SlideShare a Scribd company logo
TERMOKIMIA
Pengertian


   Adalah cabang-cabang ilmu kimia yang
    mempelajari kalor reaksi
RANGKUMAN
   Sistem                 HK. Termodinamika 1
   Lingkungan             Entalpi = Heat content
   Macam Sistem           Eksoterm & Endoterm
   Pertukaran Energi      Macam Entalpi Molar
                            Standar
   Energi Dalam
                           Kalorimeter
   En. Dalam Sistem       HK. Hess
   Kerja                  Tabel ∆H0f
   Kalor                  Energi ikatan
 Adalah Reaksi / bagian dari alam yang
  sedang dipelajari perubahan energinya.
 Sistem tidak mempunyai energi dalam
  bentuk kalor dan kerja, Kalor dan Kerja
  adalah bentuk energi dalam perubahan
   Adalah bagian lain dari alam yang
    berinteraksi dengan sistem.

                Air          Sistem= ……
                             Lingkungan=…..


                      NaOH
A. Sistem Terbuka

Adalah jika terjadi pertukaran materi dan
 energi antara sistem dengan lingkungan.
Misal: larutan kopi panas dalam gelas
 terbuka



                                   Next
B. Sistem Tertutup
Adalah suatu sistem dimana tidak terjadi
 pertukaran materi, tetapi hanya
 pertukaran energi saja
Misal: Larutan kopi panas dalam gelas
 tertutup



                                    Next
C. Sistem Terisolasi
Adalah suatu sistem dimana tidak terjadi
 pertukaran materi maupun energi.
Misal: air panas dalam termos tertutup


                         Termos
Pertukaran energi dapat berupa kalor (q)
  dan kerja (w)
Energi Dalam (E)
Adalah total eneergi (potensial dan kinetik)
  yang dimiliki oleh sistem.
E termasuk fungsi keadaan yaitu besaran
  yang harganya bergantung pada keadaan
  sistem, tidak pada asal-usul sistem.
Keadaan sistem ditentukan oleh mol (jumlah
  zat), termperatur, dan tekanan.
Energi dalam sistem (E) tidak dapat ditentukan
  jumlahnya, yang dapat ditentukan adalah
  perubahan energi dalam (∆E) yang menyertai
  suatu proses.
Rumusnya apa?

 ∆ E = E2 − E1 = E produksi − Ereak tan
Kerja (w)
Adalah bentuk-bentuk pertukaran energi lain
  diluar kalor.
Misalnya: arus listrik yang dihasilkan dari sel Volta
  dan terutama kerja expansi terhadap atmosfer,
  yaitu kerja yang berhubungan dengan
  perubahan volume sistem (∆V).


                w = P × ∆V
Kalor (q)
Adalah energi yang berpindah dari atau ke sistem atau
  lingkungan, karena perbedaan suhu.
Transfer kalor terjadi ketika molekul dari benda yang
  lebih panas bertumbukan dengan molekul dari benda
  yang lebih dingin.
                       q =m × × t
                             c ∆
Dari data experimen:
                         q = × tC ∆
Ket:
m= masa zat dalam gram
∆t= t2-t1
c= kalor jenis zat dalam J/gr K
C= kapasitas kalor dalam J/K
Hk. Termodinamika 1
         (azas kekekalan energi)
Perubahan energi dalam sistem sama dengan
  kalor yang diserap ditambah kerja yang
  diterima sistem.

           ∆E = q + w
Jika sistem menerima kalor, q = positif
Jika sistem melepas kalor q = negatif
Jika sistem menerima kerja w = positif
Jika sistem melakukan kerja w = negatif
                                          Next
Pada proses yang berlangsung pada volume tetap
  (isokhoris):

         ∆V = 0 → ∆E = q v = q reaksi
- qv = kalor reaksi pada volume tetap
Umumnya reaksi terjadi ditempat terbuka: Tekanan
   tetap :           ∆P = 0 → ∆E = q p + w
                   q p = ∆E − w = q reaksi

- qp = kalor pada tekanan tetap
                                             Next
Ternyata semua perubahan energi dalam
(∆E) yang menyertai reaksi akan muncul
  sebagai kalor reaksi, dan kalor reaksi pada
  tekanan tetap dapat berbeda dari
  perubahan energi dalam karena sistem
  melakukan atau menerima kerja.
Entalpi (Heat Content) / H
Menyatakan kandungan kalor zat atau sistem
 yang didefinisikan sebagai jumlah energi
 dalam dengan perkalian tekanan dan volume
 sistem.


            H = E + PV

                                     Next
Nilai absolut entalpi tidak dapat ditentukan, yang dapat
   ditentukan adalah perubahan entalpi (∆H) yang
   menyertai suatu proses.


                    ∆H = q reaksi
Pada V tetap : (∆V = 0 yaitu untuk reaksi yang
  menyangkut padatan dan cairan.

               ∆H = q v = q reaksi = ∆E
                                                 Next
Pada V tetap :
                    ∆H = q p = q reaksi ≠ ∆E
Jika sistem melakukan kerja, misalnya reaksi yang
   menyangkut gas, memungkinkan adanya perubahan
   volume berlaku:
∆H = ∆E + ∆(PV)

Note: PV= nRT            ∆H = ∆E + ∆nRT
∆n= Jumlah koefisien reaksi gas ruas kanan dikurangi ruas
  kiri
R= 0,08205 l Atm/mol K ∆ H = H produk (akhir ) − H reak tan (awal )
Reaksi Eksoterm
   Menghasilkan panas
   Panas berpindah dari sistem ke lingkungan
   Ciri : kenaikan suhu lingkungn
   H awal > H akhir
   Penurunan entalpi
   ∆H = negatif
   Dalam diagram entalpi arah panah ke bawah
             R
                     ∆H = -10
                                        Next
             P
Reaksi Endoterm
 Menyerap panas
 Panas berpindah dari lingkungan ke
  sistem
 Ciri: kenaikan suhu sistem
 H akhir > H awal
 Terjadi kenaikan entalpi
 ∆H = positif
 Dalam diagram entalpi panah ke atas
Persamaan Termokimia
Contoh:
             1
 H 2 ( g ) + O2 ( g ) → 2 O( g ) ⇔ Η=−
                         H          ∆   242kj
             2
             1
 H 2 ( g ) + O2 ( g ) → 2 O(l ) ⇔ Η=−
                         H          ∆  286kj
             2
 2 H 2 ( g ) +O2 ( g ) → H 2 O(l ) ⇔ Η=−
                        2           ∆   572kj

Catatan:
Dalam persamaan termokimia:
 Koefisien Reaksi sama dengan zat yang bereaksi.
 Wujud zat harus dicantumkan.
 ∆H dicantumkan.
                                             Next
Harga ∆H ditentukan oleh:
Mol zat yang bereaksi, suhu dan tekanan
  sistem (wujud zat yang bereaksi).
Perubahan entalpi standar(∆H) adalah
  perubahan entalpi(∆H) yang diukur dalam
  keadaan standar= 25 ˚C, 1 atm.
Macam-macam Entalpi Molar Standar
A. Entalpi Pembentukan standar= ∆H0f (f=formation)
Adalah ∆H pada pembentukan 1 mol suatu zat langsung dari unsur-
      unsurnya pada keadaan standar.
Note:
Partikel-partikel Unsur:
1. Monoatomic:
     Gas: gas mulia= He, Ne, Ar, Kr, Xe, Rn
     Padat: C, S, logam: Fe, Zn, Ag, NA, K, Cu, dan sebagainya.
     Cair: logam cair=raksa(Hg).
2. Diatomic:
     Gas: O2, H2, N2, F2, Cl2
     Cair: Br2
     Padat: I2                                           Next
4. Tetra atomic : P4, As4, Sb4
5. Okta atimic : uap belerang = S8
Contoh entalpi pembakaran standar ∆H0f
1. ∆H 0 f → CO2 = −393,5kj / mol
     ⇒ C ( s ) + O2 ( g ) → 1CO2 ( g ) → ∆H = −393,5kj


     ∆H 0 f → CH 3 OH ( l ) = −239kj / mol
2.                             1
     ⇒ C( s ) + H 2 S ( g )   + O2 ( g ) → 1CH 3 OH (l ) → ∆H = −239kj
                               2
                                                              Next
B. Entalpi Penguraian Standar = ∆H0d
  (disosiation=penguraian) ialah perubahan
  entalpi pada penguraian 1 mol suatu zat menjadi
  unsur-unsurnya pada keadaan standar.
Note: - Reksi penguraian >< dengan
  pembentukan
      - ∆H Penguaian = ∆H Pembentukan, TETAPI
  dengan tanda yang berlawanan.
Hk. Lavoisier – Laplace : jika suatu reaksi dapat
  balik maka harga ∆H akan sama tetapi dengan
  tanda yang berlawanan.
                                        Next
Contoh:

 ∆H 0 d → CO2 ( g ) = +393,5kj / mol
⇒ 1CO2 ( g ) → 1C ( s ) + 1O2 ( g ) → ∆H = +393,5kj


 ∆H 0 f → CH 3 OH ( l ) = +239kj / mol
                                           1
⇒ 1CH 3 OH (l ) → C ( s ) + H 2 S ( g )   + O2 ( g ) → ∆H = −239kj
                                           2

                                                        Next
C. Entalpi Pembakaran Standar = ∆H0C
  (combustion = pembakaran) ialah ∆H
  yang menyertai pembakaran sempurna
  (reaksi dengan oksigen) 1 mol suatu zat
  pada keadaan standar.
Note: Pada pembakaran sempurna:
     C       CO2
     H      H2O∆
     S       SO2                   Next
Contoh:

∆H C0


C2 H 6 = −1560kj / mol
            1
1C 2 H 6 + 3 O 2 → 2CO2 + H 2O ⇒ ∆H = −1560kj
            2

INGAT! Harus dijadikan 1
                                     Next
Penentuan ∆H reaksi
 Melaui exsperimen (kalorimeter)
 Berdasarkan hukum Hess untuk reaksi
   yang ∆H nya tidak dapat ditentukan
   dengan exsperimen
 Berdasarkan tabel ∆H0f
 Berdasarkan energi ikatan
KALORIMETER
“Rumus-Rumus Penting”
 Jika q reaksi = q
  larutan (q yang                       m × c × ∆t
  diserap wadah /                ∆H = −
  lingkungan diabaikan)                     n

                               (m × c × ∆t )lar + (C × ∆t )kalorimeter
   Jika q reaksi = q   ∆H = −
                                                   n
    larutan + q                (C × ∆t ) wadah + isi
    kalorimeter         ∆H = −
                                          n
Hukum Hess
“Kalor reasi atau ∆H tidak bergantung pada
  jalannya reaksi, tetapi hanya ditentukan oleh
  keadaan awal dan akhir.”

               b
               b
           B       C                   A
                                       A
  a                         c                      a       p
                                                       B        P
               x                               b
 A                              D          x           C    q
                                                   c
      pp       P       qq              D
(diagram siklis)                        (diagram entalpi)
X=a+b+c=p+q                         (diagram Hk. K. Energi)
                                                           Next
a                           a


d       b                 p         b


    c                           q

X=a+b+c=p+q                   a+b=p+q
                  a


              x       b


                  c


              a+b+c=q
Tabel ∆H0f
 Untuk reaksi : mA + nB = pC + qD ∆H=…?

∆H = ∑ ∆H f Pr oduk ( R.kanan) − ∑ ∆ f Re ak tan( R.kiri )
            0                         0


      (                   ) (
∆H = p∆H 0 C + q∆H 0 fD − m∆H 0 fA + n∆H 0 fB     )
Energi Ikatan
∆H = jumlah energi ikatan yang putus
 – jumlah energi ikatan hasil yang
 terbentuk

∆H = jumlah energi ikatan ruas kiri –
 jumlah energi ikatan ruas kanan
Tugas!!!
Kerjakan Uji Kepahaman yang sudah
 terlewati!



      SELESAI DAN TERIMAKASIH
      WASSALAMUALAIKUM WR.WB

More Related Content

What's hot

Efek Panas- Thermodinamika
Efek Panas- ThermodinamikaEfek Panas- Thermodinamika
Efek Panas- Thermodinamika
Fadhly M S
 
Makalah hukum-raoult-dan-termodinamika-larutan-ideal
Makalah hukum-raoult-dan-termodinamika-larutan-idealMakalah hukum-raoult-dan-termodinamika-larutan-ideal
Makalah hukum-raoult-dan-termodinamika-larutan-ideal
Torang Aritonang
 
Bab 2 termokimia kelas xi
Bab 2 termokimia kelas xiBab 2 termokimia kelas xi
Bab 2 termokimia kelas xi
Sinta Sry
 
Pik 2 bab 4_halogenasi
Pik 2 bab 4_halogenasiPik 2 bab 4_halogenasi
Pik 2 bab 4_halogenasi
wahyuddin S.T
 
7. hk.pertama termodinamika
7. hk.pertama termodinamika7. hk.pertama termodinamika
7. hk.pertama termodinamika
Habibur Rohman
 

What's hot (20)

Konsep termokimia 2
Konsep termokimia 2Konsep termokimia 2
Konsep termokimia 2
 
Energi Ikatan Termokimia
Energi Ikatan TermokimiaEnergi Ikatan Termokimia
Energi Ikatan Termokimia
 
Termokimia kelas XI
Termokimia kelas XITermokimia kelas XI
Termokimia kelas XI
 
Bab 3 Stoikiometri
Bab 3 StoikiometriBab 3 Stoikiometri
Bab 3 Stoikiometri
 
Reaksi Adisi (Hidrokarbon X)
Reaksi  Adisi (Hidrokarbon X)Reaksi  Adisi (Hidrokarbon X)
Reaksi Adisi (Hidrokarbon X)
 
Praktek Kalorimeter Fisika Dasar
Praktek Kalorimeter Fisika DasarPraktek Kalorimeter Fisika Dasar
Praktek Kalorimeter Fisika Dasar
 
Sifat, Reaksi, dan Pembuatan Alkana
Sifat, Reaksi, dan Pembuatan AlkanaSifat, Reaksi, dan Pembuatan Alkana
Sifat, Reaksi, dan Pembuatan Alkana
 
Elektrokimia
ElektrokimiaElektrokimia
Elektrokimia
 
Efek Panas- Thermodinamika
Efek Panas- ThermodinamikaEfek Panas- Thermodinamika
Efek Panas- Thermodinamika
 
Termokimia
TermokimiaTermokimia
Termokimia
 
Makalah hukum-raoult-dan-termodinamika-larutan-ideal
Makalah hukum-raoult-dan-termodinamika-larutan-idealMakalah hukum-raoult-dan-termodinamika-larutan-ideal
Makalah hukum-raoult-dan-termodinamika-larutan-ideal
 
Air sadah
Air sadahAir sadah
Air sadah
 
Kinetika kimia
Kinetika kimiaKinetika kimia
Kinetika kimia
 
Hukum Dalton
Hukum DaltonHukum Dalton
Hukum Dalton
 
Bab 2 termokimia kelas xi
Bab 2 termokimia kelas xiBab 2 termokimia kelas xi
Bab 2 termokimia kelas xi
 
Pik 2 bab 4_halogenasi
Pik 2 bab 4_halogenasiPik 2 bab 4_halogenasi
Pik 2 bab 4_halogenasi
 
Proses pembuatan hidrogen
Proses pembuatan hidrogenProses pembuatan hidrogen
Proses pembuatan hidrogen
 
TEORI KINETIKA GAS
TEORI KINETIKA GASTEORI KINETIKA GAS
TEORI KINETIKA GAS
 
Bab8 elektrokimia
Bab8 elektrokimiaBab8 elektrokimia
Bab8 elektrokimia
 
7. hk.pertama termodinamika
7. hk.pertama termodinamika7. hk.pertama termodinamika
7. hk.pertama termodinamika
 

Viewers also liked (20)

Materi Kelas XI Kimia: Termokimia 2
Materi Kelas XI Kimia: Termokimia 2Materi Kelas XI Kimia: Termokimia 2
Materi Kelas XI Kimia: Termokimia 2
 
Termokimia
TermokimiaTermokimia
Termokimia
 
Termokimia
TermokimiaTermokimia
Termokimia
 
Termokimia
TermokimiaTermokimia
Termokimia
 
Bab2 termokimia | Kimia Kelas XI
Bab2 termokimia | Kimia Kelas XIBab2 termokimia | Kimia Kelas XI
Bab2 termokimia | Kimia Kelas XI
 
Termokimia
TermokimiaTermokimia
Termokimia
 
Termokimia
TermokimiaTermokimia
Termokimia
 
Fisika Zat Padat
Fisika Zat PadatFisika Zat Padat
Fisika Zat Padat
 
Perubahan entalpi standar dan aplikasinya
Perubahan entalpi standar dan aplikasinyaPerubahan entalpi standar dan aplikasinya
Perubahan entalpi standar dan aplikasinya
 
Termokimia
TermokimiaTermokimia
Termokimia
 
Hukum I termodinamika
Hukum I termodinamikaHukum I termodinamika
Hukum I termodinamika
 
Praktikal 3 tenaga kimia sem 5
Praktikal 3 tenaga kimia sem 5Praktikal 3 tenaga kimia sem 5
Praktikal 3 tenaga kimia sem 5
 
Jurnal termokimia
Jurnal termokimiaJurnal termokimia
Jurnal termokimia
 
power point kimia unsur
power point kimia unsurpower point kimia unsur
power point kimia unsur
 
Modul thermokimia
Modul thermokimiaModul thermokimia
Modul thermokimia
 
Makalah termokimia
Makalah termokimiaMakalah termokimia
Makalah termokimia
 
Microsoft power point kesetimbangan
Microsoft power point   kesetimbanganMicrosoft power point   kesetimbangan
Microsoft power point kesetimbangan
 
Sifat sifat periodik unsur
Sifat sifat periodik unsurSifat sifat periodik unsur
Sifat sifat periodik unsur
 
Ppt tugas termokimia
Ppt tugas termokimiaPpt tugas termokimia
Ppt tugas termokimia
 
Simbiosis
SimbiosisSimbiosis
Simbiosis
 

Similar to Termokimia

Bab2termokimiakelasxi 141109045948-conversion-gate01
Bab2termokimiakelasxi 141109045948-conversion-gate01Bab2termokimiakelasxi 141109045948-conversion-gate01
Bab2termokimiakelasxi 141109045948-conversion-gate01
sanoptri
 
ITP UNS SEMESTER 1 Termokimia
ITP UNS SEMESTER 1 TermokimiaITP UNS SEMESTER 1 Termokimia
ITP UNS SEMESTER 1 Termokimia
Fransiska Puteri
 
Bab 6 Hubungan Energi dalam Reaksi Kimia
Bab 6 Hubungan Energi dalam Reaksi KimiaBab 6 Hubungan Energi dalam Reaksi Kimia
Bab 6 Hubungan Energi dalam Reaksi Kimia
Jajang Sulaeman
 
Bab6 hubungan energi dalam reaksi kimia
Bab6 hubungan energi dalam reaksi kimiaBab6 hubungan energi dalam reaksi kimia
Bab6 hubungan energi dalam reaksi kimia
ZhefSena Al-Djamil
 

Similar to Termokimia (20)

Termokimia
TermokimiaTermokimia
Termokimia
 
3. termokimia
3. termokimia3. termokimia
3. termokimia
 
Bab2termokimiakelasxi 141109045948-conversion-gate01
Bab2termokimiakelasxi 141109045948-conversion-gate01Bab2termokimiakelasxi 141109045948-conversion-gate01
Bab2termokimiakelasxi 141109045948-conversion-gate01
 
[2019]_01_Termokimia.ppt
[2019]_01_Termokimia.ppt[2019]_01_Termokimia.ppt
[2019]_01_Termokimia.ppt
 
ITP UNS SEMESTER 1 Termokimia
ITP UNS SEMESTER 1 TermokimiaITP UNS SEMESTER 1 Termokimia
ITP UNS SEMESTER 1 Termokimia
 
termokimia.ppt
termokimia.ppttermokimia.ppt
termokimia.ppt
 
Bab 6 Hubungan Energi dalam Reaksi Kimia
Bab 6 Hubungan Energi dalam Reaksi KimiaBab 6 Hubungan Energi dalam Reaksi Kimia
Bab 6 Hubungan Energi dalam Reaksi Kimia
 
Thermokimia
ThermokimiaThermokimia
Thermokimia
 
Bab2 term
Bab2 termBab2 term
Bab2 term
 
termokimia+(12-13).pdf
termokimia+(12-13).pdftermokimia+(12-13).pdf
termokimia+(12-13).pdf
 
Bab 2 termokimia
Bab 2 termokimiaBab 2 termokimia
Bab 2 termokimia
 
Bab 2 termokimia
Bab 2 termokimiaBab 2 termokimia
Bab 2 termokimia
 
Entalpi dan Perubahan Entalpi.docx
Entalpi dan Perubahan Entalpi.docxEntalpi dan Perubahan Entalpi.docx
Entalpi dan Perubahan Entalpi.docx
 
Bab6 hubungan energi dalam reaksi kimia
Bab6 hubungan energi dalam reaksi kimiaBab6 hubungan energi dalam reaksi kimia
Bab6 hubungan energi dalam reaksi kimia
 
Termokimia
TermokimiaTermokimia
Termokimia
 
TERMOKIMIA
TERMOKIMIATERMOKIMIA
TERMOKIMIA
 
Termokimia
TermokimiaTermokimia
Termokimia
 
Termokimia
TermokimiaTermokimia
Termokimia
 
Thermokimia
ThermokimiaThermokimia
Thermokimia
 
Termokimia - Zimon Pereiz.pptx
Termokimia - Zimon Pereiz.pptxTermokimia - Zimon Pereiz.pptx
Termokimia - Zimon Pereiz.pptx
 

Recently uploaded

Apotik Yang Jual Obat Aborsi Medan Wa 082220463965 Klinik Obat Aborsi Cytotec...
Apotik Yang Jual Obat Aborsi Medan Wa 082220463965 Klinik Obat Aborsi Cytotec...Apotik Yang Jual Obat Aborsi Medan Wa 082220463965 Klinik Obat Aborsi Cytotec...
Apotik Yang Jual Obat Aborsi Medan Wa 082220463965 Klinik Obat Aborsi Cytotec...
Klinik Aborsi
 
ppt metodologi penelitian bisnis digital Al faiz
ppt metodologi penelitian bisnis digital Al faizppt metodologi penelitian bisnis digital Al faiz
ppt metodologi penelitian bisnis digital Al faiz
Alfaiz21
 
SUNDABET DAFTAR SLOT ONLINE GACOR MAXWIN
SUNDABET DAFTAR SLOT ONLINE GACOR MAXWINSUNDABET DAFTAR SLOT ONLINE GACOR MAXWIN
SUNDABET DAFTAR SLOT ONLINE GACOR MAXWIN
SUNDABET SUNDABER
 

Recently uploaded (20)

UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Bisa Deposit Bank Permata Bonus Terb...
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Bisa Deposit Bank Permata Bonus Terb...UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Bisa Deposit Bank Permata Bonus Terb...
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Bisa Deposit Bank Permata Bonus Terb...
 
Surat Izin atasan.docx untuk melamar kerjaa
Surat Izin atasan.docx untuk melamar kerjaaSurat Izin atasan.docx untuk melamar kerjaa
Surat Izin atasan.docx untuk melamar kerjaa
 
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Bisa Deposit Via Seabank Banyak Bonus
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Bisa Deposit Via Seabank Banyak BonusUNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Bisa Deposit Via Seabank Banyak Bonus
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Bisa Deposit Via Seabank Banyak Bonus
 
UNIKBET : Daftar Slot Pragmatic Play Deposit Via Bank Cimb Niaga Bonus 100% T...
UNIKBET : Daftar Slot Pragmatic Play Deposit Via Bank Cimb Niaga Bonus 100% T...UNIKBET : Daftar Slot Pragmatic Play Deposit Via Bank Cimb Niaga Bonus 100% T...
UNIKBET : Daftar Slot Pragmatic Play Deposit Via Bank Cimb Niaga Bonus 100% T...
 
Apotik Yang Jual Obat Aborsi Medan Wa 082220463965 Klinik Obat Aborsi Cytotec...
Apotik Yang Jual Obat Aborsi Medan Wa 082220463965 Klinik Obat Aborsi Cytotec...Apotik Yang Jual Obat Aborsi Medan Wa 082220463965 Klinik Obat Aborsi Cytotec...
Apotik Yang Jual Obat Aborsi Medan Wa 082220463965 Klinik Obat Aborsi Cytotec...
 
Huong dan 218 -2024 Lien nganh CQĐT-VKS.pdf
Huong dan 218 -2024 Lien nganh CQĐT-VKS.pdfHuong dan 218 -2024 Lien nganh CQĐT-VKS.pdf
Huong dan 218 -2024 Lien nganh CQĐT-VKS.pdf
 
PENGARUH PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE, DAN PERCEIVED RISK TERH...
PENGARUH PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE, DAN PERCEIVED RISK TERH...PENGARUH PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE, DAN PERCEIVED RISK TERH...
PENGARUH PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE, DAN PERCEIVED RISK TERH...
 
UNIKBET : Link Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Bank Qris
UNIKBET : Link Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Bank QrisUNIKBET : Link Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Bank Qris
UNIKBET : Link Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Bank Qris
 
ppt metodologi penelitian bisnis digital Al faiz
ppt metodologi penelitian bisnis digital Al faizppt metodologi penelitian bisnis digital Al faiz
ppt metodologi penelitian bisnis digital Al faiz
 
BUDAYA ORGANISASI DAN MSDM STRATEGI MATA KUIAH MSDM
BUDAYA ORGANISASI DAN MSDM STRATEGI MATA KUIAH MSDMBUDAYA ORGANISASI DAN MSDM STRATEGI MATA KUIAH MSDM
BUDAYA ORGANISASI DAN MSDM STRATEGI MATA KUIAH MSDM
 
Sejarah dan Keunikan Sritoto Sri Toto dalam Budaya Indonesia
Sejarah dan Keunikan Sritoto Sri Toto dalam Budaya IndonesiaSejarah dan Keunikan Sritoto Sri Toto dalam Budaya Indonesia
Sejarah dan Keunikan Sritoto Sri Toto dalam Budaya Indonesia
 
Mengenal LionBet777: Solusi Terbaik untuk Taruhan Olahraga dan Kasino
Mengenal LionBet777: Solusi Terbaik untuk Taruhan Olahraga dan KasinoMengenal LionBet777: Solusi Terbaik untuk Taruhan Olahraga dan Kasino
Mengenal LionBet777: Solusi Terbaik untuk Taruhan Olahraga dan Kasino
 
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Deposit Bank Mandiri Bonus New Member 100%
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Deposit Bank Mandiri Bonus New Member 100%UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Deposit Bank Mandiri Bonus New Member 100%
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Deposit Bank Mandiri Bonus New Member 100%
 
SUNDABET DAFTAR SLOT ONLINE GACOR MAXWIN
SUNDABET DAFTAR SLOT ONLINE GACOR MAXWINSUNDABET DAFTAR SLOT ONLINE GACOR MAXWIN
SUNDABET DAFTAR SLOT ONLINE GACOR MAXWIN
 
PPT METODOLOGI PENELITIAN IKHSAN MAULANA.pdf
PPT METODOLOGI PENELITIAN IKHSAN MAULANA.pdfPPT METODOLOGI PENELITIAN IKHSAN MAULANA.pdf
PPT METODOLOGI PENELITIAN IKHSAN MAULANA.pdf
 
UNIKBET : Situs Slot Resmi Pragmatic Play Deposit Allo Bank
UNIKBET : Situs Slot Resmi Pragmatic Play Deposit Allo BankUNIKBET : Situs Slot Resmi Pragmatic Play Deposit Allo Bank
UNIKBET : Situs Slot Resmi Pragmatic Play Deposit Allo Bank
 
UNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Yang Bisa Pakai Bank Aladin Bonus 10...
UNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Yang Bisa Pakai Bank Aladin Bonus 10...UNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Yang Bisa Pakai Bank Aladin Bonus 10...
UNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Yang Bisa Pakai Bank Aladin Bonus 10...
 
PPT METODOLOGI PENELITIAN MUHAMMAD IQBAL.pdf
PPT METODOLOGI PENELITIAN MUHAMMAD IQBAL.pdfPPT METODOLOGI PENELITIAN MUHAMMAD IQBAL.pdf
PPT METODOLOGI PENELITIAN MUHAMMAD IQBAL.pdf
 
Materi Pemasaran Internasional dan Pemasaran Global
Materi Pemasaran Internasional dan Pemasaran GlobalMateri Pemasaran Internasional dan Pemasaran Global
Materi Pemasaran Internasional dan Pemasaran Global
 
PPT METODOLOGI PENELITIAN BISNIS DIGITAL SUTAN MAULANA
PPT METODOLOGI PENELITIAN BISNIS DIGITAL SUTAN MAULANAPPT METODOLOGI PENELITIAN BISNIS DIGITAL SUTAN MAULANA
PPT METODOLOGI PENELITIAN BISNIS DIGITAL SUTAN MAULANA
 

Termokimia

  • 2. Pengertian  Adalah cabang-cabang ilmu kimia yang mempelajari kalor reaksi
  • 3. RANGKUMAN  Sistem  HK. Termodinamika 1  Lingkungan  Entalpi = Heat content  Macam Sistem  Eksoterm & Endoterm  Pertukaran Energi  Macam Entalpi Molar Standar  Energi Dalam  Kalorimeter  En. Dalam Sistem  HK. Hess  Kerja  Tabel ∆H0f  Kalor  Energi ikatan
  • 4.  Adalah Reaksi / bagian dari alam yang sedang dipelajari perubahan energinya.  Sistem tidak mempunyai energi dalam bentuk kalor dan kerja, Kalor dan Kerja adalah bentuk energi dalam perubahan
  • 5. Adalah bagian lain dari alam yang berinteraksi dengan sistem. Air Sistem= …… Lingkungan=….. NaOH
  • 6. A. Sistem Terbuka Adalah jika terjadi pertukaran materi dan energi antara sistem dengan lingkungan. Misal: larutan kopi panas dalam gelas terbuka Next
  • 7. B. Sistem Tertutup Adalah suatu sistem dimana tidak terjadi pertukaran materi, tetapi hanya pertukaran energi saja Misal: Larutan kopi panas dalam gelas tertutup Next
  • 8. C. Sistem Terisolasi Adalah suatu sistem dimana tidak terjadi pertukaran materi maupun energi. Misal: air panas dalam termos tertutup Termos
  • 9. Pertukaran energi dapat berupa kalor (q) dan kerja (w)
  • 10. Energi Dalam (E) Adalah total eneergi (potensial dan kinetik) yang dimiliki oleh sistem. E termasuk fungsi keadaan yaitu besaran yang harganya bergantung pada keadaan sistem, tidak pada asal-usul sistem. Keadaan sistem ditentukan oleh mol (jumlah zat), termperatur, dan tekanan.
  • 11. Energi dalam sistem (E) tidak dapat ditentukan jumlahnya, yang dapat ditentukan adalah perubahan energi dalam (∆E) yang menyertai suatu proses. Rumusnya apa? ∆ E = E2 − E1 = E produksi − Ereak tan
  • 12. Kerja (w) Adalah bentuk-bentuk pertukaran energi lain diluar kalor. Misalnya: arus listrik yang dihasilkan dari sel Volta dan terutama kerja expansi terhadap atmosfer, yaitu kerja yang berhubungan dengan perubahan volume sistem (∆V). w = P × ∆V
  • 13. Kalor (q) Adalah energi yang berpindah dari atau ke sistem atau lingkungan, karena perbedaan suhu. Transfer kalor terjadi ketika molekul dari benda yang lebih panas bertumbukan dengan molekul dari benda yang lebih dingin. q =m × × t c ∆ Dari data experimen: q = × tC ∆ Ket: m= masa zat dalam gram ∆t= t2-t1 c= kalor jenis zat dalam J/gr K C= kapasitas kalor dalam J/K
  • 14. Hk. Termodinamika 1 (azas kekekalan energi) Perubahan energi dalam sistem sama dengan kalor yang diserap ditambah kerja yang diterima sistem. ∆E = q + w Jika sistem menerima kalor, q = positif Jika sistem melepas kalor q = negatif Jika sistem menerima kerja w = positif Jika sistem melakukan kerja w = negatif Next
  • 15. Pada proses yang berlangsung pada volume tetap (isokhoris): ∆V = 0 → ∆E = q v = q reaksi - qv = kalor reaksi pada volume tetap Umumnya reaksi terjadi ditempat terbuka: Tekanan tetap : ∆P = 0 → ∆E = q p + w q p = ∆E − w = q reaksi - qp = kalor pada tekanan tetap Next
  • 16. Ternyata semua perubahan energi dalam (∆E) yang menyertai reaksi akan muncul sebagai kalor reaksi, dan kalor reaksi pada tekanan tetap dapat berbeda dari perubahan energi dalam karena sistem melakukan atau menerima kerja.
  • 17. Entalpi (Heat Content) / H Menyatakan kandungan kalor zat atau sistem yang didefinisikan sebagai jumlah energi dalam dengan perkalian tekanan dan volume sistem. H = E + PV Next
  • 18. Nilai absolut entalpi tidak dapat ditentukan, yang dapat ditentukan adalah perubahan entalpi (∆H) yang menyertai suatu proses. ∆H = q reaksi Pada V tetap : (∆V = 0 yaitu untuk reaksi yang menyangkut padatan dan cairan. ∆H = q v = q reaksi = ∆E Next
  • 19. Pada V tetap : ∆H = q p = q reaksi ≠ ∆E Jika sistem melakukan kerja, misalnya reaksi yang menyangkut gas, memungkinkan adanya perubahan volume berlaku: ∆H = ∆E + ∆(PV) Note: PV= nRT ∆H = ∆E + ∆nRT ∆n= Jumlah koefisien reaksi gas ruas kanan dikurangi ruas kiri R= 0,08205 l Atm/mol K ∆ H = H produk (akhir ) − H reak tan (awal )
  • 20. Reaksi Eksoterm  Menghasilkan panas  Panas berpindah dari sistem ke lingkungan  Ciri : kenaikan suhu lingkungn  H awal > H akhir  Penurunan entalpi  ∆H = negatif  Dalam diagram entalpi arah panah ke bawah R ∆H = -10 Next P
  • 21. Reaksi Endoterm  Menyerap panas  Panas berpindah dari lingkungan ke sistem  Ciri: kenaikan suhu sistem  H akhir > H awal  Terjadi kenaikan entalpi  ∆H = positif  Dalam diagram entalpi panah ke atas
  • 22.
  • 23. Persamaan Termokimia Contoh: 1 H 2 ( g ) + O2 ( g ) → 2 O( g ) ⇔ Η=− H ∆ 242kj 2 1 H 2 ( g ) + O2 ( g ) → 2 O(l ) ⇔ Η=− H ∆ 286kj 2 2 H 2 ( g ) +O2 ( g ) → H 2 O(l ) ⇔ Η=− 2 ∆ 572kj Catatan: Dalam persamaan termokimia:  Koefisien Reaksi sama dengan zat yang bereaksi.  Wujud zat harus dicantumkan.  ∆H dicantumkan. Next
  • 24. Harga ∆H ditentukan oleh: Mol zat yang bereaksi, suhu dan tekanan sistem (wujud zat yang bereaksi). Perubahan entalpi standar(∆H) adalah perubahan entalpi(∆H) yang diukur dalam keadaan standar= 25 ˚C, 1 atm.
  • 25. Macam-macam Entalpi Molar Standar A. Entalpi Pembentukan standar= ∆H0f (f=formation) Adalah ∆H pada pembentukan 1 mol suatu zat langsung dari unsur- unsurnya pada keadaan standar. Note: Partikel-partikel Unsur: 1. Monoatomic:  Gas: gas mulia= He, Ne, Ar, Kr, Xe, Rn  Padat: C, S, logam: Fe, Zn, Ag, NA, K, Cu, dan sebagainya.  Cair: logam cair=raksa(Hg). 2. Diatomic:  Gas: O2, H2, N2, F2, Cl2  Cair: Br2  Padat: I2 Next
  • 26. 4. Tetra atomic : P4, As4, Sb4 5. Okta atimic : uap belerang = S8 Contoh entalpi pembakaran standar ∆H0f 1. ∆H 0 f → CO2 = −393,5kj / mol ⇒ C ( s ) + O2 ( g ) → 1CO2 ( g ) → ∆H = −393,5kj ∆H 0 f → CH 3 OH ( l ) = −239kj / mol 2. 1 ⇒ C( s ) + H 2 S ( g ) + O2 ( g ) → 1CH 3 OH (l ) → ∆H = −239kj 2 Next
  • 27. B. Entalpi Penguraian Standar = ∆H0d (disosiation=penguraian) ialah perubahan entalpi pada penguraian 1 mol suatu zat menjadi unsur-unsurnya pada keadaan standar. Note: - Reksi penguraian >< dengan pembentukan - ∆H Penguaian = ∆H Pembentukan, TETAPI dengan tanda yang berlawanan. Hk. Lavoisier – Laplace : jika suatu reaksi dapat balik maka harga ∆H akan sama tetapi dengan tanda yang berlawanan. Next
  • 28. Contoh: ∆H 0 d → CO2 ( g ) = +393,5kj / mol ⇒ 1CO2 ( g ) → 1C ( s ) + 1O2 ( g ) → ∆H = +393,5kj ∆H 0 f → CH 3 OH ( l ) = +239kj / mol 1 ⇒ 1CH 3 OH (l ) → C ( s ) + H 2 S ( g ) + O2 ( g ) → ∆H = −239kj 2 Next
  • 29. C. Entalpi Pembakaran Standar = ∆H0C (combustion = pembakaran) ialah ∆H yang menyertai pembakaran sempurna (reaksi dengan oksigen) 1 mol suatu zat pada keadaan standar. Note: Pada pembakaran sempurna: C CO2 H H2O∆ S SO2 Next
  • 30. Contoh: ∆H C0 C2 H 6 = −1560kj / mol 1 1C 2 H 6 + 3 O 2 → 2CO2 + H 2O ⇒ ∆H = −1560kj 2 INGAT! Harus dijadikan 1 Next
  • 31. Penentuan ∆H reaksi  Melaui exsperimen (kalorimeter)  Berdasarkan hukum Hess untuk reaksi yang ∆H nya tidak dapat ditentukan dengan exsperimen  Berdasarkan tabel ∆H0f  Berdasarkan energi ikatan
  • 32. KALORIMETER “Rumus-Rumus Penting”  Jika q reaksi = q larutan (q yang m × c × ∆t diserap wadah / ∆H = − lingkungan diabaikan) n (m × c × ∆t )lar + (C × ∆t )kalorimeter  Jika q reaksi = q ∆H = − n larutan + q (C × ∆t ) wadah + isi kalorimeter ∆H = − n
  • 33. Hukum Hess “Kalor reasi atau ∆H tidak bergantung pada jalannya reaksi, tetapi hanya ditentukan oleh keadaan awal dan akhir.” b b B C A A a c a p B P x b A D x C q c pp P qq D (diagram siklis) (diagram entalpi) X=a+b+c=p+q (diagram Hk. K. Energi) Next
  • 34. a a d b p b c q X=a+b+c=p+q a+b=p+q a x b c a+b+c=q
  • 35. Tabel ∆H0f Untuk reaksi : mA + nB = pC + qD ∆H=…? ∆H = ∑ ∆H f Pr oduk ( R.kanan) − ∑ ∆ f Re ak tan( R.kiri ) 0 0 ( ) ( ∆H = p∆H 0 C + q∆H 0 fD − m∆H 0 fA + n∆H 0 fB )
  • 36. Energi Ikatan ∆H = jumlah energi ikatan yang putus – jumlah energi ikatan hasil yang terbentuk ∆H = jumlah energi ikatan ruas kiri – jumlah energi ikatan ruas kanan
  • 37. Tugas!!! Kerjakan Uji Kepahaman yang sudah terlewati! SELESAI DAN TERIMAKASIH WASSALAMUALAIKUM WR.WB