PENGENDALIAN MUTU
PELAYANAN KEFARMASIAN
STANDART PELAYANAN KEFARMASIAN DI PUSKESMAS
(PERMENKES NOMOR 26 TAHUN 2020)

Standart Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas (Permenkes No.26 Tahun 2020)
Monitoring
Kegiatan Pengendalian Mutu
Unsur-Unsur
yang Mempengaruhi Mutu Pelayanan
Outline
Evaluasi

UNSUR-UNSUR YANG MEMPENGARUHI
MUTU PELAYANAN
Standart Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas (Permenkes No.26 Tahun 2020)

Masukan (Input)
Unsur-unsur:
Standart Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas (Permenkes No.26 Tahun 2020)
Proses Lingkungan
Sumber daya manusia
Sarana
Prasarana
Ketersediaan dana
SOP
Tindakan yang dilakukan
Komunikasi
Kerjasama
Kebijakan
Organisasi
Manajemen
Budaya
Respon
Tingkat Pendidikan Masyarakat

KEGIATAN PENGENDALIAN MUTU
Standart Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas (Permenkes No.26 Tahun 2020)

Kegiatan
Perencanaan
Standart Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas (Permenkes No.26 Tahun 2020)
Pelaksanaan Tindakan Hasil
Monitoring dan Evaluasi
Menyusun rencana kerja dan
cara monitoring dan evaluasi
untuk peningkatan mutu sesuai
standart
Monitioring & Evaluasi
capaian pelaksanaan
rencana kerja;
Umpan balik terhadap hasil
capaian
Perbaikan kualitas pelayanan
sesuai standart;
Meningkatkan kualitas
pelayanan

MONITORING
Standart Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas (Permenkes No.26 Tahun 2020)

Monitoring
Standart Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas (Permenkes No.26 Tahun 2020)
Kegiatan pemantauan selama proses berlangsung untuk
memastikan bahwa aktivitas berlangsung sesuai dengan yang
direncanakan.
Monitoring Pelayanan Resep Monitoring Penggunaan Obat Monitoring Kinerja Tenaga Kefarmasian

EVALUASI
Standart Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas (Permenkes No.26 Tahun 2020)

Metode Evaluasi
Standart Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas (Permenkes No.26 Tahun 2020)
Data yang diperoleh dapat dievaluasi berdasarkan:
Waktu Pengambilan Data Cara Pengambilan Data Teknik Pengambilan Data

Waktu Pengambilan Data
1.
Standart Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas (Permenkes No.26 Tahun 2020)
Evaluasi dilakukan terhadap data yang diperoleh berdasarkan waktu
pengambilan data, terdiri atas
RETROSPEKTIF PROSPEKTIF
Pengambilan data dilakukan
setelah pelayanan dilasanakan
Pengambilan data dijalankan
bersamaan dengan pelaksanaan pelayanan

2. Cara Pengambilan Data
Standart Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas (Permenkes No.26 Tahun 2020)
Evaluasi dilakukan terhadap data yang diperoleh berdasarkan cara
pengambilan data, terdiri atas
LANGSUNG
(DATA PRIMER)
TIDAK LANGSUNG
(DATA SEKUNDER)
Data diperoleh secara langsung dari sumber
informasi oleh pengambil dta
Data diperoleh dari sumber informasi
yang tidak langsung

3. Teknik Pengambilan Data
Standart Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas (Permenkes No.26 Tahun 2020)
Berdasarkan teknik pengambilan data, evaluasi dapat dibagi menjadi:
SURVEI OBSERVASI
Pengumpulan data dengan menggunakan kuisioner Pengamatan langsung aktivitas atau proses
dengan menggunakan cek list atau perekaman

Pelaksanaan Evaluasi (Audit)
Standart Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas (Permenkes No.26 Tahun 2020)
Audit merupakan alat untuk menilai, mengevaluasi, menyempurnakan
pelayanan kefarmasian secara sistematis
Audit Klinis Audit Profesional
Prosedur yang digunakan untuk pelayanan
Penggunaan Sumber Daya
Hasil yang Didapat
Kualitas Hidup Pasien
Analisis kritis sistematis terhadap pelayanan
kefarmasian
1.
2.
3.
4.
Analisis kritis pelayanan kefarmasian oleh
seluruh tenaga kefarmasian
terkait dengan:
1. pencapaian sasaran yang disepakati
2. Penggunaan Sumber Daya
3. Hasil yang Diperoleh

Pelaksanaan Evaluasi (Review)
Standart Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas (Permenkes No.26 Tahun 2020)
Tinjauan atau kajian terhadap pelaksanaan pelayanan kefarmasian tanpa
dibandingkan dengan standart
Contoh: Kajian Penggunaan Antibiotik