SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
PASAL 1266
Syarat batal dianggap selalu dicantumkan dalam
persetujuan yang timbal balik, andaikata salah
satu pihak tidak memenuhi kewajibannya.
Dalam hal demikian persetujuan tidak batal
demi hukum, tetapi pembatalan harus
dimintakan kepada Pengadilan
PASAL 1267
“Pihak yang terhadapnya perikatan tidak dipenuhi,
dapat memilih; memaksa pihak yang lain untuk
memenuhi persetujuan, jika hal itu masih dapat
dilakukan, atau menuntut pembatalan
persetujuan, dengan penggantian biaya,
kerugian dan bunga.”
ALASAN DIKESAMPINGKAN PASAL 1266
• Pembatalan suatu perjanjian tidak perlu melalui
proses permohonan batal ke pengadilan
melainkan dapat hanya berdasarkan
kesepakatan para pihak itu sendiri
ALASAN DI KESAMPINGKAN PASAL 1267
Pihak yang tidak dipenuhi perikatannya dapat
memaksa pihak yang lain untuk memenuhi isi
perjanjian atau menuntut pembatalan perjanjian
tersebut ke pengadilan dengan membebankan
penggantian biaya, kerugian dan bunga.
DASAR HUKUM
Pasal 1338 KUHPerdata :
Semua perjanjian yang dibuat secara sah
berlaku sebagai undang-undang bagi
mereka yang membuatnya.
Suatu perjanjian tidak dapat ditarik kembali
selain dengan sepakat kedua belah pihak,
atau karena alasan-alasan yang oleh
undang-undang dinyatakan cukup untuk itu.
Suatu perjanjian harus dilaksanakan
dengan itikad baik.
ALASAN PENGESAMPINGAN
• Untuk melindungi kepentingan salah satu pihak
• Karena merupakan suatu kontrak perdata.
kontrak yang dbuat antar orang-orang yang
mempunyai berkepentingan didalamnya. Jika
menentukan pasal-pasal dalam kontrak adalah
menjadi hukum bagi pihak-pihak.

More Related Content

Similar to Pengesampingan pasal dalam perjanjian kerja

Aspek hukum dalam kontrak bisnis (The Law Aspect in Bussiness Contract)
Aspek hukum dalam kontrak bisnis (The Law Aspect in Bussiness Contract)Aspek hukum dalam kontrak bisnis (The Law Aspect in Bussiness Contract)
Aspek hukum dalam kontrak bisnis (The Law Aspect in Bussiness Contract)
Aprinsya Panjaitan
 
1591504476264_Presentation+12+Hukum+Perdata.pptx
1591504476264_Presentation+12+Hukum+Perdata.pptx1591504476264_Presentation+12+Hukum+Perdata.pptx
1591504476264_Presentation+12+Hukum+Perdata.pptx
akhedy1
 
KUHP 1774.pptx
KUHP 1774.pptxKUHP 1774.pptx
KUHP 1774.pptx
fajararyanto4
 

Similar to Pengesampingan pasal dalam perjanjian kerja (20)

Hukum perjanjian
Hukum perjanjianHukum perjanjian
Hukum perjanjian
 
Aspek hukum dalam kontrak bisnis (The Law Aspect in Bussiness Contract)
Aspek hukum dalam kontrak bisnis (The Law Aspect in Bussiness Contract)Aspek hukum dalam kontrak bisnis (The Law Aspect in Bussiness Contract)
Aspek hukum dalam kontrak bisnis (The Law Aspect in Bussiness Contract)
 
Hukum Perjanjian
Hukum PerjanjianHukum Perjanjian
Hukum Perjanjian
 
kuh perdata hukum perikatan
kuh perdata hukum perikatankuh perdata hukum perikatan
kuh perdata hukum perikatan
 
Tinjauan Umum Perjanjian, Polis dan Sifat Perjanjian Asuransi
Tinjauan Umum Perjanjian, Polis dan Sifat Perjanjian Asuransi Tinjauan Umum Perjanjian, Polis dan Sifat Perjanjian Asuransi
Tinjauan Umum Perjanjian, Polis dan Sifat Perjanjian Asuransi
 
Materi Kuliah OL H.Prkt (1- SH Kontrak) (1).ppt
Materi Kuliah OL H.Prkt (1- SH Kontrak) (1).pptMateri Kuliah OL H.Prkt (1- SH Kontrak) (1).ppt
Materi Kuliah OL H.Prkt (1- SH Kontrak) (1).ppt
 
Fe hukumperjanjanjian
Fe hukumperjanjanjianFe hukumperjanjanjian
Fe hukumperjanjanjian
 
undang-undang kontrak
undang-undang kontrakundang-undang kontrak
undang-undang kontrak
 
1591504476264_Presentation+12+Hukum+Perdata.pptx
1591504476264_Presentation+12+Hukum+Perdata.pptx1591504476264_Presentation+12+Hukum+Perdata.pptx
1591504476264_Presentation+12+Hukum+Perdata.pptx
 
ppt bab 3 aspek hukum.pptx
ppt bab 3 aspek hukum.pptxppt bab 3 aspek hukum.pptx
ppt bab 3 aspek hukum.pptx
 
Perjanjian Baku
Perjanjian BakuPerjanjian Baku
Perjanjian Baku
 
Hukum Perikatan
Hukum PerikatanHukum Perikatan
Hukum Perikatan
 
3.Hk-Perikatan_22.ppt
3.Hk-Perikatan_22.ppt3.Hk-Perikatan_22.ppt
3.Hk-Perikatan_22.ppt
 
KUHP 1774.pptx
KUHP 1774.pptxKUHP 1774.pptx
KUHP 1774.pptx
 
Hukum Perdata
Hukum PerdataHukum Perdata
Hukum Perdata
 
Unconfirmed 3661.ppt
Unconfirmed 3661.pptUnconfirmed 3661.ppt
Unconfirmed 3661.ppt
 
KHI Buku II
KHI Buku IIKHI Buku II
KHI Buku II
 
Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah
Kompilasi Hukum Ekonomi SyariahKompilasi Hukum Ekonomi Syariah
Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah
 
Materi uk3
Materi uk3Materi uk3
Materi uk3
 
hukum perjanjian
hukum perjanjianhukum perjanjian
hukum perjanjian
 

Pengesampingan pasal dalam perjanjian kerja

  • 1.
  • 2. PASAL 1266 Syarat batal dianggap selalu dicantumkan dalam persetujuan yang timbal balik, andaikata salah satu pihak tidak memenuhi kewajibannya. Dalam hal demikian persetujuan tidak batal demi hukum, tetapi pembatalan harus dimintakan kepada Pengadilan
  • 3. PASAL 1267 “Pihak yang terhadapnya perikatan tidak dipenuhi, dapat memilih; memaksa pihak yang lain untuk memenuhi persetujuan, jika hal itu masih dapat dilakukan, atau menuntut pembatalan persetujuan, dengan penggantian biaya, kerugian dan bunga.”
  • 4. ALASAN DIKESAMPINGKAN PASAL 1266 • Pembatalan suatu perjanjian tidak perlu melalui proses permohonan batal ke pengadilan melainkan dapat hanya berdasarkan kesepakatan para pihak itu sendiri
  • 5. ALASAN DI KESAMPINGKAN PASAL 1267 Pihak yang tidak dipenuhi perikatannya dapat memaksa pihak yang lain untuk memenuhi isi perjanjian atau menuntut pembatalan perjanjian tersebut ke pengadilan dengan membebankan penggantian biaya, kerugian dan bunga.
  • 6. DASAR HUKUM Pasal 1338 KUHPerdata : Semua perjanjian yang dibuat secara sah berlaku sebagai undang-undang bagi mereka yang membuatnya. Suatu perjanjian tidak dapat ditarik kembali selain dengan sepakat kedua belah pihak, atau karena alasan-alasan yang oleh undang-undang dinyatakan cukup untuk itu. Suatu perjanjian harus dilaksanakan dengan itikad baik.
  • 7. ALASAN PENGESAMPINGAN • Untuk melindungi kepentingan salah satu pihak • Karena merupakan suatu kontrak perdata. kontrak yang dbuat antar orang-orang yang mempunyai berkepentingan didalamnya. Jika menentukan pasal-pasal dalam kontrak adalah menjadi hukum bagi pihak-pihak.