Se ha denunciado esta presentación.
Se está descargando tu SlideShare. ×

Asistensi - Asuransi Jiwa.pptx

Anuncio
Anuncio
Anuncio
Anuncio
Anuncio
Anuncio
Anuncio
Anuncio
Anuncio
Anuncio
Anuncio
Anuncio
Cargando en…3
×

Eche un vistazo a continuación

1 de 21 Anuncio

Más Contenido Relacionado

Más reciente (20)

Anuncio

Asistensi - Asuransi Jiwa.pptx

  1. 1. ASURANSI JIWA
  2. 2. PENGERTIAN Asuransi jiwa menyediakan suatu pembayaran santunan asuransi (claim) dari jumlah yang ditetapkan atas suatu kematian, yang dikenal sebagai tertanggung (insured). Dalam pembayaran ini terdapat dua asumsi: 1. pembayaran santunan asuransi pada akhir tahun kematian polis (asuransi diskrit) 2. pembayaran santunan asuransi pada saat kematian terjadi (asuransi kontinu).
  3. 3. PRINSIP PRINSIP UMUM ASURANSI JIWA 1. Economic Principles : resiko kematian, resiko hari tua, resiko kecelakaan/sakit 2. Legal Principle 3. Actuarial Principles • Dalam asuransi jiwa terdapat hubungan antara hak dan kewajiban yang dinyatakan dalam besaran besaran : premi, santunan , cadangan premi, nilai tebus dan lain lain. Hubungan ini ditentukan dengan dasar-dasar perhitungan • Tingkat bunga (Rate of Interest) • Tingkat kematian ( Mortality Rate) • Biaya (Loading Expense ) 4. Cooperation Priciples : orang orang yang berkepentingan untuk menanggulangi kerugian
  4. 4. Jenis asuransi jiwa berdasarkan sistem pembayaran 1. Asuransi yang dibayarkan seketika pada saat kematian: a. Asuransi dengan manfaat bertingkat (varying benefit insurance) b. Asuransi Dwiguna (endowment insurance) c. Asuransi tertunda (deffered annuities) d. Asuransi dengan manfaat kematian yang tak tetap 2. Asuransi yang dibayarkan pada akhir tahun kematian: a. Asuransi jiwa berjangka n-tahun b. Asuransi jiwa seumur hidup c. Asuransi jiwa dwiguna d. Asuransi tertunda
  5. 5. ASURANSI BERJANGKA Dalam polis asuransi berjangka , uang pertanggungan akan dibayarkan bila sitertanggung meninggal dalam jangka waktu asuransi. Misal semua orang yang berusia x tahun (lx) setuju mengumpulkan Rp A setiap orang dengan perjanjian apabila pada satu tahun berikutnya ada anggota yang mati maka ahli warisnya akan diberikan Rp 1. Bila iuran ini dibungakan i/ tahun maka jumlah uang yang terkumpul adalah:
  6. 6. Seorang (40) mengikuti polis asuransi jiwa dengan santunan manfaat kematian 10 jt dibayarkan pada akhir tahun kematian dan (i=0.05). Diberikan fungsi l(x)=100-x; x=0,1,2,….,100 (dengan menggunakan excel dan source code R), hitunglah nilai tunai Asuransi jiwa berjangka 25 tahun ILUSTRASI
  7. 7. EXCEL
  8. 8. Hasil R Axn.diskrit<-function(expr,age,i,B,w,n){ v<-(1+i)^-1 sx<-eval({x=0:w;expr}) output<-NULL for(k in 1:n){ output[k]<-B*v^(k)*((sx[age+k-1]-sx[age+k])/sx[age+1])} sum(output)} expr=expression(100-x) Axn.diskrit(expr,age=40,i=0.05,B=10000000,w=100,n=25) [1] 2348991
  9. 9. ASURANSI SEUMUR HIDUP Dalam polis asuransi seumur hidup, uang pertanggungan akan dibayarkan bila sitertanggung meninggal sewaktu waktu kematian terjadi. Ax merupakan nilai tunai (present value) asuransi seumur hidup dengan santunan Rp 1 bagi orang yang berusia x tahun.
  10. 10. Seorang (40) mengikuti polis asuransi jiwa dengan santunan manfaat kematian 10 jt dibayarkan pada akir tahun kematian dan (i=0.05). Diberikan fungsi l(x)=100-x; x=0,1,2,….,100 Hitunglah nilai sekarang Asuransi jiwa seumur hidup ILUSTRASI
  11. 11. EXCEL
  12. 12. R Ax.diskrit<-function(expr,age,i,B,w){ v<-(1+i)^-1 sx<-eval({x=0:w;expr}) output<-NULL for(k in 1:(w-age)){ output[k]<-B*v^(k)*((sx[age+k-1]-sx[age+k])/sx[age+1])} sum(output)} expr=expression(100-x) Ax.diskrit(expr,age=40,i=0.05,B=10000000,w=100) [1] 3154882
  13. 13. ASURANSI ENDOWMENT Merupakan gabungan dari asuransi berjangka dan endowment murni. Dalam polis asuransi dwiguna walaupun sudah habis jangka waktu asuransi , pemegang polis tetap mendapatkan uang pertanggungan (santunan).
  14. 14. ASURANSI ENDOWMENT n E x = vn 𝑙𝑥 + 𝑛 𝑙𝑥
  15. 15. Ilustrasi Seorang (40) mengikuti polis asuransi jiwa dengan santunan manfaat kematian 10 jt dibayarkan pada akir tahun kematian dan (i=0.05). Diberikan fungsi l(x)=100-x; x=0,1,2,….,100 Asuransi jiwa dwiguna berjangka (Endowmen) 25 tahun
  16. 16. EXCEL
  17. 17. R v<-(1+i)^-1 sx<-eval({x=0:w;expr}) output<-NULL for(k in 1:n){ output[k]<-B*v^(k)*((sx[age+k-1]-sx[age+k])/sx[age+1])} Exn<-B*v^(n)*(sx[age+n+1]/sx[age+1]) sum(output)+Exn} expr=expression(100-x) Endowment.diskrit(expr,age=40,i=0.05,B=10000000,w=100,n=25) • [1] 4071590
  18. 18. TUGAS INDIVIDU Seorang (40) mengikuti polis asuransi jiwa dengan santunan manfaat kematian 10 jt dibayarkan pada akir tahun kematian dan (i=0.05). Diberikan fungsi survival s(x)=exp(- 0.0001 log(1.09) (1.09𝑥 -1)) ; x=0,1,2,….,100 Hitunglah nilai sekarang aktuaria untuk (dengan menggunakan excel dan R): a. Asuransi jiwa seumur hidup b. Asuransi jiwa berjangka 25 tahun c. Asuransi jiwa dwiguna berjangka (Endowmen) 25 tahun

×