Bab 4-tanggapan-terhadap-kak

kak

Pengawasan Pembangunan Turap/Talud/Bronjong
Kota Pekanbaru
TANGGAPAN DAN SARAN
TERHADAP KAK
Setelah Konsultan kami mempelajari dengan seksama seluruh materi yang tercantum dalam
Kerangka Acuan Kerja (KAK) serta mengikuti Rapat Penjelasan Pekerjaan (Aanwijzing)
dengan Berita Acara Penjelasan Pekerjan, maka secara umum kami telah dapat memahami
secara lengkap maksud dan tujuan kegiatan proyek serta lingkup pekerjaan yang merupakan
tanggung jawab Konsultan dalam melaksanakan pekerjaan ini. Usulan Teknis sebagaimana
disyaratkan pada dokumen Kerangka Acuan (KAK) Pekerjaan Pengawasan Pembangunan
Turap/Talud/Bronjong.
Kami memahami pentingnya peran Konsultan Pengawas dalam proses Pengawasan maka
selaku Konsultan kami telah melakukan interpretasi terhadap rencana pekerjaan yang akan
dilaksanakan dari beberapa sumber informasi pihak pemberi pekerjaan serta data sekunder.
Hal ini dilakukan untuk mendapatkan gambaran pekerjaan Pengawasan yang akan dilakukan
dan memperoleh hasil terbaik sesuai keinginan, kebutuhan dalam kerangka budget yang
tersedia dan skejul yang ditetapkan.
Namun demikian sebagai respon atas pemahaman kami terhadap KAK ada beberapa hal
yang perlu kami sampaikan baik berupa tanggapan maupun masukan yang cukup penting
baik untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan Pengawasan maupun untuk mendapatkan
hasil Pengawasan yang maksimal sebagai berikut:
PPTT.. RRIIAAUU MMUULLTTII CCIIPPTTAA DDIIMMEENNSSII BBaabb 44 -- 11
Pengawasan Pembangunan Turap/Talud/Bronjong
Kota Pekanbaru
4.1 LINGKUP KERJA KONSULTAN
Lingkup pekerjaan Pengawasan yang harus dilaksanakan oleh Konsultan Pengawas
yang diuraikan di dalam KAK sudah cukup jelas.
Aspek-aspek utama yang harus dilaksanakan adalah :
 Lingkup Kegiatan.
Lingkup tugas yang harus dilaksanakan oleh Konsultan Pengawas adalah
berpedoman pada ketentuan yang berlaku serta Gambar Kerja, Perincian
Penawaran, Rencana Kerja dan Syarat-Syarat yang merupakan satu kesatuan
yang tidak terpisahkan dengan Kontrak Pemborongan Jasa Konstruksi.
Lingkup kegiatan tersebut antara lain meliputi :
1. Menyusun Rencana Mutu Kontrak (RMK) dengan mengacu kepada
kontrak pekerjaan fisik yang telah ditentukan oleh penyedia jasa, RMK
harus meliputi hal-hal sebagai berikut :
a. Diagram alur kegiatan
b. Standar-standar yang digunakan
c. Prosedur-prosedur yang diperlukan
d. Studi pengujian yang diperlukan
e. Format-format laporan yang digunakan
2. Menyusun standar prosedur/desain pelaksanan masimg-masing item
dan pekerjaan dan mengacu prosedur pelaksanaan tang telah dibuat
oleh kontrak pelaksanaan pekerjaan fisik, dikoordinasikan dengan pihak
kontraktor maupun konsultan pengawas yang dikonfirmasikan kepada
Dereksi Pekerjaan.
3. Memeriksa gambar-gambar shop drawing dan mengjukan
usulan/perubahan aplikasi gambar rencana tersebut tidak dapat
dilakasanakan/dipertangung jawabkan sesuai dengan kondisi lapangan
yang ada. Usulan perubahab didukung dengan data dan analisa teknik
propersional/Justifikasi Teknik yang memadai.
4. Melaksanakan pengwasan terghadap kegiatan fisik sehingga dapat
menyamin kebenara meterial yang dipakai dan prosedur pelakasanaan
PPTT.. RRIIAAUU MMUULLTTII CCIIPPTTAA DDIIMMEENNSSII BBaabb 44 -- 22
Pengawasan Pembangunan Turap/Talud/Bronjong
Kota Pekanbaru
sesuai sengan prosedur kontrak dan peraturan-peraturan yang telah
ditetapkan bersama pada poin (2).
5. Memberi instruksi/penjelasan/saran secara tertulis pada kontraktor dan
pihak Dereksi Pekerjaan terhadap pelaksanaan pekerjaan yang
dikehendaki sehingga dapat diperoleh hasil pelaksanaan / mutu yang
lebih baik.
6. Memeriksa dan mengevaluasi semua bahan/material yang akan
dimasukan untuk dipergunakan dilokasi pekerjaan sehingga betul-betul
dipastikan bahwa bahan-bahan tersebut memenuhi atau tidak
memenuhi persyaratan, melalui pengujian/testing material yang
dilaksanakan.
7. Memeriksa dan memberikan instruksi tertulis kepada kontraktor dan
diketahui oleh pihak pengguna jasa untuk memperbaiki semua
kerusakan-kerusakan atau kekurangan pekerjaan yang tidak memenuhi
persayaratan.
8. melakukan pengambilan foto untuk dokumentasi degan kamera digital,
pengambilan dilakukan untuk setiap item pekerjaan, masing-masing
pada saat sebelum pelaksanaan pekerjaan, dalam masa pelaksanaan
pekerjaan dan selesai pelaksanaan pekerjaan, pengambilan foto
tersebut harus dilakukan pada arah dan latar belakang yang sama.
9. menyampaikan laporan bulanan yang merupakan laporan pelaksanaan
pekerjaan dan laporan kegiatan supervisi. Laporan bulanan sekurang-
kurangnya harus memuat tentang:
a. Laporan Umum
Pendahuluan
Metoda Pelaksanaan
Kerangka dan Susunan Organisasi
Sistem Koordinasi
Sistem Keamanan
b. Laporan Proyek/Kegiatan
Direksi Pengawas Pekerjaan
Lingkup Pekerjaan
Pelaksanaan Pekerjaan
Tenaga Kerja
PPTT.. RRIIAAUU MMUULLTTII CCIIPPTTAA DDIIMMEENNSSII BBaabb 44 -- 33
Pengawasan Pembangunan Turap/Talud/Bronjong
Kota Pekanbaru
Bahan & Alat
Cuaca
Prestasi Pekerjaan
c. Laporan Kegiatan Supervisi
Pengawas Pelaksanaan Pekerjaan
Masalah & saran
Program Kerja
Pengarahan Personil Supervisi
Justifikasi akibat perubahan lapangan
10. Bersama dengan tim serah terima pekerjaan melakukan pemeriksa akhir
pekerjaan.
11. Membantu PPK untuk melakukan Review Design, uraian dalam
pelaksanaan review design sebagai berikut :
a. Mengkoordinator pengambilan data lapangan secara akurat yang
dilakukan oleh kontraktor guna review design untuk perubahan-
perubahan yang direkomendasikan/diperlukan.
b. Menyelenggarakan treview design terhadap yang ada sesuai
dengan perubahan-perubahan yang direkomendasikan/diperlukan.
c. Menyiapkan perkiraan biaya dan addendum serta perubahan tender
dokumen sehubungan dengan review design tersebut.
d. Memeriksa dengan sungguh-sungguh bahwa pengukuran volume
pekerjaan yang dilaksanakan dengan benar, teliti dan sempurna.
e. Menjamin bahwa semua laporan yang diserahkan tepat waktu dan
dibuat secara aturan yang benar, teliti dan memuat semua catatan
kemajuan serta hal-hal lain yang berkaitan dengan kegiatan.
f. Membuat kronologi kegiatan perubahan dilapangan (justifikasi).
12. Sistem pelaksanaan pekerjaan pengawasan kontruksi adalah sistem
asisten concept, dimana konsultan supervisi bertugas sebagai wakil dari
direksi pekerjaan/PPK terhadap pengawasan pelaksanaan pekerjaan dan
selalu berkoordinasi dengan direksi pekerjaan.
 Lokasi Kegiatan.
Pekerjaan Pengawasan ini dilakukan untuk mengawasi segala kegiatan
pembangunan pada kegiatan Pengawasan Pembangunan
Turap/Talud/Bronjong Kota Pekanbaru.
PPTT.. RRIIAAUU MMUULLTTII CCIIPPTTAA DDIIMMEENNSSII BBaabb 44 -- 44
Pengawasan Pembangunan Turap/Talud/Bronjong
Kota Pekanbaru
 Data dan Fasilitas Penunjang.
1. Untuk melaksanakan tugasnya, Konsultan Pengawas harus mencari sendiri
informasi yang dibutuhkan selain dari informasi yang diberikan oleh PPK
termasuk melalui Kerangka Acuan Kerja.
2. Informasi pengawas antara lain :
a. Dokumen pelaksanaan yaitu :
- Gambar-gambar pelaksanaan.
- Rencana Kerja dan Syarat-Syarat.
- Berita Acara Aanwijizing sampai dengan penunjukan pemborong.
- Dokumen Kontrak Pelaksanaan/Pemborong.
b. Bar Chart dan S – Curve/Network Planning dari pekerjaan yang dibuat
oleh Kontraktor Konstruksi (setelah disetujui).
c. Kerangka Acuan Kerja (KAK) Pengawasan.
d. Peraturan-peraturan, standar dan pedoman yang berlaku untuk
pekerjaan pengawasan teknis konstruksi, termasuk petunjuk teknis
simak pengawasan mutu pekerjaan, dan lain-lain.
e. Informasilainnya.
4.2 PENGENALAN LAPANGAN
Kota Pekanbaru adalah ibu kota dan kota terbesar di provinsi Riau, Indonesia. Kota
ini merupakan kota perdagangan dan jasa, termasuk sebagai kota dengan tingkat
pertumbuhan, migrasi dan urbanisasi yang tinggi.
Pekanbaru mempunyai satu bandar udara internasional, yaitu Bandar Udara Sultan
Syarif Kasim II,dan terminal bus terminal antar kota dan antar provinsi Bandar Raya
Payung Sekaki, serta dua pelabuhan di Sungai Siak, yaitu Pelita Pantai dan Sungai
Duku.
Saat ini Kota Pekanbaru sedang berkembang pesat menjadi kota dagang yang multi-
etnik, keberagaman ini telah menjadi modal sosial dalam mencapai kepentingan
bersama untuk dimanfaatkan bagi kesejahteraan masyarakatnya.
Kecamatan di Kota Pekanbaru
1. Kecamatan Bukit Raya.
PPTT.. RRIIAAUU MMUULLTTII CCIIPPTTAA DDIIMMEENNSSII BBaabb 44 -- 55
Pengawasan Pembangunan Turap/Talud/Bronjong
Kota Pekanbaru
2. Kecamatan Lima Puluh.
3. Kecamatan Marpoyan Damai.
4. Kecamatan Payung Sekaki.
5. Kecamatan Pekanbaru Kota.
6. Kecamatan Rumbai.
7. Kecamatan Rumbai Pesisir.
8. Kecamatan Sail.
9. Kecamatan Senapelan.
10. Kecamatan Sukajadi.
11. Kecamatan Tampan.
12. Kecamatan Tenayan Raya.
Berdasarkan Data Statistik Tahun 2013 Penduduk di Kota Pekanbaru berjumlah
945.188 jiwa. Luas Kota Pekanbaru 632.26 m², ika dilihat dari jumlah penduduk dan
luas wilayah Kota Pekanbaru maka terdapat kepadatan penduduk sebanyak 1495
Jiwa per Km².
4.3 DASAR PELAKSANAAN PEKERJAAN
Dari beberapa ketentuan Perundangan, Peraturan-peraturan, dan pedoman yang
diuraikan sudah cukup lengkap. Hasil laporan studi yang begitu lengkap tidak
diinformasikan secara jelas dalam KAK sebagai rujukan.
4.4 JANGKA WAKTU PELAKSANAAN
Jangka waktu yang ditetapkan cukup baik yaitu 150 (Seratus Lima Puluh) Hari
Kalender, kami sangat optimis bahwa pekerjaan Pengawasan Pembangunan
Turap/Talud/Bronjong Kota Pekanbaru dapat kami selesaikan dengan hasil
yang maksimal. Hal tersebut tentunya harus dengan kerja keras mengerahkan segala
sumber daya yang ada serta pengalaman kami mengerjakan pekerjaan sejenis
PPTT.. RRIIAAUU MMUULLTTII CCIIPPTTAA DDIIMMEENNSSII BBaabb 44 -- 66
Pengawasan Pembangunan Turap/Talud/Bronjong
Kota Pekanbaru
tentunya akan sangat besar sekali pengaruhnya terhadap kelancaran pekerjaan
tersebut.
4.5 JUMLAH DAN JENIS TENAGA AHLI YANG DIPERLUKAN
Berdasarkan Pengalaman kami dalam merencanakan Pengawasan Pembangunan
Turap/Talud/Bronjong sangat spesifik dan permasalahan sangat komplek, maka
penempatan kualifikasi tenaga ahli yang berpengalaman dan profesional sangat
penting.
Jenis kebutuhan Tenaga Ahli yang diuraikan di dalam KAK sudah cukup memadai,
namun mengingat pekerjaan Pengawasan Pembangunan
Turap/Talud/Bronjong sangat luas komplek dan spesifik maka jumlah tenaga ahli
yang dilibatkan harus sesuai dengan banyaknya volume pekerjaan yang harus
diselesaikan.
4.6 PROGRAM KERJA
Mengingat pekerjaan Pengawasan yang akan dikerjakan adalah yang cukup spesifik
yang melibatkan banyak tenaga ahli dari berbagai disiplin ilmu. Agar proses
Pengawasan bisa berjalan dengan efisien, komprehensif dan terkoordinasi dengan
baik maka perlu dibuat program kerja untuk masing – masing tahapan pekerjaan.
Dalam penyusunan program kerja tersebut banyak faktor yang harus diperhatikan dan
dipertimbangkan :
Tujuan : harus di proyeksikan dengan cermat maksud, tujuan dan sasaran
setiap tahap pekerjaan.
Metode : metode masing masing tahapan pekerjaan harus dibuat dengan
cermat dan tepat.
Tenaga : estimasi kebutuhan tenaga yang terlibat untuk setiap tahap
pekerjaan harus dilakukan dengan cermat agar pelaksanaan tahap–tahap
pekerjaan tersebut bisa berjalan dengan efektif.
PPTT.. RRIIAAUU MMUULLTTII CCIIPPTTAA DDIIMMEENNSSII BBaabb 44 -- 77
Pengawasan Pembangunan Turap/Talud/Bronjong
Kota Pekanbaru
Pengawasan Pembangunan Turap/Talud/Bronjong
Kota Pekanbaru
PPTT.. RRIIAAUU MMUULLTTII CCIIPPTTAA DDIIMMEENNSSII BBaabb 44 -- 88PPTT.. RRIIAAUU MMUULLTTII CCIIPPTTAA DDIIMMEENNSSII BBaabb 44 -- 88
Waktu : harus dialokasikan waktu yang tepat dan sesuai dengan tiap – tiap
tahapan pekerjaan sehingga waktu yang disediakan untuk pelaksanaan tersebut
betul–betul bisa dimanfaatkan dengan baik sehingga pekerjaan bisa selesai
tepat waktu dengan kualitas yang maksimal.
4.7 JADWAL PEKERJAAN
Jangka waktu yang disediakan dalam pelaksanaan pekerjaan Pengawasan ini cukup
pendek namun kami tetap optimis dengan waktu yang disediakan dapat menghasilkan
kualitas hasil pekerjaan yang baik. Untuk itu penyusunan jadual pelaksanaan
pekerjaan merupakan salah satu upaya untuk menentukan keberhasilan pekerjaan
yang tepat waktu. Jadual pelaksanaan pekerjaan harus disusun dengan tepat dari
tahap awal sampai tahap akhir proses pelaksanaan dan dipantau dengan ketat agar
semua tahapan pekerjaan bisa berjalan sesuai dengan jadual waktu yang telah
ditetapkan. Usulan jadual waktu pelaksanaan yang kami usulkan secara proporsional
yang ada di dalam usulan teknis ini mudah–mudahan bisa memberikan bahan
pertimbangan Panitia Pengadaan Jasa Konsultansi bahwa kami akan dapat
menyelesaikan dengan tepat waktu.
4.8 ORGANISASI
Organisasi merupakan salah satu fungsi manajemen atau alat untuk mencapai tujuan.
Agar pekerjaan Pengawasan ini dapat berjalan lancar, terarah, terkoordinasi maka
perlu adanya organisasi kerja yang baik yang merupakan Team Work, untuk itu
penyusunan organisasi kerja yang sesuai dengan keterlibatan berbagai disiplin ilmu
dengan satu koordinasi sangat besar peranannya dalam keberhasilan pelaksanaan
pekerjaan ini.
4.9 KEBUTUHAN ORANG PERBULAN
Perhitungan kebutuhan orang per bulan sangatlah penting, selain untuk kepentingan
biaya langsung personil dalam menghitung usulan biaya perencanaan juga sangat
berguna dalam mengendalikan penugasan personil yang sangat menentukan
Pengawasan Pembangunan Turap/Talud/Bronjong
Kota Pekanbaru
Pengawasan Pembangunan Turap/Talud/Bronjong
Kota Pekanbaru
PPTT.. RRIIAAUU MMUULLTTII CCIIPPTTAA DDIIMMEENNSSII BBaabb 44 -- 99PPTT.. RRIIAAUU MMUULLTTII CCIIPPTTAA DDIIMMEENNSSII BBaabb 44 -- 99
keberhasilan pelaksanaan pekerjaan dimana pengendalian waktu dan mutu yang tidak
bisa terpisahkan.
4.10 KEBUTUHAN FASILITAS PENDUKUNG
Keberhasilan suatu pelaksanaan pekerjaan umumnya bergantung kepada beberapa
faktor yang sebagaian besar telah diuraikan di atas dan yang tidak kalah penting
adalah adanya fasilitas pendukung yang memadai.
Dalam uraian Dokumen Usulan Teknis akan dipaparkan juga mengenai fasilitas
penunjang yang dimiliki perusahaan yang dimiliki perusahaan yaitu PT. Riau Multi
Cipta Dimensi yang siap dimanfaatkan dan semaksimal mungkin untuk mendukung
kesuksesan Pekerjaan Pengawasan Pembangunan Turap/Talud/Bronjong Kota
Pekanbaru.
4.11 SARAN-SARAN
a. Kondisi Eksisting.
Proses pelaksanaan proyek fisik bangunan, data-data eksisting diusahakan harus
diketahui selengkap-lengkapnya. Hal ini untuk mempermudah dalam proses
pekerjaan, mulai dari perencanaan / perancangan, pelaksanaan fisik dan
pengawasan fisik.
Data-data eksisting tersebut dapat diperoleh dengan jalan antara lain : survei
fisik, pengumpulan dan inventarisasi data serta bertanya langsung kepada
pemilik lingkungan.
b. Penampilan Bangunan.
Rencana tampak untuk mendukung Pengawasan Pembangunan
Turap/Talud/Bronjong yang direncanakan dengan pertimbangan bangunan
eksisting yang ada di sekitarnya dan peraturan-peraturan lingkungan yang
berlaku.
Pengawasan Pembangunan Turap/Talud/Bronjong
Kota Pekanbaru
Pengawasan Pembangunan Turap/Talud/Bronjong
Kota Pekanbaru
PPTT.. RRIIAAUU MMUULLTTII CCIIPPTTAA DDIIMMEENNSSII BBaabb 44 --
11001100
PPTT.. RRIIAAUU MMUULLTTII CCIIPPTTAA DDIIMMEENNSSII BBaabb 44 --
11001100
c. Pemahaman Terhadap Perencanaan.
Dalam merancang bangunan, Konsultan Perencana harus memperhatikan:
a). Persyaratan Keandalan, ditinjau dari segi :
i. Ketahanan bangunan menerima beban, baik berasal dari manusia
maupun kekuatan alam, dalam batas-batas peraturan yang berlaku.
ii. Ketahanan terhadap keausan, baik karena penggunaan bangunan, sifat
bahan maupun cuaca.
iii. Keselamatan penghuni pada waktu terjadi bencana, baik karena ulah
manusia, alam, atau pencemaran kesehatan.
b). Persyaratan Guna.
Bangunan dapat menampung semua kegiatan secara efisien dan terpadu
sesuai dengan fungsinya.
4.12 PEMAHAMAN TERHADAP KONDISI PROYEK
Sebagai perusahaan Konsultan, khususnya dalam hal ini Pekerjaan Konsultan
Pengawas, PT. Riau Multi Cipta Dimensi memandang perlunya pendataan potensi
permasalahan yang akan muncul dalam pelaksanaan Pengawasan Pembangunan
Turap/Talud/Bronjong.
Permasalahan yang telah diidentifikasi sebelum pelaksanaan fisik, diharapkan dapat
diselesaikan dengan solusi terbaik dan agar tidak menimbulkan permasalahan baru
dalam proses pekerjaan fisiknya.
Secara umum permasalahan yang berpotensi muncul dalam pelaksanaan proyek di atas
adalah sebagai berikut :
No. Identifikasi
Permasalahan
Dampak Solusi
1. Detail desain tidak
lengkap
Waktu pelaksanaan
terbuang
Pemeriksaan ulang bersama
terhadap gambar
perencanaan.
Tim Perencana siap pada
saat diperlukan.
2. Pemilihan dan Berdampak terhadap Perencana harus menyiapkan
Pengawasan Pembangunan Turap/Talud/Bronjong
Kota Pekanbaru
Pengawasan Pembangunan Turap/Talud/Bronjong
Kota Pekanbaru
PPTT.. RRIIAAUU MMUULLTTII CCIIPPTTAA DDIIMMEENNSSII BBaabb 44 --
11111111
PPTT.. RRIIAAUU MMUULLTTII CCIIPPTTAA DDIIMMEENNSSII BBaabb 44 --
11111111
Persetujuan
Material
waktu pelaksanaan dan
waktu penyelesaian
secara total.
beberapa alternatif material.
3. Perijinan-Perijinan Berdampak terhadap
waktu pelaksanaan
waktu pelaksanaan
proyek.
Pemeriksaan ulang bersama
terhadap gambar
perencanaan.
Tim Perencana siap pada saat
diperlukan.
4. Waktu (jam)
efektif pelaksanaan
proyek dan kondisi
lalu lintas
Berdampak terhadap
waktu penyelesaian
proyek
Pelaksanaan harus benar-
benar memperhitungkan
peraturan di lingkungan
proyek
Pengawas mengevaluasi
rencana kerja yang
diajukan/ dipresentasikan
oleh pelaksana,
dikonsultasikan dan dibahas
bersama-sama.
5. Dukungan Sub
Kontraktor dan
Supplier
Berdampak terhadap
waktu pelaksanaan
(tidak kontinue/ stabil)
Pelaksana harus menyiapkan
calon-calon sub kontraktor/
supplier pendukung terbaik.
6. Tahapan
Pelaksanaan
Proyek
Berdampak terhadap
waktu penyelesaian
Dipresentasikan oleh
Pelaksana pada masa
sebelum pelaksanaan.
7. Cuaca Tersendatnya waktu
pelaksanaan proyek.
Diperhitungkan di dalam
penyusunan waktu
pelaksanaan.
8. Keberatan dari
Lingkungan
Berdampak terhadap
waktu penyelesaian
proyek
Pemilik Proyek dan
Kontraktor, harus minta ijin
dari lingkungan
(kantor/penduduk)
4.14 TENAGA AHLI YANG DIBUTUHKAN
Dalam melaksanakan tugasnya Konsultan Pengawas harus menyiapkan tenaga yang
memenuhi kebutuhan pelaksanaan pekerjaan, sesuai dengan bidang pekerjaan yang
direncanakan, baik pengalaman maupun pendidikan serta keahliannya antara lain :
1. Ketua Tim (Team Leader)
a. Berkemampuan memimpin dan mengkoordinir seluruh kegiatan anggota
tim kerja dalam pengawasan pelaksanaan pekerjaan sampai dengan
pekerjaan dinyatakan selesai.
Pengawasan Pembangunan Turap/Talud/Bronjong
Kota Pekanbaru
Pengawasan Pembangunan Turap/Talud/Bronjong
Kota Pekanbaru
PPTT.. RRIIAAUU MMUULLTTII CCIIPPTTAA DDIIMMEENNSSII BBaabb 44 --
11221122
PPTT.. RRIIAAUU MMUULLTTII CCIIPPTTAA DDIIMMEENNSSII BBaabb 44 --
11221122
b. Seorang Sarjana Teknik Strata 1 (S1) jurusan Teknik Sipil/Teknik Irigasi,
lulusan dari Universitas Negeri atau yang telah disamakan, sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun kerja.
c. Berpengalaman dalam pengawasan pelaksanaan pekerjaan dibidang
sipil sub bidang Prasarana Keairan terutama pekerjaan sejenis,
diutamakan pernah bertugas melaksanakan pekerjaan di lokasi Provinsi
Riau dan dilingkungan SDA.
d. Memiliki SKA yang sesuai dengan bidangnya dan telah teregister oleh
LPJKN sesuai sub bidang yang ditawarkan.
e. Memiliki kemampuan berbahasa inggris.
f. Memiliki sertifikat training sesuai fungsi dan kewajibannya.
2. Pengawas Bidang Sipil
a. Berkemampuan melaksanakan tugas dan kewajibannya dalam
Pengawasan Pekerjaan Sipil, sampai dengan pekerjaan dinyatakan
selesai.
b. Seorang Diploma III jurusan Teknik Sipil/Teknik Irigasi, lulusan dari
Universitas Negeri atau yang telah disamakan, sekurangnya 5 (lima)
tahun kerja.
c. Berpengalaman dalam pengawasan pelaksanaan pekerjaan dibidang sipil
sub bidang Prasarana Keairan terutama pekerjaan sejenis, diutamakan
pernah bertugas melaksanakan pekerjaan di lokasi Provinsi Riau dan
dilingkungan SDA
d. Memiliki SKA yang sesuai dengan bidangnya dan telah teregister oleh
LPJKN sesuai sub bidang yang ditawarkan.
e. Memiliki kemampuan berbahasa inggris.
f. Memiliki sertifikat training sesuai fungsi dan kewajibannya.
3. Pengawas Bidang Quality/Quantity
a. Berkemampuan melaksanakan tugas dan kewajibannya dalam
Pengawasan Quality/Quantity sampai dengan pekerjaan dinyatakan
selesai.
b. Seorang Diploma III jurusan Teknik Sipil/Teknik Irigasi, lulusan dari
Universitas Negeri atau yang telah disamakan, sekurangnya 5 (lima)
tahun kerja.
Pengawasan Pembangunan Turap/Talud/Bronjong
Kota Pekanbaru
Pengawasan Pembangunan Turap/Talud/Bronjong
Kota Pekanbaru
PPTT.. RRIIAAUU MMUULLTTII CCIIPPTTAA DDIIMMEENNSSII BBaabb 44 --
11331133
PPTT.. RRIIAAUU MMUULLTTII CCIIPPTTAA DDIIMMEENNSSII BBaabb 44 --
11331133
c. Berpengalaman dalam pengawasan pelaksanaan pekerjaan dibidang sipil
sub bidang Prasarana Keairan terutama pekerjaan sejenis, diutamakan
pernah bertugas melaksanakan pekerjaan di lokasi Provinsi Riau dan
dilingkungan SDA
d. Memiliki SKA yang sesuai dengan bidangnya dan telah teregister oleh
LPJKN sesuai sub bidang yang ditawarkan.
e. Memiliki kemampuan berbahasa inggris.
f. Memiliki sertifikat training sesuai fungsi dan kewajibannya.
4. Personil Pendukung
A. Juru Ukur
Berpengalaman dalam bidang pekerjaan pengukuran. Berkelakuan baik
dan sopan, bertanggung jawab dan sanggup bekerja keras dalam
menjalankan tugasnya.
Tugas dan tangungjawabnya pada pekerjaan ini adalah :
Mampu melakukan pengukuran lapangan baik menggunakan alat
ukur konvensional ataupun modern.
B. Juru Gambar
Berpengalaman dalam bidang pekerjaan pengoperasian komputer
program Auto Cad. Berkelakuan baik dan sopan, bertanggung jawab
dan sanggup bekerja keras dalam menjalankan tugasnya.
Tugas dan tangungjawabnya pada pekerjaan ini adalah :
Mampu mengopersaikan dan membuat gambar-gambar rencana
pada program komputer yakni AutoCAd.
C. Administrasi
Berpengalaman dalam bidang administrasi perkantoran, khususnya
dalam administrasi proyek pekerjaan teknik sipil. Berkelakuan baik dan
sopan, bertanggung jawab dan sanggup bekerja keras dalam
menjalankan tugasnya.
Tugas dan tangungjawabnya pada pekerjaan ini adalah :
Bertanggung jawab atas pengetikan dokumen dan surat-surat
yang dibutuhkan, juga bertanggung jawab atas adminiatrasi
perkantoran.
D. Operator Komputer
Pengawasan Pembangunan Turap/Talud/Bronjong
Kota Pekanbaru
Berpengalaman dalam bidang pekerjaan pengoperasian komputer
program windows. Berkelakuan baik dan sopan, bertanggung jawab dan
sanggup bekerja keras dalam menjalankan tugasnya.
Tugas dan tangungjawabnya pada pekerjaan ini adalah :
Mampu mengetik secara cepat dengan rapi dan benar dan dapat
menggunakan Word Processor.
4.16 LAPORAN YANG DIHASILKAN
Penyedia Jasa berpendapat bahwa uraian yang ada dalam Kerangka Acuan Kerja
sudah cukup dan dapat dimengerti.
Penyedia Jasa akan berusaha menyerahkan laporan sesuai dengan persyaratan yang
ada dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK) dan waktu penyerahan seperti yang telah
ditetapkan.
Laporan yang harus diserahkan kepada Pengguna Jasa adalah sebagai berikut :
a. Rencana Mutu Kontrak (RMK)
RMK merupakan suatu bentuk dokumen penjamin mutu (Quality Assurance)
yang berisi :
Informasi organisasi pengguna dan penyedia jasa
Jadual dan prosedur pelaksanaan
Prosedur instruksi kerja berikut pengawasan mutu kerja
Laporan RMK diserahkan sebanyak 5 (lima) buku sebelum pekerjaan tersebut
dimulai.
b. Laporan Pendahuluan (Inception Report)
Laporan Pendahuluan sekurang-kurangnya memuat tentang :
Rencana Kerja pengawasan supervisi
Mobilisasi Tenaga Ahli, Peralatan dan Tenaga Pendukung lainnya
Jadwal Kegiatan Penyedia Jasa
Laporan Pendahuluan dibuat rangkap 5 (lima), diserahkan kepada pengguna
jasa untuk didiskusikan selambat-lambatnya 10 (sepuluh) hari sejak Surat
Perintak Mulai Kerja diterbitkan.
c. Laporan Bulanan (Mounthly Report) 3 x 5 Bulan = 15 buku.
d. Laporan Penunjang
PPTT.. RRIIAAUU MMUULLTTII CCIIPPTTAA DDIIMMEENNSSII BBaabb 44 -- 1144
Pengawasan Pembangunan Turap/Talud/Bronjong
Kota Pekanbaru
Laporan Penunjang berisikan Laporan Topografi (Laporan Pengukuran Awal &
Akhir). Laporan ini diserahkan sebanyak 5 (lima) buku.
e. Laporan Akhir (Final Report)
Laporan Akhir dibuat rangkap 5 (lima) dan sekurang-kurangnya berisi :
Metode pelaksanaan pekerjaan
Kerangka dan susunan organisasi pengawasan
Laporan pelaksanaan kegiatan Laporan
kegiatan supervisi Permasalahan dan
pemecahan masalah Saran-saran dan
rekomendasi
Lampiran terdiri dari Dokumen Addendum (bila ada), PHO, Laporan
Harian Kontraktor, Mingguan Kontraktor dan Bulanan Kontraktor serta
Gambar As Built Drawing.
f. Master Copy Laporan & Gambar Pelaksanaan (awal, add dan akhir), sebanyak
3 (tiga) set DVD/CD.
g. Foto Dokumentasi selama melakukan pengawasan berlangsung sebanyak 3
(tiga) buku.
h. Laporan Back Up Data Final Quantity/Quality. Laporan ini diserahkan
sebanyak 5 (lima) buku.
i. Laporan justifikasi kronologis perubahan kegiatan akibat penyesuaian
lapangan.
4.17 MASUKAN-MASUKAN
1. Peraturan Daerah Setempat.
2. Survai lokasi untuk penyesuaian dan kemungknan pelaksanaan serta
penyesuaian infrastruktur bangunan.
PPTT.. RRIIAAUU MMUULLTTII CCIIPPTTAA DDIIMMEENNSSII BBaabb 44 -- 1155

Más contenido relacionado

La actualidad más candente(20)

Gambar teknis perencanaan drainaseGambar teknis perencanaan drainase
Gambar teknis perencanaan drainase
infosanitasi112.8K vistas
BAB II GAMBARAN UMUM PROYEKBAB II GAMBARAN UMUM PROYEK
BAB II GAMBARAN UMUM PROYEK
Zaina Khoerunnisa Nurul Fath12.1K vistas
Perencanaan teknis bangunan gedung pptPerencanaan teknis bangunan gedung ppt
Perencanaan teknis bangunan gedung ppt
Harun Ariesto Wijaya11.4K vistas
Analisa pekerjaan bongkaranAnalisa pekerjaan bongkaran
Analisa pekerjaan bongkaran
Saeful Fajri125.4K vistas
LAPORAN ANTARALAPORAN ANTARA
LAPORAN ANTARA
muhfidzilla11.6K vistas
Laporan akhirLaporan akhir
Laporan akhir
Handry J1.7K vistas
slide power point kontruksi bangunanslide power point kontruksi bangunan
slide power point kontruksi bangunan
naikko manik3.9K vistas
KAK PERENCANAANKAK PERENCANAAN
KAK PERENCANAAN
Muhammad Noor7.1K vistas
AHS pekerjaan beton SNI 7394-2008AHS pekerjaan beton SNI 7394-2008
AHS pekerjaan beton SNI 7394-2008
Vanny Wayongkere45.5K vistas
Pedoman teknis pembangunan gedung negaraPedoman teknis pembangunan gedung negara
Pedoman teknis pembangunan gedung negara
Sujatmiko Wibowo8.6K vistas

Destacado(20)

Bab 4   pendekatan dan metodologiBab 4   pendekatan dan metodologi
Bab 4 pendekatan dan metodologi
dandi rustandi18K vistas
Ustek pengawasan batu bolongUstek pengawasan batu bolong
Ustek pengawasan batu bolong
Wong_Cosmic15.7K vistas
Kak perenc.irigasi 2013Kak perenc.irigasi 2013
Kak perenc.irigasi 2013
ironsand20093.2K vistas
contoh-laporan-pendahuluan punya orang.docxcontoh-laporan-pendahuluan punya orang.docx
contoh-laporan-pendahuluan punya orang.docx
Timey-ft Vytrhie13.2K vistas
Contoh metoda pelaksanaan drainaseContoh metoda pelaksanaan drainase
Contoh metoda pelaksanaan drainase
Metza d'Arch8.6K vistas
Metode PelaksanaMetode Pelaksana
Metode Pelaksana
Roland Lamba27.8K vistas
 Kegiatan Pelaksanaan Proyek Kegiatan Pelaksanaan Proyek
Kegiatan Pelaksanaan Proyek
Raymond B. Munthe (Dinas Pekerjaan Umum Prov. Babel)40.9K vistas
metode pelaksanaan jalanmetode pelaksanaan jalan
metode pelaksanaan jalan
Alif Mahardika40.4K vistas
Kp 01 perencanaan 2010Kp 01 perencanaan 2010
Kp 01 perencanaan 2010
Muri Solihin2K vistas
Metode pelaksanaan kiru kiruMetode pelaksanaan kiru kiru
Metode pelaksanaan kiru kiru
Andry Setiawan, ST8.2K vistas
Metode pelaksanaan (16 lmbar)Metode pelaksanaan (16 lmbar)
Metode pelaksanaan (16 lmbar)
Arya Ningrat67.5K vistas
Kop depan 2Kop depan 2
Kop depan 2
Vhie Gotha391 vistas
Sherry Aprilia A - CVSherry Aprilia A - CV
Sherry Aprilia A - CV
Sherry Jie291 vistas
ANGGA SEPTIANANGGA SEPTIAN
ANGGA SEPTIAN
Angga Septian418 vistas
Kak cv.Kak cv.
Kak cv.
joedhy3.3K vistas
02 spek umum02 spek umum
02 spek umum
Santi Nurhayati647 vistas
3 bab ii teknis dan bahan3 bab ii teknis dan bahan
3 bab ii teknis dan bahan
Makhrus Muhammad1K vistas

Similar a Bab 4-tanggapan-terhadap-kak(20)

Kak irigasi demparKak irigasi dempar
Kak irigasi dempar
KHRISTIAN MAUKO1.4K vistas
Pelaksanaan Konstruksi.pptxPelaksanaan Konstruksi.pptx
Pelaksanaan Konstruksi.pptx
ssuser2b33da115 vistas
Kak pengawasan dermaga rpm 15Kak pengawasan dermaga rpm 15
Kak pengawasan dermaga rpm 15
Ahmadnoorperady2.6K vistas
PPT HSE PLAN (2).pptxPPT HSE PLAN (2).pptx
PPT HSE PLAN (2).pptx
BudiIwan1631 vistas
Kak p engawasan jalan paket dKak p engawasan jalan paket d
Kak p engawasan jalan paket d
Joni Pandero1.5K vistas
mATERI 11 qU.pptxmATERI 11 qU.pptx
mATERI 11 qU.pptx
masruq27 vistas
Kak pagar kantor tahun anggaran 2014Kak pagar kantor tahun anggaran 2014
Kak pagar kantor tahun anggaran 2014
KHRISTIAN MAUKO4.5K vistas
PCM KONTRAK GEDUNGPCM KONTRAK GEDUNG
PCM KONTRAK GEDUNG
RIONOASNAN3376 vistas
Tor Pengawasan JalanTor Pengawasan Jalan
Tor Pengawasan Jalan
ssuser85bf14267 vistas
3. kak tata batas ippkh sei gong3. kak tata batas ippkh sei gong
3. kak tata batas ippkh sei gong
Boleden Boleden1.4K vistas
ssuk kak pgwsn rsudssuk kak pgwsn rsud
ssuk kak pgwsn rsud
Hanisar Samora1.3K vistas
6 TUGAS TANGGUNG JAWAB & WEWENANG.pptx6 TUGAS TANGGUNG JAWAB & WEWENANG.pptx
6 TUGAS TANGGUNG JAWAB & WEWENANG.pptx
FitraRamadhanFisman142 vistas
REVISI PCM SUPV. DI JATENG 2.pptxREVISI PCM SUPV. DI JATENG 2.pptx
REVISI PCM SUPV. DI JATENG 2.pptx
Anonymousdr93RjfPEY43 vistas
Metoda pelaksanaan Sheet PileMetoda pelaksanaan Sheet Pile
Metoda pelaksanaan Sheet Pile
IMRA MORALDY30.5K vistas

Bab 4-tanggapan-terhadap-kak

  • 1. Pengawasan Pembangunan Turap/Talud/Bronjong Kota Pekanbaru TANGGAPAN DAN SARAN TERHADAP KAK Setelah Konsultan kami mempelajari dengan seksama seluruh materi yang tercantum dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK) serta mengikuti Rapat Penjelasan Pekerjaan (Aanwijzing) dengan Berita Acara Penjelasan Pekerjan, maka secara umum kami telah dapat memahami secara lengkap maksud dan tujuan kegiatan proyek serta lingkup pekerjaan yang merupakan tanggung jawab Konsultan dalam melaksanakan pekerjaan ini. Usulan Teknis sebagaimana disyaratkan pada dokumen Kerangka Acuan (KAK) Pekerjaan Pengawasan Pembangunan Turap/Talud/Bronjong. Kami memahami pentingnya peran Konsultan Pengawas dalam proses Pengawasan maka selaku Konsultan kami telah melakukan interpretasi terhadap rencana pekerjaan yang akan dilaksanakan dari beberapa sumber informasi pihak pemberi pekerjaan serta data sekunder. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan gambaran pekerjaan Pengawasan yang akan dilakukan dan memperoleh hasil terbaik sesuai keinginan, kebutuhan dalam kerangka budget yang tersedia dan skejul yang ditetapkan. Namun demikian sebagai respon atas pemahaman kami terhadap KAK ada beberapa hal yang perlu kami sampaikan baik berupa tanggapan maupun masukan yang cukup penting baik untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan Pengawasan maupun untuk mendapatkan hasil Pengawasan yang maksimal sebagai berikut: PPTT.. RRIIAAUU MMUULLTTII CCIIPPTTAA DDIIMMEENNSSII BBaabb 44 -- 11
  • 2. Pengawasan Pembangunan Turap/Talud/Bronjong Kota Pekanbaru 4.1 LINGKUP KERJA KONSULTAN Lingkup pekerjaan Pengawasan yang harus dilaksanakan oleh Konsultan Pengawas yang diuraikan di dalam KAK sudah cukup jelas. Aspek-aspek utama yang harus dilaksanakan adalah :  Lingkup Kegiatan. Lingkup tugas yang harus dilaksanakan oleh Konsultan Pengawas adalah berpedoman pada ketentuan yang berlaku serta Gambar Kerja, Perincian Penawaran, Rencana Kerja dan Syarat-Syarat yang merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dengan Kontrak Pemborongan Jasa Konstruksi. Lingkup kegiatan tersebut antara lain meliputi : 1. Menyusun Rencana Mutu Kontrak (RMK) dengan mengacu kepada kontrak pekerjaan fisik yang telah ditentukan oleh penyedia jasa, RMK harus meliputi hal-hal sebagai berikut : a. Diagram alur kegiatan b. Standar-standar yang digunakan c. Prosedur-prosedur yang diperlukan d. Studi pengujian yang diperlukan e. Format-format laporan yang digunakan 2. Menyusun standar prosedur/desain pelaksanan masimg-masing item dan pekerjaan dan mengacu prosedur pelaksanaan tang telah dibuat oleh kontrak pelaksanaan pekerjaan fisik, dikoordinasikan dengan pihak kontraktor maupun konsultan pengawas yang dikonfirmasikan kepada Dereksi Pekerjaan. 3. Memeriksa gambar-gambar shop drawing dan mengjukan usulan/perubahan aplikasi gambar rencana tersebut tidak dapat dilakasanakan/dipertangung jawabkan sesuai dengan kondisi lapangan yang ada. Usulan perubahab didukung dengan data dan analisa teknik propersional/Justifikasi Teknik yang memadai. 4. Melaksanakan pengwasan terghadap kegiatan fisik sehingga dapat menyamin kebenara meterial yang dipakai dan prosedur pelakasanaan PPTT.. RRIIAAUU MMUULLTTII CCIIPPTTAA DDIIMMEENNSSII BBaabb 44 -- 22
  • 3. Pengawasan Pembangunan Turap/Talud/Bronjong Kota Pekanbaru sesuai sengan prosedur kontrak dan peraturan-peraturan yang telah ditetapkan bersama pada poin (2). 5. Memberi instruksi/penjelasan/saran secara tertulis pada kontraktor dan pihak Dereksi Pekerjaan terhadap pelaksanaan pekerjaan yang dikehendaki sehingga dapat diperoleh hasil pelaksanaan / mutu yang lebih baik. 6. Memeriksa dan mengevaluasi semua bahan/material yang akan dimasukan untuk dipergunakan dilokasi pekerjaan sehingga betul-betul dipastikan bahwa bahan-bahan tersebut memenuhi atau tidak memenuhi persyaratan, melalui pengujian/testing material yang dilaksanakan. 7. Memeriksa dan memberikan instruksi tertulis kepada kontraktor dan diketahui oleh pihak pengguna jasa untuk memperbaiki semua kerusakan-kerusakan atau kekurangan pekerjaan yang tidak memenuhi persayaratan. 8. melakukan pengambilan foto untuk dokumentasi degan kamera digital, pengambilan dilakukan untuk setiap item pekerjaan, masing-masing pada saat sebelum pelaksanaan pekerjaan, dalam masa pelaksanaan pekerjaan dan selesai pelaksanaan pekerjaan, pengambilan foto tersebut harus dilakukan pada arah dan latar belakang yang sama. 9. menyampaikan laporan bulanan yang merupakan laporan pelaksanaan pekerjaan dan laporan kegiatan supervisi. Laporan bulanan sekurang- kurangnya harus memuat tentang: a. Laporan Umum Pendahuluan Metoda Pelaksanaan Kerangka dan Susunan Organisasi Sistem Koordinasi Sistem Keamanan b. Laporan Proyek/Kegiatan Direksi Pengawas Pekerjaan Lingkup Pekerjaan Pelaksanaan Pekerjaan Tenaga Kerja PPTT.. RRIIAAUU MMUULLTTII CCIIPPTTAA DDIIMMEENNSSII BBaabb 44 -- 33
  • 4. Pengawasan Pembangunan Turap/Talud/Bronjong Kota Pekanbaru Bahan & Alat Cuaca Prestasi Pekerjaan c. Laporan Kegiatan Supervisi Pengawas Pelaksanaan Pekerjaan Masalah & saran Program Kerja Pengarahan Personil Supervisi Justifikasi akibat perubahan lapangan 10. Bersama dengan tim serah terima pekerjaan melakukan pemeriksa akhir pekerjaan. 11. Membantu PPK untuk melakukan Review Design, uraian dalam pelaksanaan review design sebagai berikut : a. Mengkoordinator pengambilan data lapangan secara akurat yang dilakukan oleh kontraktor guna review design untuk perubahan- perubahan yang direkomendasikan/diperlukan. b. Menyelenggarakan treview design terhadap yang ada sesuai dengan perubahan-perubahan yang direkomendasikan/diperlukan. c. Menyiapkan perkiraan biaya dan addendum serta perubahan tender dokumen sehubungan dengan review design tersebut. d. Memeriksa dengan sungguh-sungguh bahwa pengukuran volume pekerjaan yang dilaksanakan dengan benar, teliti dan sempurna. e. Menjamin bahwa semua laporan yang diserahkan tepat waktu dan dibuat secara aturan yang benar, teliti dan memuat semua catatan kemajuan serta hal-hal lain yang berkaitan dengan kegiatan. f. Membuat kronologi kegiatan perubahan dilapangan (justifikasi). 12. Sistem pelaksanaan pekerjaan pengawasan kontruksi adalah sistem asisten concept, dimana konsultan supervisi bertugas sebagai wakil dari direksi pekerjaan/PPK terhadap pengawasan pelaksanaan pekerjaan dan selalu berkoordinasi dengan direksi pekerjaan.  Lokasi Kegiatan. Pekerjaan Pengawasan ini dilakukan untuk mengawasi segala kegiatan pembangunan pada kegiatan Pengawasan Pembangunan Turap/Talud/Bronjong Kota Pekanbaru. PPTT.. RRIIAAUU MMUULLTTII CCIIPPTTAA DDIIMMEENNSSII BBaabb 44 -- 44
  • 5. Pengawasan Pembangunan Turap/Talud/Bronjong Kota Pekanbaru  Data dan Fasilitas Penunjang. 1. Untuk melaksanakan tugasnya, Konsultan Pengawas harus mencari sendiri informasi yang dibutuhkan selain dari informasi yang diberikan oleh PPK termasuk melalui Kerangka Acuan Kerja. 2. Informasi pengawas antara lain : a. Dokumen pelaksanaan yaitu : - Gambar-gambar pelaksanaan. - Rencana Kerja dan Syarat-Syarat. - Berita Acara Aanwijizing sampai dengan penunjukan pemborong. - Dokumen Kontrak Pelaksanaan/Pemborong. b. Bar Chart dan S – Curve/Network Planning dari pekerjaan yang dibuat oleh Kontraktor Konstruksi (setelah disetujui). c. Kerangka Acuan Kerja (KAK) Pengawasan. d. Peraturan-peraturan, standar dan pedoman yang berlaku untuk pekerjaan pengawasan teknis konstruksi, termasuk petunjuk teknis simak pengawasan mutu pekerjaan, dan lain-lain. e. Informasilainnya. 4.2 PENGENALAN LAPANGAN Kota Pekanbaru adalah ibu kota dan kota terbesar di provinsi Riau, Indonesia. Kota ini merupakan kota perdagangan dan jasa, termasuk sebagai kota dengan tingkat pertumbuhan, migrasi dan urbanisasi yang tinggi. Pekanbaru mempunyai satu bandar udara internasional, yaitu Bandar Udara Sultan Syarif Kasim II,dan terminal bus terminal antar kota dan antar provinsi Bandar Raya Payung Sekaki, serta dua pelabuhan di Sungai Siak, yaitu Pelita Pantai dan Sungai Duku. Saat ini Kota Pekanbaru sedang berkembang pesat menjadi kota dagang yang multi- etnik, keberagaman ini telah menjadi modal sosial dalam mencapai kepentingan bersama untuk dimanfaatkan bagi kesejahteraan masyarakatnya. Kecamatan di Kota Pekanbaru 1. Kecamatan Bukit Raya. PPTT.. RRIIAAUU MMUULLTTII CCIIPPTTAA DDIIMMEENNSSII BBaabb 44 -- 55
  • 6. Pengawasan Pembangunan Turap/Talud/Bronjong Kota Pekanbaru 2. Kecamatan Lima Puluh. 3. Kecamatan Marpoyan Damai. 4. Kecamatan Payung Sekaki. 5. Kecamatan Pekanbaru Kota. 6. Kecamatan Rumbai. 7. Kecamatan Rumbai Pesisir. 8. Kecamatan Sail. 9. Kecamatan Senapelan. 10. Kecamatan Sukajadi. 11. Kecamatan Tampan. 12. Kecamatan Tenayan Raya. Berdasarkan Data Statistik Tahun 2013 Penduduk di Kota Pekanbaru berjumlah 945.188 jiwa. Luas Kota Pekanbaru 632.26 m², ika dilihat dari jumlah penduduk dan luas wilayah Kota Pekanbaru maka terdapat kepadatan penduduk sebanyak 1495 Jiwa per Km². 4.3 DASAR PELAKSANAAN PEKERJAAN Dari beberapa ketentuan Perundangan, Peraturan-peraturan, dan pedoman yang diuraikan sudah cukup lengkap. Hasil laporan studi yang begitu lengkap tidak diinformasikan secara jelas dalam KAK sebagai rujukan. 4.4 JANGKA WAKTU PELAKSANAAN Jangka waktu yang ditetapkan cukup baik yaitu 150 (Seratus Lima Puluh) Hari Kalender, kami sangat optimis bahwa pekerjaan Pengawasan Pembangunan Turap/Talud/Bronjong Kota Pekanbaru dapat kami selesaikan dengan hasil yang maksimal. Hal tersebut tentunya harus dengan kerja keras mengerahkan segala sumber daya yang ada serta pengalaman kami mengerjakan pekerjaan sejenis PPTT.. RRIIAAUU MMUULLTTII CCIIPPTTAA DDIIMMEENNSSII BBaabb 44 -- 66
  • 7. Pengawasan Pembangunan Turap/Talud/Bronjong Kota Pekanbaru tentunya akan sangat besar sekali pengaruhnya terhadap kelancaran pekerjaan tersebut. 4.5 JUMLAH DAN JENIS TENAGA AHLI YANG DIPERLUKAN Berdasarkan Pengalaman kami dalam merencanakan Pengawasan Pembangunan Turap/Talud/Bronjong sangat spesifik dan permasalahan sangat komplek, maka penempatan kualifikasi tenaga ahli yang berpengalaman dan profesional sangat penting. Jenis kebutuhan Tenaga Ahli yang diuraikan di dalam KAK sudah cukup memadai, namun mengingat pekerjaan Pengawasan Pembangunan Turap/Talud/Bronjong sangat luas komplek dan spesifik maka jumlah tenaga ahli yang dilibatkan harus sesuai dengan banyaknya volume pekerjaan yang harus diselesaikan. 4.6 PROGRAM KERJA Mengingat pekerjaan Pengawasan yang akan dikerjakan adalah yang cukup spesifik yang melibatkan banyak tenaga ahli dari berbagai disiplin ilmu. Agar proses Pengawasan bisa berjalan dengan efisien, komprehensif dan terkoordinasi dengan baik maka perlu dibuat program kerja untuk masing – masing tahapan pekerjaan. Dalam penyusunan program kerja tersebut banyak faktor yang harus diperhatikan dan dipertimbangkan : Tujuan : harus di proyeksikan dengan cermat maksud, tujuan dan sasaran setiap tahap pekerjaan. Metode : metode masing masing tahapan pekerjaan harus dibuat dengan cermat dan tepat. Tenaga : estimasi kebutuhan tenaga yang terlibat untuk setiap tahap pekerjaan harus dilakukan dengan cermat agar pelaksanaan tahap–tahap pekerjaan tersebut bisa berjalan dengan efektif. PPTT.. RRIIAAUU MMUULLTTII CCIIPPTTAA DDIIMMEENNSSII BBaabb 44 -- 77
  • 8. Pengawasan Pembangunan Turap/Talud/Bronjong Kota Pekanbaru Pengawasan Pembangunan Turap/Talud/Bronjong Kota Pekanbaru PPTT.. RRIIAAUU MMUULLTTII CCIIPPTTAA DDIIMMEENNSSII BBaabb 44 -- 88PPTT.. RRIIAAUU MMUULLTTII CCIIPPTTAA DDIIMMEENNSSII BBaabb 44 -- 88 Waktu : harus dialokasikan waktu yang tepat dan sesuai dengan tiap – tiap tahapan pekerjaan sehingga waktu yang disediakan untuk pelaksanaan tersebut betul–betul bisa dimanfaatkan dengan baik sehingga pekerjaan bisa selesai tepat waktu dengan kualitas yang maksimal. 4.7 JADWAL PEKERJAAN Jangka waktu yang disediakan dalam pelaksanaan pekerjaan Pengawasan ini cukup pendek namun kami tetap optimis dengan waktu yang disediakan dapat menghasilkan kualitas hasil pekerjaan yang baik. Untuk itu penyusunan jadual pelaksanaan pekerjaan merupakan salah satu upaya untuk menentukan keberhasilan pekerjaan yang tepat waktu. Jadual pelaksanaan pekerjaan harus disusun dengan tepat dari tahap awal sampai tahap akhir proses pelaksanaan dan dipantau dengan ketat agar semua tahapan pekerjaan bisa berjalan sesuai dengan jadual waktu yang telah ditetapkan. Usulan jadual waktu pelaksanaan yang kami usulkan secara proporsional yang ada di dalam usulan teknis ini mudah–mudahan bisa memberikan bahan pertimbangan Panitia Pengadaan Jasa Konsultansi bahwa kami akan dapat menyelesaikan dengan tepat waktu. 4.8 ORGANISASI Organisasi merupakan salah satu fungsi manajemen atau alat untuk mencapai tujuan. Agar pekerjaan Pengawasan ini dapat berjalan lancar, terarah, terkoordinasi maka perlu adanya organisasi kerja yang baik yang merupakan Team Work, untuk itu penyusunan organisasi kerja yang sesuai dengan keterlibatan berbagai disiplin ilmu dengan satu koordinasi sangat besar peranannya dalam keberhasilan pelaksanaan pekerjaan ini. 4.9 KEBUTUHAN ORANG PERBULAN Perhitungan kebutuhan orang per bulan sangatlah penting, selain untuk kepentingan biaya langsung personil dalam menghitung usulan biaya perencanaan juga sangat berguna dalam mengendalikan penugasan personil yang sangat menentukan
  • 9. Pengawasan Pembangunan Turap/Talud/Bronjong Kota Pekanbaru Pengawasan Pembangunan Turap/Talud/Bronjong Kota Pekanbaru PPTT.. RRIIAAUU MMUULLTTII CCIIPPTTAA DDIIMMEENNSSII BBaabb 44 -- 99PPTT.. RRIIAAUU MMUULLTTII CCIIPPTTAA DDIIMMEENNSSII BBaabb 44 -- 99 keberhasilan pelaksanaan pekerjaan dimana pengendalian waktu dan mutu yang tidak bisa terpisahkan. 4.10 KEBUTUHAN FASILITAS PENDUKUNG Keberhasilan suatu pelaksanaan pekerjaan umumnya bergantung kepada beberapa faktor yang sebagaian besar telah diuraikan di atas dan yang tidak kalah penting adalah adanya fasilitas pendukung yang memadai. Dalam uraian Dokumen Usulan Teknis akan dipaparkan juga mengenai fasilitas penunjang yang dimiliki perusahaan yang dimiliki perusahaan yaitu PT. Riau Multi Cipta Dimensi yang siap dimanfaatkan dan semaksimal mungkin untuk mendukung kesuksesan Pekerjaan Pengawasan Pembangunan Turap/Talud/Bronjong Kota Pekanbaru. 4.11 SARAN-SARAN a. Kondisi Eksisting. Proses pelaksanaan proyek fisik bangunan, data-data eksisting diusahakan harus diketahui selengkap-lengkapnya. Hal ini untuk mempermudah dalam proses pekerjaan, mulai dari perencanaan / perancangan, pelaksanaan fisik dan pengawasan fisik. Data-data eksisting tersebut dapat diperoleh dengan jalan antara lain : survei fisik, pengumpulan dan inventarisasi data serta bertanya langsung kepada pemilik lingkungan. b. Penampilan Bangunan. Rencana tampak untuk mendukung Pengawasan Pembangunan Turap/Talud/Bronjong yang direncanakan dengan pertimbangan bangunan eksisting yang ada di sekitarnya dan peraturan-peraturan lingkungan yang berlaku.
  • 10. Pengawasan Pembangunan Turap/Talud/Bronjong Kota Pekanbaru Pengawasan Pembangunan Turap/Talud/Bronjong Kota Pekanbaru PPTT.. RRIIAAUU MMUULLTTII CCIIPPTTAA DDIIMMEENNSSII BBaabb 44 -- 11001100 PPTT.. RRIIAAUU MMUULLTTII CCIIPPTTAA DDIIMMEENNSSII BBaabb 44 -- 11001100 c. Pemahaman Terhadap Perencanaan. Dalam merancang bangunan, Konsultan Perencana harus memperhatikan: a). Persyaratan Keandalan, ditinjau dari segi : i. Ketahanan bangunan menerima beban, baik berasal dari manusia maupun kekuatan alam, dalam batas-batas peraturan yang berlaku. ii. Ketahanan terhadap keausan, baik karena penggunaan bangunan, sifat bahan maupun cuaca. iii. Keselamatan penghuni pada waktu terjadi bencana, baik karena ulah manusia, alam, atau pencemaran kesehatan. b). Persyaratan Guna. Bangunan dapat menampung semua kegiatan secara efisien dan terpadu sesuai dengan fungsinya. 4.12 PEMAHAMAN TERHADAP KONDISI PROYEK Sebagai perusahaan Konsultan, khususnya dalam hal ini Pekerjaan Konsultan Pengawas, PT. Riau Multi Cipta Dimensi memandang perlunya pendataan potensi permasalahan yang akan muncul dalam pelaksanaan Pengawasan Pembangunan Turap/Talud/Bronjong. Permasalahan yang telah diidentifikasi sebelum pelaksanaan fisik, diharapkan dapat diselesaikan dengan solusi terbaik dan agar tidak menimbulkan permasalahan baru dalam proses pekerjaan fisiknya. Secara umum permasalahan yang berpotensi muncul dalam pelaksanaan proyek di atas adalah sebagai berikut : No. Identifikasi Permasalahan Dampak Solusi 1. Detail desain tidak lengkap Waktu pelaksanaan terbuang Pemeriksaan ulang bersama terhadap gambar perencanaan. Tim Perencana siap pada saat diperlukan. 2. Pemilihan dan Berdampak terhadap Perencana harus menyiapkan
  • 11. Pengawasan Pembangunan Turap/Talud/Bronjong Kota Pekanbaru Pengawasan Pembangunan Turap/Talud/Bronjong Kota Pekanbaru PPTT.. RRIIAAUU MMUULLTTII CCIIPPTTAA DDIIMMEENNSSII BBaabb 44 -- 11111111 PPTT.. RRIIAAUU MMUULLTTII CCIIPPTTAA DDIIMMEENNSSII BBaabb 44 -- 11111111 Persetujuan Material waktu pelaksanaan dan waktu penyelesaian secara total. beberapa alternatif material. 3. Perijinan-Perijinan Berdampak terhadap waktu pelaksanaan waktu pelaksanaan proyek. Pemeriksaan ulang bersama terhadap gambar perencanaan. Tim Perencana siap pada saat diperlukan. 4. Waktu (jam) efektif pelaksanaan proyek dan kondisi lalu lintas Berdampak terhadap waktu penyelesaian proyek Pelaksanaan harus benar- benar memperhitungkan peraturan di lingkungan proyek Pengawas mengevaluasi rencana kerja yang diajukan/ dipresentasikan oleh pelaksana, dikonsultasikan dan dibahas bersama-sama. 5. Dukungan Sub Kontraktor dan Supplier Berdampak terhadap waktu pelaksanaan (tidak kontinue/ stabil) Pelaksana harus menyiapkan calon-calon sub kontraktor/ supplier pendukung terbaik. 6. Tahapan Pelaksanaan Proyek Berdampak terhadap waktu penyelesaian Dipresentasikan oleh Pelaksana pada masa sebelum pelaksanaan. 7. Cuaca Tersendatnya waktu pelaksanaan proyek. Diperhitungkan di dalam penyusunan waktu pelaksanaan. 8. Keberatan dari Lingkungan Berdampak terhadap waktu penyelesaian proyek Pemilik Proyek dan Kontraktor, harus minta ijin dari lingkungan (kantor/penduduk) 4.14 TENAGA AHLI YANG DIBUTUHKAN Dalam melaksanakan tugasnya Konsultan Pengawas harus menyiapkan tenaga yang memenuhi kebutuhan pelaksanaan pekerjaan, sesuai dengan bidang pekerjaan yang direncanakan, baik pengalaman maupun pendidikan serta keahliannya antara lain : 1. Ketua Tim (Team Leader) a. Berkemampuan memimpin dan mengkoordinir seluruh kegiatan anggota tim kerja dalam pengawasan pelaksanaan pekerjaan sampai dengan pekerjaan dinyatakan selesai.
  • 12. Pengawasan Pembangunan Turap/Talud/Bronjong Kota Pekanbaru Pengawasan Pembangunan Turap/Talud/Bronjong Kota Pekanbaru PPTT.. RRIIAAUU MMUULLTTII CCIIPPTTAA DDIIMMEENNSSII BBaabb 44 -- 11221122 PPTT.. RRIIAAUU MMUULLTTII CCIIPPTTAA DDIIMMEENNSSII BBaabb 44 -- 11221122 b. Seorang Sarjana Teknik Strata 1 (S1) jurusan Teknik Sipil/Teknik Irigasi, lulusan dari Universitas Negeri atau yang telah disamakan, sekurang- kurangnya 3 (tiga) tahun kerja. c. Berpengalaman dalam pengawasan pelaksanaan pekerjaan dibidang sipil sub bidang Prasarana Keairan terutama pekerjaan sejenis, diutamakan pernah bertugas melaksanakan pekerjaan di lokasi Provinsi Riau dan dilingkungan SDA. d. Memiliki SKA yang sesuai dengan bidangnya dan telah teregister oleh LPJKN sesuai sub bidang yang ditawarkan. e. Memiliki kemampuan berbahasa inggris. f. Memiliki sertifikat training sesuai fungsi dan kewajibannya. 2. Pengawas Bidang Sipil a. Berkemampuan melaksanakan tugas dan kewajibannya dalam Pengawasan Pekerjaan Sipil, sampai dengan pekerjaan dinyatakan selesai. b. Seorang Diploma III jurusan Teknik Sipil/Teknik Irigasi, lulusan dari Universitas Negeri atau yang telah disamakan, sekurangnya 5 (lima) tahun kerja. c. Berpengalaman dalam pengawasan pelaksanaan pekerjaan dibidang sipil sub bidang Prasarana Keairan terutama pekerjaan sejenis, diutamakan pernah bertugas melaksanakan pekerjaan di lokasi Provinsi Riau dan dilingkungan SDA d. Memiliki SKA yang sesuai dengan bidangnya dan telah teregister oleh LPJKN sesuai sub bidang yang ditawarkan. e. Memiliki kemampuan berbahasa inggris. f. Memiliki sertifikat training sesuai fungsi dan kewajibannya. 3. Pengawas Bidang Quality/Quantity a. Berkemampuan melaksanakan tugas dan kewajibannya dalam Pengawasan Quality/Quantity sampai dengan pekerjaan dinyatakan selesai. b. Seorang Diploma III jurusan Teknik Sipil/Teknik Irigasi, lulusan dari Universitas Negeri atau yang telah disamakan, sekurangnya 5 (lima) tahun kerja.
  • 13. Pengawasan Pembangunan Turap/Talud/Bronjong Kota Pekanbaru Pengawasan Pembangunan Turap/Talud/Bronjong Kota Pekanbaru PPTT.. RRIIAAUU MMUULLTTII CCIIPPTTAA DDIIMMEENNSSII BBaabb 44 -- 11331133 PPTT.. RRIIAAUU MMUULLTTII CCIIPPTTAA DDIIMMEENNSSII BBaabb 44 -- 11331133 c. Berpengalaman dalam pengawasan pelaksanaan pekerjaan dibidang sipil sub bidang Prasarana Keairan terutama pekerjaan sejenis, diutamakan pernah bertugas melaksanakan pekerjaan di lokasi Provinsi Riau dan dilingkungan SDA d. Memiliki SKA yang sesuai dengan bidangnya dan telah teregister oleh LPJKN sesuai sub bidang yang ditawarkan. e. Memiliki kemampuan berbahasa inggris. f. Memiliki sertifikat training sesuai fungsi dan kewajibannya. 4. Personil Pendukung A. Juru Ukur Berpengalaman dalam bidang pekerjaan pengukuran. Berkelakuan baik dan sopan, bertanggung jawab dan sanggup bekerja keras dalam menjalankan tugasnya. Tugas dan tangungjawabnya pada pekerjaan ini adalah : Mampu melakukan pengukuran lapangan baik menggunakan alat ukur konvensional ataupun modern. B. Juru Gambar Berpengalaman dalam bidang pekerjaan pengoperasian komputer program Auto Cad. Berkelakuan baik dan sopan, bertanggung jawab dan sanggup bekerja keras dalam menjalankan tugasnya. Tugas dan tangungjawabnya pada pekerjaan ini adalah : Mampu mengopersaikan dan membuat gambar-gambar rencana pada program komputer yakni AutoCAd. C. Administrasi Berpengalaman dalam bidang administrasi perkantoran, khususnya dalam administrasi proyek pekerjaan teknik sipil. Berkelakuan baik dan sopan, bertanggung jawab dan sanggup bekerja keras dalam menjalankan tugasnya. Tugas dan tangungjawabnya pada pekerjaan ini adalah : Bertanggung jawab atas pengetikan dokumen dan surat-surat yang dibutuhkan, juga bertanggung jawab atas adminiatrasi perkantoran. D. Operator Komputer
  • 14. Pengawasan Pembangunan Turap/Talud/Bronjong Kota Pekanbaru Berpengalaman dalam bidang pekerjaan pengoperasian komputer program windows. Berkelakuan baik dan sopan, bertanggung jawab dan sanggup bekerja keras dalam menjalankan tugasnya. Tugas dan tangungjawabnya pada pekerjaan ini adalah : Mampu mengetik secara cepat dengan rapi dan benar dan dapat menggunakan Word Processor. 4.16 LAPORAN YANG DIHASILKAN Penyedia Jasa berpendapat bahwa uraian yang ada dalam Kerangka Acuan Kerja sudah cukup dan dapat dimengerti. Penyedia Jasa akan berusaha menyerahkan laporan sesuai dengan persyaratan yang ada dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK) dan waktu penyerahan seperti yang telah ditetapkan. Laporan yang harus diserahkan kepada Pengguna Jasa adalah sebagai berikut : a. Rencana Mutu Kontrak (RMK) RMK merupakan suatu bentuk dokumen penjamin mutu (Quality Assurance) yang berisi : Informasi organisasi pengguna dan penyedia jasa Jadual dan prosedur pelaksanaan Prosedur instruksi kerja berikut pengawasan mutu kerja Laporan RMK diserahkan sebanyak 5 (lima) buku sebelum pekerjaan tersebut dimulai. b. Laporan Pendahuluan (Inception Report) Laporan Pendahuluan sekurang-kurangnya memuat tentang : Rencana Kerja pengawasan supervisi Mobilisasi Tenaga Ahli, Peralatan dan Tenaga Pendukung lainnya Jadwal Kegiatan Penyedia Jasa Laporan Pendahuluan dibuat rangkap 5 (lima), diserahkan kepada pengguna jasa untuk didiskusikan selambat-lambatnya 10 (sepuluh) hari sejak Surat Perintak Mulai Kerja diterbitkan. c. Laporan Bulanan (Mounthly Report) 3 x 5 Bulan = 15 buku. d. Laporan Penunjang PPTT.. RRIIAAUU MMUULLTTII CCIIPPTTAA DDIIMMEENNSSII BBaabb 44 -- 1144
  • 15. Pengawasan Pembangunan Turap/Talud/Bronjong Kota Pekanbaru Laporan Penunjang berisikan Laporan Topografi (Laporan Pengukuran Awal & Akhir). Laporan ini diserahkan sebanyak 5 (lima) buku. e. Laporan Akhir (Final Report) Laporan Akhir dibuat rangkap 5 (lima) dan sekurang-kurangnya berisi : Metode pelaksanaan pekerjaan Kerangka dan susunan organisasi pengawasan Laporan pelaksanaan kegiatan Laporan kegiatan supervisi Permasalahan dan pemecahan masalah Saran-saran dan rekomendasi Lampiran terdiri dari Dokumen Addendum (bila ada), PHO, Laporan Harian Kontraktor, Mingguan Kontraktor dan Bulanan Kontraktor serta Gambar As Built Drawing. f. Master Copy Laporan & Gambar Pelaksanaan (awal, add dan akhir), sebanyak 3 (tiga) set DVD/CD. g. Foto Dokumentasi selama melakukan pengawasan berlangsung sebanyak 3 (tiga) buku. h. Laporan Back Up Data Final Quantity/Quality. Laporan ini diserahkan sebanyak 5 (lima) buku. i. Laporan justifikasi kronologis perubahan kegiatan akibat penyesuaian lapangan. 4.17 MASUKAN-MASUKAN 1. Peraturan Daerah Setempat. 2. Survai lokasi untuk penyesuaian dan kemungknan pelaksanaan serta penyesuaian infrastruktur bangunan. PPTT.. RRIIAAUU MMUULLTTII CCIIPPTTAA DDIIMMEENNSSII BBaabb 44 -- 1155