SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 33
LOGO
www.themegallery.com
DINAMIKA KELOMPOKDINAMIKA KELOMPOK
Oleh :
Agus Wahyudi R.
Sahadi H.
Oleh :
Agus Wahyudi R.
Sahadi H.
www.themegallery.com
Mengapa Manusia Hidup
Berkelompok ?
www.themegallery.com
“manusia adalah mahluk sosial. Sebagai
suatu bangsa, manusia tidak akan bertahan
hidup dalam pengasingan. Sebagai
individu, maka keadaan yang normal adalah
berada dalam asosiasi dengan manusia
lainnya”
Albert A. Branca
www.themegallery.com
Keamanan
Afiliasi (kecenderungan).
Harga Diri
Kekuasaan
Pencapian Tujuan
www.themegallery.com
Kelompok????
Kelompok sosial adalah suatu unit yang terdiri dari
sejumlah orang yang memiliki persepsi kolektif mengenai
kesatuan mereka dan memiliki kemampuan untuk
bertindak dalam cara yang sama terhadap lingkungan
mereka (M. Smith)
Segi Persepsi dan Kognisi Kelompok
Segi Motivasi
Kelompok adalah sekumpulan individu yang dalam
hubungan dapat memuaskan kebutuhan satu dengan yang
lainnya. (Cattel)
www.themegallery.com
Segi Tujuan
Kelompok adalah sutau unit yang terdiri dari dua orang
atau lebih, dan berada pada satu kelompok untuk satu
tujuan dan mereka mempertimbangkan bahwa
kontaknya mempunyai arti. (Mills)
Segi Organisasi
Adalah suatu sistem yang diorganisasikan pada dua
orang atau lebih yang dihubungkan satu sama lainnya
yang mana sistem tersebut menunjukkan fungsi yang
sama memiliki kumpulan standard (patokan) peran
dalam hubungan antar anggotanya, dan memiliki
sekumpulan nama yang mengatur fungsi kelompok dari
setiap anggotanya. (MC. David dan Harari )
www.themegallery.com
Segi Saling ketergantungan (independence)
Inti suatu kelompok adalah intenperdensi di antara
anggota-anggotanya. Suatu kelompok merupakan suatu
kesatuan yang dinamis, yang berarti adanya suatu
perubahan pada salah satu bagiannya, akan
menimbulkan perubahan pada bagian-bagian lainnya.
Tingkat interpendensi antara anggota-anggota kelompok
tergantung pada faktor-faktor ukuran, pengorganisasian,
keintiman kelompok. (Kurt Lewin)
Segi Interaksi
Kelompok adalah sejumlah orang-orang yang berinteraksi
dengan sesama lainnya dan interaksi ini (proses
interaksi) membedakan untuk kelompok-kelompok
bersama dengan kelompok lainnya. (Bonner)
www.themegallery.com
Karakteristik yang terkandung dalam
pengertian kelompok
 Adanya sekumpulan orang.
 Interaksi psikis di antara anggotanya.
 Adanya saling ketergantungan di antara para
anggota kelompok.
 Merupakan suatau kesatuan yang berbeda dan
terpisah dari kelompok-kelompok lain.
 Individu tidak melebur di dalam kesatuan
kelompok melainkan tetap mempunyai keunikan
masing-masing yang dapat disumbangkan untuk
kepentingan bersama.
 Adanya tujuan nilai-nilai, norma-norma dan
struktur kelompok itu sendiri
1. Secara Umum
2. Kelompok Ditinjau dari Intervensi Pekerjaan
Sosial
www.themegallery.com
Jenis-jenis Kelompok
www.themegallery.com
Jenis-jenis Kelompok
Kelompok Formal
Kelompok Informal
suatu kelompok yang sengaja dibentuk untuk
pelaksanaan dan realisasi tugas tertentu, yang anggota-
anggotanya diangkat dan dilegitimasi oleh suatu badan
atau organisasi
suatu kelompok yang tumbuh dari proses interaksi,
daya tarik dan kebutuhan-kebutuhan seseorang. Tidak
mempunyai struktur dan organisasi yang tertentu atau
yang pasti
www.themegallery.com
Primer
Adalah kelompok-kelompok yang ditandai cri-ciri saling
mengenal antara anggota-anggotanya serta kerja sama
erat yang bersifat pribadi
Sekunder
Kelompok yang besar yang terdiri dari banyak orang,
antara siapa hubungannya tidak perlu berdasarkan kenal
mengenal secara pribadi, dan sifatnya juga tidak perlu
begitu langgeng
www.themegallery.com
Membership Group
Kelompok dimana orang secara fisik menjadi
anggota kelompok tersebut
Reference Group
Kelompok sosial yang menjadi ukuran bagi seseorang
untuk membentuk pribadi dan perilakunya
www.themegallery.com
Kelompok ditinjau dari Intervensi
Pekerjaan Sosial
Kelompok Klien
Kelompok Administrasi
Kelompok-kelompok yang anggota-anggotanya terdiri
atas para klien dan pimpinan formalnya adalah pekerja
sosial yang mempunyai tanggung jawab profesional
terhadap pendahulunya, serta mempunyai hubungan
profesional dengannya.
Yaitu badan atau lembaga-lembaga yang di dalamnya
terdapat para pekerja sosial yang melaksanakan
kegiatan pelayanan sosial
Kelompok Kerja Sama Profesional
www.themegallery.com
Kelompok Ditinjau dari Kegiatan yang
Dilaksanakan Pekerjaan Sosial
Kelompok Rekreasi
Kelompok Rekreasi dan Ketrampilan
Kelompok Pendidikan
Kelompok Swadaya
www.themegallery.com
PERKEMBANGAN KELOMPOK
Proses Terbentunya Kelompok
Homans mendasarkan teorinya pada aktivitas,
interaksi-interaksi dan sentimen-sentimen
(perasaan atau emosi) :
Semakin banyak aktivitas-aktivitas seseorang
dilakukan dengan orang lain (shared), semakin
beraneka interaksi-interaksinya, dan juga
semakin kuat tumbuhnya sentimen-sentimen
mereka.
www.themegallery.com
Semakin banyak aktivitas dan sentimen yang
di tularkan pada orang lain, maka semakin
banyak kemungkinan ditularkannya aktivitas-
aktivitas dan interaksi-interaksi.
Semakin banyak interaksi-interaksinya
diantara orang-orang, maka semakin banyak
kemungkinan aktivitas-aktivitas dan sentimen
yang di tularkan (shared) pada orang lain.
www.themegallery.com
Newcomb : Teori Keseimbangan
 seorang tertarik kepada orang lain didasarkan atas
sikap dalam menanggapi suatu tujuan, yang relevan
satu sama lain. Jelas di sini, Newcomb menekankan
aspek-aspek psikologi sebagai faktor dominan
dalam proses pembentukan kelompok tersebut.
 Teori keseimbangan dari Newcomb ini, lebih
menyempurnakan bagi teori yang diajukan Homans
sebelumnya. Oleh Newcomb bentuk aktivitas,
interaksi dan sentimen tersebut harus ditambah lagi
dengan daya tarik. Daya tarik inilah letaknya
kesamaan sikap dan nilai-nilai yang dimiliki masing-
masing individu dalam interaksinya, sehingga
menumbuhkan keinginan untuk bergabung (dalam
hal ini berkelompok).
www.themegallery.com
Reib : Teori Alasan Praktis
Teori ini menekankan segi motif atau menelaah
maksud orang berkelompok. Kajian pada teori
kebutuhan Maslow, yang menurut practical
theory ini group itu sendiri adalah sumber
kebutuhan, alasan politis dan alasan sosial
lainnya.
Hawthorne
menunjukan penggunaan prinsip-prinsip
alasan praktis, dalam penelitian tersebut
membuktikan ada motif afilias (menggalang
kekuatan) dan berpengaruh terhadap prilaku
manusia dalam kelompok.
www.themegallery.com
TUJUAN KELOMPOK
 Tujuan-tujuan yang terbuka dan disadari, artinya
mereka mengungkapkan secara terbuka apa
yang diinginkannya dengan menjadi anggota
kelompok misalnya ingin bisa berenang, main
piano, banyak teman dan lain-lain.
Buddhi Wibhawa :
 Tujuan-tujuan yang disadari, namun tidak
diungkapkan secara terbuka misalnya ingin
memperoleh pengakukan status, ingin
mendapat publisitas dan lain-lain.
 Tujuan-tujuan yang tidak disadari, misalnya
hanya sekedar ikut-ikutan saja walaupun
tujuan kelompok-kelompoknya maupun
tidak diketahui.
25.03.08
www.themegallery.com
Ukuran Kelompok
 Shaw (1979) ukuran kelompok (kelompok
secara optimum) kira-kira berjumlah lima
orang
 Utterback (1964) mengatakan bahwa lima
orang merupakan jumlah terkecil
 Sattler dan Miller berpandangan bahwa batas
jumlah tertinggi suatu kelompok sekitar 20
orang dan juga batas maksimum masih
diterima jumlah anggota suatu kelompok
antara 30-40 orang.
www.themegallery.com
Jadi jumlah kelompok sangat bergantung pada
sifat kelompok itu sendiri.
 Jumlah orang-orang di dalam suatu kelompok akan
mempengaruhi dan memberi konsenkuensi penting
terhadap proses kelompok.
 Suatu kelompok akan berusaha akan menambah,
mempertahankan atau mengurangi anggotanya jika
dilihat dalam tubuh kelompok tersebut tidak efektif
dalam pencapaian tujuan yang telah ditetapkan
bersama sebelumnya.
Yusmar Yusuf
www.themegallery.com
Tahap Perkembangan Kelompok
H. B. Tracker
 Tahap 1 : Individual berkumpul untuk
pertama kalinya dan diikuti oleh perkenalan di
antara mereka.
 Tahap 2 : Mulai timbulnya perasaan-perasaan
berkelompok dan kemudian disusul dengan
penyusunan organisasi serta program.
 Tahap 3 : Berkembangnya ikatan kelompok
tujuan yang harus dicapai
keakraaban/kerekatan antar sesama anggota
kelompok.
www.themegallery.com
 Tahap 4 : Timbulnya perasaan kelompok
yang kuat dan berhasil mencapai tujuan-
tujuan baik itu tujuan sementara antara
ataupun tujuan akhir.
 Tahap 5 : Timbulnya kemunduran dalam
perhatian dan proses kelompok (terutama
diantara para anggotanya).
 Tahap 6 : Saat penentuan akan berakhir
atau bubarnya kelompok (termasuk di
dalamnya keanggotaan kelompok).
www.themegallery.com
Skidmore dan Thakeray
 Groping
 Griping.
 Grasping.
 Grouping.
www.themegallery.com
Pada umumnya setiap kelompok pada
kehidupannya akan melalui proses sebagai
berikut
 Mula-mula kelompok terbentuk
 Lama-lama terdapat persaingan diantara
anggotanya dalam soal apa saja
 Keteganganpun menjadi unsur positif dan
negatif
 Konflikpun mempunyai unsur positif dan
negatif munculnya sub-grouping
 Perpecahan yang timbul dalam kelompok
www.themegallery.com
www.themegallery.com
Pemimpin Informal
adalah orang yang tidak mendapatkan pengangkatan formal
sebagai pemimpin, namun karena memiliki sejumlah kualitas
unggul dia mendapat kedudukan sebagai orang yang mampu
mempengaruhi kondisi psikis dan perilaku suatu kelompok atau
masyarakat.
Dengan demikian, pengakuan yang diberikan terhadap
kepemimpinan informal ini lebih didasarkan pada sejumlah
kualitas unggul yang dimiliki sang pemimpin
Ciri-ciri :
Tidak memiliki penunjukkan formal atau legitimasi sebagai
seorang pemimpin.
Status kepemimpinannya berlangsung selama kelompok yang
bersangkutan masih mau mengakui dan menerimanya
Dia tidak mendapat dukungan atau backing dari suatu
organisasi formal dalam menjalankan tugas kepemimpinannya
www.themegallery.com
Biasanya tidak mendapatkan imbalan balas jasa atau kalaupun
ada itu diberikan secara sukarela.
Biasanya tidak mendapatkan imbalan balas jasa atau kalaupun
ada itu diberikan secara sukarela.
Tidak dapat dimutasikan dan tidak pernah mencapai promosi,
juga tidak memiliki atasan. Dia tidak perlu memenuhi
persyaratan formal tertentu.
Apabila dia melakukan kesalahan, dia tidak dapat dihukum,
hanya saja respek orang terhadap dirinya menjadi berkurang,
tidak diakui lagi atau bahkan ditinggalkan oleh massa
pendukungnya
www.themegallery.com
Fungsi-fungsi kepemimpinan
Menanggapi situasi yang hidup dalam masyarakat.
Menilai situasi yang hidup dan berkembang dalam masyarakat
Menentukan sikap atau tindakan terhadap situasi yang hidup
dan berkembang dalam masyarakat (termasuk di dalamnya
tugas mengambil keputusan)
Pemimpin Efektif
tergantung pada tiga faktor penting, yaitu :
1. Situasi
2. Tipe para pengikut
3. Tipe kepemimpinan
www.themegallery.com
umumnya pemimpin yang telah mencapai hasil
menguntungkan, mempunyai sifat-sifat sebagai berikut :
 Kesanggupan untuk memecahkan persoalan
secara kreatif.
Kesaggupan berkomunikasi dan mendengarkan
Hasrat yang kuat untuk mencapai sesuatu
Banyak kepentingan dan sosiabilitas
Sikap-sikap positif dan tulus terhadap para
bawahan
Kepercayaan diri
Kegairahan
Disiplin diri
Tatakrama
Kemantapan emosional
www.themegallery.com
Stan Kossen : “tidak perlu ada satu gaya
kepemimpinan terbaik”.
Terlalu riskan untuk menyatakan bahwa pemimpin-
pemimpin yang efektif mempunyai sifat atau ciri-ciri
yang sama. Jenis situasi kerja yang berbeda-beda
sering menghendaki jenis pemimpin yang berbeda-
beda pula
www.themegallery.com
Yang perlu dipikirkan adalah bahwa sifat-sifat dari
sebagian besar pemimpin bukanlah pembawaan
sejak lahir, tetapi sifat-sifat tersebut dapat dipelajari
dan dikembangkan.
Perlu Diingat !
LOGO
www.themegallery.com

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

KOMUNIKASI KELOMPOK
KOMUNIKASI KELOMPOKKOMUNIKASI KELOMPOK
KOMUNIKASI KELOMPOKTika Nafisah
 
11 klasifikasi kelompok & pengaruh kelompok v2
11 klasifikasi kelompok & pengaruh kelompok v211 klasifikasi kelompok & pengaruh kelompok v2
11 klasifikasi kelompok & pengaruh kelompok v2Imansyah Lubis
 
Komunikasi kelompokppt
Komunikasi kelompokpptKomunikasi kelompokppt
Komunikasi kelompokpptjustin lenga
 
Teori komunikasi kelompok
Teori komunikasi kelompokTeori komunikasi kelompok
Teori komunikasi kelompokKentos2069
 
dinamika kelompok alih kelompok
dinamika kelompok alih kelompokdinamika kelompok alih kelompok
dinamika kelompok alih kelompokBBPP_Batu
 
Pengertian komunikasi kelompok menurut para ahli
Pengertian komunikasi kelompok menurut para ahliPengertian komunikasi kelompok menurut para ahli
Pengertian komunikasi kelompok menurut para ahlimufid Fakhrudin
 
Komunikasi Kelompok
Komunikasi KelompokKomunikasi Kelompok
Komunikasi KelompokRatih Aini
 
Groupthink Teori
Groupthink Teori Groupthink Teori
Groupthink Teori bumnbersatu
 
Analis teori groupthink irving janis
Analis teori groupthink  irving janisAnalis teori groupthink  irving janis
Analis teori groupthink irving janisaslanbastra
 
Makalah dinamika kelompok
Makalah dinamika kelompokMakalah dinamika kelompok
Makalah dinamika kelompokApapunituzar
 
Komunikasi Kelompok
Komunikasi KelompokKomunikasi Kelompok
Komunikasi Kelompokanoovee
 
Groupthink Teori
Groupthink Teori Groupthink Teori
Groupthink Teori bumnbersatu
 
UNSUR - UNSUR DINAMIKA KELOMPOK
UNSUR - UNSUR DINAMIKA KELOMPOKUNSUR - UNSUR DINAMIKA KELOMPOK
UNSUR - UNSUR DINAMIKA KELOMPOKyusrinaamalia
 
Teori Groupthink
Teori GroupthinkTeori Groupthink
Teori Groupthinkbumnbersatu
 

La actualidad más candente (20)

KOMUNIKASI KELOMPOK
KOMUNIKASI KELOMPOKKOMUNIKASI KELOMPOK
KOMUNIKASI KELOMPOK
 
11 klasifikasi kelompok & pengaruh kelompok v2
11 klasifikasi kelompok & pengaruh kelompok v211 klasifikasi kelompok & pengaruh kelompok v2
11 klasifikasi kelompok & pengaruh kelompok v2
 
Komunikasi kelompokppt
Komunikasi kelompokpptKomunikasi kelompokppt
Komunikasi kelompokppt
 
Dinamika Kelompok
Dinamika KelompokDinamika Kelompok
Dinamika Kelompok
 
Teori komunikasi kelompok
Teori komunikasi kelompokTeori komunikasi kelompok
Teori komunikasi kelompok
 
Perilaku kelompok
Perilaku kelompokPerilaku kelompok
Perilaku kelompok
 
Tugas dinamika kelompok 2
Tugas dinamika kelompok 2Tugas dinamika kelompok 2
Tugas dinamika kelompok 2
 
dinamika kelompok alih kelompok
dinamika kelompok alih kelompokdinamika kelompok alih kelompok
dinamika kelompok alih kelompok
 
kelompok sosial
kelompok sosialkelompok sosial
kelompok sosial
 
Pengertian komunikasi kelompok menurut para ahli
Pengertian komunikasi kelompok menurut para ahliPengertian komunikasi kelompok menurut para ahli
Pengertian komunikasi kelompok menurut para ahli
 
Komunikasi Kelompok
Komunikasi KelompokKomunikasi Kelompok
Komunikasi Kelompok
 
Groupthink Teori
Groupthink Teori Groupthink Teori
Groupthink Teori
 
Analis teori groupthink irving janis
Analis teori groupthink  irving janisAnalis teori groupthink  irving janis
Analis teori groupthink irving janis
 
Makalah dinamika kelompok
Makalah dinamika kelompokMakalah dinamika kelompok
Makalah dinamika kelompok
 
Komunikasi Kelompok
Komunikasi KelompokKomunikasi Kelompok
Komunikasi Kelompok
 
Groupthink Teori
Groupthink Teori Groupthink Teori
Groupthink Teori
 
UNSUR - UNSUR DINAMIKA KELOMPOK
UNSUR - UNSUR DINAMIKA KELOMPOKUNSUR - UNSUR DINAMIKA KELOMPOK
UNSUR - UNSUR DINAMIKA KELOMPOK
 
Makalah ttg pemikiran kelompok
Makalah ttg pemikiran kelompokMakalah ttg pemikiran kelompok
Makalah ttg pemikiran kelompok
 
Teori Groupthink
Teori GroupthinkTeori Groupthink
Teori Groupthink
 
Dinamika kelompok 4
Dinamika kelompok 4Dinamika kelompok 4
Dinamika kelompok 4
 

Destacado

Karakteristik kelompok,tahapan pembentukan kelompok,team dll
Karakteristik kelompok,tahapan pembentukan kelompok,team dllKarakteristik kelompok,tahapan pembentukan kelompok,team dll
Karakteristik kelompok,tahapan pembentukan kelompok,team dllwan agus Simalango
 
Lembaga hukum islam di indonesia
Lembaga hukum islam di indonesiaLembaga hukum islam di indonesia
Lembaga hukum islam di indonesiaMeehawk
 
Perbedaan Kelompok Formal dan Informal
Perbedaan Kelompok Formal dan InformalPerbedaan Kelompok Formal dan Informal
Perbedaan Kelompok Formal dan InformalYuhan Wijaya Alam'syah
 
Kuliah 3 perilaku kelompok dalam organisasi
Kuliah 3 perilaku kelompok dalam organisasiKuliah 3 perilaku kelompok dalam organisasi
Kuliah 3 perilaku kelompok dalam organisasiMukhrizal Effendi
 
Perilaku individu-dalam-organisasi
Perilaku individu-dalam-organisasiPerilaku individu-dalam-organisasi
Perilaku individu-dalam-organisasiKaris Yogya
 
Hubungan Antara Pendidikan dengan Kelas Sosial/Sistem Status
Hubungan Antara Pendidikan dengan Kelas Sosial/Sistem StatusHubungan Antara Pendidikan dengan Kelas Sosial/Sistem Status
Hubungan Antara Pendidikan dengan Kelas Sosial/Sistem StatusNida Alfathimy
 

Destacado (6)

Karakteristik kelompok,tahapan pembentukan kelompok,team dll
Karakteristik kelompok,tahapan pembentukan kelompok,team dllKarakteristik kelompok,tahapan pembentukan kelompok,team dll
Karakteristik kelompok,tahapan pembentukan kelompok,team dll
 
Lembaga hukum islam di indonesia
Lembaga hukum islam di indonesiaLembaga hukum islam di indonesia
Lembaga hukum islam di indonesia
 
Perbedaan Kelompok Formal dan Informal
Perbedaan Kelompok Formal dan InformalPerbedaan Kelompok Formal dan Informal
Perbedaan Kelompok Formal dan Informal
 
Kuliah 3 perilaku kelompok dalam organisasi
Kuliah 3 perilaku kelompok dalam organisasiKuliah 3 perilaku kelompok dalam organisasi
Kuliah 3 perilaku kelompok dalam organisasi
 
Perilaku individu-dalam-organisasi
Perilaku individu-dalam-organisasiPerilaku individu-dalam-organisasi
Perilaku individu-dalam-organisasi
 
Hubungan Antara Pendidikan dengan Kelas Sosial/Sistem Status
Hubungan Antara Pendidikan dengan Kelas Sosial/Sistem StatusHubungan Antara Pendidikan dengan Kelas Sosial/Sistem Status
Hubungan Antara Pendidikan dengan Kelas Sosial/Sistem Status
 

Similar a Dinamika kelompok kenapa manusia berkelompok

PERILAKU ORGANISASI KELOMPOK 5.pptx
PERILAKU ORGANISASI KELOMPOK 5.pptxPERILAKU ORGANISASI KELOMPOK 5.pptx
PERILAKU ORGANISASI KELOMPOK 5.pptxBagasEkoSaputroWijay
 
Dinamika Kelompok – Pengertian, Fungsi, Jenis 7.pptx
Dinamika Kelompok – Pengertian, Fungsi, Jenis 7.pptxDinamika Kelompok – Pengertian, Fungsi, Jenis 7.pptx
Dinamika Kelompok – Pengertian, Fungsi, Jenis 7.pptxagungjaya18
 
Bab 4 perilaku kelompok dalam organisasi_Novi Catur Muspita
Bab 4  perilaku kelompok dalam organisasi_Novi Catur MuspitaBab 4  perilaku kelompok dalam organisasi_Novi Catur Muspita
Bab 4 perilaku kelompok dalam organisasi_Novi Catur MuspitaUniversitas Islam Balitar
 
Dinamika Kelompok 1.pptx
Dinamika Kelompok 1.pptxDinamika Kelompok 1.pptx
Dinamika Kelompok 1.pptxCandraGustiana
 
3 4 kelompok
3 4 kelompok3 4 kelompok
3 4 kelompoktazkyyy
 
Teori organisasi kelompok 2
Teori organisasi kelompok 2Teori organisasi kelompok 2
Teori organisasi kelompok 2Harry Oktavianus
 
Bekerjasama Dalam Team (Kelompok)
Bekerjasama Dalam Team (Kelompok)Bekerjasama Dalam Team (Kelompok)
Bekerjasama Dalam Team (Kelompok)ikbalbale95
 
Geo.sosial
Geo.sosialGeo.sosial
Geo.sosialLina Moe
 
Microsoft+PowerPoint+-+DINAMIKA+KELOMPOK-1.pdf
Microsoft+PowerPoint+-+DINAMIKA+KELOMPOK-1.pdfMicrosoft+PowerPoint+-+DINAMIKA+KELOMPOK-1.pdf
Microsoft+PowerPoint+-+DINAMIKA+KELOMPOK-1.pdfSipilNasionalis1
 
3_DINAMIKA_KELOMPOK.pdf
3_DINAMIKA_KELOMPOK.pdf3_DINAMIKA_KELOMPOK.pdf
3_DINAMIKA_KELOMPOK.pdfssuserf76850
 
ppt bu ratna bimbingan kelompok struktur kelompok
ppt bu ratna bimbingan kelompok struktur kelompokppt bu ratna bimbingan kelompok struktur kelompok
ppt bu ratna bimbingan kelompok struktur kelompokRatnaWulandari54
 
Kelompok sosial
Kelompok sosialKelompok sosial
Kelompok sosialrokiroki78
 
Kelompok sosial dan hubungan antar kelompok
Kelompok sosial dan hubungan antar kelompokKelompok sosial dan hubungan antar kelompok
Kelompok sosial dan hubungan antar kelompokNari Chaos
 
PPT KEL 3 KOMUNIKASI PEMASARAN.pptx
PPT KEL 3 KOMUNIKASI PEMASARAN.pptxPPT KEL 3 KOMUNIKASI PEMASARAN.pptx
PPT KEL 3 KOMUNIKASI PEMASARAN.pptxmantantigadetik
 

Similar a Dinamika kelompok kenapa manusia berkelompok (20)

PERILAKU ORGANISASI KELOMPOK 5.pptx
PERILAKU ORGANISASI KELOMPOK 5.pptxPERILAKU ORGANISASI KELOMPOK 5.pptx
PERILAKU ORGANISASI KELOMPOK 5.pptx
 
Dinamika kelp.
Dinamika kelp.Dinamika kelp.
Dinamika kelp.
 
Dinamika Kelompok – Pengertian, Fungsi, Jenis 7.pptx
Dinamika Kelompok – Pengertian, Fungsi, Jenis 7.pptxDinamika Kelompok – Pengertian, Fungsi, Jenis 7.pptx
Dinamika Kelompok – Pengertian, Fungsi, Jenis 7.pptx
 
Bab 4 perilaku kelompok dalam organisasi_Novi Catur Muspita
Bab 4  perilaku kelompok dalam organisasi_Novi Catur MuspitaBab 4  perilaku kelompok dalam organisasi_Novi Catur Muspita
Bab 4 perilaku kelompok dalam organisasi_Novi Catur Muspita
 
Kelompok
KelompokKelompok
Kelompok
 
Dinamika Kelompok 1.pptx
Dinamika Kelompok 1.pptxDinamika Kelompok 1.pptx
Dinamika Kelompok 1.pptx
 
Tugas 2
Tugas 2Tugas 2
Tugas 2
 
Pertemuan 3 dan 4
Pertemuan 3 dan 4Pertemuan 3 dan 4
Pertemuan 3 dan 4
 
3 4 kelompok
3 4 kelompok3 4 kelompok
3 4 kelompok
 
Teori organisasi kelompok 2
Teori organisasi kelompok 2Teori organisasi kelompok 2
Teori organisasi kelompok 2
 
Bekerjasama Dalam Team (Kelompok)
Bekerjasama Dalam Team (Kelompok)Bekerjasama Dalam Team (Kelompok)
Bekerjasama Dalam Team (Kelompok)
 
Geo.sosial
Geo.sosialGeo.sosial
Geo.sosial
 
Microsoft+PowerPoint+-+DINAMIKA+KELOMPOK-1.pdf
Microsoft+PowerPoint+-+DINAMIKA+KELOMPOK-1.pdfMicrosoft+PowerPoint+-+DINAMIKA+KELOMPOK-1.pdf
Microsoft+PowerPoint+-+DINAMIKA+KELOMPOK-1.pdf
 
3_DINAMIKA_KELOMPOK.pdf
3_DINAMIKA_KELOMPOK.pdf3_DINAMIKA_KELOMPOK.pdf
3_DINAMIKA_KELOMPOK.pdf
 
Komunikasi kelompok
Komunikasi kelompokKomunikasi kelompok
Komunikasi kelompok
 
ppt bu ratna bimbingan kelompok struktur kelompok
ppt bu ratna bimbingan kelompok struktur kelompokppt bu ratna bimbingan kelompok struktur kelompok
ppt bu ratna bimbingan kelompok struktur kelompok
 
Kelompok sosial
Kelompok sosialKelompok sosial
Kelompok sosial
 
Kelompok sosial dan hubungan antar kelompok
Kelompok sosial dan hubungan antar kelompokKelompok sosial dan hubungan antar kelompok
Kelompok sosial dan hubungan antar kelompok
 
PPT KEL 3 KOMUNIKASI PEMASARAN.pptx
PPT KEL 3 KOMUNIKASI PEMASARAN.pptxPPT KEL 3 KOMUNIKASI PEMASARAN.pptx
PPT KEL 3 KOMUNIKASI PEMASARAN.pptx
 
Mahmud
MahmudMahmud
Mahmud
 

Dinamika kelompok kenapa manusia berkelompok

  • 1. LOGO www.themegallery.com DINAMIKA KELOMPOKDINAMIKA KELOMPOK Oleh : Agus Wahyudi R. Sahadi H. Oleh : Agus Wahyudi R. Sahadi H.
  • 3. www.themegallery.com “manusia adalah mahluk sosial. Sebagai suatu bangsa, manusia tidak akan bertahan hidup dalam pengasingan. Sebagai individu, maka keadaan yang normal adalah berada dalam asosiasi dengan manusia lainnya” Albert A. Branca
  • 5. www.themegallery.com Kelompok???? Kelompok sosial adalah suatu unit yang terdiri dari sejumlah orang yang memiliki persepsi kolektif mengenai kesatuan mereka dan memiliki kemampuan untuk bertindak dalam cara yang sama terhadap lingkungan mereka (M. Smith) Segi Persepsi dan Kognisi Kelompok Segi Motivasi Kelompok adalah sekumpulan individu yang dalam hubungan dapat memuaskan kebutuhan satu dengan yang lainnya. (Cattel)
  • 6. www.themegallery.com Segi Tujuan Kelompok adalah sutau unit yang terdiri dari dua orang atau lebih, dan berada pada satu kelompok untuk satu tujuan dan mereka mempertimbangkan bahwa kontaknya mempunyai arti. (Mills) Segi Organisasi Adalah suatu sistem yang diorganisasikan pada dua orang atau lebih yang dihubungkan satu sama lainnya yang mana sistem tersebut menunjukkan fungsi yang sama memiliki kumpulan standard (patokan) peran dalam hubungan antar anggotanya, dan memiliki sekumpulan nama yang mengatur fungsi kelompok dari setiap anggotanya. (MC. David dan Harari )
  • 7. www.themegallery.com Segi Saling ketergantungan (independence) Inti suatu kelompok adalah intenperdensi di antara anggota-anggotanya. Suatu kelompok merupakan suatu kesatuan yang dinamis, yang berarti adanya suatu perubahan pada salah satu bagiannya, akan menimbulkan perubahan pada bagian-bagian lainnya. Tingkat interpendensi antara anggota-anggota kelompok tergantung pada faktor-faktor ukuran, pengorganisasian, keintiman kelompok. (Kurt Lewin) Segi Interaksi Kelompok adalah sejumlah orang-orang yang berinteraksi dengan sesama lainnya dan interaksi ini (proses interaksi) membedakan untuk kelompok-kelompok bersama dengan kelompok lainnya. (Bonner)
  • 8. www.themegallery.com Karakteristik yang terkandung dalam pengertian kelompok  Adanya sekumpulan orang.  Interaksi psikis di antara anggotanya.  Adanya saling ketergantungan di antara para anggota kelompok.  Merupakan suatau kesatuan yang berbeda dan terpisah dari kelompok-kelompok lain.  Individu tidak melebur di dalam kesatuan kelompok melainkan tetap mempunyai keunikan masing-masing yang dapat disumbangkan untuk kepentingan bersama.  Adanya tujuan nilai-nilai, norma-norma dan struktur kelompok itu sendiri
  • 9. 1. Secara Umum 2. Kelompok Ditinjau dari Intervensi Pekerjaan Sosial www.themegallery.com Jenis-jenis Kelompok
  • 10. www.themegallery.com Jenis-jenis Kelompok Kelompok Formal Kelompok Informal suatu kelompok yang sengaja dibentuk untuk pelaksanaan dan realisasi tugas tertentu, yang anggota- anggotanya diangkat dan dilegitimasi oleh suatu badan atau organisasi suatu kelompok yang tumbuh dari proses interaksi, daya tarik dan kebutuhan-kebutuhan seseorang. Tidak mempunyai struktur dan organisasi yang tertentu atau yang pasti
  • 11. www.themegallery.com Primer Adalah kelompok-kelompok yang ditandai cri-ciri saling mengenal antara anggota-anggotanya serta kerja sama erat yang bersifat pribadi Sekunder Kelompok yang besar yang terdiri dari banyak orang, antara siapa hubungannya tidak perlu berdasarkan kenal mengenal secara pribadi, dan sifatnya juga tidak perlu begitu langgeng
  • 12. www.themegallery.com Membership Group Kelompok dimana orang secara fisik menjadi anggota kelompok tersebut Reference Group Kelompok sosial yang menjadi ukuran bagi seseorang untuk membentuk pribadi dan perilakunya
  • 13. www.themegallery.com Kelompok ditinjau dari Intervensi Pekerjaan Sosial Kelompok Klien Kelompok Administrasi Kelompok-kelompok yang anggota-anggotanya terdiri atas para klien dan pimpinan formalnya adalah pekerja sosial yang mempunyai tanggung jawab profesional terhadap pendahulunya, serta mempunyai hubungan profesional dengannya. Yaitu badan atau lembaga-lembaga yang di dalamnya terdapat para pekerja sosial yang melaksanakan kegiatan pelayanan sosial Kelompok Kerja Sama Profesional
  • 14. www.themegallery.com Kelompok Ditinjau dari Kegiatan yang Dilaksanakan Pekerjaan Sosial Kelompok Rekreasi Kelompok Rekreasi dan Ketrampilan Kelompok Pendidikan Kelompok Swadaya
  • 15. www.themegallery.com PERKEMBANGAN KELOMPOK Proses Terbentunya Kelompok Homans mendasarkan teorinya pada aktivitas, interaksi-interaksi dan sentimen-sentimen (perasaan atau emosi) : Semakin banyak aktivitas-aktivitas seseorang dilakukan dengan orang lain (shared), semakin beraneka interaksi-interaksinya, dan juga semakin kuat tumbuhnya sentimen-sentimen mereka.
  • 16. www.themegallery.com Semakin banyak aktivitas dan sentimen yang di tularkan pada orang lain, maka semakin banyak kemungkinan ditularkannya aktivitas- aktivitas dan interaksi-interaksi. Semakin banyak interaksi-interaksinya diantara orang-orang, maka semakin banyak kemungkinan aktivitas-aktivitas dan sentimen yang di tularkan (shared) pada orang lain.
  • 17. www.themegallery.com Newcomb : Teori Keseimbangan  seorang tertarik kepada orang lain didasarkan atas sikap dalam menanggapi suatu tujuan, yang relevan satu sama lain. Jelas di sini, Newcomb menekankan aspek-aspek psikologi sebagai faktor dominan dalam proses pembentukan kelompok tersebut.  Teori keseimbangan dari Newcomb ini, lebih menyempurnakan bagi teori yang diajukan Homans sebelumnya. Oleh Newcomb bentuk aktivitas, interaksi dan sentimen tersebut harus ditambah lagi dengan daya tarik. Daya tarik inilah letaknya kesamaan sikap dan nilai-nilai yang dimiliki masing- masing individu dalam interaksinya, sehingga menumbuhkan keinginan untuk bergabung (dalam hal ini berkelompok).
  • 18. www.themegallery.com Reib : Teori Alasan Praktis Teori ini menekankan segi motif atau menelaah maksud orang berkelompok. Kajian pada teori kebutuhan Maslow, yang menurut practical theory ini group itu sendiri adalah sumber kebutuhan, alasan politis dan alasan sosial lainnya. Hawthorne menunjukan penggunaan prinsip-prinsip alasan praktis, dalam penelitian tersebut membuktikan ada motif afilias (menggalang kekuatan) dan berpengaruh terhadap prilaku manusia dalam kelompok.
  • 19. www.themegallery.com TUJUAN KELOMPOK  Tujuan-tujuan yang terbuka dan disadari, artinya mereka mengungkapkan secara terbuka apa yang diinginkannya dengan menjadi anggota kelompok misalnya ingin bisa berenang, main piano, banyak teman dan lain-lain. Buddhi Wibhawa :  Tujuan-tujuan yang disadari, namun tidak diungkapkan secara terbuka misalnya ingin memperoleh pengakukan status, ingin mendapat publisitas dan lain-lain.  Tujuan-tujuan yang tidak disadari, misalnya hanya sekedar ikut-ikutan saja walaupun tujuan kelompok-kelompoknya maupun tidak diketahui. 25.03.08
  • 20. www.themegallery.com Ukuran Kelompok  Shaw (1979) ukuran kelompok (kelompok secara optimum) kira-kira berjumlah lima orang  Utterback (1964) mengatakan bahwa lima orang merupakan jumlah terkecil  Sattler dan Miller berpandangan bahwa batas jumlah tertinggi suatu kelompok sekitar 20 orang dan juga batas maksimum masih diterima jumlah anggota suatu kelompok antara 30-40 orang.
  • 21. www.themegallery.com Jadi jumlah kelompok sangat bergantung pada sifat kelompok itu sendiri.  Jumlah orang-orang di dalam suatu kelompok akan mempengaruhi dan memberi konsenkuensi penting terhadap proses kelompok.  Suatu kelompok akan berusaha akan menambah, mempertahankan atau mengurangi anggotanya jika dilihat dalam tubuh kelompok tersebut tidak efektif dalam pencapaian tujuan yang telah ditetapkan bersama sebelumnya. Yusmar Yusuf
  • 22. www.themegallery.com Tahap Perkembangan Kelompok H. B. Tracker  Tahap 1 : Individual berkumpul untuk pertama kalinya dan diikuti oleh perkenalan di antara mereka.  Tahap 2 : Mulai timbulnya perasaan-perasaan berkelompok dan kemudian disusul dengan penyusunan organisasi serta program.  Tahap 3 : Berkembangnya ikatan kelompok tujuan yang harus dicapai keakraaban/kerekatan antar sesama anggota kelompok.
  • 23. www.themegallery.com  Tahap 4 : Timbulnya perasaan kelompok yang kuat dan berhasil mencapai tujuan- tujuan baik itu tujuan sementara antara ataupun tujuan akhir.  Tahap 5 : Timbulnya kemunduran dalam perhatian dan proses kelompok (terutama diantara para anggotanya).  Tahap 6 : Saat penentuan akan berakhir atau bubarnya kelompok (termasuk di dalamnya keanggotaan kelompok).
  • 24. www.themegallery.com Skidmore dan Thakeray  Groping  Griping.  Grasping.  Grouping.
  • 25. www.themegallery.com Pada umumnya setiap kelompok pada kehidupannya akan melalui proses sebagai berikut  Mula-mula kelompok terbentuk  Lama-lama terdapat persaingan diantara anggotanya dalam soal apa saja  Keteganganpun menjadi unsur positif dan negatif  Konflikpun mempunyai unsur positif dan negatif munculnya sub-grouping  Perpecahan yang timbul dalam kelompok
  • 27. www.themegallery.com Pemimpin Informal adalah orang yang tidak mendapatkan pengangkatan formal sebagai pemimpin, namun karena memiliki sejumlah kualitas unggul dia mendapat kedudukan sebagai orang yang mampu mempengaruhi kondisi psikis dan perilaku suatu kelompok atau masyarakat. Dengan demikian, pengakuan yang diberikan terhadap kepemimpinan informal ini lebih didasarkan pada sejumlah kualitas unggul yang dimiliki sang pemimpin Ciri-ciri : Tidak memiliki penunjukkan formal atau legitimasi sebagai seorang pemimpin. Status kepemimpinannya berlangsung selama kelompok yang bersangkutan masih mau mengakui dan menerimanya Dia tidak mendapat dukungan atau backing dari suatu organisasi formal dalam menjalankan tugas kepemimpinannya
  • 28. www.themegallery.com Biasanya tidak mendapatkan imbalan balas jasa atau kalaupun ada itu diberikan secara sukarela. Biasanya tidak mendapatkan imbalan balas jasa atau kalaupun ada itu diberikan secara sukarela. Tidak dapat dimutasikan dan tidak pernah mencapai promosi, juga tidak memiliki atasan. Dia tidak perlu memenuhi persyaratan formal tertentu. Apabila dia melakukan kesalahan, dia tidak dapat dihukum, hanya saja respek orang terhadap dirinya menjadi berkurang, tidak diakui lagi atau bahkan ditinggalkan oleh massa pendukungnya
  • 29. www.themegallery.com Fungsi-fungsi kepemimpinan Menanggapi situasi yang hidup dalam masyarakat. Menilai situasi yang hidup dan berkembang dalam masyarakat Menentukan sikap atau tindakan terhadap situasi yang hidup dan berkembang dalam masyarakat (termasuk di dalamnya tugas mengambil keputusan) Pemimpin Efektif tergantung pada tiga faktor penting, yaitu : 1. Situasi 2. Tipe para pengikut 3. Tipe kepemimpinan
  • 30. www.themegallery.com umumnya pemimpin yang telah mencapai hasil menguntungkan, mempunyai sifat-sifat sebagai berikut :  Kesanggupan untuk memecahkan persoalan secara kreatif. Kesaggupan berkomunikasi dan mendengarkan Hasrat yang kuat untuk mencapai sesuatu Banyak kepentingan dan sosiabilitas Sikap-sikap positif dan tulus terhadap para bawahan Kepercayaan diri Kegairahan Disiplin diri Tatakrama Kemantapan emosional
  • 31. www.themegallery.com Stan Kossen : “tidak perlu ada satu gaya kepemimpinan terbaik”. Terlalu riskan untuk menyatakan bahwa pemimpin- pemimpin yang efektif mempunyai sifat atau ciri-ciri yang sama. Jenis situasi kerja yang berbeda-beda sering menghendaki jenis pemimpin yang berbeda- beda pula
  • 32. www.themegallery.com Yang perlu dipikirkan adalah bahwa sifat-sifat dari sebagian besar pemimpin bukanlah pembawaan sejak lahir, tetapi sifat-sifat tersebut dapat dipelajari dan dikembangkan. Perlu Diingat !