Dokumen tersebut membahas tentang dinamika kelompok, termasuk definisi kelompok, jenis-jenis kelompok, tujuan kelompok, perkembangan kelompok, dan pemimpin kelompok."
3. www.themegallery.com
“manusia adalah mahluk sosial. Sebagai
suatu bangsa, manusia tidak akan bertahan
hidup dalam pengasingan. Sebagai
individu, maka keadaan yang normal adalah
berada dalam asosiasi dengan manusia
lainnya”
Albert A. Branca
5. www.themegallery.com
Kelompok????
Kelompok sosial adalah suatu unit yang terdiri dari
sejumlah orang yang memiliki persepsi kolektif mengenai
kesatuan mereka dan memiliki kemampuan untuk
bertindak dalam cara yang sama terhadap lingkungan
mereka (M. Smith)
Segi Persepsi dan Kognisi Kelompok
Segi Motivasi
Kelompok adalah sekumpulan individu yang dalam
hubungan dapat memuaskan kebutuhan satu dengan yang
lainnya. (Cattel)
6. www.themegallery.com
Segi Tujuan
Kelompok adalah sutau unit yang terdiri dari dua orang
atau lebih, dan berada pada satu kelompok untuk satu
tujuan dan mereka mempertimbangkan bahwa
kontaknya mempunyai arti. (Mills)
Segi Organisasi
Adalah suatu sistem yang diorganisasikan pada dua
orang atau lebih yang dihubungkan satu sama lainnya
yang mana sistem tersebut menunjukkan fungsi yang
sama memiliki kumpulan standard (patokan) peran
dalam hubungan antar anggotanya, dan memiliki
sekumpulan nama yang mengatur fungsi kelompok dari
setiap anggotanya. (MC. David dan Harari )
7. www.themegallery.com
Segi Saling ketergantungan (independence)
Inti suatu kelompok adalah intenperdensi di antara
anggota-anggotanya. Suatu kelompok merupakan suatu
kesatuan yang dinamis, yang berarti adanya suatu
perubahan pada salah satu bagiannya, akan
menimbulkan perubahan pada bagian-bagian lainnya.
Tingkat interpendensi antara anggota-anggota kelompok
tergantung pada faktor-faktor ukuran, pengorganisasian,
keintiman kelompok. (Kurt Lewin)
Segi Interaksi
Kelompok adalah sejumlah orang-orang yang berinteraksi
dengan sesama lainnya dan interaksi ini (proses
interaksi) membedakan untuk kelompok-kelompok
bersama dengan kelompok lainnya. (Bonner)
8. www.themegallery.com
Karakteristik yang terkandung dalam
pengertian kelompok
Adanya sekumpulan orang.
Interaksi psikis di antara anggotanya.
Adanya saling ketergantungan di antara para
anggota kelompok.
Merupakan suatau kesatuan yang berbeda dan
terpisah dari kelompok-kelompok lain.
Individu tidak melebur di dalam kesatuan
kelompok melainkan tetap mempunyai keunikan
masing-masing yang dapat disumbangkan untuk
kepentingan bersama.
Adanya tujuan nilai-nilai, norma-norma dan
struktur kelompok itu sendiri
9. 1. Secara Umum
2. Kelompok Ditinjau dari Intervensi Pekerjaan
Sosial
www.themegallery.com
Jenis-jenis Kelompok
10. www.themegallery.com
Jenis-jenis Kelompok
Kelompok Formal
Kelompok Informal
suatu kelompok yang sengaja dibentuk untuk
pelaksanaan dan realisasi tugas tertentu, yang anggota-
anggotanya diangkat dan dilegitimasi oleh suatu badan
atau organisasi
suatu kelompok yang tumbuh dari proses interaksi,
daya tarik dan kebutuhan-kebutuhan seseorang. Tidak
mempunyai struktur dan organisasi yang tertentu atau
yang pasti
11. www.themegallery.com
Primer
Adalah kelompok-kelompok yang ditandai cri-ciri saling
mengenal antara anggota-anggotanya serta kerja sama
erat yang bersifat pribadi
Sekunder
Kelompok yang besar yang terdiri dari banyak orang,
antara siapa hubungannya tidak perlu berdasarkan kenal
mengenal secara pribadi, dan sifatnya juga tidak perlu
begitu langgeng
12. www.themegallery.com
Membership Group
Kelompok dimana orang secara fisik menjadi
anggota kelompok tersebut
Reference Group
Kelompok sosial yang menjadi ukuran bagi seseorang
untuk membentuk pribadi dan perilakunya
13. www.themegallery.com
Kelompok ditinjau dari Intervensi
Pekerjaan Sosial
Kelompok Klien
Kelompok Administrasi
Kelompok-kelompok yang anggota-anggotanya terdiri
atas para klien dan pimpinan formalnya adalah pekerja
sosial yang mempunyai tanggung jawab profesional
terhadap pendahulunya, serta mempunyai hubungan
profesional dengannya.
Yaitu badan atau lembaga-lembaga yang di dalamnya
terdapat para pekerja sosial yang melaksanakan
kegiatan pelayanan sosial
Kelompok Kerja Sama Profesional
14. www.themegallery.com
Kelompok Ditinjau dari Kegiatan yang
Dilaksanakan Pekerjaan Sosial
Kelompok Rekreasi
Kelompok Rekreasi dan Ketrampilan
Kelompok Pendidikan
Kelompok Swadaya
15. www.themegallery.com
PERKEMBANGAN KELOMPOK
Proses Terbentunya Kelompok
Homans mendasarkan teorinya pada aktivitas,
interaksi-interaksi dan sentimen-sentimen
(perasaan atau emosi) :
Semakin banyak aktivitas-aktivitas seseorang
dilakukan dengan orang lain (shared), semakin
beraneka interaksi-interaksinya, dan juga
semakin kuat tumbuhnya sentimen-sentimen
mereka.
16. www.themegallery.com
Semakin banyak aktivitas dan sentimen yang
di tularkan pada orang lain, maka semakin
banyak kemungkinan ditularkannya aktivitas-
aktivitas dan interaksi-interaksi.
Semakin banyak interaksi-interaksinya
diantara orang-orang, maka semakin banyak
kemungkinan aktivitas-aktivitas dan sentimen
yang di tularkan (shared) pada orang lain.
17. www.themegallery.com
Newcomb : Teori Keseimbangan
seorang tertarik kepada orang lain didasarkan atas
sikap dalam menanggapi suatu tujuan, yang relevan
satu sama lain. Jelas di sini, Newcomb menekankan
aspek-aspek psikologi sebagai faktor dominan
dalam proses pembentukan kelompok tersebut.
Teori keseimbangan dari Newcomb ini, lebih
menyempurnakan bagi teori yang diajukan Homans
sebelumnya. Oleh Newcomb bentuk aktivitas,
interaksi dan sentimen tersebut harus ditambah lagi
dengan daya tarik. Daya tarik inilah letaknya
kesamaan sikap dan nilai-nilai yang dimiliki masing-
masing individu dalam interaksinya, sehingga
menumbuhkan keinginan untuk bergabung (dalam
hal ini berkelompok).
18. www.themegallery.com
Reib : Teori Alasan Praktis
Teori ini menekankan segi motif atau menelaah
maksud orang berkelompok. Kajian pada teori
kebutuhan Maslow, yang menurut practical
theory ini group itu sendiri adalah sumber
kebutuhan, alasan politis dan alasan sosial
lainnya.
Hawthorne
menunjukan penggunaan prinsip-prinsip
alasan praktis, dalam penelitian tersebut
membuktikan ada motif afilias (menggalang
kekuatan) dan berpengaruh terhadap prilaku
manusia dalam kelompok.
19. www.themegallery.com
TUJUAN KELOMPOK
Tujuan-tujuan yang terbuka dan disadari, artinya
mereka mengungkapkan secara terbuka apa
yang diinginkannya dengan menjadi anggota
kelompok misalnya ingin bisa berenang, main
piano, banyak teman dan lain-lain.
Buddhi Wibhawa :
Tujuan-tujuan yang disadari, namun tidak
diungkapkan secara terbuka misalnya ingin
memperoleh pengakukan status, ingin
mendapat publisitas dan lain-lain.
Tujuan-tujuan yang tidak disadari, misalnya
hanya sekedar ikut-ikutan saja walaupun
tujuan kelompok-kelompoknya maupun
tidak diketahui.
25.03.08
20. www.themegallery.com
Ukuran Kelompok
Shaw (1979) ukuran kelompok (kelompok
secara optimum) kira-kira berjumlah lima
orang
Utterback (1964) mengatakan bahwa lima
orang merupakan jumlah terkecil
Sattler dan Miller berpandangan bahwa batas
jumlah tertinggi suatu kelompok sekitar 20
orang dan juga batas maksimum masih
diterima jumlah anggota suatu kelompok
antara 30-40 orang.
21. www.themegallery.com
Jadi jumlah kelompok sangat bergantung pada
sifat kelompok itu sendiri.
Jumlah orang-orang di dalam suatu kelompok akan
mempengaruhi dan memberi konsenkuensi penting
terhadap proses kelompok.
Suatu kelompok akan berusaha akan menambah,
mempertahankan atau mengurangi anggotanya jika
dilihat dalam tubuh kelompok tersebut tidak efektif
dalam pencapaian tujuan yang telah ditetapkan
bersama sebelumnya.
Yusmar Yusuf
22. www.themegallery.com
Tahap Perkembangan Kelompok
H. B. Tracker
Tahap 1 : Individual berkumpul untuk
pertama kalinya dan diikuti oleh perkenalan di
antara mereka.
Tahap 2 : Mulai timbulnya perasaan-perasaan
berkelompok dan kemudian disusul dengan
penyusunan organisasi serta program.
Tahap 3 : Berkembangnya ikatan kelompok
tujuan yang harus dicapai
keakraaban/kerekatan antar sesama anggota
kelompok.
23. www.themegallery.com
Tahap 4 : Timbulnya perasaan kelompok
yang kuat dan berhasil mencapai tujuan-
tujuan baik itu tujuan sementara antara
ataupun tujuan akhir.
Tahap 5 : Timbulnya kemunduran dalam
perhatian dan proses kelompok (terutama
diantara para anggotanya).
Tahap 6 : Saat penentuan akan berakhir
atau bubarnya kelompok (termasuk di
dalamnya keanggotaan kelompok).
25. www.themegallery.com
Pada umumnya setiap kelompok pada
kehidupannya akan melalui proses sebagai
berikut
Mula-mula kelompok terbentuk
Lama-lama terdapat persaingan diantara
anggotanya dalam soal apa saja
Keteganganpun menjadi unsur positif dan
negatif
Konflikpun mempunyai unsur positif dan
negatif munculnya sub-grouping
Perpecahan yang timbul dalam kelompok
27. www.themegallery.com
Pemimpin Informal
adalah orang yang tidak mendapatkan pengangkatan formal
sebagai pemimpin, namun karena memiliki sejumlah kualitas
unggul dia mendapat kedudukan sebagai orang yang mampu
mempengaruhi kondisi psikis dan perilaku suatu kelompok atau
masyarakat.
Dengan demikian, pengakuan yang diberikan terhadap
kepemimpinan informal ini lebih didasarkan pada sejumlah
kualitas unggul yang dimiliki sang pemimpin
Ciri-ciri :
Tidak memiliki penunjukkan formal atau legitimasi sebagai
seorang pemimpin.
Status kepemimpinannya berlangsung selama kelompok yang
bersangkutan masih mau mengakui dan menerimanya
Dia tidak mendapat dukungan atau backing dari suatu
organisasi formal dalam menjalankan tugas kepemimpinannya
28. www.themegallery.com
Biasanya tidak mendapatkan imbalan balas jasa atau kalaupun
ada itu diberikan secara sukarela.
Biasanya tidak mendapatkan imbalan balas jasa atau kalaupun
ada itu diberikan secara sukarela.
Tidak dapat dimutasikan dan tidak pernah mencapai promosi,
juga tidak memiliki atasan. Dia tidak perlu memenuhi
persyaratan formal tertentu.
Apabila dia melakukan kesalahan, dia tidak dapat dihukum,
hanya saja respek orang terhadap dirinya menjadi berkurang,
tidak diakui lagi atau bahkan ditinggalkan oleh massa
pendukungnya
29. www.themegallery.com
Fungsi-fungsi kepemimpinan
Menanggapi situasi yang hidup dalam masyarakat.
Menilai situasi yang hidup dan berkembang dalam masyarakat
Menentukan sikap atau tindakan terhadap situasi yang hidup
dan berkembang dalam masyarakat (termasuk di dalamnya
tugas mengambil keputusan)
Pemimpin Efektif
tergantung pada tiga faktor penting, yaitu :
1. Situasi
2. Tipe para pengikut
3. Tipe kepemimpinan
30. www.themegallery.com
umumnya pemimpin yang telah mencapai hasil
menguntungkan, mempunyai sifat-sifat sebagai berikut :
Kesanggupan untuk memecahkan persoalan
secara kreatif.
Kesaggupan berkomunikasi dan mendengarkan
Hasrat yang kuat untuk mencapai sesuatu
Banyak kepentingan dan sosiabilitas
Sikap-sikap positif dan tulus terhadap para
bawahan
Kepercayaan diri
Kegairahan
Disiplin diri
Tatakrama
Kemantapan emosional
31. www.themegallery.com
Stan Kossen : “tidak perlu ada satu gaya
kepemimpinan terbaik”.
Terlalu riskan untuk menyatakan bahwa pemimpin-
pemimpin yang efektif mempunyai sifat atau ciri-ciri
yang sama. Jenis situasi kerja yang berbeda-beda
sering menghendaki jenis pemimpin yang berbeda-
beda pula
32. www.themegallery.com
Yang perlu dipikirkan adalah bahwa sifat-sifat dari
sebagian besar pemimpin bukanlah pembawaan
sejak lahir, tetapi sifat-sifat tersebut dapat dipelajari
dan dikembangkan.
Perlu Diingat !