SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 28
HUKUM-HUKUM
S Y I R K A H
H. Sigit Purnawan Jati, S.Si, MSI
POKOK BAHASAN
 1. PENGERTIAN SYIRKAH
 2. HUKUM SYIRKAH
 3. RUKUN & SYARAT SYIRKAH
 4. MACAM-MACAM SYIRKAH ISLAMI
– 4.1. SYIRKAH AMLAK
– 4.2. SYIRKAH AKAD
 (1) SYIRKAH INAN
 (2) SYIRKAH ABDAN
 (3) SYIRKAH MUDHARABAH
 (4) SYIRKAH WUJUH
 (5) SYIRKAH MUFAWADHAH
PENGERTIAN SYIRKAH
‫ن‬ْ‫ي‬‫النصيب‬ ‫خلط‬ ‫اللغة‬ ‫في‬ ‫الشركة‬
‫عن‬ ‫الواحد‬ ‫يتميز‬ ‫ال‬ ‫بحيث‬ ً‫ا‬‫فصاعد‬
‫اآلخر‬
Syirkah menurut pengertian bahasa =
mencampurkan dua bagian atau lebih
sedemikian rupa sehingga tidak dapat
lagi dibedakan satu bagian dengan
bagian lainnya.
(An-Nabhani, An-Nizham al-Iqtishadi
fil Islam, hal. 134).
PENGERTIAN SYIRKAH
‫اث‬ ‫بين‬ ٌ‫د‬ْ‫َق‬‫ع‬ ‫هي‬ ً‫ا‬‫شرع‬ ‫والشركة‬‫نين‬
ِ‫ه‬ْ‫ي‬ِ‫ف‬ ِ‫ان‬َ‫ق‬ِ‫ف‬َّ‫ت‬َ‫ي‬ َ‫ر‬َ‫ث‬‫فأك‬ٍ‫مالي‬ ٍ‫ل‬‫بعم‬ ‫القيام‬ ‫على‬
ِ‫ح‬ْ‫ب‬ ِ‫الر‬ ِ‫د‬ْ‫ص‬َ‫ق‬‫ب‬
Adapun menurut makna syariat,
syirkah adalah suatu akad antara dua
pihak atau lebih, yang bersepakat
untuk melakukan suatu usaha/bisnis
dengan tujuan memperoleh
keuntungan.
(An-Nabhani, An-Nizham al-Iqtishadi fil
Islam, hal. 134).
HUKUM SYIRKAH
 Hukumnya jâ’iz (mubah).
 Dalilnya As-Sunnah, a.l.
(1) Nabi SAW men-taqrir muamalah syirkah.
(2) Nabi SAW bersabda :
،‫ه‬َ‫ب‬‫صاح‬ ‫هما‬ُ‫د‬‫أح‬ ‫ن‬ُ‫خ‬َ‫ي‬ ‫لم‬ ‫ما‬ ‫الشريكين‬ ‫ثالث‬ ‫أنا‬ ‫تعالى‬ ‫هللا‬ ‫قال‬‫خان‬ ‫فإن‬
‫بينهما‬ ‫من‬ ُ‫خرجت‬
"Allah ‘Azza wa Jalla telah berfirman: Aku
adalah pihak ketiga dari dua pihak yang ber-
syirkah selama salah satunya tidak mengkhianati
yang lainnya. Kalau salah satunya berkhianat,
Aku keluar dari keduanya."
[HR. Abu Dawud, al-Baihaqi, dan ad-
Daruquthni]
RUKUN & SYARAT SYIRKAH
 Rukun syirkah ada 3 (tiga) :
1. Dua pihak yang berakad (‘âqidâni),
syaratnya : memiliki ahliyah at-
tasharruf (kecakapan melakukan
tindakan hukum);
2. Obyek akad (ma’qûd ‘alayhi),
mencakup pekerjaan (amal) dan/atau
modal (mâl);
3. Shighat (ijab-kabul).
RUKUN & SYARAT SYIRKAH
 Syarat sah syirkah ada 2 (dua) :
1. obyek akadnya berupa tasharruf, yaitu
perbuatan atau perkataan yang mempunyai
akibat hukum. Contoh : menerima barang
(perbuatan), atau mengadakan akad jual-
beli (perkataan).
2. obyek akadnya dapat diwakilkan (qabilun
li al-wakalah), agar keuntungan syirkah
menjadi hak bersama di antara para syarîk
(mitra usaha). (An-Nabhani, 1990: 146).
MACAM-MACAM SYIRKAH
 Secara garis besar ada 2 (dua)
macam syirkah :
1. SYIRKAH AMLAK= kepemilikan
bersama oleh dua pihak atau lebih atas suatu
barang yang diperoleh melalui salah satu
sebab kepemilikan, seperti hibah, jual beli,
waris, dll.
2. SYIRKAH AKAD = akad antara dua
pihak atau lebih dalam pekerjaan (amal)
dan/atau modal (mal) atau keuntungan.
MACAM-MACAM SYIRKAH
 Syirkah Akad dapat dibagi lagi
menjadi 5 (lima) macam :
(1) SYIRKAH INAN
(2) SYIRKAH ABDAN
(3) SYIRKAH MUDHARABAH
(4) SYIRKAH WUJUH
(5) SYIRKAH MUFAWADHAH
MODEL SYIRKAH INAN
 ADALAH SYIRKAH ANTARA 2 (DUA) PIHAK YAITU :
PIHAK PERTAMA, PENGELOLA SEKALIGUS PEMODAL
PIHAK KEDUA, PENGELOLA SEKALIGUS PEMODAL
PENGELOLA
& PEMODAL
PENGELOLA
& PEMODAL
SYIRKAH INAN
 Syirkah Inan adalah syirkah antara
dua pihak atau lebih yang masing-
masing memberi konstribusi kerja
(‘amal) dan modal (mâl).
 Modal harus berupa uang (nuqûd);
barang (‘urûdh) (misal rumah) tidak
boleh dijadikan modal syirkah, kecuali
jika barang itu dihitung nilainya
(qîmah al-‘urûdh) pada saat akad.
SYIRKAH INAN
 Keuntungan didasarkan pada kesepakatan,
sedangkan kerugian ditanggung oleh
masing-masing mitra usaha (syarîk)
berdasarkan porsi modal.
 Diriwayatkan oleh Abdur Razaq dalam
kitab Al-Jâmi’, Ali bin Abi Thalib ra.
berkata :
‫عليه‬ ‫اصطلحوا‬ ‫ما‬ ‫على‬ ‫الربح‬ ‫و‬ ‫المال‬ ‫على‬ ‫الوضيعة‬
 "Kerugian didasarkan atas besarnya modal,
sedangkan keuntungan didasarkan atas
kesepakatan mereka (pihak-pihak yang
bersyirkah)." (An-Nabhani, 1990: 151).
MODEL SYIRKAH ABDAN
 ADALAH SYIRKAH ANTARA 2 (DUA) PIHAK YAITU :
PIHAK PERTAMA, BERKONTRIBUSI AMAL (PEKERJAAN)
PIHAK KEDUA, BERKONTRIBUSI AMAL (PEKERJAAN)
Pelaksana di sini, maksudnya orang yang berkontribusi
kerja (‘amal), tanpa memberi modal (maal).
PELAKSANAPELAKSANA
SYIRKAH ABDAN
 Konstribusi kerja dapat berupa kerja
pikiran (seperti penulis) ataupun kerja
fisik (seperti pekerjaan tukang kayu,
sopir, pemburu, nelayan, dst)
 Tidak disyaratkan kesamaan keahlian,
boleh berbeda profesi. Jadi, boleh
misalnya terdiri dari beberapa tukang
kayu dan tukang batu.
SYIRKAH ABDAN
 Namun, disyaratkan bahwa pekerjaan
yang dilakukan merupakan pekerjaan
halal. Tidak boleh berupa pekerjaan
haram, misalnya, merampok,
membunuh, berburu babi hutan
(celeng), dll
 Keuntungan yang diperoleh dibagi
berdasarkan kesepakatan; nisbahnya
boleh sama dan boleh juga tidak sama
di antara mitra-mitra usaha (syarîk).
SYIRKAH MUDHARABAH
 Syirkah mudhârabah = syirkah antara dua
pihak atau lebih dengan ketentuan, satu
pihak memberikan konstribusi kerja
(‘amal), sedangkan pihak lain memberikan
konstribusi modal (mâl)
 Dalam syirkah ini, kewenangan melakukan
tasharruf hanyalah menjadi hak pengelola
(mudhârib/‘âmil). Pemodal tidak berhak
turut campur dalam tasharruf. Namun
pengelola terikat dengan syarat yang
ditetapkan pemodal.
MODEL MUDHARABAH I
 MODEL PERTAMA : SYIRKAH ANTARA 2 (DUA) PIHAK
YAITU :
PIHAK PERTAMA, PEMODAL (SHAHIBUL MAL),
PIHAK KEDUA, PENGELOLA (AMIL / MUDHARIB)
PEMODAL PENGELOLA
MODEL MUDHARABAH II
 MODELKEDUA: SYIRKAH ANTARA 2 (DUA) PIHAK
YAITU :
PIHAK PERTAMA, PEMODAL,
PIHAK KEDUA, PENGELOLA SEKALIGUS PEMODAL
PEMODAL
PENGELOLA
& PEMODAL
MODEL MUDHARABAH III
 MODEL KETIGA : SYIRKAH ANTARA 2 (DUA) PIHAK
YAITU :
PIHAK PERTAMA, GABUNGAN DUA PEMODAL ATAU
LEBIH
PIHAK KEDUA, PENGELOLA
PEMODAL
PENGELOLA
PEMODAL
SYIRKAH MUDHARABAH
 Dalam syirkah mudhârabah, Keuntungan
dibagi sesuai kesepakatan di antara pemodal
dan pengelola modal, sedangkan kerugian
ditanggung hanya oleh pemodal.
 Namun pengelola modal turut menanggung
kerugian, jika kerugian itu terjadi karena
kesengajaannya atau karena melanggar
syarat-syarat yang ditetapkan oleh pemodal.
 (Al-Khayyath, Asy-Syarîkât fî asy-Syarî‘ah
al-Islâmiyyah, 2/66).
SYIRKAH WUJUH
 Syirkah wujûh adalah syirkah yang
didasarkan pada wujûh (kedudukan,
ketokohan, atau keahlian) seseorang di
tengah masyarakat.
 Terdapat 2 (dua) bentuk/model
syirkah wujuh :
 1. Syirkah wujuh yang termasuk
kategori syirkah mudharabah.
 2. Syirkah wujuh yang termasuk
kategori syirkah abdan..
SYIRKAH WUJUH MODEL I
 MODEL PERTAMA : SYIRKAH ANTARA 2 (DUA) PIHAK
YAITU :
PIHAK PERTAMA, GABUNGAN DUA PENGELOLA ATAU
LEBIH
PIHAK KEDUA, PEMODAL
PEMODAL
PENGELOLA
PENGELOLA
SYIRKAH WUJUH
 Syirkah wujûh model pertama ini, adalah
syirkah antara dua pihak (misal A dan B)
yang sama-sama memberikan konstribusi
kerja (‘amal), dengan pihak ketiga
(misalnya C) yang memberikan konstribusi
modal (mâl). Pihak A dan B adalah tokoh
masyarakat.
 Syirkah semacam ini hakikatnya termasuk
dalam syirkah mudhârabah sehingga
berlaku ketentuan-ketentuan syirkah
mudhârabah padanya
SYIRKAH WUJUH MODEL II
 MODEL KEDUA : SYIRKAH ANTARA 2 (DUA) PIHAK
YAITU :
PIHAK PERTAMA, PENGELOLA (A)
PIHAK KEDUA, PENGELOLA (B)
MEMBELI BARANG SECARA KREDIT DARI C.
PEDAGANG ©
PENGELOLA
(A)
PENGELOLA
(B)
SYIRKAH WUJUH
 Syirkah wujûh model kedua, adalah syirkah antara
dua pihak atau lebih yang ber-syirkah dalam
barang yang mereka beli secara kredit, atas dasar
kepercayaan pedagang kepada keduanya, tanpa
konstribusi modal dari masing-masing pihak (An-
Nabhani, 1990: 154).
 Keuntungan dibagi berdasarkan kesepakatan,
bukan berdasarkan prosentase barang dagangan
yang dimiliki; sedangkan kerugian ditanggung oleh
masing-masing mitra usaha berdasarkan prosentase
barang dagangan yang dimiliki, bukan berdasarkan
kesepakatan.
 Syirkah wujûh kedua ini hakikatnya termasuk
dalam syirkah ‘abdan (An-Nabhani, 1990: 154).
SYIRKAH MUFAWADHAH
 Syirkah mufâwadhah = syirkah antara dua
pihak atau lebih yang menggabungkan
semua jenis syirkah di atas (syirkah inân,
‘abdan, mudhârabah, dan wujûh). (An-
Nabhani, 1990: 156; Al-Khayyath, 1982: 25).
 Syirkah mufâwadhah dalam pengertian ini,
menurut An-Nabhani adalah boleh. Sebab,
setiap jenis syirkah yang sah ketika berdiri
sendiri, maka sah pula ketika digabungkan
dengan jenis syirkah lainnya. (An-Nabhani,
1990: 156).
SYIRKAH MUFAWADHAH
 Keuntungan yang diperoleh dibagi sesuai
dengan kesepakatan.
 Kerugian ditanggung sesuai dengan jenis
syirkah-nya;
 1. Ditanggung oleh para pemodal sesuai
porsi modal, jika berupa syirkah inân,
 2. Ditanggung pemodal saja, jika berupa
syirkah mudhârabah,
 3. Ditanggung mitra-mitra usaha
berdasarkan persentase barang dagangan
yang dimiliki, jika berupa syirkah wujûh.
WASSALAAM

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Pasar Modal Syari’Ah
Pasar Modal Syari’AhPasar Modal Syari’Ah
Pasar Modal Syari’Ahguest43545f9
 
06 asuransi syariah
06 asuransi syariah06 asuransi syariah
06 asuransi syariahika rini
 
01.6 HUKUM GADAI SYARIAH
01.6 HUKUM GADAI SYARIAH01.6 HUKUM GADAI SYARIAH
01.6 HUKUM GADAI SYARIAHfissilmikaffah1
 
Murabahah salam istishna'
Murabahah salam istishna'Murabahah salam istishna'
Murabahah salam istishna'Marhamah Saleh
 
Kelompok 08 ppt bank syariah
Kelompok 08 ppt bank syariahKelompok 08 ppt bank syariah
Kelompok 08 ppt bank syariahPT. TERSERAH ANDA
 
fiqh muamalah kontemporer (wadi'ah rahn qardh)
fiqh muamalah kontemporer (wadi'ah rahn qardh)fiqh muamalah kontemporer (wadi'ah rahn qardh)
fiqh muamalah kontemporer (wadi'ah rahn qardh)Marhamah Saleh
 
Akuntansi Syariah Penghimpun Dana Wadiah dan Mudharabah
Akuntansi Syariah Penghimpun Dana Wadiah dan MudharabahAkuntansi Syariah Penghimpun Dana Wadiah dan Mudharabah
Akuntansi Syariah Penghimpun Dana Wadiah dan Mudharabahlutfiahanna
 
Akuntansi Salam Dalam Bank Syari'ah
Akuntansi Salam Dalam Bank Syari'ahAkuntansi Salam Dalam Bank Syari'ah
Akuntansi Salam Dalam Bank Syari'ahmadureh
 
teori percampuran dan pertukaran musyarakah
teori percampuran dan pertukaran  musyarakahteori percampuran dan pertukaran  musyarakah
teori percampuran dan pertukaran musyarakahmandalina landy
 
Materi mudharabah
Materi mudharabahMateri mudharabah
Materi mudharabahbuchelee
 
wakalah kafalah hawalah
wakalah kafalah hawalahwakalah kafalah hawalah
wakalah kafalah hawalahMarhamah Saleh
 
10.4 KOPERASI VS KOPERASI SYARIAH
10.4 KOPERASI VS KOPERASI SYARIAH10.4 KOPERASI VS KOPERASI SYARIAH
10.4 KOPERASI VS KOPERASI SYARIAHfissilmikaffah1
 
(Kelompok 3) Bab 5. BPR Syariah
(Kelompok 3) Bab 5. BPR Syariah(Kelompok 3) Bab 5. BPR Syariah
(Kelompok 3) Bab 5. BPR Syariahcollege
 
Bank syari’ah vs bank konvensional
Bank syari’ah vs bank konvensionalBank syari’ah vs bank konvensional
Bank syari’ah vs bank konvensionalKrilekz
 

La actualidad más candente (20)

Pasar Modal Syari’Ah
Pasar Modal Syari’AhPasar Modal Syari’Ah
Pasar Modal Syari’Ah
 
06 asuransi syariah
06 asuransi syariah06 asuransi syariah
06 asuransi syariah
 
01.6 HUKUM GADAI SYARIAH
01.6 HUKUM GADAI SYARIAH01.6 HUKUM GADAI SYARIAH
01.6 HUKUM GADAI SYARIAH
 
Mudharabah
MudharabahMudharabah
Mudharabah
 
Murabahah salam istishna'
Murabahah salam istishna'Murabahah salam istishna'
Murabahah salam istishna'
 
Kelompok 08 ppt bank syariah
Kelompok 08 ppt bank syariahKelompok 08 ppt bank syariah
Kelompok 08 ppt bank syariah
 
Fiqh Muamalah Akad kafalah
Fiqh Muamalah Akad kafalahFiqh Muamalah Akad kafalah
Fiqh Muamalah Akad kafalah
 
fiqh muamalah kontemporer (wadi'ah rahn qardh)
fiqh muamalah kontemporer (wadi'ah rahn qardh)fiqh muamalah kontemporer (wadi'ah rahn qardh)
fiqh muamalah kontemporer (wadi'ah rahn qardh)
 
Akuntansi Syariah Penghimpun Dana Wadiah dan Mudharabah
Akuntansi Syariah Penghimpun Dana Wadiah dan MudharabahAkuntansi Syariah Penghimpun Dana Wadiah dan Mudharabah
Akuntansi Syariah Penghimpun Dana Wadiah dan Mudharabah
 
Akuntansi Salam Dalam Bank Syari'ah
Akuntansi Salam Dalam Bank Syari'ahAkuntansi Salam Dalam Bank Syari'ah
Akuntansi Salam Dalam Bank Syari'ah
 
teori percampuran dan pertukaran musyarakah
teori percampuran dan pertukaran  musyarakahteori percampuran dan pertukaran  musyarakah
teori percampuran dan pertukaran musyarakah
 
MUSYARAKAH
MUSYARAKAHMUSYARAKAH
MUSYARAKAH
 
Surat Berharga
Surat BerhargaSurat Berharga
Surat Berharga
 
Penyaluran dana
Penyaluran danaPenyaluran dana
Penyaluran dana
 
Materi mudharabah
Materi mudharabahMateri mudharabah
Materi mudharabah
 
wakalah kafalah hawalah
wakalah kafalah hawalahwakalah kafalah hawalah
wakalah kafalah hawalah
 
10.4 KOPERASI VS KOPERASI SYARIAH
10.4 KOPERASI VS KOPERASI SYARIAH10.4 KOPERASI VS KOPERASI SYARIAH
10.4 KOPERASI VS KOPERASI SYARIAH
 
(Kelompok 3) Bab 5. BPR Syariah
(Kelompok 3) Bab 5. BPR Syariah(Kelompok 3) Bab 5. BPR Syariah
(Kelompok 3) Bab 5. BPR Syariah
 
Bank syari’ah vs bank konvensional
Bank syari’ah vs bank konvensionalBank syari’ah vs bank konvensional
Bank syari’ah vs bank konvensional
 
FIQH MUAMALAH - IJARAH
FIQH MUAMALAH -  IJARAHFIQH MUAMALAH -  IJARAH
FIQH MUAMALAH - IJARAH
 

Similar a HUKUM SYIRKAH

H U KU M S Y I R K A H.ppt
H U KU M  S Y I R K A H.pptH U KU M  S Y I R K A H.ppt
H U KU M S Y I R K A H.pptMUHAMMADFADDEL2
 
H u ku m s y i r k a h
H u ku m  s y i r k a hH u ku m  s y i r k a h
H u ku m s y i r k a hRendra Visual
 
MACAM-MACAM SYIRKAH.ppt
MACAM-MACAM SYIRKAH.pptMACAM-MACAM SYIRKAH.ppt
MACAM-MACAM SYIRKAH.pptRiskiDestianto
 
Materiibc9jakarta membangun perusahaansyariah
Materiibc9jakarta membangun perusahaansyariahMateriibc9jakarta membangun perusahaansyariah
Materiibc9jakarta membangun perusahaansyariahislamicbusinesscoaching
 
Materiibc12jakarta hukum permodalanislam
Materiibc12jakarta hukum permodalanislamMateriibc12jakarta hukum permodalanislam
Materiibc12jakarta hukum permodalanislamislamicbusinesscoaching
 
Syirkah dan Ji'alah
Syirkah dan Ji'alahSyirkah dan Ji'alah
Syirkah dan Ji'alahayusl268
 
Presentasi Fiqh SiyasahMuamalah 10
Presentasi Fiqh SiyasahMuamalah 10Presentasi Fiqh SiyasahMuamalah 10
Presentasi Fiqh SiyasahMuamalah 10Marhamah Saleh
 
Presentasi BAB pendidikan agama islam kelas 11 Prinsip dan praktik ekonomi islam
Presentasi BAB pendidikan agama islam kelas 11 Prinsip dan praktik ekonomi islamPresentasi BAB pendidikan agama islam kelas 11 Prinsip dan praktik ekonomi islam
Presentasi BAB pendidikan agama islam kelas 11 Prinsip dan praktik ekonomi islamikarahma97
 
Usaha pengelolahan modal yg disyariatkan
Usaha pengelolahan modal yg disyariatkan Usaha pengelolahan modal yg disyariatkan
Usaha pengelolahan modal yg disyariatkan Ageng Asmara
 
Kel.1 mudharabah
Kel.1 mudharabahKel.1 mudharabah
Kel.1 mudharabahMulyanah
 
Transaksi Kerjasama Mudharabah dan Musyarakah
Transaksi Kerjasama Mudharabah dan MusyarakahTransaksi Kerjasama Mudharabah dan Musyarakah
Transaksi Kerjasama Mudharabah dan MusyarakahRikiKisami
 

Similar a HUKUM SYIRKAH (20)

10.1 HUKUM SYIRKAH
10.1 HUKUM SYIRKAH 10.1 HUKUM SYIRKAH
10.1 HUKUM SYIRKAH
 
H U KU M S Y I R K A H.ppt
H U KU M  S Y I R K A H.pptH U KU M  S Y I R K A H.ppt
H U KU M S Y I R K A H.ppt
 
H u ku m s y i r k a h
H u ku m  s y i r k a hH u ku m  s y i r k a h
H u ku m s y i r k a h
 
MACAM-MACAM SYIRKAH.ppt
MACAM-MACAM SYIRKAH.pptMACAM-MACAM SYIRKAH.ppt
MACAM-MACAM SYIRKAH.ppt
 
Materiibc9jakarta membangun perusahaansyariah
Materiibc9jakarta membangun perusahaansyariahMateriibc9jakarta membangun perusahaansyariah
Materiibc9jakarta membangun perusahaansyariah
 
Presentasi Fiqh 9
Presentasi Fiqh 9Presentasi Fiqh 9
Presentasi Fiqh 9
 
Hukum syirkah
Hukum syirkahHukum syirkah
Hukum syirkah
 
Materiibc12jakarta hukum permodalanislam
Materiibc12jakarta hukum permodalanislamMateriibc12jakarta hukum permodalanislam
Materiibc12jakarta hukum permodalanislam
 
Syirkah dan Ji'alah
Syirkah dan Ji'alahSyirkah dan Ji'alah
Syirkah dan Ji'alah
 
Presentasi Fiqh SiyasahMuamalah 10
Presentasi Fiqh SiyasahMuamalah 10Presentasi Fiqh SiyasahMuamalah 10
Presentasi Fiqh SiyasahMuamalah 10
 
Presentasi BAB pendidikan agama islam kelas 11 Prinsip dan praktik ekonomi islam
Presentasi BAB pendidikan agama islam kelas 11 Prinsip dan praktik ekonomi islamPresentasi BAB pendidikan agama islam kelas 11 Prinsip dan praktik ekonomi islam
Presentasi BAB pendidikan agama islam kelas 11 Prinsip dan praktik ekonomi islam
 
Makalah fiqih muamalah
Makalah fiqih muamalahMakalah fiqih muamalah
Makalah fiqih muamalah
 
Syirkah
SyirkahSyirkah
Syirkah
 
Usaha pengelolahan modal yg disyariatkan
Usaha pengelolahan modal yg disyariatkan Usaha pengelolahan modal yg disyariatkan
Usaha pengelolahan modal yg disyariatkan
 
Fikih Syirkah
Fikih SyirkahFikih Syirkah
Fikih Syirkah
 
Syariah 2
Syariah 2Syariah 2
Syariah 2
 
Kel.1 mudharabah
Kel.1 mudharabahKel.1 mudharabah
Kel.1 mudharabah
 
Bab_Syirkah.pptx
Bab_Syirkah.pptxBab_Syirkah.pptx
Bab_Syirkah.pptx
 
Sistem Keuangan Syariah
Sistem Keuangan SyariahSistem Keuangan Syariah
Sistem Keuangan Syariah
 
Transaksi Kerjasama Mudharabah dan Musyarakah
Transaksi Kerjasama Mudharabah dan MusyarakahTransaksi Kerjasama Mudharabah dan Musyarakah
Transaksi Kerjasama Mudharabah dan Musyarakah
 

Más de Encep Bahauddin

Ilmu faraidh mawaris - baha
Ilmu faraidh   mawaris - bahaIlmu faraidh   mawaris - baha
Ilmu faraidh mawaris - bahaEncep Bahauddin
 
11 h u ku m s y i r k a h 2
11 h u ku m  s y i r k a h 211 h u ku m  s y i r k a h 2
11 h u ku m s y i r k a h 2Encep Bahauddin
 
07 membantah pendapat2 yang membolehkan bunga bank
07 membantah pendapat2 yang membolehkan bunga bank07 membantah pendapat2 yang membolehkan bunga bank
07 membantah pendapat2 yang membolehkan bunga bankEncep Bahauddin
 
04 hukum jual beli 1 2015
04 hukum jual beli 1 201504 hukum jual beli 1 2015
04 hukum jual beli 1 2015Encep Bahauddin
 
02 konsep harta dan kepemilikan dalam islam 2014
02 konsep harta dan kepemilikan dalam islam 201402 konsep harta dan kepemilikan dalam islam 2014
02 konsep harta dan kepemilikan dalam islam 2014Encep Bahauddin
 
001 konsep harta dan kepemilikan dalam islam
001 konsep harta dan kepemilikan dalam islam001 konsep harta dan kepemilikan dalam islam
001 konsep harta dan kepemilikan dalam islamEncep Bahauddin
 
00 seputar bisnis islami
00 seputar bisnis islami00 seputar bisnis islami
00 seputar bisnis islamiEncep Bahauddin
 

Más de Encep Bahauddin (12)

Ilmu faraidh mawaris - baha
Ilmu faraidh   mawaris - bahaIlmu faraidh   mawaris - baha
Ilmu faraidh mawaris - baha
 
11 h u ku m s y i r k a h 2
11 h u ku m  s y i r k a h 211 h u ku m  s y i r k a h 2
11 h u ku m s y i r k a h 2
 
09 hukum rahn (gadai)
09 hukum  rahn (gadai)09 hukum  rahn (gadai)
09 hukum rahn (gadai)
 
07 membantah pendapat2 yang membolehkan bunga bank
07 membantah pendapat2 yang membolehkan bunga bank07 membantah pendapat2 yang membolehkan bunga bank
07 membantah pendapat2 yang membolehkan bunga bank
 
06 hukum riba 2015
06 hukum riba 201506 hukum riba 2015
06 hukum riba 2015
 
05 hukum jual beli 2
05 hukum jual beli 205 hukum jual beli 2
05 hukum jual beli 2
 
04 hukum jual beli 1 2015
04 hukum jual beli 1 201504 hukum jual beli 1 2015
04 hukum jual beli 1 2015
 
03 konsep akad 2014
03 konsep akad 201403 konsep akad 2014
03 konsep akad 2014
 
02 konsep harta dan kepemilikan dalam islam 2014
02 konsep harta dan kepemilikan dalam islam 201402 konsep harta dan kepemilikan dalam islam 2014
02 konsep harta dan kepemilikan dalam islam 2014
 
001 konsep harta dan kepemilikan dalam islam
001 konsep harta dan kepemilikan dalam islam001 konsep harta dan kepemilikan dalam islam
001 konsep harta dan kepemilikan dalam islam
 
00 seputar bisnis islami
00 seputar bisnis islami00 seputar bisnis islami
00 seputar bisnis islami
 
08 hukum ijarah
08 hukum ijarah08 hukum ijarah
08 hukum ijarah
 

Último

PPT DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptx
PPT  DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptxPPT  DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptx
PPT DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptxvickrygaluh59
 
1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptx
1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptx1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptx
1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptxAndiAzhar9
 
[BEST PRICE] Senapan Angin Dengan Teleskopik Kalimantan Barat
[BEST PRICE] Senapan Angin Dengan Teleskopik Kalimantan Barat[BEST PRICE] Senapan Angin Dengan Teleskopik Kalimantan Barat
[BEST PRICE] Senapan Angin Dengan Teleskopik Kalimantan Baratsenapananginterbaik2
 
KELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdf
KELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdfKELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdf
KELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdfPritaRatuliu
 
Praktikum Galoh Endah Fajarani-Kombis.pptx
Praktikum Galoh Endah Fajarani-Kombis.pptxPraktikum Galoh Endah Fajarani-Kombis.pptx
Praktikum Galoh Endah Fajarani-Kombis.pptxEndah261450
 
PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024
PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024
PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024DarmiePootwo
 
Panduan Lengkap tentang Situs Toto: Apa yang Perlu Anda Ketahui
Panduan Lengkap tentang Situs Toto: Apa yang Perlu Anda KetahuiPanduan Lengkap tentang Situs Toto: Apa yang Perlu Anda Ketahui
Panduan Lengkap tentang Situs Toto: Apa yang Perlu Anda KetahuiHaseebBashir5
 
saw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
saw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaasaw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
saw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaNovaRuwanti
 
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...gamal imron khoirudin
 
005 ppt elastisitas-permintaan-dan-penawaran.ppt
005 ppt elastisitas-permintaan-dan-penawaran.ppt005 ppt elastisitas-permintaan-dan-penawaran.ppt
005 ppt elastisitas-permintaan-dan-penawaran.pptIjlalMaulana1
 
menang-besar-rahasia-kemenangan-di-hokagetogel
menang-besar-rahasia-kemenangan-di-hokagetogelmenang-besar-rahasia-kemenangan-di-hokagetogel
menang-besar-rahasia-kemenangan-di-hokagetogelHaseebBashir5
 

Último (11)

PPT DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptx
PPT  DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptxPPT  DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptx
PPT DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptx
 
1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptx
1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptx1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptx
1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptx
 
[BEST PRICE] Senapan Angin Dengan Teleskopik Kalimantan Barat
[BEST PRICE] Senapan Angin Dengan Teleskopik Kalimantan Barat[BEST PRICE] Senapan Angin Dengan Teleskopik Kalimantan Barat
[BEST PRICE] Senapan Angin Dengan Teleskopik Kalimantan Barat
 
KELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdf
KELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdfKELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdf
KELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdf
 
Praktikum Galoh Endah Fajarani-Kombis.pptx
Praktikum Galoh Endah Fajarani-Kombis.pptxPraktikum Galoh Endah Fajarani-Kombis.pptx
Praktikum Galoh Endah Fajarani-Kombis.pptx
 
PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024
PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024
PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
Panduan Lengkap tentang Situs Toto: Apa yang Perlu Anda Ketahui
Panduan Lengkap tentang Situs Toto: Apa yang Perlu Anda KetahuiPanduan Lengkap tentang Situs Toto: Apa yang Perlu Anda Ketahui
Panduan Lengkap tentang Situs Toto: Apa yang Perlu Anda Ketahui
 
saw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
saw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaasaw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
saw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...
 
005 ppt elastisitas-permintaan-dan-penawaran.ppt
005 ppt elastisitas-permintaan-dan-penawaran.ppt005 ppt elastisitas-permintaan-dan-penawaran.ppt
005 ppt elastisitas-permintaan-dan-penawaran.ppt
 
menang-besar-rahasia-kemenangan-di-hokagetogel
menang-besar-rahasia-kemenangan-di-hokagetogelmenang-besar-rahasia-kemenangan-di-hokagetogel
menang-besar-rahasia-kemenangan-di-hokagetogel
 

HUKUM SYIRKAH

  • 1. HUKUM-HUKUM S Y I R K A H H. Sigit Purnawan Jati, S.Si, MSI
  • 2. POKOK BAHASAN  1. PENGERTIAN SYIRKAH  2. HUKUM SYIRKAH  3. RUKUN & SYARAT SYIRKAH  4. MACAM-MACAM SYIRKAH ISLAMI – 4.1. SYIRKAH AMLAK – 4.2. SYIRKAH AKAD  (1) SYIRKAH INAN  (2) SYIRKAH ABDAN  (3) SYIRKAH MUDHARABAH  (4) SYIRKAH WUJUH  (5) SYIRKAH MUFAWADHAH
  • 3. PENGERTIAN SYIRKAH ‫ن‬ْ‫ي‬‫النصيب‬ ‫خلط‬ ‫اللغة‬ ‫في‬ ‫الشركة‬ ‫عن‬ ‫الواحد‬ ‫يتميز‬ ‫ال‬ ‫بحيث‬ ً‫ا‬‫فصاعد‬ ‫اآلخر‬ Syirkah menurut pengertian bahasa = mencampurkan dua bagian atau lebih sedemikian rupa sehingga tidak dapat lagi dibedakan satu bagian dengan bagian lainnya. (An-Nabhani, An-Nizham al-Iqtishadi fil Islam, hal. 134).
  • 4. PENGERTIAN SYIRKAH ‫اث‬ ‫بين‬ ٌ‫د‬ْ‫َق‬‫ع‬ ‫هي‬ ً‫ا‬‫شرع‬ ‫والشركة‬‫نين‬ ِ‫ه‬ْ‫ي‬ِ‫ف‬ ِ‫ان‬َ‫ق‬ِ‫ف‬َّ‫ت‬َ‫ي‬ َ‫ر‬َ‫ث‬‫فأك‬ٍ‫مالي‬ ٍ‫ل‬‫بعم‬ ‫القيام‬ ‫على‬ ِ‫ح‬ْ‫ب‬ ِ‫الر‬ ِ‫د‬ْ‫ص‬َ‫ق‬‫ب‬ Adapun menurut makna syariat, syirkah adalah suatu akad antara dua pihak atau lebih, yang bersepakat untuk melakukan suatu usaha/bisnis dengan tujuan memperoleh keuntungan. (An-Nabhani, An-Nizham al-Iqtishadi fil Islam, hal. 134).
  • 5. HUKUM SYIRKAH  Hukumnya jâ’iz (mubah).  Dalilnya As-Sunnah, a.l. (1) Nabi SAW men-taqrir muamalah syirkah. (2) Nabi SAW bersabda : ،‫ه‬َ‫ب‬‫صاح‬ ‫هما‬ُ‫د‬‫أح‬ ‫ن‬ُ‫خ‬َ‫ي‬ ‫لم‬ ‫ما‬ ‫الشريكين‬ ‫ثالث‬ ‫أنا‬ ‫تعالى‬ ‫هللا‬ ‫قال‬‫خان‬ ‫فإن‬ ‫بينهما‬ ‫من‬ ُ‫خرجت‬ "Allah ‘Azza wa Jalla telah berfirman: Aku adalah pihak ketiga dari dua pihak yang ber- syirkah selama salah satunya tidak mengkhianati yang lainnya. Kalau salah satunya berkhianat, Aku keluar dari keduanya." [HR. Abu Dawud, al-Baihaqi, dan ad- Daruquthni]
  • 6. RUKUN & SYARAT SYIRKAH  Rukun syirkah ada 3 (tiga) : 1. Dua pihak yang berakad (‘âqidâni), syaratnya : memiliki ahliyah at- tasharruf (kecakapan melakukan tindakan hukum); 2. Obyek akad (ma’qûd ‘alayhi), mencakup pekerjaan (amal) dan/atau modal (mâl); 3. Shighat (ijab-kabul).
  • 7. RUKUN & SYARAT SYIRKAH  Syarat sah syirkah ada 2 (dua) : 1. obyek akadnya berupa tasharruf, yaitu perbuatan atau perkataan yang mempunyai akibat hukum. Contoh : menerima barang (perbuatan), atau mengadakan akad jual- beli (perkataan). 2. obyek akadnya dapat diwakilkan (qabilun li al-wakalah), agar keuntungan syirkah menjadi hak bersama di antara para syarîk (mitra usaha). (An-Nabhani, 1990: 146).
  • 8. MACAM-MACAM SYIRKAH  Secara garis besar ada 2 (dua) macam syirkah : 1. SYIRKAH AMLAK= kepemilikan bersama oleh dua pihak atau lebih atas suatu barang yang diperoleh melalui salah satu sebab kepemilikan, seperti hibah, jual beli, waris, dll. 2. SYIRKAH AKAD = akad antara dua pihak atau lebih dalam pekerjaan (amal) dan/atau modal (mal) atau keuntungan.
  • 9. MACAM-MACAM SYIRKAH  Syirkah Akad dapat dibagi lagi menjadi 5 (lima) macam : (1) SYIRKAH INAN (2) SYIRKAH ABDAN (3) SYIRKAH MUDHARABAH (4) SYIRKAH WUJUH (5) SYIRKAH MUFAWADHAH
  • 10. MODEL SYIRKAH INAN  ADALAH SYIRKAH ANTARA 2 (DUA) PIHAK YAITU : PIHAK PERTAMA, PENGELOLA SEKALIGUS PEMODAL PIHAK KEDUA, PENGELOLA SEKALIGUS PEMODAL PENGELOLA & PEMODAL PENGELOLA & PEMODAL
  • 11. SYIRKAH INAN  Syirkah Inan adalah syirkah antara dua pihak atau lebih yang masing- masing memberi konstribusi kerja (‘amal) dan modal (mâl).  Modal harus berupa uang (nuqûd); barang (‘urûdh) (misal rumah) tidak boleh dijadikan modal syirkah, kecuali jika barang itu dihitung nilainya (qîmah al-‘urûdh) pada saat akad.
  • 12. SYIRKAH INAN  Keuntungan didasarkan pada kesepakatan, sedangkan kerugian ditanggung oleh masing-masing mitra usaha (syarîk) berdasarkan porsi modal.  Diriwayatkan oleh Abdur Razaq dalam kitab Al-Jâmi’, Ali bin Abi Thalib ra. berkata : ‫عليه‬ ‫اصطلحوا‬ ‫ما‬ ‫على‬ ‫الربح‬ ‫و‬ ‫المال‬ ‫على‬ ‫الوضيعة‬  "Kerugian didasarkan atas besarnya modal, sedangkan keuntungan didasarkan atas kesepakatan mereka (pihak-pihak yang bersyirkah)." (An-Nabhani, 1990: 151).
  • 13. MODEL SYIRKAH ABDAN  ADALAH SYIRKAH ANTARA 2 (DUA) PIHAK YAITU : PIHAK PERTAMA, BERKONTRIBUSI AMAL (PEKERJAAN) PIHAK KEDUA, BERKONTRIBUSI AMAL (PEKERJAAN) Pelaksana di sini, maksudnya orang yang berkontribusi kerja (‘amal), tanpa memberi modal (maal). PELAKSANAPELAKSANA
  • 14. SYIRKAH ABDAN  Konstribusi kerja dapat berupa kerja pikiran (seperti penulis) ataupun kerja fisik (seperti pekerjaan tukang kayu, sopir, pemburu, nelayan, dst)  Tidak disyaratkan kesamaan keahlian, boleh berbeda profesi. Jadi, boleh misalnya terdiri dari beberapa tukang kayu dan tukang batu.
  • 15. SYIRKAH ABDAN  Namun, disyaratkan bahwa pekerjaan yang dilakukan merupakan pekerjaan halal. Tidak boleh berupa pekerjaan haram, misalnya, merampok, membunuh, berburu babi hutan (celeng), dll  Keuntungan yang diperoleh dibagi berdasarkan kesepakatan; nisbahnya boleh sama dan boleh juga tidak sama di antara mitra-mitra usaha (syarîk).
  • 16. SYIRKAH MUDHARABAH  Syirkah mudhârabah = syirkah antara dua pihak atau lebih dengan ketentuan, satu pihak memberikan konstribusi kerja (‘amal), sedangkan pihak lain memberikan konstribusi modal (mâl)  Dalam syirkah ini, kewenangan melakukan tasharruf hanyalah menjadi hak pengelola (mudhârib/‘âmil). Pemodal tidak berhak turut campur dalam tasharruf. Namun pengelola terikat dengan syarat yang ditetapkan pemodal.
  • 17. MODEL MUDHARABAH I  MODEL PERTAMA : SYIRKAH ANTARA 2 (DUA) PIHAK YAITU : PIHAK PERTAMA, PEMODAL (SHAHIBUL MAL), PIHAK KEDUA, PENGELOLA (AMIL / MUDHARIB) PEMODAL PENGELOLA
  • 18. MODEL MUDHARABAH II  MODELKEDUA: SYIRKAH ANTARA 2 (DUA) PIHAK YAITU : PIHAK PERTAMA, PEMODAL, PIHAK KEDUA, PENGELOLA SEKALIGUS PEMODAL PEMODAL PENGELOLA & PEMODAL
  • 19. MODEL MUDHARABAH III  MODEL KETIGA : SYIRKAH ANTARA 2 (DUA) PIHAK YAITU : PIHAK PERTAMA, GABUNGAN DUA PEMODAL ATAU LEBIH PIHAK KEDUA, PENGELOLA PEMODAL PENGELOLA PEMODAL
  • 20. SYIRKAH MUDHARABAH  Dalam syirkah mudhârabah, Keuntungan dibagi sesuai kesepakatan di antara pemodal dan pengelola modal, sedangkan kerugian ditanggung hanya oleh pemodal.  Namun pengelola modal turut menanggung kerugian, jika kerugian itu terjadi karena kesengajaannya atau karena melanggar syarat-syarat yang ditetapkan oleh pemodal.  (Al-Khayyath, Asy-Syarîkât fî asy-Syarî‘ah al-Islâmiyyah, 2/66).
  • 21. SYIRKAH WUJUH  Syirkah wujûh adalah syirkah yang didasarkan pada wujûh (kedudukan, ketokohan, atau keahlian) seseorang di tengah masyarakat.  Terdapat 2 (dua) bentuk/model syirkah wujuh :  1. Syirkah wujuh yang termasuk kategori syirkah mudharabah.  2. Syirkah wujuh yang termasuk kategori syirkah abdan..
  • 22. SYIRKAH WUJUH MODEL I  MODEL PERTAMA : SYIRKAH ANTARA 2 (DUA) PIHAK YAITU : PIHAK PERTAMA, GABUNGAN DUA PENGELOLA ATAU LEBIH PIHAK KEDUA, PEMODAL PEMODAL PENGELOLA PENGELOLA
  • 23. SYIRKAH WUJUH  Syirkah wujûh model pertama ini, adalah syirkah antara dua pihak (misal A dan B) yang sama-sama memberikan konstribusi kerja (‘amal), dengan pihak ketiga (misalnya C) yang memberikan konstribusi modal (mâl). Pihak A dan B adalah tokoh masyarakat.  Syirkah semacam ini hakikatnya termasuk dalam syirkah mudhârabah sehingga berlaku ketentuan-ketentuan syirkah mudhârabah padanya
  • 24. SYIRKAH WUJUH MODEL II  MODEL KEDUA : SYIRKAH ANTARA 2 (DUA) PIHAK YAITU : PIHAK PERTAMA, PENGELOLA (A) PIHAK KEDUA, PENGELOLA (B) MEMBELI BARANG SECARA KREDIT DARI C. PEDAGANG © PENGELOLA (A) PENGELOLA (B)
  • 25. SYIRKAH WUJUH  Syirkah wujûh model kedua, adalah syirkah antara dua pihak atau lebih yang ber-syirkah dalam barang yang mereka beli secara kredit, atas dasar kepercayaan pedagang kepada keduanya, tanpa konstribusi modal dari masing-masing pihak (An- Nabhani, 1990: 154).  Keuntungan dibagi berdasarkan kesepakatan, bukan berdasarkan prosentase barang dagangan yang dimiliki; sedangkan kerugian ditanggung oleh masing-masing mitra usaha berdasarkan prosentase barang dagangan yang dimiliki, bukan berdasarkan kesepakatan.  Syirkah wujûh kedua ini hakikatnya termasuk dalam syirkah ‘abdan (An-Nabhani, 1990: 154).
  • 26. SYIRKAH MUFAWADHAH  Syirkah mufâwadhah = syirkah antara dua pihak atau lebih yang menggabungkan semua jenis syirkah di atas (syirkah inân, ‘abdan, mudhârabah, dan wujûh). (An- Nabhani, 1990: 156; Al-Khayyath, 1982: 25).  Syirkah mufâwadhah dalam pengertian ini, menurut An-Nabhani adalah boleh. Sebab, setiap jenis syirkah yang sah ketika berdiri sendiri, maka sah pula ketika digabungkan dengan jenis syirkah lainnya. (An-Nabhani, 1990: 156).
  • 27. SYIRKAH MUFAWADHAH  Keuntungan yang diperoleh dibagi sesuai dengan kesepakatan.  Kerugian ditanggung sesuai dengan jenis syirkah-nya;  1. Ditanggung oleh para pemodal sesuai porsi modal, jika berupa syirkah inân,  2. Ditanggung pemodal saja, jika berupa syirkah mudhârabah,  3. Ditanggung mitra-mitra usaha berdasarkan persentase barang dagangan yang dimiliki, jika berupa syirkah wujûh.