SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
Kelompok 1
Infeksi neonatus adalah infeksi yang terjadi pada
neonatus, dapat terjadi pada masa antenatal, perinatal,
dan postpartum.
1. Infeksi antenatal
 Virus : rubella, poliomelitis, koksakie, variola, dan lain-lain.
 Spirokaeta : sifilis.
 Bakteri : jarang sekali kecuali E. Coli dan listeria.
2. Infeksi intranatal
 Partus yang lama.
 Pemeriksaan vagina yang terlalu sering.
3. Infeksi postpartum
 Penggunaan alat-alat dan perawatan yang tidak steril.
 Cross infection (infeksi yang telah ada di rumah sakit).
 Infeksi berat (major infection)
 Sifilis congenital
 Sepsis neonatorum
 Meningitis
 Pneumonia congenital
 Pneumonia aspirasi
 Pneumonia karena airborn infection
 Pneumonia stafilokokus
 Diare epidemic
 Pielonefritis
 Ostitis akut
 Tetanus neonatorum
 Infeksi ringan
 Pemfigus neonatorum
 Oftalmia neonatorum
 Infeksi pusat
 Moniliasis
Dimulai dengan masuknya bakteri dan mengontaminasi sirkulasi
sistemik. Bakteri melepaskan endotoksin dan menyebabkan
terganggunya proses metabolisme secara progresif. Pada keadaan
fulminan (tiba-tiba berat) dapat menyebabkan kerusakan dan
kematian sel karena aktivasi sepsis dengan komplemen. Hasilnya
menyebabkan penurunan perfusi jaringan, asidosis metabolik, serta
syok yang menyebabkan disseminated intravaskular coagulatian (DIC)
dan kematian.
Manifestasi klinis dari infeksi neonatus di mulai tanpa gejala, tanda-tanda ringan,
menggigil, iritabel, letargi, gelisah, dan keinginan menyusu yang kurang dapat menjadi
tanda-tanda utama. Temperatur yang tidak stabil dapat meninggi atau kurang dari
normal (biasanya hipotermia terjadi pada bayi BBLR). Perubahan warna kulit, lambatnya
waktu pengisian kapiler, perubahan denyut jantung, frekuensi nafas, berat badan tiba-
tiba turun, pergerakan kurang, muntah dan diare menjadi nyata pada keadaan penyakit
yang progresif. Selain itu, dapat terjadi edema, salerema purpura atau perdarahan,
ikterus, hepatosplenomegali, dan kejang. Umumnya dapat dikatakan bila bayi itu “not
doing well” kemungkinan besar ia menderita infeksi.
Manifestasi lainnya adalah data laboratorium yang tidak stabil (khususnya hipoglikemia)
dan neptropenia. Diagnosis dapat dikonfirmasikasikan dengan kultur darah yang positif.
Kultur ini dapat memekan waktu 48 jam. Sedangkan perjalanan sepsis dapat
mengakibatkan kematian dalam beberapa jam. Oleh karena itu, kita harus memulai
terapi antibiotik secepatnya. Antibiotik dapat tidak dilanjutkan kultur darah negatif dan
bayi tidak menunjukkan gejala sepsis.
Neonatus terutama BBLR yang dapat tetap hidup selama 72 jam pertama dan bayi
tersebut menunjukkan gejala penyakit atau menderita penyakit kongenital tertentu.
Namun tingkah lakunya berubah dapat dicurigai terjadi infeksi.
 Bayi I, usia 14 hari. Berjenis kelamin perempuan. Di
bawa orang tuanya kerumah sakit mitra sehat pada
tanggal 01 mei 2013. Ibu pasien mengatakan anaknya
mencret dan demam sejak 2 hari yang lalu. Feses cair
tanpa mengandung darah. Bayi I sering muntah dan
tidak mau menyusui. Mukosa bibir terlihat kering.
Turgor kurang. Bayi I terlihat rewel. Dari hasil
pemeriksaan tanda tanda vital diperoleh data HR
130x/menit, RR 60x/menit, T 38C, bayi N didiagnosa
diare epidemik akibat salmonelosis.
Thank YOU….

More Related Content

What's hot

Askep pada anak dengan campak
Askep pada anak dengan campakAskep pada anak dengan campak
Askep pada anak dengan campakwhenny
 
Infeksi torch pada kehamilan
Infeksi torch pada kehamilanInfeksi torch pada kehamilan
Infeksi torch pada kehamilanSalesIndogen
 
Tugas konsep kebidanan 1
Tugas konsep kebidanan 1Tugas konsep kebidanan 1
Tugas konsep kebidanan 1Maya Nurhayati
 
Penyuluhan Measles dan Rubella
Penyuluhan Measles dan RubellaPenyuluhan Measles dan Rubella
Penyuluhan Measles dan RubellaDita Hersafitri
 
Penyuluhan pekan imunisasi nasional (pin)
Penyuluhan pekan imunisasi nasional (pin)Penyuluhan pekan imunisasi nasional (pin)
Penyuluhan pekan imunisasi nasional (pin)AWw Lieya
 
Mikrobiologi dan parasitologi
Mikrobiologi dan parasitologiMikrobiologi dan parasitologi
Mikrobiologi dan parasitologiAnjani Hidayah
 
PPT Imunisasi - PowerPoint Imunisasi
PPT Imunisasi - PowerPoint ImunisasiPPT Imunisasi - PowerPoint Imunisasi
PPT Imunisasi - PowerPoint ImunisasiLutfi Imansari
 
Presentasi TBC, Disentri, Pneumonia, Typhus, dan Gonorhea, Kelompok 8, X MIA ...
Presentasi TBC, Disentri, Pneumonia, Typhus, dan Gonorhea, Kelompok 8, X MIA ...Presentasi TBC, Disentri, Pneumonia, Typhus, dan Gonorhea, Kelompok 8, X MIA ...
Presentasi TBC, Disentri, Pneumonia, Typhus, dan Gonorhea, Kelompok 8, X MIA ...Emir Firdaus
 
Leaflet ph & imunisasi
Leaflet ph & imunisasiLeaflet ph & imunisasi
Leaflet ph & imunisasiaskep33
 

What's hot (20)

Penyakit torch
Penyakit torchPenyakit torch
Penyakit torch
 
Askep pada anak dengan campak
Askep pada anak dengan campakAskep pada anak dengan campak
Askep pada anak dengan campak
 
Lp campak
Lp campakLp campak
Lp campak
 
Penyuluhan Imunisasi
Penyuluhan ImunisasiPenyuluhan Imunisasi
Penyuluhan Imunisasi
 
Torch pada kehamilan
Torch pada kehamilanTorch pada kehamilan
Torch pada kehamilan
 
Infeksi torch pada kehamilan
Infeksi torch pada kehamilanInfeksi torch pada kehamilan
Infeksi torch pada kehamilan
 
Imunisasi Dasar
Imunisasi DasarImunisasi Dasar
Imunisasi Dasar
 
Tugas konsep kebidanan 1
Tugas konsep kebidanan 1Tugas konsep kebidanan 1
Tugas konsep kebidanan 1
 
Penyuluhan Measles dan Rubella
Penyuluhan Measles dan RubellaPenyuluhan Measles dan Rubella
Penyuluhan Measles dan Rubella
 
Imunisasi yunita
Imunisasi yunitaImunisasi yunita
Imunisasi yunita
 
Penyuluhan pekan imunisasi nasional (pin)
Penyuluhan pekan imunisasi nasional (pin)Penyuluhan pekan imunisasi nasional (pin)
Penyuluhan pekan imunisasi nasional (pin)
 
Imunisasi pgra
Imunisasi pgraImunisasi pgra
Imunisasi pgra
 
Leaflet tbc 2
Leaflet tbc 2Leaflet tbc 2
Leaflet tbc 2
 
Mikrobiologi dan parasitologi
Mikrobiologi dan parasitologiMikrobiologi dan parasitologi
Mikrobiologi dan parasitologi
 
PPT Imunisasi - PowerPoint Imunisasi
PPT Imunisasi - PowerPoint ImunisasiPPT Imunisasi - PowerPoint Imunisasi
PPT Imunisasi - PowerPoint Imunisasi
 
Imunisasi
ImunisasiImunisasi
Imunisasi
 
Presentasi TBC, Disentri, Pneumonia, Typhus, dan Gonorhea, Kelompok 8, X MIA ...
Presentasi TBC, Disentri, Pneumonia, Typhus, dan Gonorhea, Kelompok 8, X MIA ...Presentasi TBC, Disentri, Pneumonia, Typhus, dan Gonorhea, Kelompok 8, X MIA ...
Presentasi TBC, Disentri, Pneumonia, Typhus, dan Gonorhea, Kelompok 8, X MIA ...
 
Leaflet ph & imunisasi
Leaflet ph & imunisasiLeaflet ph & imunisasi
Leaflet ph & imunisasi
 
Vaksin by Biofarma
Vaksin by BiofarmaVaksin by Biofarma
Vaksin by Biofarma
 
Imunisasi
ImunisasiImunisasi
Imunisasi
 

Similar to Power point infeksi neonatus

52474484-INFEKSI-PADA-NEONATUS.doc
52474484-INFEKSI-PADA-NEONATUS.doc52474484-INFEKSI-PADA-NEONATUS.doc
52474484-INFEKSI-PADA-NEONATUS.docAfinaMarzamonika
 
497629023-PENYAKIT-INFEKSI-Dlm-Kehamilan-Biu.pptx
497629023-PENYAKIT-INFEKSI-Dlm-Kehamilan-Biu.pptx497629023-PENYAKIT-INFEKSI-Dlm-Kehamilan-Biu.pptx
497629023-PENYAKIT-INFEKSI-Dlm-Kehamilan-Biu.pptxMarzatya
 
194982607 demam-tifoid
194982607 demam-tifoid194982607 demam-tifoid
194982607 demam-tifoidFELIXDEO
 
Asuhan Keperawatan Pasien dengan Gangguan Reproduksi, Infeksi,
Asuhan Keperawatan Pasien dengan Gangguan Reproduksi, Infeksi, Asuhan Keperawatan Pasien dengan Gangguan Reproduksi, Infeksi,
Asuhan Keperawatan Pasien dengan Gangguan Reproduksi, Infeksi, pjj_kemenkes
 
Asuhan Keperawatan Pasien dengan Gangguan Reproduksi, Infeksi, Gangguan Ferti...
Asuhan Keperawatan Pasien dengan Gangguan Reproduksi, Infeksi, Gangguan Ferti...Asuhan Keperawatan Pasien dengan Gangguan Reproduksi, Infeksi, Gangguan Ferti...
Asuhan Keperawatan Pasien dengan Gangguan Reproduksi, Infeksi, Gangguan Ferti...pjj_kemenkes
 
Infeksi imunologi TORCH dalam kehamilan-6.ppt
Infeksi imunologi TORCH dalam kehamilan-6.pptInfeksi imunologi TORCH dalam kehamilan-6.ppt
Infeksi imunologi TORCH dalam kehamilan-6.pptnoijakarta
 
ASUHAN KEPERAWATAN ANAK DENGAN HIV.pptx
ASUHAN KEPERAWATAN ANAK DENGAN HIV.pptxASUHAN KEPERAWATAN ANAK DENGAN HIV.pptx
ASUHAN KEPERAWATAN ANAK DENGAN HIV.pptxNurMeirita
 
Campak
CampakCampak
Campaklidya8
 
Konsep penularan penyakit
Konsep penularan penyakitKonsep penularan penyakit
Konsep penularan penyakitanwar marzuki
 
Demam Typhoid, disentri, difteri
Demam Typhoid, disentri, difteriDemam Typhoid, disentri, difteri
Demam Typhoid, disentri, difteriAndiMardiyani
 

Similar to Power point infeksi neonatus (20)

52474484-INFEKSI-PADA-NEONATUS.doc
52474484-INFEKSI-PADA-NEONATUS.doc52474484-INFEKSI-PADA-NEONATUS.doc
52474484-INFEKSI-PADA-NEONATUS.doc
 
497629023-PENYAKIT-INFEKSI-Dlm-Kehamilan-Biu.pptx
497629023-PENYAKIT-INFEKSI-Dlm-Kehamilan-Biu.pptx497629023-PENYAKIT-INFEKSI-Dlm-Kehamilan-Biu.pptx
497629023-PENYAKIT-INFEKSI-Dlm-Kehamilan-Biu.pptx
 
Askep thipoid
Askep  thipoidAskep  thipoid
Askep thipoid
 
194982607 demam-tifoid
194982607 demam-tifoid194982607 demam-tifoid
194982607 demam-tifoid
 
torch.pdf
torch.pdftorch.pdf
torch.pdf
 
Asuhan Keperawatan Pasien dengan Gangguan Reproduksi, Infeksi,
Asuhan Keperawatan Pasien dengan Gangguan Reproduksi, Infeksi, Asuhan Keperawatan Pasien dengan Gangguan Reproduksi, Infeksi,
Asuhan Keperawatan Pasien dengan Gangguan Reproduksi, Infeksi,
 
Asuhan Keperawatan Pasien dengan Gangguan Reproduksi, Infeksi, Gangguan Ferti...
Asuhan Keperawatan Pasien dengan Gangguan Reproduksi, Infeksi, Gangguan Ferti...Asuhan Keperawatan Pasien dengan Gangguan Reproduksi, Infeksi, Gangguan Ferti...
Asuhan Keperawatan Pasien dengan Gangguan Reproduksi, Infeksi, Gangguan Ferti...
 
Ensefalitis tb
Ensefalitis tbEnsefalitis tb
Ensefalitis tb
 
Etiologi isk
Etiologi iskEtiologi isk
Etiologi isk
 
Etiologi isk AKPER PEMKAB MUNA
Etiologi isk AKPER PEMKAB MUNA Etiologi isk AKPER PEMKAB MUNA
Etiologi isk AKPER PEMKAB MUNA
 
Infeksi imunologi TORCH dalam kehamilan-6.ppt
Infeksi imunologi TORCH dalam kehamilan-6.pptInfeksi imunologi TORCH dalam kehamilan-6.ppt
Infeksi imunologi TORCH dalam kehamilan-6.ppt
 
TUGAS POWERPOINT.pptx
TUGAS POWERPOINT.pptxTUGAS POWERPOINT.pptx
TUGAS POWERPOINT.pptx
 
ASUHAN KEPERAWATAN ANAK DENGAN HIV.pptx
ASUHAN KEPERAWATAN ANAK DENGAN HIV.pptxASUHAN KEPERAWATAN ANAK DENGAN HIV.pptx
ASUHAN KEPERAWATAN ANAK DENGAN HIV.pptx
 
imunisasi PADA ANAK.ppt
imunisasi PADA ANAK.pptimunisasi PADA ANAK.ppt
imunisasi PADA ANAK.ppt
 
Campak
CampakCampak
Campak
 
POPON 2.pptx
POPON 2.pptxPOPON 2.pptx
POPON 2.pptx
 
Konsep penularan penyakit
Konsep penularan penyakitKonsep penularan penyakit
Konsep penularan penyakit
 
Hepatitis Virus A
Hepatitis Virus AHepatitis Virus A
Hepatitis Virus A
 
Belibis a17 demam_tifoid
Belibis a17 demam_tifoidBelibis a17 demam_tifoid
Belibis a17 demam_tifoid
 
Demam Typhoid, disentri, difteri
Demam Typhoid, disentri, difteriDemam Typhoid, disentri, difteri
Demam Typhoid, disentri, difteri
 

Power point infeksi neonatus

  • 2. Infeksi neonatus adalah infeksi yang terjadi pada neonatus, dapat terjadi pada masa antenatal, perinatal, dan postpartum.
  • 3. 1. Infeksi antenatal  Virus : rubella, poliomelitis, koksakie, variola, dan lain-lain.  Spirokaeta : sifilis.  Bakteri : jarang sekali kecuali E. Coli dan listeria. 2. Infeksi intranatal  Partus yang lama.  Pemeriksaan vagina yang terlalu sering. 3. Infeksi postpartum  Penggunaan alat-alat dan perawatan yang tidak steril.  Cross infection (infeksi yang telah ada di rumah sakit).
  • 4.  Infeksi berat (major infection)  Sifilis congenital  Sepsis neonatorum  Meningitis  Pneumonia congenital  Pneumonia aspirasi  Pneumonia karena airborn infection  Pneumonia stafilokokus  Diare epidemic  Pielonefritis  Ostitis akut  Tetanus neonatorum
  • 5.  Infeksi ringan  Pemfigus neonatorum  Oftalmia neonatorum  Infeksi pusat  Moniliasis
  • 6. Dimulai dengan masuknya bakteri dan mengontaminasi sirkulasi sistemik. Bakteri melepaskan endotoksin dan menyebabkan terganggunya proses metabolisme secara progresif. Pada keadaan fulminan (tiba-tiba berat) dapat menyebabkan kerusakan dan kematian sel karena aktivasi sepsis dengan komplemen. Hasilnya menyebabkan penurunan perfusi jaringan, asidosis metabolik, serta syok yang menyebabkan disseminated intravaskular coagulatian (DIC) dan kematian.
  • 7. Manifestasi klinis dari infeksi neonatus di mulai tanpa gejala, tanda-tanda ringan, menggigil, iritabel, letargi, gelisah, dan keinginan menyusu yang kurang dapat menjadi tanda-tanda utama. Temperatur yang tidak stabil dapat meninggi atau kurang dari normal (biasanya hipotermia terjadi pada bayi BBLR). Perubahan warna kulit, lambatnya waktu pengisian kapiler, perubahan denyut jantung, frekuensi nafas, berat badan tiba- tiba turun, pergerakan kurang, muntah dan diare menjadi nyata pada keadaan penyakit yang progresif. Selain itu, dapat terjadi edema, salerema purpura atau perdarahan, ikterus, hepatosplenomegali, dan kejang. Umumnya dapat dikatakan bila bayi itu “not doing well” kemungkinan besar ia menderita infeksi. Manifestasi lainnya adalah data laboratorium yang tidak stabil (khususnya hipoglikemia) dan neptropenia. Diagnosis dapat dikonfirmasikasikan dengan kultur darah yang positif. Kultur ini dapat memekan waktu 48 jam. Sedangkan perjalanan sepsis dapat mengakibatkan kematian dalam beberapa jam. Oleh karena itu, kita harus memulai terapi antibiotik secepatnya. Antibiotik dapat tidak dilanjutkan kultur darah negatif dan bayi tidak menunjukkan gejala sepsis. Neonatus terutama BBLR yang dapat tetap hidup selama 72 jam pertama dan bayi tersebut menunjukkan gejala penyakit atau menderita penyakit kongenital tertentu. Namun tingkah lakunya berubah dapat dicurigai terjadi infeksi.
  • 8.  Bayi I, usia 14 hari. Berjenis kelamin perempuan. Di bawa orang tuanya kerumah sakit mitra sehat pada tanggal 01 mei 2013. Ibu pasien mengatakan anaknya mencret dan demam sejak 2 hari yang lalu. Feses cair tanpa mengandung darah. Bayi I sering muntah dan tidak mau menyusui. Mukosa bibir terlihat kering. Turgor kurang. Bayi I terlihat rewel. Dari hasil pemeriksaan tanda tanda vital diperoleh data HR 130x/menit, RR 60x/menit, T 38C, bayi N didiagnosa diare epidemik akibat salmonelosis.