Dokumen ini memberikan panduan tentang cascading kinerja SKP di Kementerian Perdagangan. Dokumen ini menjelaskan konsep cascading kinerja, metode cascading kinerja secara langsung dan tidak langsung, serta contoh-contoh penerapan cascading kinerja di jenjang JPT Pratama seperti contoh matrik peran hasil dan contoh form SKP ketua tim dan anggota tim.
2. The Ministry of Trade of the Republic of
Indonesia
2
CASCADING KINERJA
Cascading dalam konteks manajemen
adalah “menurun” yang direncanakan,
dikendalikan, dimonitor dan diukur/
dinilai. Apa yang diturunkan harus
dipastikan dan diyakinkan akan
menghasilkan apa yang diinginkan dan
akan kembali ke-“atas”
Logic Model
Gambar visual logis suatu program yang
menunjukkan rangkaian hubungan
sebab-akibat antara input, aktivitas,
output dan outcome yang diharapkan di
masa yang akan datang sebagai respon
atas permasalahan yang dihadapi pada
saat ini
Metode
INPUT PROSES OUTPUT
IMMEDIA
TE
OUTCOME
INTER-
MEDIATE
OUTCOME
ULTIMATE
OUTCOME
Hasil Manfaat /
Apa yang diinginkan
Keluaran /
Apa yang dibuat
Kegiatan /
Apa yang dikerjakan
Masukan /
Apa yang dibutuhkan
KINERJA
KERJA
3. The Ministry of Trade of the Republic of
Indonesia
3
SASARAN VS INDIKATOR
SASARAN
Apa yang hendak dicapai
INDIKATOR
Bagaimana cara mengukur capaian
Sasaran dapat berbentuk:
• Outcome
• Output
Indikator dapat diukur dari aspek:
• Kuantitas
• Kualitas
• Waktu
• Biaya
Persentase pekerjaan yang diselesaikan
tepat waktu
Jumlah Penghargaan yang diterima dari
organisasi profesi
Output dan Outcome tidak dibedakan dari penggunaan kata jumlah atau persentase
namun dibedakan dari bentuknya. Output adalah Barang/Jasa yang dihasilkan, Outcome
adalah hasil manfaat yang dirasakan Ketika Barang/Jasa tersebut digunakan
Output : Layanan Pemeriksaan Outcome : Penghargaan yang diterima
Cascading
dilakukan pada
sasaran
4. The Ministry of Trade of the Republic of
Indonesia
4
METODE CASCADING KINERJA
Membangun Rumah Yang Bagus
Indikator:
• Kuantitas : rumah 2 unit
• Waktu : pembangunan 1 bulan
• Biaya : Total 100 juta
• Kualitas : garansi bocor 3 tahun
Tujuan Yang Ingin Dicapai
DIRECT CASCADING INDIRECT CASCADING
Rumah 1
Indikator:
• Kuantitas : 1 unit
• Waktu : 1 bulan
• Biaya : 50 juta
• Kualitas : garansi bocor 3
tahun
Rumah 2
Indikator:
• Kuantitas : 1 unit
• Waktu : 1 bulan
• Biaya : 50 juta
• Kualitas : garansi bocor 3
tahun
Struktur
Indikator:
• Kuantitas : 2 unit
• Waktu : 20 Hari
• Biaya : 40 juta
• Kualitas : tahan beban 1 ton
Interior
Indikator:
• Kuantitas : 2 unit
• Waktu : 10 hari
• Biaya : 60 juta
• Kualitas : garansi bocor 3
tahun
5. The Ministry of Trade of the Republic of
Indonesia
5
PIRAMIDA KINERJA
Sasaran Program
Sasaran Kegiatan
Rincian Output (Aspek
Kualitas)
Output antara dari
Komponen/SOP
Untuk tahap awal, identifikasi kinerja dari masing-masing jenjang dapat menggunakan sasaran yang telah ditetapkan
dalam Renja/RKA serta ditambahkan dengan kegiatan2 lain yang tidak membutuhkan pembiayaan
6. The Ministry of Trade of the Republic of
Indonesia
6
TEKNIK PENULISAN RENCANA KINERJA
Sasaran Program
Sasaran Kegiatan
Rincian Output
Output antara dari
Komponen/SOP
Dituliskan apa adanya sesuai dokumen
perencanaan
Dituliskan apa adanya sesuai dokumen
perencanaan
Meningkatnya Tertib Ukur
Meningkatnya Penegakan Hukum di
Bidang Kemetrologian
Ambil esensi kata benda dari dokumen
perencanaan + kata sifat yang diharapkan
Telaksananya + Pengawasan BDKT +
yang sesuai ketentuan
Ambil esensi kata benda dari dokumen
perencanaan + kata sifat yang diharapkan
Telaksananya + Pengambilan Sampel
BDKT + sesuai rencana dan ketentuan
7. The Ministry of Trade of the Republic of
Indonesia
7
CASCADING KINERJA JPT PRATAMA
Jenis Kinerja
Perjanjian Kinerja
Diambil dari sasaran yang
ditetapkan dalam dokumen
perjanjian kinerja
Direktif Pimpinan
Sasaran yang dimandatkan oleh
Pimpinan atau tambahan sasaran
dalam rangka pemenuhan
perspektif
Inisiatif Strategis
Sasaran yang ditambahkan sendiri
sebagai inisiatif pimpinan unit
Perspektif Kinerja
Pengguna Layanan
Proses Bisnis
Penguatan Internal
Anggaran
Meningkatnya Kualitas Pelaksanaan
Anggaran
(Nilai IKPA)
Meningkatnya Kualitas Transparansi dan
Akuntabilitas Organisasi
(Nilai WTA / Nilai ZI)
Dipilih Sasaran yang tidak langsung
berdampak pada pengguna layanan dari
masing-masing unit
Dipilih Sasaran yang langsung berdampak
pada pengguna layanan dari masing-
masing unit
8. The Ministry of Trade of the Republic of
Indonesia
8
CONTOH CASCADING KINERJA JPT PRATAMA
Perspektif RENCANA KINERJA INDIKATOR KINERJA INDIVIDU
Perspektif
Penguatan Internal
Meningkatnya Kualitas Transparansi dan
Akuntabilitas Organisasi
Nilai WTA
Perspektif Anggaran Meningkatnya Kualitas Pelaksanaan Anggaran Nilai IKPA Ditjen PKTN
Perspektif Bisnis
Proses
Meningkatnya tata kelola internal yang efektif Presentase Pemenuhan Kerangka Regulasi
Perspektif Penerima
Layanan
Meningkatnya Kepuasan Pengguna Layanan
Internal
Indeks Kepuasan Pegawai
TARGET
81
92
75%
3,06
Perkin
Inisiatif
Apabila sasaran yang telah ditetapkan dalam dokumen Perjanjian Kinerja tidak dapat memenuhi 4 perspektif
maka dapat ditambahkan sasaran dan/atau indikator baru baik yang berasal dari arahan pimpinan atau
insiatif dari masing-masing JPT Pratama
9. The Ministry of Trade of the Republic of
Indonesia
9
TEKNIK PENYUSUNAN MATRIK PERAN HASIL
10. The Ministry of Trade of the Republic of
Indonesia
10
CONTOH PEMBAGIAN PERAN HASIL JPT
PRATAMA
Dokumen Penganggaran
Layanan perbendaharaan
Laporan Keuangan
11. The Ministry of Trade of the Republic of
Indonesia
11
CONTOH MATRIK PERAN HASIL KETUA TIM
Susy Herawaty Sekretaris Ditjen PKTN
Meningkatnya Kualitas Transparansi dan
Akuntabilitas Organisasi
Meningkatnya Kualitas Pelaksanaan
Anggaran
Meningkatnya tata kelola internal yang
efektif
Meningkatnya Kepuasan Pengguna
Layanan Internal
Ary W Kepala Bagian Umum - Terlaksananya urusan ketatausahaan dan
kerumahtanggaan yang sesuai ketentuan
- Terselenggaranya urusan kepegawaian dan
tata laksana organisasi yang sesuai ketentuan
N/A N/A - Meningkatnya Kepuasan Pengguna
Layanan Internal
Nurrika Perencana Madya (Koord.
Bidang Perencanaan dan
Pelaporan)
- Tersusunnya Dokumen Perencanaan Program yang
tepat waktu
- Tersusunnya Dokumen Laporan Kinerja yang tepat
waktu
- Tersusunnya Dokumen penganggaran yang
sesuai ketentuan
N/A N/A
Eko P Perancang Peraturan Per-
UU (Koord. Bidang Hukum
dan Informasi Publik)
- Terselenggaranya pengelolaan informasi dan
keterbukaan informasi publik
N/A - Tersusunnya rancangan peraturan
perundang-undangan di bidang PKTN
yang tepat waktu
- Tersusunnya dokumen kerjasama di
bidang PKTN
N/A
Koord. Keuangan APK APBN Madya (Koord.
Bidang Keuangan)
- Terlaksananya pengendalian gratifikasi dan
kepatuhan pelaporan harta kekayaan
- Terselenggaranya layanan perbendaharaan
yang sesuai ketentuan
- Meningkatnya kualitas laporan keuangan
N/A N/A
• Output : Dokumen Penganggaran
• Penulisan Rencana Kinerja : Kata Sifat + Kata Benda
• Rencana Kinerja Ketua Tim : Tersusunnya dokumen penganggaran yang sesuai ketentuan
12. The Ministry of Trade of the Republic of
Indonesia
12
CONTOH FORM SKP KETUA TIM
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Meningkatnya Kualitas Transparansi dan
Akuntabilitas Organisasi
Terlaksananya urusan ketatausahaan dan
kerumahtanggaan yang sesuai ketentuan
Kualitas Persentase BMN yang terinventarisir 81-90%
Terselenggaranya urusan kepegawaian dan tata
laksana organisasi yang sesuai ketentuan
Waktu Persentase ketepatan waktu pemrosesan layanan
kepegawaian
81-90%
Kualitas Persentase penegakan disiplin pegawai 91-95%
Kualitas Indeks PMPRB 76-80
Meningkatnya Kepuasan Pengguna Layanan
Internal
Kualitas Indeks Kepuasan Pegawai 3,06-3,1
NO ASPEK
A. KINERJA UTAMA
TARGET
RENCANA KINERJA ATASAN LANGSUNG YANG
DIINTERVENSI
RENCANA KINERJA INDIKATOR KINERJA INDIVIDU
13. The Ministry of Trade of the Republic of
Indonesia
13
CONTOH MATRIK PERAN HASIL ANGGOTA
TIM Seluruh Rencana
Kinerja Ketua Tim
terbagi kepada
anggota
Anggota dapat
memiliki peran yang
serupa namun
target berbeda
Tidak dibedakan
antara JFT atau JFU
Rencana kinerja
anggota harus
bersifat output
jangan outcome
NAMA PEGAWAI JABATAN
Ary Widiarto Kepala Bagian Umum Terlaksananya urusan ketatausahaan dan kerumahtanggaan
yang sesuai ketentuan
Terselenggaranya urusan kepegawaian dan tata laksana
organisasi yang sesuai ketentuan
Meningkatnya Kepuasan Pengguna Layanan Internal
Rizki Indrawati Kasubbag BMN - Terlaksananya Penatausahaan BMN
- Terlaksananya pengelolaan kearsipan
- Terlaksananya operasional perkantoran
N/A N/A
Juli Hartono Arsiparis Muda - Pengelolaan Arsip Dinamis
- Pengelolaan Arsip Statis
- Pembinaan Kearsipan
- Pengelolaan dan Penyajian Arsip menjadi Informasi
N/A N/A
Abdullah Pengadministrasi Umum - Pengelolaan surat masuk-keluar N/A N/A
Rizki Maulana Penyusun Rencana
Pengadaan Sarana dan
Prasarana
- Perencanaan Pengadaan
- Pemilihan Penyedia
- Manajemen Kontrak
- Monev penyelenggaraan SPIP - Penyelenggaraan Sistem Manajemen Mutu
Ana Nurdana Pengadministrasi Umum - Penyimpanan dan Pemeliharaan BMN N/A N/A
Jessica V Sekretaris - Pengelolaan surat masuk-keluar
- Agenda kegiatan pimpinan
- Pengelolaan Arsip Dinamis
N/A N/A
Suwarsih Analis Kepegawaian Muda N/A - Pengelolaan Mutasi Pegawai (Usulan/Penawaran Mutasi,
SPMT, SPMJ, SPP)
- Pemberhentian PNS
- Pengelolaan Kesejahteraan Pegawai
- Pengelolaan Peningkatan Pendidikan
N/A
Andri Akbar Awaluddin Analis Kepegawaian Muda N/A - Formasi
- Peta Jabatan dan Analisa Beban Kerja
- Proses Bisnis dan SOP
- Monev penyelenggaraan Reformasi Birokrasi dan Zona
Integritas
- Manajemen Risiko dalam rangka SPIP
- Pembinaan Jabatan Fungsional
- Penyelenggaraan Sistem Manajemen Mutu
Ade Pram Kurniawan Analis Kepegawaian
Pertama
N/A - Penghargaan Pegawai
- Disiplin Pegawai
- Penilaian Kinerja
- Kenaikan Pangkat & Kenaikan Gaji Berkala
- Perpindahan PNS
- Pemberhentian PNS
- Pembinaan Jabatan Fungsional
N/A
Hardyanto Gulo Analis Kepegawaian
Pertama
N/A - Usulan Kebutuhan Pegawai
- Kebutuhan Diklat
- Pengelolaan Dokumen/Arsip Kepegawaian
- Pembinaan Jabatan Fungsional
- Monev penyelenggaraan SPIP
- Penyelenggaraan Sistem Manajemen Mutu
INTERMEDIATE OUTCOME/ PRODUK/LAYANAN
14. The Ministry of Trade of the Republic of
Indonesia
14
CONTOH FORM SKP ANGGOTA TIM
(2) (3) (4) (5) (6)
Terselenggaranya urusan kepegawaian dan tata
laksana organisasi yang sesuai ketentuan
Tersusunnya usulan kebutuhan formasi tahun
2022
Kuantitas Jumlah dokumen konsep usulan formasi CASN Tahun 2022
yang disusun
1 Dokumen
Tersusunnya peta jabatan dan analisa beban
kerja
Kuantitas Jumlah dokumen konsep peta jabatan dan analisa beban kerja 1 Dokumen
Tersusunnya proses bisnis dan SOP Kuantitas Jumlah dokumen konsep proses bisnis dan SOP 1 Dokumen
Telaksanannya pembinaan jabatan fungsional
Penjamin Mutu Produk
Kuantitas Jumlah dokumen konsep standar kompetensi jabatan
fungsional Penjamin Mutu Produk
1 Dokumen
Terselenggaranya urusan kepegawaian dan tata
laksana organisasi yang sesuai ketentuan
Terlaksananya monitoring dan evaluasi
penyelenggaraan Reformasi Birokrasi
Kuantitas Jumlah dokumen konsep Monev Refornasi Birokrasi 1 Dokumen
Terlaksananya manajemen risiko dalam rangka
SPIP
Kuantitas Jumlah dokumen konsep peta risiko Ditjen PKTN 1 Dokumen
Meningkatnya Kepuasan Pengguna Layanan Internal Terselenggaranya sistem manajemen mutu Kuantitas Jumlah dokumen konsep pedoman mutu Setditjen PKTN 1 Dokumen
A. KINERJA UTAMA
B. KINERJA TAMBAHAN
ASPEK TARGET
RENCANA KINERJA ATASAN LANGSUNG YANG
DIINTERVENSI
RENCANA KINERJA INDIKATOR KINERJA INDIVIDU
Rencana kinerja yang sama
dapat diberikan indikator
yang berbeda kepada
pegawai yang berbeda
Kegiatan yang tidak sesuai
dengan butir kegiatan JFT
atau tupoksi dari JFU yang
bersangkutan dimasukan
ke kinerja tambahan
Jenis indiaktor dapat
terdiri dari 1 atau lebih
aspek
Khusus JFT dilanjutkan
dengan ketertelusuran
angka kredit
15. The Ministry of Trade of the Republic of
Indonesia
15
CONTOH KETERKAITAN ANGKA KREDIT
No Rencana Kinerja Butir Kegiatan Yang terkait AK
1 Tersusunnya usulan
kebutuhan formasi tahun
2022
Menyusun kekuatan
pegawai/bezetting
0,19
Membuat konsep surat
permintaan kebutuhan
tambahan pegawai
0,003
Menyusun kebutuhan pegawai 2,5232
Menyusun usul formasi 2,5536
Fasilitasi Penyusunan Tambahan
Formasi
1,9
2 Tersusunnya peta jabatan
dan analisa beban kerja
Mengidentifikasi jabatan kepada
seluruh jabatan yang ada di
lingkungan suatu
instansi/lembaga
0,8
Melakukan penilaian pada setiap
jabatan dengan menyiapkan
informasi jabatan yang lengkap
dari semua jabatan yang akan
dievaluasi
1,2
Menyusun peta jabatan
berdasarkan pada kedudukan
setiap jabatan dalam unit kerja
(paling tinggi eselon II) sesuai
dengan struktur organisasi yang
ada
0,38
Melaksanakan validasi nilai dan
kelas jabatan terhadap jabatan
struktural, jabatan fungsional
dan jabatan fungsional umum
0,38
Menyusun Berita Acara hasil
validasi/verifikasi nilai dan kelas
jabatan
0,19
Menyiapkan konsep naskah
prosedur, metode, standar, dan
teknik evaluasi jabatan
0,5
Menyusun bahan pelaksanaan
workshop/bimtek pelaksanaan
evaluasi jabatan
0,05
Mensosialisasikan pelaksanaan
evaluasi jabatan
0,1
Memfasilitasi pelaksanaan
evaluasi jabatan
1,9
Formulir keterkaitan angka kredit
hanya menjabarkan rencana kinerja
utama tidak termasuk kinerja
tambahan
Butir kegiatan dipilih dari database
yang sudah diinput dalam aplikasi SKP
oleh unit Pembina JF tersebut
Untuk menentukan butir kegiatan
mana yang cocok silahkan berdiskusi
sesama JF atau dengan Tim PAK
masing-masing JF
Saat ini target angka kredit sebesar
25% kenaikan pangkat belum
diterapkan. Jumlah AK menggunakan
database dari aplikasi SKP
16. The Ministry of Trade of the Republic of
Indonesia
16
KESIMPULAN
Yang harus disusun
• Matriks Peran Hasil JPT
ke Ketua Tim
• Matriks Peran Hasil
Ketua Tim ke Anggota
• Form SKP setiap jenjang
• Form Keterkaitan Angka
Kredit khusus untuk JFT
• Manual Indikator JPT
Pratama
• Rencana Aksi Bulanan
JPT Pratama
Teknik Cascading
• Gunakan Metode Logic
Model Framework
• Untuk tahap awal dapat
menggunakan informasi
yang ada di perkin/
renja/ rkakl
• Bila terdapat
kekurangan dapat
diambil dari dokumen
SOP
Pihak Yang Terlibat
• Pastikan terjadi
kesepakatan antara
pegawai dengan
atasannya atas rencana
kinerja yang dibagi
• Riviu dilakukan bersama
oleh Tim Pengelola
Kinerja (Ka TU) dengan
melibatkan staf
kepegawaian dan
perencana. Apabila
diperlukan libatkan PPK
17. 17
The Ministry of Trade of the Republic of
Indonesia
Solusi
Satu Tujuan
Mewujudkan Konsumen Berdaya dan Pelaku
Usaha yang Bertanggung Jawab
Menuju Indonesia Maju
Terima Kasih
18. The Ministry of Trade of the Republic of
Indonesia
18
SIMULASI DITWAS
Pengguna Layanan
Proses Bisnis
Untuk perspektif penguatan internal dan anggaran dapat ditambahkan 2 sasaran sesuai panduan dengan
jenis kinerja Direktif Pimpinan. Perlu ditambahkan terkait pembinaan JF PP apakah jadi sasaran baru atau
indikator dari sasaran 3
19. The Ministry of Trade of the Republic of
Indonesia
19
SIMULASI DITWAS
xxxxx Sekretaris Ditjen PKTN
Meningkatnya Pengawasan Barang Beredar dan
Jasa Bidang Perlindungan Konsumen
Meningkatnya Penegakan Hukum di Bidang
Perlindungan Konsumen
Meningkatnya Kualitas SDM Pengawasan
Bidang Perlindungan Konsumen
Menigkatnya Kualitas Pengelolaan Anggaran
xxxxx Koordinator I - Telaksananya pengawasan barang beredar
sesuai rencana dan ketentuan
- Klarifikasi
xxxxx Koordinator II - Telaksananya pengawasan barang beredar
sesuai rencana dan ketentuan
- Klarifikasi
xxxxx Koordinator III - Telaksananya pengawasan jasa sesuai
rencana dan ketentuan
- Klarifikasi
xxxxx Koordinator IV - Terlaksananya pembinaan jabatan fungsional
Pengawas Perdagangan
- Terlaksananya pelatihan PBBJ dan PPNS-DAG
sesuai kebutuhan
xxxxx Koordinator V -Terlaksananya penyidikan kasus perlindungan
konsumen sesuai ketentuan
- Terlaksananya penindakan yang xxxxx
xxxxx Kepala Sub Bagian Tata
Usaha
- Tersusunnya dokumen anggaran sesuai
ketentuan
- Terlaksananya layanan perbendaharaan sesuai
ketentuan
MATRIKS PEMBAGIAN PERAN DAN HASIL DARI JPT PRATAMA KE KETUA TIM
Proses pertama dapat
dilakukan dengan membagi
rincian output ke masing2
ketua tim
1 Rincian output dapat
ditugaskan kepada
beberapa ketua tim
Apabila terdapat proses
yang berbeda, rincian
output dapat dipisah
menjadi 2 rencana kinerja
Tambahkan output lain
yang dihasilkan dari SOP
pekerjaan
20. The Ministry of Trade of the Republic of
Indonesia
20
SIMULASI DITWAS
NAMA PEGAWAI JABATAN
xxxxxxxx Koordinator I Telaksananya pengawasan barang beredar sesuai
rencana dan ketentuan
Klarifikasi Rencana Kinerja lainnya
xxxxxxxx Pengawas Perdagangan
Ahli Muda
- telaksanaanya Pemetaan produk yang akan
diawasi
- tersusunnya Rencana Kerja Pengawasan yang xxxx
- Pengambilan Sampel
- Pengujian Laboratorium
- laporan hasil pengawasan
- Pemeriksaan pelaku usaha
- Rekomendasi
N/A
xxxxxxxx Pengawas Barang Beredar
dan Jasa
- Pengambilan Sampel
- Pengujian Laboratorium
- laporan hasil pengawasan
- Pemeriksaan pelaku usaha N/A
xxxxxxxx Analis Data dan Informasi - Pemetaan produk yang akan diawasi
- Rekapitulasi hasil pengawasan
- Rekapitulasi hasil klarifikasi N/A
INTERMEDIATE OUTCOME/ PRODUK/LAYANAN
Urai rencana kinerja ketua
tim menjadi rangkai proses
Sebar tahapan proses ke
setiap anggota tim
1 proses dapat dikerjakan
oleh beberapa anggota
Usahakan pembagian tugas
mempertimbangan jenis
jabatan anggota tim
21. The Ministry of Trade of the Republic of
Indonesia
21
SIMULASI DITWAS – AK JF PP AHLI MUDA
Pengambilan Sampel
Klarifikasi Pelaku Usaha
(AK x 80%)
Laporan Hasil Pengawasan
AK = AK Pada Tabel x Jenjang x Volume