenuhi syarat UTS pada mata kuliah Sistem Informasi Pemasaran) Disusun Oleh Kel.-5 : 1. NUR MUHAMMAD ISKANDAR (2009050838) 2. BONIARTA SAMOSIR (2009051061) 3. NURHADI 4. RIJAL FAKULTAS EKONOMI, PROGRAM STUDI MANAJEMEN UNIVERSITAS PAMULANG, TANGSEL 2011 1
  • 2. KATA PENGANTAR Assalamualaikum Wr. Wb Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik, serta hidayah- Nya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan Makalah Sebaik Mungkin yang berjudul SISTEM INFORMASI DISTRIBUSI BARANG PADA : PT CARREFOUR DARI TAHUN 1957 HINGGA SEKARANG Dalam penyusunan skripsi ini, penulis banyak mendapatkan bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan kali ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada : . Allah SWT, atas anugerah dan rahmat-Nya yang telah diberikan kepada Penulis menyadari bahwa Makalah ini masih jauh dari sempurna, baik dari segi isi maupun cara penyusunannya. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca demi kesempurnaan laporan ini dimasa mendatang. Penulis berharap, semoga Makalah ini dapat memberikan manfaat kepada para pembaca pada umumnya dan bagi penulis pada khususnya. Wassalamualaikum Wr. Wb. Pamulang, 5 Desember 2011 Penulis 2
  • 3. SISTEM INFORMASI DISTRIBUSI BARANG PADA : PT CARREFOUR DARI TAHUN 1957 HINGGA SEKARANG Pengertian Sistem Sistem berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma) adalah sekumpulan unsur / elemen yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu tujuan. Pengertian Informasi Informasi adalah data yang telah diproses menjadi bentuk yang memiliki arti bagi penerima dan dapat berupa fakta, suatu nilai yang bermanfaat. Jadi ada suatu proses transformasi data menjadi suatu informasi = input - proses – output . Pengertian Sistem Informasi Sistem informasi adalah sekumpulan hardware, software, brainware, prosedur dan atau aturan yang diorganisasikan secara integral untuk mengolah data menjadi informasi yang bermanfaat guna memecahkan masalah dan pengambilan keputusan. Pengertian Distribusi Yang dimaksud dengan distribusi adalah kegiatan penyaluran hasil produksi berupa barang dan jasa dari produsen ke konsumen guna memenuhi kebutuhan manusia. Pihak yang melakukan kegiatan distribusi disebut sebagai distributor. Contoh dari kegiatan distribusi adalah penyaluran hasil panen petani ke kota-kota. Pengertian Barang Barang adalah Merupakan setiap benda baik yang berwujud maupun yang tidak berwujud, bergerak ataupun yang tidak bergerak, yang mempunyai tujuan untuk diperdagangkan, dipakai, dipergunakan, atau dimanfaatkan oleh konsumen. 3
  • 4. PT CARREFOUR Carrefour adalah pasar swalayan yang bergerak dibidang penjualan barang yang sehari-hari digunakan,dikonsumsi oleh manusia. 4
  • 5. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan bisnis ritel di Indonesia masih menunjukkan prospek cerah di masa depan. Pertumbuhannya diperkirakan berkisar antara 13-15% untuk Tahun 2011 (Setrawati, 2011). Hal ini juga menunjukkan peta persaingan yang semakin ketat antara peritel asing dan lokal serta antara hipermarket dan minimarket. Saat ini terdapat lebih dari dua juta toko ritel di Indonesia mulai dari toko tradisional sampai dengan hipermarket (Joewono, 2010). Begitu ketatnya persaingan ini sehingga tidak mudah bagi para pemain untuk memenangkannya kecuali dengan strategi yang tepat. Strategi ini dapat dilakukan baik secara internal maupun eksternal. Carrefour Indonesia merupakan salah satu pemain ritel nasional yang telah eksis keberadaannya di Indonesia. Sebagai konsekuensinya mau tidak mau Carrefour harus mampu bersaing dengan cerdas di arena permainan ritel yang ada. Joewono (2010) menekankan bahwa strategi yang digunakan haruslah sesuai dengan format atau konsep dasar dari ritel tersebut. Carrefour datang dengan konsep hipermarket yang mengusung strategi low price dan costumer service-nya. Sama halnya dengan Carrefour, para pesaingnya seperti Giant dan Hypermarket tak mau kalah soal low price dan costumer service. 1.2 Ruang Lingkup Pembahasan dalam makalah ini hanya difokuskan pada penerapan sistem informasi (IT) dalam Supply Chain Management (Sistem Distribusi Barang) di CARREFOUR Khususnya Di Indonesia 1.3 Rumusan Masalah Masalah yang ingin dirumuskan dalam makalah ini adalah sebagai berikut : 1. Bagaimana Sistem Informasi(IT) Distribusi Barang Pada PT CARREFOUR Khususnya di Indonesia? 1.4 Tujuan Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk : 1. Untuk Mengetahui Sistem Informasi (IT) Distribusi Barang Pada PT CARREFOUR Khususnya DiIndonesia. 5
  • 7. BAB II PEMBAHASAN 2.1 Profil Carrefour Indonesia Carrefour merupakan peritel besar dunia kedua setelah Wal-Mart. Berkantor pusat di Prancis dan telah beroperasi sejak tahun 1957. Didirikan oleh Marcel Fournier dan Louis Deforey dan mampu mendunia dengan cakupan wilayah operasi meliputi Benua Amerika, Benua Asia, dan Benua Eropa. Carrefour Indonesia memulai sejarahnya di Indonesia pada bulan Oktober 1998 dengan membuka unit pertama di Cempaka Putih. Pada saat yang sama, Continent, yang juga sebuah hypermarket dari Perancis, membuka unit pertamanya di Pasar Festival. Pada penghujung 1999, Carrefour dan Promodes (Induk perusahaan Continent) sepakat untuk melakukan penggabungan atas semua usahanya di seluruh dunia. Penggabungan ini membentuk suatu grup usaha ritel terbesar kedua di dunia dengan memakai nama Carrefour. Seiring berjalannya waktu komposisi saham Carrefour Indonesia berubah. Sejak April 2010 komposisi saham tunggal terbesar dikuasai perusahaan Indonesia yaitu Trans Corp dengan komposisi saham keseluruhan sebagai berikut:  Trans Corp (40%)  Carrefour SA (39%)  Onesia BV (11,5%)  Carrefour Netherland BV (9,5%) Dengan terbentuknya Carrefour baru ini, maka segala sumber daya yang dimiliki kedua group tadi menjadi difokuskan untuk lebih memenuhi dan memuaskan kebutuhan pelanggan. Penggabungan ini memungkinkan Carrefour indonesia untuk meningkatkan kinerja gerai-gerai yang ada di seluruh indonesia, mendapat manfaat dari keahlian karyawan-karyawan Carrefour di Indonesia dan di dunia, dan mengantisipasi terjadinya evolusi ritel dalam skala nasional dan global. Fokus terhadap konsumen ini diterjemahkan dalam 3 pilar utama yang diyakini akan dapat membuat Carrefour menjadi pilihan tempat belanja bagi para konsumen Indonesia. Ketiga pilar utama tersebut adalah sebagai berikut : Harga yang bersaing Pilihan yang lengkap Harga yang memuaskan 7
  • 8. Di bulan Januari 2008 PT.Carrefour Indonesia berhasil menyelesaikan proses akuisisi terhadap PT. Alfa Retailindo Tbk. Saat ini, Carrefour Indonesia memiliki lebih dari 60 (enam puluh) gerai yang tersebar di Jakarta, Bandung, Surabaya, Denpasar, Yogyakarta, Semarang, Medan, Palembang dan Makasar yang didukung lebih dari 11,000 (sebelas ribu) karyawan profesional yang siap untuk melayani para konsumen. Konsep toko serba ada merupakan konsep perdagangan eceran yang diciptakan oleh Carrefour yang dirancang untuk memuaskan para konsumen. Di Indonesia, terutama di Jakarta, Carrefour, dengan cepat, menjadi suatu alternatif belanja pilihan bagi seluruh keluarga. Ditambah dengan adanya fasilitas-fasilitas pelengkap seperti snack corner, food court, parkir gratis di gerai-gerai tertentu, bahkan dengan adanya garansi harga dan garansi kualitas, maka paserba Carrefour benar - benar merupakan tempat belanja keluarga. 2.2 Penerapan E-Business di Carrefour Indonesia Penerapan E-Business di Carrefour indonesia mulai serius dilakukan pada bulan Juli tahun 2007 (SWA, 2009). Penerapan E-Business ini dilakukan untuk mengoptimalkan proses bisnis yang ada di Carrefour terutama dalam hal manajemen rantai pasokan dan manajemen relasi pelanggan. Rantai pasokan ini harus diatur untuk memudahkan kerja antara gerai dan pemasok. Sedangkan manajemen relasi pelanggan bertujuan untuk mengelola pelanggan Carrefour sehingga tetap setia berbelanja di Carrefour. 2.3 Manajemen Rantai Pasokan Carrefour Indonesia Penerapan IT dalam manajemen rantai pasokan di Carrefour Indonesia tergolong baru. Manajemen rantai pasokan sendiri secara mendasar menghubungkan antar proses bisnis sedemikian sehingga antara pemasok, pelanggan, dan rekanan bisnis terhubung dalam suatu jaringan. Dalam hal ini Carrefour Indonesia menggunakan perangkat lunak infolog. Sebelum menggunakan perangkat ini Carrefour dan pemasoknya sering mengalami kesulitan. Carrefour mengalami kendala dalam hal menjaga ketersedian stok untuk para pelanggannya sehingga sering mengalami lost of sales. Kondisi ini juga tentunya dialami pemasoknya karena bagaimanapun keseluruhannya merupakan satu mata rantai. Selain mengalami hal yang serupa, pemasok juga harus mengalami kesulitan dalam hal pendistribusian barang karena harus memasok sendiri ke seluruh gerai yang dimiliki Carrefour. 8
  • 9. Pennggunaan perangkat lunak infolog sebagai sebuah cross functional inter-enterprise system telah mengubah tatanan proses supply chain management di Carrefour. Salah satu yang cukup signifikan terlihat adalah munculnya distribution center sebagai pusat penerimaan barang dari seluruh pemasok Carrefour. Pemasok tidak lagi harus mengantar barang yang akan dijual ke masing- masing gerai, namun cukup mengirimkannya ke distribution center baru kemudian akan dikirimkan ke masing-masing gerai Carrefour sesuai dengan jumlah unit yang dibutuhkan. Sistem yang digunakan bersifat just in time dan disebut cross dock. Skema seperti terlihat pada Gambar 1. Gambar 1. Skema sistem Cross Dock Carrefour Indonesia Perangkat lunak infolog ini menangani beberapa proses bisnis dalam supply chain management Carrefour yaitu meliputi : a. Inbound Logistics b. Perencanaan dan pengadaan persediaan c. Operasi Gudang d. Outbound Logistics e. Pelaporan Keseluruhannya dimuat dalam 4 modul yang berbeda yang keluarannya berupa laporan yang diperlukan manajemen dan operator sebagai pertimbangan untuk pengambilan keputusan teknis dan strategis. 2.4 Inbound Logistics 9
  • 10. Inbound logistics merupakan aktivitas penerimaan dan penggudangan barang (Porter, 1985). Kegiatan ini meliputi : a. Advanced Shipping Notification (ASN) Kegiatan ini juga dikenal dengan vendor confirmation, yaitu informasi yang diberikan oleh pemasok atau rekanan bisnis eksternal lainnya seputar barangnya yang dipesan termasuk di dalamnya kuantitas yang dipesan. Sebuah ASN dapat berupa konfirmasi pemasukan barang atau pengangkutan, pernyataan pemesanan, atau notifikasi pengiriman. Penggunaan ASN ditujukan untuk memperbaharui dokumen transaksi pembelian seperti purchase order, perjanjian penjadwalan, permintaan transfer persediaan (Altavilla, 2010). Carrefour menggunakan sistem ini untuk menjamin bahwa apa yang dikirim sesuai dengan apa yang dipesan. Hal ini akan menyebabkan kedua belah pihak baik pemasok maupun Carrefour apabila spesifikasi barang yang dikirim tidak sesuai dengan spesifikasi yang dipesan. Pihak Carrefour akan mengalami kerugian karena stok dapat kosong karena barang harus di retur dan pemasok harus menanggung biaya retur dan transportasi. b. Reservasi Lokasi Revervasi lokasi dalam gudang dilakukan berdasarkan ASN yang diterima gudang dan disesuaikan dengan kode penempatannya di dalam gudang. c. Various Receipts Proses inbound ini mengangani berbagai proses seperti blind, against ASN, import, local, Stock Transfer, Cross Dock & Back to Back. d. Fungsi konversi dan penangkapan Barang yang diterima umumnya berupa dalam satuan pack, sementara satuan yang digunakan dalam rangka penyimpanan barang di distribution center Carrefour adalah SKU. Oleh karena itu ketika barang diterima dilakukan pengkonversian satua pack menjadi SKU. Sedangkan penangkapan yang dimaksud adalah proses pengambilan kode dari masin-masing SKU yang telah ditetapkan 10
  • 11. e. Put Away Put away atau dalam istilah mudahnya menempatkan persediaan merupakan sebuah proses memindahkan persediaan dari pengangkut ke gudang penyimpanan. Istilah ini juga digunakan untuk pemindahan yang dilakukan di dalam gudang sehingga menjadi lebih efisien. Carrefour menggunakan jenis system directed putaway yang telah terintegrasi dalam perangkat lunak infolog. Keuntungan sistem ini menurut Muehlbauer (2011) adalah sebagai berikut : a. Sistem ini mengikuti aturan penyimpanan persediaan untuk meningkatkan pemanfaatan ruang dan meningkatkan kapasitas penyimpanan b. Sistem ini secara konsisten mengikuti aturan penyimpanan persediaan untuk membuat proses pengangkutan lebih efisien c. Pekerja gudang tidak harus hafal semua produk yang digudangkan untuk menempatkan produk sesuai dengan kotak penyimpanannya d. Sistem ini lebih cepat karena operator tidak perlu melihat kotak penyimpanan untuk barang yang sama. System directerd putaway memang dirancang dalam kerangka untuk penggunaan satu lokasi penyimpanan terpusat (distribution center). Hal ini sesuai dengan apa yang diterapkan Carrefour dalam pengelolaan gudangnya. Setiap item barang memiliki tempat tertentu sesuai dengan tipe paketnya yang dikenali satuannya sebagai SKU (Stock Keeping Unit). Skema penyimpanannya menggunakan skema pengkodean ABC yang didasarkan pada kecepatan barang. Sederhananya SKU dengan kode A adalah SKU yang dipindahkan lebih sering daripada kode B begitu seterusnya untuk kode C, D, dan seterusnya. Jadi dalam hal ini pengkodean tidak didasarkan pada jenis produknya, berat, dimensi, biaya, pelanggan, maupun pemasoknya. 2.5 Perencanaan dan pengadaan persediaan a. Definisi tingkat persediaan Carrefour menetapkan tingkat persediaan yang diperlukan untuk menjalankan operasional hariannya. Namun memang karena Carrefour sendiri menggunakan sistem cross dock yang bersifat just in time sehingga persedian 11
  • 12. yang ada menjadi sangat minim karena fungsi utama gudang Carrefour adalah untuk meredisribusi produk (SWA. 2009). Definisi tingkat persediaan ini terbagi dalam tiga tingkatan yaitu : 1. Tingkat persediaan minimum, menurut Qfinance.com (Anonim, 2011a) adalah ukuran persediaan dimana persediaan tidak boleh di bawah ukuran tersebut. Ukuran ini ditetapkan untuk tujuan kontrol. Perhitungan umumnya adalah : Reorder Level - (Average rate of Usage x Average lead time) 2. Tingkat persediaan maksimum, menurut Qfinance.com (Anonim 2011b) adalah ukuran persediaan dimana persediaan tidak boleh di atas ukuran tersebut. Ukuran ini ditetapkan untuk tujuan kontol dan ukuran aktual yang ditahan digudang harus tidak boleh berlebihan. Perhitungan umumnya adalah : Reorder level + economic order quantity-minimum rate of usage x minimum lead time 3. Tingkat Reorder, menurut Qfinance.com (Anonim 2011c) adalah ukuran batas yang telah ditetapkan sebagai pemicu dilakukannya pemesanan baru untuk mencukupi persediaan yang ada. b. Purchase order on vendor/Stock Transfer order ke gudang lain Distribution center yang dimiliki Carrefour terdapat di dua tempat yaitu di Pondok Ungu dan Lebak Bulus. Sehingga dimungkinkan terjadinya stock transfer antara kedua DC tersebut. Sistem yang digunakan mengontrol proses aliran order para pemasok adalah sistem Central Order Pool (COP). Sistem ini melakukan proses order otomatis dan terpusat berdasarkan posisi stok di gerai dan parameter- parameter lain. Untuk melakukan pemesanan barang, Carrefour Indonesia menggunakan sistem Electronic Data Interchange. Jadi secara otomatis jika pemesanan telah dilakukan, pemasok akan menerima purchase order melalui 12
  • 13. web. Bahkan sebagian pemasok telah mengintegrasikan sistem ini dengan sistem ERP mereka (SWA, 2009). 2.6 Operasi Gudang a. Mendefinisi tipe gudang Gudang yang digunakan Carrefour merupka jenis gudang perusahaan yang dimiliki sendiri oleh Carrefour Infonesia. Terdapat dua gudang (distribution center) yaitu DC Pondok Ungu dan DC Lebak Bulus keduanya terhubung dengan 62 gerai hipermarket. b. Manajemen ruang berdasarkan kapasitas dan volume Ukuran gudang memiliki keterbatasan oleh karena itu dibutuhkan pengaturan agar setiap bagiannya dapat termanfaatkan dengan baik. c. Cycle count dan stock adjustment Cycle count menurut Murray (2011) merupakan suatu solusi perhitungan persediaan yang memungkinkan perusahaan untuk menghitung sejumlah area dalam gudang tanpa harus menghitung keseluruhan persediaan yang ada. Terdapat 3 tipe cycle count yang umum digunakan yaitu : a. Control Group b. Random sampel c. ABC Analysis Carrefour Indonesia dalam hal kemungkinan besar menggunakan ABC Analysis karena pengkodean SKU juga menggunakan sistem ABC. d. Order Lot/ Batch Control Kontrol yang dilakukan berdasarkan SKU yang telah ditetapkan e. Retur Penjualan Carrefour tidak menanggung retur penjualan, biaya akibat retur penjualan ini dibebankan kepada pemasok sehingga dalam hal ini Carrefour sangat diuntungkan. Ditambah lagi adanya berbagai aturan mengikat lainnya. Outbond Logistics 13
  • 14. Gambar 2. Outbound Logistics Outbond logistics menurut business dictionary.com (Anonim, 2011) merupakan upaya pergerakan material yang terdiri atas proses penyimpanan, pengangkutan, dan pendistribusian barang ke pelanggan. Pelanggan bagi sistem outbound logistics Carrefour yang dimaksud adalah gerai-gerai Carrefour yang tersebar di seluruh Indonesia. Aktivitas outbound logistics meliputi : a. Penangkapan pesanan pembeli, distribusi, dan penjualan b. Pembuatan daftar angkut berdasarkan aturan angkut dan konfirmasi angkut c. Konfirmasi pemuatan dan pengiriman d. Pembuatan invoice dan packs 2.6 Pelaporan Laporan yang dibuat untuk keperluan manajemen dan teknis terdiri atas laporan sebagai berikut : a. Resep dan pengiriman b. Buku besar dan laporan persediaan c. Daftar angkut dan daftar kemas d. Invoice e. Laporan saran lokasi penyimpanan f. Laporan saran persediaan SKU g. Laporan cycle count 14
  • 15. h. Laporan Fullfillment i. Lokasi kosong j. Kartu stok 2.7 Langkah Carrefour di masa depan Prospek pasar ritel yang akan tumbuh terus di masa depan merupakan harapan yang baik untuk pertumbuhan Carrefour Indonesia ke depannya.Carrefour Indonesia dapat tumbuh dengan baik apabila menggunakan strategi yang tepat. Investasi awal di bidang (IT) Sistem Informasi merupakan kebijakan yang tepat. Carrefour dapat meningkatkan efisiensi dan tingkat kepuasan pelanggan dengan lebih baik dengan berinvestasi lebih serius di bidang (IT) Sistem Informasi yaitu dengan menerapkan e-business secara lebih menyeluruh. Langkah ini sudah dimulai juga dengan adanya kartu belanja Carrefour yang dari sisi e-business merupakan perangkat untuk membangung relasi yang lebih baik dan lebih dekat dengan pelanggan. Konsep yang jelas telah ditunjukkan oleh O’Brien (2010) sebagai gambaran bagaimana implementasi e-businees dalam bentuk cross-functional enterprise system. O’Brien (2010) memberikan ilustrasi cross-functional enterprise system dalam enterprise application architecture seperti terlihat pada Gambar 3. 15
  • 16. Gambar 3. Enterprise Application Architecture Gambar 3 menunjukkan bagaimana keterhubungan antar sistem. Sistem yang terhubung, selain tentunya supply chain management(Distribusi Barang) yang telah diterapkan Carrefour, juga termasuk costumer relationship management, knowledge managemen, dan partners relationship management. Keseluruhan sistem ini akan terhubung ke sistem utama yaitu enterprise resource planning yang merupakan tulang punggung dari keseluruhan proses yang ada. Dengan berinvestasi secara optimal di IT ini Carrefour Indonesia akan mampu bersaing lebih baik di masa depan bahkan bukan tidak mungkin menjadi pemimpin pasar ritel di Indonesia. 2.8 Gambar PT Carrefour Dari pertama kali berdiri hingga dengan sekarang,beserta dengan cabang-cabang yang terdapat di wilayah Indonesia. Carrefour Annecy Dulu : 16
  • 18. a 18
  • 19. Peta Kekuasaan Carrefour: biru gelap: milik sendiri. biru terang:milik badan usaha Cabang-Cabang Carrefour di Indonesia Di Jakarta Pertama kali berdiri di Cempaka Putih lalu disusul di seberangnya Cempaka Mas. Carrefour yang paling baru dibuka berada di Jalan Ahmad Yani No. 8 Bekasi Selatan, Bekasi, yang telah dibuka tanggal 18 April 2008. terdapat 18 lokasi: • Carrefour Mall of Indonesia (MOI) Kelapa Gading • Carrefour Taman Mini Square • Carrefour Kramat Jati • Carrefour Cempaka Mas • Carrefour Cempaka Putih • Carrefour MT Haryono • Carrefour Depok • Carrefour Mangga Dua • Carrefour Ambasador • Carrefour Podomoro City 19
  • 20. • Carrefour Duta Merlin • Carrefour Ratu Plaza • Carrefour Lebak Bulus • Carrefour Permata Hijau • Carrefour Mega Mall Pluit/Pluit Village • Carrefour Taman Palem • Carrefour Puri Indah • Carrefour Cakung (dibuka pada tanggal 17 Desember 2007) • Carrefour Buaran, (dibuka pada tanggal 2 Februari 2008) di Jalan Radin Inten I • Carrefour Blok M Square • Carrefour Bekasi Square • Carrefour Emporium Pluit Mall Banten Di Tangerang terdapat 4 lokasi: • Carrefour Cikokol • Carrefour BSD • Carrefour Ciledug • Carrefour Daan Mogot, (dibuka pada tanggal 15 Februari 2008) di Jalan Daan Mogot KM 21,5 • Carrefour Bintaro • Carrefour Ciputat Di Serang terdapat 1 lokasi : • Carrefour Ciceri, (dibuka pada tanggal 30 September 2009) di Jalan Ahmad Yani Kota Serang Bandung Di Bandung terdapat empat lokasi: • Carrefour Mollis [1999] • Carrefour Sukajadi [2006] • Carrefour Kiara Condong [2007] • Carrefour Braga [2007] Semarang Di Semarang terdapat satu lokasi: 20
  • 21. • Carrefour DP Mall [2007] Yogyakarta Di Yogyakarta terdapat satu lokasi: • Carrefour Ambarukmo Plaza [2006] Surabaya Di Surabaya terdapat empat lokasi: • Carrefour Golden City (Bundaran Tol Satelit) [2000] • Carrefour Krangga - Bubutan [2006] • Carrefour ITC Mega grosir [2006] • Carrefour Kalimas (grand opening tgl 15 Desember 2007)[2007] • Carrefour Rungkut [2008] Medan, kota kita Di Medan terdapat satu lokasi: • Carrefour Plaza Medan Fair [2003] Palembang Di Palembang tedapat satu lokasi: • Carrefour Palembang Square [2005] Bengkulu • TVRI Bengkulu [1999] Makassar Di Makassar terdapat satu lokasi • Carrefour Panakukang Square [2005] Bekasi Di Bekasi terdapat tiga lokasi: • Carrefour Blue Mall [2006] • Carrefour Cikarang [2007] • Carrefour Bekasi Square [(dibuka pada tanggal 18 April 2008) di Jalan Ahmad Yani No. 8 Bekasi Selatan 21
  • 22. Bogor Di Bogor terdapat satu lokasi: • Carrefour Cibinong [2007] Bali Di Bali terdapat satu lokasi: • Carrefour Denpasar [2007] Maluku • TVRI Maluku dan Maluku Utara [1998] 22
  • 23. BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan Carrefour telah ada di Indonesia sejak Tahun 1998 dengan konsep hypermarket. Saat ini telah memiliki lebih dari 60 gerai di Indonesia. Kepemilikan sahamnya dimiliki mayoritas oleh sebuah perusahaan Indonesia yaitu Trans Corp. Carrefour berbisnis dengan tiga pilar utama yaitu harga yang bersaing, pilihan yang lengkap, dan pelayanan yang memuaskan. Carrefour mulai menerapkan e-business secara serius pada bulan Juli 2007. Diawali dengan investasi perangkat lunak infolog untuk memperbaiki supply chain management Carrefour Indonesia. Penerapannya berdampak pada perubahan sistem distribusi tersentralisasi dengan dibangunnnya distribution center (DC) Lebak Bulus dan Pondok Ungu. Terdapat 5 fungsi supplay chain management yang ditangani perangkat lunak ini yaitu inbound logistics, perencanaan dan pengadaan persediaan, operasi gudang, outbound logistic dan pelaporan. Carrefour harus berani berinvestasi lebih di bidang teknologi informasi untuk menghadapi persaingan di masa depan. Investasi ini ditujukan untuk penerapan e- business yang lebih integratif dengan menghubungkan antara supply chain management, costumer relationship management, partnership relationship management, enterprise resource planning dan knowledge management system. 3.2 Saran Pengkajian terhadap Carrefour Indonesia dapat dilakukan lebih lanjut untuk mengkaji berbagai alternatif sistem dan perangkat lunak yang dapat diterapkan dalam mendukung penerapan e-business yang lebih komperhensif. 23
  • 24. DAFTAR PUSTAKA Altavilla G. 2010. Improve Your Delivery Process with Advanced Shipping Notification. http://www.scmexpertonline.com/article.cfm?id=5092 diakses tanggal 6 Juli 2011. Anonim. 2011a. Minimum Inventory Level. http://www.qfinance.com/ dictionary/minimum- inventory-level diakses tanggal 6 Juli 2011. Anonim. 2011b. Maximum Inventory Level. http://www.qfinance.com/ dictionary/maximum- inventory-level diakses tanggal 6 Juli 2011. Anonim. 2011c. Reorder Level. http://www.qfinance.com/dictionary/reorder-level diakses tanggal 6 Juli 2011. Anonim. 2011d. Outbond Logistics. http://www.businessdictionary.com/definition/outbound- logistics.html diakses 6 Juli 2011. Hackathorn R. 2007. Dimensions of Enterprise System : Is the Term Losing its Meaning. http://www.b-eye-network.com/view/6498 diakses tanggal 5 Juli 2011. Joewono H. 2010. Memenangkan Persaingan di Bisnis Ritel. Majalah Adinfo tanggal 10 Agustus 2010. http://adinfopluit.blogspot.com/2010/08/memenangkan-persaingan- di-bisnis-ritel.html diakses tanggal 5 Juli 2011. Joshi K. 1998. Cross Functional Integration : The Role of Information System. Journal of Information Technology Management, 9(3): pp. 21-29. Krajewski LJ, Ritzman LP, dan Malhotra MK. 2007. Operation Management Process and Value Chains Eight Edition. Pearson Education Inc., New Jersey. MuehlbauerB.2011. System Directed Putaway. http://www.distributionstrategies.net/uploads/ System_Directed_Putaway.pdf diakses tanggal 6 Juli 2011. 24
  • 25. MurrayM. 2011. Cycle Counting in The Warehouse. http://logistics.about.com/od/operational supplychain/a/cycle_counting.htm diakses tanggal 6 Juli 2011. O’Brien JA. 2010. Intoduction to Information System : Fiftenth Edition. Mc-Graw Hill, USA. Porter. 1985. The Value Chain. http://www.netmba.com/strategy/value-chain/ diakses tanggal 6 Juli 2011. SAMS-DCIS. 2011. Management Information System. Handout Kuliah Departemen Komputer dan Sistem Informasi Akademi Sadat. SetrawatiN.2011.Persaingan Ritel Asing dan Lokal 'Memanas' di 2011. http://finance.detik.com/ read/ 2011/01/07/101334/1541436/1036/persaingan-ritel- asing-dan-lokal-memanas-di 2011?f9911033 diakses tanggal 5 Juli 2011 Stock JR dan Lambert DM. 2001. Strategic Logistic Management Fourth Edition. McGraw- Hill Irwin, Singapore. SWA. 2009. Majalah Online. Muluskan Distribusi Jutaan Barang. http://swa.co.id/2009/04/ muluskan-distribusi-jutaan-barang/ diakses tanggal 4 Juli 2011 25