SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 6
PEMANFAATAN GOOGLE EARTH DALAM PENGAJARAN GEOMETRI MATERI
KESEBANGUNAN
EKA SUSANTI
NIM. 06022681620026
PPs FKIP Matematika
Universitas sriwijaya
2016
PENDAHULUAN
Matematika merupakan mata pelajaran pokok di setiap satuan pendidikan, mulai dari
Sekolah Dasar (SD) sampai dengan Perguruan Tinggi. Akan tetapi pada kenyataannya
matematika sering dianggap sebagai pelajaran yang sulit, menakutkan dan membosankan bagi
sebagian besar anak sekolah, meskipun tidak sedikit yang menyenangi pelajaran ini.
Pembelajaran matematika bisa menyenangkan apabila materi pelajaran matematika yang
dirancang dapat mengembangkan siswa dalam penalaran, representasi, pemecahan masalah,
komunikasi, koneksi serta proses berpikir kritis dan kreatif. Melalui proses pembelajaran
matematika yang menyenangkan diharapkan siswa dapat menyukai pelajaran matematika.
Dengan menyukai pelajaran matematika maka diharapkan tujuan mata pelajaran matematika
pada pendidikan dasar dan menengah berdasarkan Kurikulum 2006, menyebutkan bahwa
matematika merupakan salah satu peranannya untuk mempersiapkan siswa agar sanggup
menghadapi perubahan keadaan atau tantangan-tantangan didalam kehidupan dan di dunia yang
selalu berkembang dapat tercapai.
Media pembelajaran merupakan sarana atau alat komunikasi sekaligus merupakan
sumber informasi. Disebut alat komunikasi karena istilah media merujuk pada segala sesuatu
yang membawa atau mengantar pesan dari sumber kepada penerima. Sedangkan media dikatakan
sumber informasi karena isi pesan yang terkandung di dalam sarana tersebut. Beberapa contoh
antara lain gambar atau foto, televisi, video, diagram, barang-barang cetakan, program
computer,layanan internet, atau radio. Agar pembelajaran matematika yang menyenangkan dapat
diterapkan di kelas, maka seorang pendidik harus memahami dan menguasai berbagai model
atau pendekatan pembelajaran, berbagai soal pemecahan masalah serta dapat menggunakan
sarana komputer/internet sebagai alat bantu pembelajaran.
Internet dirasakan sangat bermanfaat di dalam bidang pendidikan. Sebelum adanya
internet, masyarakat Indonesia terutama kalangan akademisi sungguh tidak mudah untuk
mencari sumber informasi. Kendati berbagai buku maupun jurnal banyak terdapat di
perpustakaan konvensional, namun belum tentu sesuai kebutuhan. Kehadiran internet telah
mempermudah seseorang untuk mengakses berbagai informasi yang dibutuhkan, di manapun itu
(nasional dan mancanegara). Proses distance learning atau kelas jauh yang beberapa waktu lalu
mungkin dianggap mustahil, kini sangat memungkinkan dilakukan. Layanan yang dapat
digunakan dalam mengakses informasi yakni salah satu nya google earth
Google Earth merupakan sebuah program globe virtual yang sebenarnya disebut Earth
Viewer dan dibuat oleh Keyhole, Inc.. Program ini memetakan bumi dari superimposisi gambar
yang dikumpulkan dari pemetaan satelit, fotografi udara dan globe GIS 3D. Google Earth juga
memiliki data model elevasi digital (DEM) yang dikumpulkan oleh Misi Topografi Radar Ulang
Alik NASA. Ini bermaksud agar kita dapat melihat Grand Canyon atau Gunung Everest dalam
tiga dimensi, daripada 2D di situs/program peta lainnya. Sejak November 2006, pemandangan
3D pada pegunungan, termasuk Gunung Everest, telah digunakan dengan penggunaan
data DEM untuk memenuhi gerbang di cakupan SRTM.[5]
Banyak orang yang menggunakan aplikasi ini menambah datanya sendiri dan menjadikan
mereka tersedia melalui sumber yang berbeda, seperti BBS atau blog. Google Earth mampu
menunjukkan semua gambar permukaan Bumi. dan juga merupakan sebuah klien Web Map
Service. Google Earth mendukung pengelolaan data Geospasial tiga dimensi melalui Keyhole
Markup Language(KML).
Google Earth memiliki kemampuan untuk memperlihatkan bangunan dan struktur (seperti
jembatan) 3D, yang meliputi buatan pengguna yang menggunakan SketchUp, sebuah
program pemodelan 3D. Google Earth versi lama (sebelum Versi 4), bangunan 3d terbatas pada
beberapa kota, dan memiliki pemunculan yang buruk tanpa tekstur apapun. Banyak bangunan
dan struktur di seluruh dunia memiliki detail 3D-nya; termasuk (tetapi tidak terbatas kepada) di
negara Amerika Serikat, Britania Raya, Irlandia, India, Jepang, Jerman, Kanada, Pakistan dan
kota Amsterdam dan Alexandria.[7] Bulan Agustus 2007, Hamburg menjadi kota pertama yang
seluruhnya ditampilkan dalam bentuk 3D, termasuk tekstur seperti facade. Pemunculan tiga
dimensi itu tersedia untuk beberapa bangunan dan struktur di seluruh dunia melalui Gudang 3D
Google dan situs web lainnya. Sehingga pemanfaatan google earth dalam pembelajaran geometri
sangat tepat sekali karena tampilan yang disajikan berupa 3D sehingga siswa dapat melihat
bagian bagian bangunan geometri secara jelas.
Dengan bantuan google earth kita dapat memberikan pengajaran geometri sesuai dengan
Tahapan berpikir atau tingkat kognitif yang dilalui peserta didik. Menurut Van Hiele, tingkatan
berpikir anak dalam belajar geometri melalui tiga tahapan yakni : Tingkat Visualisasi yang
disebut juga tingkat pengenalan. Pada tingkat ini, peserta didik memandang sesuatu bangun
geometri sebagai suatu keseluruhan (wholistic), Tingkat Analisis yakni dikenal sebagai tingkat
deskriptif. Pada tingkat ini peserta didik sudah mengenal bangun-bangun geometri berdasarkan
ciri-ciri dari masing-masing bangun, dan Tingkat Abstraksi yang disebut juga tingkat pengurutan
atau tingkat relasional. Pada tingkat ini, peserta didik sudah bisa memahami hubungan antar ciri
yang satu dengan ciri yang lain pada suatu bangun. Artikel ini bertujuan untuk memberikan
pengetahuan singkat mengenai google earth dan hubungan aplikasi google earth dengan materi
geometri khususnya kesebangunan.
DISKUSI
Sebelum menggunakan layanan google earth, ada baiknya kita mengunduh terlebih dahulu
aplikasi google earth tersebut dengan cara Kunjungi Situs Google Earth. Kemudian anda dapat
mengunduh Google Earth secara gratis dari situs Google. Ketika anda mengunjungi situs Google
Earth, anda akan disambut dengan pesan "Hello, Earth" serta gambar yang diambil secara acak
dari Google Maps. Pilih menu download google earth.
Setelah google earth unduh dan terinstalasi di komputer anda silahkan pilih atau ketik
nama kota tujuan pada kotak “fly to” kemudian tekan enter. Pada artikel ini penulis akan
mencoba mengaplikasikan google earth pada pembelajaran khususnya kesebangunan. Salah satu
bangun yang berkaitan dengan kesebangunan adalah pagoda. Pagoda banyak di temui di daerah
yang berpenduduk mayoritas budha. Pada kali ini pagoda yang akan di cari di google earth
adalah pagoda leifeng di china. Pagoda Liefeng dahulu namanya adalah Huang fei ta, kenapa
bisa dinamakan Huang Fei Ta? Pada tahun 977 tempat ini dijadikan tempat berdoa bagi
perdamaian bangsa dan keselamatan orang, dimana Qian Chu, raja Wu Yue yang kemudian
berdamai melekat pada Dinasti Nyanyian Utara. Qiang Chu ditugaskan untuk Raja Deng dan dia
begitu mepercayai ajaran Budha dan membangun pagoda di Hangzhou, termasuk Leifeng
Pagoda. Dia membangung pagoda ini dengan memiliki ruang bawah tanah sebagai tempat
peninggalan budaya yang berharga serta benda-benda persembahan yang indah seperti Ayuwang
Pagoda yang terbuat dari perak murni, dan juga patung Sakyamuni.
Gbr 1. Pagoda leifeng tampak dari kejauhan
Gbr 2. Pagoda leifeng tampak atas berdasarkan google earth
Gbr 3. Pagoda leifeng tampak samping
Dari gambar-gambar yang dihasilkan oleh google earth diatas, tampak bangunan pagoda
leifeng tergambar dengan jelas yang dapat dilihat dari tampak kejauhan, tampak atas, dan tampak
samping. Atap pagoda yang tergambar pada google earth terlihat jelas berbentuk segi delapan
yang jika digambarkan secara sketsa berbentuk
Penggunaan konteks Pagoda ini ternyata dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis
matematis siswa (Somakim, 2009, 2010, 2011). Bangun pagoda ini sebagai konteks dipakai
untuk konten kesebangunan, hal ini disebabkan bangunan pagoda memiliki beberapa tingkat
yang bentuknya sama dan ukurannya berbeda. Hal ini sesuai dengan konsep kesebangunan yakni
dua bangun datar atau lebih dengan perbandingan panjang sisi yang senilai dan sudut yang
bersesuaian maka bangun datar tersebut sebangun.
Kesimpulan
Google earth menghasilkan gambar suatu bangunan bentuk 3D yang dapat membantu visualisasi
siswa dalam mempelajari kesebangunan
Daftar Rujukan
Abous T.A.(2016). Effect of the Van Hiele Model in Geometric Concepts Acquisition: The
Attitudes towards Geometry and Learning Transfer Effect of the First Three Grades Students in
Jordan
9039 Published by Canadian Center of Science and Education; Vol. 9, No. 4; 2016 ISSN 1913-
9020
Depdiknas (2006). Kurikulum 2006 Standar Isi Mata Pelajaran Matematika. Jakarta: Depdiknas.
Burger. W. F. (1986) and Shaughnessy, J. M. (1986) Characterising the Van Hiele levels of
development in geometry. Journal for Research in Mathematics Education, 17, 31-48
https://id.wikipedia.org/wiki/Google_Earth
Somakim. 2011. Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa SMP dengan
Penggunakan Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Matematika. Jurnal Forum MIPA
Vol. 14 No. 1 Januari 2011
_______. 2010. Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis dan Self-Efficacy Matematik Siswa
Sekolah Menengah Pertama dengan Penggunaan Pendekatan Matematika Realistik. Desertasi.
Tidak dipublikasi. UPI Bandung. .
________2009. Peran Konteks dalam Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematik
Siswa (Tinjauan pengembangan KonteksKesebangunanBerbasisMatematikaRealistik).Prosiding
Makalah Seminar

Más contenido relacionado

Destacado

Qatar Consol Company Profile
Qatar Consol Company ProfileQatar Consol Company Profile
Qatar Consol Company ProfileJamil .'. Makarem
 
Team Founfation Server / Visual Studio Online ハンズオン トレーニング手順書
Team Founfation Server / Visual Studio Online  ハンズオン トレーニング手順書Team Founfation Server / Visual Studio Online  ハンズオン トレーニング手順書
Team Founfation Server / Visual Studio Online ハンズオン トレーニング手順書Masaki Takeda
 
Case of the Disengaged Learner: New Designs for Learning Conference
Case of the Disengaged Learner: New Designs for Learning ConferenceCase of the Disengaged Learner: New Designs for Learning Conference
Case of the Disengaged Learner: New Designs for Learning ConferenceKarl Kapp
 
Survey wars - The Force Awakens
Survey wars - The Force AwakensSurvey wars - The Force Awakens
Survey wars - The Force AwakensBorderless Access
 
Gamification Research: What the Numbers Reveal
Gamification Research: What the Numbers RevealGamification Research: What the Numbers Reveal
Gamification Research: What the Numbers RevealKarl Kapp
 
Predicting the future using behavioral data to forecast action
Predicting the future using behavioral data to forecast actionPredicting the future using behavioral data to forecast action
Predicting the future using behavioral data to forecast actionBorderless Access
 
Gamification vs. Game-Based Learning - Theories, Methods, and Controversies
Gamification vs. Game-Based Learning - Theories, Methods, and ControversiesGamification vs. Game-Based Learning - Theories, Methods, and Controversies
Gamification vs. Game-Based Learning - Theories, Methods, and ControversiesSherry Jones
 

Destacado (8)

Qatar Consol Company Profile
Qatar Consol Company ProfileQatar Consol Company Profile
Qatar Consol Company Profile
 
Team Founfation Server / Visual Studio Online ハンズオン トレーニング手順書
Team Founfation Server / Visual Studio Online  ハンズオン トレーニング手順書Team Founfation Server / Visual Studio Online  ハンズオン トレーニング手順書
Team Founfation Server / Visual Studio Online ハンズオン トレーニング手順書
 
Case of the Disengaged Learner: New Designs for Learning Conference
Case of the Disengaged Learner: New Designs for Learning ConferenceCase of the Disengaged Learner: New Designs for Learning Conference
Case of the Disengaged Learner: New Designs for Learning Conference
 
Survey wars - The Force Awakens
Survey wars - The Force AwakensSurvey wars - The Force Awakens
Survey wars - The Force Awakens
 
Gamification Research: What the Numbers Reveal
Gamification Research: What the Numbers RevealGamification Research: What the Numbers Reveal
Gamification Research: What the Numbers Reveal
 
Social groups
Social groupsSocial groups
Social groups
 
Predicting the future using behavioral data to forecast action
Predicting the future using behavioral data to forecast actionPredicting the future using behavioral data to forecast action
Predicting the future using behavioral data to forecast action
 
Gamification vs. Game-Based Learning - Theories, Methods, and Controversies
Gamification vs. Game-Based Learning - Theories, Methods, and ControversiesGamification vs. Game-Based Learning - Theories, Methods, and Controversies
Gamification vs. Game-Based Learning - Theories, Methods, and Controversies
 

Similar a Paper google earth fix

Tugas ict dan geometri
Tugas ict dan geometriTugas ict dan geometri
Tugas ict dan geometridediyansen
 
Tugas ict dan geometri
Tugas ict dan geometriTugas ict dan geometri
Tugas ict dan geometridediyansen
 
Media pembelajaran google earth bola
Media pembelajaran google earth bolaMedia pembelajaran google earth bola
Media pembelajaran google earth bolaLevana Maharani
 
Pembelajaran geometri matematika menggunakan teknologi google earth(1)
Pembelajaran geometri matematika menggunakan teknologi google earth(1)Pembelajaran geometri matematika menggunakan teknologi google earth(1)
Pembelajaran geometri matematika menggunakan teknologi google earth(1)Ika Pratiwi
 
Pembelajaran Teorema Pythagoras menggunakan Google Earth
Pembelajaran Teorema Pythagoras menggunakan Google EarthPembelajaran Teorema Pythagoras menggunakan Google Earth
Pembelajaran Teorema Pythagoras menggunakan Google Earthsri jumainisa
 
PEMBELAJARAN ELIPS DENGAN MENGGUNAKAN GOOGLE EARTH
PEMBELAJARAN ELIPS DENGAN MENGGUNAKAN GOOGLE EARTHPEMBELAJARAN ELIPS DENGAN MENGGUNAKAN GOOGLE EARTH
PEMBELAJARAN ELIPS DENGAN MENGGUNAKAN GOOGLE EARTHMARIANA AJO
 
Pembelajaran bangun datar segi delapan menggunakan Google Earth
Pembelajaran bangun datar segi delapan menggunakan Google EarthPembelajaran bangun datar segi delapan menggunakan Google Earth
Pembelajaran bangun datar segi delapan menggunakan Google Earthranni_permatasari
 
Pembelajaran kerucut menggunakan konteks TU Delft Library
Pembelajaran kerucut menggunakan konteks TU Delft LibraryPembelajaran kerucut menggunakan konteks TU Delft Library
Pembelajaran kerucut menggunakan konteks TU Delft Libraryarvin efriani
 
Kegunaan google earth dalam geometri matematika(1)
Kegunaan google earth dalam geometri matematika(1)Kegunaan google earth dalam geometri matematika(1)
Kegunaan google earth dalam geometri matematika(1)Eipusta
 
Review artikel (kadek ayu mutiara pratiwi)
Review artikel (kadek ayu mutiara pratiwi)Review artikel (kadek ayu mutiara pratiwi)
Review artikel (kadek ayu mutiara pratiwi)012NiPutuDeviAgustin
 
Tugas Kelompok "Tangram"
Tugas Kelompok "Tangram"Tugas Kelompok "Tangram"
Tugas Kelompok "Tangram"Rina Anggraini
 
Contoh Penelitian Tindakan Kelas Matematika SD
Contoh Penelitian Tindakan Kelas Matematika SDContoh Penelitian Tindakan Kelas Matematika SD
Contoh Penelitian Tindakan Kelas Matematika SDDchuex AJie
 
Dasar pemikiran
Dasar pemikiranDasar pemikiran
Dasar pemikiranarya bakri
 
Aplikom kelompok 1 (belum fix)
Aplikom kelompok 1 (belum fix)Aplikom kelompok 1 (belum fix)
Aplikom kelompok 1 (belum fix)Ana P. Lestari
 
Pembelajaran geometri fractal menggunakan google earth
Pembelajaran geometri fractal menggunakan google earthPembelajaran geometri fractal menggunakan google earth
Pembelajaran geometri fractal menggunakan google earthDiah Dwi
 

Similar a Paper google earth fix (20)

Tugas ict dan geometri
Tugas ict dan geometriTugas ict dan geometri
Tugas ict dan geometri
 
Tugas ict dan geometri
Tugas ict dan geometriTugas ict dan geometri
Tugas ict dan geometri
 
Media pembelajaran google earth bola
Media pembelajaran google earth bolaMedia pembelajaran google earth bola
Media pembelajaran google earth bola
 
Pembelajaran geometri matematika menggunakan teknologi google earth(1)
Pembelajaran geometri matematika menggunakan teknologi google earth(1)Pembelajaran geometri matematika menggunakan teknologi google earth(1)
Pembelajaran geometri matematika menggunakan teknologi google earth(1)
 
Pembelajaran Teorema Pythagoras menggunakan Google Earth
Pembelajaran Teorema Pythagoras menggunakan Google EarthPembelajaran Teorema Pythagoras menggunakan Google Earth
Pembelajaran Teorema Pythagoras menggunakan Google Earth
 
PEMBELAJARAN ELIPS DENGAN MENGGUNAKAN GOOGLE EARTH
PEMBELAJARAN ELIPS DENGAN MENGGUNAKAN GOOGLE EARTHPEMBELAJARAN ELIPS DENGAN MENGGUNAKAN GOOGLE EARTH
PEMBELAJARAN ELIPS DENGAN MENGGUNAKAN GOOGLE EARTH
 
Pembelajaran bangun datar segi delapan menggunakan Google Earth
Pembelajaran bangun datar segi delapan menggunakan Google EarthPembelajaran bangun datar segi delapan menggunakan Google Earth
Pembelajaran bangun datar segi delapan menggunakan Google Earth
 
Pembelajaran kerucut menggunakan konteks TU Delft Library
Pembelajaran kerucut menggunakan konteks TU Delft LibraryPembelajaran kerucut menggunakan konteks TU Delft Library
Pembelajaran kerucut menggunakan konteks TU Delft Library
 
Kegunaan google earth dalam geometri matematika(1)
Kegunaan google earth dalam geometri matematika(1)Kegunaan google earth dalam geometri matematika(1)
Kegunaan google earth dalam geometri matematika(1)
 
Review artikel (kadek ayu mutiara pratiwi)
Review artikel (kadek ayu mutiara pratiwi)Review artikel (kadek ayu mutiara pratiwi)
Review artikel (kadek ayu mutiara pratiwi)
 
Geografi
GeografiGeografi
Geografi
 
Tugas Kelompok "Tangram"
Tugas Kelompok "Tangram"Tugas Kelompok "Tangram"
Tugas Kelompok "Tangram"
 
14 Geografi.pdf
14 Geografi.pdf14 Geografi.pdf
14 Geografi.pdf
 
Contoh Penelitian Tindakan Kelas Matematika SD
Contoh Penelitian Tindakan Kelas Matematika SDContoh Penelitian Tindakan Kelas Matematika SD
Contoh Penelitian Tindakan Kelas Matematika SD
 
Dasar pemikiran
Dasar pemikiranDasar pemikiran
Dasar pemikiran
 
MAKALAH PLATFORM GOOGLE CLASSROOM.docx
MAKALAH PLATFORM GOOGLE CLASSROOM.docxMAKALAH PLATFORM GOOGLE CLASSROOM.docx
MAKALAH PLATFORM GOOGLE CLASSROOM.docx
 
PPT GAGASAN AWAL.pptx
PPT GAGASAN AWAL.pptxPPT GAGASAN AWAL.pptx
PPT GAGASAN AWAL.pptx
 
Aplikom kelompok 1 (belum fix)
Aplikom kelompok 1 (belum fix)Aplikom kelompok 1 (belum fix)
Aplikom kelompok 1 (belum fix)
 
Tugas kti
Tugas ktiTugas kti
Tugas kti
 
Pembelajaran geometri fractal menggunakan google earth
Pembelajaran geometri fractal menggunakan google earthPembelajaran geometri fractal menggunakan google earth
Pembelajaran geometri fractal menggunakan google earth
 

Último

Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxKonflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxintansidauruk2
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaEzraCalva
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxg66527130
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxssuser0239c1
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdfWahyudinST
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfandriasyulianto57
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfWahyudinST
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMPPOWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMPAnaNoorAfdilla
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 

Último (20)

Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxKonflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMPPOWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 

Paper google earth fix

  • 1. PEMANFAATAN GOOGLE EARTH DALAM PENGAJARAN GEOMETRI MATERI KESEBANGUNAN EKA SUSANTI NIM. 06022681620026 PPs FKIP Matematika Universitas sriwijaya 2016 PENDAHULUAN Matematika merupakan mata pelajaran pokok di setiap satuan pendidikan, mulai dari Sekolah Dasar (SD) sampai dengan Perguruan Tinggi. Akan tetapi pada kenyataannya matematika sering dianggap sebagai pelajaran yang sulit, menakutkan dan membosankan bagi sebagian besar anak sekolah, meskipun tidak sedikit yang menyenangi pelajaran ini. Pembelajaran matematika bisa menyenangkan apabila materi pelajaran matematika yang dirancang dapat mengembangkan siswa dalam penalaran, representasi, pemecahan masalah, komunikasi, koneksi serta proses berpikir kritis dan kreatif. Melalui proses pembelajaran matematika yang menyenangkan diharapkan siswa dapat menyukai pelajaran matematika. Dengan menyukai pelajaran matematika maka diharapkan tujuan mata pelajaran matematika pada pendidikan dasar dan menengah berdasarkan Kurikulum 2006, menyebutkan bahwa matematika merupakan salah satu peranannya untuk mempersiapkan siswa agar sanggup menghadapi perubahan keadaan atau tantangan-tantangan didalam kehidupan dan di dunia yang selalu berkembang dapat tercapai. Media pembelajaran merupakan sarana atau alat komunikasi sekaligus merupakan sumber informasi. Disebut alat komunikasi karena istilah media merujuk pada segala sesuatu yang membawa atau mengantar pesan dari sumber kepada penerima. Sedangkan media dikatakan sumber informasi karena isi pesan yang terkandung di dalam sarana tersebut. Beberapa contoh antara lain gambar atau foto, televisi, video, diagram, barang-barang cetakan, program computer,layanan internet, atau radio. Agar pembelajaran matematika yang menyenangkan dapat diterapkan di kelas, maka seorang pendidik harus memahami dan menguasai berbagai model atau pendekatan pembelajaran, berbagai soal pemecahan masalah serta dapat menggunakan sarana komputer/internet sebagai alat bantu pembelajaran.
  • 2. Internet dirasakan sangat bermanfaat di dalam bidang pendidikan. Sebelum adanya internet, masyarakat Indonesia terutama kalangan akademisi sungguh tidak mudah untuk mencari sumber informasi. Kendati berbagai buku maupun jurnal banyak terdapat di perpustakaan konvensional, namun belum tentu sesuai kebutuhan. Kehadiran internet telah mempermudah seseorang untuk mengakses berbagai informasi yang dibutuhkan, di manapun itu (nasional dan mancanegara). Proses distance learning atau kelas jauh yang beberapa waktu lalu mungkin dianggap mustahil, kini sangat memungkinkan dilakukan. Layanan yang dapat digunakan dalam mengakses informasi yakni salah satu nya google earth Google Earth merupakan sebuah program globe virtual yang sebenarnya disebut Earth Viewer dan dibuat oleh Keyhole, Inc.. Program ini memetakan bumi dari superimposisi gambar yang dikumpulkan dari pemetaan satelit, fotografi udara dan globe GIS 3D. Google Earth juga memiliki data model elevasi digital (DEM) yang dikumpulkan oleh Misi Topografi Radar Ulang Alik NASA. Ini bermaksud agar kita dapat melihat Grand Canyon atau Gunung Everest dalam tiga dimensi, daripada 2D di situs/program peta lainnya. Sejak November 2006, pemandangan 3D pada pegunungan, termasuk Gunung Everest, telah digunakan dengan penggunaan data DEM untuk memenuhi gerbang di cakupan SRTM.[5] Banyak orang yang menggunakan aplikasi ini menambah datanya sendiri dan menjadikan mereka tersedia melalui sumber yang berbeda, seperti BBS atau blog. Google Earth mampu menunjukkan semua gambar permukaan Bumi. dan juga merupakan sebuah klien Web Map Service. Google Earth mendukung pengelolaan data Geospasial tiga dimensi melalui Keyhole Markup Language(KML). Google Earth memiliki kemampuan untuk memperlihatkan bangunan dan struktur (seperti jembatan) 3D, yang meliputi buatan pengguna yang menggunakan SketchUp, sebuah program pemodelan 3D. Google Earth versi lama (sebelum Versi 4), bangunan 3d terbatas pada beberapa kota, dan memiliki pemunculan yang buruk tanpa tekstur apapun. Banyak bangunan dan struktur di seluruh dunia memiliki detail 3D-nya; termasuk (tetapi tidak terbatas kepada) di negara Amerika Serikat, Britania Raya, Irlandia, India, Jepang, Jerman, Kanada, Pakistan dan kota Amsterdam dan Alexandria.[7] Bulan Agustus 2007, Hamburg menjadi kota pertama yang seluruhnya ditampilkan dalam bentuk 3D, termasuk tekstur seperti facade. Pemunculan tiga dimensi itu tersedia untuk beberapa bangunan dan struktur di seluruh dunia melalui Gudang 3D Google dan situs web lainnya. Sehingga pemanfaatan google earth dalam pembelajaran geometri sangat tepat sekali karena tampilan yang disajikan berupa 3D sehingga siswa dapat melihat bagian bagian bangunan geometri secara jelas. Dengan bantuan google earth kita dapat memberikan pengajaran geometri sesuai dengan Tahapan berpikir atau tingkat kognitif yang dilalui peserta didik. Menurut Van Hiele, tingkatan berpikir anak dalam belajar geometri melalui tiga tahapan yakni : Tingkat Visualisasi yang disebut juga tingkat pengenalan. Pada tingkat ini, peserta didik memandang sesuatu bangun geometri sebagai suatu keseluruhan (wholistic), Tingkat Analisis yakni dikenal sebagai tingkat deskriptif. Pada tingkat ini peserta didik sudah mengenal bangun-bangun geometri berdasarkan ciri-ciri dari masing-masing bangun, dan Tingkat Abstraksi yang disebut juga tingkat pengurutan atau tingkat relasional. Pada tingkat ini, peserta didik sudah bisa memahami hubungan antar ciri yang satu dengan ciri yang lain pada suatu bangun. Artikel ini bertujuan untuk memberikan
  • 3. pengetahuan singkat mengenai google earth dan hubungan aplikasi google earth dengan materi geometri khususnya kesebangunan. DISKUSI Sebelum menggunakan layanan google earth, ada baiknya kita mengunduh terlebih dahulu aplikasi google earth tersebut dengan cara Kunjungi Situs Google Earth. Kemudian anda dapat mengunduh Google Earth secara gratis dari situs Google. Ketika anda mengunjungi situs Google Earth, anda akan disambut dengan pesan "Hello, Earth" serta gambar yang diambil secara acak dari Google Maps. Pilih menu download google earth. Setelah google earth unduh dan terinstalasi di komputer anda silahkan pilih atau ketik nama kota tujuan pada kotak “fly to” kemudian tekan enter. Pada artikel ini penulis akan mencoba mengaplikasikan google earth pada pembelajaran khususnya kesebangunan. Salah satu bangun yang berkaitan dengan kesebangunan adalah pagoda. Pagoda banyak di temui di daerah yang berpenduduk mayoritas budha. Pada kali ini pagoda yang akan di cari di google earth adalah pagoda leifeng di china. Pagoda Liefeng dahulu namanya adalah Huang fei ta, kenapa bisa dinamakan Huang Fei Ta? Pada tahun 977 tempat ini dijadikan tempat berdoa bagi perdamaian bangsa dan keselamatan orang, dimana Qian Chu, raja Wu Yue yang kemudian berdamai melekat pada Dinasti Nyanyian Utara. Qiang Chu ditugaskan untuk Raja Deng dan dia begitu mepercayai ajaran Budha dan membangun pagoda di Hangzhou, termasuk Leifeng Pagoda. Dia membangung pagoda ini dengan memiliki ruang bawah tanah sebagai tempat peninggalan budaya yang berharga serta benda-benda persembahan yang indah seperti Ayuwang Pagoda yang terbuat dari perak murni, dan juga patung Sakyamuni. Gbr 1. Pagoda leifeng tampak dari kejauhan
  • 4. Gbr 2. Pagoda leifeng tampak atas berdasarkan google earth Gbr 3. Pagoda leifeng tampak samping
  • 5. Dari gambar-gambar yang dihasilkan oleh google earth diatas, tampak bangunan pagoda leifeng tergambar dengan jelas yang dapat dilihat dari tampak kejauhan, tampak atas, dan tampak samping. Atap pagoda yang tergambar pada google earth terlihat jelas berbentuk segi delapan yang jika digambarkan secara sketsa berbentuk Penggunaan konteks Pagoda ini ternyata dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis matematis siswa (Somakim, 2009, 2010, 2011). Bangun pagoda ini sebagai konteks dipakai untuk konten kesebangunan, hal ini disebabkan bangunan pagoda memiliki beberapa tingkat yang bentuknya sama dan ukurannya berbeda. Hal ini sesuai dengan konsep kesebangunan yakni dua bangun datar atau lebih dengan perbandingan panjang sisi yang senilai dan sudut yang bersesuaian maka bangun datar tersebut sebangun. Kesimpulan Google earth menghasilkan gambar suatu bangunan bentuk 3D yang dapat membantu visualisasi siswa dalam mempelajari kesebangunan Daftar Rujukan Abous T.A.(2016). Effect of the Van Hiele Model in Geometric Concepts Acquisition: The Attitudes towards Geometry and Learning Transfer Effect of the First Three Grades Students in Jordan 9039 Published by Canadian Center of Science and Education; Vol. 9, No. 4; 2016 ISSN 1913- 9020 Depdiknas (2006). Kurikulum 2006 Standar Isi Mata Pelajaran Matematika. Jakarta: Depdiknas.
  • 6. Burger. W. F. (1986) and Shaughnessy, J. M. (1986) Characterising the Van Hiele levels of development in geometry. Journal for Research in Mathematics Education, 17, 31-48 https://id.wikipedia.org/wiki/Google_Earth Somakim. 2011. Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa SMP dengan Penggunakan Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Matematika. Jurnal Forum MIPA Vol. 14 No. 1 Januari 2011 _______. 2010. Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis dan Self-Efficacy Matematik Siswa Sekolah Menengah Pertama dengan Penggunaan Pendekatan Matematika Realistik. Desertasi. Tidak dipublikasi. UPI Bandung. . ________2009. Peran Konteks dalam Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematik Siswa (Tinjauan pengembangan KonteksKesebangunanBerbasisMatematikaRealistik).Prosiding Makalah Seminar