SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 12
TERORISME
DEFINISI TERORISME
 Menurut ensiklopedia Indonesia tahun 2000,
terorisme adalah kekerasan atau ancaman
kekerasan yang diperhitungkan sedemikian rupa
untuk menciptakan suasana bahaya dan ketakutan
dengan maksud menarik perhatian nasional atau
internasional terhadap suatu aksi maupun tuntutan.
T.F. THORNTON DALAM TERROR AS A
WEAPON OF POLITICAL AGITATION (1964)
 terorisme sebagai penggunaan teror sebagai
tindakan simbolis yang dirancang untuk
mempengaruhi kebijakan dan tingkah laku politik
dengan cara-cara ekstra, khususnya dengan
penggunaan kekerasan dan ancaman kekerasan.
TUJUAN TERORISME
 Jangka pendek
 Memperoleh pengakuan dari masyarakat lokal,
nasional, regional maupun dunia internasional atas
perjuangannya.
 Menunjukkan ketidakmampuan pemerintah dalam
melindungi dan mengamankan rakyatnya.
 Jangka panjang
 Mengganti ideologi suatu negara dengan ideologi
kelompoknya
 Menimbulkan perubahan dramatis dalam
pemerintahan, seperti revolusi, perang saudara
atau perang antarnegara.
CIRI-CIRI TERORISME
 Organisasi yang baik, berdisiplin tinggi & militant
 Mempunyai tujuan politik, ideologi tetapi melakukan
kejahatan kriminal untuk mencapai tujuan.
 Tidak mengindahkan norma–norma universal yang
berlaku, seperti agama, hukum, dan HAM.
 Memilih sasaran yang menimbulkan efek psikologis
yang tinggi untuk menimbulkan rasa takut dan
mendapatkan publikasi yang luas
 Menggunakan cara–cara antara lain, seperti :
pengeboman, penculikan, penyanderaan, pembajakan
dan sebagainya yang dapat menarik perhatian
massa/publik.
UPAYA PENCEGAHAN TERORISME
 Ciptakan pembangunan yang berkeadilan dan
merata.
 Lakukan pendekatan persuasi kepada kelompok-
kelompok marjinal yang diduga berpotensi
melakukan kegiatan terror.
 Lakukan rekonsiliasi social, politik dan ekonomi
dengan kelompok-kelompok marjinal yang
berpotensi melakukan perlawanan terhadap
Negara(penguasa)
FAKTOR PENYEBAB TERORISME
 Faktor ketidakadilan hukum dan ekonomi
 Faktor penjajahan
 Faktor pemahaman agama yang sempit
 Faktor intrevensi asing
 Faktor ingin merubah sistem negara
 Faktor ingin merdeka
BENTUK-BENTUK TERORISME
 Dilihat dari cara-cara yang digunakan
 Dilihat dari Skala sasaran teror
DILIHAT DARI CARA-CARA YANG DIGUNAKAN
DILIHAT DARI SKALA SASARAN TEROR
Definisi dan ciri terorisme

Más contenido relacionado

Similar a Definisi dan ciri terorisme

Catatan Kecil Penanganan Deradikalisasi
Catatan Kecil Penanganan DeradikalisasiCatatan Kecil Penanganan Deradikalisasi
Catatan Kecil Penanganan DeradikalisasiLestari Moerdijat
 
Musni Umar: Solusi Mengakhiri Terorisme di Indonesia
Musni Umar: Solusi Mengakhiri Terorisme di IndonesiaMusni Umar: Solusi Mengakhiri Terorisme di Indonesia
Musni Umar: Solusi Mengakhiri Terorisme di Indonesiamusniumar
 
2 Melawan Terorisme Melalui Sosialisasi dan Pendidikan
2 Melawan Terorisme Melalui Sosialisasi dan Pendidikan2 Melawan Terorisme Melalui Sosialisasi dan Pendidikan
2 Melawan Terorisme Melalui Sosialisasi dan Pendidikansakuramochi
 
PPT_Islam_dan_Tantangan_Radikalisme.pptx
PPT_Islam_dan_Tantangan_Radikalisme.pptxPPT_Islam_dan_Tantangan_Radikalisme.pptx
PPT_Islam_dan_Tantangan_Radikalisme.pptxLintasLti
 
Ancaman nonmiliter di bidang politik
Ancaman nonmiliter di bidang politikAncaman nonmiliter di bidang politik
Ancaman nonmiliter di bidang politikzulfikar4568
 
Peran dan posisi_media_di_dalam_pemberantasan_terorisme-libre
Peran dan posisi_media_di_dalam_pemberantasan_terorisme-librePeran dan posisi_media_di_dalam_pemberantasan_terorisme-libre
Peran dan posisi_media_di_dalam_pemberantasan_terorisme-libreMeka Ediyanto
 
Presentasi kelompok 2 (PPKN).pptx
Presentasi kelompok 2 (PPKN).pptxPresentasi kelompok 2 (PPKN).pptx
Presentasi kelompok 2 (PPKN).pptxHalomoan123
 
Bahaya politis dan ideologis di balik kata “moderat”
Bahaya politis dan ideologis di balik kata “moderat”Bahaya politis dan ideologis di balik kata “moderat”
Bahaya politis dan ideologis di balik kata “moderat”Rizky Faisal
 
Ancaman integrasi p kn
Ancaman integrasi p knAncaman integrasi p kn
Ancaman integrasi p knHendro Purnomo
 
Kelompok_2_Makalah_ Politik Terorisme Dan Kekerasan.docx
Kelompok_2_Makalah_ Politik Terorisme Dan Kekerasan.docxKelompok_2_Makalah_ Politik Terorisme Dan Kekerasan.docx
Kelompok_2_Makalah_ Politik Terorisme Dan Kekerasan.docxSerpinAlpini1
 
Bab_5_Mewaspadai_Ancaman_Terhadap_Kedudu.pptx
Bab_5_Mewaspadai_Ancaman_Terhadap_Kedudu.pptxBab_5_Mewaspadai_Ancaman_Terhadap_Kedudu.pptx
Bab_5_Mewaspadai_Ancaman_Terhadap_Kedudu.pptxHikiroKurou
 

Similar a Definisi dan ciri terorisme (17)

Catatan Kecil Penanganan Deradikalisasi
Catatan Kecil Penanganan DeradikalisasiCatatan Kecil Penanganan Deradikalisasi
Catatan Kecil Penanganan Deradikalisasi
 
Musni Umar: Solusi Mengakhiri Terorisme di Indonesia
Musni Umar: Solusi Mengakhiri Terorisme di IndonesiaMusni Umar: Solusi Mengakhiri Terorisme di Indonesia
Musni Umar: Solusi Mengakhiri Terorisme di Indonesia
 
2 Melawan Terorisme Melalui Sosialisasi dan Pendidikan
2 Melawan Terorisme Melalui Sosialisasi dan Pendidikan2 Melawan Terorisme Melalui Sosialisasi dan Pendidikan
2 Melawan Terorisme Melalui Sosialisasi dan Pendidikan
 
PPT 1.ppt
PPT 1.pptPPT 1.ppt
PPT 1.ppt
 
PPT_Islam_dan_Tantangan_Radikalisme.pptx
PPT_Islam_dan_Tantangan_Radikalisme.pptxPPT_Islam_dan_Tantangan_Radikalisme.pptx
PPT_Islam_dan_Tantangan_Radikalisme.pptx
 
Ancaman nonmiliter di bidang politik
Ancaman nonmiliter di bidang politikAncaman nonmiliter di bidang politik
Ancaman nonmiliter di bidang politik
 
Terorisme
TerorismeTerorisme
Terorisme
 
presentasi PKN Kel.Rifki
presentasi PKN Kel.Rifkipresentasi PKN Kel.Rifki
presentasi PKN Kel.Rifki
 
Materi terorisme internasional
Materi terorisme internasionalMateri terorisme internasional
Materi terorisme internasional
 
Peran dan posisi_media_di_dalam_pemberantasan_terorisme-libre
Peran dan posisi_media_di_dalam_pemberantasan_terorisme-librePeran dan posisi_media_di_dalam_pemberantasan_terorisme-libre
Peran dan posisi_media_di_dalam_pemberantasan_terorisme-libre
 
Presentasi kelompok 2 (PPKN).pptx
Presentasi kelompok 2 (PPKN).pptxPresentasi kelompok 2 (PPKN).pptx
Presentasi kelompok 2 (PPKN).pptx
 
Bahaya politis dan ideologis di balik kata “moderat”
Bahaya politis dan ideologis di balik kata “moderat”Bahaya politis dan ideologis di balik kata “moderat”
Bahaya politis dan ideologis di balik kata “moderat”
 
Pemahaman PKN
Pemahaman PKNPemahaman PKN
Pemahaman PKN
 
Ancaman integrasi p kn
Ancaman integrasi p knAncaman integrasi p kn
Ancaman integrasi p kn
 
Kelompok_2_Makalah_ Politik Terorisme Dan Kekerasan.docx
Kelompok_2_Makalah_ Politik Terorisme Dan Kekerasan.docxKelompok_2_Makalah_ Politik Terorisme Dan Kekerasan.docx
Kelompok_2_Makalah_ Politik Terorisme Dan Kekerasan.docx
 
83323855 komunikasi-politik
83323855 komunikasi-politik83323855 komunikasi-politik
83323855 komunikasi-politik
 
Bab_5_Mewaspadai_Ancaman_Terhadap_Kedudu.pptx
Bab_5_Mewaspadai_Ancaman_Terhadap_Kedudu.pptxBab_5_Mewaspadai_Ancaman_Terhadap_Kedudu.pptx
Bab_5_Mewaspadai_Ancaman_Terhadap_Kedudu.pptx
 

Más de DanialDarwis1

Dinamika Pemilu Di INdonesia.pptx
Dinamika Pemilu Di INdonesia.pptxDinamika Pemilu Di INdonesia.pptx
Dinamika Pemilu Di INdonesia.pptxDanialDarwis1
 
Materi Mendeley dan web importer.pptx
Materi Mendeley dan web importer.pptxMateri Mendeley dan web importer.pptx
Materi Mendeley dan web importer.pptxDanialDarwis1
 
PENDEKATAN-PENDEKATAN DALAM ILMU POLITIK.pptx
PENDEKATAN-PENDEKATAN DALAM ILMU POLITIK.pptxPENDEKATAN-PENDEKATAN DALAM ILMU POLITIK.pptx
PENDEKATAN-PENDEKATAN DALAM ILMU POLITIK.pptxDanialDarwis1
 
Kejahatan Lintas Negara (Transnational Crime).pptx
Kejahatan Lintas Negara (Transnational Crime).pptxKejahatan Lintas Negara (Transnational Crime).pptx
Kejahatan Lintas Negara (Transnational Crime).pptxDanialDarwis1
 

Más de DanialDarwis1 (7)

ROBERT_GILPIN.pptx
ROBERT_GILPIN.pptxROBERT_GILPIN.pptx
ROBERT_GILPIN.pptx
 
Dinamika Pemilu Di INdonesia.pptx
Dinamika Pemilu Di INdonesia.pptxDinamika Pemilu Di INdonesia.pptx
Dinamika Pemilu Di INdonesia.pptx
 
pertemuan 1.ppt
pertemuan 1.pptpertemuan 1.ppt
pertemuan 1.ppt
 
38894563.ppt
38894563.ppt38894563.ppt
38894563.ppt
 
Materi Mendeley dan web importer.pptx
Materi Mendeley dan web importer.pptxMateri Mendeley dan web importer.pptx
Materi Mendeley dan web importer.pptx
 
PENDEKATAN-PENDEKATAN DALAM ILMU POLITIK.pptx
PENDEKATAN-PENDEKATAN DALAM ILMU POLITIK.pptxPENDEKATAN-PENDEKATAN DALAM ILMU POLITIK.pptx
PENDEKATAN-PENDEKATAN DALAM ILMU POLITIK.pptx
 
Kejahatan Lintas Negara (Transnational Crime).pptx
Kejahatan Lintas Negara (Transnational Crime).pptxKejahatan Lintas Negara (Transnational Crime).pptx
Kejahatan Lintas Negara (Transnational Crime).pptx
 

Definisi dan ciri terorisme

  • 2. DEFINISI TERORISME  Menurut ensiklopedia Indonesia tahun 2000, terorisme adalah kekerasan atau ancaman kekerasan yang diperhitungkan sedemikian rupa untuk menciptakan suasana bahaya dan ketakutan dengan maksud menarik perhatian nasional atau internasional terhadap suatu aksi maupun tuntutan.
  • 3. T.F. THORNTON DALAM TERROR AS A WEAPON OF POLITICAL AGITATION (1964)  terorisme sebagai penggunaan teror sebagai tindakan simbolis yang dirancang untuk mempengaruhi kebijakan dan tingkah laku politik dengan cara-cara ekstra, khususnya dengan penggunaan kekerasan dan ancaman kekerasan.
  • 4. TUJUAN TERORISME  Jangka pendek  Memperoleh pengakuan dari masyarakat lokal, nasional, regional maupun dunia internasional atas perjuangannya.  Menunjukkan ketidakmampuan pemerintah dalam melindungi dan mengamankan rakyatnya.
  • 5.  Jangka panjang  Mengganti ideologi suatu negara dengan ideologi kelompoknya  Menimbulkan perubahan dramatis dalam pemerintahan, seperti revolusi, perang saudara atau perang antarnegara.
  • 6. CIRI-CIRI TERORISME  Organisasi yang baik, berdisiplin tinggi & militant  Mempunyai tujuan politik, ideologi tetapi melakukan kejahatan kriminal untuk mencapai tujuan.  Tidak mengindahkan norma–norma universal yang berlaku, seperti agama, hukum, dan HAM.  Memilih sasaran yang menimbulkan efek psikologis yang tinggi untuk menimbulkan rasa takut dan mendapatkan publikasi yang luas  Menggunakan cara–cara antara lain, seperti : pengeboman, penculikan, penyanderaan, pembajakan dan sebagainya yang dapat menarik perhatian massa/publik.
  • 7. UPAYA PENCEGAHAN TERORISME  Ciptakan pembangunan yang berkeadilan dan merata.  Lakukan pendekatan persuasi kepada kelompok- kelompok marjinal yang diduga berpotensi melakukan kegiatan terror.  Lakukan rekonsiliasi social, politik dan ekonomi dengan kelompok-kelompok marjinal yang berpotensi melakukan perlawanan terhadap Negara(penguasa)
  • 8. FAKTOR PENYEBAB TERORISME  Faktor ketidakadilan hukum dan ekonomi  Faktor penjajahan  Faktor pemahaman agama yang sempit  Faktor intrevensi asing  Faktor ingin merubah sistem negara  Faktor ingin merdeka
  • 9. BENTUK-BENTUK TERORISME  Dilihat dari cara-cara yang digunakan  Dilihat dari Skala sasaran teror
  • 10. DILIHAT DARI CARA-CARA YANG DIGUNAKAN
  • 11. DILIHAT DARI SKALA SASARAN TEROR