SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
PARTAI POLITIK &
PEMILU
PARTAI POLITIK
• suatu kelompok yang mengajukan calon-calon bagi jabatan publik untuk dipilih oleh rakyat,
sehingga dapat mengatasi atau memengaruhi tindakan-tindakan pemerintah
• Mark N. Hugopian,
Partai politik adalah suatu organisasi yang dibentuk untuk mempengaruhi bentuk dan karakter
kebijaksanaan publik dalam kerangka prinsip-prinsip dan kepentingan ideologis tertentu melalui
praktek kekuasaan secara langsung atau partisipasi rakyat dalam pemilihan
• Neumann
Partai politik adalah organisasi artikulatif yang terdiri dari pelaku-pelaku politik yang aktif dalam
masyarakat, yaitu mereka yang memusatkan perhatiannya pada pengendalian
kekuasaan pemerintahan dan yang bersaing untuk memperoleh dukungan rakyat, dengan beberapa
kelompok lain yang mempunyai pandangan berbeda-beda
Dua peranan penting parpol dalam
linkage politik :
1. Sebagai institusi yang berfungsi penetratif
(penetrative linkage)
Artinya sebagai lembaga yang ikut memainkan
peranan dalam proses pembentukan kebijakan
negara;
2. Sebagai “reactive linkage”.
Yaitu lembaga yang melakukan reaksi atas
kebijakan yang dikeluarkan oleh negara.
• Fungsi parpol secara umum
1) Sebagai sarana komunikasi politik,
yaitu di satu pihak merumuskan kepentingan (interest articulation) dan menggabungkan atau
menyalurkan kepentingan (interet aggregation) masyarakat untuk disampaikan dan diperjuangkan
kepada pemerintah, sedangkan di pihak lain juga berfungsi menjelaskan dan menyebarluaskan
kebijaksanaan pemerintah kepada masyarakat (khususnya anggota parpol yang bersangkutan.
2) Sebagai sarana sosialisasi politik,
yaitu proses dimana seseorang memperoleh pandangan, orientasi dan nilai-nilai dari masyarakat di
mana dia berada. Proses tersebut juga mencakup proses di mana masyarakat mewariskan norma-
norma dan nilai-nilai dari satu generasi ke generasi berikutnya.
3) Sebagai sarana rekrutmen politik (instrument of political recruitment),
yakni proses melalui mana partai mencari anggota baru dan mengajak orang yang berbakat untuk
berpartisipasi dalam proses politik. Rekrutmen politik akan menjamin kontinuitas dan kelestarian
partai, dan sekaligus merupakan salah satu cara untuk menyeleksi para calon pimpinan partai atau
pemimpin bangsa.
4) Sebagai sarana pengatur konflik,
yakni bahwa dalam negara demokratis yang masyarakatnya terbuka dan plural, perbedaan dan
persaingan pendapat sangatlah wajar, akan tetapi sering menimbulkan konflik sosial yang sangat
luas. Oleh karena itu, konflik harus bisa dikendalikan atau dijinakan agar tidak berlarut-laru yang
bisa menggoyahkan dan membahayakan eksistensi bangsa. Dalam hal ini, parpol dapat berperan
menekan konflik seminimal mungkin
Pemilihan umum di Indonesia 12 kali
1955, 1971, 1977, 1982, 1987, 1992, 1997, 1999, 2004, 2009 ,2014,2019
Pemilihan umum di Indonesia menganut asas "LUBER" yang merupakan singkatan dari "Langsung, Umum, Bebas
dan Rahasia".
• "Langsung" berarti pemilih diharuskan memberikan suaranya secara langsung dan tidak boleh diwakilkan.
• "Umum" berarti pemilihan umum dapat diikuti seluruh warga negara yang sudah memiliki hak menggunakan
suara.
• "Bebas" berarti pemilih diharuskan memberikan suaranya tanpa ada paksaan dari pihak manapun.
• "Rahasia" berarti suara yang diberikan oleh pemilih bersifat rahasia hanya diketahui oleh si pemilih itu sendiri.
Asas "Jurdil" yang merupakan singkatan dari "Jujur dan Adil".
• Asas "jujur" mengandung arti bahwa pemilihan umum harus dilaksanakan sesuai dengan aturan untuk
memastikan bahwa setiap warga negara yang memiliki hak dapat memilih sesuai dengan kehendaknya dan
setiap suara pemilih memiliki nilai yang sama untuk menentukan wakil rakyat yang akan terpilih.
• Asas "adil" adalah perlakuan yang sama terhadap peserta pemilu dan pemilih, tanpa ada pengistimewaan
ataupun diskriminasi terhadap peserta atau pemilih tertentu.
Asas jujur dan adil mengikat tidak hanya kepada pemilih ataupun peserta pemilu,
tetapi juga penyelenggara pemilu.
Pemilu 1955
• Diikuti oleh 172 kontestan partai politik.
• Empat partai terbesar diantaranya :
1) PNI (22,3 %)/57 kursi
2) Masyumi (20,9%)/57 Kursi
3) Nahdlatul Ulama (18,4%) 45 kursi
4) PKI (15,4%)/39 kursi.
• Pemilu ini bertujuan untuk memilih anggota-anggota MPR dan
Konstituante.
• Jumlah kursi MPR yang diperebutkan berjumlah 260, sedangkan kursi
Konstituante berjumlah 520 (dua kali lipat kursi MPR) ditambah 14 wakil
golongan minoritas yang diangkat pemerintah.
Pemilu 1971 diikuti oleh 10 kontestan, yaitu:
1) Partai Katolik
2) Partai Syarikat Islam Indonesia
3) Partai Nahdlatul Ulama
4) Partai Muslimin Indonesia
5) Golongan Karya
6) Partai Kristen Indonesia
7) Partai Musyawarah Rakyat Banyak
8) Partai Nasional Indonesia
9) Partai Islam PERTI
10) Partai Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia
• Pemilihan Umum Dewan Perwakilan Rakyat dan Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah 1971 diselenggarakan secara serentak pada tanggal 5 Juli 1971 untuk
memilih anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) serta anggota Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah (DPRD Tingkat I Provinsi maupun DPRD Tingkat II
Kabupaten/Kotamadya) se-Indonesia.
Pemilu 1977, 1982, 1987, 1992, dan 1997
• Memilih anggota DPR, DPRD
• Diikuti oleh 3 kontestan yang sama, yaitu:
1) Partai Persatuan Pembangunan
2) Golongan Karya
3) Partai Demokrasi Indonesia
Pemilu 1999
• Menggunakan sistem proporsional dengan daftar stelsel tertutup/memilih partai politik
• Pemilihan Umum DPR dan DPRD (mencoblos)
• diikuti oleh 48 partai politik & imenangkan oleh 18 parpol di DPR
Partai Indonesia Baru Partai Kristen Nasional Indonesia Partai Nasional Indonesia – Supeni
Partai Aliansi Demokrat Indonesia Partai Kebangkitan Muslim Indonesia Partai Ummat Islam
Partai Kebangkitan Ummat Partai Masyumi Baru Partai Persatuan
Pembangunan
Partai Syarikat Islam Indonesia Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Partai Abul Yatama
Partai Kebangsaan Merdeka Partai Demokrasi Kasih Bangsa Partai Amanat Nasional
Partai Rakyat Demokratik Partai Syarikat Islam Indonesia 1905 Partai Katolik Demokrat
Partai Pilihan Rakyat Partai Rakyat Indonesia Partai Politik Islam Indonesia
Masyumi
Partai Bulan Bintang Partai Solidaritas Pekerja Partai Keadilan
Partai Nahdlatul Ummat Partai Nasional Indonesia - Front Marhaenis
Partai Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia Partai Republik Partai Islam Demokrat
Partai Nasional Indonesia - Massa Marhaen Partai Musyawarah Rakyat Banyak Partai Demokrasi Indonesia
Partai Golongan Karya Partai Persatuan Partai
Kebangkitan Bangsa
Partai Uni Demokrasi Indonesia Partai Buruh Nasional Partai Musyawarah Kekeluargaan
Gotong Royong
Partai Daulat Rakyat Partai Cinta Damai Partai Keadilan dan
Persatuan
Partai Solidaritas Pekerja Seluruh Indonesia Partai Nasional Bangsa
Indonesia
Pemilu 2004
• Menggunakan sistem proporsional dengan daftar terbuka
• Pemilihan Umum DPR, DPD, dan DPRD
• diikuti oleh 24 partai politik & dimenangkan oleh 18 parpol di DPR
Partai Nasional Indonesia Marhaenisme Partai Buruh Sosial Demokrat
Partai Bulan Bintang Partai Merdeka
Partai Persatuan Pembangunan Partai Persatuan Demokrasi Kebangsaan
Partai Perhimpunan Indonesia Baru Partai Nasional Banteng Kemerdekaan
Partai Demokrat Partai Keadilan dan Persatuan
Indonesia
Partai Penegak Demokrasi Indonesia Partai Persatuan Nahdlatul Ummah
Indonesia
Partai Amanat Nasional Partai Karya Peduli Bangsa
Partai Kebangkitan Bangsa Partai Keadilan Sejahtera
Partai Bintang Reformasi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan
Partai Damai Sejahtera Partai Golongan Karya
Pemilu 2004
Pemilihan Presiden dan wakil Presiden secara langsung
• Peserta Pilpres putaran pertama
1.K. H. Abdurrahman Wahid dan Marwah Daud Ibrahim (PKB)
2.Prof. Dr. H. M. Amien Rais dan Dr. Ir. H. Siswono Yudo Husodo (PAN)
3.Dr. H. Hamzah Haz dan H. Agum Gumelar, M.Sc. (PPP)
4.Hj. Megawati Soekarnoputri dan K. H. Ahmad Hasyim Muzadi (PDIP)
5.H. Susilo Bambang Yudhoyono dan Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla (PBB dan PKPI)
6.H. Wiranto, SH. dan Ir. H. Salahuddin Wahid (Golkar)
• Peserta Pilpres putaran kedua
1. Hj. Megawati Soekarnoputri dan H. Hasyim Muzadi
2. H. Susilo Bambang Yudhoyono dan Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla
Pemilu 2009
• Menggunakan sistem proporsional dengan daftar terbuka (mencoblos)
• Pemilihan umum Anggota DPR, DPD, dan DPRD
• diikuti oleh 38 partai politik nasional dan 6 partai politik lokal Aceh
Partai politik nasional Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Partai Karya Peduli
Bangsa (PKPB)*
Partai Pengusaha dan Pekerja Indonesia (PPPI) Partai Peduli Rakyat Nasional (PPRN) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra)
Partai Barisan Nasional (Barnas) Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI)* Partai Keadilan Sejahtera
(PKS)*
Partai Amanat Nasional (PAN)* Partai Perjuangan Indonesia Baru (PIB) Partai Kedaulatan
Partai Persatuan Daerah (PPD) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)* Partai Pemuda Indonesia (PPI)
Partai Nasional Indonesia Marhaenisme (PNI Marhaenisme)* Partai Demokrasi Pembaruan (PDP) Partai Karya Perjuangan (PKP)
Partai Matahari Bangsa (PMB) Partai Penegak Demokrasi Indonesia (PPDI)* Partai Demokrasi Kebangsaan (PDK)*
Partai Republika Nusantara (RepublikaN) Partai Pelopor* Partai Golongan Karya (Golkar)*
Partai Persatuan Pembangunan (PPP)* Partai Damai Sejahtera (PDS)* Partai Nasional Benteng Kerakyatan Indonesia (PNBK Indonesia)
Partai Bulan Bintang (PBB)* Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP)* Partai Bintang Reformasi
(PBR)*
Partai Patriot Partai Demokrat*
Partai Kasih Demokrasi Indonesia (PKDI)
Partai Indonesia Sejahtera (PIS) Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU) Partai Merdeka
Partai Persatuan Nahdlatul Ummah Indonesia (PPNUI) Partai Sarikat Indonesia (PSI) Partai Buruh
Partai politik lokal Aceh
Partai Aceh Aman Seujahtra (PAAS) Partai Daulat Aceh (PDA) Partai Suara Independen Rakyat Aceh (SIRA)
Partai Rakyat Aceh (PRA) Partai Aceh (PA) Partai Bersatu Aceh (PBA)
Pemilu 2009
Pemilihan Presiden dan wakil Presiden secara langsung
• Peserta Pilpres
1. Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto
2. Susilo Bambang Yudhoyono dan Budiono
3. Muhammad Jusuf Kalla dan Wiranto
Pemilu 2014
• Menggunakan sistem proporsional dengan daftar suara terbuka
• Pemilihan umum Anggota DPR, DPD, dan DPRD
• diikuti oleh 12 partai politik nasional dan 3 partai politik lokal Aceh
Partai politik nasional
Partai NasDem Partai Kebangkitan Bangsa*
Partai Keadilan Sejahtera Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan*
Partai Golongan Karya* Partai Gerakan Indonesia Raya*
Partai Demokrat* Partai Amanat Nasional*
Partai Persatuan Pembangunan* Partai Hati Nurani Rakyat*
Partai Bulan Bintang (No. Urut 14) Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (No. Urut 15)
Partai politik lokal Aceh
Partai Damai Aceh Partai Nasional Aceh Partai Aceh
Pemilu 2014
• Pemilihan Presiden dan wakil Presiden secara langsung
• Peserta Pilpres
1. Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa
2. Joko Widodo dan Muhammad Jusuf Kalla
Sistem Politik Pemilu Memilih
Liberal 1955 -DPR
-Dewan Konstituante
Orde Baru 1971, 1977,
1982, 1987,
1992, 1997
-2/3 Anggota DPR
-2/3 Anggota DPRD
-1/3 lainnya diangkat di
MPR, DPR dan DPRD
Reformasi 1999, 2004 -1999: DPR dan DPRD
-2004: DPR, DPD, DPRD
dan Presiden/Wakil
Presiden
Terima kasih

More Related Content

What's hot

Makalah pemilu dan pendidikan partai politik masyarakat
Makalah pemilu dan pendidikan partai politik masyarakatMakalah pemilu dan pendidikan partai politik masyarakat
Makalah pemilu dan pendidikan partai politik masyarakat
Amka Azril
 
Makalah Sistem Pemilu di Indonesia
Makalah Sistem Pemilu di IndonesiaMakalah Sistem Pemilu di Indonesia
Makalah Sistem Pemilu di Indonesia
Riyanto Kasnuri
 
161218 id-pendidikan-politik-partai-golkar-di-kota
161218 id-pendidikan-politik-partai-golkar-di-kota161218 id-pendidikan-politik-partai-golkar-di-kota
161218 id-pendidikan-politik-partai-golkar-di-kota
A Boyoz
 
Makalah pemilihan umum online
Makalah pemilihan umum onlineMakalah pemilihan umum online
Makalah pemilihan umum online
Puspa Sari
 
Pemilu sebagai sarana pendidikan politik guna mewujudkan persatuan
Pemilu sebagai sarana pendidikan politik guna mewujudkan persatuanPemilu sebagai sarana pendidikan politik guna mewujudkan persatuan
Pemilu sebagai sarana pendidikan politik guna mewujudkan persatuan
Reedha Williams
 

What's hot (9)

Makalah pemilu di indonesia
Makalah pemilu di indonesiaMakalah pemilu di indonesia
Makalah pemilu di indonesia
 
Neww
NewwNeww
Neww
 
Makalah pemilu dan pendidikan partai politik masyarakat
Makalah pemilu dan pendidikan partai politik masyarakatMakalah pemilu dan pendidikan partai politik masyarakat
Makalah pemilu dan pendidikan partai politik masyarakat
 
Karya ilmiah PANDANGAN MASYARAKAT MENGENAI PEMILU 2014
Karya ilmiah PANDANGAN MASYARAKAT MENGENAI PEMILU 2014Karya ilmiah PANDANGAN MASYARAKAT MENGENAI PEMILU 2014
Karya ilmiah PANDANGAN MASYARAKAT MENGENAI PEMILU 2014
 
Makalah Sistem Pemilu di Indonesia
Makalah Sistem Pemilu di IndonesiaMakalah Sistem Pemilu di Indonesia
Makalah Sistem Pemilu di Indonesia
 
161218 id-pendidikan-politik-partai-golkar-di-kota
161218 id-pendidikan-politik-partai-golkar-di-kota161218 id-pendidikan-politik-partai-golkar-di-kota
161218 id-pendidikan-politik-partai-golkar-di-kota
 
Makalah pemilihan umum online
Makalah pemilihan umum onlineMakalah pemilihan umum online
Makalah pemilihan umum online
 
Pemilu sebagai sarana pendidikan politik guna mewujudkan persatuan
Pemilu sebagai sarana pendidikan politik guna mewujudkan persatuanPemilu sebagai sarana pendidikan politik guna mewujudkan persatuan
Pemilu sebagai sarana pendidikan politik guna mewujudkan persatuan
 
Sistem politik
Sistem politikSistem politik
Sistem politik
 

Similar to Partai Politik dan Sistem Politik di Indonesia

Partai politik present
Partai politik presentPartai politik present
Partai politik present
Eka Widyastuti
 
PPT UT - SESI 1.hgvhgvhgvhgvuyvuyvuyvuyvuy
PPT UT - SESI 1.hgvhgvhgvhgvuyvuyvuyvuyvuyPPT UT - SESI 1.hgvhgvhgvhgvuyvuyvuyvuyvuy
PPT UT - SESI 1.hgvhgvhgvhgvuyvuyvuyvuyvuy
rahmathidayatmsc
 
Sejarah politik di indonesia
Sejarah politik di indonesiaSejarah politik di indonesia
Sejarah politik di indonesia
Dian Ulfa
 
Orde baru (Politik,ekonomi, dan keamanan)
Orde baru (Politik,ekonomi, dan keamanan)Orde baru (Politik,ekonomi, dan keamanan)
Orde baru (Politik,ekonomi, dan keamanan)
Satya Hs
 
Kelompok 5 HTN.pptx
Kelompok 5 HTN.pptxKelompok 5 HTN.pptx
Kelompok 5 HTN.pptx
Snn27
 

Similar to Partai Politik dan Sistem Politik di Indonesia (20)

Dinamika Pemilu Di INdonesia.pptx
Dinamika Pemilu Di INdonesia.pptxDinamika Pemilu Di INdonesia.pptx
Dinamika Pemilu Di INdonesia.pptx
 
Format politik ekonomi indonesia copy (2)
Format politik ekonomi indonesia   copy (2)Format politik ekonomi indonesia   copy (2)
Format politik ekonomi indonesia copy (2)
 
Presentasi Sejarah : Perbedaan Pelaksanaan Pemilu Tahun 1955, Masa Orde Baru,...
Presentasi Sejarah : Perbedaan Pelaksanaan Pemilu Tahun 1955, Masa Orde Baru,...Presentasi Sejarah : Perbedaan Pelaksanaan Pemilu Tahun 1955, Masa Orde Baru,...
Presentasi Sejarah : Perbedaan Pelaksanaan Pemilu Tahun 1955, Masa Orde Baru,...
 
Partai politik present
Partai politik presentPartai politik present
Partai politik present
 
PPT UT - SESI 1.hgvhgvhgvhgvuyvuyvuyvuyvuy
PPT UT - SESI 1.hgvhgvhgvhgvuyvuyvuyvuyvuyPPT UT - SESI 1.hgvhgvhgvhgvuyvuyvuyvuyvuy
PPT UT - SESI 1.hgvhgvhgvhgvuyvuyvuyvuyvuy
 
Sejarah Pemilu Indonesia
Sejarah Pemilu IndonesiaSejarah Pemilu Indonesia
Sejarah Pemilu Indonesia
 
Sejarah politik di indonesia
Sejarah politik di indonesiaSejarah politik di indonesia
Sejarah politik di indonesia
 
Orde baru (Politik,ekonomi, dan keamanan)
Orde baru (Politik,ekonomi, dan keamanan)Orde baru (Politik,ekonomi, dan keamanan)
Orde baru (Politik,ekonomi, dan keamanan)
 
Pernyataan Sikap Bersama Fraksi Partai Parlemen DPR RI
Pernyataan Sikap Bersama Fraksi Partai Parlemen DPR RIPernyataan Sikap Bersama Fraksi Partai Parlemen DPR RI
Pernyataan Sikap Bersama Fraksi Partai Parlemen DPR RI
 
Pernyataan Sikap Bersama Fraksi Partai Parlemen DPR RI.pdf
Pernyataan Sikap Bersama Fraksi Partai Parlemen DPR RI.pdfPernyataan Sikap Bersama Fraksi Partai Parlemen DPR RI.pdf
Pernyataan Sikap Bersama Fraksi Partai Parlemen DPR RI.pdf
 
Presentasi kelompok 1 kewarganegaraan
Presentasi kelompok 1 kewarganegaraanPresentasi kelompok 1 kewarganegaraan
Presentasi kelompok 1 kewarganegaraan
 
Sosialisasi Pemilu 2024 DHARWANTO.pptx
Sosialisasi Pemilu 2024 DHARWANTO.pptxSosialisasi Pemilu 2024 DHARWANTO.pptx
Sosialisasi Pemilu 2024 DHARWANTO.pptx
 
Kelompok 5 HTN.pptx
Kelompok 5 HTN.pptxKelompok 5 HTN.pptx
Kelompok 5 HTN.pptx
 
Perkembangan pada masa reformasi
Perkembangan pada masa reformasiPerkembangan pada masa reformasi
Perkembangan pada masa reformasi
 
Makalah pemilu di indonesia
Makalah pemilu di indonesiaMakalah pemilu di indonesia
Makalah pemilu di indonesia
 
Pentingnya demokrasi
Pentingnya demokrasiPentingnya demokrasi
Pentingnya demokrasi
 
PARPOL DAN PEMILU.ppt
PARPOL DAN PEMILU.pptPARPOL DAN PEMILU.ppt
PARPOL DAN PEMILU.ppt
 
Ppt htn
Ppt htnPpt htn
Ppt htn
 
Hakekat Demokrasi Pancasila.pptx
Hakekat Demokrasi Pancasila.pptxHakekat Demokrasi Pancasila.pptx
Hakekat Demokrasi Pancasila.pptx
 
Pemilu untuk Kita.ppt
Pemilu untuk Kita.pptPemilu untuk Kita.ppt
Pemilu untuk Kita.ppt
 

More from Universitas `Aisyiyah Yogyakarta

More from Universitas `Aisyiyah Yogyakarta (20)

ELEMEN KOMPOL (PESAN BAHASA POLITIK).pptx
ELEMEN KOMPOL (PESAN BAHASA POLITIK).pptxELEMEN KOMPOL (PESAN BAHASA POLITIK).pptx
ELEMEN KOMPOL (PESAN BAHASA POLITIK).pptx
 
KOMUNIKATOR POLITIK ( AKTOR POLITIK).pptx
KOMUNIKATOR POLITIK ( AKTOR POLITIK).pptxKOMUNIKATOR POLITIK ( AKTOR POLITIK).pptx
KOMUNIKATOR POLITIK ( AKTOR POLITIK).pptx
 
Persiapandalam Negosiasi dan Loby .pptx
Persiapandalam  Negosiasi dan Loby .pptxPersiapandalam  Negosiasi dan Loby .pptx
Persiapandalam Negosiasi dan Loby .pptx
 
DEFINISI DAN KONTEKS MANAJEMEN ISU DAN KRISIS.pptx
DEFINISI DAN KONTEKS MANAJEMEN ISU DAN KRISIS.pptxDEFINISI DAN KONTEKS MANAJEMEN ISU DAN KRISIS.pptx
DEFINISI DAN KONTEKS MANAJEMEN ISU DAN KRISIS.pptx
 
kelompok 4.pptx
kelompok 4.pptxkelompok 4.pptx
kelompok 4.pptx
 
Pemasaran Politik
Pemasaran PolitikPemasaran Politik
Pemasaran Politik
 
Teori Media Baru dan Media Sosial Dalam Politik
Teori Media Baru dan Media Sosial Dalam PolitikTeori Media Baru dan Media Sosial Dalam Politik
Teori Media Baru dan Media Sosial Dalam Politik
 
PERSUASI POLITIK
PERSUASI POLITIKPERSUASI POLITIK
PERSUASI POLITIK
 
Etika dalam Negosiasi dan Lobi.pdf
Etika dalam Negosiasi  dan Lobi.pdfEtika dalam Negosiasi  dan Lobi.pdf
Etika dalam Negosiasi dan Lobi.pdf
 
Teknik Presentasi Efektif.pdf
Teknik Presentasi Efektif.pdfTeknik Presentasi Efektif.pdf
Teknik Presentasi Efektif.pdf
 
Anatomi Kamera dan Triangle eksposure.pdf
Anatomi Kamera dan Triangle eksposure.pdfAnatomi Kamera dan Triangle eksposure.pdf
Anatomi Kamera dan Triangle eksposure.pdf
 
triangle eksposure.pdf
triangle eksposure.pdftriangle eksposure.pdf
triangle eksposure.pdf
 
sejrah dan ruang lingkup foto.pdf
sejrah dan ruang lingkup foto.pdfsejrah dan ruang lingkup foto.pdf
sejrah dan ruang lingkup foto.pdf
 
Pengantar Manajemen Isu dan Krisis.pptx
Pengantar Manajemen Isu dan Krisis.pptxPengantar Manajemen Isu dan Krisis.pptx
Pengantar Manajemen Isu dan Krisis.pptx
 
PSIKOLOGI DALAM TEKNIK LOBY DAN NEGO.pptx
PSIKOLOGI DALAM TEKNIK LOBY DAN NEGO.pptxPSIKOLOGI DALAM TEKNIK LOBY DAN NEGO.pptx
PSIKOLOGI DALAM TEKNIK LOBY DAN NEGO.pptx
 
PESAN KOMUNIKASI POLITIK.pdf
PESAN KOMUNIKASI POLITIK.pdfPESAN KOMUNIKASI POLITIK.pdf
PESAN KOMUNIKASI POLITIK.pdf
 
Persiapan dalam Negosiasi dan Loby.pptx
Persiapan dalam Negosiasi dan Loby.pptxPersiapan dalam Negosiasi dan Loby.pptx
Persiapan dalam Negosiasi dan Loby.pptx
 
KOMUNIKATOR POLITIK.pptx
KOMUNIKATOR POLITIK.pptxKOMUNIKATOR POLITIK.pptx
KOMUNIKATOR POLITIK.pptx
 
TEKNIK NEGO DAN LOBY 1 & 2.pptx
TEKNIK NEGO DAN LOBY 1 & 2.pptxTEKNIK NEGO DAN LOBY 1 & 2.pptx
TEKNIK NEGO DAN LOBY 1 & 2.pptx
 
PROSES MANAJEMEN ISU.pptx
PROSES MANAJEMEN ISU.pptxPROSES MANAJEMEN ISU.pptx
PROSES MANAJEMEN ISU.pptx
 

Recently uploaded

Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 

Recently uploaded (20)

Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 

Partai Politik dan Sistem Politik di Indonesia

  • 2. PARTAI POLITIK • suatu kelompok yang mengajukan calon-calon bagi jabatan publik untuk dipilih oleh rakyat, sehingga dapat mengatasi atau memengaruhi tindakan-tindakan pemerintah • Mark N. Hugopian, Partai politik adalah suatu organisasi yang dibentuk untuk mempengaruhi bentuk dan karakter kebijaksanaan publik dalam kerangka prinsip-prinsip dan kepentingan ideologis tertentu melalui praktek kekuasaan secara langsung atau partisipasi rakyat dalam pemilihan • Neumann Partai politik adalah organisasi artikulatif yang terdiri dari pelaku-pelaku politik yang aktif dalam masyarakat, yaitu mereka yang memusatkan perhatiannya pada pengendalian kekuasaan pemerintahan dan yang bersaing untuk memperoleh dukungan rakyat, dengan beberapa kelompok lain yang mempunyai pandangan berbeda-beda
  • 3. Dua peranan penting parpol dalam linkage politik : 1. Sebagai institusi yang berfungsi penetratif (penetrative linkage) Artinya sebagai lembaga yang ikut memainkan peranan dalam proses pembentukan kebijakan negara; 2. Sebagai “reactive linkage”. Yaitu lembaga yang melakukan reaksi atas kebijakan yang dikeluarkan oleh negara.
  • 4. • Fungsi parpol secara umum 1) Sebagai sarana komunikasi politik, yaitu di satu pihak merumuskan kepentingan (interest articulation) dan menggabungkan atau menyalurkan kepentingan (interet aggregation) masyarakat untuk disampaikan dan diperjuangkan kepada pemerintah, sedangkan di pihak lain juga berfungsi menjelaskan dan menyebarluaskan kebijaksanaan pemerintah kepada masyarakat (khususnya anggota parpol yang bersangkutan. 2) Sebagai sarana sosialisasi politik, yaitu proses dimana seseorang memperoleh pandangan, orientasi dan nilai-nilai dari masyarakat di mana dia berada. Proses tersebut juga mencakup proses di mana masyarakat mewariskan norma- norma dan nilai-nilai dari satu generasi ke generasi berikutnya. 3) Sebagai sarana rekrutmen politik (instrument of political recruitment), yakni proses melalui mana partai mencari anggota baru dan mengajak orang yang berbakat untuk berpartisipasi dalam proses politik. Rekrutmen politik akan menjamin kontinuitas dan kelestarian partai, dan sekaligus merupakan salah satu cara untuk menyeleksi para calon pimpinan partai atau pemimpin bangsa. 4) Sebagai sarana pengatur konflik, yakni bahwa dalam negara demokratis yang masyarakatnya terbuka dan plural, perbedaan dan persaingan pendapat sangatlah wajar, akan tetapi sering menimbulkan konflik sosial yang sangat luas. Oleh karena itu, konflik harus bisa dikendalikan atau dijinakan agar tidak berlarut-laru yang bisa menggoyahkan dan membahayakan eksistensi bangsa. Dalam hal ini, parpol dapat berperan menekan konflik seminimal mungkin
  • 5. Pemilihan umum di Indonesia 12 kali 1955, 1971, 1977, 1982, 1987, 1992, 1997, 1999, 2004, 2009 ,2014,2019 Pemilihan umum di Indonesia menganut asas "LUBER" yang merupakan singkatan dari "Langsung, Umum, Bebas dan Rahasia". • "Langsung" berarti pemilih diharuskan memberikan suaranya secara langsung dan tidak boleh diwakilkan. • "Umum" berarti pemilihan umum dapat diikuti seluruh warga negara yang sudah memiliki hak menggunakan suara. • "Bebas" berarti pemilih diharuskan memberikan suaranya tanpa ada paksaan dari pihak manapun. • "Rahasia" berarti suara yang diberikan oleh pemilih bersifat rahasia hanya diketahui oleh si pemilih itu sendiri. Asas "Jurdil" yang merupakan singkatan dari "Jujur dan Adil". • Asas "jujur" mengandung arti bahwa pemilihan umum harus dilaksanakan sesuai dengan aturan untuk memastikan bahwa setiap warga negara yang memiliki hak dapat memilih sesuai dengan kehendaknya dan setiap suara pemilih memiliki nilai yang sama untuk menentukan wakil rakyat yang akan terpilih. • Asas "adil" adalah perlakuan yang sama terhadap peserta pemilu dan pemilih, tanpa ada pengistimewaan ataupun diskriminasi terhadap peserta atau pemilih tertentu. Asas jujur dan adil mengikat tidak hanya kepada pemilih ataupun peserta pemilu, tetapi juga penyelenggara pemilu.
  • 6. Pemilu 1955 • Diikuti oleh 172 kontestan partai politik. • Empat partai terbesar diantaranya : 1) PNI (22,3 %)/57 kursi 2) Masyumi (20,9%)/57 Kursi 3) Nahdlatul Ulama (18,4%) 45 kursi 4) PKI (15,4%)/39 kursi. • Pemilu ini bertujuan untuk memilih anggota-anggota MPR dan Konstituante. • Jumlah kursi MPR yang diperebutkan berjumlah 260, sedangkan kursi Konstituante berjumlah 520 (dua kali lipat kursi MPR) ditambah 14 wakil golongan minoritas yang diangkat pemerintah.
  • 7. Pemilu 1971 diikuti oleh 10 kontestan, yaitu: 1) Partai Katolik 2) Partai Syarikat Islam Indonesia 3) Partai Nahdlatul Ulama 4) Partai Muslimin Indonesia 5) Golongan Karya 6) Partai Kristen Indonesia 7) Partai Musyawarah Rakyat Banyak 8) Partai Nasional Indonesia 9) Partai Islam PERTI 10) Partai Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia • Pemilihan Umum Dewan Perwakilan Rakyat dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah 1971 diselenggarakan secara serentak pada tanggal 5 Juli 1971 untuk memilih anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) serta anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD Tingkat I Provinsi maupun DPRD Tingkat II Kabupaten/Kotamadya) se-Indonesia.
  • 8. Pemilu 1977, 1982, 1987, 1992, dan 1997 • Memilih anggota DPR, DPRD • Diikuti oleh 3 kontestan yang sama, yaitu: 1) Partai Persatuan Pembangunan 2) Golongan Karya 3) Partai Demokrasi Indonesia
  • 9. Pemilu 1999 • Menggunakan sistem proporsional dengan daftar stelsel tertutup/memilih partai politik • Pemilihan Umum DPR dan DPRD (mencoblos) • diikuti oleh 48 partai politik & imenangkan oleh 18 parpol di DPR Partai Indonesia Baru Partai Kristen Nasional Indonesia Partai Nasional Indonesia – Supeni Partai Aliansi Demokrat Indonesia Partai Kebangkitan Muslim Indonesia Partai Ummat Islam Partai Kebangkitan Ummat Partai Masyumi Baru Partai Persatuan Pembangunan Partai Syarikat Islam Indonesia Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Partai Abul Yatama Partai Kebangsaan Merdeka Partai Demokrasi Kasih Bangsa Partai Amanat Nasional Partai Rakyat Demokratik Partai Syarikat Islam Indonesia 1905 Partai Katolik Demokrat Partai Pilihan Rakyat Partai Rakyat Indonesia Partai Politik Islam Indonesia Masyumi Partai Bulan Bintang Partai Solidaritas Pekerja Partai Keadilan Partai Nahdlatul Ummat Partai Nasional Indonesia - Front Marhaenis Partai Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia Partai Republik Partai Islam Demokrat Partai Nasional Indonesia - Massa Marhaen Partai Musyawarah Rakyat Banyak Partai Demokrasi Indonesia Partai Golongan Karya Partai Persatuan Partai Kebangkitan Bangsa Partai Uni Demokrasi Indonesia Partai Buruh Nasional Partai Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong Partai Daulat Rakyat Partai Cinta Damai Partai Keadilan dan Persatuan Partai Solidaritas Pekerja Seluruh Indonesia Partai Nasional Bangsa Indonesia
  • 10. Pemilu 2004 • Menggunakan sistem proporsional dengan daftar terbuka • Pemilihan Umum DPR, DPD, dan DPRD • diikuti oleh 24 partai politik & dimenangkan oleh 18 parpol di DPR Partai Nasional Indonesia Marhaenisme Partai Buruh Sosial Demokrat Partai Bulan Bintang Partai Merdeka Partai Persatuan Pembangunan Partai Persatuan Demokrasi Kebangsaan Partai Perhimpunan Indonesia Baru Partai Nasional Banteng Kemerdekaan Partai Demokrat Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia Partai Penegak Demokrasi Indonesia Partai Persatuan Nahdlatul Ummah Indonesia Partai Amanat Nasional Partai Karya Peduli Bangsa Partai Kebangkitan Bangsa Partai Keadilan Sejahtera Partai Bintang Reformasi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Partai Damai Sejahtera Partai Golongan Karya
  • 11. Pemilu 2004 Pemilihan Presiden dan wakil Presiden secara langsung • Peserta Pilpres putaran pertama 1.K. H. Abdurrahman Wahid dan Marwah Daud Ibrahim (PKB) 2.Prof. Dr. H. M. Amien Rais dan Dr. Ir. H. Siswono Yudo Husodo (PAN) 3.Dr. H. Hamzah Haz dan H. Agum Gumelar, M.Sc. (PPP) 4.Hj. Megawati Soekarnoputri dan K. H. Ahmad Hasyim Muzadi (PDIP) 5.H. Susilo Bambang Yudhoyono dan Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla (PBB dan PKPI) 6.H. Wiranto, SH. dan Ir. H. Salahuddin Wahid (Golkar) • Peserta Pilpres putaran kedua 1. Hj. Megawati Soekarnoputri dan H. Hasyim Muzadi 2. H. Susilo Bambang Yudhoyono dan Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla
  • 12. Pemilu 2009 • Menggunakan sistem proporsional dengan daftar terbuka (mencoblos) • Pemilihan umum Anggota DPR, DPD, dan DPRD • diikuti oleh 38 partai politik nasional dan 6 partai politik lokal Aceh Partai politik nasional Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Partai Karya Peduli Bangsa (PKPB)* Partai Pengusaha dan Pekerja Indonesia (PPPI) Partai Peduli Rakyat Nasional (PPRN) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Partai Barisan Nasional (Barnas) Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI)* Partai Keadilan Sejahtera (PKS)* Partai Amanat Nasional (PAN)* Partai Perjuangan Indonesia Baru (PIB) Partai Kedaulatan Partai Persatuan Daerah (PPD) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)* Partai Pemuda Indonesia (PPI) Partai Nasional Indonesia Marhaenisme (PNI Marhaenisme)* Partai Demokrasi Pembaruan (PDP) Partai Karya Perjuangan (PKP) Partai Matahari Bangsa (PMB) Partai Penegak Demokrasi Indonesia (PPDI)* Partai Demokrasi Kebangsaan (PDK)* Partai Republika Nusantara (RepublikaN) Partai Pelopor* Partai Golongan Karya (Golkar)* Partai Persatuan Pembangunan (PPP)* Partai Damai Sejahtera (PDS)* Partai Nasional Benteng Kerakyatan Indonesia (PNBK Indonesia) Partai Bulan Bintang (PBB)* Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP)* Partai Bintang Reformasi (PBR)* Partai Patriot Partai Demokrat* Partai Kasih Demokrasi Indonesia (PKDI) Partai Indonesia Sejahtera (PIS) Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU) Partai Merdeka Partai Persatuan Nahdlatul Ummah Indonesia (PPNUI) Partai Sarikat Indonesia (PSI) Partai Buruh Partai politik lokal Aceh Partai Aceh Aman Seujahtra (PAAS) Partai Daulat Aceh (PDA) Partai Suara Independen Rakyat Aceh (SIRA) Partai Rakyat Aceh (PRA) Partai Aceh (PA) Partai Bersatu Aceh (PBA)
  • 13. Pemilu 2009 Pemilihan Presiden dan wakil Presiden secara langsung • Peserta Pilpres 1. Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto 2. Susilo Bambang Yudhoyono dan Budiono 3. Muhammad Jusuf Kalla dan Wiranto
  • 14. Pemilu 2014 • Menggunakan sistem proporsional dengan daftar suara terbuka • Pemilihan umum Anggota DPR, DPD, dan DPRD • diikuti oleh 12 partai politik nasional dan 3 partai politik lokal Aceh Partai politik nasional Partai NasDem Partai Kebangkitan Bangsa* Partai Keadilan Sejahtera Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan* Partai Golongan Karya* Partai Gerakan Indonesia Raya* Partai Demokrat* Partai Amanat Nasional* Partai Persatuan Pembangunan* Partai Hati Nurani Rakyat* Partai Bulan Bintang (No. Urut 14) Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (No. Urut 15) Partai politik lokal Aceh Partai Damai Aceh Partai Nasional Aceh Partai Aceh
  • 15. Pemilu 2014 • Pemilihan Presiden dan wakil Presiden secara langsung • Peserta Pilpres 1. Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa 2. Joko Widodo dan Muhammad Jusuf Kalla
  • 16. Sistem Politik Pemilu Memilih Liberal 1955 -DPR -Dewan Konstituante Orde Baru 1971, 1977, 1982, 1987, 1992, 1997 -2/3 Anggota DPR -2/3 Anggota DPRD -1/3 lainnya diangkat di MPR, DPR dan DPRD Reformasi 1999, 2004 -1999: DPR dan DPRD -2004: DPR, DPD, DPRD dan Presiden/Wakil Presiden