Objective
Strategy
FEED Mobile Program aims to enable 5,000 smallholder farmers as
the target beneficiaries, with 50% women, to increase their financial
and digital literacy in order to access highly scalable mobile tools
which will help them in improving the productivity of their farms.
Besides, Mercy Corps Indonesia helps smallholder farmers to do
and run agribusinesses successfully, ultimately to lift the farmers
out of poverty. The FEED Program develop and deliver a set of
financial and digital (i.e. use of digital devices and channels) literacy
training modules for targeted smallholder farmers across four key
value chains; rice, corn, potato, and water melon.
The specific strategies of FEED Mobile are:
 Develop, adapt and pilot three digital training modules
in financial and digital literacy, as well as agribusiness
development
 Build a cohort of 20 financial literacy champions from long-term
Mercy Corps Indonesia MFI and farmer cooperative partners
and Agri-Fin Mobile program partners, including banks,
mobile network operators, technology platform partners and
government , to utilize the modules to teach financial literacy
 Develop a training delivery strategy with partner institutions
that ensures outreach to the most under-served groups of
farmers, most importantly women and youth
 Deliver training modules to 5,000 farmers across a range of
digital and classroom channels, including illustration-based
materials and booklets, SMS, voice, video/tablet, internet and
classroom, closely tracking farmer utility
 Build partnership with local newspapers; that serve as a
popular reference for farmers and/or agricultural stakeholders
in the program location to publish features to cover the
developments of the FEED Mobile Program activities and/or
success stories of its beneficiaries.
 Measure the impacts of training interventions through
immediate post-training evaluation
FEED
MobileFINANCIAL EDUCATION AND EMPOWERMENT GOES
DIGITAL AND MOBILE FOR FARMERS
O
ver 31 million
people in
Indonesia are
s m a l l h o l d e r
farmers, out
of a total
workforce of 108
million, according to National
Bureau of Statistics on 2011.
Therefor Indonesia becomes a
core country for the latest Mercy
Corps’ Program on Agriculture,
Agri-Fin Mobile Program. From
program inception in June 2012,
the research has pointed to the
importance of building farmers’
financial and digital capability to
promote both access to and benefit
from new mobile tools. Globally,
financial literacy has moved into
the digital space. The lingering
issue is that digital financial
literacy training targets the upper
classes and has not been tested in
Indonesia. Best practice suggests
that the use of technology is only
the first step. Instead, a deep
understanding of how users
interface with technology and how
they learn is critical in developing
a successful digital platform for
financial and digital literacy. With
the depth of knowledge that Mercy
Corps Indonesia has developed
in understanding learning
methodologies and the needs of
Indonesian farmers, Mercy Corps
Indonesia is uniquely positioned
to address this challenge through
another innovative idea, Financial
Education and Empowerment
Goes Digital and Mobile for
Farmers (FEED MOBILE).
Background
Mercy Corps Indonesia
Mercy Corps Indonesia
Graha STK, F floor Suite F01
Jl. Taman Margasatwa No.3. Ragunan Jakarta Selatan 12550
info@id.mercycorps.org | indonesia.mercycorps.org | www.mercycorps.org

It is estimated that around 10% of the training participants will
experience an increase in assets and changes in their financial
behavior as a consequence of their increased financial knowledge
and skills and access to financial products. Three modules will
be delivered to the training participants – agricultural information,
payment services, and financial literacy – using a combination of
digital devices, digital channels, and traditional classroom training.
So by the end of program, output program that will be reached are:
• 5,000 farmers (at least half women) are trained in financial
and digital literacy
• 200 - 250 farmer groups will be approached and served
directly
• 5,000 farmers demonstrate financial knowledge and skills
• 500 farmers change, and maintain changes in, their financial
behavior
• 500 farmers build financial assets
• 500 farmers use financial products to help improve their
financial stability
In cooperation with Mobile Agricultural Information Provider, Mobile
Network Operators, District Agricultural Extension Offices, Farmer
Organizations, Female Farmer Oraginazations, Micro Finance
Institutions, and Commercial Bank, FEED Mobile Program works
from June 2014 until June 30, 2015. This program is funded by
CITI Foundation.
Mercy Corps Indonesia
Mercy Corps Indonesia
Graha STK, F floor Suite F01
Jl. Taman Margasatwa No.3. Ragunan Jakarta Selatan 12550
info@id.mercycorps.org | indonesia.mercycorps.org | www.mercycorps.org
Partnership
with:
Output
FEED
MobileFINANCIAL EDUCATION AND EMPOWERMENT GOES
DIGITAL AND MOBILE FOR FARMERS
Working Area
Through FEED Mobile Program,
Mercy Corps Indonesia works in
onedistrictinWestJavaProvince
with the highest concentrations
of smallholder farmers and the
rural poor, Indramayu district.

Tujuan
Strategi
FEED
MobileFINANCIAL EDUCATION AND EMPOWERMENT GOES
DIGITAL AND MOBILE FOR FARMERS
Latar Belakang
Mercy Corps Indonesia
Mercy Corps Indonesia
Graha STK, F floor Suite F01
Jl. Taman Margasatwa No.3. Ragunan Jakarta Selatan 12550
info@id.mercycorps.org | indonesia.mercycorps.org | www.mercycorps.org
D
ari total 108 juta
penduduk bekerja
di Indonesia, lebih
dari 31 juta orang
bekerja sebagai petani
(Statistik Indonesia,
2011). Oleh karena
itu, Indonesia menjadi salah satu
fokus negara dalam pelaksanaan
Program Agri-Fin Mobile. Penelitian
yang dilakukan Mercy Corps Indonesia
dari bulan Juni 2012 menunjukkan
pentingnya membangun kemampuan
dan pengetahuan pengelolaan keuangan
petani untuk mempromosikan akses
layanan keuangan menggunakan
digital. Secara global, pendidikan
keuangan sudah bergeser ke ranah
digital. Tantangannya adalah pendidikan
keuangan digital menargetkan penduduk
berpendapatan menengah dan tinggi
dan belum pernah diuji untuk penduduk
berpendapatan rendah di Indonesia.
Praktik terbaik menunjukkan bahwa
penggunaan teknologi hanyalah
langkah awal. Sebaliknya, pemahaman
yang mendalam tentang bagaimana
pengguna berinteraksi dengan teknologi
dan bagaimana mereka belajar, sangat
penting agar pengembangan layanan
keuangan berbasis digital sukses.
Dengan pengalaman dan kedalaman
pengetahuan yang Mercy Corps
Indonesia miliki dalam metodologi
pembelajaran dan kebutuhan petani
Indonesia, Mercy Corps Indonesia
mengembangkan sebuah program
inovatif untuk mengatasi tantangan ini
melalui Program Financial Education and
Empowerment goes Digital and Mobile
for Farmers (FEED Mobile).
Program Financial Education and Empowerment goes Digital and
Mobile (FEED Mobile) akan menjangkau 5.000 petani sebagai penerima
manfaat dengan 50% adalah petani perempuan. Tujuan program
FEED Mobile adalah meningkatkan pengetahuan dan kemampuan
petani dalam mengelola keuangan keluarga melalui pelatihan yang
disampaikan secara tatap muka dan digital sehingga petani dapat
mengakses dan menggunakan produk dan layanan lembaga keuangan
formal. Selain itu, Mercy Corps Indonesia juga memfasilitasi petani
untuk melakukan dan menjalankan praktek agribisnis secara baik, yang
pada akhirnya akan yang akan mendukung peningkatan produktivitas
dan memperbaiki taraf hidup petani.
 Mengembangkan dan menyusun modul pendidikan keuangan dan
aplikasi digital yang sesuai dengan kebutuhan petani
 Mengembangkan dan memilih 20 fasilitator yang melek keuangan
dari program Mercy Corps Indonesia sebelumnya, termasuk
di dalamnya bermitra dengan bank, operator layanan digital,
penyedia jasa layanan teknologi, lembaga pemerintah dan media.
 Mengembangkan strategi penyampaian pelatihan dengan lembaga
mitra, agar menjamin program dapat menjangkau kelompok yang
paling kurang terlayani dari petani, yaitu perempuan dan pemuda
 Melakukan pelatihan kepada 5.000 petani di kelas dan juga melalui
metode digital, termasuk di dalamnya dalam bentuk booklet/modul,
SMS, dan media visual lainnya.
 Melakukan kemitraan dengan koran lokal dan media lain untuk
menyebarkan kegiatan dan cerita sukses program FEED Mobile.
 Mengukur dampak kegiatan pelatihan.

Mercy Corps Indonesia
Mercy Corps Indonesia
Graha STK, F floor Suite F01
Jl. Taman Margasatwa No.3. Ragunan Jakarta Selatan 12550
info@id.mercycorps.org | indonesia.mercycorps.org | www.mercycorps.org
Partnership
with:
Output
FEED
MobileFINANCIAL EDUCATION AND EMPOWERMENT GOES
DIGITAL AND MOBILE FOR FARMERS
Area Kerja
Diperkirakan bahwa sekitar 10% dari total 5,000 penerima manfaat
Program FEED Mobile akan mengalami perubahan perilaku pengelolaan
keuangan, meningkatkan penggunaan produk dan layangan lembaga
keuangan formal serta mengalami peningkatan aset. Tiga modul akan
disampaikan kepada peserta pelatihan, yaitu informasi pertanian, produk
dan layanan lembaga keuangan formal, dan pengelolaan keuangan
keluarga - menggunakan kombinasi perangkat digital, saluran digital,
dan pelatihan langsung dalam kelompok. Pada akhir program, output
program yang akan dicapai adalah:
 5.000 petani (50% diantaranya adalah petani perempuan)
memperoleh pelatihan tentang pendidikan keuangan
 200-250 kelompok tani akan dijangkau secara langsung
 5.000 petani menunjukkan peningkatan pengetahuan dan
keterampilan pengelolaan keuangan
 500 petani menunjukkan perubahan dalam perilaku pengelolaan
keuangan mereka
 500 petani mengembangkan asset
 500 petani menggunakan produk keuangan untuk membantu
meningkatkan stabilitas keuangan mereka
Untuk mencapai output program diatas, Program FEED Mobile
bekerjasama dengan penyedia layanan informasi pertanian, penyedia jasa
jaringan nir-kabel, Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan –
Kab.Indramayu, Lembaga Keuangan Mikro, dimulai dari tanggal 30 Juni
2014 sampai dengan 30 Juni 2015. Program FEED Mobile didukung oleh
CITI FOUNDATION.
Program FEED Mobile dilaksanakan di
satu Kabupaten di Jawa Barat dengan
jumlah petani yang banyak dan
persentase jumlah penduduk miskin
tinggi , yaitu Kabupaten Indramayu.