1. Pengertian manajemen inovatif
• Manajemen Inovasi merupakan proses mengelola inovasi di suatu
perusahaan agar dapat berdaya untuk menciptakan keunggulan bersaing
yang berkelanjutan bagi perusahaan.
• Manajemen Inovasi diperlukan karena ide-ide segar akan terus lahir di
sebuah perusahaan dan menjadi sangat banyak dan berperan penting
karena untuk mengakui bahwa ide-ide segar harus terus mengalir
secepat mungkin dan setiap saat sebagai antisipasi perkembangan dunia
yang semakin cepat, beragam, dan dinamis tersebut.
2. Pekembangan
teknologi sebagi
pemicu perubahan
Perkembangan teknologi yang
semakin cepat menuntut
sumber daya organisasi
perusahaan harus berubah
secara terencana (planned
change) untuk mengikuti
perkembangan yang terjadi.
Sehingga sifat Perubahan
Dalam Inovasi Ada 6
Kelompok Yaitu :
a. Penggantian (substitution)
b. Perubahan (alternation)
c. Penambahan (addition)
d. Penyusunan kembali
(restructturing)
e. Penghapusan (elimination)
f. Penguatan (reinforcement)
3. Open and Closed Innovation
CLOSED INNOVATION
• Internal Smart People atau R&D bekerja
untuk perusahaan kita
• Keuntungan dari R&D, kita yang
menemukannya dan
mengembangkannya
• Yang cepat melakukan penemuan akan
masuk ke pasar pertama akan menang
• Jika kita yang pertama membuat ide
terbaik di Industri ini,kita akan menang
• kontrol IP perusahaan, sehingga
pesaing lainnya tidak mengambil
keuntungan dari ide – ide perusahaan
OPEN INNOVATION
• Tidak semua orang pintar bekerja
untuk kita. Kita perlu untuk bekerja
dengan orang pintar di dalam atau luar
perusahaan
• Eksternal R&D dapat menciptakan
nilai yang signifikan, sedangkan
Internal R&D mengembangkannya
• Perusahaan tidak harus melakukan
penelitian sendiri dan menciptakan
keuntungan darinya
• Bangun model bisnis yang lebih baik
untuk long-term
• Best use of External ideas will win the
market
4. Faktor - faktor yang dapat mengubah organisasi
Terdapat 5 faktor penyebab perubahan budaya organisasi :
1. Problem internal saat menghadapi masalah
• Akan banyak problem yang datang jika pemecahan masalah dilakukan
setelah masalah muncul. Oleh karena itu seharusnya organisasi
melakukan pencegahan atau antisipasi untuk hal yang bisa menyebabkan
masalah tersebut muncul dengan menggunakan langkah-langkah
manajemen strategis.
2. Banyak konflik internal
Salah satu yang sering terjadinya konflik internal yaitu saat menentukan
tujuan. Banyak faktor yang harus dipertimbangkan ketika membuat tujuan
dan terjadinya konflik tidak bisa dihindari dalam organisasi.
3. Tingginya tingkat absensi
Tingginya tingkat absensi dari anggota merupakan tanda adanya
ketidakpuasan terhadap sesuatu dalam organisasi tersebut. Misalnya
anggota yang tidak puas dengan aturan yang ada atau pekerjaannya
akan lebih berpotensi untuk menyingkir, dibanding anggota yang merasa
puas.
4. Anggota tidak memahami budaya organisasi
Anggota yang tidak memahami atau bahkan tidak tahu budaya
organisasi akan menimbulkan masalah, hal ini membuat petinggi
organisasi harus melakukan pengenalan dan penerapan budaya
organisasi dengan baik.
5. Tidak ada alat komunikasi internal
Misalnya seperti kerangka kerja di antara staf untuk komunikasi Internal.
Jika ini terjadi maka akan sulit menyatukan perilaku individu munculnya
apatisme, saling melempar tanggung jawab, bahkan hilangnya motivasi
untuk bersikap positif menghadapi perubahan.
5. Perubahan organisasi Pengertian Perubahan
Organisasi
• Perubahan Organisasi yaitu suatu proses dimana organisasi tersebut
berpindah dari keadaannya yang sekarang menuju ke masa depan
yang diinginkan untuk meningkatkan efektifitas organisasinya.
• Jadi, perubahan organisasi merupakan suatu proses perubahan yang
terjadi di dalam ataupun di luar organisasi, pada tingkat individu /
kelompok yang terjadi secara bertahap dan continue dengan tujuan
untuk memajukan dan mengembangkan organisasi.
6. Pengembangan organisasi
• Pengembangan Organisasi atau organization development merupakan
salah satu bidang pengembangan dari manajemen SDM, dimana
pengembangan organisasi fokus membantu perusahaan dalam
mencapai peningkatan kinerja yang berkelanjutan melalui SDM-nya.
• Tujuannya yaitu agar organisasi dapat merespon dan beradaptasi
dengan lebih baik terhadap perubahan industri/pasar dan kemajuan
teknologi, termasuk perubahan yang ingin dilakukan.
7. Langkah - Langkah pengembangan organisasi
Saat manajemen
organisasi menghadapi
masalah atau gejala dari
persoalan yang lebih
serius dapat mendorong
perubahan.
Contohnya perubahan
eksternal, konflik di dalam
organisasi, keluhan
pelanggan, merosotnya
profit, kurangnya inovasi,
atau
tingginya turnover karyawa
n.
.
Deteksi masalah
Diagnosis yang efektif
memberikan pengetahuan
sistematis tentang
organisasi yang diperlukan
untuk merancang
intervensi yang sesuai.
Model diagnosis
menggunakan input-
proses-output (IPO) di
level organisasi, tim, dan
individu
Menemukan
diagnosis
Pada tahap ini, data
dikumpulkan dari
berbagai sumber yang
relevan untuk
dianalisis.
Analisis data dan
umpan balik
Bagian utama dari proses
perubahan Merancang
intervensi dan memimpin
perubahanadalah
mendefinisikan kriteria
sukses untuk perubahan
agar memudahkan
pengukuran progres.
Merancang intervensi
dan memimpin
perubahan
Manajemen perusahaan
dapat mengevaluasi
perubahan bertahap,
terutama dari pengalaman
karyawan. Salah satu cara
mengukur perubahan
yang efektif adalah
dengan membandingkan
keadaan sebelum dan
sesudah perubahan.
Merancang intervensi
dan memimpin
perubahan
TOKOPEDIA
Perkembangan e-commerce melaju dengan sangat pesat dan mengalami banyak
perubahan inovasi yang signifikan. Perkembangan ini mengubah keseluruhan pola hidup manusia,
mulai dari pola pikir, karakter, sikap dan pola konsumtif sehari-hari yang dimilikinya.
Tokopedia merupakan salah satu perusahaan e-commerce terbesar di Indonesia yang
terus mengembangkan business online menjadi sebuah entitas pelayanan yang luar biasa kepada
konsumennya. Tokopedia memiliki banyak penawaran yang menarik serta harga yang kompetitif
sehingga memenuhi kebutuhan konsumen dengan sangat baik.
Dengan menggunakan metode The 7S McKinsey dan menganalisis dengan menghubungkan
antara IT, IS, dan Business strategy, maka akan diperoleh inovasi yang dilakukan oleh tokopedia
agar lebih mengembangkan sayap bisnis e-commerce yang telah dimilikinya, pelayanan CRM
dilakukan oleh tokopedia sehingga loyalitas pelanggan menjadi semakin erat dari sebelumnya,
keuntungan akan mengalir kepada perusahaan dan SDM yang dimiliki oleh tokopedia.