Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Sistem Pendidikan Nasional
1. Definisi sistem pendidikan nasional menurut para ahli.
Sunaryo W.(1963)
2. .
“PENDIDIKAN NASIONAL ialah pendidikan bangsa yang berdasarkan Pancasila dan UUD
1945 yang berakar pada nilai-niai agama,kebudayaan nasional Indonesia dan tanggap
terhadap tuntutan perubahan zaman.
3. ,
Terwujudnya system pendidikan sebagai pranata
sosial yang kuat dan berwibawa untuk
memberdayakan Semua Warga Negara Indonesia
berkembang menjadi manusia yang berkualitas
sehingga mampu dan proaktif menjawab
tantangan zaman yang selalu berubah
Visi pendidikan nasional
4. ,
Misi Pendidikan Nasional
1. Mengupayakan perluasan dan pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan yang
bermutu bagi seluruh rakyat Indonesia
2. Membantu dan memfasilitasi perkembangan potensi anak bangsa secara utuh sejak usia
dini sampai akhir hayat dalam rangka mewujudkan masyarakat belajar
3. Meningkatkan persiapan masukan dan kwalitas proses pendidikan untuk
mengoptimalkan pembentukan kepribadian yang bermoral;
4. Meningkatkan keprofesionalan dan akuntabilitas lembaga pendidikan sebagai pusat
pembudayaan ilmu pengetahuan, keterampilan,pengalaman, sikap, dan nilai
berdasarkan standar nasional dan global;dan
5. Memberdayakan peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan
berdasarkan prinsip otonomi dalam konteks Negara kesatuan RI.
5. ,
Mengembangkan manusia,masyarakat dan lingkungannya. Dengan
demikian pendidikan nasional mempunyai fungsi sebagai alat yang
bertujuan untuk mengembangkan pribadi, pengembangan
masyarakat, pengmbangan kebudayaan dan pengembangan bangsa
indonesia.
6. Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan
kemauan dan membentuk watak serta peradaban bangsa
yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan
kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya
potensi peserta didik agar menjadi manusia yang
beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa,berakhlak mulia ,sehat,
berilmu,cakap,kreatif,mandiri, dan menjadi warga negara
yang demokratis serta bertanggung jawab.
8. Ciri-ciri konsep pendidikan terpadu
1. Pendidikan berlangsung dalam seluruh tahap perkembangan hidup
seseorang, sejak lahir sampai mati pendidikan tidak mengenal batas
usia
2. Pendidikan mencakup perkembangan semua aspek
kepribadian(fisik,intelektual,efektif,dan spritual) dan peranannya dalam
kehidupan(pribadi, sosial,proffessional)
3. Pendidikan melalui berbagai bentuk pengalaman belajar, dan
diselaraskan dengan keragaman individu baik perbedaan dalam
kemampuan,motivasi maupun kesempatan
4. Pendidikan terjadi dalam semua pengalaman hidup baik yang
berlangsung dalam bentuk pendidikan formal,informal maupun
nonformal.
9.
10. 1) Pendidikan diselenggarakan secara demokkratis dan berkeadilan serta tidak
diskriminatif dengan menjunjung tinggi hak asasi manusia,nilai keagamaan,nilai
kultural, dan kemajemukan bangsa.
2) Pendidikan diselenggarakan sebagai satu kesatuan yang sistematik dengan sistem
terbuka dan multi makna.
3) Pendidikan diselenggarakansebagai suatu proses pembudayaan dan pemberdayaan
peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat.
4) Pendidikan diselenggarakan dengan memberi keteladanan, membangun kemauan,
dan mengembangkan kreativitas peserta didik dalam proses pembelajaraan.
5) Pendidikan diselenggarakan dengan mengembangkan budaya membaca, menulis,
dan berhitung bagi segenap warga masyarakat .
6) Pendidikan diselenggarakan ddengan memberdayakan semua komponen
masyarakat melalui peran serta dalam penyelenggaraan dan pengendalian mutu
layanan pendidikan
11. satuan pendidikan menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar yang
dilaksanakan disekolah merupakan bagian dari pendidikan yang
berjenjang dan berkesinambungan. Sedangkan satuan pendidikan luar
sekolah meliputi kelompok-kelompok belajar.
sebagai penyelenggara dari satuan pendidikan tersebut,dilaksanakan
melalui dua jalur yaitu:
1. Jalur pendidikan sekolah dan
2. Jalur pendidikan luar sekolah
12. No Aspek yang dibandingkan Jalur pendidikan
sekolah Luar sekolah
1. Tempat penyelenggaraan disekolah Diluar sekolah(dalam
keluarga & masyarakat)
2. Sifat formal •Informal(dalam keluarga)
•Non formal (dalam
masyarakat)
3. Pola Seragam secara nasional •Sangat beragam
(heterogen) sesuai tujuan.
4. Jenjang pendidikan Berjenjang dan
berkesinambungan
•Tidak berjenjang, dan
tidak berkesinambungan
5. Kemampuan yang dikembangkan (overall) Menyeluruh pengetahuan,sikap
memberikan keyakinan agama,
nilai budaya dan
pengetahuan,sikap dan
keterampilan
•Dalam keluarga dan
keterampilan dalam
masyarakat tergantung
tujuan
6. Penghargaan akhir Ijazah •Non formal -> sertifikat
14. Pendidikan yang diselenggarakan untuk mengembangkan
sikap dan kemampuan serta memberikan pengetahuan dan
keterampilan dasar yang diperlukan untuk hidup dalam
masyarakat dan mempersiapkan peserta didik yang memenuhi
persyaratan untuk mengikuti pendidikan menengah
15. ,
pendidikan menengah umum berfunsi untuk mempersiapkan peserta
didik untuk melanjutkan dan meluaskan pendidikan dasar serta
menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki
kemampuan mengadakan hubungan timbal balik dengan lingkungan
sosial, budaya dan alam sekitar serta dapat mengembangkan
kemampuan lebih lanjut dalam dunia kerja atau pendidikan tinggi
Pendidikan menengah kejuruan berfungsi mempersiapkan peserta
didik untuk lapangan kerja, sesuai dengan tujuan pendidikan
kejuruan yang diikuti atau untuk mengikuti pendidikan keahlian pada
tingkat pendidikan tinggi.
16. ,
Pendidikan tinggi merupakan kelanjutan pendidikan menengah yang
diselenggarakan untuk menyiapkan peserta didik menjadi anggota
masyarakat yang memiliki kemampuan akademik, dan proffesional
yang dapat menerapkan ,mengembangkan dan menciptakan ilmu
pengetahuan,teknologi serta kesenian .
17. No Bentuk Perguruan Tinggi Fungsi Setiap bentuk
1. Akademik Menyelenggarakan pendidikan terapan dalam satu cabang atau
sebagai cabang IPTEK atau kesenian tertentu
2. Politeknik Menyelenggarakan pendidikan terapan dalam sejumlah bidang
pengetahuan khusus.
3. Sekolah Tinggi Menyelenggarakan pendidikan akademik dan/atau professional
dalam satu disiplin ilmu tertentu
4. Institut Terdiri atas sejumlah fakultas yang menyelenggarakan
pendidikan akademik dan / atau profesional dalam kelompok
disiplin ilmu
5. Universitas Terdiri dari sejumlah fakultas yang menyelenggarakan
pendidikan akademik dan/atau professional dalam sejumlah
disiplin ilmu tertentu.
18. a) pendidikan Luar Biasa
b) Pendidikan kedinasan
c) Pendidikan khusus teknis
d) Pendidikan khusus keagamaan
19. ‘
Program ini diselenggarakan untuk peserta didik yang menyandang
kelainan fisik dan / atau mental seperti:Sekolah Dasar Luar
Biasa(SDLB),dan Pendidikan Luar Biasa( PLB)untuk jenjang
pendidikan menengah masing-masing memiliki program anak
tunanetra ,tunarungu, tunadaksa dan tunagrahita.Gurunya
merupakan lulusan dari Pendidikan Guru Luar Biasa dari
pendidikan /perguruan tinggi.
20. ,
Pendidikan kedinasan ini diselenggarakan untuk meningkatkan
kemampuan dalam pelaksanaan tugas kedinasan bagi pegawai atau
calon pegawai suatu Departemen Pemerintah atau Lembaga non
Departemen.Pendidikan khusus kedinasan dilaksanakan disekolah
kedinasan atau pusat-pusat latihan(PUSDIKLAT) dan lembaga
pendidikan yang diselenggarakan baik oleh pemerintah maupun oleh
swasta.
22. Dilaksanakan di sekolah-sekolah yang
diselenggarakan oleh pemerintah atau masyarakat
seperti:Madrasah Ibtidayah ,Institut Agama Islam
Negeri,Pendidikan Guru Agama,seminari,Biara,
fungsi dari pendidikan ini adalah untuk
mempersiapkan peserta didik untuk dapat
melaksanakan peranan yang menuntut khusus
tentang ajaran agama yang bersangkutan.
23.
24. ,
Peserta didik adalah mereka yang menuntut
ilmu.
Dalam UUSPN dinyatakan bahwa
“Pendidikan nasional bersifat terbuka dan
memberikan keluasan gerak kepada peserta
didik yang dalam pelaksanaannya diatur oleh
Menteri
25. ,
a. Mendapatkan pendidikan agama sesuai dengan agama yang
dianutnya dan diajarkan oleh pendidik yang seagama
b. Mendapatkan pelayanan pendidikan sesuai dengan bakat,minat
dan kemampuannya
c. Mendapatkan beasiswa bagi yang berprestasi yang orang tuanya
tidak mampu membiayai pendidikannya
d. Mendapatkan biaya pendidikan bagi mereka yang orang tuanya
tidak mampu membiayai pendidikannya.
e. Pindah ke program pendidikan pada jalur dan satuan pendidikan
lain yang setara
f. Menyelesaikan program pendidikan sesuai dengan kecepatan
belajar masing-masing dan tidak menyimpang dari ketentuan
batas waktu yang ditetapkan.
26. ‘
a.Menjaga norma-norma pendidikan untuk
menjamin keberlangsungan proses dan
keberhasilan pendidikan
b.Ikut menanggung biaya penyelenggaraan
pendidikan,kecuali bagi peserta didik
yang dibebaskan dari kewajiban tersebut
sesuai dengan peraturan perundangan-
undangan yang berlaku.
27. ,
Yang dimaksud dengan tenaga kependidikan ialah
pengelola satuan pendidikan,pemilik,pengawas,peneliti
dan pengembang di bidang
pendidikan,pustakawan,laboran dan teknisi sumber
belajar.
Tenaga kependidikan bertugas menyelenggarakan
kegiatan mengajar,melatih,meneliti,mengembangkan,
mengelola dan memberikan pelayanan dalam bidang
pendidikan.Tenaga pendidikan yang khusus diangkat
dengan tugas utama mengajar untuk pendidikan dasar dan
menengah disebut guru dan pada jenjang pendidikan
tinggi yang disebut dosen
28. ‘
a. Penghasilan dan jaminan kesejahteraan sosial yang
pantas dan memadai
b.Penghargaan sesuai dengan tugas dan prestasi
kerja
c. Pembinaan karier,sesuai dengan tuntuttan
pengembangan kualitas
d.Perlindungan hukum dalam melaksanakan tugas
dan hak atas hasil kekayaan intelektual,dan
e. Kesempatan untuk menggunakan
sarana,prasarana,dan fasilitas pendidikan untuk
menunjang kelancaraan pelaksanaan tugas
29. ‘
a.Menciptakan suasana pendidikan yang
bermakna menyenangkan
kreatif,dinamis,dan dialogis
b.Mempunyai komitmen secara
professional untuk meningkatkan
mutu pendidikan dan
c.Memberi teladan dan menjaga nama
baik lembaga,profesi,dan kedudukan
sesuai dengan kepercayaan yang
diberikan kepadanya
Notas del editor
Sistem adalah suatu totalitas yang terbentuk dari elemen-elemen yang mempunyai hubungan fungsional dalam mengubah masukan menjadi hasil yang diharapkan