2. Kesehatan Lingkungan2
Pengertian Kesehatan Lingkungan
Hubungan timbal balik antara manusia
dengan lingkungan yang berakibat atau
mempengaruhi derajat kesehatan manusia.
(Walter R. Lym)
3. Kesehatan Lingkungan3
Sebagai suatu ilmu dan ketrampilan yang
memusatkan perhatiannya pada usaha
pengendalian semua faktor yang ada pada
lingkungan fisik manusia yang diperkirakan
menimbulkan atau akan menimbulkan hal-
hal yang merugikan perkembangan fisiknya,
kesehatannya ataupun kelangsungan
hidupnya (WHO).
Pengertian Kesehatan Lingkungan
4. Kesehatan Lingkungan4
Ilmu kesehatan lingkungan berkisar pada
usaha manusia mengelola lingkungan
sedemikian rupa, sehingga derajat
kesehatan manusia dapat lebih ditingkatkan.
Pengertian Kesehatan Lingkungan
5. Kesehatan Lingkungan5
Kesimpulan
Ilmu yang merupakan cabang dari ilmu
kesehatan masyarakat yang lebih
menitikberatkan perhatiarrnya pada
perencanaan, pengorganisasian, pengarahan,
pengawasan, pengkoordinasian dan penilaian
dari semua faktor yang ada pada lingkungan fisik
manusia yang diperkirakan ada hubungan atau
berhubungan dengan perkembangan fisik,
kesehatan ataupun kelangsungan hidup
manusia, sedemikian rupa sehingga derajat
kesehatan dapat lebih ditingkatkan.
6. Kesehatan Lingkungan6
Hygiene
Ialah usaha kesehatan masyarakat yang
mempelajari kondisi lingkungan terhadap
kesehatan manusia, timbulnya penyakit
karena pengaruh lingkungan kesehatan
tersebut, serta membuat kondisi lingkungan
sedemikian rupa sehingga terjamin
pemeliharaan kesehatan.
7. Kesehatan Lingkungan7
Upaya Hygiene
Melindungi, memelihara dan mempertinggi
derajat kesehatan manusia (perseorangan
ataupun masyarakat), sedemikian rupa
sehingga berbagai faktor lingkungan yang
tidak menguntungkan tersebut tidak sampai
menimbulkan gangguan terhadap kesehatan.
8. Kesehatan Lingkungan8
Sanitasi
Ialah usaha kesehatan masyarakat yang
menitikberatkan pada pengawasan terhadap
pelbagai faktor lingkungan yang
mempengaruhi mempengaruhi derajat
kesehatan manusia.
Lebih mengutamakan usaha pencegahan
terhadap berbagai faktor lingkungan,
sedemikian rupa sehingga munculnya
penyakit dapat dihindari.
9. Kesehatan Lingkungan9
Usaha sanitasi
Suatu usaha untuk menurunkan jumlah bibit
penyakit yang terdapat dalam bahan-bahan
yang terdapat pada lingkungan fisik manusia
sedemikian rupa sehingga derajat kesehatan
manusia dapat terpelihara dengan
sempurna.
10. Kesehatan Lingkungan10
Perbedaan antara hygiene dan sanitasi
Hygiene lebih mengarahkan aktivitasnya
kepada manusia (individu ataupun
masyarakat),
Sanitasi lebih menitikberatkan pada faktor-
faktor lingkungan hidup manusia.
12. Kesehatan Lingkungan12
Lingkungan
Sejumlah kondisi di luar dan mem pengaruhi
kehidupan dan perkembangan organisme-
organisme (Encyclopaedia of Science and
technology).
Tempat pemukiman dengan segala sesuatunya, di
mana organisme itu hidup beserta segala keadaan
dan kondisinya, yang secara langsung maupun
tidak langsung dapat.diduga ikut mempengaruhi
tingkat kehidupan maupun kesehatan dari
organisme itu (A.L. Slamet Riyadi).
13. Kesehatan Lingkungan13
Lingkungan dibedakan menjadi
Lingkungan alamiah, artinya yang telah ada
di alam.
Lingkungan buatan, yang merupakan hasil
karya, karsa dan cipta makhluk hidup
(termasuk manusia).
14. Kesehatan Lingkungan14
Faktor lingkungan
Lingkungan materi (substansi), dapat
berupa kehidupan (biotik) seperti manusia,
hewan ataupun tumbuhan, atau dapat pula
mati (abiotik) seperti batu, kayu, radiasi,
dan sebagainya.
Lingkungan non materi, seperti adat
istiadat, kebudayaan dan kepercayaan.
15. Kesehatan Lingkungan15
Faktor lingkungan dari sudut
hubungan dengan organisme
Lingkungan intrinsik yaitu faktor-faktor yang
ada dalam organisme.
Lingkungan extrinsik yaitu faktor-faktor
yang datang atau berasal dari luar
organisme.
16. Kesehatan Lingkungan16
Pembagian lingkungan (Rogers)
Lingkungan materi (the material environment)
yang terdiri dari :
– lingkungan intrinsik (somatic) seperti umur, jenis kelamin,
karakteristik, dan lain sebagainya.
– lingkungan extrinsik yang terdiri atas fisik, biologis dan
sosial.
Lingkungan non.materi yang dibedakan pula atas:
– lingkungan intrinsik yaitu mentalitas, temperamen dan
lain sebagainya.
– lingkungan extrinsik yakni berbagai faktor luar yang
mempengaruhi tingkah laku, kepercayaan, nilai.nilai dan
lain sebagainya dari seorang manusia.
17. Kesehatan Lingkungan17
Ruang lingkup perhatian ilmu
kesehatan lingkungan
Penyediaan air, khususnya yang menyangkut
persediaan jumlah serta mutu dari air tersebut.
Pengelolaan air bekas dan pengelolaan
pencemaran terhadap air, termasuk masalah
pengumpulan, pembersihan dan pembuangan air
bekas dari rumah tangga dan sampah lain yang
dibawa air, serta kontrol terhadap kwalitas air
permukaan dan air tanah.
Pengelolaan sampah padat.
Kontrol vektor, termasuk anthropoda, binatang
mengerat
18. Kesehatan Lingkungan18
– Pencegahan dan pengontrolan pencemaran
tanah oleh kotoran manusia atau substansi lain
yang berpengaruh buruk terhadap kehidupan
manusia hewan dan tumbuhan.
– Sanitasi makanan dan susu.
– Pengotoran udara.
– Kontrol terhadap radiasi.
19. Kesehatan Lingkungan19
– Kesehatan kerja terutama pengaruh buruk dari
faktor fisik, kimia dan biologis.
– Kontrol terhadap kebisingan.
– Perumahan dan lingkungan sekitar terutama
aspek kesehatan masyarakat pada tempat
pemukiman umum ataupun gedung-gedung.
– Perencanaan kota dan regional.
20. Kesehatan Lingkungan20
– Pencegahan terhadap kecelakaan.
– Aspek kesehatan lingkungan dari udara laut dan
transportasi.
– Tempat rekreasi dan tourisme, aspek kesehatan lingkungan
dari pantai, kolam renang tempat berkemah dan lain
sebagainya.
– Tindakan sanitasi yang dihubungkan dengan epidemi.
keadaan darurat (seperti banjir dan sebagainya) serta
imigrasi penduduk.
– Tindakan pencegahan lain yang dibutuhkan untuk
meyakinkan bahwa lingkungan telah bebas dari bahaya
yang dapat mengancam kesehatan.
21. Kesehatan Lingkungan21
Ruang lingkup kesehatan lingkungan
(WHO)
Masalah air .
Masalah barang/benda sisa/bekas seperti air limbah,
sampah, tinja.
Masalah makanan dan minuman.
Masalah perumahan dan bangunan.
Masalah pencemaran terhadap udara, tanah dan air.
Masalah pengawasan arthropoda dan rodentia.
Masalah kesehatan kerja.
22. Kesehatan Lingkungan22
Tujuan Kesehatan Lingkungan
Terciptanya keadaan yang serasi sempurna
dari semua faktor yang ada dilingkungan fisik
manusia, sehingga perkembangan fisik
manusia dapat diuntungkan, kesehatan dan
kelangsungan hidup manusia dapat
dipelihara dan ditingkatkan.
23. Kesehatan Lingkungan23
Tujuan umum ini diperinci
Melakukan koreksi, yakni memperkecil atau
memodifikasi terjadinya bahaya dari
lingkungan terhadap kesehatan dan
kesejahteraan hidup manusia
Melakukan pencegahan, dalam arti
mengefisienkan pengaturan sumber-sumber
lingkungan untuk meningkatkan kesehatan
dan kesejahteraan hidup manusia serta
untuk menghindarkannya dari bahaya.
24. Kesehatan Lingkungan24
Pengaruh lingkungan
Terhadap kesehatan manusia.
Terhadap estetika, kenikmatan dan efisiensi
kehidupan manusia.
Terhadap keseimbangan ekologi dan sumber
daya alam.
25. Kesehatan Lingkungan25
Pengaruh lingkungan terhadap
kesehatan
Akibat atau masalah yang ditimbulkannya segera,
terjadi, artinya begitu faktor lingkungan yang tidak
menguntungkan tersebut hadir atau tidak hadir
dalam kehidupan, maka akan timbullah penyakit
Akibat atau masalah yang ditimbulkannya terjadi
lambat laun, artinya terdapat tenggang waktu
antara hadir atau tidak hadirnya faktor lingkungan
yang tidak menguntungkan dengan munculnya
penyakit
26. Kesehatan Lingkungan26
Peranan faktor lingkungan dalam
menimbulkan penyakit
Sebagai predisposing faktor, artinya
berperanan dalam menunjang terjangkitnya
suatu penyakit pada manusia.
– Misalnya, sebuah keluarga yang berdiam di suatu
rumah yang berhawa lembab dalam daerah yang
endemis terhadap penyakit TBC.
27. Kesehatan Lingkungan27
Peranan faktor lingkungan dalam
menimbulkan penyakit
Sebagai penyebab penyakit secara
langsung.
– Misalnya, saja orang yang bekerja pada pabrik
peleburan baja mudah diserang penyakit keruh
lensa, sebagai akibat sinar atau nyala api yang
hebat di pabrik peleburan baja tersebut, karena ia
tidak mempergunakan kaca mata pelindung.
28. Kesehatan Lingkungan28
Peranan faktor lingkungan dalam
menimbulkan penyakit
Sebagai medium transmisi penyakit
– Misalnya air yang merupakan medium transmisi
penyakit kolera.
Sebagai faktor yang mempengaruhi
perjalanan suatu penyakit, telah lama
diketahui bahwa udara yang panas akan
memperberat penderita yang sakit jantung.