2. KERACUNAN AKUT
Mengancam jiwa,
Ditanggulangi di UGD.
Petugas UGD harus mampu melakukan
pertolongan yang cepat, tepat dan rasional.
Semua penyebab keracunan disebut
Bahan berbahaya
3. Bahan berbahaya :
1. Pestisida (insektisida, rodentisida, herbisida)
2. Bahan kimia pertanian lainnya.
3. Bahan kimia industri.
4. Bahan kimia rumah tangga ( kaustik, deterjen,
pemutih, pembersih wc, anti karat, batre
ukuran kancing).
5. Kelebihan dosis obat.
6. Toksin alam (makanan beracun, binatang
berbisa, gunung api)
7. Makanan terkontaminasi
4.
5.
6.
7.
8. EFEK LOKAL
IRITATIF
• hanya merusak dinding sel permukaan
• tak bersifat penetrasi
• rasa gatal / pedih
KOROSIF
• seluruh sel, sp lapis bawah
• bersifat penetrasi
• nyeri hebat / rasa terbakar
9. EFEK LOKAL
PERBEDAAN SIFAT KOROSIF DAN IRITATIF
pH, sangat rendah (asam kuat) / sangat tinggi ( basa
kuat).
Bentuk pelarut
bentuk cairan bersifat korosif
bentuk gas bersifat iritatif
Konsentrasi dalam larutan. Semakin pekat bersifat
korosif, semakin encer bersifat iritatif.
PENANGANAN : dengan pengenceran.
Jangan menetralkan asam dg basa atau
sebaliknya
10. DEKONTAMINASI MATA
Lepas lensa kontak, bila korban memakai lensa kontak.
Jangan memberikan salf mata, karena salf mata
akan menutupi permukaan bola mata dan menghalangi
irigasi mata
CARA SEDERHANA :
Siapkan baskom, lalu Isi dengan air hangat,
Celupkan muka korban kedalam baskom
Mata dikedipkan, selama 15 menit
11. DEKONTAMINASI MATA
IRIGASI MATA :
Posisi duduk dgn kepala tengadah atau berbaring.
Muka menoleh kearah mata yang akan dilakukan irigasi.
Cairan limbah harus ditampung.
Berikan lidocain tetes mata
Gunakan air hangat / NaCl fisiologis.
Biarkan mengalir tanpa tekanan, selama 15 menit.
Gunakan retraktor kelopak mata, lakukan swab dg kapas
lidi.
Bila mata masih pedih, kemerahan, atau ada ulkus
kornea konsulkan kepada spesialis mata.
12. DEKONTAMINASI KULIT
Lepas pakaian korban, lepas arloji, perhiasan, sepatu .
Gunakan air mengalir, hangat kuku, jangan yang
panas utk mencegah agar pori tidak terbuka,
Lamanya 15 mnt.
Bila bahan larut dalam lemak, gunakan air sabun atau
isoprofil alkohol.
Bawah kuku dicuci dan disikat, rambut dicuci
(keramas)
Bila terpapar organoposfat, boleh diberikan krim yang
mengandung vit,E atau berikan minyak jagung.
“penolong harus menggunakan alat pelindung
diri”
13. Bila terpapar bahan korosif :
Ditandai :
Lesi luka bakar, daerah dengan warna abu2 atau
kehitaman.
Dikelilingi jaringan yang odem berwarna kemerahan dan
terdapat perdarahan maupun bulae.
Cara :
Baju dicuci dulu baru dilepas,
Pakaian melekat dikulit jangan diangkat.
Kulit penderita jangan disikat.
14. Helm
Tutup muka kaca
Masker (SARS)
Jas hujan baju dan
celana
Sarung tangan karet
untuk pabrik.
Sarung tangan
ditutup lak ban.
Sepatu boot , juga
ditutup lakban
15. DEKONTAMINASI SALURAN NAFAS
Bila terpapar oleh gas, asap, uap, aerosol, tepung dll
Secepatnya dikeluarkan dari daerah berbahaya
Tempatkan didaerah yang terbuka, ruangan yang
banyak udara segar.
Berikan udara lembab dengan nebulisasi.
Bila perlu O2, berikan O2 lembab.
Bila perlu bantuan nafas, berikan nafas buatan dengan
menggunakan valve-mask-bag. Jangan lakukan
bantuan nafas mulut ke mulut.
16. DEKONTAMINASI SALURAN
CERNA
PENGENCERAN DALAM LAMBUNG :
Berikan susu, sangat baik karena susu mengandung
protein dan lemak, akan melindungi mukosa usus, selain
itu susu mudah didapat.
Banyaknya, untuk dewasa 250cc, untuk anak 100cc,
bila berlebihan akan merangsang pengosongan lambung
Susu tidak boleh diberikan, bila korban menelan
Organoposfat, Baygon atau kamper, karena larut
dlm susu sehingga akan mempercepat penyerapan.
Tidak boleh diberi minum bila penderita tidak sadar.
Bila menelan pil dalam jumlah yang banyak, berikan air
minum lalu lakukan rangsang muntah
17. RANGSANG MUNTAH
Efektif dikerjakan dalam waktu ½ jam,
dapat dilakukan dalam 12 jam setelah menelan bahan beracun
Berguna untuk tablet2 lepas lambat, salut gula, aspirin, preprarat
besi, lithium.
CARA ;
Mekanis.
Sirop Ipecac, 9 – 12 bln : 10 cc., 1 – 5 thn. : 15 cc, > 5 thn : 30 cc
10-15 menit kemudian beri minum 120-250 cc air, tunggu
20-30 menit, bila tidak muntah bisa diulang sampai 2 kali.
Ipecac dpt menyebabkan muntah berlanjut sp 6 jam
Air sabun ; 30 cc sabun cair kedalam 1 gelas air.
Ingat : pengosongan lambung hanya 40 – 60% saja
INDIKASI KONTRA : menelan bahan korosif, tidak sadar, kejang,
menelan hidrokarbon; minyak tanah, bensin, toluen
18. BILAS LAMBUNG
INDIKASI :
Menelan bahan berbahaya dlm jumlah yang
banyak.
Bahan cepat diabsorpsi (ex. Sianida)
Ada kontra indikasi rangsang muntah (tidak
sadar)
Rangsang muntah tidak berhasil.
Efektif dalam waktu 1 jam pertama, dapat
dikerjakan dalam 12 jam setelah menelan bahan
berbahaya.
19. BILAS LAMBUNG
Gunakan NGT ukuran kecil
Pemberian 250 cc (dewasa), 100 cc (anak), di ulang2
sampai mencapai jumlah 2 – 3 L.
Penderita apatis, dilakukan dengan posisi miring kekiri.
Pada penderita tidak sadar, lakukan intubasi lebih dulu.
Dilakukan dirumah sakit, oleh yang sudah
berpengalaman.
Saat mencabut NGT harus dijepit dgn klem / pean
Indikasi kontra : bila menelan bahan korosif &
hidrokarbon.
20. PEMBERIAN ARANG AKTIF
Untuk mengurangi penyerapan BB dalam saluran cerna.
Untuk BB yang belum diketahui.
Pemberian melalui NGT setelah bilas lambung.
Dosis arang aktif 10 X BB yang ditelan, atau 1g / kg bb.
Dicampur sorbitol, 2 cc / kg berat badan, cara sorbitol
dicampur bubuk arang aktif.
Pemberian dapat diulang tiap 2-4 jam, bila keracunan
obat2 lepas lambat, obat salut gula.
Pemberian ulangan jangan dicampur dengan sorbitol
Arang aktif dapat menyebabkan konstipasi, tidak boleh
diberikan pada penderita ileus obstrutif.
21. PEMBERIAN ARANG AKTIF
Arang aktif dapat menyebabkan konstipasi, tidak boleh
diberikan pada penderita ileus obstrutif.
Saat mencabut, NGT harus dijepit dengan klem.
Bila teraspirasi, akan menimbulkan bronkospasme.
Arang aktif tidak menyerap alkohol, zat besi, lithium,
asam organik dan organoklorin.
23. KERACUNAN MAKANAN
PENGERTIAN:
Keracunan yang diakibatkan oleh konsumsi
makanan dalam jumlah dan frekuensi yang
tdk ditentukan, dengan gejala bervariasi.
CONTOH :
Jengkol
Singkong
Tempe Bongkrek
Makanan kaleng
24. KERACUNAN MAKANAN
JENIS TANDA GEJALA TINDAKAN
Jengkol
( Asam jengkolat)
Masa laten 48 jam
1. Nafas,mulut, urine
bau jengkol
2. Sakit pinggang/perut
3. Nyeri saat BAK, dan
kdg disertai darah
1. Minum air putih
2. Analgetik
3. Bicnat
Singkong
(Asam sianida )
Masa laten 1-beberapa jam
1. Mual, muntah
2. Sesak napas
3. Sianosis
4. Koma sampai pada
kematian
1. Bilas lambung bila
kurang 4 jam
2. Oksigen
3. Natrium nitrat , sulfat
Tempe bongkrek
Masa laten beberapa jam
1. Kejang perut, otot
2. Sesak napas
3. Dapat menimbulkan
kematian
1. Sulfas atropin
2. Atasi gejala yang ada
3. Oksigen
4. Atasi syok
Makanan Kaleng 1. Mual, muntah
2. Sakit kepala
3. Kesadaran menurun
1. Obs. Kesadaran
2. Beri oksigen
3. Atasi syok
25. KERACUNAN KOROSIF
Contoh :
1. Produk alkalin : pembersih lantai, pembersih
toilet, detergent, pembersih oven tablet clinitest,
baterei.
2. Produk asam : Pembersih kolam renang,
pembersih logam, penghilang karat
26. Keracunan korosif
JENIS TANDA GEJALA TINDAKAN
Bahan kimia
industri
1. Kesadaran menurun
2. Sakit perut hebat
3. Nyeri kepala hebat
4. Sesak napas
1. Oksigenisasi
2. Pakaian melekat
jangan langsung
diangkat, tetapi
dibilas baru dilepas
3. Bila kulit terkena
jangan disikat
Bahan kimia
pertanian
1. Mual, muntah
2. Sesak napas
3. Kesadaran menurun
4. Sakit perut
1. Oksigenisasi
2. Dekontaminasi
saluran cerna ( 250
cc/ dws, 100cc/anak
3. Endoskopi
Bahan kimia
rumah tangga
1. Mual, muntah
2. Sesak napas
3. Kesadaran menurun
4. Sakit perut
1. Dekontaminasi
saluran cerna ( 250
cc/ dws, 100cc/anak
2. Endoskopi
27. Keracunan Inhalasi
PENGERTIAN :
Terhirupnya suatu zat melalui organ
pernapasan sengaja atau tidak dan
menimbulkan gejala yang khas (sesak
napas )
contoh :
1. Karbon Monoksida
28. Keracunan Inhalasi
Jenis Tanda gejala tindakan
Monoksida 1. Hipoksia
2. Sakit kepala
3. Kelemahan otot
palpitasi
4. Confuse mental -
koma
1. Dekontaminasi
saluran napas
2. Observasi paralisis,
ataksia, gangguan
visual,
3. Observasi SSP
29. Keracunan organofospat
PENGERTIAN :
Keracunan insektisida golongan organofosfat
dalam jumlah sedikit atau banyak yang
menimbulkan gangguan multi organ yang
dapat menimbulkan kematian.
Contoh :
Baygon
30. Keracunan organofosfat
Jenis Tanda gejala Tindakan
Baygon 1. Mual
2. Muntah
3. Sakit kepala
4. Bradikardia
5. Hipotensi
6. Kesadaran
menurun
1. A.B.C
2. Aspirasi
3. Bilas lambung
4. Terapi suportif
5. SA 2 mg, 2-10 mnt
6. Cegah kontak lebih
lanjut
7. Jika disengaja dan
ada kemungkinan
karena percobaan
bunuh diri
konsultasikan
dengan ahli jiwa
31. Keracunan Hidrokarbon
Pengertian;
Merupakan jenis keracunan yang
disebabkan karena mengkonsumsi atau
inhalasi senyawa hidrokarbon yang
disengaja dengan dampak gangguan
fungsi organ tubuh
Contoh :
1. Bensin
2. Minyak tanah
32. Keracunan Hidrokarbon
Jenis Tindakan
Bensin 1. Jangan lakukan
rangsang muntah
2. Lakukan
pengenceran
dengan air minum
Minyak tanah 1. Lakukan
pengenceran
dengan air minum
2. Therapi simtomatik
3. Jangan lakukan
rangsang muntah
33. Gigitan serangga
Pengertian
Sengatan atau gigitan serangga yang
meninggalkan bekas pada bagian tubuh
dengan variasi bentuk dan menimbulkan
gejala yang berbeda.
Jenis;
Sengatan : tawon, dsb
Gigitan : kalajengking ,dsb.
34. Gigitan /sengatan serangga
Jenis Tanda & gejala Tindakan
Sengatan
serangga
Gatal-gatal
Urtikaria
Kemerahan
Bengkak
Rasa terbakar
Mual, muntah
Kesadaran menurun
Sesak napas
Nyeri perut
Reaksi syok
A.B.C
Berika efinefrin
Pasang torniket
Atasi syok
Buang penyengat
Terapi simtomatik