2. Dalam pemahaman ilmu pengetahuan,
definisi manusia para ahli sepakat dengan
ungkapan, “ الانسان حيوان ناطق “ bahwa
manusia adalah hewan yang berakal. Karena
hanya manusia yang bisa melakukan segala
sesuatu di bumi ini yang tak bisa
makhluk/hewan lain lakukan dengan akal
pikirnya sendiri.
3. Faktor lingkungan yang jauh dari sendi-sendi
agama
Faktor pendidikan
Faktor Ekonomi dan hal-hal lain
4. Ciri sama juga dengan tanda,
tetapi ciri lebih kepada
kekhususan dari sebuah
keumuman yang ada. Manusia
adalah makhluk ciptaan Tuhan
itulah keumumannya. Tetapi
manusia mempunyai ciri yang
tidak didapati pada makhluk
lain yang sejenis yang Tuhan
ciptakan itulah ciri.
5. Perilaku menurut Kamus
Bahasa Indonesia adalah
tanggapan atau reaksi individu
terhadap rangsangan atau
lingkungan. Bahwa perilaku
adalah sebuah kegiatan atau
tanggapan dari manusia
terhadap sesuatu kegiatan
yang lain yang melibatkan
dirinya ataupun tidak sesuai
dengan pengetahuan dan atau
keingintahuannya.
15. adalah dimana seorang
da’i bisa merubah perilaku dan kejiwaan mad’u.
Yang tadinya seseorang atau masyarakat itu
tidak cinta ilmu menjadi cinta akan ilmu
pengetahuan. Merubah masyarakat yang
tadinya mempunyai kebiasaan kolektif yang
bertentangan dengan syari’at islam menjadi
masyarakat yang tertata dengan ajaran illahi.
16. Dari Abu RuqayyahTamim ad-Dari, bahwa
Nabi telah bersabda,
(beliau mengulanginya tiga
kali), Kami bertanya, “Untuk siapa, wahai
Rasulullah?” Beliau menjawab, “Untuk Allah,
kitab-Nya, rasul-Nya, imam-imam kaum
muslimin, dan kaum muslimin umumnya.”
17. Seorang da’i akan lebih efektif dalam berdakwah
dan akan mendapatkan hasil yang memuaskan
apabila memahami perilaku dan kebiasaan-kebiasaan
mad’unya. Maka mempelajari psikologi
dakwah menjadi sangat penting dalam tujuannya
seperti yang ingin dicapai.
18. Mubarok, Achmad, Psikologi dakwah,
Pustaka Firdaus, jakarta, 2002
Mulkhan, Abdul Munir, Paradigma
Intelektual Muslim, Yogyakarta:Sipress,
1993.
Faizah. dan Effendi, Muchsin. Psikologi
dakwah.Kencana. Jakarta. 2006