SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
Download to read offline
12 FOUNDATION STONES – PELAJARAN 1B
Firman Tuhan mempunyai kuasa untuk merubah hidup.
Firman memberikan semangat dan menghibur kita di saat
kita membutuhkan pertolongan. Firman Tuhan adalah
Fondasi iman yang dapat kita andalkan.
Pada pelajaran yang terakhir kita banyak membahas tentang
bagaimana membaca Firman. Kita menyinggung sedikit
tentang menghafal, sekarang kita akan mengupas lebih dalam
tentang hal ini.
Mengapa menghafal?
1. Untuk kekuatan dan dorongan semangat spiritual pada saat-saat
sekarang ini—pembaharuan pikiran di dalam Yesus.
Pikiran dapat diibaratkan seperti database komputer: harus diisi,
dengan yang baik atau buruk. Daya refleks secara mental bereaksi
menurut apa yang pernah diajarkan atau dialami. Yesus, melalui
firman-Nya, secara spiritual membersihkan dan mengisinya dengan
sesuatu yang positif.
Efesus 5:26b— …dengan memandikannya dengan air dan Firman.
Roma 12:2a—Berubahlah dengan pembaharuan budimu.
Mazmur 37:31—Taurat Allahnya ada di dalam hatinya, langkah-
langkahnya tidak goyah.
Perhatikanlah ayat sebelumnya. Jika
Firman tidak ada dalam hatinya, langkah-
langkahnya akan goyah, dan dia akan
menyimpang dari jalur yang benar.
Penuhilah pikiran dan hati Anda dengan
pikiran yang positif, yang membesarkan
semangat, yang menguatkan dan yang
membangun iman dari Firman Tuhan,
mengingat, menghafal dan mengutip ke
diri sendiri.
2. Tuhan berbicara melalui Firman-Nya yang telah kamu
pelajari.
Tuhan berbicara kepada kita dengan mengingatkan kita kepada
bagian yang telah kita hafalkan.
Yohanes 14:26—Tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan
diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan
segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan
semua yang telah Kukatakan kepadamu.
Jika Anda sudah membaca, mempelajari dan menghafal dengan
tekun, Tuhan akan menempatkan ayat-ayat ke dalam komputer
(pikiran) kamu apabila program yang Anda miliki tepat. Dia adalah
programer yang terbaik yang saya tahu, dan Dia memberikan
komputer yang paling canggih, yang pernah ada!
Salah satu alasan mengapa menghafal itu penting adalah karena
tidak selalu memungkinkan untuk membaca. Mungkin Anda terjaga
di malam hari dan jika menyalakan lampu mungkin akan
mengganggu orang lain. Atau mungkin Anda berada di tempat atau
keadaan yang sulit dan tidak ada Alkitab. Atau mungkin Anda
terlalu lemah untuk membaca. Satu-satunya Nas Alkitab yang Anda
miliki pada saat seperti itu (mungkin di saat Anda sangat
membutuhkannya) adalah Nas Alkitab yang sudah dihafalkan.
Selain itu juga lebih mudah untuk mengklaim janji-janji yang telah
Tuhan nyatakan di dalam Firman-Nya jika kita sudah
menghafalkannya sewaktu berdoa.
2Petrus 1:4—Dengan jalan itu Ia telah menganugerahkan kepada
kita janji-janji yang berharga dan yang sangat besar, supaya
olehnya kamu boleh mengambil bagian dalam kodrat ilahi.
3. Untuk membantu berbagi Firman dengan orang lain.
Mengetahui pasal-pasal khusus dan Nas Alkitab juga membantu
dalam berbagi keyakinan kita dengan orang lain, seperti yang
dinasehatkan oleh Petrus:
1Petrus 3:15b—Dan siap sedialah pada segala waktu untuk memberi
pertanggungan jawab kepada tiap-tiap orang yang meminta
pertanggungan jawab dari kamu tentang pengharapan yang ada
padamu.
Firman Tuhan mengatakan bahwa Anda harus siap sedia
memberikan jawaban kepada orang yang bertanya dan Anda harus
mengetahui Firman:
2Timotius 2:15—Usahakanlah supaya engkau layak di hadapan Allah
sebagai seorang pekerja yang tidak usah malu, yang berterus terang
memberitakan perkataan kebenaran itu.
Ada saat-saat
dimana Anda
perlu untuk
mengetahui
Alkitab, dapat
mengutipnya dan
menemukan Nas
Alkitab untuk
diperlihatkan
kepada orang
yang diajak bicara.
4. Sebagai senjata spiritual.
Ibrani 4:12—Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari
pada pedang bermata dua manapun; ia menusuk amat dalam
sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia
sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita.
Kita akan membahas mengenai hal ini lebih lanjut nantinya, seorang
pengikut ajaran Yesus akan mendapati bahwa hidupnya tidak selalu
mudah. Yesus Sendiri mengalami perlawanan—secara spiritual dari
Iblis (Matius 4:1-10) dan secara jasmani dari musuh-musuh-Nya.
Tuhan telah memberikan Firman-Nya untuk dipergunakan sebagai
senjata spiritual untuk dipakai dalam pergumulan yang kita hadapi.
Terserah kepada kita
untuk menghafalkan dan
mempergunakannya.
Seksi 2: Bagaimana Menghafal?
Poin-poin berikut dapat diterapkan untuk apapun yang sedang Anda sedang
hafalkan dan pelajari, bukan hanya untuk menghafal Nas Alkitab saja.
*Ingatan Anda dapat dikembangkan seperti otot!
Semakin sering digunakan, semakin kuat jadinya, tetapi jika jarang
digunakan akan menjadi lemah.
*Semakin besar konsentrasi yang dipusatkan, semakin mudah
menghafal.
Mendapatkan tempat yang tenang, bebas dari gangguan, akan
banyak membantu.
Kamera yang tidak terfokus akan menghasilkan gambar yang kurang
jelas, dan pikiran yang berkelana, mudah terganggu, tidak dapat
memberikan gambaran yang jelas tentang apa yang tengah diamati,
mengalami kesulitan untuk mengingatnya. Jika Anda memusatkan
konsentrasi, maka Anda akan mendapatkan gambaran yang jelas atas
ayat tersebut sehingga dapat tertanam di dalam pikiran Anda.
*Carilah waktu yang terbaik untuk Anda
Di pagi hari saat Anda masih segar sewaktu bangun tidur, biasanya
adalah saat yang terbaik. Yang Anda perlukan adalah 5–10 menit
untuk bisa berkonsentrasi tanpa gangguan, jika mungkin. Atau,
cobalah di waktu malam. Yang penting adalah mendapatkan waktu
yang terbaik untuk Anda. Ada yang suka memulainya pada malam
sebelumnya dengan membaca ayat-ayat yang akan dihafalkan
keesokan harinya, sehingga ketika bangun tidur, sudah tahu ayat-
ayatnya.
*Penglihatan, suara dan tindakan
Kebanyakan orang dapat mengingat dengan baik melalui apa yang
mereka lihat, sebagian lagi melalui apa yang mereka dengar, dan
sebagian yang lain mengingat dengan cara melakukannya. Dengan
menggunakan ketiga cara di atas, Anda dapat meningkatkan
kemampuan untuk mengingat. Misalnya dengan membaca, Anda
mengandalkan penglihatan. Jika Anda mengutip apa yang Anda
hafalkan keras-keras, maka Anda mendengarkan suara sekaligus
mempergunakan mulut untuk melakukannya. Kemudian dengan
menulis ayat yang sama, yang akan dihafalkan, seringkali membuat
ayat tersebut dapat diingat dengan lebih baik.
*Menghafal adalah suatu pekerjaan
Memang diperlukan kebulatan-tekad dan disiplin diri. Jadikanlah
Firman Tuhan yang tertanam dalam hati Anda sebagai kebiasaan
hidup sepanjang waktu! Jika sudah menjadi kebiasaan, akan
semakin mudah dilakukan.
Jangan kuatir jika nampaknya menghafal sebuah ayat menyita
banyak waktu, terutama mula-mula. Ini bukannya perlombaan
untuk mengetahui seberapa cepat Anda dapat menghafal.
Tujuannya adalah untuk memahaminya, dan menyimpannya
dalam hati Anda.
Hukum ingatan adalah mengulang, mengulang, mengulang!
*Tetapkanlah target atau proyek hafalan untuk satu minggu.
Dengan demikian Anda tidak harus memutuskan setiap hari apa
yang akan dihafalkan hari itu.
Seksi 3: Saran Untuk Menghafal Nas Alkitab
Banyak dari yang sudah kami sampaikan sejauh ini dapat diaplikasikan
untuk apa saja yang ingin diingat atau dipelajari. Sekarang marilah kita
meninjau beberapa hal yang spesifik tentang menghafal Nas Alkitab.
*Keputusan untuk menghafal hendaknya bukan berdasarkan
perasaan kita.
Ingatan yang lemah kemungkinan disebabkan karena kita terus
menerus mengatakannya demikian. Namun “ketahuilah bahwa
Anda bisa!” dan klaim ayat berikut:
Filipi 4:13—Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang
memberi kekuatan kepadaku.
Alasan lainnya mengapa kita tidak
menghafal mungkin semata-mata
karena kita tidak selalu merasa
menyukainya, tetapi hendaknya
kita tetap menghafal tak peduli
bagaimanapun perasaan kita.
Merasa antusias untuk menghafal
ayat-ayat memang bagus, tetapi
bukan motivasi yang memadai
karena perasaan itu kemungkinan
tidak bertahan lama atau tidak
konsisten. Perasaan antusias untuk
melakukan sesuatu adalah
motivasi yang datang dan pergi –
lebih sering pergi! Motivasi yang
diperlukan agar kita bertahan
berasal dari fakta, bukan perasaan.
Apakah fakta-fakta tentang menghafal yang hendaknya mendasari
keputusan kita?
• Firman Tuhan mengatakan agar kita menyimpan Firman di dalam
hati kita.
• Ini berguna untuk kelangsungan hubungan spiritual kita dengan
Tuhan.
• Ini membantu kita untuk menolong orang lain.
Fakta-fakta
tersebut adalah
motivasi yang
perlu kita ingat
secara
konsisten!
Mazmur 1:1-2—
Berbahagialah
orang yang … (2)
[yang]
kesukaannya
ialah Taurat
Tuhan, dan yang
merenungkan
Taurat itu siang
dan malam.
*Memilih Nas Kitab Suci untuk dihafalkan
Dua kunci penting untuk menghafal adalah:
1. Memahami mengapa Anda menghafal ayat-ayat tertentu;
dengan perkataan lain, tujuannya apa? Pada prakteknya dapat
dipergunakan untuk apa?
2. Pastikanlah Anda mengerti arti dari setiap kata yang terkandung
di dalam ayat yang sedang Anda hafalkan.
Seringkali terdapat cerita atau bab yang mendukung di balik setiap
ayat yang akan dihafalkan, dan jika Anda tahu hubungan ayat
tersebut, Anda akan lebih memahami dan menghafal menjadi lebih
mudah.
Jika sebuah ayat menjawab pertanyaan, menghibur atau menolong
Anda melalui masa-masa pencobaan, ini adalah ayat yang paling baik
untuk dihafalkan, karena ayat itu mempunyai arti yang khusus dan
menarik perhatian serta dengan demikian akan terpatri lebih lama di
dalam ingatan Anda.
*Seberapa persisnyakah ayat itu harus dihafal?
Jika Anda dapat mengingat kata-katanya secara persis, itu
memang yang terbaik; akan tetapi lebih baik belajar sesuatu
daripada tidak belajar sama sekali. Jangan terlalu kuatir tentang
harus selalu mengutarakan kata-kata yang persis, selama Anda
memahami makna dari ayat tersebut.
Jangan terbentur dengan rincian. Jika Anda bersikap bahwa ayat
tersebut belum tuntas Anda pelajari sampai ayat dapat dikutip
kata demi kata secara persis tanpa salah, maka Anda meluangkan
terlalu banyak waktu. Kemajuan Anda mungkin berkembang lebih
cepat jika Anda menghafal dengan tidak terlalu persis tetapi
mempelajari beraneka-ragam ayat. Dan lama kelamaan, dengan
Anda mengulang ayat-ayat tersebut, Anda mungkin akan
mendapatkan kata-kata yang tepat juga.
*Mempelajari referensi?
Jika Anda bisa menghafalkan referensi (kitab, bab dan ayat), itu
adalah sesuatu yang baik. Namun, jika mempelajari referensi
membuat Anda tidak bersemangat untuk mempelajari ayat, maka
lebih baik jangan terlalu berkuatir tentang referensi-referensi itu.
Salah satu hal yang bisa Anda lakukan untuk mengingat referensi
adalah dengan mengucapkan referensi tersebut sewaktu mulai
mengutip ayat dan juga seusai mengutip.
Kemungkinan lain adalah setidak-tidaknya menghafalkan kitab
dimana ayat tersebut berada. Kemudian cukup mudah untuk
menemukan ayat tersebut jika memang diperlukan.
*Mengulas
Jika Anda berencana untuk menghafalkan sejumlah ayat, Anda
perlu sistim untuk mengulang secara teratur. Jika tidak ada metode
atau rencana untuk mengulas apa yang sudah dihafalkan secara
teratur, maka pada akhirnya ayat-ayat itu akan terlupakan.
• Ayat-ayat yang dihafal dapat dituliskan pada sebuah buku saku.
Jika buku itu dibawa ke manapun Anda pergi, pada waktu
senggang selagi menunggu, bepergian, dll., dapat digunakan untuk
mengulas ayat-ayat hafalan Anda.
• Pada buku saku, Anda dapat
menuliskan referensi dan beberapa
patah kata pertama dari ayat yang
dihafalkan dan menggunakannya
untuk mengulas.
Contohnya:
Yohanes 1:12 Semua orang yang
Yohanes 3:3 Jika seorang tidak
Yohanes 3:16 Karena begitu besar
kasih Allah
Yohanes 3:36 Barangsiapa percaya
*Mempergunakan ayat-ayat Anda
Berbagilah ayat-ayat yang sudah
Anda hafalkan dengan orang lain,
melalui doa atau bersaksi
(mengatakan kepada orang lain
tentang iman Anda).
Terima kasih Tuhan, atas Firman-Mu dan kuasanya.
Tolonglah kami semua untuk bertekun menghafalkan
Firman-Mu, sehingga kami dapat mengutipnya baik untuk
kebaikan kami maupun orang lain. Tolong kami untuk
merenungkan Firman-Mu seraya kami menjalani keseharian
kami. Tolonglah kami untuk mengingat Firman-Mu, sewaktu
kami bepergian atau bekerja atau berbaring di malam hari,
sehingga kami tidak pernah melupakan Engkau, dan tetap
berada di Hadirat-Mu. Amin.
www.freekidstories.org
All images © TFI. Text adapted from the original 12 Foundations Stones classes

More Related Content

More from FreeChildrenStories

耶穌的比喻 - 好撒瑪利亞人
耶穌的比喻 - 好撒瑪利亞人 耶穌的比喻 - 好撒瑪利亞人
耶穌的比喻 - 好撒瑪利亞人 FreeChildrenStories
 
耶稣讲的故事 - 好撒玛利亚人
耶稣讲的故事 - 好撒玛利亚人耶稣讲的故事 - 好撒玛利亚人
耶稣讲的故事 - 好撒玛利亚人FreeChildrenStories
 
Kisah Yang Yesus Ceritakan: Orang Samaria yang Baik
Kisah Yang Yesus Ceritakan: Orang Samaria yang BaikKisah Yang Yesus Ceritakan: Orang Samaria yang Baik
Kisah Yang Yesus Ceritakan: Orang Samaria yang BaikFreeChildrenStories
 
十二柱石- 第一课(下)- 对于年幼的孩子 - 背诵经文.pdf
十二柱石- 第一课(下)- 对于年幼的孩子 - 背诵经文.pdf十二柱石- 第一课(下)- 对于年幼的孩子 - 背诵经文.pdf
十二柱石- 第一课(下)- 对于年幼的孩子 - 背诵经文.pdfFreeChildrenStories
 
十二基石- 第一課(下)對於年幼的孩子 - 背誦經文.pdf
十二基石- 第一課(下)對於年幼的孩子 - 背誦經文.pdf十二基石- 第一課(下)對於年幼的孩子 - 背誦經文.pdf
十二基石- 第一課(下)對於年幼的孩子 - 背誦經文.pdfFreeChildrenStories
 
上帝的话语 - 十二柱石第一课对于年幼的孩子
上帝的话语 - 十二柱石第一课对于年幼的孩子上帝的话语 - 十二柱石第一课对于年幼的孩子
上帝的话语 - 十二柱石第一课对于年幼的孩子FreeChildrenStories
 
上帝的話語 - 十二基石第一課(上)- 对于年幼的孩子
上帝的話語 - 十二基石第一課(上)- 对于年幼的孩子上帝的話語 - 十二基石第一課(上)- 对于年幼的孩子
上帝的話語 - 十二基石第一課(上)- 对于年幼的孩子FreeChildrenStories
 
Perumpamaan tentang hakim yang tidak adil
Perumpamaan tentang hakim yang tidak adilPerumpamaan tentang hakim yang tidak adil
Perumpamaan tentang hakim yang tidak adilFreeChildrenStories
 
مَثل الأرملة والقاضي
مَثل الأرملة والقاضي مَثل الأرملة والقاضي
مَثل الأرملة والقاضي FreeChildrenStories
 
الصبر - آيات الكتاب المقدس للأطفال
الصبر - آيات الكتاب المقدس للأطفال الصبر - آيات الكتاب المقدس للأطفال
الصبر - آيات الكتاب المقدس للأطفال FreeChildrenStories
 

More from FreeChildrenStories (20)

奇迹捕鱼
奇迹捕鱼 奇迹捕鱼
奇迹捕鱼
 
Mukjizat Menangkap Ikan
Mukjizat Menangkap Ikan Mukjizat Menangkap Ikan
Mukjizat Menangkap Ikan
 
捕魚神蹟
捕魚神蹟 捕魚神蹟
捕魚神蹟
 
耶穌的比喻 - 好撒瑪利亞人
耶穌的比喻 - 好撒瑪利亞人 耶穌的比喻 - 好撒瑪利亞人
耶穌的比喻 - 好撒瑪利亞人
 
耶稣讲的故事 - 好撒玛利亚人
耶稣讲的故事 - 好撒玛利亚人耶稣讲的故事 - 好撒玛利亚人
耶稣讲的故事 - 好撒玛利亚人
 
Kisah Yang Yesus Ceritakan: Orang Samaria yang Baik
Kisah Yang Yesus Ceritakan: Orang Samaria yang BaikKisah Yang Yesus Ceritakan: Orang Samaria yang Baik
Kisah Yang Yesus Ceritakan: Orang Samaria yang Baik
 
十二柱石- 第一课(下)- 对于年幼的孩子 - 背诵经文.pdf
十二柱石- 第一课(下)- 对于年幼的孩子 - 背诵经文.pdf十二柱石- 第一课(下)- 对于年幼的孩子 - 背诵经文.pdf
十二柱石- 第一课(下)- 对于年幼的孩子 - 背诵经文.pdf
 
十二基石- 第一課(下)對於年幼的孩子 - 背誦經文.pdf
十二基石- 第一課(下)對於年幼的孩子 - 背誦經文.pdf十二基石- 第一課(下)對於年幼的孩子 - 背誦經文.pdf
十二基石- 第一課(下)對於年幼的孩子 - 背誦經文.pdf
 
上帝的话语 - 十二柱石第一课对于年幼的孩子
上帝的话语 - 十二柱石第一课对于年幼的孩子上帝的话语 - 十二柱石第一课对于年幼的孩子
上帝的话语 - 十二柱石第一课对于年幼的孩子
 
上帝的話語 - 十二基石第一課(上)- 对于年幼的孩子
上帝的話語 - 十二基石第一課(上)- 对于年幼的孩子上帝的話語 - 十二基石第一課(上)- 对于年幼的孩子
上帝的話語 - 十二基石第一課(上)- 对于年幼的孩子
 
Majikan yang Berbelas kasih
Majikan yang Berbelas kasihMajikan yang Berbelas kasih
Majikan yang Berbelas kasih
 
寡婦與法官的比喻
寡婦與法官的比喻 寡婦與法官的比喻
寡婦與法官的比喻
 
不义审判官的比喻
不义审判官的比喻 不义审判官的比喻
不义审判官的比喻
 
Perumpamaan tentang hakim yang tidak adil
Perumpamaan tentang hakim yang tidak adilPerumpamaan tentang hakim yang tidak adil
Perumpamaan tentang hakim yang tidak adil
 
مَثل الأرملة والقاضي
مَثل الأرملة والقاضي مَثل الأرملة والقاضي
مَثل الأرملة والقاضي
 
饒恕 - 兒童聖經經文
饒恕 - 兒童聖經經文饒恕 - 兒童聖經經文
饒恕 - 兒童聖經經文
 
饶恕 - 儿童圣经经文
饶恕 - 儿童圣经经文 饶恕 - 儿童圣经经文
饶恕 - 儿童圣经经文
 
الصبر - آيات الكتاب المقدس للأطفال
الصبر - آيات الكتاب المقدس للأطفال الصبر - آيات الكتاب المقدس للأطفال
الصبر - آيات الكتاب المقدس للأطفال
 
コディ、教訓を学ぶ
コディ、教訓を学ぶコディ、教訓を学ぶ
コディ、教訓を学ぶ
 
Hakim yang Lalim
Hakim yang LalimHakim yang Lalim
Hakim yang Lalim
 

Recently uploaded

APA YANG TERJADI SEKARANG NEW.pptx BULAN MEI 2024
APA YANG TERJADI SEKARANG NEW.pptx BULAN MEI 2024APA YANG TERJADI SEKARANG NEW.pptx BULAN MEI 2024
APA YANG TERJADI SEKARANG NEW.pptx BULAN MEI 2024GilbertFibriyantAdan
 
Hadits Arbain 35 tentang Sesama Muslim Bersaudara.pptx
Hadits Arbain 35 tentang Sesama Muslim Bersaudara.pptxHadits Arbain 35 tentang Sesama Muslim Bersaudara.pptx
Hadits Arbain 35 tentang Sesama Muslim Bersaudara.pptxHerman022
 
ALIRAN ALIRAN ILMU KALAMyang ada di indonesia .pptx
ALIRAN ALIRAN ILMU KALAMyang ada di indonesia .pptxALIRAN ALIRAN ILMU KALAMyang ada di indonesia .pptx
ALIRAN ALIRAN ILMU KALAMyang ada di indonesia .pptxPutrielza1
 
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6Adam Hiola
 
SIAPAKAH KITA DI DALAM KRISTUS.pptx BULAN MEI
SIAPAKAH KITA DI DALAM KRISTUS.pptx BULAN MEISIAPAKAH KITA DI DALAM KRISTUS.pptx BULAN MEI
SIAPAKAH KITA DI DALAM KRISTUS.pptx BULAN MEIGilbertFibriyantAdan
 
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 7
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 7Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 7
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 7Adam Hiola
 

Recently uploaded (6)

APA YANG TERJADI SEKARANG NEW.pptx BULAN MEI 2024
APA YANG TERJADI SEKARANG NEW.pptx BULAN MEI 2024APA YANG TERJADI SEKARANG NEW.pptx BULAN MEI 2024
APA YANG TERJADI SEKARANG NEW.pptx BULAN MEI 2024
 
Hadits Arbain 35 tentang Sesama Muslim Bersaudara.pptx
Hadits Arbain 35 tentang Sesama Muslim Bersaudara.pptxHadits Arbain 35 tentang Sesama Muslim Bersaudara.pptx
Hadits Arbain 35 tentang Sesama Muslim Bersaudara.pptx
 
ALIRAN ALIRAN ILMU KALAMyang ada di indonesia .pptx
ALIRAN ALIRAN ILMU KALAMyang ada di indonesia .pptxALIRAN ALIRAN ILMU KALAMyang ada di indonesia .pptx
ALIRAN ALIRAN ILMU KALAMyang ada di indonesia .pptx
 
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
 
SIAPAKAH KITA DI DALAM KRISTUS.pptx BULAN MEI
SIAPAKAH KITA DI DALAM KRISTUS.pptx BULAN MEISIAPAKAH KITA DI DALAM KRISTUS.pptx BULAN MEI
SIAPAKAH KITA DI DALAM KRISTUS.pptx BULAN MEI
 
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 7
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 7Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 7
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 7
 

12 Foundation Stones: Menghafal firman Tuhan

  • 1. 12 FOUNDATION STONES – PELAJARAN 1B
  • 2. Firman Tuhan mempunyai kuasa untuk merubah hidup. Firman memberikan semangat dan menghibur kita di saat kita membutuhkan pertolongan. Firman Tuhan adalah Fondasi iman yang dapat kita andalkan. Pada pelajaran yang terakhir kita banyak membahas tentang bagaimana membaca Firman. Kita menyinggung sedikit tentang menghafal, sekarang kita akan mengupas lebih dalam tentang hal ini.
  • 3. Mengapa menghafal? 1. Untuk kekuatan dan dorongan semangat spiritual pada saat-saat sekarang ini—pembaharuan pikiran di dalam Yesus. Pikiran dapat diibaratkan seperti database komputer: harus diisi, dengan yang baik atau buruk. Daya refleks secara mental bereaksi menurut apa yang pernah diajarkan atau dialami. Yesus, melalui firman-Nya, secara spiritual membersihkan dan mengisinya dengan sesuatu yang positif. Efesus 5:26b— …dengan memandikannya dengan air dan Firman. Roma 12:2a—Berubahlah dengan pembaharuan budimu. Mazmur 37:31—Taurat Allahnya ada di dalam hatinya, langkah- langkahnya tidak goyah. Perhatikanlah ayat sebelumnya. Jika Firman tidak ada dalam hatinya, langkah- langkahnya akan goyah, dan dia akan menyimpang dari jalur yang benar. Penuhilah pikiran dan hati Anda dengan pikiran yang positif, yang membesarkan semangat, yang menguatkan dan yang membangun iman dari Firman Tuhan, mengingat, menghafal dan mengutip ke diri sendiri.
  • 4. 2. Tuhan berbicara melalui Firman-Nya yang telah kamu pelajari. Tuhan berbicara kepada kita dengan mengingatkan kita kepada bagian yang telah kita hafalkan. Yohanes 14:26—Tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu. Jika Anda sudah membaca, mempelajari dan menghafal dengan tekun, Tuhan akan menempatkan ayat-ayat ke dalam komputer (pikiran) kamu apabila program yang Anda miliki tepat. Dia adalah programer yang terbaik yang saya tahu, dan Dia memberikan komputer yang paling canggih, yang pernah ada! Salah satu alasan mengapa menghafal itu penting adalah karena tidak selalu memungkinkan untuk membaca. Mungkin Anda terjaga di malam hari dan jika menyalakan lampu mungkin akan mengganggu orang lain. Atau mungkin Anda berada di tempat atau keadaan yang sulit dan tidak ada Alkitab. Atau mungkin Anda terlalu lemah untuk membaca. Satu-satunya Nas Alkitab yang Anda miliki pada saat seperti itu (mungkin di saat Anda sangat membutuhkannya) adalah Nas Alkitab yang sudah dihafalkan. Selain itu juga lebih mudah untuk mengklaim janji-janji yang telah Tuhan nyatakan di dalam Firman-Nya jika kita sudah menghafalkannya sewaktu berdoa. 2Petrus 1:4—Dengan jalan itu Ia telah menganugerahkan kepada kita janji-janji yang berharga dan yang sangat besar, supaya olehnya kamu boleh mengambil bagian dalam kodrat ilahi.
  • 5. 3. Untuk membantu berbagi Firman dengan orang lain. Mengetahui pasal-pasal khusus dan Nas Alkitab juga membantu dalam berbagi keyakinan kita dengan orang lain, seperti yang dinasehatkan oleh Petrus: 1Petrus 3:15b—Dan siap sedialah pada segala waktu untuk memberi pertanggungan jawab kepada tiap-tiap orang yang meminta pertanggungan jawab dari kamu tentang pengharapan yang ada padamu. Firman Tuhan mengatakan bahwa Anda harus siap sedia memberikan jawaban kepada orang yang bertanya dan Anda harus mengetahui Firman: 2Timotius 2:15—Usahakanlah supaya engkau layak di hadapan Allah sebagai seorang pekerja yang tidak usah malu, yang berterus terang memberitakan perkataan kebenaran itu. Ada saat-saat dimana Anda perlu untuk mengetahui Alkitab, dapat mengutipnya dan menemukan Nas Alkitab untuk diperlihatkan kepada orang yang diajak bicara.
  • 6. 4. Sebagai senjata spiritual. Ibrani 4:12—Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua manapun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita. Kita akan membahas mengenai hal ini lebih lanjut nantinya, seorang pengikut ajaran Yesus akan mendapati bahwa hidupnya tidak selalu mudah. Yesus Sendiri mengalami perlawanan—secara spiritual dari Iblis (Matius 4:1-10) dan secara jasmani dari musuh-musuh-Nya. Tuhan telah memberikan Firman-Nya untuk dipergunakan sebagai senjata spiritual untuk dipakai dalam pergumulan yang kita hadapi. Terserah kepada kita untuk menghafalkan dan mempergunakannya.
  • 7. Seksi 2: Bagaimana Menghafal? Poin-poin berikut dapat diterapkan untuk apapun yang sedang Anda sedang hafalkan dan pelajari, bukan hanya untuk menghafal Nas Alkitab saja. *Ingatan Anda dapat dikembangkan seperti otot! Semakin sering digunakan, semakin kuat jadinya, tetapi jika jarang digunakan akan menjadi lemah. *Semakin besar konsentrasi yang dipusatkan, semakin mudah menghafal. Mendapatkan tempat yang tenang, bebas dari gangguan, akan banyak membantu. Kamera yang tidak terfokus akan menghasilkan gambar yang kurang jelas, dan pikiran yang berkelana, mudah terganggu, tidak dapat memberikan gambaran yang jelas tentang apa yang tengah diamati, mengalami kesulitan untuk mengingatnya. Jika Anda memusatkan konsentrasi, maka Anda akan mendapatkan gambaran yang jelas atas ayat tersebut sehingga dapat tertanam di dalam pikiran Anda. *Carilah waktu yang terbaik untuk Anda Di pagi hari saat Anda masih segar sewaktu bangun tidur, biasanya adalah saat yang terbaik. Yang Anda perlukan adalah 5–10 menit untuk bisa berkonsentrasi tanpa gangguan, jika mungkin. Atau, cobalah di waktu malam. Yang penting adalah mendapatkan waktu yang terbaik untuk Anda. Ada yang suka memulainya pada malam sebelumnya dengan membaca ayat-ayat yang akan dihafalkan keesokan harinya, sehingga ketika bangun tidur, sudah tahu ayat- ayatnya.
  • 8. *Penglihatan, suara dan tindakan Kebanyakan orang dapat mengingat dengan baik melalui apa yang mereka lihat, sebagian lagi melalui apa yang mereka dengar, dan sebagian yang lain mengingat dengan cara melakukannya. Dengan menggunakan ketiga cara di atas, Anda dapat meningkatkan kemampuan untuk mengingat. Misalnya dengan membaca, Anda mengandalkan penglihatan. Jika Anda mengutip apa yang Anda hafalkan keras-keras, maka Anda mendengarkan suara sekaligus mempergunakan mulut untuk melakukannya. Kemudian dengan menulis ayat yang sama, yang akan dihafalkan, seringkali membuat ayat tersebut dapat diingat dengan lebih baik. *Menghafal adalah suatu pekerjaan Memang diperlukan kebulatan-tekad dan disiplin diri. Jadikanlah Firman Tuhan yang tertanam dalam hati Anda sebagai kebiasaan hidup sepanjang waktu! Jika sudah menjadi kebiasaan, akan semakin mudah dilakukan. Jangan kuatir jika nampaknya menghafal sebuah ayat menyita banyak waktu, terutama mula-mula. Ini bukannya perlombaan untuk mengetahui seberapa cepat Anda dapat menghafal. Tujuannya adalah untuk memahaminya, dan menyimpannya dalam hati Anda. Hukum ingatan adalah mengulang, mengulang, mengulang! *Tetapkanlah target atau proyek hafalan untuk satu minggu. Dengan demikian Anda tidak harus memutuskan setiap hari apa yang akan dihafalkan hari itu.
  • 9. Seksi 3: Saran Untuk Menghafal Nas Alkitab Banyak dari yang sudah kami sampaikan sejauh ini dapat diaplikasikan untuk apa saja yang ingin diingat atau dipelajari. Sekarang marilah kita meninjau beberapa hal yang spesifik tentang menghafal Nas Alkitab. *Keputusan untuk menghafal hendaknya bukan berdasarkan perasaan kita. Ingatan yang lemah kemungkinan disebabkan karena kita terus menerus mengatakannya demikian. Namun “ketahuilah bahwa Anda bisa!” dan klaim ayat berikut: Filipi 4:13—Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku. Alasan lainnya mengapa kita tidak menghafal mungkin semata-mata karena kita tidak selalu merasa menyukainya, tetapi hendaknya kita tetap menghafal tak peduli bagaimanapun perasaan kita. Merasa antusias untuk menghafal ayat-ayat memang bagus, tetapi bukan motivasi yang memadai karena perasaan itu kemungkinan tidak bertahan lama atau tidak konsisten. Perasaan antusias untuk melakukan sesuatu adalah motivasi yang datang dan pergi – lebih sering pergi! Motivasi yang diperlukan agar kita bertahan berasal dari fakta, bukan perasaan.
  • 10. Apakah fakta-fakta tentang menghafal yang hendaknya mendasari keputusan kita? • Firman Tuhan mengatakan agar kita menyimpan Firman di dalam hati kita. • Ini berguna untuk kelangsungan hubungan spiritual kita dengan Tuhan. • Ini membantu kita untuk menolong orang lain. Fakta-fakta tersebut adalah motivasi yang perlu kita ingat secara konsisten! Mazmur 1:1-2— Berbahagialah orang yang … (2) [yang] kesukaannya ialah Taurat Tuhan, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam.
  • 11. *Memilih Nas Kitab Suci untuk dihafalkan Dua kunci penting untuk menghafal adalah: 1. Memahami mengapa Anda menghafal ayat-ayat tertentu; dengan perkataan lain, tujuannya apa? Pada prakteknya dapat dipergunakan untuk apa? 2. Pastikanlah Anda mengerti arti dari setiap kata yang terkandung di dalam ayat yang sedang Anda hafalkan. Seringkali terdapat cerita atau bab yang mendukung di balik setiap ayat yang akan dihafalkan, dan jika Anda tahu hubungan ayat tersebut, Anda akan lebih memahami dan menghafal menjadi lebih mudah. Jika sebuah ayat menjawab pertanyaan, menghibur atau menolong Anda melalui masa-masa pencobaan, ini adalah ayat yang paling baik untuk dihafalkan, karena ayat itu mempunyai arti yang khusus dan menarik perhatian serta dengan demikian akan terpatri lebih lama di dalam ingatan Anda.
  • 12. *Seberapa persisnyakah ayat itu harus dihafal? Jika Anda dapat mengingat kata-katanya secara persis, itu memang yang terbaik; akan tetapi lebih baik belajar sesuatu daripada tidak belajar sama sekali. Jangan terlalu kuatir tentang harus selalu mengutarakan kata-kata yang persis, selama Anda memahami makna dari ayat tersebut. Jangan terbentur dengan rincian. Jika Anda bersikap bahwa ayat tersebut belum tuntas Anda pelajari sampai ayat dapat dikutip kata demi kata secara persis tanpa salah, maka Anda meluangkan terlalu banyak waktu. Kemajuan Anda mungkin berkembang lebih cepat jika Anda menghafal dengan tidak terlalu persis tetapi mempelajari beraneka-ragam ayat. Dan lama kelamaan, dengan Anda mengulang ayat-ayat tersebut, Anda mungkin akan mendapatkan kata-kata yang tepat juga. *Mempelajari referensi? Jika Anda bisa menghafalkan referensi (kitab, bab dan ayat), itu adalah sesuatu yang baik. Namun, jika mempelajari referensi membuat Anda tidak bersemangat untuk mempelajari ayat, maka lebih baik jangan terlalu berkuatir tentang referensi-referensi itu. Salah satu hal yang bisa Anda lakukan untuk mengingat referensi adalah dengan mengucapkan referensi tersebut sewaktu mulai mengutip ayat dan juga seusai mengutip. Kemungkinan lain adalah setidak-tidaknya menghafalkan kitab dimana ayat tersebut berada. Kemudian cukup mudah untuk menemukan ayat tersebut jika memang diperlukan.
  • 13. *Mengulas Jika Anda berencana untuk menghafalkan sejumlah ayat, Anda perlu sistim untuk mengulang secara teratur. Jika tidak ada metode atau rencana untuk mengulas apa yang sudah dihafalkan secara teratur, maka pada akhirnya ayat-ayat itu akan terlupakan. • Ayat-ayat yang dihafal dapat dituliskan pada sebuah buku saku. Jika buku itu dibawa ke manapun Anda pergi, pada waktu senggang selagi menunggu, bepergian, dll., dapat digunakan untuk mengulas ayat-ayat hafalan Anda. • Pada buku saku, Anda dapat menuliskan referensi dan beberapa patah kata pertama dari ayat yang dihafalkan dan menggunakannya untuk mengulas. Contohnya: Yohanes 1:12 Semua orang yang Yohanes 3:3 Jika seorang tidak Yohanes 3:16 Karena begitu besar kasih Allah Yohanes 3:36 Barangsiapa percaya *Mempergunakan ayat-ayat Anda Berbagilah ayat-ayat yang sudah Anda hafalkan dengan orang lain, melalui doa atau bersaksi (mengatakan kepada orang lain tentang iman Anda).
  • 14. Terima kasih Tuhan, atas Firman-Mu dan kuasanya. Tolonglah kami semua untuk bertekun menghafalkan Firman-Mu, sehingga kami dapat mengutipnya baik untuk kebaikan kami maupun orang lain. Tolong kami untuk merenungkan Firman-Mu seraya kami menjalani keseharian kami. Tolonglah kami untuk mengingat Firman-Mu, sewaktu kami bepergian atau bekerja atau berbaring di malam hari, sehingga kami tidak pernah melupakan Engkau, dan tetap berada di Hadirat-Mu. Amin. www.freekidstories.org All images © TFI. Text adapted from the original 12 Foundations Stones classes