SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
MAKALAH
AKHLAK MAHMUDAH DAN MADZMUMAH
Disusun untuk memenuhi tugas kelompok mata kuliah ilmu ahlak di UIN Sunan
Gunung Djati Bandung
Dosen : Dr.Hj. Qiqi Yuliati Zakiyah, M.Ag
Disusun oleh :
Ai Indah Sulastri (1152100003)
Elsy Aprinilda (1152100016)
Evan Tripurnama (1152100018)
Fauzia Azhari (1152100021)
Hafidzotul Millah (1152100024)
Iis mustika (1152100030)
Kamila Nur Fauziah (1152100034)
JURUSAN PENDIDIKAN GURU RAUDHATUL ATHFAL
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGRI SUNAN GUDUNG DJATI
BANDUNG
2015/2016
ii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, atas
berkat rahmat petunjuk dan karunianya sehingga kami dapat menyelesaikan
pembuatan makalah dengan judul “Akhlak Mahmudah dan Madzmumah” tepat
pada waktunya. Shalawat beserta salam semoga selalu tercurah limpahkan kepada
Nabi Muhammad SAW yang merupakan inspirator terbesar dalam segala
keteladanannya beserta keluarganya, sahabat, dan para pengikutnya yang setia
sampai akhir zaman.
Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas terstruktur mata
kuliah Ilmu Akhlak yang mana merupakan salah satu mata kuliah utama yang
sangat penting untuk disampaikan kepada mahasiswa karena ini merupakan tolak
ukur di fakultas Tarbiyah dan Keguruan khususnya jurusan PGRA khususnya
penanaman norma dan bertujuan agar pesan moral yang ingin di sampaikan guru
dapat benar-benar sampai dan di pahami oleh anak-anak untuk bekal
kehidupannya di masa depan.
Kami menyadari bahwa makalah yang sederhana ini jauh dari
kesempurnaan. Karena itu, dengan segala kerendahan hati kami memohon kritik
dan saran yang membangun dari semua pihak, terutama Ibu Dosen selaku
pembimbing mata kuliah ini. Dan penulis berharap semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi kami dan khususnya menambah wawasan bagi para pembaca.
Bandung, 07 Maret 2016
Penyusun
iii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................... ii
DAFTAR ISI ...................................................................................................... iii
BAB I................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN ............................................................................................... 1
A. Latar Belakang ............................................................................................. 1
B. Rumusan masalah......................................................................................... 2
C. Maksud dan tujuan....................................................................................... 2
BAB II..................................................................................................................... 3
A. Pengertian Akhlak........................................................................................ 3
B. Pengertian Akhlak Mahmudah dan Madzmumah........................................ 4
C. Pembagian Akhlak Mahmudah dan Madzmumah ....................................... 5
D. Cara Mencegah Akhlak Madzmumah Dan Meningkatkan Akhlak
Mahmudah............................................................................................................... 8
BAB III.............................................................................................................. 10
PENUTUP ......................................................................................................... 10
A. Simpulan..................................................................................................... 10
B. Saran........................................................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................ 12
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sasaran pertama yang dituju oleh Islam adalah membangun “manusia
yang shalih” yang pantas menjadi khalifah di bumi, yang telah dimuliakan oleh
Allah dengan semulia-mulianya, yang telah diciptakan-Nya dalam penciptaan
yang paling baik dan yang ditaklukan untuknya semua apa yang ada dilangit dan
apa yang ada di bumi. Ia adalah Manusia yang lengkap padanya karakteristik
kemanusiaan dan terangkat dari karakter binatang ternak ataupun binatang buas.
Manusia yang shalih inilah yang merupakan dasar keluarga yang shalih,
masyarakat yang shalih dan umat yang shalih.
Untuk menjadi manusia yang shalih tentu kita perlu mempelajari apa yang
harus dilakukan dan apa yang harus dihindari atau ditinggalkan, karena hidup
manusia tidak hanya mengarah kepada kesempurnaan jiwa dan kesuciannya, tapi
kadang pula mengarah kepada keburukan.
Hal tersebut bergantung kepada beberapa hal yang mempengaruhinya,
yang akan di jelaskan dalam pembahasan ini. Dan dalam pembahasan ini Akhlak
tercela didahulukan terlebih dahulu dibandingkan dengan akhlak yang terpuji agar
kita melakukan terlebih dahulu usaha takhliyah, yaitu mengosongkan atau
membersihkan diri/jiwa dari sifat-sifat tercela sambil mengisinya (takhliyah)
dengan sifat-sifat terpuji. Kemudian kita melakukan tajalli, yaitu mendekatkan
diri kepada Allah.
2
B. Rumusan masalah
1. Apa yang dimaksud dengan akhlak mahmudah dan madzmumah?
2. Apa saja macam-macam akhlak mahmudah dan madzmumah?
3. Bagaimana cara mencegah akhlak madzmumah dan meningkatkan akhlak
mahmudah?
C. Maksud dan tujuan
1. Untuk memahami pengertian dari akhlak mahmudah dan madzmumah.
2. Untuk mengetahui berbagai macam akhlak mahmudah dan mazmumah.
3. Untuk mengetahui cara mencegah akhlak madzmumah dan meningkatkan
akhlak mahmudah.
.
3
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Akhlak
Akhlak adalah kata jamak dari kata khuluk, berasal dari bahasa Arab yang
berarti perangai, tingkah laku, atau karakter. Kata akhlak didefinisikan sebagai
perilaku, tetapi perilaku harus diulang hanya sekali tidak cukup untuk
melakukan perbuatan baik, atau hanya kadang-kadang. Seseorang dapat
dikatakan merosot jika timbul dengan sendirinya didorong oleh motivasi yang
kuat dan dilakukan tanpa banyak pertimbangan terutama pikir pertimbangan
sering diulang, sehingga terkesan sebagai suatu keharusan untuk melakukan.
Jika hal itu dilakukan oleh dipaksa tidak refleksi dari akhlak.adapun
pengertian ahlak menerut alquran ; tercantum dalam Al-quran surah Al-
Qalam(68):4, yang artinya:”Sesungguhnya engkau (Muhammad) berada di
atas budi pekerti yang agung” Kata akhlak juga dapat kita temukan dalam
hadis yang sangat populer yang diriwayatkan oleh Imam Malik, yang
artinya:”Bahwasanya aku (Muhammad) diutus tidak lain adalah untuk
menyempurnakan akhlak mulia”;. Secara terminologis, terdapat beberapa
definisi akhlak yang dikemukakan oleh para ahli. Ahmad Amin
mendefinisikan akhlak sebagai”kehendak yang dibiasakan”.
Imam Al-Ghazali menyebutkan bahwa akhlak adalah “sifat yang tertanam
dalam jiwa yang menimbulkan perbuatan-perbuatan dengan mudah tanpa
memerlukan pemikiran dan pertimbangan”. Sedangkan Abdullah Darraz
mengemukakan bahwa akhlak adalah “suatu kekuatan dalam kehendak yang
mantap yang membawa kecendrungan kepada pemilihan pada pihak yang
benar (akhlak yang baik) atau pihak yang jahat (akhlak yang buruk)”.
Selanjutnya menurut Abdullah Darraz,perbuatan-perbuatan manusia dapat
dianggap sebagai manifestasi dari akhlaknya.
4
B. Pengertian Akhlak Mahmudah dan Madzmumah
1. Pengertian Akhlak Madzmumah (Akhlak Tercela)
Akhlak mazmumah ialah perangai atau tingkah laku yang tercermin pada
diri manusia yang cenderung melekat dalam bentuk yang tidak menyenangkan
orang lain. Dalam beberapa kamus dan ensiklopedia dihimpun pengertian
“buruk”.sebagai berikut:
a) Rusak atau tudak baik, jahat, tidak menyenangkan, tidak elok, jelek.
b) Perbuuatan yang tidak sopan, kurang ajar, jahat, tidak menyenangkan.
c) Segala yang tercela, lawan baik, lawan pantas, lawan bagus, perbuatan
yang bertentangan dengan norma-norma atau agama, adat istiadat, dan
masyarakat yang berlaku.
Menurut Imam Ghazali, akhlak yang tercela ini di kenal dengan sifatsifat
muhlikat, yakni segala tingkah laku manusia yang dapat membawanya
kepada kebinasaan dan kehancuran diri, yang tentu saja bertentangan dengan
fitrahnya untuk selalu mengarah kepada kebaikan.
2. Pengertian Akhlak mahmudah (akhlak terpuji)
“Baik” dalam bahsa arab disebut “khair”, dalam bahasa inggris disebut
“good”. Dari beberapa kamus dan ensiklopedia diperoleh pengertian “baik” dan
terdapat sebagai berikut :
a) Baik berarti sesuatu yang telah mencapai kesempurnaan.
b) Baik berarti yang menimbulkan rasa keharuan dalam keputusan,
kesenangan persesuaian, dst.
c) Baik berarti sesuatu yang mempunyai nilai kebenaran atau nilai yang
diharapkan dan member keputusan.
d) Sesuatu yang dikatakan baik, bila ia mendatangkan rahmat, member
perasaan senang atau bahagia, bila ia dihargai secara positif.
5
Menurut Al-Ghazali, berakhlak mulia atau terpuji artinya “menghilangkan
semua adat kebiasaan yang tercela yang sudah digariskan dalam agama Islam
serta menjauhkan diri dari perbuatan tercela tersebut, kemudian membiasakan
adat kebiasaan yang baik, melakukannya dan mencintainya”.
C. Pembagian Akhlak Mahmudah dan Madzmumah
1. Pembagian Akhlak Madzmumah (Akhlak Tercela).
Pada dasarnya sifat dan perbuatan yang tercela dapat dibagi
menjadi dua bagian, yaitu:
1) Maksiat Lahir
Maksiat berasal dari bahasa Arab, ma’siyah, artinya “pelanggaran
oleh orang yang berakal balig (mukallaf), karena melakukan perbuatan
yang dilarang, dan meninggalkan pekerjaan yang diwajibkan oleh syariat
islam. Maksiat lahir dibagi menjadi beberapa bagian yaitu:
a. Maksiat lisan, seperti berkata-kata yang tidak memberikan manfaat,
berlebih-lebihan dalam percakapan, berbicara hal yang batil, berdebat
dan berbantah hanya mencari menangnya sendiri tanpa menghormati
orang lain, berkata kotor, mencaci-maki atau melaknat, menghina,
menertawakan, atau merendahkan orang lain, berkata dusta, dan lain
sebagainya.
b. Maksiat telinga, seperti mendengarkan pembicaran orang lain,
mendengarkan nyanyian-nyanyian atau bunyi-bunyi yang dapat
melalaikan ibadah kepada Allah Swt.
c. Maksiat mata, seperti melihat aurat wanita ataupun laki-laki yang
bukan muhrimnya, melihat kemungkaran tanpa beramar makruf nahi
6
mungkar.
d. Maksiat tangan, seperti menggunakan tangan untuk mencuri, dan
menggunakan tangan untuk mengurangi timbangan.
2) Maksiat Batin
Maksiat batin berasal dari dalam hati manusia atau digerakan oleh
tabiat hati. Maksiat batin ini lebih berbahaya dibandingkan dengan maksiat
lahir, karena terkadang tidak terlihat, dan lebih sukar dihilangkan. Selama
maksiat batin belum dilenyapkan, maksiat lahir tidak bisa dihindarkan dari
manusia.
Beberapa contoh penyakit batin (akhlak tercela) adalah:
a. Marah (ghadab). Islam menganjurkan orang yang marah agar
berwudhu (menyiram api kemarahan dengan air).
b. Dongkol (hiqd). Rasulullah bersabda, “orang mukmin itu bukanlah
orang yang suka dongkol”.
c. Dengki (hasad). Islam melarang bersikap dengki, sebagaimana sabda
Nabi, “Jauhilah olehmu akan dengki, karena sesungguhnya dengki
dapat memakan kebaikan seperti api memakan kayu bakar”.
d. Sombong (takabur). Allah Swt berfirman,
Artinya: Dan Tuhanmu berfirman: "Berdoalah kepada-Ku, niscaya
akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang
menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka
7
Jahannam dalam keadaan hina dina".
2. Pembagian Akhlak Mahmudah (Akhlak Terpuji).
Akhlak yang terpuji berarti sifat-sifat atau tingkah laku yang sesuai
dengan norma-norma atau ajaran Islam. Akhlak yang terpuji dibagi
menjadi 2 bagian, yaitu:
1) Taat Lahir
Taat lahir berarti melakukan seluruh amal ibadah yang diwajibkan Tuhan,
termasuk berbuat baik kepada sesama manusia dan lingkungan,dan dikerjakan
oleh anggota lahir. Beberap perbuatan yang dikategorikan taat lahir adalah:
a. Tobat, dikategorikan kepada taat lahir dilihat dari sikap dan tingkah
laku seseorang. Namun sifat penyesalannya merupakan taat batin.
b. Amar makruf dan nahi munkar, perbuatan yang dilakukan kepada
manusia untuk menjalankan kebaikan dan meninggalkan kemaksiatan
dan kemungkaran.
c. Syukur, berterima kasih terhadap nikmat yang telah dianugrahkan
Allah kepada manusia dan seluruh makhluknya.
2) Taat Batin
Taat Batin adalah segala sifat yang baik, yang terpuji yang dilakukan oleh
anggota batin (hati).
a. Tawakal, yaitu berserah diri sepenuhnya kepada Allah dalam
menghadapi, menanti, atau menunggu hasil pekerjaan.
b. Sabar, dasarnya adalah keyakinan bahwa semua yang dihadapi adalah
ujian dan cobaan dari Allah Swt.
c. Qana’ah, yaitu merasa cukup dan rela dengan pemberian yang
dianugrahkan oleh Allah.
8
D. Cara Mencegah Akhlak Madzmumah Dan Meningkatkan Akhlak
Mahmudah
1. Cara Mengatasi Akhlak Madzmumah (Akhlak Tercela)
Menurut Ahmad Amin ada 2 cara untuk mengatasi Ahlak tercela,
yaitu:
a. Perbaikan pergaulan, seperti pendirian pusat pendidikan anak nakal,
mencegah perzinahan, mabuk, dan peredaran obat-obat terlarang.
b. Memberikan hukuman. Dengan adanya hukuman, akan muncul suatu
ketakutan pada diri sendiri karena perbuatannya akan dibalas (dihukum). 7
Hukum ini pada akhirnya bertujuan untuk mencegah melakukan yang
berikutnya, serta berusaha keras memperbaiki akhlaknya.
2. Cara Meningkatkan Akhlak Madzmumah (Akhlak Terpuji)
Ada banyak cara yang ditempuh untuk meningkatkan akhlak yang terpuji
secara lahiriah, diantaranya:
a. Pendidikan, dengan pendidikan cara pandang seseorang akan bertambah
luas, tentunya dengan mengenal lebih jauh akibat dari masing-masing
(akhlak terpuji dan tercela).
b. Menaati dan mengikuti peraturan dan UU yang ada di masyarakat dan
negara. Bagi seorang muslim tentunya mengikuti aturan yang digariskan
Allah dalam Al-Qur’an dan Sunah Nabi Muhammad SAW.
c. Kebiasaan, akhlak terpuji dapat ditingkatkan melalui kehendak atau
kegiatan baik yang dibiasakan.
d. Memilih pergaulan yang baik, sebaik-baik pergaulan adalah berteman
dengan para ulama (orang beriman) dan ilmuwan (intelektual).
9
e. Melalui perjuangan dan usaha. Menurut Hamka, bahwa akhlak terpuji
tidak timbul kalau tidak dari keutamaan, sedangkan keutamaan tercapai
melalui perjuangan.
Sedangkan akhlak yang terpuji batiniah, dapat ditingkatkan melalui beberapa
cara, yaitu:
a. Muhasabah, yaitu selalu menghitung perbuatan-perbuatan yang telah
dilakukannya selama ini, baik perbuatan buruk beserta akibat yang
dilakukannya, ataupun perbuatan baik beserta akibat yang ditimbulkannya.
b. Mu’aqobah, memberikan hukuman terhadap berbagai perbuatan
dantindakan yang telah dilakukannya. Hukuman tersebut tentu bersifat
ruhiyah dan berorientasi pada kebajikan, seperti melakukan shalat sunah
yang lebih banyak dibandingkan biasanya, berzikir dan sebagainya.
c. Mu’ahadah, perjanjian dengan hati nurani (batin), untuk tidak mengulangi
kesalahan dan keburukan tindakan yang dilakukan, serta menggantinya
dengan perbuatan-perbuatan baik.
d. Mujahadah, berusaha maksimal untuk melakukan perbuatan yang baik
untuk mencapai derajat ihsan, sehingga mampu mendekatkan diri pada
Allah SWT (muraqabah).
10
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Akhlak madzmumah (Akhlak Tercela) adalah suatu tingkah laku yang dapat
membawa manusia kepada kebinasaan dan kehancuran yang didorong oleh beberapa
factor yaitu dunia (harta), manusia, setan, dan nafsu. Akhlak tercela ini dapat
dibedakan menjadi dua bagian yaitu maksiat lahir seperti berbicara hal-hal batil,
menguping pembicaraan orang lain, melihat aurat orang yang bukan muhrimnya, dan
lain-lain. Kemudian maksiat batin yaitu seperti marah, dongkol, dengki, dan
sombong. Dan untuk akhlak tercela tersebut diperlukan 2 cara yaitu perbaikan
pergaulan dan member hukuman bagi yang melakukan perbuatan buruk.
Adapun akhlak mahmudah (Akhlak Terpuji) yaitu menghilangkan semua
kebiasaan yang tercela sebagaimana yang telah digariskan dalam ajaran Islam serta
menjauhkan diri dari perbuatan tercela tersebut, kemudian membiasakan kebiasaan
yang baik, melakukannya dan mencintainya. Akhlak terpuji ini dibagi menjadi 2
bagian yaitu taat lahir seperti tobat, amar makruf dan nahi munkar, dan syukur.
Kemudian taat batin yaitu seperti tawakal, sabar, dan qana’ah. Dan untuk
meningkatkan akhlak terpuji dapat dilakukan dalam beberapa cara yaitu apabila
secara lahiriah, seperti memilih pergaulan yang baik, membiasakan kegiatan yang
baik, dan menaati peraturan yang berlaku baik yang ada di Negara maupun di
11
masyarakat. Dan apabila secara batiniah yaitu dengan cara muhasabah, mu’aqobah,
mu’ahadah, mujahadah.
B. Saran
Dari kesimpulan diatas, maka untuk memaksimalkan tugas kita sebagai
khalifah dibumi haruslah kita untuk mengamalkan semua akhlak mahmudah
dalam kehidupan sehari-hari,dan harus sebisa mungkin untuk menghindari
periklaku akhlak madzmumah seperti yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW.
agar kita merasakan semua manfaatnya baik di dunia dan di akhirat.
12
DAFTAR PUSTAKA
Abuddin, Nata. 1996. Akhlak Tasawuf. Jakarta: RajaGrafindo Persada.
Al-Qardhawy, Yusuf. 1997.Pengantar Kajian Islam.Jakarta: Pustaka Al-Kautsar.
Anwar, Rosihon.2010.Akhlak.Bandung: Pustaka Setia.
Humaidi,Tatangpangarsa.1991.Akhlaq Yang Mulia. Surabaya: Bina Ilmu.
Mahjudin. 2003.Kuliah Akhlaq Tasawuf.Jakarta: Kalam Mulia.
Nata, Abuddin. 2006.Akhlak Tasawuf.Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Zahruddin,AR. 2004. Pengantar Studi Akhlak.Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

More Related Content

What's hot

makalah pengertian ilmu tasawuf
makalah pengertian ilmu tasawufmakalah pengertian ilmu tasawuf
makalah pengertian ilmu tasawuf
Muhammad Husein
 
Aswaja an-nahdliyah
Aswaja an-nahdliyahAswaja an-nahdliyah
Aswaja an-nahdliyah
Ahmad Rouf
 
Sejarah peradaban islam 1
Sejarah peradaban islam 1Sejarah peradaban islam 1
Sejarah peradaban islam 1
Chaerul Uman
 
Metode pendidikan islam surat ibrahim ayat 24 27
Metode pendidikan islam surat ibrahim ayat 24 27Metode pendidikan islam surat ibrahim ayat 24 27
Metode pendidikan islam surat ibrahim ayat 24 27
Adeng Supriatna
 
Tugas al quran hadist power point
Tugas al quran hadist power pointTugas al quran hadist power point
Tugas al quran hadist power point
LontongSayoer
 

What's hot (20)

makalah pengertian ilmu tasawuf
makalah pengertian ilmu tasawufmakalah pengertian ilmu tasawuf
makalah pengertian ilmu tasawuf
 
Aswaja an-nahdliyah
Aswaja an-nahdliyahAswaja an-nahdliyah
Aswaja an-nahdliyah
 
PPT Pendidikan Agama ISlam: Iman Kepada Hari Akhir
PPT Pendidikan Agama ISlam: Iman Kepada Hari AkhirPPT Pendidikan Agama ISlam: Iman Kepada Hari Akhir
PPT Pendidikan Agama ISlam: Iman Kepada Hari Akhir
 
Sejarah peradaban islam 1
Sejarah peradaban islam 1Sejarah peradaban islam 1
Sejarah peradaban islam 1
 
PEMBELAJARAN AL-QUR'AN HADITS DI MI
PEMBELAJARAN AL-QUR'AN HADITS DI MIPEMBELAJARAN AL-QUR'AN HADITS DI MI
PEMBELAJARAN AL-QUR'AN HADITS DI MI
 
Materi akhlak tasawuf
Materi akhlak tasawufMateri akhlak tasawuf
Materi akhlak tasawuf
 
Makalah Akhlak Mahmudah PDF
Makalah Akhlak Mahmudah PDFMakalah Akhlak Mahmudah PDF
Makalah Akhlak Mahmudah PDF
 
Asbababun nuzul powerpoint
Asbababun nuzul powerpointAsbababun nuzul powerpoint
Asbababun nuzul powerpoint
 
Aliran Jabariyah dan Aliran qadariyah
Aliran Jabariyah dan Aliran qadariyahAliran Jabariyah dan Aliran qadariyah
Aliran Jabariyah dan Aliran qadariyah
 
Tugas makalah agama
Tugas makalah agamaTugas makalah agama
Tugas makalah agama
 
Metode pendidikan islam surat ibrahim ayat 24 27
Metode pendidikan islam surat ibrahim ayat 24 27Metode pendidikan islam surat ibrahim ayat 24 27
Metode pendidikan islam surat ibrahim ayat 24 27
 
Ppt macam macam tauhid
Ppt macam macam tauhidPpt macam macam tauhid
Ppt macam macam tauhid
 
Tugas al quran hadist power point
Tugas al quran hadist power pointTugas al quran hadist power point
Tugas al quran hadist power point
 
Powerpoint Akhlak
Powerpoint AkhlakPowerpoint Akhlak
Powerpoint Akhlak
 
Modul Akhlak - KB 1 Definisi Akhlak
 Modul Akhlak - KB 1 Definisi Akhlak Modul Akhlak - KB 1 Definisi Akhlak
Modul Akhlak - KB 1 Definisi Akhlak
 
Ppt ski-bani-umayyah
Ppt ski-bani-umayyahPpt ski-bani-umayyah
Ppt ski-bani-umayyah
 
PPT Pendidikan Agama Islam: Membangun Bangsa melalui Perilaku Taat, Kompetisi...
PPT Pendidikan Agama Islam: Membangun Bangsa melalui Perilaku Taat, Kompetisi...PPT Pendidikan Agama Islam: Membangun Bangsa melalui Perilaku Taat, Kompetisi...
PPT Pendidikan Agama Islam: Membangun Bangsa melalui Perilaku Taat, Kompetisi...
 
Mengenal ilmuwan muslim
Mengenal ilmuwan muslimMengenal ilmuwan muslim
Mengenal ilmuwan muslim
 
Ppt Dinasti Abbasiyah
Ppt Dinasti AbbasiyahPpt Dinasti Abbasiyah
Ppt Dinasti Abbasiyah
 
Power point agama islam
Power point agama islamPower point agama islam
Power point agama islam
 

Similar to Makalah akhlak mahmudah dan madzmumah

akhlak mulia faktor penyebab metode pengembangan dan dampaknya.docx
akhlak mulia faktor penyebab metode pengembangan dan dampaknya.docxakhlak mulia faktor penyebab metode pengembangan dan dampaknya.docx
akhlak mulia faktor penyebab metode pengembangan dan dampaknya.docx
AminuddinHarahap
 
Makalah akhlak akper
Makalah akhlak akperMakalah akhlak akper
Makalah akhlak akper
Operator Warnet Vast Raha
 
AKHLAK TERPUJI DAN AKHLAK TERCELA.pdf
AKHLAK TERPUJI DAN AKHLAK TERCELA.pdfAKHLAK TERPUJI DAN AKHLAK TERCELA.pdf
AKHLAK TERPUJI DAN AKHLAK TERCELA.pdf
MasOnet
 
2 adab, akhlak dan etika dalam islam
2 adab, akhlak dan etika dalam islam2 adab, akhlak dan etika dalam islam
2 adab, akhlak dan etika dalam islam
Muhammad Alif Nordin
 
Makalah Moral/Akhlaq
Makalah Moral/AkhlaqMakalah Moral/Akhlaq
Makalah Moral/Akhlaq
Erna Mariana
 
Makalah Akhlakul Karimah
Makalah Akhlakul KarimahMakalah Akhlakul Karimah
Makalah Akhlakul Karimah
Yusuf Prasetyo
 

Similar to Makalah akhlak mahmudah dan madzmumah (20)

Makalah Akhlak Dalam Kehidupan
Makalah Akhlak Dalam KehidupanMakalah Akhlak Dalam Kehidupan
Makalah Akhlak Dalam Kehidupan
 
akhlak mulia faktor penyebab metode pengembangan dan dampaknya.docx
akhlak mulia faktor penyebab metode pengembangan dan dampaknya.docxakhlak mulia faktor penyebab metode pengembangan dan dampaknya.docx
akhlak mulia faktor penyebab metode pengembangan dan dampaknya.docx
 
Makalah akhlak akper
Makalah akhlak akperMakalah akhlak akper
Makalah akhlak akper
 
Makalah akhlak akper
Makalah akhlak akperMakalah akhlak akper
Makalah akhlak akper
 
Makalah ilmu akhlak
Makalah ilmu akhlakMakalah ilmu akhlak
Makalah ilmu akhlak
 
Modul 14 kb 1
Modul 14 kb 1Modul 14 kb 1
Modul 14 kb 1
 
Makalah Sumber Ajaran Ahlak Dan Etika UNZAH GENGGONG By_ Zuket Printing.docx
Makalah Sumber Ajaran Ahlak Dan Etika UNZAH GENGGONG By_ Zuket Printing.docxMakalah Sumber Ajaran Ahlak Dan Etika UNZAH GENGGONG By_ Zuket Printing.docx
Makalah Sumber Ajaran Ahlak Dan Etika UNZAH GENGGONG By_ Zuket Printing.docx
 
AKHLAK TERPUJI DAN AKHLAK TERCELA.pdf
AKHLAK TERPUJI DAN AKHLAK TERCELA.pdfAKHLAK TERPUJI DAN AKHLAK TERCELA.pdf
AKHLAK TERPUJI DAN AKHLAK TERCELA.pdf
 
Makalah Sumber Ajaran Ahlak Dan Etika UNZAH GENGGONG By_ Zuket Printing.pdf
 Makalah Sumber Ajaran Ahlak Dan Etika UNZAH GENGGONG By_ Zuket Printing.pdf Makalah Sumber Ajaran Ahlak Dan Etika UNZAH GENGGONG By_ Zuket Printing.pdf
Makalah Sumber Ajaran Ahlak Dan Etika UNZAH GENGGONG By_ Zuket Printing.pdf
 
2 adab, akhlak dan etika dalam islam
2 adab, akhlak dan etika dalam islam2 adab, akhlak dan etika dalam islam
2 adab, akhlak dan etika dalam islam
 
Makalah Moral/Akhlaq
Makalah Moral/AkhlaqMakalah Moral/Akhlaq
Makalah Moral/Akhlaq
 
Pend. Agama Islam
Pend. Agama IslamPend. Agama Islam
Pend. Agama Islam
 
Makalah Akhlakul Karimah
Makalah Akhlakul KarimahMakalah Akhlakul Karimah
Makalah Akhlakul Karimah
 
Tugas topik 6
Tugas topik 6Tugas topik 6
Tugas topik 6
 
Tugas topik 6[1]
Tugas topik 6[1]Tugas topik 6[1]
Tugas topik 6[1]
 
Tugas topik 6
Tugas topik 6Tugas topik 6
Tugas topik 6
 
Tugas topik 6
Tugas topik 6Tugas topik 6
Tugas topik 6
 
Standar Baik dan Buruk Berdasarkan Ajaran Akhlak Moral dan Etika.pdf
Standar Baik dan Buruk Berdasarkan Ajaran Akhlak Moral dan Etika.pdfStandar Baik dan Buruk Berdasarkan Ajaran Akhlak Moral dan Etika.pdf
Standar Baik dan Buruk Berdasarkan Ajaran Akhlak Moral dan Etika.pdf
 
Standar Baik dan Buruk Berdasarkan Ajaran Akhlak Moral dan Etika.docx
Standar Baik dan Buruk Berdasarkan Ajaran Akhlak Moral dan Etika.docxStandar Baik dan Buruk Berdasarkan Ajaran Akhlak Moral dan Etika.docx
Standar Baik dan Buruk Berdasarkan Ajaran Akhlak Moral dan Etika.docx
 
Cara memahami ahlak
Cara memahami ahlakCara memahami ahlak
Cara memahami ahlak
 

More from Hafidzotul Millah

More from Hafidzotul Millah (20)

Jurnal-Metode demonstrasi untuk anak
Jurnal-Metode demonstrasi untuk anakJurnal-Metode demonstrasi untuk anak
Jurnal-Metode demonstrasi untuk anak
 
makalah Strategi dan tahapan mengajar
makalah Strategi dan tahapan mengajarmakalah Strategi dan tahapan mengajar
makalah Strategi dan tahapan mengajar
 
kepemimpinan dalam pendidikan
kepemimpinan dalam pendidikankepemimpinan dalam pendidikan
kepemimpinan dalam pendidikan
 
Makalah muluk al thawaif
Makalah muluk al thawaifMakalah muluk al thawaif
Makalah muluk al thawaif
 
Rpph tarian tradisional
Rpph tarian tradisionalRpph tarian tradisional
Rpph tarian tradisional
 
Rpph tarian tradisional
Rpph tarian tradisionalRpph tarian tradisional
Rpph tarian tradisional
 
Rpph tarian modern
Rpph tarian modernRpph tarian modern
Rpph tarian modern
 
Rpph tarian modern
Rpph tarian modernRpph tarian modern
Rpph tarian modern
 
Rpph tarian modern
Rpph tarian modern Rpph tarian modern
Rpph tarian modern
 
Metode pengembangan rasa beragama
Metode pengembangan rasa beragama Metode pengembangan rasa beragama
Metode pengembangan rasa beragama
 
Rpph TK/RA/PAUD
Rpph TK/RA/PAUDRpph TK/RA/PAUD
Rpph TK/RA/PAUD
 
buku ayat tematik pdf
buku ayat tematik pdfbuku ayat tematik pdf
buku ayat tematik pdf
 
makalah al barqy
makalah al barqy makalah al barqy
makalah al barqy
 
al barqy
al barqy al barqy
al barqy
 
Resensi buku ilmu kalam
Resensi buku ilmu kalamResensi buku ilmu kalam
Resensi buku ilmu kalam
 
makalah-tahapan berfikir kreatif
makalah-tahapan berfikir kreatifmakalah-tahapan berfikir kreatif
makalah-tahapan berfikir kreatif
 
tahapan berfikir dan astetik pp 58 dalam kurikulum AUD
tahapan berfikir dan astetik pp 58 dalam kurikulum AUDtahapan berfikir dan astetik pp 58 dalam kurikulum AUD
tahapan berfikir dan astetik pp 58 dalam kurikulum AUD
 
Asbabul wurud-ulumul hadits
Asbabul wurud-ulumul haditsAsbabul wurud-ulumul hadits
Asbabul wurud-ulumul hadits
 
Asbabul wurud
Asbabul wurudAsbabul wurud
Asbabul wurud
 
makalah-Ta'wil dan nasakh
makalah-Ta'wil dan nasakhmakalah-Ta'wil dan nasakh
makalah-Ta'wil dan nasakh
 

Recently uploaded

Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 

Recently uploaded (20)

Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
 

Makalah akhlak mahmudah dan madzmumah

  • 1. MAKALAH AKHLAK MAHMUDAH DAN MADZMUMAH Disusun untuk memenuhi tugas kelompok mata kuliah ilmu ahlak di UIN Sunan Gunung Djati Bandung Dosen : Dr.Hj. Qiqi Yuliati Zakiyah, M.Ag Disusun oleh : Ai Indah Sulastri (1152100003) Elsy Aprinilda (1152100016) Evan Tripurnama (1152100018) Fauzia Azhari (1152100021) Hafidzotul Millah (1152100024) Iis mustika (1152100030) Kamila Nur Fauziah (1152100034) JURUSAN PENDIDIKAN GURU RAUDHATUL ATHFAL FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGRI SUNAN GUDUNG DJATI BANDUNG 2015/2016
  • 2. ii KATA PENGANTAR Alhamdulillah puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, atas berkat rahmat petunjuk dan karunianya sehingga kami dapat menyelesaikan pembuatan makalah dengan judul “Akhlak Mahmudah dan Madzmumah” tepat pada waktunya. Shalawat beserta salam semoga selalu tercurah limpahkan kepada Nabi Muhammad SAW yang merupakan inspirator terbesar dalam segala keteladanannya beserta keluarganya, sahabat, dan para pengikutnya yang setia sampai akhir zaman. Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas terstruktur mata kuliah Ilmu Akhlak yang mana merupakan salah satu mata kuliah utama yang sangat penting untuk disampaikan kepada mahasiswa karena ini merupakan tolak ukur di fakultas Tarbiyah dan Keguruan khususnya jurusan PGRA khususnya penanaman norma dan bertujuan agar pesan moral yang ingin di sampaikan guru dapat benar-benar sampai dan di pahami oleh anak-anak untuk bekal kehidupannya di masa depan. Kami menyadari bahwa makalah yang sederhana ini jauh dari kesempurnaan. Karena itu, dengan segala kerendahan hati kami memohon kritik dan saran yang membangun dari semua pihak, terutama Ibu Dosen selaku pembimbing mata kuliah ini. Dan penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kami dan khususnya menambah wawasan bagi para pembaca. Bandung, 07 Maret 2016 Penyusun
  • 3. iii DAFTAR ISI KATA PENGANTAR......................................................................................... ii DAFTAR ISI ...................................................................................................... iii BAB I................................................................................................................... 1 PENDAHULUAN ............................................................................................... 1 A. Latar Belakang ............................................................................................. 1 B. Rumusan masalah......................................................................................... 2 C. Maksud dan tujuan....................................................................................... 2 BAB II..................................................................................................................... 3 A. Pengertian Akhlak........................................................................................ 3 B. Pengertian Akhlak Mahmudah dan Madzmumah........................................ 4 C. Pembagian Akhlak Mahmudah dan Madzmumah ....................................... 5 D. Cara Mencegah Akhlak Madzmumah Dan Meningkatkan Akhlak Mahmudah............................................................................................................... 8 BAB III.............................................................................................................. 10 PENUTUP ......................................................................................................... 10 A. Simpulan..................................................................................................... 10 B. Saran........................................................................................................... 11 DAFTAR PUSTAKA........................................................................................ 12
  • 4. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sasaran pertama yang dituju oleh Islam adalah membangun “manusia yang shalih” yang pantas menjadi khalifah di bumi, yang telah dimuliakan oleh Allah dengan semulia-mulianya, yang telah diciptakan-Nya dalam penciptaan yang paling baik dan yang ditaklukan untuknya semua apa yang ada dilangit dan apa yang ada di bumi. Ia adalah Manusia yang lengkap padanya karakteristik kemanusiaan dan terangkat dari karakter binatang ternak ataupun binatang buas. Manusia yang shalih inilah yang merupakan dasar keluarga yang shalih, masyarakat yang shalih dan umat yang shalih. Untuk menjadi manusia yang shalih tentu kita perlu mempelajari apa yang harus dilakukan dan apa yang harus dihindari atau ditinggalkan, karena hidup manusia tidak hanya mengarah kepada kesempurnaan jiwa dan kesuciannya, tapi kadang pula mengarah kepada keburukan. Hal tersebut bergantung kepada beberapa hal yang mempengaruhinya, yang akan di jelaskan dalam pembahasan ini. Dan dalam pembahasan ini Akhlak tercela didahulukan terlebih dahulu dibandingkan dengan akhlak yang terpuji agar kita melakukan terlebih dahulu usaha takhliyah, yaitu mengosongkan atau membersihkan diri/jiwa dari sifat-sifat tercela sambil mengisinya (takhliyah) dengan sifat-sifat terpuji. Kemudian kita melakukan tajalli, yaitu mendekatkan diri kepada Allah.
  • 5. 2 B. Rumusan masalah 1. Apa yang dimaksud dengan akhlak mahmudah dan madzmumah? 2. Apa saja macam-macam akhlak mahmudah dan madzmumah? 3. Bagaimana cara mencegah akhlak madzmumah dan meningkatkan akhlak mahmudah? C. Maksud dan tujuan 1. Untuk memahami pengertian dari akhlak mahmudah dan madzmumah. 2. Untuk mengetahui berbagai macam akhlak mahmudah dan mazmumah. 3. Untuk mengetahui cara mencegah akhlak madzmumah dan meningkatkan akhlak mahmudah. .
  • 6. 3 BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Akhlak Akhlak adalah kata jamak dari kata khuluk, berasal dari bahasa Arab yang berarti perangai, tingkah laku, atau karakter. Kata akhlak didefinisikan sebagai perilaku, tetapi perilaku harus diulang hanya sekali tidak cukup untuk melakukan perbuatan baik, atau hanya kadang-kadang. Seseorang dapat dikatakan merosot jika timbul dengan sendirinya didorong oleh motivasi yang kuat dan dilakukan tanpa banyak pertimbangan terutama pikir pertimbangan sering diulang, sehingga terkesan sebagai suatu keharusan untuk melakukan. Jika hal itu dilakukan oleh dipaksa tidak refleksi dari akhlak.adapun pengertian ahlak menerut alquran ; tercantum dalam Al-quran surah Al- Qalam(68):4, yang artinya:”Sesungguhnya engkau (Muhammad) berada di atas budi pekerti yang agung” Kata akhlak juga dapat kita temukan dalam hadis yang sangat populer yang diriwayatkan oleh Imam Malik, yang artinya:”Bahwasanya aku (Muhammad) diutus tidak lain adalah untuk menyempurnakan akhlak mulia”;. Secara terminologis, terdapat beberapa definisi akhlak yang dikemukakan oleh para ahli. Ahmad Amin mendefinisikan akhlak sebagai”kehendak yang dibiasakan”. Imam Al-Ghazali menyebutkan bahwa akhlak adalah “sifat yang tertanam dalam jiwa yang menimbulkan perbuatan-perbuatan dengan mudah tanpa memerlukan pemikiran dan pertimbangan”. Sedangkan Abdullah Darraz mengemukakan bahwa akhlak adalah “suatu kekuatan dalam kehendak yang mantap yang membawa kecendrungan kepada pemilihan pada pihak yang benar (akhlak yang baik) atau pihak yang jahat (akhlak yang buruk)”. Selanjutnya menurut Abdullah Darraz,perbuatan-perbuatan manusia dapat dianggap sebagai manifestasi dari akhlaknya.
  • 7. 4 B. Pengertian Akhlak Mahmudah dan Madzmumah 1. Pengertian Akhlak Madzmumah (Akhlak Tercela) Akhlak mazmumah ialah perangai atau tingkah laku yang tercermin pada diri manusia yang cenderung melekat dalam bentuk yang tidak menyenangkan orang lain. Dalam beberapa kamus dan ensiklopedia dihimpun pengertian “buruk”.sebagai berikut: a) Rusak atau tudak baik, jahat, tidak menyenangkan, tidak elok, jelek. b) Perbuuatan yang tidak sopan, kurang ajar, jahat, tidak menyenangkan. c) Segala yang tercela, lawan baik, lawan pantas, lawan bagus, perbuatan yang bertentangan dengan norma-norma atau agama, adat istiadat, dan masyarakat yang berlaku. Menurut Imam Ghazali, akhlak yang tercela ini di kenal dengan sifatsifat muhlikat, yakni segala tingkah laku manusia yang dapat membawanya kepada kebinasaan dan kehancuran diri, yang tentu saja bertentangan dengan fitrahnya untuk selalu mengarah kepada kebaikan. 2. Pengertian Akhlak mahmudah (akhlak terpuji) “Baik” dalam bahsa arab disebut “khair”, dalam bahasa inggris disebut “good”. Dari beberapa kamus dan ensiklopedia diperoleh pengertian “baik” dan terdapat sebagai berikut : a) Baik berarti sesuatu yang telah mencapai kesempurnaan. b) Baik berarti yang menimbulkan rasa keharuan dalam keputusan, kesenangan persesuaian, dst. c) Baik berarti sesuatu yang mempunyai nilai kebenaran atau nilai yang diharapkan dan member keputusan. d) Sesuatu yang dikatakan baik, bila ia mendatangkan rahmat, member perasaan senang atau bahagia, bila ia dihargai secara positif.
  • 8. 5 Menurut Al-Ghazali, berakhlak mulia atau terpuji artinya “menghilangkan semua adat kebiasaan yang tercela yang sudah digariskan dalam agama Islam serta menjauhkan diri dari perbuatan tercela tersebut, kemudian membiasakan adat kebiasaan yang baik, melakukannya dan mencintainya”. C. Pembagian Akhlak Mahmudah dan Madzmumah 1. Pembagian Akhlak Madzmumah (Akhlak Tercela). Pada dasarnya sifat dan perbuatan yang tercela dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu: 1) Maksiat Lahir Maksiat berasal dari bahasa Arab, ma’siyah, artinya “pelanggaran oleh orang yang berakal balig (mukallaf), karena melakukan perbuatan yang dilarang, dan meninggalkan pekerjaan yang diwajibkan oleh syariat islam. Maksiat lahir dibagi menjadi beberapa bagian yaitu: a. Maksiat lisan, seperti berkata-kata yang tidak memberikan manfaat, berlebih-lebihan dalam percakapan, berbicara hal yang batil, berdebat dan berbantah hanya mencari menangnya sendiri tanpa menghormati orang lain, berkata kotor, mencaci-maki atau melaknat, menghina, menertawakan, atau merendahkan orang lain, berkata dusta, dan lain sebagainya. b. Maksiat telinga, seperti mendengarkan pembicaran orang lain, mendengarkan nyanyian-nyanyian atau bunyi-bunyi yang dapat melalaikan ibadah kepada Allah Swt. c. Maksiat mata, seperti melihat aurat wanita ataupun laki-laki yang bukan muhrimnya, melihat kemungkaran tanpa beramar makruf nahi
  • 9. 6 mungkar. d. Maksiat tangan, seperti menggunakan tangan untuk mencuri, dan menggunakan tangan untuk mengurangi timbangan. 2) Maksiat Batin Maksiat batin berasal dari dalam hati manusia atau digerakan oleh tabiat hati. Maksiat batin ini lebih berbahaya dibandingkan dengan maksiat lahir, karena terkadang tidak terlihat, dan lebih sukar dihilangkan. Selama maksiat batin belum dilenyapkan, maksiat lahir tidak bisa dihindarkan dari manusia. Beberapa contoh penyakit batin (akhlak tercela) adalah: a. Marah (ghadab). Islam menganjurkan orang yang marah agar berwudhu (menyiram api kemarahan dengan air). b. Dongkol (hiqd). Rasulullah bersabda, “orang mukmin itu bukanlah orang yang suka dongkol”. c. Dengki (hasad). Islam melarang bersikap dengki, sebagaimana sabda Nabi, “Jauhilah olehmu akan dengki, karena sesungguhnya dengki dapat memakan kebaikan seperti api memakan kayu bakar”. d. Sombong (takabur). Allah Swt berfirman, Artinya: Dan Tuhanmu berfirman: "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka
  • 10. 7 Jahannam dalam keadaan hina dina". 2. Pembagian Akhlak Mahmudah (Akhlak Terpuji). Akhlak yang terpuji berarti sifat-sifat atau tingkah laku yang sesuai dengan norma-norma atau ajaran Islam. Akhlak yang terpuji dibagi menjadi 2 bagian, yaitu: 1) Taat Lahir Taat lahir berarti melakukan seluruh amal ibadah yang diwajibkan Tuhan, termasuk berbuat baik kepada sesama manusia dan lingkungan,dan dikerjakan oleh anggota lahir. Beberap perbuatan yang dikategorikan taat lahir adalah: a. Tobat, dikategorikan kepada taat lahir dilihat dari sikap dan tingkah laku seseorang. Namun sifat penyesalannya merupakan taat batin. b. Amar makruf dan nahi munkar, perbuatan yang dilakukan kepada manusia untuk menjalankan kebaikan dan meninggalkan kemaksiatan dan kemungkaran. c. Syukur, berterima kasih terhadap nikmat yang telah dianugrahkan Allah kepada manusia dan seluruh makhluknya. 2) Taat Batin Taat Batin adalah segala sifat yang baik, yang terpuji yang dilakukan oleh anggota batin (hati). a. Tawakal, yaitu berserah diri sepenuhnya kepada Allah dalam menghadapi, menanti, atau menunggu hasil pekerjaan. b. Sabar, dasarnya adalah keyakinan bahwa semua yang dihadapi adalah ujian dan cobaan dari Allah Swt. c. Qana’ah, yaitu merasa cukup dan rela dengan pemberian yang dianugrahkan oleh Allah.
  • 11. 8 D. Cara Mencegah Akhlak Madzmumah Dan Meningkatkan Akhlak Mahmudah 1. Cara Mengatasi Akhlak Madzmumah (Akhlak Tercela) Menurut Ahmad Amin ada 2 cara untuk mengatasi Ahlak tercela, yaitu: a. Perbaikan pergaulan, seperti pendirian pusat pendidikan anak nakal, mencegah perzinahan, mabuk, dan peredaran obat-obat terlarang. b. Memberikan hukuman. Dengan adanya hukuman, akan muncul suatu ketakutan pada diri sendiri karena perbuatannya akan dibalas (dihukum). 7 Hukum ini pada akhirnya bertujuan untuk mencegah melakukan yang berikutnya, serta berusaha keras memperbaiki akhlaknya. 2. Cara Meningkatkan Akhlak Madzmumah (Akhlak Terpuji) Ada banyak cara yang ditempuh untuk meningkatkan akhlak yang terpuji secara lahiriah, diantaranya: a. Pendidikan, dengan pendidikan cara pandang seseorang akan bertambah luas, tentunya dengan mengenal lebih jauh akibat dari masing-masing (akhlak terpuji dan tercela). b. Menaati dan mengikuti peraturan dan UU yang ada di masyarakat dan negara. Bagi seorang muslim tentunya mengikuti aturan yang digariskan Allah dalam Al-Qur’an dan Sunah Nabi Muhammad SAW. c. Kebiasaan, akhlak terpuji dapat ditingkatkan melalui kehendak atau kegiatan baik yang dibiasakan. d. Memilih pergaulan yang baik, sebaik-baik pergaulan adalah berteman dengan para ulama (orang beriman) dan ilmuwan (intelektual).
  • 12. 9 e. Melalui perjuangan dan usaha. Menurut Hamka, bahwa akhlak terpuji tidak timbul kalau tidak dari keutamaan, sedangkan keutamaan tercapai melalui perjuangan. Sedangkan akhlak yang terpuji batiniah, dapat ditingkatkan melalui beberapa cara, yaitu: a. Muhasabah, yaitu selalu menghitung perbuatan-perbuatan yang telah dilakukannya selama ini, baik perbuatan buruk beserta akibat yang dilakukannya, ataupun perbuatan baik beserta akibat yang ditimbulkannya. b. Mu’aqobah, memberikan hukuman terhadap berbagai perbuatan dantindakan yang telah dilakukannya. Hukuman tersebut tentu bersifat ruhiyah dan berorientasi pada kebajikan, seperti melakukan shalat sunah yang lebih banyak dibandingkan biasanya, berzikir dan sebagainya. c. Mu’ahadah, perjanjian dengan hati nurani (batin), untuk tidak mengulangi kesalahan dan keburukan tindakan yang dilakukan, serta menggantinya dengan perbuatan-perbuatan baik. d. Mujahadah, berusaha maksimal untuk melakukan perbuatan yang baik untuk mencapai derajat ihsan, sehingga mampu mendekatkan diri pada Allah SWT (muraqabah).
  • 13. 10 BAB III PENUTUP A. Simpulan Akhlak madzmumah (Akhlak Tercela) adalah suatu tingkah laku yang dapat membawa manusia kepada kebinasaan dan kehancuran yang didorong oleh beberapa factor yaitu dunia (harta), manusia, setan, dan nafsu. Akhlak tercela ini dapat dibedakan menjadi dua bagian yaitu maksiat lahir seperti berbicara hal-hal batil, menguping pembicaraan orang lain, melihat aurat orang yang bukan muhrimnya, dan lain-lain. Kemudian maksiat batin yaitu seperti marah, dongkol, dengki, dan sombong. Dan untuk akhlak tercela tersebut diperlukan 2 cara yaitu perbaikan pergaulan dan member hukuman bagi yang melakukan perbuatan buruk. Adapun akhlak mahmudah (Akhlak Terpuji) yaitu menghilangkan semua kebiasaan yang tercela sebagaimana yang telah digariskan dalam ajaran Islam serta menjauhkan diri dari perbuatan tercela tersebut, kemudian membiasakan kebiasaan yang baik, melakukannya dan mencintainya. Akhlak terpuji ini dibagi menjadi 2 bagian yaitu taat lahir seperti tobat, amar makruf dan nahi munkar, dan syukur. Kemudian taat batin yaitu seperti tawakal, sabar, dan qana’ah. Dan untuk meningkatkan akhlak terpuji dapat dilakukan dalam beberapa cara yaitu apabila secara lahiriah, seperti memilih pergaulan yang baik, membiasakan kegiatan yang baik, dan menaati peraturan yang berlaku baik yang ada di Negara maupun di
  • 14. 11 masyarakat. Dan apabila secara batiniah yaitu dengan cara muhasabah, mu’aqobah, mu’ahadah, mujahadah. B. Saran Dari kesimpulan diatas, maka untuk memaksimalkan tugas kita sebagai khalifah dibumi haruslah kita untuk mengamalkan semua akhlak mahmudah dalam kehidupan sehari-hari,dan harus sebisa mungkin untuk menghindari periklaku akhlak madzmumah seperti yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW. agar kita merasakan semua manfaatnya baik di dunia dan di akhirat.
  • 15. 12 DAFTAR PUSTAKA Abuddin, Nata. 1996. Akhlak Tasawuf. Jakarta: RajaGrafindo Persada. Al-Qardhawy, Yusuf. 1997.Pengantar Kajian Islam.Jakarta: Pustaka Al-Kautsar. Anwar, Rosihon.2010.Akhlak.Bandung: Pustaka Setia. Humaidi,Tatangpangarsa.1991.Akhlaq Yang Mulia. Surabaya: Bina Ilmu. Mahjudin. 2003.Kuliah Akhlaq Tasawuf.Jakarta: Kalam Mulia. Nata, Abuddin. 2006.Akhlak Tasawuf.Jakarta: Raja Grafindo Persada. Zahruddin,AR. 2004. Pengantar Studi Akhlak.Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.