Dokumen tersebut membahas tentang pariwisata di Yogyakarta, meliputi definisi pariwisata menurut undang-undang, visi dan misi pembangunan pariwisata di Yogyakarta, serta potensi daya tarik wisata seperti budaya, alam, dan wisata khusus di Yogyakarta.
2. Menurut Undang Undang No. 10/2009 tentang Kepariwisataan
pariwisata adalah berbagai macam kegiatan wisata yang
didukung oleh berbagai fasilitas serta layanan yang disediakan
masyarakat, pengusaha, Pemerintah dan Pemerintah Daerah
( ATMGOL )
Istilah pariwisata = bahasa Sanskerta, pari (penuh)
dan wisata (perjalanan) yang berarti berangkat dari suatu tempat,
menuju dan singgah di suatu atau beberapa tempat,
dan kembali ke tempat asal semula (H.Kodyat).
4. Terwujudnya Yogyakarta sebagai Destinasi
Pariwisata berbasis budaya terkemuka di Asia
Tenggara, berkelas dunia, berdaya saing,
berkelanjutan, mampu mendorong pembangunan
daerah untuk kesejahteraan masyarakat
Visi Pariwisata Yogyakarta
5. Misi
•Mengembangkan pariwisata Yogyakarta sebagai industri pariwisata
yang berbasis pada kekuatan ekonomi lokal sehingga dapat
meningkatkan pendapatan masyarakat dan pendapatan daerah
•Mengembangkan destinasi Yogyakarta berdasarkan keunggulan
produk wisata dan sarana prasarana penunjang yang berkualitas
berbasis budaya, dan pembangunan pariwisata berkelanjutan
•Mengembangkan pemasaran pariwisata Yogyakarta yang terpadu,
sinergis, efektif, dan efisien untuk meningkatkan kunjungan
wisatawan ke Yogyakarta
• Mengembangkan kemitraan dengan meningkatkan jejaring
(kerjasama dan koordinasi), kualitas manajemen, Sumber Daya
Manusia, dan memantapkan kapasitas kelembagaan masyarakat
pariwisata Yogyakarta;
6. • Meningkatkan pemberdayaan masyarakat terhadap kesadaran dan
partisipasi aktif seluruh masyarakat dalam kegiatan pariwisata yang
berdasarkan Sadar Wisata dan Sapta Pesona
Sumber Visitingjogja.com
7. Tujuan Pembangunan Kepariwisataan Jogjakarta
a. mewujudkan Pariwisata berbasis budaya yang kreatif dan inovatif sebagai sektor
unggulan dan prioritas pembangunan Daerah;
b. meningkatkan kualitas dan kuantitas Daya Tarik Wisata yang mampu mendorong
peningkatan jumlah kunjungan;
c. meningkatkan produk domestik bruto, devisa Daerah, produk domestik regional
bruto, pendapatan asli Daerah, dan pendapatan masyarakat, dengan tetap
memelihara kelestarian lingkungan;
d. mewujudkan media pemasaran yang efektif dan efisien untuk meningkatkan citra
Kawasan Pariwisata Daerah dan apresiasi terhadapnya sehingga mampu menarik
kunjungan dan kunjungan ulang Wisatawan mancanegara dan Wisatawan
nusantara;
e. mewujudkan industri Pariwisata yang mampu menggerakkan perekonomian
Daerah melalui peningkatan investasi di bidang Pariwisata, kerjasama antarusaha
Pariwisata, memperluas lapangan kerja, dan melaksanakan upaya-upaya untuk
mendukung pelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat.
8. f. mengembangkan lembaga Kepariwisataan dan sistem tata kelola yang mampu
menyinergikan pembangunan industri Pariwisata, Kawasan Pariwisata, dan
pemasaran Pariwisata secara profesional, efektif, dan efisien.
Sasaran Pembangunan Kepariwisataan Daerah
meliputi:
a. terciptanya berbagai inovasi jenis Daya Tarik Wisata;
b. tersedianya fasilitas pendukung Kepariwisataan yang handal;
c. meningkatnya kualitas paket Wisata yang variatif , yang dikelola
secara sinergis dan terintegrasi antara Pemerintah Daerah dan/atau
oleh pelaku Wisata
d. meningkatnya kunjungan Wisatawan nusantara maupun
mancanegara;
e. meningkatnya kesejahteraan masyarakat dan Daerah
9.
10. POTENSI DAYA TARIK WISATA DIY
• Wisata Budaya :
– Kraton Yogyakarta
– Pura Pakualaman
– Kawasan Kota Gede
– Candi
– Museum (36 buah)
– Makam raja-raja
(Imogiri, Giri Gondo
dll.)
– Situs purbakala
– Tradisi/upacara adat
– Sanggar seni
(tradisional dan
modern)
• Wisata Alam :
– Pantai
– Gunung
– Karst
– Goa
– Hutan
– Sungai
11. Wisata Minat Khusus :
– Panjat tebing
– Arung jeram
– Susur Goa/Caving
– Off Road
– Tracking
– Camping
– Mendaki gunung
– Outbound
– Mancing/fishing
– Rafting, Canoing.
– Rambling Kota Gede
Wisata Religi :
– Pondok Pesantren
(Ngrukem, Mlangi,
Krapyak dll)
– Gereja (Ganjuran,
Goa Tritis,
Sendangsono dll.)
• Masjid (Masjid
Besar, Pathok
Negoro, Soko
Tunggal dll.)
– Klenteng
12. Wisata Pendidikan
Museum Geospasial
Museum Batan
Museum Geologi
Museum Dirgantara
Museum Biologi
Badan Vulkanologi
Wisata lainnya
Wisata Agro
Wisata Kuliner
Wisata MICE (Meeting,
Incentive, Convention,
Exhibition)
Wisata Belanja
Wisata Desa