2. PENGERTIAN INVESTMENT
CASTING
Investment Casting adalah proses pengecoran dengan pola
yang terbuat dari lilin dan dilapisi dengan bahan tahan
panas sebagai cetakan. Lilin kemudian dilelehkan sebelum
menuangkan logam cair.
Istilah Investment berasal dari kata invest yang berarti
“melapisi sepenuhnya”. Hal tersebut mengacu pada lapisan
bahan tahan panas atau api di sekitar pola lilin.
Investment Casting ini merupakan proses pengecoran
yang presisi.
3. TUJUAN PENELITIAN
INVESTMENT CASTING
bertujuan untuk mengetahui perbandingan metode
pengecoran gravity die casting dan gravity investment
casting terhadap density, porositas, struktur mikro dan
nilai kekerasan dengan bahan baku Aluminium dari piston
bekas.
6. TAHAP-TAHAP
INVESTMENT CASTING
Cetakan dibalik & dipanaskan untuk
melelehkan lilin serta membiarkan
menetes keluar dari rongga
TAHAP 5
Cetakan terlepas dari produk cor.
Bagian-bagian produk dipisahkan
dari sprue.
TAHAP 7
Cetakan dipanaskan pada suhu tinggi untuk memastikan semua kontaminan
hilang. Cetakan yang panas juga membantu logam cair mengalir lebih mudah
ke rongga cetakan. Logam cair lalu dituang.
TAHAP 6
7. Aplikasi Investment Casting
Proses Investment Casting menghasilkan benda-benda
yang cukup presisi :
1. Impeller
2. Sambungan Pipa
3. Komponen Mesin Turbin
4. Perhiasan
5. Alat Penguat Gigi
9. Pengujian Investment Casting
Material Uji :
● Piston bekas (alumunium hasil dari proses Investment Casting)
(Aluminium – Silicon) A413.0
Metode Pengujian :
● Komposisi Kimia
Pada hasil pengujian komposisi kimia terdapat 12 unsur tetapi
hanya Si, Cu, Ni, dan Fe yang dapat berpengaruh pada
alumunium. Pengujian menggunakan Emmision Spectrometry
(ASTM E1251).
● Perhitungan Density
Dalam perhitungan density dilakukan dengan cara mengukur
volume spesimen menggunakan gelas ukur dan menimbang
berat spesimen menggunakan timbangan digital.
11. ● Porositas
Dari foto makro pengamatan porositas dihasilkan hasil seperti
berikut, dapat ditarik kesimpulan bahwa semakin besar nilai
density sebuah material maka porositasnya semakin sedikit.
● Struktur Mikro
Ketika laju pembekuan lama maka atom bergerak bebas untuk
saling berikatan, maka fasa β akan terlihat besar namun tidak
merata, apabila laju cepat pembekuan cepat maka fasa β (Si)
ukuran lebih kecil namun lebih merata dan rapat.
12. ● Kekerasan
Nilai kekerasan diperkirakan dapat mengetahui gambaran
tentang ukuran, distribusi dan kerapatan dari fasa β pada
produk cor Aluminium. Nilai kekerasan investment casting
mendapatkan nilai sebesar 86,84 HVN. Diperkirakan dapat
mengetahui gambaran tentang ukuran, distribusi dan
kerapatan dari fasa β pada produk cor. Aluminium.
Semakin tinggi nilai kekerasan maka semakin kecil
ukuran fasa β, dengan persebaran yang merata dan rapat.
13.
14. Sumber Jurnal
STUDI PENGECORAN
ALUMINIUM DENGAN
METODE GRAVITY DIE
CASTING DAN GRAVITY
INVESTMENT CASTING
TERHADAP DENSITY,
POROSITAS, STRUKTUR
MIKRO DAN KEKERASAN
DIAN ANGGA PRAKOSO
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA