Publicidad
Publicidad

Más contenido relacionado

Publicidad

3bdee_Kebijakan_Pengembangan_SDM__Arahan_Kaba_Juli_2018_.pptx

  1. KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN SDM PUPR Oleh: BPSDM BADAN PENGEMBANGAN SDM KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT 1
  2. ISU STRATEGIS
  3. 3 INDONESIA DI MATA INTERNASIONAL Sumber: Biro Kompu (17 Februari 2018) Peningkatan peringkat investment grade atau layak investasi dari tiga lembaga pemeringkat internasional yang kredibel, yaitu STANDARD AND POOR’S, FITCH RATINGS, DAN MOODY’S. 1 SURVEI EODB tahun 2017, Indonesia sebagai negara teratas dalam Top Reformer bagi perbaikan Kemudahan Berusaha dengan mereformasi 7 indikator (dari 10 indikator EoDB). 2 Survei GALLUP WORLD POLL menempatkan Indonesia pada peringkat pertama sebagai negara yang pemerintahannya paling dipercaya oleh masyarakat, yakni sebesar 80%. 3 Ketersediaan infrastruktur di Indonesia masih kecil dibandingkan yang dimiliki negara-negara tetangga baik jalan, pelabuhan, airport dan pembangkit listrik sehingga menjadi fokus pembangunan nasional. 4
  4. 4 TANTANGAN SDM GLOBAL BPSDM Profesional & Terdepan Kemajuan Teknologi Peningkatan Produktivitas (nasional/ internasional) Peningkatan Nilai Tambah (inovasi/kreasi) Persaingan Global/MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN)
  5. 5 ISU STRATEGIS SDM (NASIONAL) Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) UU ASN Nomor 5 Tahun 2014 PP Nomor 11 Tahun 2017 Belum diakui keahliannya PNS belum dianggap sebagai Profesi 1. Mewujudkan Aparatur Sipil Negara yang berintegritas, profesional berkinerja tinggi, dan sejahtera; 2. Mengubah posisi ASN dari yang semula comfort zone menjadi competitive zone. Perubahan Manajemen SDM BPSDM Profesional & Terdepan
  6. 6 Gambaran Sumber Daya Manusia Kementerian PUPR Sumber: Data e-HRM BKO (26 Juni 2018) Perbandingan Jumlah Berdasarkan Tingkat Pendidikan Perbandingan Jumlah Berdasarkan Bidang Pendidikan Perbandingan Jumlah Berdasarkan Usia Jumlah Total 22.914 orang 82 3,678 8,454 998 17 7,766 1,709 164 S3 S2 S1 D3 D2 & D1 SLTA SLTP n/a Jumlah Total 22.914 orang 0 2,000 4,000 6,000 8,000 10,000 12,000 n/a <SMA Non-teknik Teknik 210 1,709 11,221 9,774 4 628 1,141 2,718 2,473 3,442 5,032 5,034 2,402 40 0 1,000 2,000 3,000 4,000 5,000 6,000 <20 20-25 26-30 31-35 36-40 41-45 46-50 51-55 56-60 >60
  7. 7 S A S A R A N O U T P U T I N F R A S T R U K T U R P U P R 2 0 1 5 – 2 0 1 9 K O N E K T I V I T A S K E T A H A N A N A I R & P A N G A N P E R U M A H A N Akses Air Minum Layak 100 % Kawasan permukiman kumuh perkotaan 0 ha Akses Sanitasi Layak 100 % PROGRAM SATU JUTA RUMAH • Fasilitasi PSU untuk Rumah Tapak Layak Huni • Rumah Khusus • Rumah Susun untuk MBR • Rumah Swadaya 30 Km Pembangunan jembatan baru 2.650 km Pembangunan jalan baru 1.000 km Pembangunan jalan tol (pemerintah & swasta) 65 Pembangunan waduk 1 juta hektar Pembangunan jaringan irigasi baru INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN SDM PUPR MENDUKUNG TARGET PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR Sumber: Biro Kompu (17 Februari 2018)
  8. 8 Jalan 99% mantap dengan memanfaatkan sebanyak-banyaknya material lokal dan menggunakan teknologi recycle yang terintegrasi antar moda Integritas Profesional Orientasi Misi Visioner Etika – Akhlakuk Karimah BPSDM Profesional & Terdepa
  9. KEBIJAKAN PENGEMBANGAN SDM
  10. 1 Undang-Undang ASN nomor 5 Tahun 2014 • Integritas Moral • Pelayanan Publik • Kompetensi • Kualifikasi • Profesional Pasal 3 ASN Sebagai Profesi Pasal 21 Pasal 69 PNS berhak memperoleh pengembangan kompetensi Pengembangan karier PNS dilakukan berdasarkan kualifikasi, kompetensi, penilaian kinerja, dan kebutuhan Instansi Pemerintah, dengan mempertimbangkan integritas dan moralitas Pasal 13 Jabatan ASN terdiri atas: a. Jabatan Administrasi b. Jabatan Fungsional c. Jabatan Pimpinan Tinggi PERATURAN TERKAIT PENGEMBANGAN SDM 2 Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil Pengembangan kompetensi : (1) upaya untuk pemenuhan standar kompetensi jabatan dan pengembangan karier. (2) Setiap PNS mempunyai hak dan kesempatan yang sama dengan memperhatikan penilaian kinerja dan penilaian kompetensi. (3) Paling sedikit 20 jam pelajaran dalam 1 tahun Pasal 204 Pengembangan kompetensi : menjadi dasar pengembangan karier dan salah satu dasar bagi pengangkatan Jabatan. Pasal 203 10
  11. Kebijakan Umum Menteri PUPR Pejabat Fungsional = engine Pejabat Struktural = casing (Integritas, Profesional, Orientasi Misi, Visioner, Etika - Akhlakul Karimah) 1. SDM Pusat (Kementerian PUPR) 2. SDM Daerah (Dinas) yang menangani TP-OP di SKPD/SNVT/Satker Kementerian PUPR 3. Komposisi peserta 70% Pusat 30% Daerah Program pendidikan-pelatihan tailor made (mencetak ahli) Mencetak SDM yang iProve Kebijakan Operasional Menteri PUPR Program Pelatihan (prioritas pegawai Pusat) Program Pendidikan 1. Program Dalam Negeri 2. Program Luar Negeri 3. Politeknik PU (D3) BPSDM Profesional & Terdepan a. Perubahan Pola Pelatihan (porsi praktek diperbesar) b. Sertifikasi keahlian c. Guest Lecturer/Praktisi S1, S2, S3 Kerjasama LPDP, dll (non-APBN)
  12. 12 untuk mendukung Program Pengembangan SDM Standar Kompetensi (Teknis) Jabatan Fungsional bidang PUPR Draft Peraturan Menteri PUPR • Hasil review Kepmen. Kowasbangpan. Nomor 63 s.d. 66 Tahun 1999. • Jenis Jafung bidang PUPR (dan spesialisasi). • Standar kompetensi jabatan teknis bidang PUPR. Pola Karir & Jalur Karir • Kebijakan karir zig- zag (struktural dan fungsional). • Rencana suksesi.
  13. BADAN PENGEMBANGAN SDM
  14. KEGIATAN UTAMA BPSDM 2. PENDIDIKAN 3. PELATIHAN 4. PENGEMBANGAN JAFUNG 1. PENILAIAN KOMPETENSI 5. PEMANTAUAN KINERJA
  15. STRUKTUR ORGANISASI BADAN PENGEMBANGAN SDM SEKRETARIAT BADAN PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN MANAJEMEN DAN PENGEMBANGAN JABATAN FUNGSIONAL PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN JALAN, PERUMAHAN, PERMUKIMAN DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN SDA DAN KONSTRUKSI PUSAT PENILAIAN KOMPETENSI DAN PEMANTAUAN KINERJA Balai Pendidikan dan Pelatihan Wilayah I - IX Balai Penilaian Kompetensi Balai Uji Coba Sistem Diklat SDA dan Konstruksi Balai Uji Coba Sistem Diklat Jalan dan PIW Balai Uji Coba Sistem Diklat Perumahan dan Permukiman Kelompok Jabatan Fungsional
  16. MANAJEMEN PNS Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil  Manajemen karir PNS terdiri dari: • Pengembangan karir • Pengembangan kompetensi  Harus dilakukan dengan menerapkan prinsip Sistem Merit. • Pola karir (vertikal, horizontal, diagonal) • Mutasi, dan promosi Sistem Merit adalah kebijakan dan manajemen ASN yang berdasarkan kualifikasi, kompetensi, dan kinerja secara adil dan wajar. Seleksi dan Promosi secara adil dan kompetitif Menetapkan prinsip fairness Penggajian, reward and punishement berbasis kinerja Standar integritas dan perilaku untuk kepentingan publik Manajemen SDM secara efektif dan efisien Melindungi dari intervensi politik dan tindakan semena-mena 16 Sistem Merit (berdasarkan kualifikasi, kompetensi, dan kinerja)  Peningkatan peran Jabatan Fungsional.
  17. 17 Jabatan Fungsional “Sekelompok Jabatan yang berisi fungsi dan tugas berkaitan dengan pelayanan fungsional yang berdasarkan pada keahlian dan keterampilan tertentu” Pasal 67 “Pejabat Fungsional berkedudukan* di bawah dan bertanggung jawab secara langsung kepada pejabat pimpinan tinggi pratama, pejabat administrator, pejabat pengawas yang memiliki keterkaitan dengan pelaksanaan tugas JF” PP. Nomor 11 Tahun 2017 *) untuk Jafung Widyaiswara Utama berada di bawah Kepala BPSDM BPSDM Profesional & Terdepan
  18. Rekomendasi Teknis sesuai bidang Jabatan Fungsional 1. Sistem Jaringan Jalan 2. Pembangunan Jalan 3. Preservasi Jalan 4. Jembatan 5. Terowongan 1. Air Minum 2. Drainase 3. Persampahan 4. Air Limbah 1. Bangunan Gedung 2. Penataan Kawasan 3. Permukiman Perkotaan 4. Permukiman Perdesaan 5. Perumahan Formal 6. Perumah Swadaya 1. Investasi & Pasar Konstruksi 2. Kelembagaan & SDM 3. Pemberdayaan 1. Rawa 2. Irigasi 3. Sungai 4. Pantai DARI 5 SEKTOR JABATAN FUNGSIONAL RENCANA PENGEMBANGAN 25 SPESIALISASI KEAHLIAN (Tk. MUDA) Rekomendasi Kebijakan sesuai bidang Jabatan Fungsional Output Jabatan Fungsional Tk. Ahli Utama Madya Muda Pratama Sumber: Pusdiklat Manajemen dan Pengembangan Jafung (10 Januari 2018) 5. Air Tanah 6. Bendungan 7. Perencanaan SDA
  19. “Sumber Daya Manusia sebagai salah satu terobosan untuk mempercepat Pembangunan Infrastruktur” Periode Akselerasi 2018-2019 Periode Pemantapan Sistem 2020-2024 Percepatan (Fast Track) • Problem Based Capacity Development • Fokus pada peningkatan kompetensi (pendidikan dan pelatihan) • Dashboard Talent Pool terkini • Knowledge Management Periode Institusion- alisasi 2025-2029 Pemetaan kebutuhan pengembangan kompetensi problem based Clustering & penetapan prioritas kebutuhan pengembangan kompetensi Perancangan pengembangan kompetensi sesuai kondisi di lapangan Memperhatikan faktor timing, kapasitas penyelenggara, pengajar MAPPING DIAGNOSIS DESIGN DELIVERY KEBIJAKAN & STRATEGI PENGEMBANGAN SDM (PENINGKATAN KOMPETENSI) 19 1 2 3 “Pengembangan SDM menjadi budaya organisasi Kementerian PUPR” 1 2 4
  20. Program pendidika n yang aplicable Kurikulum tailor made sesuai kebutuhan penyelenggaraan infrastruktur PUPR Program pendidikan menghasilkan ahli-ahli dalam mendukung penyelenggaraan infrastruktur PUPR Program D3 di Politeknik Pekerjaan Umum Ahli Teknis Bidang PUPR Ahli Non Teknis • Bendungan • Jembatan • Terowongan • Bangunan Gedung • Dsb. • Pembiayaan Perumahan • Hukum Kontrak Konstruksi • Hidroinformatika • Dsb. 1 2 3 DESAIN PERANCANGAN PROGRAM PENDIDIKAN 20 • Penawaran dan rekomendasi Pendidikan oleh Ka. BPSDM. • Penugasan oleh Sekjen. a. Penugasan PNS PUPR lulusan SMA/SMK b. Penugasan konsultan/kontraktor rekanan PUPR
  21. PROGRAM PENDIDIKAN Program Pendidikan (Magister & Doktor) Dalam dan Luar Negeri Membentuk Politeknik PUPR untuk mencetak tenaga terampil Kebijakan Program Pendidikan : 1 2 Program Studi D3: a. Teknologi Konstruksi Bangunan Gedung b. Teknologi Konstruksi Bangunan Air c. Teknologi Konstruksi Jalan dan Jembatan
  22. No. Perguruan Tinggi Mitra On-going Pusat Daerah 1. Univ. Syiah Kuala 16 23 2. Univ. Andalas 11 19 3. Institut Teknologi Bandung 43 18 4. Univ. Katholik Parahyangan 11 17 5. Univ. Padjadjaran 8 0 6. Univ. Diponegoro 31 47 7. Univ. Gadjah Mada 36 41 8. Univ. Sebelas Maret 0 6 9. Institut Teknologi Sepuluh Nopember 18 5 10. Univ. Brawijaya 3 8 11. Univ. Hasanuddin 0 16 12. Univ. Cenderawasih 0 71 13. Politeknik Negeri Kupang 9 10 Jumlah 186 281 Jumlah Total 467 Jumlah Karyasiswa 2018 : 593 orang (on going 470 orang, lulus 123 orang) Karyasiswa on going Tahun 2018 Tambahan on going: • Universitas Indonesia : 2 orang • Newcastle University : 1 orang
  23. Pencapaian target RENSTRA 2015 - 2019, Program Prioritas Nasional 1. KEBUTUHAN UNIT ORGANISASI Perencanaan Teknis serta Pelaksanaan & Pengawasan Pembangunan (Contoh: Alternatif Pembiayaan Infrastruktur PUPR (KPBU, Dana Talangan, dst)) Permasalahan dilapangan, hasil temuan 2. PROBLEM SOLVER K3 dan Temuan berulang pada tahap lelang, pelaksanaan, penyerapan, dan pelaporan. (Contoh: Kegiatan Swakelola, Pemahaman Spesifikasi Teknis Kontrak, Hukum Kontrak, dst) Penyelenggaraan Infrastruktur Berbasis Masyarakat 3. PADAT KARYA Pelatihan Pengelolaan dan Pelaporan Program Padat Karya dengan UNOR terkait (Contoh: P3TGAI, PAMSIMAS, SANIMAS, PISEW, KOTAKU dst) GAP Kompetensi Hasil Assessment sebagai bahan materi diklat Manajemen 4. GAP KOMPETENSI Cenderung pada kompetensi manajerial dan sosial kultural Dilakukan bersama antara BPSDM dengan UNOR terkait DESAIN KEBUTUHAN PROGRAM PELATIHAN 23
  24. FRAMEWORK PELATIHAN* 70:20:10 Target Grup : Pegawai Operasional Lapangan (Kepala Balai, Ka. Satker, PPK, Pelaksana Teknis, Pengawas, dll) 2 70% 10% 20% Proporsi Metode Pelatihan: On the Job Experience / praktek di lapangan/ Workshop Tutorial Teori *) Disesuaikan dengan kondisi pekerjaan lapangan 1 Pelatihan Berbasis Kompetensi sesuai dengan standar kompetensi yang ditetapkan. DESAIN PERANCANGAN PROGRAM PELATIHAN SDM Kompeten Standar Kompe- tensi Program Diklat Berbasis Kompe- tensi Sertifikasi Kompe- tensi Assess- ment Center Pusdiklat & Balai Lembaga Sertifikasi/ Asosiasi Profesi 24
  25. FRAMEWORK PELATIHAN REGULER & TAILOR MADE 3 Pelatihan Dasar, Intermediate, dan Advance untuk kebutuhan mendesak/bersifat strategis (arahan Menteri PUPR). TAILOR MADE / ON CALL durasi min. 3 hari (30 JP) s/d 2 minggu (100 JP) Target Grup : PNS Muda (angkatan ≥ 2010) REGULER durasi min. 3 hari (30 JP) Teori, Studi Kasus, dan Workshop 4 Pengembangan program on the job training (OJT) di tempat kerja/ lapangan. 5 Penetapan Pelatihan sebagai persyaratan jabatan. 25 6 Unsur tenaga Pengajar: Widyaiswara, Jafung, Struktural, Guest Lecturer/Praktisi 7 Pelatihan bersertifikasi keahlian/profesi oleh Asosiasi
  26. REFORM KALENDER PELATIHAN Reform Kalender Pelatihan Program pelatihan lebih sesuai kebutuhan serta target peserta yang lebih tepat Bidang Sumber Daya Air Bidang Jalan dan Jembatan Bidang Konstruksi • Perencanaan Teknis Irigasi. • Pengawasan Mutu Pelaksanaan Pekerjaan Irigasi. • Perencanaan Teknis Bendungan. • Pengawasan Mutu Pelaksanaan Pekerjaan Bendungan. • Pelatihan Teknologi Geo Elektrik untuk Pendugaan Potensi Air Tanah. • Pemeliharaan Jalan. • Pengawasan Mutu Pelaksanaan Pekerjaan Jalan. • Pemeriksaan Jembatan (Sertifikasi HPJI). • Perencanaan Teknis Jembatan Bentang Panjang. • Pelaksanaan Pekerjaan Beton Pracetak Prategang Konstruksi Jalan Layang, dst. • Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (Sertifikasi). • SMK3 Konstruksi (Sertifikasi). • Investasi Infrastruktur. • Pembiayaan Infrastruktur, dst. Bidang Permukiman • Pengelolaan Teknis Pembangunan Bangunan Gedung Negara. • Pengendalian dan Pengawasan Kegiatan Sanitasi Perdesaan Padat Karya. • Pelatihan dan Sertifikasi Jabatan Kerja Komisioning IPA. • Penerbitan Sertifikat Laik Fungsi Bangunan Gedung, dst. Bidang Perumahan • Penyelenggaraan Rumah Swadaya. • Manajemen dan Pengendalian Pelaksanaan Pembangunan Perumahan. • Pembangunan Perumahan Tapak Sederhana Layak Huni. • Pembangunan Rumah Khusus Nelayan, dst.
  27. Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat a. Pelaksanaan sertifikasi keahlian disertakan pada setiap diklat yang diselenggarakan BPSDM (mencetak ahli-ahli yang diakui) b. kerjasama dengan Lembaga Asosiasi Profesi yang sudah ada (perlu studi) Pelaksanaan sertifikasi keahlian 27 BPSDM Profesional & Terdepan LEMBAGA/ASOSIASI PENDUKUNG SERTIFIKASI PELATIHAN
  28. (Jabatan Struktural) (Jabatan Fungsional) KOMPETENSI SOCIO-CULTURAL Kompetensi Tanggap Terhadap Pengaruh Budaya, Suku, dan Agama (TPBSA) KOMPETENSI MANAJERIAL Kompetensi Inti Integritas (Int), Berorientasi pada Pelayanan (BpP), Kerja Sama (KS), Komitmen Organisasi (KtO) KOMPETENSI TEKNIS Kemampuan Dasar Spesifik keahlian khusus Berasal dari tugas dan fungsi organisasi, serta rumpun/sektor/bidang pekerjaan Berasal dari peran dan fungsi dalam organisasi Berasal dari organisasi Kementerian PUPR (visi, misi, nilai-nilai dan tantangan) 28 PP 11/2017 & Permen. PANRB 38/2017 M O D E L K O M P E T E N S I S D M P U P R
  29. P E N I L A I A N P O T E N S I D A N K O M P E T E N S I + + Assessment Center Psychometric Assessment Computer Based Data Integration Brain Wave Assessment Report Report Report Integrated Report (Potensi & Kompetensi) 29
  30.  Dilakukan oleh Penilai Teknis/Narasumber yang ahli di bidang teknis tersebut.  Metode penilaiannya dengan uji kompetensi lapangan, wawancara CBI, dll.  Menggali hard competence.  Diselenggarakan sesuai kebutuhan, yaitu: Uji Kompetensi Teknis 1. Pemetaan kompetensi/mapping 2. Seleksi dan Promosi 30
  31. PROFIL SDM PUPR KINI DAN KE DEPAN Integritas Profesional Orientasi Misi Visioner Etika – Akhlakuk Karimah 31 • Kemampuan (melaksanakan tugas) yang dilandasi oleh pengetahuan (knowledge), keterampilan (skill) dan sikap kerja (attitute) untuk menyelesaikan pekerjaan tertentu sesuai dengan standar yang dibutuhkan. • Ada pengakuan resmi (terhadap kompetensi terkait). K A S SKILL (KETERAMPILAN) KNOWLEDGE (PENGETAHUAN) ATTITUTE (SIKAP)
  32. Badan Pengembangan SDM Kementerian PUPR Jl. Pattimura No. 20. Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12110 Telp/Fax 021-27515704 http://bpsdm.pu.go.id TERIMA KASIH 32 BPSDM Profesional & Terdepan
  33. Program Studi Baru Magister Hidroinformatika Magister Rekayasa dan Manajemen Bangunan Tinggi Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Universitas Hasanuddin (UNHAS) Magister Rekayasa Keselamatan Konstruksi 1 2 1 Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Target grup: Pelaksana di Ditjen. SDA, Peneliti Muda di Badan Litbang Target grup: Pelaksana di kantor Pusat Ditjen. CK, Pelaksana Satuan Kerja Ditjen. CK Target grup: Pelaksana di kantor Pusat dan seluruh Satker Ditjen. A, B, C, PnP Universitas Indonesia (UI) Program Doctoral by Research (rencana program baru) 1 Magister Rekayasa Keselamatan Konstruksi (dalam proses) 2 Universitas Diponegoro (UNDIP) Magister Bendungan (dalam proses) 1

Notas del editor

  1. baru
Publicidad