Dokumen ini membahas tantangan berbagai komoditas perkebunan Indonesia dalam menerapkan prinsip-prinsip keberlanjutan. Komoditas utama yang dibahas adalah kelapa sawit, karet, kakao, dan kopi. Tantangan yang dihadapi antara lain masih terbatasnya sertifikasi keberlanjutan, kendala legalitas lahan, serta kurangnya infrastruktur pendukung dan kesadaran pelaku usaha. Dokumen ini juga membandingkan kinerja
The role of mangrove blue carbon research to support national climate mitigat...
TANTANGAN BERBAGAI KOMODITAS PERKEBUNAN DALAM MEMENUHI TUJUAN DAN STANDAR BERKELANJUTAN
1. Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id1
TANTANGAN BERBAGAI KOMODITAS PERKEBUNAN DALAM
MEMENUHI TUJUAN DAN STANDAR BERKELANJUTAN
DI INDONESIA
Direktorat Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan
Ditjen Perkebunan
2016
7. Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id7
57%35%
4% 2% 2%
Negara Produsen Kelapa Sawit
Terbesar Dunia Tahun 2015 (ton)
INDONESIA
Malaysia
Thailand
Kolombia
Nigeria
37%
34%
11%
10%
8%
Negara Produsen Karet Dunia
Tahun 2015 (ton)
Thailand
INDONESIA
Malaysia
India
Vietnam
39%
23%
20%
11%
7%
Negara Produsen Kakao Dunia
Tahun 2015 (ton)
Cote d'Ivoire
Ghana
INDONESIA
Nigeria
Kamerun
45%
27%
12%
9%
7%
Negara Produsen Kopi Terbesar
Dunia Tahun 2014 (ton)
Brazil
Vietnam
Kolombia
INDONESIA
Ethiophia
19
13. Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id13
Tantangan Komoditi Indonesia dalam pengembangan
perkebunan berkelanjutan:
31
1. Saat ini pemerintah (Kementerian Pertanian) baru memiliki Indonesian
Sustainable palm Oil/ISPO sebagai pedoman penerapan perkebunan
berkelanjutan komoditi kelapa sawit : s.d. saat ini baru 149 perusahaan
yang sudah mendapat sertifikat ISPO dengan luas 1,1 juta ha dan produksi
CPO 5,5 juta ton dari sekitar 700 perusahaan yang harus memiliki sertifikat
ISPO
2. Aspek legalitas lahan menjadi kendala utama dalam pemenuhan prinsip dan
kriteria ISPO
3. Tingkat kesadaran pelaku usaha (pekebun dan perusahaan) terhadap
penerapan prinsip pembangunan perkebunan berkelanjutan masih terbatas
4. Masih terbatasnya infrastruktur pendukung penerapan perkebunan
berkelanjutan (SDM pembina yang memahami prinsip dan kriteria
perkebunan berkelanjutan, Lembaga Sertifikasi, Auditor)
5. Masih terbatasnya metode yang akan menjadi acuan penerapan prinsip dan
kriteria perkebunan berkelanjutan
14. Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id14
LANJUTAN
31
6. Banyaknya sertifikasi berbasis keberlanjutan seperti:
Kelapa Sawit : RSPO dan ISCC
Kopi : UTZ, Rainforest Alliance, 4C, Fair Trade, Coffee Practice, Organik
Teh : Ethical Tea, Organik, Teh Lestari
Kakao : Organik, Sustainable Cocoa Partnership, Kakao Lestari
Mete: Organik
Pala : Organik
Gula Aren : Organik
Gula Semut : Organik