SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 10
Descargar para leer sin conexión
Kasih berarti
mempercayai
seseorang
Anak Lelaki Yang Duduk di Sebelah Saya
Edmond Sichrovsky
Harusnya ini mudah, pikir saya sambil
bersiap-siap untuk memasuki SMU.
Saya merasa tidak akan ada masalah
berteman atau berinteraksi dengan
teman-teman sekelas. Sayangnya,
kepercayaan diri itu hancur berantakan
pada hari pertama mulai sekolah, ketika
saya bertemu dengan anak lelaki yang
duduk di sebelah saya di kelas.
Sean tingginya seperti saya tetapi dua
kali lebih berat. Dia sangat sembrono
dalam pelajaran, tidak pernah belajar
menjelang ujian, dan berteriak dan
mengutuk guru dan murid-murid
lainnya. Tidak henti-hentinya
menyombong tentang permainan
komputer yang penuh dengan kekerasan yang dimainkannya, dan pengaruh
dari permainan komputer itu jelas terlihat pada sikap Sean yang lekas marah
dan merusak. Dengan segera saya berandai-andai saya tidak harus duduk di
sebelahnya.
Minggu-minggu berlalu, dan Sean nampaknya semakin parah. Dia gagal
hampir pada setiap ujian, berkelahi setiap hari dengan teman sekelas lainnya,
dan tidak berteman. Saya berusaha semaksimal mungkin untuk bersikap
sopan tetapi menjaga jarak.
Pada suatu hari ketika jam makan siang, satu-satunya tempat duduk yang
kosong di kantin adalah di sebelah Sean. Dengan segan saya duduk, dan kami
mengobrol. Selama percakapan singkat itu, saya mendapati bahwa ayah Sean
meninggal ketika dia masih kecil, dan ibunya bekerja hingga larut malam.
Akibatnya, setiap malam dia sendirian dan hanya menghabiskan waktu
dengan ibunya di akhir pekan.
Saya merasa malu karena menilai Sean
dengan kejam dan bertekad untuk
berteman dengannya, meskipun itu
bertentangan dengan keinginan wajar saya.
Mula-mula, usaha saya ditanggapi dengan
ejekan penolakan dan caci maki. Saya baru
tahu bahwa dulu Sean menjadi sasaran
gertakan, jadi nampaknya dalam upaya
melindungi dirinya, dia mengembangkan
sisi luar yang keras dan tak berperasaan.
Tidak mudah mengikut-sertakan Sean
apabila kami membuat tim, dan sukar
berteman dengannya ketika usaha saya
ditanggapi dengan komentar sinis.
Seringkali saya tergoda untuk menjadi
marah dan bertanya-tanya dalam hati apakah ia sepadan dengan kesulitan
yang saya alami.
Akan tetapi, seiring dengan berjalannya waktu, secara perlahan-lahan Sean
bertumbuh menjadi lebih ramah. Kemudian, sekitar empat bulan setelah
percakapan yang pertema itu, Sean bersikeras untuk menjadi pasangan saya
dalam aktivitas kelas. Saya terkejut. “Kamu selalu bilang tidak mau melihat
saya lagi,” kata saya kepadanya.
“Tidak benar!” jawabnya, sambil tersenyum lebar. “Kamu adalah satu-
satunya teman saya—orang yang peduli dengan saya. Saya ingin agar kita
selalu berteman.”
Hari itu, saya bukan saja memperoleh pertemanan yang berkelanjutan, tetapi
saya juga mendapati kebenaran yang luar biasa: Tanpa mempedulikan
bagaimana tindakan seseorang, penampilannya, atau perilakunya, setiap
orang menginginkan dan membutuhkan kasih dan penerimaan. Di balik
penampilan luar seseorang yang keras bagaikan batu seringkali terdapat
kuncup yang sedang menanti untuk berkembang. Kata-kata ramah dan
perbuatan kasih bagi manusia bagaikan sinar matahari bagi bunga.
Diperlukan waktu berhari-hari, berminggu-minggu, atau bahkan terkadang
berbulan-bulan atau bertahun-tahun untuk melihat hasil dari usaha kita
mendapat imbalan, tetapi pada suatu hari nanti orang itu akan mekar.
Ketika Yesus mengatakan “kasihilah sesamamu manusia,” Dia bukan hanya
berbicara tentang orang yang tinggal di sebelah rumah Anda. Dia ingin agar
kita berbagi kasih-Nya dengan siapa saja yang membutuhkan perhatian dan
kepedulian kita, entah itu tukang pos, pegawai administrasi, atau penggertak
di sekolah yang duduk di sebelah kita.
Kekuatan Buah Persik
​Selama Perang Dunia 2, Tomas ditangkap oleh balatentara Itali, dan beserta
rekan-rekan sesama serdadu dia dibawa ke Italia. Para serdadu yang
menawan mereka memamerkan tawanan di jalan-jalan dan berbuat sebisa
mungkin untuk menghina para tawanan. Orang-orang yang berlalu lalang
turut bergabung, mengejek para tawanan, meludahi, dan melepaskan
amarah serta kebencian.
Tiba-tiba, dari kerumunan orang yang mencemooh itu, “seorang gadis kecil
maju ke muka, menempatkan buah persik ke dalam tangan saya, kemudian
pergi berlari sebelum saya sempat mengucapkan terima kasih,” Tomas itu
melanjutkan. “Itu adalah buah persik yang paling enak yang pernah saya
makan.”
​Veteran itu sudah berusia tujuhpuluhan, tetapi matanya bersinar-sinar ketika
ia mengisahkan cerita tentang gadis kecil bangsa Italia yang telah
memperlihatkan kebaikan hati kepadanya ketika masa-masa penuh
kebencian yang mendalam dan permusuhkan antara kedua negara yang
berperang itu. Ketika saat-saat di mana dia merasa dipermalukan dan patah
semangat, gadis yang tidak diketahui namanya itu menentang tekanan sosial
dan menjangkau dengan pemberian kasih sayang yang sederhana namun
tulus. Ia melihat melampaui statusnya sebagai seorang prajurit dari negara
musuh dan melihatnya sebagai seseorang yang terluka yang memerlukan
kebaikan hati. Ia tidak pernah melupakan buah persik itu di sepanjang masa-
masa sulit setelah itu ketika perlahan-lahan perang mulai berakhir, dan
setelah itu manakala dia membutuhkan kekuatan untuk bertahan akan
pengharapan, untuk meninggalkan kepedihan dan kesakitan, dan memulai
hidup yang baru.
Gadis itu mungkin tidak banyak berpikir tentang pemberiannya; lagi pula itu
“hanyalah” buah persik. Ia mungkin tidak pernah mengira bahwa prajurit itu
akan mengenang kebaikan hatinya di sepanjang hidupnya, dan kisah itu akan
ditampilkan dalam film dokumenter yang mungkin telah memberi inspirasi
kepada orang lain yang meneruskan cerita ini.
Semoga kita membawakan damai sejahtera dengan berbagi “buah persik”
kasih dan belas kasihan, bahkan jika itu beresiko atau tidak biasa, sebab
“buah”— jiwa yang lelah dikuatkan, hati yang sedih menjadi gembira, yang
kesepian dikasihi—sepadan dengan harga yang harus dibayar.
Kerajinan Perak yang Dicuri
Karya sastra klasik karangan Victor Hugo Les Misérables mengisahkan cerita
tentang Jean Valjean, yang sudah jatuh tertimpa tangga oleh karena satu
keputusan yang diambilnya ketika mencuri sebatang roti untuk memberi makan
keponakannya yang kelaparan. Sebagai konsekwensi, dia melewatkan 19 tahun
berikutnya di dalam penjara yang terkenal, Bagne di Toulon. Kesulitan mendapat
pekerjaan setelah keluar dari penjara karena mantan narapidana, Valjean
memohon di rumah pastori uskup Digne, yang kemudian memberinya makan
dan mengizinkannya menginap semalam. Namun Valjean, karena merasa sangat
putus asa akan apa yang nampaknya masa depan yang gelap, terjatuh ke dalam
pencobaan, mencuri beberapa kerajinan perak sang uskup, dan melarikan diri di
tengah malam. Dia belum pergi jauh ketika ia tertangkap dan dibawa kembali ke
rumah sang uskup. Menyadari apa yang akan menimpa Valjean jika dia diadili
untuk yang kedua kalinya, uskup yang baik hati itu mengambil peluang akan
Valjean dan mengatakan kepada polisi, “Saya memberikan kerajinan perak itu
kepadanya.”
Valjean terbebas dari konsekwensi hukum karena perbuatannya, tetapi belum
terbebas dari kebiasaan buruknya. Setelah dia mencuri lagi, dia terdesak untuk
mengambil keputusan lagi, dan kali ini dia bertobat, dan sejak saat itu dia
berubah. Dia melalui pergolakan dan menghadapi banyak keputusan yang sulit
di tahun-tahun yang berikutnya, tetapi dia tetap bertahan di jalan yang baru
yang dijalankannya dengan pertolongan Tuhan.
Tiga Cangkir Teh
Alexander Sichrovsky
Begitu lulus SMU, saya dan dua
orang teman memutuskan
untuk berkelana ke sekitar
bagian barat Mediterania.
Tahun 1969, dan jalan-jalan di
Eropa penuh dengan anak-anak
muda yang mengembara dan
mencari-cari arti dari hidup.
Kami menumpang kereta api ke
Napel bagian selatan Italia,
kemudian menumpang kapal
kecil semalaman yang
membawa kami ke Tunis.
Berikutnya, kami berkelana di
sepanjang pantai Afrika Utara,
menumpang truk atau mobil
yang melintas.
Pada suatu ketika, kami terdampar di pedalaman dan tidak bisa menemukan
kota atau pun desa di dekat situ. Ketika malam tiba, kami memutuskan untuk
pergi ke pantai dan melewatkan malam itu dengan tidur di pasir yang hangat
menggunakan kantung tidur kami.
Keesokan paginya, ketika mengemas barang-barang, seorang bapak tua
berjalan perlahan-lahan menghampiri kami. Memperhatikan sekeliling, saya
melihat ada sebuah gubug kecil sedikit lebih jauh dari pantai; kami pasti tidak
melihatnya karena sudah gelap di malam sebelumnya. Orang tua yang
berpakaian lusuh itu membawa sebuah nampan. Ia pasti menjajakan sesuatu,
pikir saya. Akan tetapi, ketika ia semakin dekat, saya melihat bahwa bapak itu
membawakan tiga cangkir teh panas dengan rasa pepermin.
Pada waktu itu saya baru berusia delapan belas tahun, baru saja lulus
sekolah, belum dewasa dan tidak berpengalaman, namun saya benar-benar
tersentuh. Mengapakah orang tua ini, yang mungkin hampir-hampir tidak
bisa bertahan hidup, membuatkan teh untuk orang asing? Dia tidak kenal
kami dan belum pernah bertemu sebelumnya, namun ia menganggap
adalah tugasnya untuk memperlihatkan kebaikan hati.
Dengan rasa syukur kami meneguk teh manis yang wangi itu, dan berusaha
memikirkan cara untuk membalas kebaikan orang tua itu. Menawarkan
uang tentunya akan merupakan penghinaan, mencari-cari di tas, kami
menemukan makanan kalengan yang kami berikan kepada bapak itu
sebagai balasan. Kami tidak bisa banyak berbicara, sebab bahasa
Perancisnya tidak begitu baik dan bahasa Perancis kami bahkan lebih buruk
lagi, jadi setelah mengucapkan terima kasih, kami melanjutkan perjalanan.
Kami bertiga tidak banyak berbicara sepanjang pagi itu, pikiran kami masih
dipenuhi oleh bapak yang baik hati itu tadi dan kesan yang ditinggalkannya.
Yang dimilikinya jauh lebih sedikit dibandingkan dengan kami, namun ia
bersedia untuk berbagi dari kekurangannya itu. Kami berasal dari negara
lain dan berbicara dengan bahasa yang berbeda, namun kepedulian dan
hati yang gemar memberi menjembatani semuanya itu.
Image Credits:
Cover art copyright TFI.
The Boy Sitting Next to Me:
Image 1: Kirimatsu via DeviantArt.com; used under CC license. Image 2: Flamespeedy via DeviantArt.com;
used under CC-NC license.
The Power of a Peach
Image 1: National Geographic; used under Fair Use guidelines.
Image 2: Patrick via Flickr; used under Creative Commons-Attribution-Non Commercial license.
Stolen Silver
Image courtesy of http://lesmiserablesshoujocosette.wikia.com/wiki/The_Silver_Candlesticks.
Three Cups of Tea
Image 1: In public domain. Image 2: Courtesy of Wikimedia Commons
www.freekidstories.org

Más contenido relacionado

La actualidad más candente (18)

SURAT CINTA UNTUK ALLAH
SURAT CINTA UNTUK ALLAHSURAT CINTA UNTUK ALLAH
SURAT CINTA UNTUK ALLAH
 
Cerpen d hikayat
Cerpen d hikayatCerpen d hikayat
Cerpen d hikayat
 
Rasa yang tertinggal
Rasa yang tertinggalRasa yang tertinggal
Rasa yang tertinggal
 
Kliping cerpen
Kliping cerpenKliping cerpen
Kliping cerpen
 
Oh, begitu (sunaryono basuki ks)
Oh, begitu (sunaryono basuki ks)Oh, begitu (sunaryono basuki ks)
Oh, begitu (sunaryono basuki ks)
 
Cerpen
CerpenCerpen
Cerpen
 
short story
short storyshort story
short story
 
Lifeline
LifelineLifeline
Lifeline
 
Belum nemu judul
Belum nemu judulBelum nemu judul
Belum nemu judul
 
Doaku untukmu
Doaku untukmuDoaku untukmu
Doaku untukmu
 
Putriberdarahungu thehalfbloodprincess
Putriberdarahungu thehalfbloodprincess Putriberdarahungu thehalfbloodprincess
Putriberdarahungu thehalfbloodprincess
 
Cerpen 1 pop
Cerpen 1 popCerpen 1 pop
Cerpen 1 pop
 
173533428 cerpen
173533428 cerpen173533428 cerpen
173533428 cerpen
 
Kado buat elisa
Kado buat elisaKado buat elisa
Kado buat elisa
 
Setelah Kau Menikahiku
Setelah Kau MenikahikuSetelah Kau Menikahiku
Setelah Kau Menikahiku
 
Hyrftu
HyrftuHyrftu
Hyrftu
 
Untukmu_aku_ada
  Untukmu_aku_ada  Untukmu_aku_ada
Untukmu_aku_ada
 
Kisah nyata seorang muallaf
Kisah nyata seorang muallafKisah nyata seorang muallaf
Kisah nyata seorang muallaf
 

Similar a Kasih berarti mempercayai seseorang

Rembulan di Mata Ibu
Rembulan di Mata IbuRembulan di Mata Ibu
Rembulan di Mata Ibujefkenzie
 
Mungkin ini cerita pernah kamu dengar
Mungkin ini cerita pernah kamu dengarMungkin ini cerita pernah kamu dengar
Mungkin ini cerita pernah kamu dengarObelisk Aegis
 
Cinta datang tepat waktu
Cinta datang tepat waktuCinta datang tepat waktu
Cinta datang tepat waktuHeni Handayani
 
Lilin yang kan selalu kujaga
Lilin yang kan selalu kujagaLilin yang kan selalu kujaga
Lilin yang kan selalu kujagadesmin
 
Semua tentang cinta
Semua tentang cintaSemua tentang cinta
Semua tentang cintanoviamriani
 
Cinta brontosauruscdfhgjgj
Cinta brontosauruscdfhgjgjCinta brontosauruscdfhgjgj
Cinta brontosauruscdfhgjgjelannn1
 
Our story, everything about us
Our story, everything about usOur story, everything about us
Our story, everything about usAnnisa Wakhidathus
 
Tambahkan Cinta Dan Kurangi Benci
Tambahkan Cinta Dan Kurangi BenciTambahkan Cinta Dan Kurangi Benci
Tambahkan Cinta Dan Kurangi Benciblanktrop
 
Sosial tambahkan cintakurangibenci-
Sosial tambahkan cintakurangibenci-Sosial tambahkan cintakurangibenci-
Sosial tambahkan cintakurangibenci-Adi Utami
 

Similar a Kasih berarti mempercayai seseorang (20)

Syal merah
Syal merahSyal merah
Syal merah
 
Rembulan di Mata Ibu
Rembulan di Mata IbuRembulan di Mata Ibu
Rembulan di Mata Ibu
 
Mungkin ini cerita pernah kamu dengar
Mungkin ini cerita pernah kamu dengarMungkin ini cerita pernah kamu dengar
Mungkin ini cerita pernah kamu dengar
 
24588
2458824588
24588
 
A. guardian angel
A. guardian angelA. guardian angel
A. guardian angel
 
Kelompok borobudur
Kelompok  borobudurKelompok  borobudur
Kelompok borobudur
 
Cinta datang tepat waktu
Cinta datang tepat waktuCinta datang tepat waktu
Cinta datang tepat waktu
 
Lilin yang kan selalu kujaga
Lilin yang kan selalu kujagaLilin yang kan selalu kujaga
Lilin yang kan selalu kujaga
 
Semua tentang cinta
Semua tentang cintaSemua tentang cinta
Semua tentang cinta
 
Ibunda
IbundaIbunda
Ibunda
 
Cinta brontosauruscdfhgjgj
Cinta brontosauruscdfhgjgjCinta brontosauruscdfhgjgj
Cinta brontosauruscdfhgjgj
 
Our story, everything about us
Our story, everything about usOur story, everything about us
Our story, everything about us
 
Cinta dan sahabat tgs y
Cinta dan sahabat tgs yCinta dan sahabat tgs y
Cinta dan sahabat tgs y
 
Asmanadia rembulandimataibu.
Asmanadia rembulandimataibu.Asmanadia rembulandimataibu.
Asmanadia rembulandimataibu.
 
Sampai jumpa di surga
Sampai jumpa di surgaSampai jumpa di surga
Sampai jumpa di surga
 
Ict film
Ict filmIct film
Ict film
 
Salty Coffee
Salty CoffeeSalty Coffee
Salty Coffee
 
HaPPy16rd
HaPPy16rdHaPPy16rd
HaPPy16rd
 
Tambahkan Cinta Dan Kurangi Benci
Tambahkan Cinta Dan Kurangi BenciTambahkan Cinta Dan Kurangi Benci
Tambahkan Cinta Dan Kurangi Benci
 
Sosial tambahkan cintakurangibenci-
Sosial tambahkan cintakurangibenci-Sosial tambahkan cintakurangibenci-
Sosial tambahkan cintakurangibenci-
 

Más de Freekidstories

Pêche miraculeuse - Cahier de coloriage.pdf
Pêche miraculeuse - Cahier de coloriage.pdfPêche miraculeuse - Cahier de coloriage.pdf
Pêche miraculeuse - Cahier de coloriage.pdfFreekidstories
 
Der wunderbare Fischfang - Malbuch
Der wunderbare Fischfang - MalbuchDer wunderbare Fischfang - Malbuch
Der wunderbare Fischfang - MalbuchFreekidstories
 
Чудесный улов рыбы - книжка-раскраска
Чудесный улов рыбы - книжка-раскраскаЧудесный улов рыбы - книжка-раскраска
Чудесный улов рыбы - книжка-раскраскаFreekidstories
 
Pesca miracolosa - Libro da colorare
Pesca miracolosa - Libro da colorarePesca miracolosa - Libro da colorare
Pesca miracolosa - Libro da colorareFreekidstories
 
Der wunderbare Fischfang
Der wunderbare FischfangDer wunderbare Fischfang
Der wunderbare FischfangFreekidstories
 
Чудесный улов рыбы
Чудесный улов рыбыЧудесный улов рыбы
Чудесный улов рыбыFreekidstories
 
AS HISTÓRIAS QUE JESUS CONTOU - O BOM SAMARITANO
AS HISTÓRIAS QUE JESUS CONTOU - O BOM SAMARITANOAS HISTÓRIAS QUE JESUS CONTOU - O BOM SAMARITANO
AS HISTÓRIAS QUE JESUS CONTOU - O BOM SAMARITANOFreekidstories
 
LE STORIE RACCONTATE DA GESÙ - IL BUON SAMARITANO
LE STORIE RACCONTATE DA GESÙ - IL BUON SAMARITANOLE STORIE RACCONTATE DA GESÙ - IL BUON SAMARITANO
LE STORIE RACCONTATE DA GESÙ - IL BUON SAMARITANOFreekidstories
 
Der barmherzige Samariter
Der barmherzige SamariterDer barmherzige Samariter
Der barmherzige SamariterFreekidstories
 
LES HISTOIRES RACONTÉES PAR JÉSUS - LE BON SAMARITAIN
LES HISTOIRES RACONTÉES PAR JÉSUS - LE BON SAMARITAINLES HISTOIRES RACONTÉES PAR JÉSUS - LE BON SAMARITAIN
LES HISTOIRES RACONTÉES PAR JÉSUS - LE BON SAMARITAINFreekidstories
 
Истории, рассказанные Иисусом - Добрый самарянин
Истории, рассказанные Иисусом - Добрый самарянинИстории, рассказанные Иисусом - Добрый самарянин
Истории, рассказанные Иисусом - Добрый самарянинFreekidstories
 
As 12 Pedrinhas do Alicerce Aula 1B para crianças menores - Memorização.pdf
As 12 Pedrinhas do Alicerce Aula 1B para crianças menores - Memorização.pdfAs 12 Pedrinhas do Alicerce Aula 1B para crianças menores - Memorização.pdf
As 12 Pedrinhas do Alicerce Aula 1B para crianças menores - Memorização.pdfFreekidstories
 
12 Foundation Stones Class 1b for Younger Children - Memorization.pdf
12 Foundation Stones Class 1b for Younger Children - Memorization.pdf12 Foundation Stones Class 1b for Younger Children - Memorization.pdf
12 Foundation Stones Class 1b for Younger Children - Memorization.pdfFreekidstories
 
Les Douze Pierres de Fondation Leçon 1B pour les plus jeunes - La Mémorisatio...
Les Douze Pierres de Fondation Leçon 1B pour les plus jeunes - La Mémorisatio...Les Douze Pierres de Fondation Leçon 1B pour les plus jeunes - La Mémorisatio...
Les Douze Pierres de Fondation Leçon 1B pour les plus jeunes - La Mémorisatio...Freekidstories
 
12 Basis Grundsteine Kursus Teil 1B für jüngere Kinder - für jüngere Kinder -...
12 Basis Grundsteine Kursus Teil 1B für jüngere Kinder - für jüngere Kinder -...12 Basis Grundsteine Kursus Teil 1B für jüngere Kinder - für jüngere Kinder -...
12 Basis Grundsteine Kursus Teil 1B für jüngere Kinder - für jüngere Kinder -...Freekidstories
 
Biba, sapone e conchiglie
Biba, sapone e conchiglieBiba, sapone e conchiglie
Biba, sapone e conchiglieFreekidstories
 
Le ratel et l'indicateur
Le ratel et l'indicateurLe ratel et l'indicateur
Le ratel et l'indicateurFreekidstories
 
La parabole de la veuve et du juge
La parabole de la veuve et du jugeLa parabole de la veuve et du juge
La parabole de la veuve et du jugeFreekidstories
 

Más de Freekidstories (20)

Pêche miraculeuse - Cahier de coloriage.pdf
Pêche miraculeuse - Cahier de coloriage.pdfPêche miraculeuse - Cahier de coloriage.pdf
Pêche miraculeuse - Cahier de coloriage.pdf
 
Der wunderbare Fischfang - Malbuch
Der wunderbare Fischfang - MalbuchDer wunderbare Fischfang - Malbuch
Der wunderbare Fischfang - Malbuch
 
Чудесный улов рыбы - книжка-раскраска
Чудесный улов рыбы - книжка-раскраскаЧудесный улов рыбы - книжка-раскраска
Чудесный улов рыбы - книжка-раскраска
 
Pesca miracolosa - Libro da colorare
Pesca miracolosa - Libro da colorarePesca miracolosa - Libro da colorare
Pesca miracolosa - Libro da colorare
 
Pêche miraculeuse
Pêche miraculeusePêche miraculeuse
Pêche miraculeuse
 
Der wunderbare Fischfang
Der wunderbare FischfangDer wunderbare Fischfang
Der wunderbare Fischfang
 
Чудесный улов рыбы
Чудесный улов рыбыЧудесный улов рыбы
Чудесный улов рыбы
 
Pesca miracolosa.pdf
Pesca miracolosa.pdfPesca miracolosa.pdf
Pesca miracolosa.pdf
 
AS HISTÓRIAS QUE JESUS CONTOU - O BOM SAMARITANO
AS HISTÓRIAS QUE JESUS CONTOU - O BOM SAMARITANOAS HISTÓRIAS QUE JESUS CONTOU - O BOM SAMARITANO
AS HISTÓRIAS QUE JESUS CONTOU - O BOM SAMARITANO
 
LE STORIE RACCONTATE DA GESÙ - IL BUON SAMARITANO
LE STORIE RACCONTATE DA GESÙ - IL BUON SAMARITANOLE STORIE RACCONTATE DA GESÙ - IL BUON SAMARITANO
LE STORIE RACCONTATE DA GESÙ - IL BUON SAMARITANO
 
Der barmherzige Samariter
Der barmherzige SamariterDer barmherzige Samariter
Der barmherzige Samariter
 
LES HISTOIRES RACONTÉES PAR JÉSUS - LE BON SAMARITAIN
LES HISTOIRES RACONTÉES PAR JÉSUS - LE BON SAMARITAINLES HISTOIRES RACONTÉES PAR JÉSUS - LE BON SAMARITAIN
LES HISTOIRES RACONTÉES PAR JÉSUS - LE BON SAMARITAIN
 
Истории, рассказанные Иисусом - Добрый самарянин
Истории, рассказанные Иисусом - Добрый самарянинИстории, рассказанные Иисусом - Добрый самарянин
Истории, рассказанные Иисусом - Добрый самарянин
 
As 12 Pedrinhas do Alicerce Aula 1B para crianças menores - Memorização.pdf
As 12 Pedrinhas do Alicerce Aula 1B para crianças menores - Memorização.pdfAs 12 Pedrinhas do Alicerce Aula 1B para crianças menores - Memorização.pdf
As 12 Pedrinhas do Alicerce Aula 1B para crianças menores - Memorização.pdf
 
12 Foundation Stones Class 1b for Younger Children - Memorization.pdf
12 Foundation Stones Class 1b for Younger Children - Memorization.pdf12 Foundation Stones Class 1b for Younger Children - Memorization.pdf
12 Foundation Stones Class 1b for Younger Children - Memorization.pdf
 
Les Douze Pierres de Fondation Leçon 1B pour les plus jeunes - La Mémorisatio...
Les Douze Pierres de Fondation Leçon 1B pour les plus jeunes - La Mémorisatio...Les Douze Pierres de Fondation Leçon 1B pour les plus jeunes - La Mémorisatio...
Les Douze Pierres de Fondation Leçon 1B pour les plus jeunes - La Mémorisatio...
 
12 Basis Grundsteine Kursus Teil 1B für jüngere Kinder - für jüngere Kinder -...
12 Basis Grundsteine Kursus Teil 1B für jüngere Kinder - für jüngere Kinder -...12 Basis Grundsteine Kursus Teil 1B für jüngere Kinder - für jüngere Kinder -...
12 Basis Grundsteine Kursus Teil 1B für jüngere Kinder - für jüngere Kinder -...
 
Biba, sapone e conchiglie
Biba, sapone e conchiglieBiba, sapone e conchiglie
Biba, sapone e conchiglie
 
Le ratel et l'indicateur
Le ratel et l'indicateurLe ratel et l'indicateur
Le ratel et l'indicateur
 
La parabole de la veuve et du juge
La parabole de la veuve et du jugeLa parabole de la veuve et du juge
La parabole de la veuve et du juge
 

Kasih berarti mempercayai seseorang

  • 2. Anak Lelaki Yang Duduk di Sebelah Saya Edmond Sichrovsky Harusnya ini mudah, pikir saya sambil bersiap-siap untuk memasuki SMU. Saya merasa tidak akan ada masalah berteman atau berinteraksi dengan teman-teman sekelas. Sayangnya, kepercayaan diri itu hancur berantakan pada hari pertama mulai sekolah, ketika saya bertemu dengan anak lelaki yang duduk di sebelah saya di kelas. Sean tingginya seperti saya tetapi dua kali lebih berat. Dia sangat sembrono dalam pelajaran, tidak pernah belajar menjelang ujian, dan berteriak dan mengutuk guru dan murid-murid lainnya. Tidak henti-hentinya menyombong tentang permainan komputer yang penuh dengan kekerasan yang dimainkannya, dan pengaruh dari permainan komputer itu jelas terlihat pada sikap Sean yang lekas marah dan merusak. Dengan segera saya berandai-andai saya tidak harus duduk di sebelahnya. Minggu-minggu berlalu, dan Sean nampaknya semakin parah. Dia gagal hampir pada setiap ujian, berkelahi setiap hari dengan teman sekelas lainnya, dan tidak berteman. Saya berusaha semaksimal mungkin untuk bersikap sopan tetapi menjaga jarak. Pada suatu hari ketika jam makan siang, satu-satunya tempat duduk yang kosong di kantin adalah di sebelah Sean. Dengan segan saya duduk, dan kami mengobrol. Selama percakapan singkat itu, saya mendapati bahwa ayah Sean meninggal ketika dia masih kecil, dan ibunya bekerja hingga larut malam. Akibatnya, setiap malam dia sendirian dan hanya menghabiskan waktu dengan ibunya di akhir pekan.
  • 3. Saya merasa malu karena menilai Sean dengan kejam dan bertekad untuk berteman dengannya, meskipun itu bertentangan dengan keinginan wajar saya. Mula-mula, usaha saya ditanggapi dengan ejekan penolakan dan caci maki. Saya baru tahu bahwa dulu Sean menjadi sasaran gertakan, jadi nampaknya dalam upaya melindungi dirinya, dia mengembangkan sisi luar yang keras dan tak berperasaan. Tidak mudah mengikut-sertakan Sean apabila kami membuat tim, dan sukar berteman dengannya ketika usaha saya ditanggapi dengan komentar sinis. Seringkali saya tergoda untuk menjadi marah dan bertanya-tanya dalam hati apakah ia sepadan dengan kesulitan yang saya alami. Akan tetapi, seiring dengan berjalannya waktu, secara perlahan-lahan Sean bertumbuh menjadi lebih ramah. Kemudian, sekitar empat bulan setelah percakapan yang pertema itu, Sean bersikeras untuk menjadi pasangan saya dalam aktivitas kelas. Saya terkejut. “Kamu selalu bilang tidak mau melihat saya lagi,” kata saya kepadanya. “Tidak benar!” jawabnya, sambil tersenyum lebar. “Kamu adalah satu- satunya teman saya—orang yang peduli dengan saya. Saya ingin agar kita selalu berteman.” Hari itu, saya bukan saja memperoleh pertemanan yang berkelanjutan, tetapi saya juga mendapati kebenaran yang luar biasa: Tanpa mempedulikan bagaimana tindakan seseorang, penampilannya, atau perilakunya, setiap orang menginginkan dan membutuhkan kasih dan penerimaan. Di balik penampilan luar seseorang yang keras bagaikan batu seringkali terdapat kuncup yang sedang menanti untuk berkembang. Kata-kata ramah dan perbuatan kasih bagi manusia bagaikan sinar matahari bagi bunga.
  • 4. Diperlukan waktu berhari-hari, berminggu-minggu, atau bahkan terkadang berbulan-bulan atau bertahun-tahun untuk melihat hasil dari usaha kita mendapat imbalan, tetapi pada suatu hari nanti orang itu akan mekar. Ketika Yesus mengatakan “kasihilah sesamamu manusia,” Dia bukan hanya berbicara tentang orang yang tinggal di sebelah rumah Anda. Dia ingin agar kita berbagi kasih-Nya dengan siapa saja yang membutuhkan perhatian dan kepedulian kita, entah itu tukang pos, pegawai administrasi, atau penggertak di sekolah yang duduk di sebelah kita.
  • 5. Kekuatan Buah Persik ​Selama Perang Dunia 2, Tomas ditangkap oleh balatentara Itali, dan beserta rekan-rekan sesama serdadu dia dibawa ke Italia. Para serdadu yang menawan mereka memamerkan tawanan di jalan-jalan dan berbuat sebisa mungkin untuk menghina para tawanan. Orang-orang yang berlalu lalang turut bergabung, mengejek para tawanan, meludahi, dan melepaskan amarah serta kebencian. Tiba-tiba, dari kerumunan orang yang mencemooh itu, “seorang gadis kecil maju ke muka, menempatkan buah persik ke dalam tangan saya, kemudian pergi berlari sebelum saya sempat mengucapkan terima kasih,” Tomas itu melanjutkan. “Itu adalah buah persik yang paling enak yang pernah saya makan.” ​Veteran itu sudah berusia tujuhpuluhan, tetapi matanya bersinar-sinar ketika ia mengisahkan cerita tentang gadis kecil bangsa Italia yang telah memperlihatkan kebaikan hati kepadanya ketika masa-masa penuh kebencian yang mendalam dan permusuhkan antara kedua negara yang
  • 6. berperang itu. Ketika saat-saat di mana dia merasa dipermalukan dan patah semangat, gadis yang tidak diketahui namanya itu menentang tekanan sosial dan menjangkau dengan pemberian kasih sayang yang sederhana namun tulus. Ia melihat melampaui statusnya sebagai seorang prajurit dari negara musuh dan melihatnya sebagai seseorang yang terluka yang memerlukan kebaikan hati. Ia tidak pernah melupakan buah persik itu di sepanjang masa- masa sulit setelah itu ketika perlahan-lahan perang mulai berakhir, dan setelah itu manakala dia membutuhkan kekuatan untuk bertahan akan pengharapan, untuk meninggalkan kepedihan dan kesakitan, dan memulai hidup yang baru. Gadis itu mungkin tidak banyak berpikir tentang pemberiannya; lagi pula itu “hanyalah” buah persik. Ia mungkin tidak pernah mengira bahwa prajurit itu akan mengenang kebaikan hatinya di sepanjang hidupnya, dan kisah itu akan ditampilkan dalam film dokumenter yang mungkin telah memberi inspirasi kepada orang lain yang meneruskan cerita ini. Semoga kita membawakan damai sejahtera dengan berbagi “buah persik” kasih dan belas kasihan, bahkan jika itu beresiko atau tidak biasa, sebab “buah”— jiwa yang lelah dikuatkan, hati yang sedih menjadi gembira, yang kesepian dikasihi—sepadan dengan harga yang harus dibayar.
  • 7. Kerajinan Perak yang Dicuri Karya sastra klasik karangan Victor Hugo Les Misérables mengisahkan cerita tentang Jean Valjean, yang sudah jatuh tertimpa tangga oleh karena satu keputusan yang diambilnya ketika mencuri sebatang roti untuk memberi makan keponakannya yang kelaparan. Sebagai konsekwensi, dia melewatkan 19 tahun berikutnya di dalam penjara yang terkenal, Bagne di Toulon. Kesulitan mendapat pekerjaan setelah keluar dari penjara karena mantan narapidana, Valjean memohon di rumah pastori uskup Digne, yang kemudian memberinya makan dan mengizinkannya menginap semalam. Namun Valjean, karena merasa sangat putus asa akan apa yang nampaknya masa depan yang gelap, terjatuh ke dalam pencobaan, mencuri beberapa kerajinan perak sang uskup, dan melarikan diri di tengah malam. Dia belum pergi jauh ketika ia tertangkap dan dibawa kembali ke rumah sang uskup. Menyadari apa yang akan menimpa Valjean jika dia diadili untuk yang kedua kalinya, uskup yang baik hati itu mengambil peluang akan Valjean dan mengatakan kepada polisi, “Saya memberikan kerajinan perak itu kepadanya.” Valjean terbebas dari konsekwensi hukum karena perbuatannya, tetapi belum terbebas dari kebiasaan buruknya. Setelah dia mencuri lagi, dia terdesak untuk mengambil keputusan lagi, dan kali ini dia bertobat, dan sejak saat itu dia berubah. Dia melalui pergolakan dan menghadapi banyak keputusan yang sulit di tahun-tahun yang berikutnya, tetapi dia tetap bertahan di jalan yang baru yang dijalankannya dengan pertolongan Tuhan.
  • 8. Tiga Cangkir Teh Alexander Sichrovsky Begitu lulus SMU, saya dan dua orang teman memutuskan untuk berkelana ke sekitar bagian barat Mediterania. Tahun 1969, dan jalan-jalan di Eropa penuh dengan anak-anak muda yang mengembara dan mencari-cari arti dari hidup. Kami menumpang kereta api ke Napel bagian selatan Italia, kemudian menumpang kapal kecil semalaman yang membawa kami ke Tunis. Berikutnya, kami berkelana di sepanjang pantai Afrika Utara, menumpang truk atau mobil yang melintas. Pada suatu ketika, kami terdampar di pedalaman dan tidak bisa menemukan kota atau pun desa di dekat situ. Ketika malam tiba, kami memutuskan untuk pergi ke pantai dan melewatkan malam itu dengan tidur di pasir yang hangat menggunakan kantung tidur kami. Keesokan paginya, ketika mengemas barang-barang, seorang bapak tua berjalan perlahan-lahan menghampiri kami. Memperhatikan sekeliling, saya melihat ada sebuah gubug kecil sedikit lebih jauh dari pantai; kami pasti tidak melihatnya karena sudah gelap di malam sebelumnya. Orang tua yang berpakaian lusuh itu membawa sebuah nampan. Ia pasti menjajakan sesuatu, pikir saya. Akan tetapi, ketika ia semakin dekat, saya melihat bahwa bapak itu membawakan tiga cangkir teh panas dengan rasa pepermin.
  • 9. Pada waktu itu saya baru berusia delapan belas tahun, baru saja lulus sekolah, belum dewasa dan tidak berpengalaman, namun saya benar-benar tersentuh. Mengapakah orang tua ini, yang mungkin hampir-hampir tidak bisa bertahan hidup, membuatkan teh untuk orang asing? Dia tidak kenal kami dan belum pernah bertemu sebelumnya, namun ia menganggap adalah tugasnya untuk memperlihatkan kebaikan hati. Dengan rasa syukur kami meneguk teh manis yang wangi itu, dan berusaha memikirkan cara untuk membalas kebaikan orang tua itu. Menawarkan uang tentunya akan merupakan penghinaan, mencari-cari di tas, kami menemukan makanan kalengan yang kami berikan kepada bapak itu sebagai balasan. Kami tidak bisa banyak berbicara, sebab bahasa Perancisnya tidak begitu baik dan bahasa Perancis kami bahkan lebih buruk lagi, jadi setelah mengucapkan terima kasih, kami melanjutkan perjalanan. Kami bertiga tidak banyak berbicara sepanjang pagi itu, pikiran kami masih dipenuhi oleh bapak yang baik hati itu tadi dan kesan yang ditinggalkannya. Yang dimilikinya jauh lebih sedikit dibandingkan dengan kami, namun ia bersedia untuk berbagi dari kekurangannya itu. Kami berasal dari negara lain dan berbicara dengan bahasa yang berbeda, namun kepedulian dan hati yang gemar memberi menjembatani semuanya itu.
  • 10. Image Credits: Cover art copyright TFI. The Boy Sitting Next to Me: Image 1: Kirimatsu via DeviantArt.com; used under CC license. Image 2: Flamespeedy via DeviantArt.com; used under CC-NC license. The Power of a Peach Image 1: National Geographic; used under Fair Use guidelines. Image 2: Patrick via Flickr; used under Creative Commons-Attribution-Non Commercial license. Stolen Silver Image courtesy of http://lesmiserablesshoujocosette.wikia.com/wiki/The_Silver_Candlesticks. Three Cups of Tea Image 1: In public domain. Image 2: Courtesy of Wikimedia Commons www.freekidstories.org