SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 33
Descargar para leer sin conexión
Proses Pembuatan kaca
DISUSUN OLEH :
 BONITA INTAN SUSIMAH
 073001300019
 TEKNIK PERTAMBANGAN
 FAKULTAS KEBUMIAN DAN ENERGI
 UNIVERSITASTRISAKTI
Bahan Galian Industri
(MTG 212)
Kaca merupakan sebuah substansi yang keras dan rapuh, serta merupakan padatan amorf (tidak
memiliki susunan atom ). Hal ini dikarenakan bahan – bahan pembuat kaca bersifat amorf yang mana
dapat meleleh dengan mudah. Kaca merupakan hasil penguraian senyawa – senyawa inorganik yang
mana telah mengalami pendinginan tanpa kristalisasi. Komponen utama dari kaca adalah silika.
Membuat kaca setidaknya sudah dimulai sejak milenium ketiga sebelum masehi (SM), dengan
bukti potongan-potongan kaca yang ditemukan di Mesopotamia. Setelah seni langka, manufaktur kaca
telah menjadi industri biasa, dengan produk kaca di kedua komersial dan rumah sebagai wadah, isolator,
memperkuat serat, lensa dan seni dekoratif. Sedangkan bahan yang digunakan untuk membuat mereka
dapat bervariasi.
KACA
Pasir kaca, gamping, silika, dan soda masih merupakan bahan baku dari 90 persen dari
seluruh kaca yang di produksi di dunia. Meskipun saat ini terdapat ribuan macam
formula kaca
BAHAN BAKU KACA
▪ Pasir Silika
Pasir yang di gunakan haruslah kuarsa yang hampir murni, oleh karena
itu, lokasi pabrik kaca biasanya di tentukan oleh lokasi endapan pasir kaca,
kandungan besinya tidak boleh melebihi 0,45 % untuk barang gelas pecah
belah atau 0,015 % untuk kaca optik, sebab kandungan besi ini bersifat
merusak warna kaca pada umumnya.
▪ Soda (Na2O)
Soda terutama didapat soda abu padat Na2 CO3. sumber lainnya
adalah bikarbonat, kerak garam, dan natrium nitrat. Natrium nitrat ini
sangat berguna untuk mengoksidasi besi dan untuk mempercepat
pencairan.
▪ Kaca Soda Gamping (soda lime glass)
Merupakan 95 % dari semua kaca yang dihasilkan. Kaca ini digunakan
untuk membuat segala macam bejana, kaca lembaran, jendela mobil,
atau lain-lain, gelas atau barang pecah belah
▪ Feldspar
Mempunyai rumus umum P2O.Al2O3 6SiO2. feldspar mempunyai banyak keunggulan di banding produk lain, karena murah, murni dan
dapat di lebur dan seluruhnya terdiri dari oksidasi pembentuk kaca
▪ Arsen Trioksida
Dapat pula di tambahkan untuk menghilangkan gelombang-gelombang dalam kaca.
▪ Borax
Borax adalah bahan tambahan yang menambahkan Na2O dan boron oksida kepada kaca. Walaupun jarang di pakai dalam kaca jendela
atau kaca lembaran, boraks sekarang banyak di gunakan di dalam berbagai jenis kaca pengemas.
▪ Kerak Garam ( salt cake )
Sudah lama digunakan dalam kebutuhan tambahan pada pembuatan kaca, demikian pula beberapa sulfat lain amonium sulfat dan
barium sulfat. Kerak garam ini diperkirakan dapat membersihkan buih yang mengganggu pada tanur tangki. Sulfat ini harus di pakai
bersama karbon agar tereduksi menjadi sulfit
BAHANTAMBAHAN
▪ Nitrat
Baik dari natrium maupun kalium di gunkan untuk mengoksidasi besi sehingga tidak terlalu kelihatan pada kaca produk.
▪ Kalium Nitrat
Digunakan pada berbagai jenis kaca meja, kaca dekorasi dan kaca optik.
▪ Kulet (Cullet)
Adalah kaca hancuran yang di kumpulkan dari barang-barang rusak, pecahan kaca beling dan berbagai kaca limbah. Bahan ini dapat
di pakai 10% atau bahkan sampai 80% dari muatan bahan baku.
▪ Blok Refraktori
Zirkon, alumina, mulit, mulit alumina sinter dan zirkonia alumina elektrokast banyak di gunakan sebagai refraktor pada tanki kaca.
Genesa Kaca
Asal Usul Bahan-bahan Pembentuk Kaca
Kaca
The
Questions
Bahan Pembentuk Kaca
Genesa
Kaca
Pasir Kuarsa Feldspar
Sodium
Karbonat
Borax
Phosfor
Pentaoksida
Dolomit Cullet
Bahan Kaca
Kaca
Pasir Kuarsa Feldspar
Sodium
Karbonat
Borax
Phosfor
Pentaoksida
Dolomit Cullet
Bahan Kaca
Kaca Pasir Kuarsa
Mengandung Mineral Utama Kuarsa dan
Feldspar
Kandungan kuarsanya tinggi >90%
Kaca Pasir Kuarsa
Hasil Pelapukan
dan mengalami Sedimentasi
Tertransport dan mengendap di tepi
sungai, danau maupun laut. (Sedimentasi aluvial)
Kaca Feldspar Feldspar
Batuan Beku
lava membeku
Tertransport
(Mengendap)
Aluvial
Diagenetik
Batuan
Metamorf
Alterasi
Pneumatolistis
Hydrothermal
Kaca Dolomit Bt. Gamping
Dolomit
Primer
>50% Karbonat
Sekunder
Menyerap Mg
ke Bt. Gamping
Dolomitasi
Kalsit -> Dolomit
Evaporit
EKSPLORASI EKSPLOITASI CADANGAN
(KACA)
Pasir Kuarsa
• Eksplorasi :
Proses pemetaan udara, pemetaan topografi,
pemetaan geologi, penyelidikan geofisika
(tahanan jenis, potensial diri, atau cara gempa)
serta dilanjutkan eksplorasi lanjutan dengan
pemboran atau dengan sumur uji.
• Eksploitasi :
tambang terbuka dengan cara kering dan cara basah
menggunakan monitor (hydraulic mine)
Pemilihan metode bergantung pada proses
pengolahan, dan letak sebaran endapan yang meliputi
:
1) Pengupasan (stripping) lapisan tanah penutup
2) Pembongkaran
3) Pemuatan (loading) dan pengangkutan (hauling)
• Potensi cadangan pasir kuarsa
Feldspar
• Eksploitasi :
1) Mapping, pemetaan geologi,
pemetaan geofiska, topografi
2) Pemboran Inti
3) Sumur uji
• Eksploitasi :
Cara tambang terbuka yang meliputi :
1) Pengupasan (stripping) lapisan
tanah penutup berupa lempung
2) Sistem teras (bench system)
3) Penggalian dan pembokaran
4) Pemuatan (loading) dan
pengangkutan (hauling)
• Potensi cadangan feldspar
Dolomit
• Eksplorasi :
1) Mapping, pemetaan geologi,
pemetaan geofiska, topografi
2) Pemboran Inti
3) Sumur uji
• Eksploitasi :
Di indonesia umumnya tambang
terbuka yang meliputi :
1) Pengupasan (stripping)
lapisan penutup
2) Penggalian dan
pembongkaran
3) Pemuatan (loading) dan
pengangkutan ( hauling)
• Potensi cadangan dolomit
Section 3
Pengolahan Kaca
Tahap Pengolahan Kaca :
▪ Transportasi bahan baku ke pabrik
▪ Pengaturan ukuran bahan baku
▪ Penimbunan bahan baku
▪ Pengangkutan, penimbangan, dan pencampuran bahn baku, dan pemuatannya ke tanur kaca
▪ Reaksi pembentukan kaca di dalam tanur
▪ Pembuatan bentuk produk kaca
▪ Penyelesaian produk kaca
1. PELEBURAN
Bahan baku yang sudah homogen, diayak dahulu sebelum dimasukkan ke dalamtungku (furnace) bersuhu ±1500 oC
sehingga campuran akan mencair.
Tungku sebagai tempat mencairkan campuran bahan baku kaca, terbagi menjadi 3 jenis, yaitu :
▪ Pot furnace, biasanya dipakai untuk menghasilkan kaca-kaca khusus (special glass) seperti kaca seni, kaca optik dengan
skala produksi yang kecil sekitar 2 ton atau lebih rendah. Pot terbuat dari bata silica-alumina (lempung) khusus atau platina.
▪ Tank furnace, digunakan pada industri gelas skala besar dan terbuat dari bata refraktori (bata tahan panas). Furnace ini
mampu menampung sekitar 1350 ton cairan gelas yang membentuk kolam di jantung furnace.
▪ Regenerative furnace, Pembentukan (forming/shaping)
▪ Proses Fourcault, Bahan cair dialirkan secara vertikal ke atas melalui sebuah bagian yang
dinamakan "debiteuse’. Di atas debiteuse terdapat bagian sirkulasi air pendingin yang akan
mendinginkan kaca hingga 650 – 670 oC.
▪ ProsesColburn (Libbey-Owens), kaca akan bergerak secara vertical kemudian diikuti gerakan
horizontal setelah melewati roda-roda penjepit yang membentuk leburan gelas menjadi
lembaran-lembaran.
▪ ProsesPilkington (float process), Bahan cair dialirkan ke dalam sebuah kolam berisi cairan
timah (Sn) panas. Kecepatan aliran bahan cair ini merupakan pengatur tebal tipisnya kaca
lembaran yang akan diproses. Kaca akan mengapung di atas cairan timah karena perbedaan
densitas di antara keduanya. Kaca ini tetap berupa cairan dengan pasokan panas yang berasal
dari pembakar di bagian atas kolam bersuhu ±600 oC
2. PEMBENTUKAN
Fungsi tahapan ini adalah untuk mencegah timbulnya tegangan-tegangan antar molekul
pada kaca yang tidak merata sehingga dapat menimbulkan kepecahan. Proses annealing
kaca terdiri dari 2 aktivitas, yaitu :
▪ Menahan kaca itu pada suatu suhu di atas suhu kritis tertentu selama beberapa waktu yang
cukup lama sehingga mengurangi regangan-regangan dalam denagn jalan pengaliran plastik
sehingga regangannya kurang dari sustu maksimum yang di tentukan.
▪ mendinginkan kaca sampai temperatur ruang secara perlahan-lahan untuk menahan
regangan sampai titik maksimumnya. Proses ini berlangsung di dalam "annealing lehr". Untuk
jenis kaca lembaran, annealing lehr ini dilewati oleh kaca-kaca yang bergerak di atas roda
berjalan.
3. ANNEALING
Beberapa proses penyelesaian akhir pada industri gelas adalah
▪ Cleaning, Polishing , Cutting, Enameling dan Grading.
4. Finishing dan pengendalian kualitas (Quality Control)
Aplikasi Pemanfaatan bahan
kaca
1. Pembuatan bola lampu, tabung elektronik, penyangga filament. Titik pelunakan kaca
ini tidak terlalu tinggi, muai panjangnya hendaknya dibuat mendekati muai panjang
logam maupun paduannya yang disangga. Logam yang dimaksud adalah wolfram,
molibdenum.
2. Untuk bahan dielektrik pada kapasitor.
Minos adalah salah satu jenis kaca
permeabilitas relatif tinggi yaitu 7,5,
sudut kerugian dielektrik (tan δ) kecil
pada frekuensi 1MHz, suhu 20oC, tan δ =
0.0009 pada frekuensi 1MHz, suhu 200oC,
tan δ = 0,0012. Kaca minos mempunyai α =
8,2 . 107 per oC. massa jenis 3,6 g/cm3.
3. Untuk membuat berbagai isolator. Misalnya isolator
penyangga, isolator antena, isolator len, dan isolator
bushing. Untuk penggunaan ini, selain sifat kelistrikan
yang baik juga dituntut mempunyai kekuatan mekanis
yang tinggi, tahan terhadap perubahan suhu yang
mendadak, dan tahan terhadap pengaruh kimia. Jenis
kaca yang digunakan untuk keperluan ini antara lain
kaca silika, pireks kalium-natrium.
4. Pelapisan logam. Salah satu jenis kaca adalah enamel .Enamel dalam hal ini dapat
digunakan untuk pelapisan logam atau benda lain sejenisnya, misalnya dudukan
lampu, reflektor, barang-barang dekoratif yang tujuannya untuk mendapatkan
permukaan yang lebih bagus. Enamel juga dapat digunakan sebagai isolasi listrik,
yaitu untuk melapisi resistor tabung (kawat yang dililitkan pada tabung tersebut
adalah resistor, antara lain: nikrom,konstantan).
5. Fiber Optic (Serat optik) adalah saluran transmisi yang terbuat dari kaca
atau plastik yang digunakan untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu
tempat ke tempat lain. Cahaya yang ada di dalam serat optik sulit keluar karena
indeks bias dari kaca lebih besar daripada indeks bias dari udara. Sumber
cahaya yang digunakan adalah laser karena laser mempunyai spektrum yang
sangat sempit. Serat optik terdiri dari 2 bagian, yaitu cladding dan core.
Cladding adalah selubung dari core. Cladding mempunyai indek bias lebih rendah
dari pada core akan memantulkan kembali cahaya yang mengarah keluar dari
core kembali kedalam core lagi.
Pembuatan kaca - bahan galian industri

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

margarin dari minyak kelapa sawit
margarin dari minyak kelapa sawitmargarin dari minyak kelapa sawit
margarin dari minyak kelapa sawitFAJRUL MUBAROK
 
Drying Operasi teknik kimia
Drying Operasi teknik kimiaDrying Operasi teknik kimia
Drying Operasi teknik kimiaRatna54
 
Laprak analisis kadar air fix
Laprak analisis kadar air fixLaprak analisis kadar air fix
Laprak analisis kadar air fixbintangdamayanti
 
Pendinginan dengan menggunakan sistem kriogenik
Pendinginan dengan menggunakan sistem kriogenikPendinginan dengan menggunakan sistem kriogenik
Pendinginan dengan menggunakan sistem kriogenikcecepisnandarsetiawan
 
Satop acara 2 penentuan panas spesifik bahan
Satop acara 2 penentuan panas spesifik bahanSatop acara 2 penentuan panas spesifik bahan
Satop acara 2 penentuan panas spesifik bahanAgataMelati
 
Percobaan a 2 sifat koligatif larutan
Percobaan a 2 sifat koligatif larutanPercobaan a 2 sifat koligatif larutan
Percobaan a 2 sifat koligatif larutanPT. SASA
 
Diagram fasa-lanjutan
Diagram fasa-lanjutanDiagram fasa-lanjutan
Diagram fasa-lanjutanAnna II
 
363346658 16-soal-jawab-kinetik-kimia-nop-bahan-uas-docx
363346658 16-soal-jawab-kinetik-kimia-nop-bahan-uas-docx363346658 16-soal-jawab-kinetik-kimia-nop-bahan-uas-docx
363346658 16-soal-jawab-kinetik-kimia-nop-bahan-uas-docxSaya Kamu
 
Laporan praktikum destilasi sederhana
Laporan praktikum destilasi sederhanaLaporan praktikum destilasi sederhana
Laporan praktikum destilasi sederhanaasterias
 
Produksi asam asetat secara fermentasi
Produksi asam asetat secara fermentasiProduksi asam asetat secara fermentasi
Produksi asam asetat secara fermentasiMeidina Yellisa
 
Pembuatan SiO2 dengan metode sol gel
Pembuatan SiO2 dengan metode sol gelPembuatan SiO2 dengan metode sol gel
Pembuatan SiO2 dengan metode sol gelPrayoga Wibhawa
 
Penjernihan, filtrasi (Alat Industri Kimia
Penjernihan, filtrasi (Alat Industri KimiaPenjernihan, filtrasi (Alat Industri Kimia
Penjernihan, filtrasi (Alat Industri KimiaAhmadRifaldhi
 
Refraktometer (Fungsinya,Jenisnya dan kalibrasinya)
Refraktometer (Fungsinya,Jenisnya dan kalibrasinya)Refraktometer (Fungsinya,Jenisnya dan kalibrasinya)
Refraktometer (Fungsinya,Jenisnya dan kalibrasinya)dimar aji
 
Matematika teknik kimia_2
Matematika teknik kimia_2Matematika teknik kimia_2
Matematika teknik kimia_2Gayuh Permadi
 

La actualidad más candente (20)

margarin dari minyak kelapa sawit
margarin dari minyak kelapa sawitmargarin dari minyak kelapa sawit
margarin dari minyak kelapa sawit
 
Drying Operasi teknik kimia
Drying Operasi teknik kimiaDrying Operasi teknik kimia
Drying Operasi teknik kimia
 
Laprak analisis kadar air fix
Laprak analisis kadar air fixLaprak analisis kadar air fix
Laprak analisis kadar air fix
 
Konduktometri
KonduktometriKonduktometri
Konduktometri
 
Alat pengering 2
Alat pengering 2Alat pengering 2
Alat pengering 2
 
Pendinginan dengan menggunakan sistem kriogenik
Pendinginan dengan menggunakan sistem kriogenikPendinginan dengan menggunakan sistem kriogenik
Pendinginan dengan menggunakan sistem kriogenik
 
Satop acara 2 penentuan panas spesifik bahan
Satop acara 2 penentuan panas spesifik bahanSatop acara 2 penentuan panas spesifik bahan
Satop acara 2 penentuan panas spesifik bahan
 
Percobaan a 2 sifat koligatif larutan
Percobaan a 2 sifat koligatif larutanPercobaan a 2 sifat koligatif larutan
Percobaan a 2 sifat koligatif larutan
 
Diagram fasa-lanjutan
Diagram fasa-lanjutanDiagram fasa-lanjutan
Diagram fasa-lanjutan
 
inhibitor korosi
inhibitor korosiinhibitor korosi
inhibitor korosi
 
363346658 16-soal-jawab-kinetik-kimia-nop-bahan-uas-docx
363346658 16-soal-jawab-kinetik-kimia-nop-bahan-uas-docx363346658 16-soal-jawab-kinetik-kimia-nop-bahan-uas-docx
363346658 16-soal-jawab-kinetik-kimia-nop-bahan-uas-docx
 
Laporan praktikum destilasi sederhana
Laporan praktikum destilasi sederhanaLaporan praktikum destilasi sederhana
Laporan praktikum destilasi sederhana
 
Leaching
LeachingLeaching
Leaching
 
Ion Exchange
Ion ExchangeIon Exchange
Ion Exchange
 
Produksi asam asetat secara fermentasi
Produksi asam asetat secara fermentasiProduksi asam asetat secara fermentasi
Produksi asam asetat secara fermentasi
 
Pembuatan SiO2 dengan metode sol gel
Pembuatan SiO2 dengan metode sol gelPembuatan SiO2 dengan metode sol gel
Pembuatan SiO2 dengan metode sol gel
 
Penjernihan, filtrasi (Alat Industri Kimia
Penjernihan, filtrasi (Alat Industri KimiaPenjernihan, filtrasi (Alat Industri Kimia
Penjernihan, filtrasi (Alat Industri Kimia
 
Refraktometer (Fungsinya,Jenisnya dan kalibrasinya)
Refraktometer (Fungsinya,Jenisnya dan kalibrasinya)Refraktometer (Fungsinya,Jenisnya dan kalibrasinya)
Refraktometer (Fungsinya,Jenisnya dan kalibrasinya)
 
Matematika teknik kimia_2
Matematika teknik kimia_2Matematika teknik kimia_2
Matematika teknik kimia_2
 
Laju korosi
Laju korosiLaju korosi
Laju korosi
 

Destacado

Proses pembuatan botol kaca arvan
Proses pembuatan botol kaca arvanProses pembuatan botol kaca arvan
Proses pembuatan botol kaca arvanArvan Budi
 
PASIR KUARSA - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
PASIR KUARSA - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITAPASIR KUARSA - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
PASIR KUARSA - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITABonita Susimah
 
FELDSPAR BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
FELDSPAR BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITAFELDSPAR BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
FELDSPAR BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITABonita Susimah
 
Ilmu Alamiah Dasar "Dampak Negatif dan Positif Makanan Kemasan"
Ilmu Alamiah Dasar "Dampak Negatif dan Positif Makanan Kemasan"Ilmu Alamiah Dasar "Dampak Negatif dan Positif Makanan Kemasan"
Ilmu Alamiah Dasar "Dampak Negatif dan Positif Makanan Kemasan"Rudi Salam Sinulingga
 
Sifat bahan dan manfaatnya
Sifat bahan dan manfaatnyaSifat bahan dan manfaatnya
Sifat bahan dan manfaatnyamamadila
 
Bahan galian industri
Bahan galian industriBahan galian industri
Bahan galian industriUVRI - UKDM
 
Pasir besi - bahan galian industri
Pasir besi - bahan galian industriPasir besi - bahan galian industri
Pasir besi - bahan galian industriBonita Susimah
 
Kimia bahan galian dolomit
Kimia bahan galian dolomitKimia bahan galian dolomit
Kimia bahan galian dolomit085753889956
 
Flat glass products & float manufacture2007
Flat glass products & float manufacture2007Flat glass products & float manufacture2007
Flat glass products & float manufacture2007rjmitson
 
How to Make Awesome SlideShares: Tips & Tricks
How to Make Awesome SlideShares: Tips & TricksHow to Make Awesome SlideShares: Tips & Tricks
How to Make Awesome SlideShares: Tips & TricksSlideShare
 
Getting Started With SlideShare
Getting Started With SlideShareGetting Started With SlideShare
Getting Started With SlideShareSlideShare
 

Destacado (15)

Proses pembuatan botol kaca arvan
Proses pembuatan botol kaca arvanProses pembuatan botol kaca arvan
Proses pembuatan botol kaca arvan
 
Keramik
KeramikKeramik
Keramik
 
PASIR KUARSA - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
PASIR KUARSA - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITAPASIR KUARSA - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
PASIR KUARSA - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
 
Sifat bahan (gelas dan kayu)
Sifat bahan (gelas dan kayu)Sifat bahan (gelas dan kayu)
Sifat bahan (gelas dan kayu)
 
Ppt kimia siap oke
Ppt kimia siap okePpt kimia siap oke
Ppt kimia siap oke
 
FELDSPAR BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
FELDSPAR BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITAFELDSPAR BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
FELDSPAR BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
 
Ilmu Alamiah Dasar "Dampak Negatif dan Positif Makanan Kemasan"
Ilmu Alamiah Dasar "Dampak Negatif dan Positif Makanan Kemasan"Ilmu Alamiah Dasar "Dampak Negatif dan Positif Makanan Kemasan"
Ilmu Alamiah Dasar "Dampak Negatif dan Positif Makanan Kemasan"
 
Sifat bahan dan manfaatnya
Sifat bahan dan manfaatnyaSifat bahan dan manfaatnya
Sifat bahan dan manfaatnya
 
Bahan galian industri
Bahan galian industriBahan galian industri
Bahan galian industri
 
Pasir besi - bahan galian industri
Pasir besi - bahan galian industriPasir besi - bahan galian industri
Pasir besi - bahan galian industri
 
Kimia bahan galian dolomit
Kimia bahan galian dolomitKimia bahan galian dolomit
Kimia bahan galian dolomit
 
Flat glass products & float manufacture2007
Flat glass products & float manufacture2007Flat glass products & float manufacture2007
Flat glass products & float manufacture2007
 
Glass
GlassGlass
Glass
 
How to Make Awesome SlideShares: Tips & Tricks
How to Make Awesome SlideShares: Tips & TricksHow to Make Awesome SlideShares: Tips & Tricks
How to Make Awesome SlideShares: Tips & Tricks
 
Getting Started With SlideShare
Getting Started With SlideShareGetting Started With SlideShare
Getting Started With SlideShare
 

Similar a Pembuatan kaca - bahan galian industri

Materi gelas (1)
Materi gelas (1)Materi gelas (1)
Materi gelas (1)FirdaElisa
 
pp pa ate keramik dan kaca .pptx
pp pa ate keramik dan kaca .pptxpp pa ate keramik dan kaca .pptx
pp pa ate keramik dan kaca .pptxRidwanHerdiansyah
 
Kimia industri persentasi
Kimia industri persentasiKimia industri persentasi
Kimia industri persentasiAnnita Savitri
 
PROSES PEMBENTUKAN METALURGI BATU BATA TAHAN API
PROSES PEMBENTUKAN METALURGI BATU BATA TAHAN APIPROSES PEMBENTUKAN METALURGI BATU BATA TAHAN API
PROSES PEMBENTUKAN METALURGI BATU BATA TAHAN APIindahnuur
 
TUGAS MT ''KERAMIK''.pptx
TUGAS MT ''KERAMIK''.pptxTUGAS MT ''KERAMIK''.pptx
TUGAS MT ''KERAMIK''.pptxYuzmanUciha
 
Keramik 151144025
Keramik 151144025 Keramik 151144025
Keramik 151144025 Ika Kartika
 
Pengantar teknologi keramik
Pengantar teknologi keramikPengantar teknologi keramik
Pengantar teknologi keramikaditiass
 
Bab vii pengendapan gamping travertin
Bab vii pengendapan gamping travertinBab vii pengendapan gamping travertin
Bab vii pengendapan gamping travertinSamuel Semy
 
Proses pembuatan keramik - bahan galian industri
Proses pembuatan keramik - bahan galian industriProses pembuatan keramik - bahan galian industri
Proses pembuatan keramik - bahan galian industriBonita Susimah
 
Material Teknik - Nikel
Material Teknik - NikelMaterial Teknik - Nikel
Material Teknik - NikelZhafran Anas
 
ITSB_Bahan Galian Batukapur dan Asosiasinya
ITSB_Bahan Galian Batukapur dan AsosiasinyaITSB_Bahan Galian Batukapur dan Asosiasinya
ITSB_Bahan Galian Batukapur dan AsosiasinyaAfikFathoni1
 
KAOLIN - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
KAOLIN - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITAKAOLIN - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
KAOLIN - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITABonita Susimah
 
Endra dwi p i8110019 semiconductor manufacture
Endra dwi p i8110019 semiconductor manufactureEndra dwi p i8110019 semiconductor manufacture
Endra dwi p i8110019 semiconductor manufactureEndraBackbrown
 
Informasi seputar keramik
Informasi seputar keramikInformasi seputar keramik
Informasi seputar keramikAkang Akang
 
Kbg nikel {ika nurcahyaningsih (1205025100)}
Kbg nikel {ika nurcahyaningsih (1205025100)}Kbg nikel {ika nurcahyaningsih (1205025100)}
Kbg nikel {ika nurcahyaningsih (1205025100)}085753889956
 
4 bab-iii-bahan-perekat-hidrolis
4 bab-iii-bahan-perekat-hidrolis4 bab-iii-bahan-perekat-hidrolis
4 bab-iii-bahan-perekat-hidroliskh4nt0ng
 
BATU KAPUR - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
BATU KAPUR - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITABATU KAPUR - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
BATU KAPUR - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITABonita Susimah
 

Similar a Pembuatan kaca - bahan galian industri (20)

Materi gelas (1)
Materi gelas (1)Materi gelas (1)
Materi gelas (1)
 
pp pa ate keramik dan kaca .pptx
pp pa ate keramik dan kaca .pptxpp pa ate keramik dan kaca .pptx
pp pa ate keramik dan kaca .pptx
 
Kimia industri persentasi
Kimia industri persentasiKimia industri persentasi
Kimia industri persentasi
 
bahan teknik
bahan teknikbahan teknik
bahan teknik
 
Pengolahan keramik 2
Pengolahan keramik 2Pengolahan keramik 2
Pengolahan keramik 2
 
PROSES PEMBENTUKAN METALURGI BATU BATA TAHAN API
PROSES PEMBENTUKAN METALURGI BATU BATA TAHAN APIPROSES PEMBENTUKAN METALURGI BATU BATA TAHAN API
PROSES PEMBENTUKAN METALURGI BATU BATA TAHAN API
 
TUGAS MT ''KERAMIK''.pptx
TUGAS MT ''KERAMIK''.pptxTUGAS MT ''KERAMIK''.pptx
TUGAS MT ''KERAMIK''.pptx
 
Keramik 151144025
Keramik 151144025 Keramik 151144025
Keramik 151144025
 
Pengantar teknologi keramik
Pengantar teknologi keramikPengantar teknologi keramik
Pengantar teknologi keramik
 
Bab vii pengendapan gamping travertin
Bab vii pengendapan gamping travertinBab vii pengendapan gamping travertin
Bab vii pengendapan gamping travertin
 
Proses pembuatan keramik - bahan galian industri
Proses pembuatan keramik - bahan galian industriProses pembuatan keramik - bahan galian industri
Proses pembuatan keramik - bahan galian industri
 
Material Teknik - Nikel
Material Teknik - NikelMaterial Teknik - Nikel
Material Teknik - Nikel
 
ITSB_Bahan Galian Batukapur dan Asosiasinya
ITSB_Bahan Galian Batukapur dan AsosiasinyaITSB_Bahan Galian Batukapur dan Asosiasinya
ITSB_Bahan Galian Batukapur dan Asosiasinya
 
KAOLIN - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
KAOLIN - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITAKAOLIN - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
KAOLIN - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
 
Endra dwi p i8110019 semiconductor manufacture
Endra dwi p i8110019 semiconductor manufactureEndra dwi p i8110019 semiconductor manufacture
Endra dwi p i8110019 semiconductor manufacture
 
Informasi seputar keramik
Informasi seputar keramikInformasi seputar keramik
Informasi seputar keramik
 
batu Kyanite
batu Kyanitebatu Kyanite
batu Kyanite
 
Kbg nikel {ika nurcahyaningsih (1205025100)}
Kbg nikel {ika nurcahyaningsih (1205025100)}Kbg nikel {ika nurcahyaningsih (1205025100)}
Kbg nikel {ika nurcahyaningsih (1205025100)}
 
4 bab-iii-bahan-perekat-hidrolis
4 bab-iii-bahan-perekat-hidrolis4 bab-iii-bahan-perekat-hidrolis
4 bab-iii-bahan-perekat-hidrolis
 
BATU KAPUR - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
BATU KAPUR - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITABATU KAPUR - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
BATU KAPUR - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
 

Más de Bonita Susimah

Sulfur - bahan galian industri
Sulfur - bahan galian industriSulfur - bahan galian industri
Sulfur - bahan galian industriBonita Susimah
 
Proses pembuatan semen - bahan galian industri
Proses pembuatan semen - bahan galian industriProses pembuatan semen - bahan galian industri
Proses pembuatan semen - bahan galian industriBonita Susimah
 
Tanah liat - clay - bahan galian industri
Tanah liat - clay - bahan galian industriTanah liat - clay - bahan galian industri
Tanah liat - clay - bahan galian industriBonita Susimah
 
Zeolit - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
Zeolit - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITAZeolit - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
Zeolit - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITABonita Susimah
 
MANGAN - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
MANGAN - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITAMANGAN - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
MANGAN - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITABonita Susimah
 
BENTONITE - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
BENTONITE - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITABENTONITE - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
BENTONITE - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITABonita Susimah
 
KROMIT - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
KROMIT - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITAKROMIT - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
KROMIT - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITABonita Susimah
 
FOSFOR - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
FOSFOR - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITAFOSFOR - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
FOSFOR - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITABonita Susimah
 
BENTONITE - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
BENTONITE - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITABENTONITE - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
BENTONITE - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITABonita Susimah
 
BATU KAPUR - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
BATU KAPUR - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITABATU KAPUR - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
BATU KAPUR - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITABonita Susimah
 
BATU MULIA - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
BATU MULIA - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITABATU MULIA - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
BATU MULIA - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITABonita Susimah
 
ASPAL - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
ASPAL - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITAASPAL - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
ASPAL - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITABonita Susimah
 

Más de Bonita Susimah (14)

Sulfur - bahan galian industri
Sulfur - bahan galian industriSulfur - bahan galian industri
Sulfur - bahan galian industri
 
Proses pembuatan semen - bahan galian industri
Proses pembuatan semen - bahan galian industriProses pembuatan semen - bahan galian industri
Proses pembuatan semen - bahan galian industri
 
Tanah liat - clay - bahan galian industri
Tanah liat - clay - bahan galian industriTanah liat - clay - bahan galian industri
Tanah liat - clay - bahan galian industri
 
Zircon bonita
Zircon   bonitaZircon   bonita
Zircon bonita
 
Zeolit - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
Zeolit - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITAZeolit - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
Zeolit - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
 
MANGAN - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
MANGAN - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITAMANGAN - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
MANGAN - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
 
BENTONITE - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
BENTONITE - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITABENTONITE - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
BENTONITE - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
 
Marmer bonita
Marmer   bonitaMarmer   bonita
Marmer bonita
 
KROMIT - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
KROMIT - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITAKROMIT - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
KROMIT - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
 
FOSFOR - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
FOSFOR - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITAFOSFOR - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
FOSFOR - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
 
BENTONITE - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
BENTONITE - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITABENTONITE - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
BENTONITE - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
 
BATU KAPUR - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
BATU KAPUR - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITABATU KAPUR - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
BATU KAPUR - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
 
BATU MULIA - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
BATU MULIA - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITABATU MULIA - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
BATU MULIA - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
 
ASPAL - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
ASPAL - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITAASPAL - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
ASPAL - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
 

Último

Presentasi SKK Level 6 Pengawas Struktur Bangunan Gedung
Presentasi SKK Level 6 Pengawas Struktur Bangunan GedungPresentasi SKK Level 6 Pengawas Struktur Bangunan Gedung
Presentasi SKK Level 6 Pengawas Struktur Bangunan Gedungssuser13ac8a
 
PKLH KELAS III BAB 4 DAN 5. perilaku hidup sehat
PKLH KELAS III BAB 4 DAN 5. perilaku hidup sehatPKLH KELAS III BAB 4 DAN 5. perilaku hidup sehat
PKLH KELAS III BAB 4 DAN 5. perilaku hidup sehatmujib71
 
computational geometry - computer graphics.pptx
computational geometry - computer graphics.pptxcomputational geometry - computer graphics.pptx
computational geometry - computer graphics.pptxanitapratiwi0724
 
Asistensi 1 Pemilihan Trase dan Analisis Multikriteria.pptx.pdf
Asistensi 1 Pemilihan Trase dan Analisis Multikriteria.pptx.pdfAsistensi 1 Pemilihan Trase dan Analisis Multikriteria.pptx.pdf
Asistensi 1 Pemilihan Trase dan Analisis Multikriteria.pptx.pdfdewiqu
 
Training UPS Tescom update 09072023.pptx
Training UPS Tescom update 09072023.pptxTraining UPS Tescom update 09072023.pptx
Training UPS Tescom update 09072023.pptxcontrolcenteristana
 
Presentasi Uji Kompetensi SKK Ahli Muda Teknik Rawa Level 7
Presentasi Uji Kompetensi SKK Ahli Muda Teknik Rawa Level 7Presentasi Uji Kompetensi SKK Ahli Muda Teknik Rawa Level 7
Presentasi Uji Kompetensi SKK Ahli Muda Teknik Rawa Level 7ssuser13ac8a
 

Último (6)

Presentasi SKK Level 6 Pengawas Struktur Bangunan Gedung
Presentasi SKK Level 6 Pengawas Struktur Bangunan GedungPresentasi SKK Level 6 Pengawas Struktur Bangunan Gedung
Presentasi SKK Level 6 Pengawas Struktur Bangunan Gedung
 
PKLH KELAS III BAB 4 DAN 5. perilaku hidup sehat
PKLH KELAS III BAB 4 DAN 5. perilaku hidup sehatPKLH KELAS III BAB 4 DAN 5. perilaku hidup sehat
PKLH KELAS III BAB 4 DAN 5. perilaku hidup sehat
 
computational geometry - computer graphics.pptx
computational geometry - computer graphics.pptxcomputational geometry - computer graphics.pptx
computational geometry - computer graphics.pptx
 
Asistensi 1 Pemilihan Trase dan Analisis Multikriteria.pptx.pdf
Asistensi 1 Pemilihan Trase dan Analisis Multikriteria.pptx.pdfAsistensi 1 Pemilihan Trase dan Analisis Multikriteria.pptx.pdf
Asistensi 1 Pemilihan Trase dan Analisis Multikriteria.pptx.pdf
 
Training UPS Tescom update 09072023.pptx
Training UPS Tescom update 09072023.pptxTraining UPS Tescom update 09072023.pptx
Training UPS Tescom update 09072023.pptx
 
Presentasi Uji Kompetensi SKK Ahli Muda Teknik Rawa Level 7
Presentasi Uji Kompetensi SKK Ahli Muda Teknik Rawa Level 7Presentasi Uji Kompetensi SKK Ahli Muda Teknik Rawa Level 7
Presentasi Uji Kompetensi SKK Ahli Muda Teknik Rawa Level 7
 

Pembuatan kaca - bahan galian industri

  • 1. Proses Pembuatan kaca DISUSUN OLEH :  BONITA INTAN SUSIMAH  073001300019  TEKNIK PERTAMBANGAN  FAKULTAS KEBUMIAN DAN ENERGI  UNIVERSITASTRISAKTI Bahan Galian Industri (MTG 212)
  • 2. Kaca merupakan sebuah substansi yang keras dan rapuh, serta merupakan padatan amorf (tidak memiliki susunan atom ). Hal ini dikarenakan bahan – bahan pembuat kaca bersifat amorf yang mana dapat meleleh dengan mudah. Kaca merupakan hasil penguraian senyawa – senyawa inorganik yang mana telah mengalami pendinginan tanpa kristalisasi. Komponen utama dari kaca adalah silika. Membuat kaca setidaknya sudah dimulai sejak milenium ketiga sebelum masehi (SM), dengan bukti potongan-potongan kaca yang ditemukan di Mesopotamia. Setelah seni langka, manufaktur kaca telah menjadi industri biasa, dengan produk kaca di kedua komersial dan rumah sebagai wadah, isolator, memperkuat serat, lensa dan seni dekoratif. Sedangkan bahan yang digunakan untuk membuat mereka dapat bervariasi. KACA
  • 3. Pasir kaca, gamping, silika, dan soda masih merupakan bahan baku dari 90 persen dari seluruh kaca yang di produksi di dunia. Meskipun saat ini terdapat ribuan macam formula kaca BAHAN BAKU KACA
  • 4. ▪ Pasir Silika Pasir yang di gunakan haruslah kuarsa yang hampir murni, oleh karena itu, lokasi pabrik kaca biasanya di tentukan oleh lokasi endapan pasir kaca, kandungan besinya tidak boleh melebihi 0,45 % untuk barang gelas pecah belah atau 0,015 % untuk kaca optik, sebab kandungan besi ini bersifat merusak warna kaca pada umumnya.
  • 5. ▪ Soda (Na2O) Soda terutama didapat soda abu padat Na2 CO3. sumber lainnya adalah bikarbonat, kerak garam, dan natrium nitrat. Natrium nitrat ini sangat berguna untuk mengoksidasi besi dan untuk mempercepat pencairan. ▪ Kaca Soda Gamping (soda lime glass) Merupakan 95 % dari semua kaca yang dihasilkan. Kaca ini digunakan untuk membuat segala macam bejana, kaca lembaran, jendela mobil, atau lain-lain, gelas atau barang pecah belah
  • 6. ▪ Feldspar Mempunyai rumus umum P2O.Al2O3 6SiO2. feldspar mempunyai banyak keunggulan di banding produk lain, karena murah, murni dan dapat di lebur dan seluruhnya terdiri dari oksidasi pembentuk kaca ▪ Arsen Trioksida Dapat pula di tambahkan untuk menghilangkan gelombang-gelombang dalam kaca. ▪ Borax Borax adalah bahan tambahan yang menambahkan Na2O dan boron oksida kepada kaca. Walaupun jarang di pakai dalam kaca jendela atau kaca lembaran, boraks sekarang banyak di gunakan di dalam berbagai jenis kaca pengemas. ▪ Kerak Garam ( salt cake ) Sudah lama digunakan dalam kebutuhan tambahan pada pembuatan kaca, demikian pula beberapa sulfat lain amonium sulfat dan barium sulfat. Kerak garam ini diperkirakan dapat membersihkan buih yang mengganggu pada tanur tangki. Sulfat ini harus di pakai bersama karbon agar tereduksi menjadi sulfit BAHANTAMBAHAN
  • 7. ▪ Nitrat Baik dari natrium maupun kalium di gunkan untuk mengoksidasi besi sehingga tidak terlalu kelihatan pada kaca produk. ▪ Kalium Nitrat Digunakan pada berbagai jenis kaca meja, kaca dekorasi dan kaca optik. ▪ Kulet (Cullet) Adalah kaca hancuran yang di kumpulkan dari barang-barang rusak, pecahan kaca beling dan berbagai kaca limbah. Bahan ini dapat di pakai 10% atau bahkan sampai 80% dari muatan bahan baku. ▪ Blok Refraktori Zirkon, alumina, mulit, mulit alumina sinter dan zirkonia alumina elektrokast banyak di gunakan sebagai refraktor pada tanki kaca.
  • 8. Genesa Kaca Asal Usul Bahan-bahan Pembentuk Kaca
  • 13. Kaca Pasir Kuarsa Mengandung Mineral Utama Kuarsa dan Feldspar Kandungan kuarsanya tinggi >90%
  • 14. Kaca Pasir Kuarsa Hasil Pelapukan dan mengalami Sedimentasi Tertransport dan mengendap di tepi sungai, danau maupun laut. (Sedimentasi aluvial)
  • 15. Kaca Feldspar Feldspar Batuan Beku lava membeku Tertransport (Mengendap) Aluvial Diagenetik Batuan Metamorf Alterasi Pneumatolistis Hydrothermal
  • 16. Kaca Dolomit Bt. Gamping Dolomit Primer >50% Karbonat Sekunder Menyerap Mg ke Bt. Gamping Dolomitasi Kalsit -> Dolomit Evaporit
  • 18. Pasir Kuarsa • Eksplorasi : Proses pemetaan udara, pemetaan topografi, pemetaan geologi, penyelidikan geofisika (tahanan jenis, potensial diri, atau cara gempa) serta dilanjutkan eksplorasi lanjutan dengan pemboran atau dengan sumur uji. • Eksploitasi : tambang terbuka dengan cara kering dan cara basah menggunakan monitor (hydraulic mine) Pemilihan metode bergantung pada proses pengolahan, dan letak sebaran endapan yang meliputi : 1) Pengupasan (stripping) lapisan tanah penutup 2) Pembongkaran 3) Pemuatan (loading) dan pengangkutan (hauling)
  • 19. • Potensi cadangan pasir kuarsa
  • 20. Feldspar • Eksploitasi : 1) Mapping, pemetaan geologi, pemetaan geofiska, topografi 2) Pemboran Inti 3) Sumur uji • Eksploitasi : Cara tambang terbuka yang meliputi : 1) Pengupasan (stripping) lapisan tanah penutup berupa lempung 2) Sistem teras (bench system) 3) Penggalian dan pembokaran 4) Pemuatan (loading) dan pengangkutan (hauling)
  • 22. Dolomit • Eksplorasi : 1) Mapping, pemetaan geologi, pemetaan geofiska, topografi 2) Pemboran Inti 3) Sumur uji • Eksploitasi : Di indonesia umumnya tambang terbuka yang meliputi : 1) Pengupasan (stripping) lapisan penutup 2) Penggalian dan pembongkaran 3) Pemuatan (loading) dan pengangkutan ( hauling)
  • 25. Tahap Pengolahan Kaca : ▪ Transportasi bahan baku ke pabrik ▪ Pengaturan ukuran bahan baku ▪ Penimbunan bahan baku ▪ Pengangkutan, penimbangan, dan pencampuran bahn baku, dan pemuatannya ke tanur kaca ▪ Reaksi pembentukan kaca di dalam tanur ▪ Pembuatan bentuk produk kaca ▪ Penyelesaian produk kaca
  • 26. 1. PELEBURAN Bahan baku yang sudah homogen, diayak dahulu sebelum dimasukkan ke dalamtungku (furnace) bersuhu ±1500 oC sehingga campuran akan mencair. Tungku sebagai tempat mencairkan campuran bahan baku kaca, terbagi menjadi 3 jenis, yaitu : ▪ Pot furnace, biasanya dipakai untuk menghasilkan kaca-kaca khusus (special glass) seperti kaca seni, kaca optik dengan skala produksi yang kecil sekitar 2 ton atau lebih rendah. Pot terbuat dari bata silica-alumina (lempung) khusus atau platina. ▪ Tank furnace, digunakan pada industri gelas skala besar dan terbuat dari bata refraktori (bata tahan panas). Furnace ini mampu menampung sekitar 1350 ton cairan gelas yang membentuk kolam di jantung furnace. ▪ Regenerative furnace, Pembentukan (forming/shaping)
  • 27. ▪ Proses Fourcault, Bahan cair dialirkan secara vertikal ke atas melalui sebuah bagian yang dinamakan "debiteuse’. Di atas debiteuse terdapat bagian sirkulasi air pendingin yang akan mendinginkan kaca hingga 650 – 670 oC. ▪ ProsesColburn (Libbey-Owens), kaca akan bergerak secara vertical kemudian diikuti gerakan horizontal setelah melewati roda-roda penjepit yang membentuk leburan gelas menjadi lembaran-lembaran. ▪ ProsesPilkington (float process), Bahan cair dialirkan ke dalam sebuah kolam berisi cairan timah (Sn) panas. Kecepatan aliran bahan cair ini merupakan pengatur tebal tipisnya kaca lembaran yang akan diproses. Kaca akan mengapung di atas cairan timah karena perbedaan densitas di antara keduanya. Kaca ini tetap berupa cairan dengan pasokan panas yang berasal dari pembakar di bagian atas kolam bersuhu ±600 oC 2. PEMBENTUKAN
  • 28. Fungsi tahapan ini adalah untuk mencegah timbulnya tegangan-tegangan antar molekul pada kaca yang tidak merata sehingga dapat menimbulkan kepecahan. Proses annealing kaca terdiri dari 2 aktivitas, yaitu : ▪ Menahan kaca itu pada suatu suhu di atas suhu kritis tertentu selama beberapa waktu yang cukup lama sehingga mengurangi regangan-regangan dalam denagn jalan pengaliran plastik sehingga regangannya kurang dari sustu maksimum yang di tentukan. ▪ mendinginkan kaca sampai temperatur ruang secara perlahan-lahan untuk menahan regangan sampai titik maksimumnya. Proses ini berlangsung di dalam "annealing lehr". Untuk jenis kaca lembaran, annealing lehr ini dilewati oleh kaca-kaca yang bergerak di atas roda berjalan. 3. ANNEALING
  • 29. Beberapa proses penyelesaian akhir pada industri gelas adalah ▪ Cleaning, Polishing , Cutting, Enameling dan Grading. 4. Finishing dan pengendalian kualitas (Quality Control)
  • 31. 1. Pembuatan bola lampu, tabung elektronik, penyangga filament. Titik pelunakan kaca ini tidak terlalu tinggi, muai panjangnya hendaknya dibuat mendekati muai panjang logam maupun paduannya yang disangga. Logam yang dimaksud adalah wolfram, molibdenum. 2. Untuk bahan dielektrik pada kapasitor. Minos adalah salah satu jenis kaca permeabilitas relatif tinggi yaitu 7,5, sudut kerugian dielektrik (tan δ) kecil pada frekuensi 1MHz, suhu 20oC, tan δ = 0.0009 pada frekuensi 1MHz, suhu 200oC, tan δ = 0,0012. Kaca minos mempunyai α = 8,2 . 107 per oC. massa jenis 3,6 g/cm3.
  • 32. 3. Untuk membuat berbagai isolator. Misalnya isolator penyangga, isolator antena, isolator len, dan isolator bushing. Untuk penggunaan ini, selain sifat kelistrikan yang baik juga dituntut mempunyai kekuatan mekanis yang tinggi, tahan terhadap perubahan suhu yang mendadak, dan tahan terhadap pengaruh kimia. Jenis kaca yang digunakan untuk keperluan ini antara lain kaca silika, pireks kalium-natrium. 4. Pelapisan logam. Salah satu jenis kaca adalah enamel .Enamel dalam hal ini dapat digunakan untuk pelapisan logam atau benda lain sejenisnya, misalnya dudukan lampu, reflektor, barang-barang dekoratif yang tujuannya untuk mendapatkan permukaan yang lebih bagus. Enamel juga dapat digunakan sebagai isolasi listrik, yaitu untuk melapisi resistor tabung (kawat yang dililitkan pada tabung tersebut adalah resistor, antara lain: nikrom,konstantan). 5. Fiber Optic (Serat optik) adalah saluran transmisi yang terbuat dari kaca atau plastik yang digunakan untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain. Cahaya yang ada di dalam serat optik sulit keluar karena indeks bias dari kaca lebih besar daripada indeks bias dari udara. Sumber cahaya yang digunakan adalah laser karena laser mempunyai spektrum yang sangat sempit. Serat optik terdiri dari 2 bagian, yaitu cladding dan core. Cladding adalah selubung dari core. Cladding mempunyai indek bias lebih rendah dari pada core akan memantulkan kembali cahaya yang mengarah keluar dari core kembali kedalam core lagi.