2. Pendahuluan
من النظافةاالءيمان
Artinya :” Kebersihan merupakan
sebagian dari iman”.
Dan Aku tidak menciptakan jin dan
manusia melainkan supaya mereka
mengabdi kepada-Ku
(Q S: Adz -dzariyat 56)
3. FIQH sebagai ilmu yang mempelajari tata
cara ibadah
Bersuci dalam bab awal Fiqh
Salah satu ukurannya adalah 2 Qulah
Air sebagai alat untuk bersuci
Tinjauan Fiqh dan Ilmu Kimia
Terhadap kesehatan
4. Tinjauan Fiqh tentang air
1. Air suci mensucikan
(mutlak)
4. Air yang makruh
(musyammas)
3. Air najis
(mutannajis)
Pembagian Air
2. Air suci tidak mensucikan
(musta’mal)
5. Yang termasuk dalam bagian air ini adalah:
1. Air yang telah berubah salah satu sifatnya
karena bercampur dengan benda yang suci,
contohnya teh, kopi dan sebagainya.
2. Air sedikit yang kurang dari 2 qulah yang
sudah dipakai untuk menghilangkan hadast
sedangkan air itu tidak berubah sifatnya.
3. Air yang keluar dari pepohonan seperti air
kelapa, air pada pohon kayu, dan
sebagainya.
Air Suci tidak mensucikan
6. Yang termasuk dalam bagian air ini adalah:
1. Air yang sudah berubah salah satu sifatnya
oleh najis. baik airnya sedikit ataupun
banyak.
2. Air yang bernajis tetapi tidak berubah salah
satu sifatnya. jika sedikit (kurang dari 2
qulah)tidak boleh dipakai lagi, kalau air itu
banyak lebih dari 2 qulah, maka hukumnya
tetap suci mensucikan
Air Najis
7. Yang termasuk dalam bagian air ini adalah:
1.Ketika di panaskan menggunakan terik matahari.
2.Ketika di gunakan dalam keadaan panas.
3.Ketiaka di gunakan pada benda hidup.
4.Ketika di panaskan di tempat yang terbuat dari logam,
seperti besi, tembaga dan timah, kecuali emas dan
perak.
5.Ketika di gunakan pada cuaca panas.
6.Ketika di gunakan pada badan buan pakaian.
7.Ketika digunakan di daerah panas seperti Hijaz dan
Hadromaut (Yaman).
8.Ketika di temukan air yang lain.
9.Ketika tidak takut sakit, maka ketika takut
sakit,menggunakan air ini hukumnya menjadi haram.
Air yang Makruh
8. Air dua Qulah
•Rasulullah menyatakan bahwa :
“Apabila air telah sampai dua qulah maka ia tidak
akan bernajis”(H.R Abu Dawud).
“Air tidak akan bernajis dengan sesuatu kecuali
bila berubah baunya dan rasanya dan warnanya”
(H.R Ibnu Majah)
9. Ukuran yang disebutkan dalam kitab fiqih
adalah 500 Rithal Baghdady. Dalam ukuran
lain adalah 1,25 zira`. Maka bila
berdasarkan pendapat bahwa 1 zira` adalah
48 cm maka ukuran 2 kulah adalah:
1,25 zira` = 48 + (¼.48) =60 cm
Maka 2 qulah :
= 60cm x 60cm x 60cm
= 216.000 cm3
= 216 liter.
12. 1. Kandungan molekul air
• Dalam air ada kumpulan trilyunan
molekul H2O
• Dalam 18 gram atau kurang lebih 18
mililiter air terkandung 6,022 x 1023
molekul H2O. Jadi, jika satu milyar adalah
109 maka bilangan tadi bermakna 602,2
ribu milyar milyar dan bilangan tersebut
dikenal sebagai konstanta Avogadro
Keistimewaan Struktur kimia air
13. • Kurang lebih dibebaskan energi
berupa panas sebesar 242 kilo Joule
untuk membuat air sebanyak 18 gram
dari 22,4 liter atau 2 gram gas
hidrogen dan 11,2 liter atau 16 gram
gas oksigen pada suhu 0 derajat
Celcius dan tekanan satu atmosfer.
14. 2. Air memiliki sifat fisika dan kimia yang fantastis
• Ikatan yang terjadi antara dua atom hidrogen dan satu atom
oksigen menjadi satu molekul air disebut ikatan kovalen.
• ikatan ini terjadi karena setiap atom menyumbangkan
elektron yang dimiliki untuk saling berpasangan dan
digunakan bersama membentuk satu ikatan.
• Karena oksigen memiliki kelebihan pasangan elektron, maka
elektron yang tidak membentuk ikatan tersebut dikatakan
sebagai “pasangan elektron bebas“. Adanya elektron bebas
yang bersifat sangat negatif menjauhkan kedudukannya dari
dua atom hidrogen sehingga ikatan H2O membengkok
sebesar 104.5 derajat
15. • Adanya perbedaan muatan menjadikan
ikatan antar molekul air sendiri cukup
kuat sehingga pada suhu ruangan dia
berbentuk cair. Aksi tarik menarik
antara atom hidrogen di satu molekul
air dengan pasangan elektron bebas
pada molekul air yang lain disebut
ikatan hidrogen
17. • Molekul air bersifat polar, artinya
molekul air memiliki perbedaan
muatan yakni negatif pada sisi
pasangan elektron bebas dan
positif pada sisi atom hidrogen.
• sifat polar menjadikan air dapat :
1. menghantarkan arus listrik.
2. Mudah melarutkan berbagai
macam zat lain, misalnya darah,
protein, vitamin, garam dan lain-
lain.
18. 4. Air merupakan pelarut universal yang
paling ramah terhadap lingkungan
• Air terpisah dari minyak dan
lemak karena adanya
perbedaan kepolaran.
• Sifat air sebagai pelarut
universal juga merugikan air
itu sendiri karena akan
mudah sekali tercemari oleh
beraneka ragam materi
kimia maupun biologi
sehingga sulit untuk
dibersihkan lagi.
19. 5. Air memiliki nilai kalor spesifik tinggi
• Diperlukan energi yang cukup besar untuk
menjadikannya mendidih sebaliknya air
dapat melepaskan panas perlahan-lahan ke
lingkungan.
• Berkat sifat tersebut iklim di bumi tetap
stabil demikian juga tubuh kita memiliki
suhu yang konstan karena kurang lebih 70%
permukaan bumi dan 60% tubuh mahluk
hidup terdiri dari air.
20. 6. The True Power of Water
• Dr. Masaru Emoto di dalam bukunya “The True
Power of Water” membuktikan bahwa air dapat
mendengar kata-kata, membaca tulisan dan
mengerti pesan yang dikirim kepadanya. Semakin
kuat dan banyak pesan yang dikirim, maka semakin
besar pula pengaruh pesan tersebut terhadap air.
• Dr. Masaru Emoto juga menunjukkan bagaimana
molekul-molekul air dapat berubah menurut pesan
yang disampaikan kepadanya. Dengan pesan positif,
molekul-molekul air berubah menjadi seperti bentuk
kristal heksagonal yang sangat indah. Dan dengan
pesan negatif, molekul-molekul air berubah menjadi
bentuk yang tidak karuan.
21. • Molekul air yang
mendapat pesan-pesan
positif
• Molekul air yang
mendapat pesan-pesan
negatif
23. Pemanfaatan air
• Pemanfaatn air demikian luas
mencakup berbagai aspek seperti
kimia, fisika, biologi hingga agama,
budaya, seni, kesehatan bahkan
ekonomi dan politik.
24. Faktor yang mempengaruhi kualitas air
1. Faktor fisika
KEKERUHAN TEMPERATUR
Solid (zat padat)
WARNA
Bau dan rasa
25. Faktor yang mempengaruhi kualitas air
2. Faktor kimia
Kesadahan
DO (dissolved oxygent)pH
BOD (biological oxygent demand)
COD (chemical oxygent demand)
Senyawa-senyawa kimia yang beracun
26. Faktor yang mempengaruhi kualitas air
3. Faktor biologi
Organisme Colliform
Bakteri
Organisme Mikro Lainnnya
27. Hubungan kualitas air dengan air 2 qulah
• Berwudhu dengan air 2
qulah atau lebih, tingkat
kekeruhannya lebih
rendah dibandingkan
dengan yang kurang dari
2 qulah.
28. Hal – hal yang mempengaruhi:
Perubahan sifat fisiknya
• Kekeruhannya. air yang kurang dua qulah tingkat
kekeruhannya akan lebih tinggi jika digunakan
bersuci dari pada yang lebih dari dua qulah.
• Perubahan warna, bau dan rasanya. Air yang kurang
dari dua qulah jika terkontaminasi dengan zat lain
akan mudah bereaksi dari pada yang lebih dua qulah,
sehingga dapat merubah warna, bau dan rasanya.
• Kenaikan suhu. Air yang kurang dari dua qulah
mudah mengalami perubahan suhu, kenaikan suhu
dapat menurunkan kadar oksigen dalam air.
29. Faktor kimiawi
• Mudah bereaksi. Air yang kurang dari dua
qulah mudah bereaksi karena di dalam air
terdapat mikro organisme atau zat kimia lain
yang apabila air kurang dari dua qulah dapat
mudah bereaksi.
• Sifat polar air yang menyebabkan air sebagai
pelarut universal sehingga dapat melarutkan
berbagai macam zat, kecuali lemak atau
minyak.
30. KESIMPULAN
• Agama islam mengajarkan umatnya untuk senantiasa
menjaga kebersihan baik jasmani maupun rohani.
• Tata cara membersihkan diri diatur sedemikian hingga
dalam Islam, seperti menggunakan air yang juga
memperhatikan segi keilmuan dan kesehatan.
• Air merupakan kumpulan molekul- molekul H2O yang
bentuk dan sifatnya sangat istimewa.
• Pemanfaatan air demikian luas mencakup berbagai aspek
seperti kimia, fisika, biologi hingga agama, budaya, seni,
bahkan ekonomi dan politik.
• Air yang kurang dari 2 kulah kualitasnya tidak baik dan
sangat mempengaruhi kesehatan.
• Kualitas air yang baik dapat dilihat dari faktor fisik, faktor
kimia dan faktor biologi.
31. SARAN
• Menjaga kesehatan sangat dianjurkan dalam
Islam, terutama dalam hal kebersihan, yaitu
dengan menjaga kualitas air.
• Dari keistimewaan molekul air kita bisa
belajar saling berbagi antar atom, dan
memberi manfaat yang begitu besar.
• Kita harus lebih menghargai air sebagai
ciptaan Tuhan yang tak terhingga dengan
mensyukuri, menjaga dan memanfaatkan
sebaik-baiknya
“Maha suci Allah yang telah menciptakan air untuk bersuci”