SlideShare a Scribd company logo
1 of 34
LANDASAN SOSIAL BUDAYA PENDIDIKAN
OLEH : KELOMPOK
II
-EMRI YULIZAL ARDI
-FEBRIAN ARIFIN
-GEBYARNI SIREGAR
• manusia adalah mahluk sosial karena memerlukan kehadiran dan bantuan
serta peran serta orang lain. Sosial budaya ini tercermin pada kegiatan
sekelompok manusia secara bersama-sama.
• Hal-hal yang dikerjakan manusia, cara mengerjakannya, bentuk pekerjaan
yang diinginkan merupakan unsur sebuah budaya
• Pendidikan pada hakikatnya adalah kegiatan sadar dan disengaja secara
penuh tanggung jawab yang dilakukan orang dewasa kepada anak
sehingga timbul interaksi dari keduanya agar anak tersebut mencapai
kedewasaan yang dicita-citakan yang dilakukan secara bertahap
berkesinambungan di semua lingkungan yang saling mengisi (rumah
tangga, sekolah, masyarakat).
• Sosial budaya merupakan bagian hidup manusia yang paling dekat dengan
kehidupan sehari-hari, dan hampir setiap kegiatan manusia tidak terlepas
dari unsur sosial budaya.
• Masyarakat maju karena pendidikan dan pendidikan yang maju hanya akan
ditemukan dalam masyarakat yang maju. Sekolah juga berfungsi sebagai
lembaga sosial yang melayani anggota-anggota masyarakat dalam bidang
pendidikan.
LATAR BELAKANG
Rumusan Masalah
• Apa Pengertian Sosiologi Pendidikan?
• Apa dan bagaimana sosiologi dan pendidikan?
• Apa dan Bagaimana Kebudayaan dan Pendidikan?
• Apa dan Bagaimana Sekolah dan Perubahan
Masyarakat?
Tujuan Pembahasan
• Menjawab pertanyaan-pertanyaan yang terdapat dalam
rumusan makalah.
• Untuk memenuhi tugas belajar dalam mata kuliah
Landasan Ilmiah Ilmu Pendidikan.
Pengertian Sosiologi Pendidikan
1. Pendidikan
• Menurut Driyakarya, pendidikan adalah upaya memanusiakan manusia muda.
• Crow and Corw berpendapat bahwa pendidikan adalah proses yang berisi
berbagai macam kegiatan yang cocok bagi individu untuk kehidupan sosialnya,
membantu meneruskan adat dan budaya serta kelembagaan sosial dari generasi
ke generasi.
• Ki Hajar Dewantara juga berpendapat bahwa pendidikan berarti daya upaya
untuk memajukan bertumbuhnya budi pekerti (kekuatan batin), pikiran (intelek)
dan jasmani anak.
• Menurut UU Nomor 20 Tahun 2003 bab 1 ayat 1 dinyatakan bahwa pendidikan
adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan
proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi
diri, kepribadian kecerdasan, akhlak mulia serta keterampilan yang diperlukan
dirinya dan masyarakat.
Pengertian Sosiologi Pendidikan
1. Pendidikan (lanjutan)
Kesimpulannnya :
pada dasarnya pendidikan merupakan suatu
proses mendidik, yakni proses dalam rangka
mempengaruhi peserta didik agar mampu
menyesuaikan diri sebaik mungkin dalam
lingkungannya sehingga akan menimbulkan
perubahan dalam dirinya, yang dilakuakan
dalam bentuk pembimbingan, pengajaran,
dan atau pelatihan.
Pengertian Sosiologi Pendidikan
2. Sosiologi (lanjutan…)
•Menurut Roucek dan Warren sosiologi adalah
ilmu yang mempelajari hubungan manusia dalam
kelompok.
•Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi
menyatakan bahwa sosiologi adalah ilmu yang
mempelajari struktur sosial dan proses sosial,
termasuk perubahan sosial. Struktur sosial
adalah keseluruhan jalinan antara unsur-unsur
sosial, lembaga-lembaga sosial, kelompok-
kelompok sosial, dan lapisan-lapisan sosial.
Pengertian Sosiologi Pendidikan
2. Sosiologi (lanjutan…)
•August Comte berpendapat bahwa sosiologi
adalah ilmu terutama mempelajari manusia
sebagai makhluk yang mempunyai naluri untuk
senantiasa hidup bersama dengan sesamanya
•Menurut Abu Ahmadi Objek penelitian sosiologi
adalah tingkah laku manusia dalam kelompok
Pengertian Sosiologi Pendidikan
2. Sosiologi (lanjutan…)
Sosiologi dapat dibedakan menjadi dua macam
yaitu:
-sosiologi umum yang menyelidiki gejala sosio-
kultural secara umum,
-dan sosiologi khusus, yaitu pengkhususan dari
sosiologi umum yang menyelidiki aspek
kehidupan sosio-kultural secara mendalam,
salah satunya adalah sosiologi pendidikan
Pengertian Sosiologi Pendidikan
3. Sosiologi Pendidikan
•Abu Ahmadi berpendapat, sosiologi pendidikan adalah suatu cabang
ilmu pengetahuan yang membahas proses interaksi sosial anak-anak
mulai dari keluarga, masa sekolah sampai dewasa serta dengan kondisi-
kondisi sosio-kultural yang terdapat dalam masyarakat dan negaranya.
•Sanapiah Faisal berpendapat tentang sosiologi pendidikan yakni :
1)Analisis terhadap pendidikan selaku alat kemajuan sosial;
2)Sebagai pemberi tujuan bagi pendidikan;
3)Hubungan antara sistem pendidikan dengan aspek-aspek lain dalam
masyarakat;
4)Hubungan antara manusia dalam persekolahan;
5)Hubungan antara sekolah dengan masyarakat; dan peranan
pendidikan di masyarakat.
Pengertian Sosiologi Pendidikan
3. Sosiologi Pendidikan
•Abu Ahmadi berpendapat, sosiologi pendidikan adalah suatu cabang
ilmu pengetahuan yang membahas proses interaksi sosial anak-anak
mulai dari keluarga, masa sekolah sampai dewasa serta dengan kondisi-
kondisi sosio-kultural yang terdapat dalam masyarakat dan negaranya.
•Sanapiah Faisal berpendapat tentang sosiologi pendidikan yakni :
1)Analisis terhadap pendidikan selaku alat kemajuan sosial;
2)Sebagai pemberi tujuan bagi pendidikan;
3)Hubungan antara sistem pendidikan dengan aspek-aspek lain dalam
masyarakat;
4)Hubungan antara manusia dalam persekolahan;
5)Hubungan antara sekolah dengan masyarakat; dan peranan
pendidikan di masyarakat.
Pengertian Sosiologi Pendidikan
3. Sosiologi Pendidikan (lanjutan…)
•Gunawan mengatakan bahwa sosiologi pendidikan adalah ilmu
pengetahuan yang berusaha memecahkan masalah-masalah pendidikan
dengan analisis atau pendekatan sosiologis.
Ditarik kesimpulan dari beberapa pendapat di atas mengenai
pengertian sosiologi pendidikan, yaitu “ilmu pengetahuan
yang mempelajari tentang hubungan dan interaksi manusia,
baik itu individu atau kelompok dengan peresekolahan
sehingga terjalin kerja sama yang sinergi dan
berkesinambungan antara manusia dengan pendidikan”.
Sosiologi dan Pendidikan
• Wuradji (1988) menulis bahwa sosiologi
pendidikan meliputi :
1) interaksi guru-siswa;
2) dinamika kelompok di kelas dan di organisasi intra
sekolah;
3) struktur dan fungsi sistem pendidikan dan;
4) sistem masyarakat dan pengaruhnya terhadap
pendidikan.
Wujud dari sosiologi pendidikan adalah tentang
konsep proses sosial.
Sosiologi dan Pendidikan
Proses sosial dimulai dari interaksi sosial yang didasari
oleh faktor-faktor berikut:
•Imitasi atau peniruan
•Sugesti, yang akan terjadi apabila jika seorang anak
menerima atau tertarik pada pandangan atau sikap orang
lain yang berwibawa atau berwenang atau mayoritas.
•Identifikasi, yang berusaha menyamakan dirinya dengan
orang lain secara sadar ataupun di bawah sadar.
•Simpati, yang akan terjadi manakala seseorang merasa
tertarik kepada orang lain.
Sosiologi dan Pendidikan (lanjutan…)
• Untuk mempermudah sosialisasi dalam pendidikan,
maka seorang guru harus menciptakan situasi, terutama
pada dirinya, agar faktor-faktor yang mendasari
sosialisasi itu muncul pada diri peserta didik.
• Interaksi sosial akan terjadi apabila memenuhi dua
syarat yaitu kontak sosial dan komunikasi.
• Kontak at berlangsung dalam tiga bentuk yaitu :
1) kontak antarindividu;
2) kontak antarindividu dengan kelompok atau sebaliknya;
3) kontak antar kelompok.
Sosiologi dan Pendidikan (lanjutan…)
Dalam dunia pendidikan kelompok sosial ini dapat
berbentuk ;
•kelompok personalia sekolah,
•kelompok guru,
•kelompok siswa, kelas, subkelas,
•kelompok belajar di rumah dan sebagainya.
Suatu kelompok sosial dinamis yang stabil, artinya
kelompok ini berusaha maju mengikuti arah perkembangan
zaman atau mengantisipasi perkembangan ilmu dan
teknologi dengan tetap memperhatikan kestabilan
kelompok.
Sosiologi dan Pendidikan (lanjutan…)
Wuradji (1988) menyebutkan tiga prisip yang melandasi
kestabilan kelompok, yaitu integritas, ketenangan dan
konsensus.
Untuk menciptakan dinamika yang stabil di sekolah,
sebaiknya sekolah sebagai micro order atau keteraturan
kecil (Broom,1988) atau sekolah kecil sebagai masyarakat
kecil
Wuradji (1988) mengemukakan sekolah sebagai kontrol
sosial dan sebagai perubahan sosial.
Kebudayaan dan Pendidikan
• Pendidikan membuat orang berbudaya,
pendidikan dan budaya bersama dan memajukan.
“Makin banyak orang menerima pendidikan makin
berbudaya orang itu dan makin tinggi kebudayaan
makin tinggi pula pendidikan atau cara
mendidiknya”.
• Pendidikan yang terlepas dari kebudayaan akan
menyebabkan alienasi dari subjek yang dididik
dan seterusnya kemungkinan matinya
kebudayaan itu sendiri.
Kebudayaan dan Pendidikan
• Bila kebudayaan berubah maka pendidikan juga
bisa berubah dan bila pendidikan berubah akan
dapat mengubah kebudayaan
• Pendidikan adalah suatu proses membuat orang
kemasukan budaya, membuat orang berprilaku
mengikuti budaya yang memasuki dirinya.
Kebudayaan dan Pendidikan
• Mewujudkan masyarakat yang
cerdas
• Transmisi budaya
• Pengendalian Sosial
• Meningkatkan Iman dan Taqwa
kepada Tuhan YME
• Analisis Kedudukan Pendidikan
dalam Masyarakat
Kebudayaan dan Pendidikan
• makna pendidikan adalah sebagai usaha manusia untuk
menumbuhkan dan mengembangkan potensi-potensi
pembawaan baik jasmani maupun rohani sesuai dengan
nilai-nilai yang ada dalam masyarakat.
menurut Carter V.Good bahwa pendidikan itu
mengandung pengertian:
1. Proses perkembangan kecakapan seseorang dalam bentuk
sikap dan prilaku yang berlaku dalam masyarakatnya
2. Proses sosial dimana seseorang dipengaruhi oleh sesuatu
lingkungan yang terpimpin (misalnya sekolah) sehingga ia
dapat mencapai kecakapan sosial dan mengembangkan
pribadinya.
Kebudayaan dan Pendidikan
Pandangan bahwa pendidikan merupakan
gejala kebudayaan didasarkan pada hal-hal
berikut:
1.Manusia adalah makhluk budaya
2.Perkembangan pendidikan sejajar dengan
perkembangan budaya
3.Pendidikan informal dan pendidikan formal sama
derajatnya dan harus ada kesejajaran tujuan;
Lanjutan…
Sekolah dan Perubahan Masyarakat
• Hubungan antara sekolah dan masyarakat pada
hakekatnya adalah suatu sarana yang cukup
mempunyai peranan yang menentukan dalam
rangka usaha mengadakan pembinaan
pertumbuhan dan pengembangan murid-murid di
sekolah.
• Arthur B. Mochlan menyatakan school public
relation adalah kegiatan yang dilakukan sekolah atau
sekolah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Sekolah dan Perubahan Masyarakat
• Ada tiga faktor yang menyebabkan sekolah harus berhubungan dengan
masyarakat :
1. Faktor perubahan sifat, tujuan dan metode mengajar di
sekolah.
2. Faktor masyarakat, yang menuntut adanya perubahan-
perubahan dalam pendidikan di sekolah dan perlunya
bantuan masyarakat terhadap sekolah.
3. Faktor perkembangan ide demokrasi bagi masyarakat
terhadap pendidikan.
Sekolah dan Perubahan Masyarakat
Elsbree menggariskan tujuan tentang hubungan antara sekolah dan
masyarakat adalah sebagai berikut:
1. Untuk memajukan kualitas belajar dan
pertumbuhan anak.
2. Untuk memperkokoh tujuan dan memajukan
kualitas penghidupan masyarakat.
3. Untuk mendorong masyarakat dalam
membantu progam bantuan sekolah dan
masyarakat di sekolah.
Sekolah dan Perubahan Masyarakat
a) Sekolah sebagai partner masyarakat di dalam melaksanakan fungsi
pendidikan.
b) Sekolah sebagai prosedur yang melayani kesan pesan pendidikan dari
masyarakat lingkungannya.
c) Masyarakat berperan serta dalam mendirikan dan membiayai sekolah.
d) Masyarakat berperan dalam mengawasi pendidikan agar sekolah tetap
membantu dan mendukung cita-cita dan kebutuhan masyarakat.
e) Masyarakat yang ikut menyediakan tempat pendidikan seperti gedung-
gedung museum, perpustakaan, panggung-panggung kesenian, dan
sebagainya.
f) Masyarakat yang menyediakan berbagai sumber untuk sekolah.
g) Masyarakat sebagai sumber pelajaran atau laboratorium tempat belajar
seperti aspek alami, industri, perumahan, transportasi, perkebunan,
pertambangan dan sebagainya.
Peranan Hubungan Sekolah dengan
Masyarakat
Sekolah dan Perubahan Masyarakat
a) Memberikan informasi dan menyampaikan ide atau gagasan kepada
masyarakat atau pihak-pihak lain yang membutuhkannya.
b) Membantu pemimpin yang karena tugas-tugasnya tidak dapat
langsung memberikan informasi kepada masyarakat atau pihak-
pihak yang memerlukannya.
c) Membantu pemimpin mempersiapkan bahan-bahan tentang
permasalahan dan informasi yang akan disampaikan atau yang
menarik perhatian masyarakat pada saat tertentu.
d) Melaporkan tentang pikiran-pikiran yang berkembang dalam
masyarakat tentang masalah pendidikan.
e) Membantu kepala sekolah bagaimana usaha untuk memperoleh
bantuan dan kerja sama.
f) Menyusun rencana bagaimana cara-cara memperoleh bantuan untuk
kemajuan pelaksanaan pendidikan.
Tugas Pokok Hubungan Sekolah dan
Masyarakat dalam Pendidikan
Sekolah dan Perubahan Masyarakat
a)Hubungan edukatif,
b)Hubungan kultural,
c)Hubungan institusional
Jenis-Jenis Hubungan Sekolah dan
Masyarakat
Sekolah dan Perubahan Masyarakat
– Adanya program dan perencanaan yang
sistematis.
– Tersedia basis dokumentasi yang lengkap.
– Tersedia tenaga ahli, terampil dan alat sarana
serta dana yang memadai.
– Kondisi organisasi sekolah yang
memungkinkan untuk meningkatkan kegiatan
hubungan sekolah dengan masyarakat.
Faktor Pendukung Hubungan Sekolah
dengan Masyarakat
Sekolah dan Perubahan Masyarakat
Dikelompokkan menjadi empat, yaitu:
1.teknik tertulis,
2.teknik lisan,
3.teknik peragaan, dan
4.teknik elektronik.
Teknik-Teknik Hubungan Sekolah
dengan Masyarakat (Orang
Tua Murid)
PENUTUP
• Pendidikan merupakan suatu proses mendidik, yakni proses dalam rangka
mempengaruhi peserta didik agar mampu menyesuaikan diri sebaik
mungkin dalam lingkungannya sehingga akan menimbulkan perubahan
dalam dirinya, yang dilakukan dalam bentuk pembimbingan, pengajaran,
dan atau pelatihan.
• Sosiologi merupakan ilmu yang membahas atau mempelajari interaksi dan
pergaulan antara manusia dalam kelompok dan struktur sosial. Sedangkan
sosiologi pendidikan, yaitu ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang
hubungan dan interaksi manusia, baik itu individu atau kelompok dengan
peresekolahan sehingga terjalin kerja sama yang sinergi dan
berkesinambungan antara manusia dengan pendidikan.
• Pendidikan adalah bagian dari kebudayaan. Apabila kebudayaan berubah
maka pendidikan juga berubah, dan apabila pendidikan berubah akan
dapat mengubah kebudayaan.
Kesimpulan
PENUTUP
• Sekolah sebagai basis pendidikan dan masyarakat
merupakan dua jenis lingkungan yang berbeda, namun
keduanya tidak dapat dipisahkan bahkan saling
membutuhkan khususnya dalam upaya mendidik
generasi muda
• Jika hubungan sekolah dengan masyarakat berjalan
harmonis, dan dinamis maka proses pendidikan dan
pengajaran di sekolah diharapkan mampu mencapai visi dan
misi yang dicanangkan
Kesimpulan (lanjutan…)
PENUTUP
1. Keberadaan sekolah tidak dapat dipisahkan dengan masyarakat
sekitarnya, keduanya saling menunjang. Sekolah seharusnya menjadi
agen pembangunan di masyarakat.
2. Perlu dibentuk badan kerja sama antara sekolah dengan tokoh-tokoh
masyarakat, termasuk wakil-wakil orang tua siswa untuk ikut memajukan
pendidikan.
3. Proses sosialisasi anak-anak perlu ditingkatkan.
4. Dinamika kelompok dimanfaatkan untuk belajar.
5. Kebudayaan menyangkut seluruh cara hidup dan kehidupan manusia
yang diciptakan oleh manusia ikut mempengaruhi pendidikan atau
perkembangan anak. Sebaliknya pendidikan juga dapat mengubah
kebudayaan.
6. Akibat kebudayaan masa kini, ada kemungkinan pergeseran paradigma
pendidikan, yaitu dari sekolah ke masyarakat luas dengan berbagai
pengalaman yang luas (Made Pidarta, 1997 : 183).
Implikasi
PENUTUP
Setelah membahas makalah Landasan sosial
budaya pendidikan ini, diharapkan pembaca dalam
hal ini mahasiswa pasca sarjana teknologi
pendidikan dapat mengembangkan wacana berfikir
dan tindakan dalam pelaksanaan dan pengelolaan
pendidikan yang didasarkan perkembangan aspek
social dan budaya masyarakat.
Saran
Thank You !!

More Related Content

What's hot

Kesedaran kepelbagaian sosiobudaya
Kesedaran kepelbagaian sosiobudayaKesedaran kepelbagaian sosiobudaya
Kesedaran kepelbagaian sosiobudayasitiaishahmohamad
 
Kel iii landasan ilmiah pendidikan
Kel iii landasan ilmiah pendidikanKel iii landasan ilmiah pendidikan
Kel iii landasan ilmiah pendidikanikaguswari
 
Ppt landasan akmal [autosaved] copy
Ppt landasan akmal [autosaved]   copyPpt landasan akmal [autosaved]   copy
Ppt landasan akmal [autosaved] copyakmalacsela7
 
Bab 2 kesedaran kepelbagaian sosiobudaya
Bab 2 kesedaran kepelbagaian sosiobudayaBab 2 kesedaran kepelbagaian sosiobudaya
Bab 2 kesedaran kepelbagaian sosiobudayaCikgu Ana
 
Tugas 3 ISD
Tugas 3 ISDTugas 3 ISD
Tugas 3 ISDanamuno
 
Sekolah sebagai sistem sosial
Sekolah sebagai sistem sosial Sekolah sebagai sistem sosial
Sekolah sebagai sistem sosial nelson fredoline
 
Modal asiment
Modal asimentModal asiment
Modal asimentYing Yin
 
Bab2 konsep sosialisasi
Bab2 konsep sosialisasiBab2 konsep sosialisasi
Bab2 konsep sosialisasizuraidanasri
 
INTERNALISASI BELAJAR DAN SPESIALISASI
INTERNALISASI BELAJAR DAN SPESIALISASIINTERNALISASI BELAJAR DAN SPESIALISASI
INTERNALISASI BELAJAR DAN SPESIALISASIresmalia
 
Kebudayaan dan kepribadian
Kebudayaan dan kepribadianKebudayaan dan kepribadian
Kebudayaan dan kepribadiandaddhy04
 
Landasan sosiologis pendidikan
Landasan sosiologis pendidikanLandasan sosiologis pendidikan
Landasan sosiologis pendidikanArif Wibowo
 
PLS/PNF dengan Pemberdayaan Masyarakat
PLS/PNF dengan Pemberdayaan MasyarakatPLS/PNF dengan Pemberdayaan Masyarakat
PLS/PNF dengan Pemberdayaan MasyarakatLia Oktafiani
 

What's hot (20)

Sos pend
Sos pendSos pend
Sos pend
 
Kesedaran kepelbagaian sosiobudaya
Kesedaran kepelbagaian sosiobudayaKesedaran kepelbagaian sosiobudaya
Kesedaran kepelbagaian sosiobudaya
 
Landasan sosiologis n ekonomi
Landasan sosiologis n ekonomi Landasan sosiologis n ekonomi
Landasan sosiologis n ekonomi
 
Kel iii landasan ilmiah pendidikan
Kel iii landasan ilmiah pendidikanKel iii landasan ilmiah pendidikan
Kel iii landasan ilmiah pendidikan
 
Ppt landasan akmal [autosaved] copy
Ppt landasan akmal [autosaved]   copyPpt landasan akmal [autosaved]   copy
Ppt landasan akmal [autosaved] copy
 
Sosiologi, pendidikan, bimbingan & interelasinya
Sosiologi, pendidikan, bimbingan & interelasinyaSosiologi, pendidikan, bimbingan & interelasinya
Sosiologi, pendidikan, bimbingan & interelasinya
 
Sosbud epy
Sosbud epySosbud epy
Sosbud epy
 
Bab 2 kesedaran kepelbagaian sosiobudaya
Bab 2 kesedaran kepelbagaian sosiobudayaBab 2 kesedaran kepelbagaian sosiobudaya
Bab 2 kesedaran kepelbagaian sosiobudaya
 
Tugas 3 ISD
Tugas 3 ISDTugas 3 ISD
Tugas 3 ISD
 
Sekolah sebagai sistem sosial
Sekolah sebagai sistem sosial Sekolah sebagai sistem sosial
Sekolah sebagai sistem sosial
 
Makalah aliran esensialisme
Makalah aliran esensialismeMakalah aliran esensialisme
Makalah aliran esensialisme
 
Modal asiment
Modal asimentModal asiment
Modal asiment
 
Bab2 konsep sosialisasi
Bab2 konsep sosialisasiBab2 konsep sosialisasi
Bab2 konsep sosialisasi
 
Isd pert 4
Isd pert 4Isd pert 4
Isd pert 4
 
INTERNALISASI BELAJAR DAN SPESIALISASI
INTERNALISASI BELAJAR DAN SPESIALISASIINTERNALISASI BELAJAR DAN SPESIALISASI
INTERNALISASI BELAJAR DAN SPESIALISASI
 
Kebudayaan dan kepribadian
Kebudayaan dan kepribadianKebudayaan dan kepribadian
Kebudayaan dan kepribadian
 
Pemuda dan Sosialisasi
Pemuda dan SosialisasiPemuda dan Sosialisasi
Pemuda dan Sosialisasi
 
Sosial Budaya
Sosial BudayaSosial Budaya
Sosial Budaya
 
Landasan sosiologis pendidikan
Landasan sosiologis pendidikanLandasan sosiologis pendidikan
Landasan sosiologis pendidikan
 
PLS/PNF dengan Pemberdayaan Masyarakat
PLS/PNF dengan Pemberdayaan MasyarakatPLS/PNF dengan Pemberdayaan Masyarakat
PLS/PNF dengan Pemberdayaan Masyarakat
 

Similar to Landasan sosial budaya pendidikan

Bahan ajar sosiologi pendidikan usu
Bahan ajar sosiologi pendidikan usu Bahan ajar sosiologi pendidikan usu
Bahan ajar sosiologi pendidikan usu Robert Siegar
 
definisi sosiologi pendidikan
definisi sosiologi pendidikandefinisi sosiologi pendidikan
definisi sosiologi pendidikanAprilia putri
 
PENDIDIKAN DAN PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA
PENDIDIKAN DAN PERUBAHAN SOSIAL BUDAYAPENDIDIKAN DAN PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA
PENDIDIKAN DAN PERUBAHAN SOSIAL BUDAYAimam shofwan
 
Sosilogi pendidikan
Sosilogi pendidikanSosilogi pendidikan
Sosilogi pendidikanNarendra
 
Aliran aliran pendidikan
Aliran aliran pendidikanAliran aliran pendidikan
Aliran aliran pendidikanzaza29
 
Konsep dasar sosiologi pendidikan
Konsep dasar sosiologi pendidikanKonsep dasar sosiologi pendidikan
Konsep dasar sosiologi pendidikanimam shofwan
 
sosiologi pendidikan
sosiologi pendidikansosiologi pendidikan
sosiologi pendidikangalaxyfee
 
Sosiologi pendidikan.pptx
Sosiologi pendidikan.pptxSosiologi pendidikan.pptx
Sosiologi pendidikan.pptxLaili55
 
02. Pengertian, Tujuan, dan Ruang Lingkup Sosiologi.pptx
02. Pengertian, Tujuan, dan Ruang Lingkup Sosiologi.pptx02. Pengertian, Tujuan, dan Ruang Lingkup Sosiologi.pptx
02. Pengertian, Tujuan, dan Ruang Lingkup Sosiologi.pptxAhmadMuflihin2
 
Peranan dan tanggungjawab sekolah terhadap masyarakat
Peranan dan tanggungjawab sekolah terhadap masyarakatPeranan dan tanggungjawab sekolah terhadap masyarakat
Peranan dan tanggungjawab sekolah terhadap masyarakatUniversiti Brunei Darussalam
 
Lingkungan dan Lembaga Pendidikan
Lingkungan dan Lembaga PendidikanLingkungan dan Lembaga Pendidikan
Lingkungan dan Lembaga PendidikanHoshi Hikaru
 
Landasan+Pendidikan.PIP_.05.ppt
Landasan+Pendidikan.PIP_.05.pptLandasan+Pendidikan.PIP_.05.ppt
Landasan+Pendidikan.PIP_.05.pptSaifulBahri803085
 
Buku Pascasarjana INAIFAS. pdf
 Buku Pascasarjana INAIFAS. pdf Buku Pascasarjana INAIFAS. pdf
Buku Pascasarjana INAIFAS. pdfMuhammadbahrulUla
 
Buku Pascasarjana INAIFAS .docx
 Buku Pascasarjana INAIFAS .docx Buku Pascasarjana INAIFAS .docx
Buku Pascasarjana INAIFAS .docxMuhammadbahrulUla
 
Rangkuman materi admin progsus
Rangkuman materi  admin progsusRangkuman materi  admin progsus
Rangkuman materi admin progsusfery_antini
 

Similar to Landasan sosial budaya pendidikan (20)

Bahan ajar sosiologi pendidikan usu
Bahan ajar sosiologi pendidikan usu Bahan ajar sosiologi pendidikan usu
Bahan ajar sosiologi pendidikan usu
 
definisi sosiologi pendidikan
definisi sosiologi pendidikandefinisi sosiologi pendidikan
definisi sosiologi pendidikan
 
sosiologi.pptx
sosiologi.pptxsosiologi.pptx
sosiologi.pptx
 
PENDIDIKAN DAN PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA
PENDIDIKAN DAN PERUBAHAN SOSIAL BUDAYAPENDIDIKAN DAN PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA
PENDIDIKAN DAN PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA
 
Sosilogi pendidikan
Sosilogi pendidikanSosilogi pendidikan
Sosilogi pendidikan
 
Aliran aliran pendidikan
Aliran aliran pendidikanAliran aliran pendidikan
Aliran aliran pendidikan
 
KEL.2 KPK.pptx
KEL.2 KPK.pptxKEL.2 KPK.pptx
KEL.2 KPK.pptx
 
Konsep dasar sosiologi pendidikan
Konsep dasar sosiologi pendidikanKonsep dasar sosiologi pendidikan
Konsep dasar sosiologi pendidikan
 
sosiologi pendidikan
sosiologi pendidikansosiologi pendidikan
sosiologi pendidikan
 
Pengantar ilmu pendidikan
Pengantar ilmu pendidikanPengantar ilmu pendidikan
Pengantar ilmu pendidikan
 
Sosiologi pendidikan.pptx
Sosiologi pendidikan.pptxSosiologi pendidikan.pptx
Sosiologi pendidikan.pptx
 
02. Pengertian, Tujuan, dan Ruang Lingkup Sosiologi.pptx
02. Pengertian, Tujuan, dan Ruang Lingkup Sosiologi.pptx02. Pengertian, Tujuan, dan Ruang Lingkup Sosiologi.pptx
02. Pengertian, Tujuan, dan Ruang Lingkup Sosiologi.pptx
 
Peranan dan tanggungjawab sekolah terhadap masyarakat
Peranan dan tanggungjawab sekolah terhadap masyarakatPeranan dan tanggungjawab sekolah terhadap masyarakat
Peranan dan tanggungjawab sekolah terhadap masyarakat
 
Lingkungan dan Lembaga Pendidikan
Lingkungan dan Lembaga PendidikanLingkungan dan Lembaga Pendidikan
Lingkungan dan Lembaga Pendidikan
 
Makalah lingkungan pendidikan
Makalah lingkungan pendidikanMakalah lingkungan pendidikan
Makalah lingkungan pendidikan
 
Landasan+Pendidikan.PIP_.05.ppt
Landasan+Pendidikan.PIP_.05.pptLandasan+Pendidikan.PIP_.05.ppt
Landasan+Pendidikan.PIP_.05.ppt
 
Buku Pascasarjana INAIFAS. pdf
 Buku Pascasarjana INAIFAS. pdf Buku Pascasarjana INAIFAS. pdf
Buku Pascasarjana INAIFAS. pdf
 
Buku Pascasarjana INAIFAS .docx
 Buku Pascasarjana INAIFAS .docx Buku Pascasarjana INAIFAS .docx
Buku Pascasarjana INAIFAS .docx
 
Rangkuman materi admin progsus
Rangkuman materi  admin progsusRangkuman materi  admin progsus
Rangkuman materi admin progsus
 
Lingkungan pendidikan
Lingkungan pendidikanLingkungan pendidikan
Lingkungan pendidikan
 

More from emri ardi

Presentasi Pembuatan Flyer
Presentasi Pembuatan FlyerPresentasi Pembuatan Flyer
Presentasi Pembuatan Flyeremri ardi
 
Presentasi QR Code
Presentasi QR CodePresentasi QR Code
Presentasi QR Codeemri ardi
 
Learning management system makalah kel 3
Learning management system makalah kel 3Learning management system makalah kel 3
Learning management system makalah kel 3emri ardi
 
Penjelasan kuesioner
Penjelasan kuesionerPenjelasan kuesioner
Penjelasan kuesioneremri ardi
 
social cognitif
social cognitifsocial cognitif
social cognitifemri ardi
 
Tugas statistik s2 tp
Tugas  statistik s2 tpTugas  statistik s2 tp
Tugas statistik s2 tpemri ardi
 
pendidikan karakter di sekolah
pendidikan karakter di sekolahpendidikan karakter di sekolah
pendidikan karakter di sekolahemri ardi
 
Permendikbud-nomor-70-ttg-kerangka-dasar-dan-struktur-kurikulum-smk-mak-dan-l...
Permendikbud-nomor-70-ttg-kerangka-dasar-dan-struktur-kurikulum-smk-mak-dan-l...Permendikbud-nomor-70-ttg-kerangka-dasar-dan-struktur-kurikulum-smk-mak-dan-l...
Permendikbud-nomor-70-ttg-kerangka-dasar-dan-struktur-kurikulum-smk-mak-dan-l...emri ardi
 
Permendiknas no.19 tahun 2007 stand pengelolaan
Permendiknas no.19 tahun 2007 stand pengelolaanPermendiknas no.19 tahun 2007 stand pengelolaan
Permendiknas no.19 tahun 2007 stand pengelolaanemri ardi
 

More from emri ardi (9)

Presentasi Pembuatan Flyer
Presentasi Pembuatan FlyerPresentasi Pembuatan Flyer
Presentasi Pembuatan Flyer
 
Presentasi QR Code
Presentasi QR CodePresentasi QR Code
Presentasi QR Code
 
Learning management system makalah kel 3
Learning management system makalah kel 3Learning management system makalah kel 3
Learning management system makalah kel 3
 
Penjelasan kuesioner
Penjelasan kuesionerPenjelasan kuesioner
Penjelasan kuesioner
 
social cognitif
social cognitifsocial cognitif
social cognitif
 
Tugas statistik s2 tp
Tugas  statistik s2 tpTugas  statistik s2 tp
Tugas statistik s2 tp
 
pendidikan karakter di sekolah
pendidikan karakter di sekolahpendidikan karakter di sekolah
pendidikan karakter di sekolah
 
Permendikbud-nomor-70-ttg-kerangka-dasar-dan-struktur-kurikulum-smk-mak-dan-l...
Permendikbud-nomor-70-ttg-kerangka-dasar-dan-struktur-kurikulum-smk-mak-dan-l...Permendikbud-nomor-70-ttg-kerangka-dasar-dan-struktur-kurikulum-smk-mak-dan-l...
Permendikbud-nomor-70-ttg-kerangka-dasar-dan-struktur-kurikulum-smk-mak-dan-l...
 
Permendiknas no.19 tahun 2007 stand pengelolaan
Permendiknas no.19 tahun 2007 stand pengelolaanPermendiknas no.19 tahun 2007 stand pengelolaan
Permendiknas no.19 tahun 2007 stand pengelolaan
 

Recently uploaded

Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 

Recently uploaded (20)

Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 

Landasan sosial budaya pendidikan

  • 1. LANDASAN SOSIAL BUDAYA PENDIDIKAN OLEH : KELOMPOK II -EMRI YULIZAL ARDI -FEBRIAN ARIFIN -GEBYARNI SIREGAR
  • 2. • manusia adalah mahluk sosial karena memerlukan kehadiran dan bantuan serta peran serta orang lain. Sosial budaya ini tercermin pada kegiatan sekelompok manusia secara bersama-sama. • Hal-hal yang dikerjakan manusia, cara mengerjakannya, bentuk pekerjaan yang diinginkan merupakan unsur sebuah budaya • Pendidikan pada hakikatnya adalah kegiatan sadar dan disengaja secara penuh tanggung jawab yang dilakukan orang dewasa kepada anak sehingga timbul interaksi dari keduanya agar anak tersebut mencapai kedewasaan yang dicita-citakan yang dilakukan secara bertahap berkesinambungan di semua lingkungan yang saling mengisi (rumah tangga, sekolah, masyarakat). • Sosial budaya merupakan bagian hidup manusia yang paling dekat dengan kehidupan sehari-hari, dan hampir setiap kegiatan manusia tidak terlepas dari unsur sosial budaya. • Masyarakat maju karena pendidikan dan pendidikan yang maju hanya akan ditemukan dalam masyarakat yang maju. Sekolah juga berfungsi sebagai lembaga sosial yang melayani anggota-anggota masyarakat dalam bidang pendidikan. LATAR BELAKANG
  • 3. Rumusan Masalah • Apa Pengertian Sosiologi Pendidikan? • Apa dan bagaimana sosiologi dan pendidikan? • Apa dan Bagaimana Kebudayaan dan Pendidikan? • Apa dan Bagaimana Sekolah dan Perubahan Masyarakat? Tujuan Pembahasan • Menjawab pertanyaan-pertanyaan yang terdapat dalam rumusan makalah. • Untuk memenuhi tugas belajar dalam mata kuliah Landasan Ilmiah Ilmu Pendidikan.
  • 4. Pengertian Sosiologi Pendidikan 1. Pendidikan • Menurut Driyakarya, pendidikan adalah upaya memanusiakan manusia muda. • Crow and Corw berpendapat bahwa pendidikan adalah proses yang berisi berbagai macam kegiatan yang cocok bagi individu untuk kehidupan sosialnya, membantu meneruskan adat dan budaya serta kelembagaan sosial dari generasi ke generasi. • Ki Hajar Dewantara juga berpendapat bahwa pendidikan berarti daya upaya untuk memajukan bertumbuhnya budi pekerti (kekuatan batin), pikiran (intelek) dan jasmani anak. • Menurut UU Nomor 20 Tahun 2003 bab 1 ayat 1 dinyatakan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi diri, kepribadian kecerdasan, akhlak mulia serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat.
  • 5. Pengertian Sosiologi Pendidikan 1. Pendidikan (lanjutan) Kesimpulannnya : pada dasarnya pendidikan merupakan suatu proses mendidik, yakni proses dalam rangka mempengaruhi peserta didik agar mampu menyesuaikan diri sebaik mungkin dalam lingkungannya sehingga akan menimbulkan perubahan dalam dirinya, yang dilakuakan dalam bentuk pembimbingan, pengajaran, dan atau pelatihan.
  • 6. Pengertian Sosiologi Pendidikan 2. Sosiologi (lanjutan…) •Menurut Roucek dan Warren sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan manusia dalam kelompok. •Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi menyatakan bahwa sosiologi adalah ilmu yang mempelajari struktur sosial dan proses sosial, termasuk perubahan sosial. Struktur sosial adalah keseluruhan jalinan antara unsur-unsur sosial, lembaga-lembaga sosial, kelompok- kelompok sosial, dan lapisan-lapisan sosial.
  • 7. Pengertian Sosiologi Pendidikan 2. Sosiologi (lanjutan…) •August Comte berpendapat bahwa sosiologi adalah ilmu terutama mempelajari manusia sebagai makhluk yang mempunyai naluri untuk senantiasa hidup bersama dengan sesamanya •Menurut Abu Ahmadi Objek penelitian sosiologi adalah tingkah laku manusia dalam kelompok
  • 8. Pengertian Sosiologi Pendidikan 2. Sosiologi (lanjutan…) Sosiologi dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu: -sosiologi umum yang menyelidiki gejala sosio- kultural secara umum, -dan sosiologi khusus, yaitu pengkhususan dari sosiologi umum yang menyelidiki aspek kehidupan sosio-kultural secara mendalam, salah satunya adalah sosiologi pendidikan
  • 9. Pengertian Sosiologi Pendidikan 3. Sosiologi Pendidikan •Abu Ahmadi berpendapat, sosiologi pendidikan adalah suatu cabang ilmu pengetahuan yang membahas proses interaksi sosial anak-anak mulai dari keluarga, masa sekolah sampai dewasa serta dengan kondisi- kondisi sosio-kultural yang terdapat dalam masyarakat dan negaranya. •Sanapiah Faisal berpendapat tentang sosiologi pendidikan yakni : 1)Analisis terhadap pendidikan selaku alat kemajuan sosial; 2)Sebagai pemberi tujuan bagi pendidikan; 3)Hubungan antara sistem pendidikan dengan aspek-aspek lain dalam masyarakat; 4)Hubungan antara manusia dalam persekolahan; 5)Hubungan antara sekolah dengan masyarakat; dan peranan pendidikan di masyarakat.
  • 10. Pengertian Sosiologi Pendidikan 3. Sosiologi Pendidikan •Abu Ahmadi berpendapat, sosiologi pendidikan adalah suatu cabang ilmu pengetahuan yang membahas proses interaksi sosial anak-anak mulai dari keluarga, masa sekolah sampai dewasa serta dengan kondisi- kondisi sosio-kultural yang terdapat dalam masyarakat dan negaranya. •Sanapiah Faisal berpendapat tentang sosiologi pendidikan yakni : 1)Analisis terhadap pendidikan selaku alat kemajuan sosial; 2)Sebagai pemberi tujuan bagi pendidikan; 3)Hubungan antara sistem pendidikan dengan aspek-aspek lain dalam masyarakat; 4)Hubungan antara manusia dalam persekolahan; 5)Hubungan antara sekolah dengan masyarakat; dan peranan pendidikan di masyarakat.
  • 11. Pengertian Sosiologi Pendidikan 3. Sosiologi Pendidikan (lanjutan…) •Gunawan mengatakan bahwa sosiologi pendidikan adalah ilmu pengetahuan yang berusaha memecahkan masalah-masalah pendidikan dengan analisis atau pendekatan sosiologis. Ditarik kesimpulan dari beberapa pendapat di atas mengenai pengertian sosiologi pendidikan, yaitu “ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang hubungan dan interaksi manusia, baik itu individu atau kelompok dengan peresekolahan sehingga terjalin kerja sama yang sinergi dan berkesinambungan antara manusia dengan pendidikan”.
  • 12. Sosiologi dan Pendidikan • Wuradji (1988) menulis bahwa sosiologi pendidikan meliputi : 1) interaksi guru-siswa; 2) dinamika kelompok di kelas dan di organisasi intra sekolah; 3) struktur dan fungsi sistem pendidikan dan; 4) sistem masyarakat dan pengaruhnya terhadap pendidikan. Wujud dari sosiologi pendidikan adalah tentang konsep proses sosial.
  • 13. Sosiologi dan Pendidikan Proses sosial dimulai dari interaksi sosial yang didasari oleh faktor-faktor berikut: •Imitasi atau peniruan •Sugesti, yang akan terjadi apabila jika seorang anak menerima atau tertarik pada pandangan atau sikap orang lain yang berwibawa atau berwenang atau mayoritas. •Identifikasi, yang berusaha menyamakan dirinya dengan orang lain secara sadar ataupun di bawah sadar. •Simpati, yang akan terjadi manakala seseorang merasa tertarik kepada orang lain.
  • 14. Sosiologi dan Pendidikan (lanjutan…) • Untuk mempermudah sosialisasi dalam pendidikan, maka seorang guru harus menciptakan situasi, terutama pada dirinya, agar faktor-faktor yang mendasari sosialisasi itu muncul pada diri peserta didik. • Interaksi sosial akan terjadi apabila memenuhi dua syarat yaitu kontak sosial dan komunikasi. • Kontak at berlangsung dalam tiga bentuk yaitu : 1) kontak antarindividu; 2) kontak antarindividu dengan kelompok atau sebaliknya; 3) kontak antar kelompok.
  • 15. Sosiologi dan Pendidikan (lanjutan…) Dalam dunia pendidikan kelompok sosial ini dapat berbentuk ; •kelompok personalia sekolah, •kelompok guru, •kelompok siswa, kelas, subkelas, •kelompok belajar di rumah dan sebagainya. Suatu kelompok sosial dinamis yang stabil, artinya kelompok ini berusaha maju mengikuti arah perkembangan zaman atau mengantisipasi perkembangan ilmu dan teknologi dengan tetap memperhatikan kestabilan kelompok.
  • 16. Sosiologi dan Pendidikan (lanjutan…) Wuradji (1988) menyebutkan tiga prisip yang melandasi kestabilan kelompok, yaitu integritas, ketenangan dan konsensus. Untuk menciptakan dinamika yang stabil di sekolah, sebaiknya sekolah sebagai micro order atau keteraturan kecil (Broom,1988) atau sekolah kecil sebagai masyarakat kecil Wuradji (1988) mengemukakan sekolah sebagai kontrol sosial dan sebagai perubahan sosial.
  • 17. Kebudayaan dan Pendidikan • Pendidikan membuat orang berbudaya, pendidikan dan budaya bersama dan memajukan. “Makin banyak orang menerima pendidikan makin berbudaya orang itu dan makin tinggi kebudayaan makin tinggi pula pendidikan atau cara mendidiknya”. • Pendidikan yang terlepas dari kebudayaan akan menyebabkan alienasi dari subjek yang dididik dan seterusnya kemungkinan matinya kebudayaan itu sendiri.
  • 18. Kebudayaan dan Pendidikan • Bila kebudayaan berubah maka pendidikan juga bisa berubah dan bila pendidikan berubah akan dapat mengubah kebudayaan • Pendidikan adalah suatu proses membuat orang kemasukan budaya, membuat orang berprilaku mengikuti budaya yang memasuki dirinya.
  • 19. Kebudayaan dan Pendidikan • Mewujudkan masyarakat yang cerdas • Transmisi budaya • Pengendalian Sosial • Meningkatkan Iman dan Taqwa kepada Tuhan YME • Analisis Kedudukan Pendidikan dalam Masyarakat
  • 20. Kebudayaan dan Pendidikan • makna pendidikan adalah sebagai usaha manusia untuk menumbuhkan dan mengembangkan potensi-potensi pembawaan baik jasmani maupun rohani sesuai dengan nilai-nilai yang ada dalam masyarakat. menurut Carter V.Good bahwa pendidikan itu mengandung pengertian: 1. Proses perkembangan kecakapan seseorang dalam bentuk sikap dan prilaku yang berlaku dalam masyarakatnya 2. Proses sosial dimana seseorang dipengaruhi oleh sesuatu lingkungan yang terpimpin (misalnya sekolah) sehingga ia dapat mencapai kecakapan sosial dan mengembangkan pribadinya.
  • 21. Kebudayaan dan Pendidikan Pandangan bahwa pendidikan merupakan gejala kebudayaan didasarkan pada hal-hal berikut: 1.Manusia adalah makhluk budaya 2.Perkembangan pendidikan sejajar dengan perkembangan budaya 3.Pendidikan informal dan pendidikan formal sama derajatnya dan harus ada kesejajaran tujuan; Lanjutan…
  • 22. Sekolah dan Perubahan Masyarakat • Hubungan antara sekolah dan masyarakat pada hakekatnya adalah suatu sarana yang cukup mempunyai peranan yang menentukan dalam rangka usaha mengadakan pembinaan pertumbuhan dan pengembangan murid-murid di sekolah. • Arthur B. Mochlan menyatakan school public relation adalah kegiatan yang dilakukan sekolah atau sekolah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
  • 23. Sekolah dan Perubahan Masyarakat • Ada tiga faktor yang menyebabkan sekolah harus berhubungan dengan masyarakat : 1. Faktor perubahan sifat, tujuan dan metode mengajar di sekolah. 2. Faktor masyarakat, yang menuntut adanya perubahan- perubahan dalam pendidikan di sekolah dan perlunya bantuan masyarakat terhadap sekolah. 3. Faktor perkembangan ide demokrasi bagi masyarakat terhadap pendidikan.
  • 24. Sekolah dan Perubahan Masyarakat Elsbree menggariskan tujuan tentang hubungan antara sekolah dan masyarakat adalah sebagai berikut: 1. Untuk memajukan kualitas belajar dan pertumbuhan anak. 2. Untuk memperkokoh tujuan dan memajukan kualitas penghidupan masyarakat. 3. Untuk mendorong masyarakat dalam membantu progam bantuan sekolah dan masyarakat di sekolah.
  • 25. Sekolah dan Perubahan Masyarakat a) Sekolah sebagai partner masyarakat di dalam melaksanakan fungsi pendidikan. b) Sekolah sebagai prosedur yang melayani kesan pesan pendidikan dari masyarakat lingkungannya. c) Masyarakat berperan serta dalam mendirikan dan membiayai sekolah. d) Masyarakat berperan dalam mengawasi pendidikan agar sekolah tetap membantu dan mendukung cita-cita dan kebutuhan masyarakat. e) Masyarakat yang ikut menyediakan tempat pendidikan seperti gedung- gedung museum, perpustakaan, panggung-panggung kesenian, dan sebagainya. f) Masyarakat yang menyediakan berbagai sumber untuk sekolah. g) Masyarakat sebagai sumber pelajaran atau laboratorium tempat belajar seperti aspek alami, industri, perumahan, transportasi, perkebunan, pertambangan dan sebagainya. Peranan Hubungan Sekolah dengan Masyarakat
  • 26. Sekolah dan Perubahan Masyarakat a) Memberikan informasi dan menyampaikan ide atau gagasan kepada masyarakat atau pihak-pihak lain yang membutuhkannya. b) Membantu pemimpin yang karena tugas-tugasnya tidak dapat langsung memberikan informasi kepada masyarakat atau pihak- pihak yang memerlukannya. c) Membantu pemimpin mempersiapkan bahan-bahan tentang permasalahan dan informasi yang akan disampaikan atau yang menarik perhatian masyarakat pada saat tertentu. d) Melaporkan tentang pikiran-pikiran yang berkembang dalam masyarakat tentang masalah pendidikan. e) Membantu kepala sekolah bagaimana usaha untuk memperoleh bantuan dan kerja sama. f) Menyusun rencana bagaimana cara-cara memperoleh bantuan untuk kemajuan pelaksanaan pendidikan. Tugas Pokok Hubungan Sekolah dan Masyarakat dalam Pendidikan
  • 27. Sekolah dan Perubahan Masyarakat a)Hubungan edukatif, b)Hubungan kultural, c)Hubungan institusional Jenis-Jenis Hubungan Sekolah dan Masyarakat
  • 28. Sekolah dan Perubahan Masyarakat – Adanya program dan perencanaan yang sistematis. – Tersedia basis dokumentasi yang lengkap. – Tersedia tenaga ahli, terampil dan alat sarana serta dana yang memadai. – Kondisi organisasi sekolah yang memungkinkan untuk meningkatkan kegiatan hubungan sekolah dengan masyarakat. Faktor Pendukung Hubungan Sekolah dengan Masyarakat
  • 29. Sekolah dan Perubahan Masyarakat Dikelompokkan menjadi empat, yaitu: 1.teknik tertulis, 2.teknik lisan, 3.teknik peragaan, dan 4.teknik elektronik. Teknik-Teknik Hubungan Sekolah dengan Masyarakat (Orang Tua Murid)
  • 30. PENUTUP • Pendidikan merupakan suatu proses mendidik, yakni proses dalam rangka mempengaruhi peserta didik agar mampu menyesuaikan diri sebaik mungkin dalam lingkungannya sehingga akan menimbulkan perubahan dalam dirinya, yang dilakukan dalam bentuk pembimbingan, pengajaran, dan atau pelatihan. • Sosiologi merupakan ilmu yang membahas atau mempelajari interaksi dan pergaulan antara manusia dalam kelompok dan struktur sosial. Sedangkan sosiologi pendidikan, yaitu ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang hubungan dan interaksi manusia, baik itu individu atau kelompok dengan peresekolahan sehingga terjalin kerja sama yang sinergi dan berkesinambungan antara manusia dengan pendidikan. • Pendidikan adalah bagian dari kebudayaan. Apabila kebudayaan berubah maka pendidikan juga berubah, dan apabila pendidikan berubah akan dapat mengubah kebudayaan. Kesimpulan
  • 31. PENUTUP • Sekolah sebagai basis pendidikan dan masyarakat merupakan dua jenis lingkungan yang berbeda, namun keduanya tidak dapat dipisahkan bahkan saling membutuhkan khususnya dalam upaya mendidik generasi muda • Jika hubungan sekolah dengan masyarakat berjalan harmonis, dan dinamis maka proses pendidikan dan pengajaran di sekolah diharapkan mampu mencapai visi dan misi yang dicanangkan Kesimpulan (lanjutan…)
  • 32. PENUTUP 1. Keberadaan sekolah tidak dapat dipisahkan dengan masyarakat sekitarnya, keduanya saling menunjang. Sekolah seharusnya menjadi agen pembangunan di masyarakat. 2. Perlu dibentuk badan kerja sama antara sekolah dengan tokoh-tokoh masyarakat, termasuk wakil-wakil orang tua siswa untuk ikut memajukan pendidikan. 3. Proses sosialisasi anak-anak perlu ditingkatkan. 4. Dinamika kelompok dimanfaatkan untuk belajar. 5. Kebudayaan menyangkut seluruh cara hidup dan kehidupan manusia yang diciptakan oleh manusia ikut mempengaruhi pendidikan atau perkembangan anak. Sebaliknya pendidikan juga dapat mengubah kebudayaan. 6. Akibat kebudayaan masa kini, ada kemungkinan pergeseran paradigma pendidikan, yaitu dari sekolah ke masyarakat luas dengan berbagai pengalaman yang luas (Made Pidarta, 1997 : 183). Implikasi
  • 33. PENUTUP Setelah membahas makalah Landasan sosial budaya pendidikan ini, diharapkan pembaca dalam hal ini mahasiswa pasca sarjana teknologi pendidikan dapat mengembangkan wacana berfikir dan tindakan dalam pelaksanaan dan pengelolaan pendidikan yang didasarkan perkembangan aspek social dan budaya masyarakat. Saran