FWA menjadi salah satu cara mengelola kinerja organisasi, karena memberikan fleksibilitas dalam pengelolaan SDM. Bagaimana kesiapannya di Indonesia? Mungkinkan digunakan?
3. HAKIKAT “ADMINISTRASI” NEGRA
(Conceptual Framework)
Kerjasama Orang-Orang Tujuan Negara
Manusia
• Jiwa (Motif, Feeling, Raga)
• Raga (Karsa, Kreatifitas)
Management By Objectives
• Efisiensi
• Efektif
• Objectives/ Outcome Oriented
Dikelola/ dipenuhi kebutuhannya
(perubahan motivasi/ cara)
• Revolusi Industri 4.0
• Milenial
• Teknologi
• Work-life balance
• Green Policy
• Efisien-Efektif
• Outcome Oriented
• Performance Management
• Human Capital Management (SDM Kunci)
• SDM Berkontribusi pada tujuan nasional/
daerah
• Cascading
Flexible Arrangement
Definisi & Types
Management By Objectives
Orientasi Kinerja/ Outcomes
Definisi & Cara Kerja
PROSES OUTPUT
• Kebijakan
• Pra Syarat
• Hak
• Prosedur/ Pengaturan
(Tergantung orang masing-
maasing / Kontekstual)
• Cascading – Target Kinerja
Manajemen
Kinerja
(Kontrak Kinerja)
PEDULIINOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL
4. DESAIN IMPLEMENTASI
Maturity Organisasi
INSTRUMEN
PERENCANAAN PELAKSANAAN EVALUASI
• Selection Box 7, 8, 9
• Types of FWA
• Implemented
• Monitoring
• Supervision
• Repeat System
• Performance Measurement
“Contract”
• Reward & Punishment
(Continued or Stopped)
• Ready to run (Contract)
Managing Human PerformanceTOR
Environment Friendly
Family Friendly Policy
Efisien
Efektif
• Their on choices + paces
• Sesuai motif +
preferences
(HAPPY EMPLOYEE)
• Clear target in measurement
• Contribute to organization &
national goals
(HAPPY ORGANIZATION)
Budaya Organisasi
Karakteristik SDM
• Technical Arrangement
Decision
• Contract Arrangement
• Hak + Kewajiban
• Kondisi Lingkungan (Pra-Kondisi) yang
dibutuhkan untuk pilihan FWA
2. FLEXI -PLACE1. FLEXI -TIME 3. FLEXI -LOAD
PEDULIINOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL
5. Kebutuhan Penerapan FWA
PEDULIINOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL
Sosialisasi Sarana
Prasarana
ProsesBisnis
Budaya
Kerja
Manajemen
Kinerja
Kebijakan
Pemerintah harus
menyediakan Evidence
terkait best practices serta
melakukan sosialisasi
secara masif untuk
menyamakan persepsi dan
pemahaman mengenai FWA
Pemerintah harus memetakan
kemampuan
organisasi terkait ketersediaan
infrastruktur
dan sarana prasarana
Perlu ada pengklasifikasian
jabatan/jenis pekerjaan,
Aturan mengenai kerahasiaan
data instansi pemerintah,
Pola hubungan kerja antara
atasan dan bawahan, rekan
kerja serta stakeholders
Perlu adanya target kinerja yang jelas
dan terukur, instrumen untuk melihat
pencapaian kinerja,
Aturan mengenai hak dan kewajiban
pegawai, konsekuensi yang dihadapi.
Perlu dilakukan
penilaiaian mengenai
kesiapan budaya kerja
di setiap instansi
6. PEDULIINOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL
Jenis FWA Penerapan Prosedur/Pola Pengaturan
1. Flexible Working Hours • Pegawai memiliki kontrak waktu
bekerja yang harus dipenuhi
(misalnya 37.5 jam seminggu).
• Pegawai ybs dapat memilih
kapan mereka mulai dan selesai
bekerja, selama dapat
memenuhi waktu kerja yang
telah ditetapkan tersebut.
• Terdapat “core hours” dimana
semua pegawai diwajibkan
untuk hadir di kantor.
• Pegawai mengajukan permohonan
tertulis kepada atasannya untuk dapat
bekerja dengan waktu yang fleksibel
dengan alasan yang jelas
• Apabila disetujui, dibuatkan perjanjian
kerja untuk jangka waktu tertentu
(misal 6 bulan/1 tahun)
• Perjanjian kerja harus memuat dengan
jelas target kinerja yang harus dicapai
oleh pegawai tsb
• Harus ada pola komunikasi yang jelas
antara pegawai dan atasannya.
Jenis-jenis FWA dan Contoh Penerapannya
7. Jenis FWA Penerapan Prosedur/Pola Pengaturan
2. Flexible Place • Pekerjaan yang dapat dilakukan tanpa
harus hadir di kantor/lokasi bekerja
• Menggunakan teknologi dan
komunikasi untuk menghubungkan
pegawai dengan atasan, tim yang lain
ataupun klien dari jarak jauh
• Dapat meningkatkan produktivitas
karena pegawai tidak memakan banyak
waktu untuk pulang-pergi ke kantor,
meminimalisir distraksi karena politik
kantor atau isu lain
• Sangat cocok bagi pegawai
berkebutuhan khusus
• Atasan harus memastikan bahwa jenis
pekerjaan dengan flexible place tidak
membutuhkan supervisi secara terus
menerus, dan output pekerjaan
tersebut dapat dengan mudah
diukur/dinilai
• Atasan dan pegawai ybs harus
berdiskusi dan menyetujui hal-hal
seperti target kinerja dan
pengukurannya, hak dan kewajiban
pegawai, ketersediaan alat penunjang
pekerjaan dll.
• Kesepakatan tersebut harus
dituangkan dalam perjanjian kerja
Jenis-jenis FWA dan Contoh Penerapannya
PEDULIINOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL
8. Jenis FWA Penerapan Prosedur/Pola Pengaturan
3. Workload • Dilakukan dengan menghire pekerja untuk
bekerja temporary untuk project atau waktu
tertentu yang dituangkan dalam kontrak
meliputi target dan penilaian kinerja.
• Diterapkan kepada pegawai yang bekerja part-
time (biasanya pegawai tersebut memiliki jam
kerja kurang dari 35 jam perminggu)
• Phasing in dan phasing out - pengaturan di
mana pegawai dalam organisasi dapat beralih
dari posisi paruh waktu ke posisi penuh waktu
atau sebaliknya. Dalam hal ini pegawai
terkadang diberikan fleksibilitas untuk
menentukan berapa jam dan kapan mereka
ingin bekerja
• Harus tersedia kesepakatan jelas
antara atasan dan pegawai yang
memuat target yang harus dicapai,
cara pengukurannya, dan
evaluasinya.
Jenis-jenis FWA dan Contoh Penerapannya
PEDULIINOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL
12. 279
264
164
145
0 50 100 150 200 250 300
LANGSUNG
TIDAK LANGSUNG
SIFAT PELAYANAN
Pemda K/L
371
170
229
72
0 50 100 150 200 250 300 350 400
YA
TIDAK
KEBUTUHAN TERHADAP
SUPERVISI
Pemda K/L
PEDULIINOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL
13. 421
122
264
43
0 50 100 150 200 250 300 350 400 450
Menjadi bagian pekerjaan orang lain
Tidak menjadi bagian pekerjaan orang lain
JENIS INTERAKSI PEKERJAAN
Pemda K/L
PEDULIINOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL
14. 33
181
296
27
32
127
123
20
0 50 100 150 200 250 300 350
LISAN
TERTULIS
SISTEM
KOMBINASI
PELAPORAN KERJA
Pemda K/L
276
267
194
115
0 50 100 150 200 250 300
MEMBUTUHKAN SARANA
KHUSUS
TIDAK MEMBUTUHKAN
SARANA KHUSUS
KEBUTUHAN TERHADAP SARANA
KHUSUS YANG ADA DI KANTOR
Pemda K/L
PEDULIINOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL
15. 1
6
46
126
364
4
3
33
89
179
0 50 100 150 200 250 300 350 400
1-2 JAM
2-3 JAM
3-4 JAM
4-5 JAM
> 5 JAM
JUMLAH JAM EFEKTIF BEKERJA
PER HARI
Pemda K/L
238
289
10
5
188
114
4
1
0 50 100 150 200 250 300 350
07.30
09.00
10.00
14.00
JAM EFEKTIF MULAI
BEKERJA
Pemda K/L
16. 71
7
83
19
22
10
129
158
3
17
2
13
6
2
41
4
57
19
11
10
71
60
2
25
2
7
0
2
0 20 40 60 80 100 120 140 160 180
LAPTOP
LAPTOP DAN RUANG BEKERJA
LAPTOP & TELFON/HP
LAPTOP, RUANG BEKERJA & TELFON
LAPTOP & WIFI
LAPTOP, WIFI, RUANG KERJA
LAPTOP, WIFI, HP
LAPTOP, WIFI, HP, RUANG KERJA
RUANG KERJA
TELFON/HP
RUANG KERJA & TELFON
WIFI
WIFI & TELFON/HP
WIFI, TELFON/HP &RUANG KERJA
FASILITAS PENUNJANG YANG DIMILIKI
Pemda K/L
PEDULIINOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL
17. 535
9
303
7
0 100 200 300 400 500 600
MEMERLUKAN KOMPUTER
TIDAK MEMERLUKAN KOMPUTER
KEBUTUHAN TERHADAP
KOMPUTER/LAPTOP
Pemda K/L
158
318
61
96
181
26
0 50 100 150 200 250 300 350
PRIBADI
KANTOR
DUA-DUANYA
KEPEMILIKAN
KOMPUTER/LAPTOP
Pemda K/L
PEDULIINOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL
18. 304
240
155
154
0 50 100 150 200 250 300 350
TERSEDIA
TIDAK TERSEDIA
CO-WORKING SPACE
Pemda K/L
120
105
120
66
64
46
79
38
0 20 40 60 80 100 120 140
TIDAK PERNAH
KADANG-KADANG
SERING
SELALU
PEMANFAATAN CO-WORKING
SPACE
Pemda K/L
PEDULIINOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL
19. 245
106
128
51
126
64
76
32
0 50 100 150 200 250 300
<30%
30%-49%
50%-60%
> 70%
MEMANFAATKAN RUANG
PUBLIK UNTUK BEKERJA
SENDIRI
Pemda K/L
220
119
130
57
114
59
85
38
0 50 100 150 200 250
<30%
30%-49%
50%-60%
> 70%
MEMANFAATKAN RUANG PUBLIK
UNTUK BEKERJA DENGAN ORANG
LAIN
Pemda K/L
PEDULIINOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL
20. 4
26
197
8
189
102
2
2
164
3
70
44
0 50 100 150 200 250
SKYPE
VIDEO CONVERENCE
WHATSAPP VIDEO
WEBINAR
GABUNGAN (WA VIDEO, CONFERENCE,
WEBINAR,SKYPE)
TIDAK SATUPUN
PENGGUNAAN APLIKASI
Pemda K/L
PEDULIINOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL
21. Terima Kasih
Jalan Veteran No. 10, Gambir, Jakarta 10110
021 – 3455021-5, 3868201-7, ext 112-116
Humas LAN RI
@LAN_RI
http://www.lan.go.id