SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 29
 Definisi sistem pendidikan nasional menurut para ahli.
Sunaryo W.(1963)
.
“PENDIDIKAN NASIONAL ialah pendidikan bangsa yang berdasarkan Pancasila dan UUD
1945 yang berakar pada nilai-niai agama,kebudayaan nasional Indonesia dan tanggap
terhadap tuntutan perubahan zaman.
,
Terwujudnya system pendidikan sebagai pranata
sosial yang kuat dan berwibawa untuk
memberdayakan Semua Warga Negara Indonesia
berkembang menjadi manusia yang berkualitas
sehingga mampu dan proaktif menjawab
tantangan zaman yang selalu berubah
Visi pendidikan nasional
,
Misi Pendidikan Nasional
1. Mengupayakan perluasan dan pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan yang
bermutu bagi seluruh rakyat Indonesia
2. Membantu dan memfasilitasi perkembangan potensi anak bangsa secara utuh sejak usia
dini sampai akhir hayat dalam rangka mewujudkan masyarakat belajar
3. Meningkatkan persiapan masukan dan kwalitas proses pendidikan untuk
mengoptimalkan pembentukan kepribadian yang bermoral;
4. Meningkatkan keprofesionalan dan akuntabilitas lembaga pendidikan sebagai pusat
pembudayaan ilmu pengetahuan, keterampilan,pengalaman, sikap, dan nilai
berdasarkan standar nasional dan global;dan
5. Memberdayakan peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan
berdasarkan prinsip otonomi dalam konteks Negara kesatuan RI.
,
Mengembangkan manusia,masyarakat dan lingkungannya. Dengan
demikian pendidikan nasional mempunyai fungsi sebagai alat yang
bertujuan untuk mengembangkan pribadi, pengembangan
masyarakat, pengmbangan kebudayaan dan pengembangan bangsa
indonesia.
Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan
kemauan dan membentuk watak serta peradaban bangsa
yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan
kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya
potensi peserta didik agar menjadi manusia yang
beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa,berakhlak mulia ,sehat,
berilmu,cakap,kreatif,mandiri, dan menjadi warga negara
yang demokratis serta bertanggung jawab.
KONSEP SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
“PENDIDIKAN SEUMUR HIDUP”
yaitu konsep pendidikan yang terpadu
Ciri-ciri konsep pendidikan terpadu
1. Pendidikan berlangsung dalam seluruh tahap perkembangan hidup
seseorang, sejak lahir sampai mati pendidikan tidak mengenal batas
usia
2. Pendidikan mencakup perkembangan semua aspek
kepribadian(fisik,intelektual,efektif,dan spritual) dan peranannya dalam
kehidupan(pribadi, sosial,proffessional)
3. Pendidikan melalui berbagai bentuk pengalaman belajar, dan
diselaraskan dengan keragaman individu baik perbedaan dalam
kemampuan,motivasi maupun kesempatan
4. Pendidikan terjadi dalam semua pengalaman hidup baik yang
berlangsung dalam bentuk pendidikan formal,informal maupun
nonformal.
1) Pendidikan diselenggarakan secara demokkratis dan berkeadilan serta tidak
diskriminatif dengan menjunjung tinggi hak asasi manusia,nilai keagamaan,nilai
kultural, dan kemajemukan bangsa.
2) Pendidikan diselenggarakan sebagai satu kesatuan yang sistematik dengan sistem
terbuka dan multi makna.
3) Pendidikan diselenggarakansebagai suatu proses pembudayaan dan pemberdayaan
peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat.
4) Pendidikan diselenggarakan dengan memberi keteladanan, membangun kemauan,
dan mengembangkan kreativitas peserta didik dalam proses pembelajaraan.
5) Pendidikan diselenggarakan dengan mengembangkan budaya membaca, menulis,
dan berhitung bagi segenap warga masyarakat .
6) Pendidikan diselenggarakan ddengan memberdayakan semua komponen
masyarakat melalui peran serta dalam penyelenggaraan dan pengendalian mutu
layanan pendidikan
satuan pendidikan menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar yang
dilaksanakan disekolah merupakan bagian dari pendidikan yang
berjenjang dan berkesinambungan. Sedangkan satuan pendidikan luar
sekolah meliputi kelompok-kelompok belajar.
sebagai penyelenggara dari satuan pendidikan tersebut,dilaksanakan
melalui dua jalur yaitu:
1. Jalur pendidikan sekolah dan
2. Jalur pendidikan luar sekolah
No Aspek yang dibandingkan Jalur pendidikan
sekolah Luar sekolah
1. Tempat penyelenggaraan disekolah Diluar sekolah(dalam
keluarga & masyarakat)
2. Sifat formal •Informal(dalam keluarga)
•Non formal (dalam
masyarakat)
3. Pola Seragam secara nasional •Sangat beragam
(heterogen) sesuai tujuan.
4. Jenjang pendidikan Berjenjang dan
berkesinambungan
•Tidak berjenjang, dan
tidak berkesinambungan
5. Kemampuan yang dikembangkan (overall) Menyeluruh pengetahuan,sikap
memberikan keyakinan agama,
nilai budaya dan
pengetahuan,sikap dan
keterampilan
•Dalam keluarga dan
keterampilan dalam
masyarakat tergantung
tujuan
6. Penghargaan akhir Ijazah •Non formal -> sertifikat
1) Pendidikan dasar
2) Pendidikan menengah
3) Pendidikan tinggi
4) Pendidikan khusus:
Pendidikan yang diselenggarakan untuk mengembangkan
sikap dan kemampuan serta memberikan pengetahuan dan
keterampilan dasar yang diperlukan untuk hidup dalam
masyarakat dan mempersiapkan peserta didik yang memenuhi
persyaratan untuk mengikuti pendidikan menengah
,
pendidikan menengah umum berfunsi untuk mempersiapkan peserta
didik untuk melanjutkan dan meluaskan pendidikan dasar serta
menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki
kemampuan mengadakan hubungan timbal balik dengan lingkungan
sosial, budaya dan alam sekitar serta dapat mengembangkan
kemampuan lebih lanjut dalam dunia kerja atau pendidikan tinggi
Pendidikan menengah kejuruan berfungsi mempersiapkan peserta
didik untuk lapangan kerja, sesuai dengan tujuan pendidikan
kejuruan yang diikuti atau untuk mengikuti pendidikan keahlian pada
tingkat pendidikan tinggi.
,
Pendidikan tinggi merupakan kelanjutan pendidikan menengah yang
diselenggarakan untuk menyiapkan peserta didik menjadi anggota
masyarakat yang memiliki kemampuan akademik, dan proffesional
yang dapat menerapkan ,mengembangkan dan menciptakan ilmu
pengetahuan,teknologi serta kesenian .
No Bentuk Perguruan Tinggi Fungsi Setiap bentuk
1. Akademik Menyelenggarakan pendidikan terapan dalam satu cabang atau
sebagai cabang IPTEK atau kesenian tertentu
2. Politeknik Menyelenggarakan pendidikan terapan dalam sejumlah bidang
pengetahuan khusus.
3. Sekolah Tinggi Menyelenggarakan pendidikan akademik dan/atau professional
dalam satu disiplin ilmu tertentu
4. Institut Terdiri atas sejumlah fakultas yang menyelenggarakan
pendidikan akademik dan / atau profesional dalam kelompok
disiplin ilmu
5. Universitas Terdiri dari sejumlah fakultas yang menyelenggarakan
pendidikan akademik dan/atau professional dalam sejumlah
disiplin ilmu tertentu.
a) pendidikan Luar Biasa
b) Pendidikan kedinasan
c) Pendidikan khusus teknis
d) Pendidikan khusus keagamaan
‘
Program ini diselenggarakan untuk peserta didik yang menyandang
kelainan fisik dan / atau mental seperti:Sekolah Dasar Luar
Biasa(SDLB),dan Pendidikan Luar Biasa( PLB)untuk jenjang
pendidikan menengah masing-masing memiliki program anak
tunanetra ,tunarungu, tunadaksa dan tunagrahita.Gurunya
merupakan lulusan dari Pendidikan Guru Luar Biasa dari
pendidikan /perguruan tinggi.
,
Pendidikan kedinasan ini diselenggarakan untuk meningkatkan
kemampuan dalam pelaksanaan tugas kedinasan bagi pegawai atau
calon pegawai suatu Departemen Pemerintah atau Lembaga non
Departemen.Pendidikan khusus kedinasan dilaksanakan disekolah
kedinasan atau pusat-pusat latihan(PUSDIKLAT) dan lembaga
pendidikan yang diselenggarakan baik oleh pemerintah maupun oleh
swasta.
,
Dilaksanakan dipusat-pusat atau
lembaga pendidikan khusus yang
diselenggarakan baik oleh pemerintah
maupun oleh swasta.
 Dilaksanakan di sekolah-sekolah yang
diselenggarakan oleh pemerintah atau masyarakat
seperti:Madrasah Ibtidayah ,Institut Agama Islam
Negeri,Pendidikan Guru Agama,seminari,Biara,
fungsi dari pendidikan ini adalah untuk
mempersiapkan peserta didik untuk dapat
melaksanakan peranan yang menuntut khusus
tentang ajaran agama yang bersangkutan.
,
Peserta didik adalah mereka yang menuntut
ilmu.
Dalam UUSPN dinyatakan bahwa
“Pendidikan nasional bersifat terbuka dan
memberikan keluasan gerak kepada peserta
didik yang dalam pelaksanaannya diatur oleh
Menteri
,
a. Mendapatkan pendidikan agama sesuai dengan agama yang
dianutnya dan diajarkan oleh pendidik yang seagama
b. Mendapatkan pelayanan pendidikan sesuai dengan bakat,minat
dan kemampuannya
c. Mendapatkan beasiswa bagi yang berprestasi yang orang tuanya
tidak mampu membiayai pendidikannya
d. Mendapatkan biaya pendidikan bagi mereka yang orang tuanya
tidak mampu membiayai pendidikannya.
e. Pindah ke program pendidikan pada jalur dan satuan pendidikan
lain yang setara
f. Menyelesaikan program pendidikan sesuai dengan kecepatan
belajar masing-masing dan tidak menyimpang dari ketentuan
batas waktu yang ditetapkan.
‘
a.Menjaga norma-norma pendidikan untuk
menjamin keberlangsungan proses dan
keberhasilan pendidikan
b.Ikut menanggung biaya penyelenggaraan
pendidikan,kecuali bagi peserta didik
yang dibebaskan dari kewajiban tersebut
sesuai dengan peraturan perundangan-
undangan yang berlaku.
,
Yang dimaksud dengan tenaga kependidikan ialah
pengelola satuan pendidikan,pemilik,pengawas,peneliti
dan pengembang di bidang
pendidikan,pustakawan,laboran dan teknisi sumber
belajar.
Tenaga kependidikan bertugas menyelenggarakan
kegiatan mengajar,melatih,meneliti,mengembangkan,
mengelola dan memberikan pelayanan dalam bidang
pendidikan.Tenaga pendidikan yang khusus diangkat
dengan tugas utama mengajar untuk pendidikan dasar dan
menengah disebut guru dan pada jenjang pendidikan
tinggi yang disebut dosen
‘
a. Penghasilan dan jaminan kesejahteraan sosial yang
pantas dan memadai
b.Penghargaan sesuai dengan tugas dan prestasi
kerja
c. Pembinaan karier,sesuai dengan tuntuttan
pengembangan kualitas
d.Perlindungan hukum dalam melaksanakan tugas
dan hak atas hasil kekayaan intelektual,dan
e. Kesempatan untuk menggunakan
sarana,prasarana,dan fasilitas pendidikan untuk
menunjang kelancaraan pelaksanaan tugas
‘
a.Menciptakan suasana pendidikan yang
bermakna menyenangkan
kreatif,dinamis,dan dialogis
b.Mempunyai komitmen secara
professional untuk meningkatkan
mutu pendidikan dan
c.Memberi teladan dan menjaga nama
baik lembaga,profesi,dan kedudukan
sesuai dengan kepercayaan yang
diberikan kepadanya

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Ppt ski-bani-umayyah
Ppt ski-bani-umayyahPpt ski-bani-umayyah
Ppt ski-bani-umayyahselikurfa
 
Analisis kurikulum pai 2013
Analisis kurikulum pai 2013Analisis kurikulum pai 2013
Analisis kurikulum pai 2013Junaidi Rembang
 
Konsep Pendidikan Islam
Konsep Pendidikan Islam Konsep Pendidikan Islam
Konsep Pendidikan Islam m10ehebat
 
Kebudayaan islam di masa rasulullah
Kebudayaan islam di masa rasulullahKebudayaan islam di masa rasulullah
Kebudayaan islam di masa rasulullahMembangun city
 
Bab 6 perkembangan islam masa daulah bani umayyah di andalusia
Bab 6 perkembangan islam masa daulah bani umayyah di andalusiaBab 6 perkembangan islam masa daulah bani umayyah di andalusia
Bab 6 perkembangan islam masa daulah bani umayyah di andalusiahadisukmo
 
Ppt administrasi pendidikan
Ppt administrasi pendidikanPpt administrasi pendidikan
Ppt administrasi pendidikanLhya Baha
 
Konsep Moderasi Beragama
Konsep Moderasi BeragamaKonsep Moderasi Beragama
Konsep Moderasi BeragamaAnis Masykhur
 
Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni (IPTEKS) dalam Islam
Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni (IPTEKS) dalam IslamIlmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni (IPTEKS) dalam Islam
Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni (IPTEKS) dalam IslamWulandari Rima Kumari
 
Sistem pendidikan nasional
Sistem pendidikan nasionalSistem pendidikan nasional
Sistem pendidikan nasionalirmasonghyekyo
 
Masyarakat sebagai lingkungan pendidikan
Masyarakat sebagai lingkungan pendidikanMasyarakat sebagai lingkungan pendidikan
Masyarakat sebagai lingkungan pendidikanabdul rouf
 
Makalah pendidik dan tenaga kependidikan
Makalah pendidik dan tenaga kependidikanMakalah pendidik dan tenaga kependidikan
Makalah pendidik dan tenaga kependidikanJunikaPurnama1
 
Lembaga pendidikan dan fungsinya ppt
Lembaga pendidikan dan fungsinya pptLembaga pendidikan dan fungsinya ppt
Lembaga pendidikan dan fungsinya pptsri rahayu
 
Sejarah pendidikan islam di indonesia
Sejarah pendidikan islam di indonesiaSejarah pendidikan islam di indonesia
Sejarah pendidikan islam di indonesiaMAN Sumpiuh
 
Ppt landasan perkembangan kurikulum
Ppt landasan perkembangan kurikulumPpt landasan perkembangan kurikulum
Ppt landasan perkembangan kurikulumSuci Agustina
 
Subjek dan objek pendidikan
Subjek dan objek pendidikanSubjek dan objek pendidikan
Subjek dan objek pendidikanDewi Bahagia
 
Masa kejayaan islam ppt
Masa kejayaan islam  pptMasa kejayaan islam  ppt
Masa kejayaan islam pptMya Miranda
 
Power Poin Perang Salib
Power Poin Perang  SalibPower Poin Perang  Salib
Power Poin Perang SalibKhusnul huda
 
Kebijakan pemerintah belanda terhadap pendidikan islam di indonesia
Kebijakan pemerintah belanda terhadap pendidikan islam di indonesiaKebijakan pemerintah belanda terhadap pendidikan islam di indonesia
Kebijakan pemerintah belanda terhadap pendidikan islam di indonesiaAsril Perangin
 

La actualidad más candente (20)

Ppt ski-bani-umayyah
Ppt ski-bani-umayyahPpt ski-bani-umayyah
Ppt ski-bani-umayyah
 
Landasan historis pendidikan
Landasan historis pendidikanLandasan historis pendidikan
Landasan historis pendidikan
 
Analisis kurikulum pai 2013
Analisis kurikulum pai 2013Analisis kurikulum pai 2013
Analisis kurikulum pai 2013
 
Konsep Pendidikan Islam
Konsep Pendidikan Islam Konsep Pendidikan Islam
Konsep Pendidikan Islam
 
Kebudayaan islam di masa rasulullah
Kebudayaan islam di masa rasulullahKebudayaan islam di masa rasulullah
Kebudayaan islam di masa rasulullah
 
Komponen Kurikulum PPT
Komponen Kurikulum PPTKomponen Kurikulum PPT
Komponen Kurikulum PPT
 
Bab 6 perkembangan islam masa daulah bani umayyah di andalusia
Bab 6 perkembangan islam masa daulah bani umayyah di andalusiaBab 6 perkembangan islam masa daulah bani umayyah di andalusia
Bab 6 perkembangan islam masa daulah bani umayyah di andalusia
 
Ppt administrasi pendidikan
Ppt administrasi pendidikanPpt administrasi pendidikan
Ppt administrasi pendidikan
 
Konsep Moderasi Beragama
Konsep Moderasi BeragamaKonsep Moderasi Beragama
Konsep Moderasi Beragama
 
Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni (IPTEKS) dalam Islam
Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni (IPTEKS) dalam IslamIlmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni (IPTEKS) dalam Islam
Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni (IPTEKS) dalam Islam
 
Sistem pendidikan nasional
Sistem pendidikan nasionalSistem pendidikan nasional
Sistem pendidikan nasional
 
Masyarakat sebagai lingkungan pendidikan
Masyarakat sebagai lingkungan pendidikanMasyarakat sebagai lingkungan pendidikan
Masyarakat sebagai lingkungan pendidikan
 
Makalah pendidik dan tenaga kependidikan
Makalah pendidik dan tenaga kependidikanMakalah pendidik dan tenaga kependidikan
Makalah pendidik dan tenaga kependidikan
 
Lembaga pendidikan dan fungsinya ppt
Lembaga pendidikan dan fungsinya pptLembaga pendidikan dan fungsinya ppt
Lembaga pendidikan dan fungsinya ppt
 
Sejarah pendidikan islam di indonesia
Sejarah pendidikan islam di indonesiaSejarah pendidikan islam di indonesia
Sejarah pendidikan islam di indonesia
 
Ppt landasan perkembangan kurikulum
Ppt landasan perkembangan kurikulumPpt landasan perkembangan kurikulum
Ppt landasan perkembangan kurikulum
 
Subjek dan objek pendidikan
Subjek dan objek pendidikanSubjek dan objek pendidikan
Subjek dan objek pendidikan
 
Masa kejayaan islam ppt
Masa kejayaan islam  pptMasa kejayaan islam  ppt
Masa kejayaan islam ppt
 
Power Poin Perang Salib
Power Poin Perang  SalibPower Poin Perang  Salib
Power Poin Perang Salib
 
Kebijakan pemerintah belanda terhadap pendidikan islam di indonesia
Kebijakan pemerintah belanda terhadap pendidikan islam di indonesiaKebijakan pemerintah belanda terhadap pendidikan islam di indonesia
Kebijakan pemerintah belanda terhadap pendidikan islam di indonesia
 

Destacado

ĐẶC SAN CÔNG BẰNG GIỚI - SỐ ĐẶC BIỆT 2012
ĐẶC SAN CÔNG BẰNG GIỚI - SỐ ĐẶC BIỆT 2012ĐẶC SAN CÔNG BẰNG GIỚI - SỐ ĐẶC BIỆT 2012
ĐẶC SAN CÔNG BẰNG GIỚI - SỐ ĐẶC BIỆT 2012CGFED
 
Dhirendra Singh (Resume).
Dhirendra Singh (Resume).Dhirendra Singh (Resume).
Dhirendra Singh (Resume).Dhirender Singh
 
Visible Mating 0.35mm pitch Board to Board Connector by I-PEX
Visible Mating 0.35mm pitch Board to Board Connector by I-PEXVisible Mating 0.35mm pitch Board to Board Connector by I-PEX
Visible Mating 0.35mm pitch Board to Board Connector by I-PEXKenny Wang
 
Mahdavipour_Sensors_2015_Final_1641
Mahdavipour_Sensors_2015_Final_1641Mahdavipour_Sensors_2015_Final_1641
Mahdavipour_Sensors_2015_Final_1641Koji Tran
 
Condiciones finales estado
Condiciones finales estadoCondiciones finales estado
Condiciones finales estadoUNSA
 
AUDIENCIA DE JUZGAMIENTO DE GUILLERMO LASSO POR CONTRAVEAlegato final de los ...
AUDIENCIA DE JUZGAMIENTO DE GUILLERMO LASSO POR CONTRAVEAlegato final de los ...AUDIENCIA DE JUZGAMIENTO DE GUILLERMO LASSO POR CONTRAVEAlegato final de los ...
AUDIENCIA DE JUZGAMIENTO DE GUILLERMO LASSO POR CONTRAVEAlegato final de los ...René Ramírez Gallegos
 
Proyecto de ley biblioteca nacional
Proyecto de ley biblioteca nacional Proyecto de ley biblioteca nacional
Proyecto de ley biblioteca nacional Henrique Millán
 
3 Free Tools That Will Help You Create the Right Mobile & Web Test Strategy
3 Free Tools That Will Help You Create the Right Mobile & Web Test Strategy3 Free Tools That Will Help You Create the Right Mobile & Web Test Strategy
3 Free Tools That Will Help You Create the Right Mobile & Web Test StrategyPerfecto by Perforce
 
Selenium and Open Source Advanced Testing
Selenium and Open Source Advanced TestingSelenium and Open Source Advanced Testing
Selenium and Open Source Advanced TestingAustin Marie Gay
 
Pendekatan pembelajaran dalam kurikulum 2013
Pendekatan pembelajaran dalam kurikulum 2013Pendekatan pembelajaran dalam kurikulum 2013
Pendekatan pembelajaran dalam kurikulum 2013iwanzierdo
 
Quality Assurance and Quality Control
Quality Assurance and Quality ControlQuality Assurance and Quality Control
Quality Assurance and Quality ControlXubitech
 
Tổng quan về tiếng nhật
Tổng quan về tiếng nhậtTổng quan về tiếng nhật
Tổng quan về tiếng nhậtQuang Minh
 
Developing a High Performance Model
Developing a High Performance ModelDeveloping a High Performance Model
Developing a High Performance ModelMike Young
 

Destacado (17)

ĐẶC SAN CÔNG BẰNG GIỚI - SỐ ĐẶC BIỆT 2012
ĐẶC SAN CÔNG BẰNG GIỚI - SỐ ĐẶC BIỆT 2012ĐẶC SAN CÔNG BẰNG GIỚI - SỐ ĐẶC BIỆT 2012
ĐẶC SAN CÔNG BẰNG GIỚI - SỐ ĐẶC BIỆT 2012
 
Dhirendra Singh (Resume).
Dhirendra Singh (Resume).Dhirendra Singh (Resume).
Dhirendra Singh (Resume).
 
Visible Mating 0.35mm pitch Board to Board Connector by I-PEX
Visible Mating 0.35mm pitch Board to Board Connector by I-PEXVisible Mating 0.35mm pitch Board to Board Connector by I-PEX
Visible Mating 0.35mm pitch Board to Board Connector by I-PEX
 
Mahdavipour_Sensors_2015_Final_1641
Mahdavipour_Sensors_2015_Final_1641Mahdavipour_Sensors_2015_Final_1641
Mahdavipour_Sensors_2015_Final_1641
 
Propiedad Intelectual y Bibliotecas - Sara Bolaños
Propiedad Intelectual y Bibliotecas - Sara Bolaños Propiedad Intelectual y Bibliotecas - Sara Bolaños
Propiedad Intelectual y Bibliotecas - Sara Bolaños
 
Condiciones finales estado
Condiciones finales estadoCondiciones finales estado
Condiciones finales estado
 
AUDIENCIA DE JUZGAMIENTO DE GUILLERMO LASSO POR CONTRAVEAlegato final de los ...
AUDIENCIA DE JUZGAMIENTO DE GUILLERMO LASSO POR CONTRAVEAlegato final de los ...AUDIENCIA DE JUZGAMIENTO DE GUILLERMO LASSO POR CONTRAVEAlegato final de los ...
AUDIENCIA DE JUZGAMIENTO DE GUILLERMO LASSO POR CONTRAVEAlegato final de los ...
 
Proyecto de ley biblioteca nacional
Proyecto de ley biblioteca nacional Proyecto de ley biblioteca nacional
Proyecto de ley biblioteca nacional
 
3 Free Tools That Will Help You Create the Right Mobile & Web Test Strategy
3 Free Tools That Will Help You Create the Right Mobile & Web Test Strategy3 Free Tools That Will Help You Create the Right Mobile & Web Test Strategy
3 Free Tools That Will Help You Create the Right Mobile & Web Test Strategy
 
Modul BK SMK KURTILAS
Modul BK SMK KURTILASModul BK SMK KURTILAS
Modul BK SMK KURTILAS
 
Multimedia Gereja
Multimedia GerejaMultimedia Gereja
Multimedia Gereja
 
Todas as parabolas da biblia
Todas as parabolas da bibliaTodas as parabolas da biblia
Todas as parabolas da biblia
 
Selenium and Open Source Advanced Testing
Selenium and Open Source Advanced TestingSelenium and Open Source Advanced Testing
Selenium and Open Source Advanced Testing
 
Pendekatan pembelajaran dalam kurikulum 2013
Pendekatan pembelajaran dalam kurikulum 2013Pendekatan pembelajaran dalam kurikulum 2013
Pendekatan pembelajaran dalam kurikulum 2013
 
Quality Assurance and Quality Control
Quality Assurance and Quality ControlQuality Assurance and Quality Control
Quality Assurance and Quality Control
 
Tổng quan về tiếng nhật
Tổng quan về tiếng nhậtTổng quan về tiếng nhật
Tổng quan về tiếng nhật
 
Developing a High Performance Model
Developing a High Performance ModelDeveloping a High Performance Model
Developing a High Performance Model
 

Similar a Sistem Pendidikan Nasional

Sistim pendidikan nasional
Sistim pendidikan nasionalSistim pendidikan nasional
Sistim pendidikan nasionalrinoarpa
 
01.1 uu tahun2003 nomor020 sisdiknas
01.1 uu tahun2003 nomor020 sisdiknas01.1 uu tahun2003 nomor020 sisdiknas
01.1 uu tahun2003 nomor020 sisdiknasDrs. HM. Yunus
 
Undang undang-no-20-tentang-sisdiknas
Undang undang-no-20-tentang-sisdiknasUndang undang-no-20-tentang-sisdiknas
Undang undang-no-20-tentang-sisdiknasErlita Izzatunnisa
 
Uu no 20_th_2003
Uu no 20_th_2003Uu no 20_th_2003
Uu no 20_th_2003Swa Mini
 
01.uu no.20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional
01.uu no.20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional01.uu no.20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional
01.uu no.20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasionalAmrizal Ahmad
 
UU Nomor 20 Tahun 2003.pdf
UU Nomor 20 Tahun 2003.pdfUU Nomor 20 Tahun 2003.pdf
UU Nomor 20 Tahun 2003.pdfCIkumparan
 
Www.unpad.ac.id wp content-uploads_2012_10_uu20-2003-sisdiknas
Www.unpad.ac.id wp content-uploads_2012_10_uu20-2003-sisdiknasWww.unpad.ac.id wp content-uploads_2012_10_uu20-2003-sisdiknas
Www.unpad.ac.id wp content-uploads_2012_10_uu20-2003-sisdiknassujiman ae
 
Uu20 2003-sisdiknas
Uu20 2003-sisdiknasUu20 2003-sisdiknas
Uu20 2003-sisdiknasAkbar Fauzan
 
Uu 2003 nomor 20 sistem pendidikan nasional
Uu 2003 nomor 20 sistem pendidikan nasionalUu 2003 nomor 20 sistem pendidikan nasional
Uu 2003 nomor 20 sistem pendidikan nasionalMystic333
 
Uu nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional
Uu nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasionalUu nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional
Uu nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasionalYOHANDRAJAMBAK ONLINE
 
Uu20 2003 sisdiknas
Uu20 2003 sisdiknasUu20 2003 sisdiknas
Uu20 2003 sisdiknasAguenk Wahyu
 
UU_2003_No_20_-_Sistem_Pendidikan_Nasional.pdf
UU_2003_No_20_-_Sistem_Pendidikan_Nasional.pdfUU_2003_No_20_-_Sistem_Pendidikan_Nasional.pdf
UU_2003_No_20_-_Sistem_Pendidikan_Nasional.pdfRusdiRusdi33
 
UU RI NO 23 TH 2003 SISDIKNAS
UU RI NO 23 TH 2003 SISDIKNASUU RI NO 23 TH 2003 SISDIKNAS
UU RI NO 23 TH 2003 SISDIKNASarvinefriani
 

Similar a Sistem Pendidikan Nasional (20)

Sistim pendidikan nasional
Sistim pendidikan nasionalSistim pendidikan nasional
Sistim pendidikan nasional
 
Referensi uu pendidikan
Referensi uu pendidikanReferensi uu pendidikan
Referensi uu pendidikan
 
Uu2003
Uu2003Uu2003
Uu2003
 
Sisdiknas uu no.20 tahun 2003
Sisdiknas uu no.20 tahun 2003Sisdiknas uu no.20 tahun 2003
Sisdiknas uu no.20 tahun 2003
 
01.1 uu tahun2003 nomor020 sisdiknas
01.1 uu tahun2003 nomor020 sisdiknas01.1 uu tahun2003 nomor020 sisdiknas
01.1 uu tahun2003 nomor020 sisdiknas
 
Undang undang-no-20-tentang-sisdiknas
Undang undang-no-20-tentang-sisdiknasUndang undang-no-20-tentang-sisdiknas
Undang undang-no-20-tentang-sisdiknas
 
Uu no 20_th_2003
Uu no 20_th_2003Uu no 20_th_2003
Uu no 20_th_2003
 
Undang Undang 2003 (sistem pendidikan nasional)
Undang Undang 2003 (sistem pendidikan nasional)Undang Undang 2003 (sistem pendidikan nasional)
Undang Undang 2003 (sistem pendidikan nasional)
 
01.uu no.20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional
01.uu no.20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional01.uu no.20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional
01.uu no.20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional
 
UU Nomor 20 Tahun 2003.pdf
UU Nomor 20 Tahun 2003.pdfUU Nomor 20 Tahun 2003.pdf
UU Nomor 20 Tahun 2003.pdf
 
Www.unpad.ac.id wp content-uploads_2012_10_uu20-2003-sisdiknas
Www.unpad.ac.id wp content-uploads_2012_10_uu20-2003-sisdiknasWww.unpad.ac.id wp content-uploads_2012_10_uu20-2003-sisdiknas
Www.unpad.ac.id wp content-uploads_2012_10_uu20-2003-sisdiknas
 
Uu20 2003-sisdiknas
Uu20 2003-sisdiknasUu20 2003-sisdiknas
Uu20 2003-sisdiknas
 
01. uu 20 2003
01. uu 20 200301. uu 20 2003
01. uu 20 2003
 
Uu 2003 nomor 20 sistem pendidikan nasional
Uu 2003 nomor 20 sistem pendidikan nasionalUu 2003 nomor 20 sistem pendidikan nasional
Uu 2003 nomor 20 sistem pendidikan nasional
 
Uu nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional
Uu nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasionalUu nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional
Uu nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional
 
UU sisdiknas
UU sisdiknasUU sisdiknas
UU sisdiknas
 
Uu20 2003 sisdiknas
Uu20 2003 sisdiknasUu20 2003 sisdiknas
Uu20 2003 sisdiknas
 
UU_2003_No_20_-_Sistem_Pendidikan_Nasional.pdf
UU_2003_No_20_-_Sistem_Pendidikan_Nasional.pdfUU_2003_No_20_-_Sistem_Pendidikan_Nasional.pdf
UU_2003_No_20_-_Sistem_Pendidikan_Nasional.pdf
 
1 uu no 20 tahun 2003 ttg sisdiknas
1 uu no 20 tahun 2003 ttg sisdiknas1 uu no 20 tahun 2003 ttg sisdiknas
1 uu no 20 tahun 2003 ttg sisdiknas
 
UU RI NO 23 TH 2003 SISDIKNAS
UU RI NO 23 TH 2003 SISDIKNASUU RI NO 23 TH 2003 SISDIKNAS
UU RI NO 23 TH 2003 SISDIKNAS
 

Último

Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptssuser940815
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.aechacha366
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfGugunGunawan93
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptx
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptxPPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptx
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptxINyomanAgusSeputraSP
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptNabilahKhairunnisa6
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfNatasyaA11
 
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptxLATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptxnataliadwiasty
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdfsandi625870
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxg66527130
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfWahyudinST
 
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptxPPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptxdanangpamungkas11
 
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxKonflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxintansidauruk2
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...NiswatuzZahroh
 
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",Kanaidi ken
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaAbdiera
 

Último (20)

Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptx
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptxPPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptx
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
 
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptxLATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
 
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptxPPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
 
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxKonflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
 
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 

Sistem Pendidikan Nasional

  • 1.  Definisi sistem pendidikan nasional menurut para ahli. Sunaryo W.(1963)
  • 2. . “PENDIDIKAN NASIONAL ialah pendidikan bangsa yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 yang berakar pada nilai-niai agama,kebudayaan nasional Indonesia dan tanggap terhadap tuntutan perubahan zaman.
  • 3. , Terwujudnya system pendidikan sebagai pranata sosial yang kuat dan berwibawa untuk memberdayakan Semua Warga Negara Indonesia berkembang menjadi manusia yang berkualitas sehingga mampu dan proaktif menjawab tantangan zaman yang selalu berubah Visi pendidikan nasional
  • 4. , Misi Pendidikan Nasional 1. Mengupayakan perluasan dan pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan yang bermutu bagi seluruh rakyat Indonesia 2. Membantu dan memfasilitasi perkembangan potensi anak bangsa secara utuh sejak usia dini sampai akhir hayat dalam rangka mewujudkan masyarakat belajar 3. Meningkatkan persiapan masukan dan kwalitas proses pendidikan untuk mengoptimalkan pembentukan kepribadian yang bermoral; 4. Meningkatkan keprofesionalan dan akuntabilitas lembaga pendidikan sebagai pusat pembudayaan ilmu pengetahuan, keterampilan,pengalaman, sikap, dan nilai berdasarkan standar nasional dan global;dan 5. Memberdayakan peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan berdasarkan prinsip otonomi dalam konteks Negara kesatuan RI.
  • 5. , Mengembangkan manusia,masyarakat dan lingkungannya. Dengan demikian pendidikan nasional mempunyai fungsi sebagai alat yang bertujuan untuk mengembangkan pribadi, pengembangan masyarakat, pengmbangan kebudayaan dan pengembangan bangsa indonesia.
  • 6. Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemauan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,berakhlak mulia ,sehat, berilmu,cakap,kreatif,mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
  • 7. KONSEP SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL “PENDIDIKAN SEUMUR HIDUP” yaitu konsep pendidikan yang terpadu
  • 8. Ciri-ciri konsep pendidikan terpadu 1. Pendidikan berlangsung dalam seluruh tahap perkembangan hidup seseorang, sejak lahir sampai mati pendidikan tidak mengenal batas usia 2. Pendidikan mencakup perkembangan semua aspek kepribadian(fisik,intelektual,efektif,dan spritual) dan peranannya dalam kehidupan(pribadi, sosial,proffessional) 3. Pendidikan melalui berbagai bentuk pengalaman belajar, dan diselaraskan dengan keragaman individu baik perbedaan dalam kemampuan,motivasi maupun kesempatan 4. Pendidikan terjadi dalam semua pengalaman hidup baik yang berlangsung dalam bentuk pendidikan formal,informal maupun nonformal.
  • 9.
  • 10. 1) Pendidikan diselenggarakan secara demokkratis dan berkeadilan serta tidak diskriminatif dengan menjunjung tinggi hak asasi manusia,nilai keagamaan,nilai kultural, dan kemajemukan bangsa. 2) Pendidikan diselenggarakan sebagai satu kesatuan yang sistematik dengan sistem terbuka dan multi makna. 3) Pendidikan diselenggarakansebagai suatu proses pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat. 4) Pendidikan diselenggarakan dengan memberi keteladanan, membangun kemauan, dan mengembangkan kreativitas peserta didik dalam proses pembelajaraan. 5) Pendidikan diselenggarakan dengan mengembangkan budaya membaca, menulis, dan berhitung bagi segenap warga masyarakat . 6) Pendidikan diselenggarakan ddengan memberdayakan semua komponen masyarakat melalui peran serta dalam penyelenggaraan dan pengendalian mutu layanan pendidikan
  • 11. satuan pendidikan menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar yang dilaksanakan disekolah merupakan bagian dari pendidikan yang berjenjang dan berkesinambungan. Sedangkan satuan pendidikan luar sekolah meliputi kelompok-kelompok belajar. sebagai penyelenggara dari satuan pendidikan tersebut,dilaksanakan melalui dua jalur yaitu: 1. Jalur pendidikan sekolah dan 2. Jalur pendidikan luar sekolah
  • 12. No Aspek yang dibandingkan Jalur pendidikan sekolah Luar sekolah 1. Tempat penyelenggaraan disekolah Diluar sekolah(dalam keluarga & masyarakat) 2. Sifat formal •Informal(dalam keluarga) •Non formal (dalam masyarakat) 3. Pola Seragam secara nasional •Sangat beragam (heterogen) sesuai tujuan. 4. Jenjang pendidikan Berjenjang dan berkesinambungan •Tidak berjenjang, dan tidak berkesinambungan 5. Kemampuan yang dikembangkan (overall) Menyeluruh pengetahuan,sikap memberikan keyakinan agama, nilai budaya dan pengetahuan,sikap dan keterampilan •Dalam keluarga dan keterampilan dalam masyarakat tergantung tujuan 6. Penghargaan akhir Ijazah •Non formal -> sertifikat
  • 13. 1) Pendidikan dasar 2) Pendidikan menengah 3) Pendidikan tinggi 4) Pendidikan khusus:
  • 14. Pendidikan yang diselenggarakan untuk mengembangkan sikap dan kemampuan serta memberikan pengetahuan dan keterampilan dasar yang diperlukan untuk hidup dalam masyarakat dan mempersiapkan peserta didik yang memenuhi persyaratan untuk mengikuti pendidikan menengah
  • 15. , pendidikan menengah umum berfunsi untuk mempersiapkan peserta didik untuk melanjutkan dan meluaskan pendidikan dasar serta menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan mengadakan hubungan timbal balik dengan lingkungan sosial, budaya dan alam sekitar serta dapat mengembangkan kemampuan lebih lanjut dalam dunia kerja atau pendidikan tinggi Pendidikan menengah kejuruan berfungsi mempersiapkan peserta didik untuk lapangan kerja, sesuai dengan tujuan pendidikan kejuruan yang diikuti atau untuk mengikuti pendidikan keahlian pada tingkat pendidikan tinggi.
  • 16. , Pendidikan tinggi merupakan kelanjutan pendidikan menengah yang diselenggarakan untuk menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademik, dan proffesional yang dapat menerapkan ,mengembangkan dan menciptakan ilmu pengetahuan,teknologi serta kesenian .
  • 17. No Bentuk Perguruan Tinggi Fungsi Setiap bentuk 1. Akademik Menyelenggarakan pendidikan terapan dalam satu cabang atau sebagai cabang IPTEK atau kesenian tertentu 2. Politeknik Menyelenggarakan pendidikan terapan dalam sejumlah bidang pengetahuan khusus. 3. Sekolah Tinggi Menyelenggarakan pendidikan akademik dan/atau professional dalam satu disiplin ilmu tertentu 4. Institut Terdiri atas sejumlah fakultas yang menyelenggarakan pendidikan akademik dan / atau profesional dalam kelompok disiplin ilmu 5. Universitas Terdiri dari sejumlah fakultas yang menyelenggarakan pendidikan akademik dan/atau professional dalam sejumlah disiplin ilmu tertentu.
  • 18. a) pendidikan Luar Biasa b) Pendidikan kedinasan c) Pendidikan khusus teknis d) Pendidikan khusus keagamaan
  • 19. ‘ Program ini diselenggarakan untuk peserta didik yang menyandang kelainan fisik dan / atau mental seperti:Sekolah Dasar Luar Biasa(SDLB),dan Pendidikan Luar Biasa( PLB)untuk jenjang pendidikan menengah masing-masing memiliki program anak tunanetra ,tunarungu, tunadaksa dan tunagrahita.Gurunya merupakan lulusan dari Pendidikan Guru Luar Biasa dari pendidikan /perguruan tinggi.
  • 20. , Pendidikan kedinasan ini diselenggarakan untuk meningkatkan kemampuan dalam pelaksanaan tugas kedinasan bagi pegawai atau calon pegawai suatu Departemen Pemerintah atau Lembaga non Departemen.Pendidikan khusus kedinasan dilaksanakan disekolah kedinasan atau pusat-pusat latihan(PUSDIKLAT) dan lembaga pendidikan yang diselenggarakan baik oleh pemerintah maupun oleh swasta.
  • 21. , Dilaksanakan dipusat-pusat atau lembaga pendidikan khusus yang diselenggarakan baik oleh pemerintah maupun oleh swasta.
  • 22.  Dilaksanakan di sekolah-sekolah yang diselenggarakan oleh pemerintah atau masyarakat seperti:Madrasah Ibtidayah ,Institut Agama Islam Negeri,Pendidikan Guru Agama,seminari,Biara, fungsi dari pendidikan ini adalah untuk mempersiapkan peserta didik untuk dapat melaksanakan peranan yang menuntut khusus tentang ajaran agama yang bersangkutan.
  • 23.
  • 24. , Peserta didik adalah mereka yang menuntut ilmu. Dalam UUSPN dinyatakan bahwa “Pendidikan nasional bersifat terbuka dan memberikan keluasan gerak kepada peserta didik yang dalam pelaksanaannya diatur oleh Menteri
  • 25. , a. Mendapatkan pendidikan agama sesuai dengan agama yang dianutnya dan diajarkan oleh pendidik yang seagama b. Mendapatkan pelayanan pendidikan sesuai dengan bakat,minat dan kemampuannya c. Mendapatkan beasiswa bagi yang berprestasi yang orang tuanya tidak mampu membiayai pendidikannya d. Mendapatkan biaya pendidikan bagi mereka yang orang tuanya tidak mampu membiayai pendidikannya. e. Pindah ke program pendidikan pada jalur dan satuan pendidikan lain yang setara f. Menyelesaikan program pendidikan sesuai dengan kecepatan belajar masing-masing dan tidak menyimpang dari ketentuan batas waktu yang ditetapkan.
  • 26. ‘ a.Menjaga norma-norma pendidikan untuk menjamin keberlangsungan proses dan keberhasilan pendidikan b.Ikut menanggung biaya penyelenggaraan pendidikan,kecuali bagi peserta didik yang dibebaskan dari kewajiban tersebut sesuai dengan peraturan perundangan- undangan yang berlaku.
  • 27. , Yang dimaksud dengan tenaga kependidikan ialah pengelola satuan pendidikan,pemilik,pengawas,peneliti dan pengembang di bidang pendidikan,pustakawan,laboran dan teknisi sumber belajar. Tenaga kependidikan bertugas menyelenggarakan kegiatan mengajar,melatih,meneliti,mengembangkan, mengelola dan memberikan pelayanan dalam bidang pendidikan.Tenaga pendidikan yang khusus diangkat dengan tugas utama mengajar untuk pendidikan dasar dan menengah disebut guru dan pada jenjang pendidikan tinggi yang disebut dosen
  • 28. ‘ a. Penghasilan dan jaminan kesejahteraan sosial yang pantas dan memadai b.Penghargaan sesuai dengan tugas dan prestasi kerja c. Pembinaan karier,sesuai dengan tuntuttan pengembangan kualitas d.Perlindungan hukum dalam melaksanakan tugas dan hak atas hasil kekayaan intelektual,dan e. Kesempatan untuk menggunakan sarana,prasarana,dan fasilitas pendidikan untuk menunjang kelancaraan pelaksanaan tugas
  • 29. ‘ a.Menciptakan suasana pendidikan yang bermakna menyenangkan kreatif,dinamis,dan dialogis b.Mempunyai komitmen secara professional untuk meningkatkan mutu pendidikan dan c.Memberi teladan dan menjaga nama baik lembaga,profesi,dan kedudukan sesuai dengan kepercayaan yang diberikan kepadanya

Notas del editor

  1. Sistem adalah suatu totalitas yang terbentuk dari elemen-elemen yang mempunyai hubungan fungsional dalam mengubah masukan menjadi hasil yang diharapkan