Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Etika pada teknologi sistem informasi yang harus dilakukan oleh pengguna, pengelola dan pembuat
1. ETIKA PADA TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI
YANG HARUS DILAKUKAN OLEH PENGGUNA,
PENGELOLA DAN PEMBUAT
ILMU SOSIAL DASAR
S1 - SISTEM INFORMASI
2. Etika adalah ilmu yang membahas perbuatan baik dan buruk manusia sejauh yang dapat
dipahami oleh pikiran manusia.
• Sesuatu hal dikatakan baik bila ia mendatangkan rahmat, dan memberikan perasaan
senang, atau bahagiaa (Sesuatu dikatakan baik bila ia dihargai secara positif).
• Pengertian buruk yaitu, segala yang tercela. Perbuatan buruk berarti perbuatan
yang bertentangan dengan norma-norma masyarakat.
• Pembuat dalam Teknologi Teknologi Informasi (TSI) adalah seseorang yang
membuat atau menciptakan pesan elektronik untuk dapat digunakan atau difungsikan
oleh orang lain.
• Pengelola dalam Teknologi Teknologi Informasi (TSI) adalah seseorang yang
mengelola, meneruskan, menyimpan, atau menyalurkan setiap pesan elektronik atau
menjadikan setiap pesan elektronik dapat dikirim, disimpan, atau disalurkan kepada
orang lain.
• Pengguna dalam Teknologi Teknologi Informasi (TSI) adalah seseorang yang
mengguna atau dimaksudkan untuk mengunakan data elektronik dari pembuat.Etika
TIS adalah sekumpulan azas atau nilai yang berkenaan dengan akhlak, tata cara (adat,
sopan santun) nilai mengenai benar dan salah, hak dan kewajiban tentang TIK yang
dianut oleh suatu golongan atau masyarakat dalam pendidikan.
3. • Tujuan Penggunaan Teknologi Sistem Informasi
Dalam undang-undang ite telah ditetapkan tentang pemanfaatan teknologi informasi.
Pengaturan pemanfaatan teknologi informasi harus dilaksanakan dengan tujuan untuk :
A. mendukung persatuan dan kesatuan bangsa serta mencerdaskan kehidupan bangsa
sebagai bagian dari masyarakat informasi dunia.
B. mendukung perkembangan perdagangan dan perekonomian nasional dalam rangka
meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi nasional.
C. mendukung efektivitas komunikasi dengan memanfaatkan secara optimal teknologi
informasi untuk tercapainya keadilan dan kepastian hukum.
D. memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada setiap orang untuk mengembangkan
pemikiran dan kemampuannya di bidang teknologi informasi secara bertanggung
jawab dalam rangka menghadapi perkembangan teknologi informasi dunia.
4. Sepuluh Perintah Etika Komputer
Koalisi etika komputer yang tergabung dalam lembaga etika komputer (CEI)
memfokuskan pada kemajuan teknologi informasi, etika dan perusahaan serta kebijakan
publik serta telah menciptakan sepuluh etika komputer :
1. Tidak menggunakan komputer untuk merugikan orang lain
2. Tidak mengganggu pekerjaan komputer orang lain
3. Tidak memata-matai file komputer orang lain
4. Tidak menggunakan komputer untuk mencuri
5. Tidak menggunakan komputer untuk bersaksi palsu
6. Tidak menyalin atau menggunakan kepemilikan perangkat lunak dimana anda
belum membayarnya
7. Tidak menggunakan sumber daya komputer orang lain tanpa otorisasi atau
kompensasi yang sesuai
8. Tidak mengambil untuk diri sendiri karya intelektual orang lain
9. Harus memikirkan tentang konsekuensi sosial program yang anda tulis bagi sistem
yang anda desain
10. Harus menggunakan komputer yang menjamin pertimbangan dan bagi sesama
manusia.
5. • Etika untuk pembuat teknologi informasi
Pembuat adalah orang yang menciptakan teknologi informasi, biasanya adalah lembaga
besar dengan para ahli-ahli teknologi di beberapa bidang namun tidak menutup
kemungkinan dilakukan secara individu, dalam membuat teknologi informasi tentu
harus memperhatikan etika IT yaitu tidak menjiplak atau mengambil ide/ info dari
orang lain secara ilegal, salah satu contohnya adalah kasus dimana apple mengugat
samsung dikarenakan bentuk produk yang dimuliki samsung memiliki bentuk yang
menyerupai produk apple, dan setelah dilakukan persidangan akhirnya dimenangkan
oleh pihak dari apple.
• Etika untuk pengelola teknologi informasi
Pengelola adalah orang yang mengelola teknologi informasi, misalnya adalah provider
telekomunikasi, etika bagi pengelola adalah merahasiakan data pribadi yang dimiliki
oleh client mereka, selain itu juga tidak melakukan pelanggaran perundang-undangan
ITE
• Etika untuk pengguna teknologi informasi
Pengguna adalah orang yang menggunakan teknologi informasi untuk membantu
menyelesaikan masalah dan mempermudah pekerjaan mereka, etika bagi pengguna
adalah tidak melakukan atau menggunakan apliksi bajakan yang dapat merugikan
pembuat, menghormati hak cipta yang milik orang lain, tidak merusak teknologi
informasi , contohnya adalah bila mengutip tulisan dari blog atau halaman lain yang
dimasukan kedalam blog pribadi,maka diharuskan untuk menulis atau mencantumkan
backlink sebagai bentuk pertangungjawaban atas kutipan yang telah dilakukan.
6. Moral, Etika, dan Hukum
Moral adalah tradisi kepercayaan mengenai prilaku benar dan salah. Kita mulai
mempelajari peraturanperaturan dari prilaku moral sejak kecil. Walau berbagai
masyarakat tidak mengikuti satu set moral yang sama, terdapat keseragaman kuat yg
mendasar. ”Melakukan apa yang benar secara moral” merupakan landasan prilaku
sosial kita.Kata Etika berasal dari bahasa Yunani Ethos, yang berarti karakter. Etika
adalah kepercayaan, standar, atau pemikiran yang mengisi suatu individu, kelompok
atau masyarakat. Semua individu bertanggung jawab kepada masyarakat atas prilaku
mereka. Masyarakat dapat berupa suatu kota,negara atau profesi. Tindakan kita juga
diarahkan oleh etika.
Tidak seperti moral, etika dapat sangat berbeda dari satu masyarakat ke masyarakat lain.
Kita melihat perbedaan ini di bidang komputer dalam bentuk perangkat lunak bajakan
(perangkat lunak yang digandakan secara illegal lalu digunakan atau dijual). Pada tahun
1994 diperkirakan 35 % perangkat lunak yang digunakan di Amerika Serikat telah
dibajak, dan angka ini melonjak menjadi 92 % di Jepang dan 99 % di Tailand. Angka-
angka tersebut menunjukkan bahwa para pemakai komputer di Jepang dan Tailand
kurang etis dibandingkan pemakai Amerika Serikat. Namun tidak pasti demikian.
Beberapa kebudayaan, terutama di negara-negara Timur yang menganjurkan sikap
berbagi. Hukum adalah peraturan prilaku formal yang dipaksakan oleh otoritas
berdaulat, seperti Pemerintah kepada rakyat atau warga negaranya. Hingga kini sangat
sedikit hukum yang mengatur penggunaan komputer. Hal ini karena komputer
merupakan penemuan baru dan sistem hukum kesulitan mengikutinya.
7. Berbagai kejahatan computer yang sudah dikenal oleh masyarakat yaitu:
1.Computer crime (cyber crime), merupakan kegiatan melawan hukum yang dilakukan
dengan memakaikomputer sebagai sarana/alat atau komputer sebagai objek, baik untuk
memperoleh keuntungan ataupun tidak,dengan merugikan pihak lain.
2.Unauthorized Access to Computer System and Service, merupakan Kejahatan yang
dilakukan dengan memasuki/ menyusup ke dalam suatu sistem jaringan komputer
secara tidak sah, tanpa izin atau tanpa sepengetahuan dari pemilik sistem jaringan
komputer yang dimasukinya.
3.Illegal Contents, merupakan kejahatan dengan memasukkan data atau informasi ke
internet tentang sesuatu hal yang tidak benar dan dapat dianggap melanggar hukum atau
mengganggu ketertiban umum.
4.Data Forgery, merupakan kejahatan dengan memalsukan data pada dokumen-
dokumen penting yang tersimpan sebagai scriptless document melalui internet.
8. 5.Cyber Espionage, merupakan kejahatan yang memanfaatkan jaringan internet untuk
melakukan kegiatan mata-mata terhadap pihak lain, dengan memasuki sistem jaringan
komputer (computer network system) pihak sasaran.
6.Cyber Sabotage and Extortion, merupakan kejahatan dengan membuat gangguan,
perusakan atau penghancuran terhadap suatu data, program komputer atau sistem
jaringan komputer yang terhubung dengan
internet.
7.Offense Against Intellectual Property, merupakan kejahatan yang ditujukan
terhadap hak atas kekayaanintelektual yang dimiliki pihak lain di internet.
8.Infringements of Privacy, merupakan kejahatan yang ditujukan terhadap informasi
seseorang yang merupakan hal yang sangat pribadi dan rahasia. Kejahatan ini biasanya
ditujukan terhadap keterangan seseorang pada formulir data pribadi yang tersimpan
secara computerized, yang apabila diketahui oleh orang lain akan dapat merugikan
korban secara materil maupun immateril, seperti nomor kartu kredit, nomor PIN ATM,
cacat atau penyakit tersembunyi dan sebagainya.
9. Dengan demikian hukum bagi penggunakan computer berangsur-angsur mulai dikenal
dan semakin bertambah. Beberapa sebab kejahatan computer yaitu:
•Aplikasi bisnis yang berbasis komputer atau internet meningkat Electronic commerce
(e-commerce)
•Electronic data interchange (EDI) •Desentralisasi server
•Transisi dari single vendor ke multi vendor
•Teknologi yang semakin canggih
Pada saat ini penggunaan komputer dalam bisnis diarahkan oleh nilai-nilai moral dan
etika seorang manajer, spesialis informasi dan pemakai serta hukum yang berlaku.
Hukum paling mudah diinterpretasikan karena bentuknya tertulis. Di pihak lain, etika
tidak didefinisikan secara persis dan tidak disepakati oleh semua anggota masyarakat.
Bidang yang sukar dari etika komputer inilah yang sedang memperoleh banyak
perhatian.
10. • Dengan demikian hukum bagi penggunakan computer berangsur-angsur mulai dikenal
dan semakin bertambah. Beberapa sebab kejahatan computer yaitu:
• •Aplikasi bisnis yang berbasis komputer atau internet meningkat
• •Electronic commerce (e-commerce)
• •Electronic data interchange (EDI) •Desentralisasi server
• •Transisi dari single vendor ke multi vendor
• •Teknologi yang semakin canggih
• Pada saat ini penggunaan komputer dalam bisnis diarahkan oleh nilai-nilai moral dan
etika seorang manajer,
spesialis informasi dan pemakai serta hukum yang berlaku. Hukum paling mudah
diinterpretasikan karena
bentuknya tertulis. Di pihak lain, etika tidak didefinisikan secara persis dan tidak
disepakati oleh semua anggota
masyarakat. Bidang yang sukar dari etika komputer inilah yang sedang memperoleh
banyak perhatian.
11. • Tiga alasan utama atas minat masyarakat yang tinggi pada etika komputer adalah :
1.Kelenturan logis, kemampuan memprogram komputer untuk melakukan apapun yang
kita inginkan.
2.Faktor transformasi, berdasarkan fakta bahwa komputer dapat mengubang secara
drastic cara kita melakukan sesuatu (misalnya penggunaan e-mail, konferensi video, dan
konferensi jarak jauh).
3.Faktor tak kasat mata, komputer dipandang sebagai kota hitam. Semua operasi
internal komputer tersembunyi dari penglihatan. Operasi internal tersebut membuka
peluang pada nilai-nilai pemrograman yang tidak terlihat, perhitungan rumit yang tidak
terlihat dan penyalahgunaan yang tidak terlihat.
12. • Hak sosial dan komputer
Masyarakat memiliki hak-hak tertentu berkaitan dengan penggunaan komputer. Hak ini
dapat dipandang dari segi komputer atau dari segi informasi yang dihasilkan computer
yaitu:
1.Hak atas komputer
2.Hak atas akses komputer
3.Hak atas keahlian komputer
4.Hak atas spesialis komputer
5.Hak atas pengambilan keputusan
6.Hak atas informasi
7.Hak atas Privacy
8.Hak atas Accuracy
9.Hak atas Property
10.Hak atas Accessibility
13. Masalah etika juga mendapat perhatian dalam pengembangan dan pemakaian sistem
informasi. Masalah ini diidentifikasi oleh Richard Mason pada tahun 1986 (Zwass,
1998) yang mencakup privasi, akurasi, property, dan akses.
1. Privasi
Privasi menyangkut hak individu untuk mempertahankan informasi pribadi dari
pengaksesan oleh orang lain yang memang tidak diberi ijin untuk melakukannya.
Contoh isu mengenai privasi sehubungan diterapkannya sistem informasi adalah pada
kasus seorang manajer pemasaran yang ingin mengamati email yang dimiliki
bawahannya karena diperkirakan mereka lebih banyak berhubungan dengan email
pribadi daripada email para pelanggan. Sekalipun manajer dengan kekuasaannya dapat
melakukan hal itu, tetapi ia telah melanggar privasi bawahannya.
14. 2. Akurasi
Akurasi terhadap informasi merupakan factor yang harus dipenuhi oleh sebuah sistem
informasi. Ketidakakurasian informasi dapat menimbulkan hal yang mengganggu,
merugikan, dam bahkan membahayakan. Sebuah kasus akibat kesalahan penghapusan
nomor keamanan social dialami oleh Edna Rismeller. Akibatnya, kartu asuransinya
tidak bisa digunakan dan bahkan pemerintah menarik kembali cek pensiun sebesar $672
dari rekening banknya. Mengingat data dalam sistem informasi menjadi bahan dalam
pengambilan keputusan, keakurasiannya benar-benar harus diperhatikan.
3. Properti
Perlindungan terhadap hak property yang sedang digalakkan saat ini yaitu
dikenal dengan sebutan HAKI (Hak Atas Kekayaan Intelektual). Kekayaan Intelektual
diatur melalui 3 mekanisme yaitu hak cipta (copyright), paten, dan rahasia perdagangan
(trade secret).
15. • Hakl Cipta
Hak Cipta adalah hak yang dijamin oleh kekuatan hokum yang melarang
penduplikasian kekayaan intelektual tanpa seijin pemegangnya. Hak cipta biasa
diberikan kepada pencipta buku, artikel, rancangan, ilustrasi, foto, film, musik,
perangkat lunak, dan bahkan kepingan semi konduktor. Hak seperti ini mudah
didapatkan dan diberikan kepada pemegangnya selama masih hidup penciptanya
ditambah 70 tahun.
• Paten
Paten merupakan bentuk perlindungan terhadap kekayaan intelektual yang paling sulit
didapat karena hanya akan diberikan pada penemuan-penemuan inovatif dan sangat
berguna. Hukum paten memberikan perlindungan selama 20 tahun.
• Rahasia Perdagangan
Hukum rahasia perdagangan melindungi kekayaan intelektual melalui lisensi atau
kontrak. Pada lisensi perangkat lunak, seseorang yang menandatangani kontrak
menyetujui untuk tidak menyalin perangkat lunak tersebut untuk diserhakan pada orang
lain atau dijual.