SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 22
RATIH ARYANI, M.FARM., APT
STIKES BHAKTI TUNAS HUSADA
TASIKMALAYA
PENULISAN KEMASAN DAN
LABEL OBAT
PENGGOLONGAN OBAT
 Obat adalah zat kimia yang bersifat racun, namun dalam
jumlah tertentu dapat memberikan efek mengobati penyakit.
 Obat dapat dibagi menjadi 4 (empat) golongan yaitu :
1. Obat Bebas
2. Obat Bebas Terbatas
3. Obat Keras dan Psikotropika
5. Obat Narkotika
PENGGOLONGAN OBAT
PENGGOLONGAN OBAT
PENGGOLONGAN OBAT
PENOMORAN PADA OBAT JADI
Pada nomor registrasi obat jadi terdapat 15 karakter yang terdiri
dari huruf dan angka yang memiliki arti tertentu. Dengan
keterangan sebagai berikut:
PENOMORAN PADA OBAT JADI
Digit 1 : Membedakan Nama Obat Jadi
D : menunjukkan nama Dagang
G : menunjukkan nama Generik
Digit 2 : Membedakan Golongan Obat
N : Golongan Narkotika
P : Golongan Psikotropika
K : Golongan Obat Keras (No. REG DKL)
T : Golongan Obat Bebas Terbatas (No. REG DTL)
B : Golongan Obat Bebas (No. REG DBL)
PENOMORAN PADA OBAT JADI
Digit 3 : Membedakan Jenis Produksi
I : obat jadi Impor
E : obat jadi untuk keperluan Ekspor
L : obat jadi produksi dalam negri/Lokal
X : obat jadi untuk keperluan khusus (misal untuk P2TBC)
Digit 4, 5 : Membedakan Periode Pendaftaran Obat Jadi
08 : Obat jadi yang telah disetujui pada periode 2008-2010
11 : Obat jadi yang telah disetujui pada periode 2011-2013
12 : Obat jadi yang telah disetujui pada periode 2012-2014
dan seterusnya
PENOMORAN PADA OBAT JADI
Digit 6,7,8 : Menunjukkan Nomor Urut Pabrik
(Jumlah Pabrik yang ada antara 100-1000)
Digit 9,10,11 : Menunjukkan nomor urut obat jadi yang
disetujui untuk masing-masing pabrik
(Jumlah obat jadi untuk masing-masing pabrik ada yang >100
dan diperkirakan tidak lebih dari 1000)
Digit 12,13 : Menunjukkan Bentuk Sediaan Obat Jadi
(terdapat lebih dari 26 macam)
PENOMORAN PADA OBAT JADI
Digit 14 : Menunjukkan Kekuatan Sediaan Obat Jadi
A : Kekuatan sediaan obat jadi yang pertama disetujui
B : Kekuatan sediaan obat jadi yang kedua disetujui
C : Kekuatan sediaan obat jadi yang ketiga disetujui
Digit 15 : Menunjukkan kemasan berbeda untuk tiap nama,
kekuatan, dan bentuk sediaan obat jadi.
(untuk satu nama, kekuatan, dan bentuk sediaan obat jadi diperkirakan
tidak lebih dari 10 kemasan)
1 : menunjukkan kemasan yang utama
2 : menunjukkan kemasan yang kedua
3 : menunjukkan kemasan yang ketiga, dan seterusnya
PENOMORAN PADA OBAT JADI
PENOMORAN OBAT TRADISIONAL
Di
Digit 1,2 : Membedakan Nama Obat Tradisional
TR : Obat tradisional lokal
TI : Obat tradisional impor
TL : Obat tradisional lisensi
QL : Obat quasi lisensi
QR : Obat quasi impor
QD : Obat quasi lokal
PENOMORAN OBAT TRADISIONAL
Digit 3,4 : Menunjukkan tahun mulai didaftarkan
08 : Tahun 2008
11 : Tahun 2011
Digit 5 :
1 : Menunjukkan pabrik farmasi
2 : Menunjukkan pabrik jamu
3 : Menunjukkan perusahaan jamu
PENOMORAN OBAT TRADISIONAL
Digit 6 : Menunjukkan bentuk sediaan
1 : bentuk rajangan
2 : bentuk serbuk
3 : bentuk kapsul
4 : bentuk pil, granul, boli, pastiles, jenang, tablet/ kaplet
5 : bentuk dodol, majun
6 : bentuk cairan
7 : bentuk salep, krim
8 : bentuk plester, koyok
9 : bentuk lain : dupa, ratus, mangir, permen
PENOMORAN OBAT TRADISIONAL
Digit 7, 8, 9, 10 : Menunjukkan nomor urut jenis
produk yang terdaftar.
Digit 11 : Menunjukkan jenis atau macam kemasan
1 : 15 ml
2 : 30 ml
3 : 45 ml
PENOMORAN OBAT TRADISIONAL
INFORMASI
KEMASAN DAN BROSUR OBAT
 Obat pada dasarnya merupakan bahan yang hanya dengan takaran
tertentu dan dengan penggunaan yang tepat dapat dimanfaatkan
untuk mendiagnosa, mencegah penyakit, menyembuhkan atau
memelihara kesehatan.
 Oleh karena itu sebelum menggunakan obat, harus diketahui sifat
dan cara penggunaannya agar tepat, aman dan rasional.
 Informasi tentang obat, dapat diperoleh dari etiket atau brosur yang
menyertai obat tersebut.
INFORMASI
KEMASAN DAN BROSUR OBAT
Pada umumnya informasi obat yang dicantumkan adalah :
1. Nama obat
Nama obat pada kemasan terdiri dari nama dagang dan nama zat aktif yang
terkandung didalamnya.
Contoh : - Nama Dagang : Panadol
- Nama Zat Aktif : Parasetamol / Acetaminophen
2. Komposisi obat
Informasi tentang zat aktif yang terkandung didalam suatu obat, dapat
merupakan zat tunggal atau kombinasi dari berbagai macam zat aktif dan
bahan tambahan lain.
3. Indikasi dan Farmakologi
Informasi mengenai khasiat obat untuk suatu penyakit.
INFORMASI
KEMASAN DAN BROSUR OBAT
4. Kontra indikasi
Adalah penggunaan obat tidak di anjurkan karena dapat meningkatkan resiko
terhadap pasien dengan kondisi tertentu, misalnya bayi dan balita, ibu hamil
dan menyusui, usia lanjut atau pengidap penyakit tertentu.
5. Efek samping
Efek samping obat adalah setiap respon obat yang merugikan akibat
penggunaan obat dengan dosis atau takaran normal.
6. Aturan pakai (dosis)
Informasi mengenai cara penggunaan obat yang meliputi waktu dan berapa
kali obat tersebut digunakan.
7. Peringatan perhatian
Tanda peringatan yang harus diperhatikan pada setiap kemasan obat bebas
dan obat bebas terbatas.
INFORMASI
KEMASAN DAN BROSUR OBAT
8. Tanggal Daluwarsa
Adalah batas waktu jaminan produsen terhadap kualitas produk.
9. Nama Produsen
Nama Industri farmasi yang memproduksi obat.
10. Nomor batch/lot
Nomor kode produksi yang dikeluarkan oleh Industri Farmasi.
11. Harga Eceran Tertinggi
Harga jual obat tertinggi yang diperbolehkan oleh pemerintah.
12. Cara Penyimpanan
13. Nomor registrasi
Adalah tanda ijin edar absah yang diberikan oleh pemerintah.
INFORMASI
KEMASAN DAN BROSUR OBAT
Bentuk tanda peringatan
Tanda peringatan selalu tercantum pada kemasan obat bebas
terbatas
– Berbentuk empat persegi panjang dengan huruf putih pada
dasar hitam
– Ukuran panjang 5 (lima) sentimeter, lebar 2 (dua) sentimeter
yang terdiri dari 6 macam, yaitu P No. 1 s/d 6, sebagai berikut :
INFORMASI
KEMASAN DAN BROSUR OBAT

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Standarisasi dan spesifikasi simplisia dan ekstrak
Standarisasi dan spesifikasi simplisia dan ekstrakStandarisasi dan spesifikasi simplisia dan ekstrak
Standarisasi dan spesifikasi simplisia dan ekstrakGina Sakinah
 
Laporan sirup
Laporan sirupLaporan sirup
Laporan sirupsisabihi
 
Komunikasi dalam praktek farmasi
Komunikasi dalam praktek farmasiKomunikasi dalam praktek farmasi
Komunikasi dalam praktek farmasiNur Fadillah
 
identifikasi senyawa golongan alkohol ,fenol dan asam karboksilat
identifikasi senyawa golongan alkohol ,fenol dan asam karboksilatidentifikasi senyawa golongan alkohol ,fenol dan asam karboksilat
identifikasi senyawa golongan alkohol ,fenol dan asam karboksilatzakirafi
 
Macam-Macam Sediaan Larutan
Macam-Macam Sediaan LarutanMacam-Macam Sediaan Larutan
Macam-Macam Sediaan LarutanYulinda Kartika
 
Farmasi praktis - Anak-farmasi.com
Farmasi praktis - Anak-farmasi.comFarmasi praktis - Anak-farmasi.com
Farmasi praktis - Anak-farmasi.comCholid Maradanger
 
Presentasi kempa langsung
Presentasi kempa langsungPresentasi kempa langsung
Presentasi kempa langsungZidny Ilmayaqin
 
79188922 cara-perhitungan-waktu-daluarsa
79188922 cara-perhitungan-waktu-daluarsa79188922 cara-perhitungan-waktu-daluarsa
79188922 cara-perhitungan-waktu-daluarsaEka Selvina
 
LAPORAN DISOLUSI OBAT FARMASI FISIKA
LAPORAN DISOLUSI OBAT FARMASI FISIKALAPORAN DISOLUSI OBAT FARMASI FISIKA
LAPORAN DISOLUSI OBAT FARMASI FISIKARezkyNurAziz
 
Perhitungan dosis
Perhitungan dosisPerhitungan dosis
Perhitungan dosispanal1
 
laporan praktikum farmakologi I PENDAHULUAN
laporan praktikum farmakologi I PENDAHULUANlaporan praktikum farmakologi I PENDAHULUAN
laporan praktikum farmakologi I PENDAHULUANsrinova uli
 

La actualidad más candente (20)

Larutan ( solution )
Larutan ( solution )Larutan ( solution )
Larutan ( solution )
 
Makalah cangkang kapsul
Makalah cangkang kapsulMakalah cangkang kapsul
Makalah cangkang kapsul
 
Standarisasi dan spesifikasi simplisia dan ekstrak
Standarisasi dan spesifikasi simplisia dan ekstrakStandarisasi dan spesifikasi simplisia dan ekstrak
Standarisasi dan spesifikasi simplisia dan ekstrak
 
Laporan lengkap ekstraksi
Laporan lengkap ekstraksiLaporan lengkap ekstraksi
Laporan lengkap ekstraksi
 
Laporan sirup
Laporan sirupLaporan sirup
Laporan sirup
 
Komunikasi dalam praktek farmasi
Komunikasi dalam praktek farmasiKomunikasi dalam praktek farmasi
Komunikasi dalam praktek farmasi
 
identifikasi senyawa golongan alkohol ,fenol dan asam karboksilat
identifikasi senyawa golongan alkohol ,fenol dan asam karboksilatidentifikasi senyawa golongan alkohol ,fenol dan asam karboksilat
identifikasi senyawa golongan alkohol ,fenol dan asam karboksilat
 
TABLET
TABLETTABLET
TABLET
 
Macam-Macam Sediaan Larutan
Macam-Macam Sediaan LarutanMacam-Macam Sediaan Larutan
Macam-Macam Sediaan Larutan
 
Farmasi praktis - Anak-farmasi.com
Farmasi praktis - Anak-farmasi.comFarmasi praktis - Anak-farmasi.com
Farmasi praktis - Anak-farmasi.com
 
Uji Mutu Sediaan Suspensi
Uji Mutu Sediaan SuspensiUji Mutu Sediaan Suspensi
Uji Mutu Sediaan Suspensi
 
Pill
PillPill
Pill
 
Presentasi kempa langsung
Presentasi kempa langsungPresentasi kempa langsung
Presentasi kempa langsung
 
79188922 cara-perhitungan-waktu-daluarsa
79188922 cara-perhitungan-waktu-daluarsa79188922 cara-perhitungan-waktu-daluarsa
79188922 cara-perhitungan-waktu-daluarsa
 
LAPORAN DISOLUSI OBAT FARMASI FISIKA
LAPORAN DISOLUSI OBAT FARMASI FISIKALAPORAN DISOLUSI OBAT FARMASI FISIKA
LAPORAN DISOLUSI OBAT FARMASI FISIKA
 
Jenis jenis obat paten (1)
Jenis jenis obat paten (1)Jenis jenis obat paten (1)
Jenis jenis obat paten (1)
 
Metode soap
Metode soapMetode soap
Metode soap
 
Perhitungan dosis
Perhitungan dosisPerhitungan dosis
Perhitungan dosis
 
laporan praktikum farmakologi I PENDAHULUAN
laporan praktikum farmakologi I PENDAHULUANlaporan praktikum farmakologi I PENDAHULUAN
laporan praktikum farmakologi I PENDAHULUAN
 
Sediaan krim
Sediaan krimSediaan krim
Sediaan krim
 

Destacado

Destacado (6)

50 jenis obat generik
50 jenis obat generik50 jenis obat generik
50 jenis obat generik
 
Pembuatan amilum
Pembuatan amilumPembuatan amilum
Pembuatan amilum
 
Bpjs farmasi
Bpjs farmasiBpjs farmasi
Bpjs farmasi
 
INFORMASI OBAT & MAKANAN
INFORMASI OBAT & MAKANANINFORMASI OBAT & MAKANAN
INFORMASI OBAT & MAKANAN
 
Daftar obat
Daftar obatDaftar obat
Daftar obat
 
PENGGOLONGAN DAN BENTUK SEDIAAN OBAT
PENGGOLONGAN DAN BENTUK SEDIAAN OBATPENGGOLONGAN DAN BENTUK SEDIAAN OBAT
PENGGOLONGAN DAN BENTUK SEDIAAN OBAT
 

Similar a Obat Jadi dan Tradisional

ETIKET DAN KEMASAN KEL. 8.pptx
ETIKET DAN KEMASAN KEL. 8.pptxETIKET DAN KEMASAN KEL. 8.pptx
ETIKET DAN KEMASAN KEL. 8.pptxPtrychi
 
penggolongan obat menurut pemerintah
 penggolongan obat menurut pemerintah penggolongan obat menurut pemerintah
penggolongan obat menurut pemerintahGdiss Yogaswara
 
Farmasetika Dasar_PII_DIII.pptx
Farmasetika Dasar_PII_DIII.pptxFarmasetika Dasar_PII_DIII.pptx
Farmasetika Dasar_PII_DIII.pptxEriskaAgustin
 
Farmakologi penggolongan obat
Farmakologi penggolongan obatFarmakologi penggolongan obat
Farmakologi penggolongan obatJohan Bernardus
 
Farmakologi (obat dan penggolongannya)
Farmakologi (obat dan penggolongannya)Farmakologi (obat dan penggolongannya)
Farmakologi (obat dan penggolongannya)Jonathan London
 
Penggolongan Obat (Fitri Ayu Wahyuni_Farmasetika).pptx
Penggolongan Obat (Fitri Ayu Wahyuni_Farmasetika).pptxPenggolongan Obat (Fitri Ayu Wahyuni_Farmasetika).pptx
Penggolongan Obat (Fitri Ayu Wahyuni_Farmasetika).pptxFitriAyuWahyuni1
 
Farmakologi materi.pptx
Farmakologi materi.pptxFarmakologi materi.pptx
Farmakologi materi.pptxsodiqin diqin
 
Tugas ppt dini anggraini 204010014
Tugas ppt dini anggraini 204010014Tugas ppt dini anggraini 204010014
Tugas ppt dini anggraini 204010014FenitaAiraCahyani
 
UU-stikes pertemuan 1-2.pptx
UU-stikes pertemuan 1-2.pptxUU-stikes pertemuan 1-2.pptx
UU-stikes pertemuan 1-2.pptxAkhwat83
 
Pharmaceutical-Care for practice in pharmacy
Pharmaceutical-Care for practice in pharmacyPharmaceutical-Care for practice in pharmacy
Pharmaceutical-Care for practice in pharmacyssuser15ca0d
 
Arti lingkaran pada obat
Arti lingkaran pada obatArti lingkaran pada obat
Arti lingkaran pada obatNs. Lutfi
 
FARMASETIKA_PENGANTAR.pptx
FARMASETIKA_PENGANTAR.pptxFARMASETIKA_PENGANTAR.pptx
FARMASETIKA_PENGANTAR.pptxcindhanymala
 
Regulasi obat BPOM
Regulasi obat BPOMRegulasi obat BPOM
Regulasi obat BPOMRuz Vi
 
Makalah OWA dan Obat Keras
Makalah OWA dan Obat KerasMakalah OWA dan Obat Keras
Makalah OWA dan Obat KerasNata Dev
 

Similar a Obat Jadi dan Tradisional (20)

ETIKET DAN KEMASAN KEL. 8.pptx
ETIKET DAN KEMASAN KEL. 8.pptxETIKET DAN KEMASAN KEL. 8.pptx
ETIKET DAN KEMASAN KEL. 8.pptx
 
penggolongan obat menurut pemerintah
 penggolongan obat menurut pemerintah penggolongan obat menurut pemerintah
penggolongan obat menurut pemerintah
 
UU Farmasi 3
UU Farmasi 3UU Farmasi 3
UU Farmasi 3
 
Farmasetika Dasar_PII_DIII.pptx
Farmasetika Dasar_PII_DIII.pptxFarmasetika Dasar_PII_DIII.pptx
Farmasetika Dasar_PII_DIII.pptx
 
Farmakologi penggolongan obat
Farmakologi penggolongan obatFarmakologi penggolongan obat
Farmakologi penggolongan obat
 
Farmakologi (obat dan penggolongannya)
Farmakologi (obat dan penggolongannya)Farmakologi (obat dan penggolongannya)
Farmakologi (obat dan penggolongannya)
 
Penggolongan Obat (Fitri Ayu Wahyuni_Farmasetika).pptx
Penggolongan Obat (Fitri Ayu Wahyuni_Farmasetika).pptxPenggolongan Obat (Fitri Ayu Wahyuni_Farmasetika).pptx
Penggolongan Obat (Fitri Ayu Wahyuni_Farmasetika).pptx
 
Farmakologi materi.pptx
Farmakologi materi.pptxFarmakologi materi.pptx
Farmakologi materi.pptx
 
Tugas ppt dini anggraini 204010014
Tugas ppt dini anggraini 204010014Tugas ppt dini anggraini 204010014
Tugas ppt dini anggraini 204010014
 
UU-stikes pertemuan 1-2.pptx
UU-stikes pertemuan 1-2.pptxUU-stikes pertemuan 1-2.pptx
UU-stikes pertemuan 1-2.pptx
 
Ilmu resep
Ilmu resepIlmu resep
Ilmu resep
 
Pharmaceutical-Care for practice in pharmacy
Pharmaceutical-Care for practice in pharmacyPharmaceutical-Care for practice in pharmacy
Pharmaceutical-Care for practice in pharmacy
 
Pengelompokan Obat.pptx
Pengelompokan Obat.pptxPengelompokan Obat.pptx
Pengelompokan Obat.pptx
 
Arti lingkaran pada obat
Arti lingkaran pada obatArti lingkaran pada obat
Arti lingkaran pada obat
 
FARMASETIKA_PENGANTAR.pptx
FARMASETIKA_PENGANTAR.pptxFARMASETIKA_PENGANTAR.pptx
FARMASETIKA_PENGANTAR.pptx
 
Regulasi obat BPOM
Regulasi obat BPOMRegulasi obat BPOM
Regulasi obat BPOM
 
Swamedikasi
SwamedikasiSwamedikasi
Swamedikasi
 
farmasetika (Penggolongan obat)
farmasetika (Penggolongan obat)farmasetika (Penggolongan obat)
farmasetika (Penggolongan obat)
 
Makalah OWA dan Obat Keras
Makalah OWA dan Obat KerasMakalah OWA dan Obat Keras
Makalah OWA dan Obat Keras
 
Obat
ObatObat
Obat
 

Más de Stikes BTH Tasikmalaya (15)

ppt Listrik statis
ppt Listrik statisppt Listrik statis
ppt Listrik statis
 
Ppt gelombang elektromagnetik
Ppt gelombang elektromagnetikPpt gelombang elektromagnetik
Ppt gelombang elektromagnetik
 
Makalah respirasi
Makalah respirasiMakalah respirasi
Makalah respirasi
 
Makalah respirasi
Makalah respirasiMakalah respirasi
Makalah respirasi
 
Respirasi
RespirasiRespirasi
Respirasi
 
Laporan farfis stabilitas
Laporan farfis stabilitasLaporan farfis stabilitas
Laporan farfis stabilitas
 
antikonvulsi anti-parkinson-psikotropik
antikonvulsi anti-parkinson-psikotropikantikonvulsi anti-parkinson-psikotropik
antikonvulsi anti-parkinson-psikotropik
 
antikonvulsi_anti parkinson_psikotropik
antikonvulsi_anti parkinson_psikotropikantikonvulsi_anti parkinson_psikotropik
antikonvulsi_anti parkinson_psikotropik
 
Emulsi
Emulsi Emulsi
Emulsi
 
Mikroemulsi dan nanoemulsi
Mikroemulsi dan nanoemulsiMikroemulsi dan nanoemulsi
Mikroemulsi dan nanoemulsi
 
Nanopartikel
NanopartikelNanopartikel
Nanopartikel
 
Suspensi
SuspensiSuspensi
Suspensi
 
Iodometri dan iodimetri
Iodometri dan iodimetriIodometri dan iodimetri
Iodometri dan iodimetri
 
Anatomi Fisiologi Manusia
Anatomi Fisiologi ManusiaAnatomi Fisiologi Manusia
Anatomi Fisiologi Manusia
 
Farmasetika (Sediaan luar)
Farmasetika (Sediaan luar)Farmasetika (Sediaan luar)
Farmasetika (Sediaan luar)
 

Último

rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfGugunGunawan93
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdfWahyudinST
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptAcemediadotkoM1
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxFardanassegaf
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPCMBANDUNGANKabSemar
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2noviamaiyanti
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptNabilahKhairunnisa6
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfcicovendra
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 

Último (20)

rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 

Obat Jadi dan Tradisional

  • 1. RATIH ARYANI, M.FARM., APT STIKES BHAKTI TUNAS HUSADA TASIKMALAYA PENULISAN KEMASAN DAN LABEL OBAT
  • 2. PENGGOLONGAN OBAT  Obat adalah zat kimia yang bersifat racun, namun dalam jumlah tertentu dapat memberikan efek mengobati penyakit.  Obat dapat dibagi menjadi 4 (empat) golongan yaitu : 1. Obat Bebas 2. Obat Bebas Terbatas 3. Obat Keras dan Psikotropika 5. Obat Narkotika
  • 6. PENOMORAN PADA OBAT JADI Pada nomor registrasi obat jadi terdapat 15 karakter yang terdiri dari huruf dan angka yang memiliki arti tertentu. Dengan keterangan sebagai berikut:
  • 7. PENOMORAN PADA OBAT JADI Digit 1 : Membedakan Nama Obat Jadi D : menunjukkan nama Dagang G : menunjukkan nama Generik Digit 2 : Membedakan Golongan Obat N : Golongan Narkotika P : Golongan Psikotropika K : Golongan Obat Keras (No. REG DKL) T : Golongan Obat Bebas Terbatas (No. REG DTL) B : Golongan Obat Bebas (No. REG DBL)
  • 8. PENOMORAN PADA OBAT JADI Digit 3 : Membedakan Jenis Produksi I : obat jadi Impor E : obat jadi untuk keperluan Ekspor L : obat jadi produksi dalam negri/Lokal X : obat jadi untuk keperluan khusus (misal untuk P2TBC) Digit 4, 5 : Membedakan Periode Pendaftaran Obat Jadi 08 : Obat jadi yang telah disetujui pada periode 2008-2010 11 : Obat jadi yang telah disetujui pada periode 2011-2013 12 : Obat jadi yang telah disetujui pada periode 2012-2014 dan seterusnya
  • 9. PENOMORAN PADA OBAT JADI Digit 6,7,8 : Menunjukkan Nomor Urut Pabrik (Jumlah Pabrik yang ada antara 100-1000) Digit 9,10,11 : Menunjukkan nomor urut obat jadi yang disetujui untuk masing-masing pabrik (Jumlah obat jadi untuk masing-masing pabrik ada yang >100 dan diperkirakan tidak lebih dari 1000) Digit 12,13 : Menunjukkan Bentuk Sediaan Obat Jadi (terdapat lebih dari 26 macam)
  • 10. PENOMORAN PADA OBAT JADI Digit 14 : Menunjukkan Kekuatan Sediaan Obat Jadi A : Kekuatan sediaan obat jadi yang pertama disetujui B : Kekuatan sediaan obat jadi yang kedua disetujui C : Kekuatan sediaan obat jadi yang ketiga disetujui Digit 15 : Menunjukkan kemasan berbeda untuk tiap nama, kekuatan, dan bentuk sediaan obat jadi. (untuk satu nama, kekuatan, dan bentuk sediaan obat jadi diperkirakan tidak lebih dari 10 kemasan) 1 : menunjukkan kemasan yang utama 2 : menunjukkan kemasan yang kedua 3 : menunjukkan kemasan yang ketiga, dan seterusnya
  • 12. PENOMORAN OBAT TRADISIONAL Di Digit 1,2 : Membedakan Nama Obat Tradisional TR : Obat tradisional lokal TI : Obat tradisional impor TL : Obat tradisional lisensi QL : Obat quasi lisensi QR : Obat quasi impor QD : Obat quasi lokal
  • 13. PENOMORAN OBAT TRADISIONAL Digit 3,4 : Menunjukkan tahun mulai didaftarkan 08 : Tahun 2008 11 : Tahun 2011 Digit 5 : 1 : Menunjukkan pabrik farmasi 2 : Menunjukkan pabrik jamu 3 : Menunjukkan perusahaan jamu
  • 14. PENOMORAN OBAT TRADISIONAL Digit 6 : Menunjukkan bentuk sediaan 1 : bentuk rajangan 2 : bentuk serbuk 3 : bentuk kapsul 4 : bentuk pil, granul, boli, pastiles, jenang, tablet/ kaplet 5 : bentuk dodol, majun 6 : bentuk cairan 7 : bentuk salep, krim 8 : bentuk plester, koyok 9 : bentuk lain : dupa, ratus, mangir, permen
  • 15. PENOMORAN OBAT TRADISIONAL Digit 7, 8, 9, 10 : Menunjukkan nomor urut jenis produk yang terdaftar. Digit 11 : Menunjukkan jenis atau macam kemasan 1 : 15 ml 2 : 30 ml 3 : 45 ml
  • 17. INFORMASI KEMASAN DAN BROSUR OBAT  Obat pada dasarnya merupakan bahan yang hanya dengan takaran tertentu dan dengan penggunaan yang tepat dapat dimanfaatkan untuk mendiagnosa, mencegah penyakit, menyembuhkan atau memelihara kesehatan.  Oleh karena itu sebelum menggunakan obat, harus diketahui sifat dan cara penggunaannya agar tepat, aman dan rasional.  Informasi tentang obat, dapat diperoleh dari etiket atau brosur yang menyertai obat tersebut.
  • 18. INFORMASI KEMASAN DAN BROSUR OBAT Pada umumnya informasi obat yang dicantumkan adalah : 1. Nama obat Nama obat pada kemasan terdiri dari nama dagang dan nama zat aktif yang terkandung didalamnya. Contoh : - Nama Dagang : Panadol - Nama Zat Aktif : Parasetamol / Acetaminophen 2. Komposisi obat Informasi tentang zat aktif yang terkandung didalam suatu obat, dapat merupakan zat tunggal atau kombinasi dari berbagai macam zat aktif dan bahan tambahan lain. 3. Indikasi dan Farmakologi Informasi mengenai khasiat obat untuk suatu penyakit.
  • 19. INFORMASI KEMASAN DAN BROSUR OBAT 4. Kontra indikasi Adalah penggunaan obat tidak di anjurkan karena dapat meningkatkan resiko terhadap pasien dengan kondisi tertentu, misalnya bayi dan balita, ibu hamil dan menyusui, usia lanjut atau pengidap penyakit tertentu. 5. Efek samping Efek samping obat adalah setiap respon obat yang merugikan akibat penggunaan obat dengan dosis atau takaran normal. 6. Aturan pakai (dosis) Informasi mengenai cara penggunaan obat yang meliputi waktu dan berapa kali obat tersebut digunakan. 7. Peringatan perhatian Tanda peringatan yang harus diperhatikan pada setiap kemasan obat bebas dan obat bebas terbatas.
  • 20. INFORMASI KEMASAN DAN BROSUR OBAT 8. Tanggal Daluwarsa Adalah batas waktu jaminan produsen terhadap kualitas produk. 9. Nama Produsen Nama Industri farmasi yang memproduksi obat. 10. Nomor batch/lot Nomor kode produksi yang dikeluarkan oleh Industri Farmasi. 11. Harga Eceran Tertinggi Harga jual obat tertinggi yang diperbolehkan oleh pemerintah. 12. Cara Penyimpanan 13. Nomor registrasi Adalah tanda ijin edar absah yang diberikan oleh pemerintah.
  • 21. INFORMASI KEMASAN DAN BROSUR OBAT Bentuk tanda peringatan Tanda peringatan selalu tercantum pada kemasan obat bebas terbatas – Berbentuk empat persegi panjang dengan huruf putih pada dasar hitam – Ukuran panjang 5 (lima) sentimeter, lebar 2 (dua) sentimeter yang terdiri dari 6 macam, yaitu P No. 1 s/d 6, sebagai berikut :