SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 10
Descargar para leer sin conexión
Tugas Pra UAS Sistem Informasi Korporat – 27 April 2011



  Standar Framework Pada Proses Pengelolaan IT Governance Dan

                                     Audit Sistem Informasi

                                             Herison Surbakti,

                    Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Magister Teknik Informatika

                                   Email: herisonsurbakticc@gmail.com



                                                  ABSTRAK

         IT Governance bukan bidang yang terpisah dari pengelolaan organisasi, melainkan merupakan komponen

dari pengelolaan organisasi secara keseluruhan, dengan tanggung jawab utama yang emastikan kepentingan

stakeholder diikutsertakan dalam penyusunan strategi perguruan tinggi, memberikan arahan kepada proses-proses

yang menerapkan strategi perguruan tinggi, memastikan proses-proses tersebut menghasilkan keluaran yang terukur,

memastikan adanya informasi mengenai hasil yang diperoleh dan mengukurnya dan memastikan keluaran yang

dihasilkan sesuai dengan yang diharapkan.

         Penerapan TI di suatu perusahaan tidak selamanya selaras dengan strategi dan tujuan perguruan tinggi.

Untuk itu perlu dilakukan analisis terhadap infrastruktur dan pengelolaan TI yang ada agar dapat selalu dipastikan

kesesuaian infrastruktur dan pengelolaan yang ada dengan tujuan perguruan tinggi.

         Analisis yang dilakukan haruslah berdasarkan standar yang umum dan diakui secara luas.

Ada beberapa standar yang telah mendapat pengakuan secara luas, antara lain ITIL, ISO/IEC 17799, COSO dan

COBIT.

         Dengan menggunakan standar-standar tersebut, maka tujuan penerapan TI di sebuah perusahaan akan sesuai

dengan tujuan yang diharapkan dan menghindarkan dari terjadinya kerugian akibat risiko-risiko penerapan yang

tidak terpetakan.




 Herison Surbakti – 08061/PS/MTF
Tugas Pra UAS Sistem Informasi Korporat – 27 April 2011


IT Governance                                                 3. Penggunaan sumber daya TI yang
                                                                  bertanggung jawab.
Penerapan TI di perusahaan akan dapat
                                                              4. Penanganan manajemen risiko yang
dilakukan dengan baik apabila ditunjang dengan
                                                                  terkait TI secara tepat.
suatu pengelolaan TI (IT Governance) dari mulai
perencanaan sampai implementasinya.                       Alasan terpenting mengapa IT governance
                                                          penting adalah bahwa ekspektasi dan realitas
Definisi IT Governance menurut ITGI adalah
                                                          sering kali tidak sesuai. Shareholder perusahaan
“Suatu bagian terintegrasi dari kepengurusan              selalu berharap perusahaan untuk :
perusahaan serta mencakup kepemimpinan
                                                              1. Memberikan solusi TI dengan kualitas
dan struktur serta proses organisasi yang
                                                                  yang bagus, tepat waktu, dan sesuai
memastikan        bahwa       TI        perusahaan
                                                                  dengan anggaran.
mempertahankan dan memperluas strategi
                                                              2. Menguasai dan menggunakan TI untuk
dan tujuan organisasi.”
                                                                  mendatangkan keuntungan.
                                                              3. Menerapkan TI untuk meningkatkan
                                                                  efisiensi dan produktifitas sambil
                                                                  menangani risiko TI.

                                                          IT governance yang tidak efektif akan menjadi
                                                          awal terjadinya pengalaman buruk yang dihadapi
                                                          perusahaan , seperti:

                                                              1. Kerugian bisnis, berkurangnya reputasi,
                                                                  dan melemahnya posisi kompetisi.
                                                              2. Tenggat waktu yang terlampaui, biaya
                                                                  lebih tinggi dari yang diperkirakan, dan
                                                                  kualitas lebih rendah dari yang telah
                                                                  diantisipasi.
Kegunaan TI Governance adalah untuk mengatur                  3. Efisiensi dan proses inti perusahaan
penggunaan TI, dan memastikan performa TI                         terpengaruh secara negatif oleh
sesuai dengan tujuan berikut ini :                                rendahnya kualitas penggunaan TI.

    1. Keselarasan TI dengan perusahaan dan                   4. Kegagalan inisiatif TI untuk melahirkan

        realisasi keuntungan-keuntungan yang                      inovasi atau memberikan keuntungan

        dijanjikan dari penerapan TI.                             yang dijanjikan.

    2. Penggunaan TI agar memungkinkan
        perusahaan mengekploitasi kesempatan
        yang ada dan memaksimalkan
        keuntungan.


Herison Surbakti – 08061/PS/MTF
Tugas Pra UAS Sistem Informasi Korporat – 27 April 2011


Dalam studi ITGI mengenai Status Global                           sangat terstruktur yang dapat dengan
Penguasaan IT, ada 10 masalah besar di bidang                     mudah difahami dan diikuti oleh
TI yang dialami oleh para CEO dan CIO, yaitu                      manajemen. Lebih lanjut lagi, framework
                                                                  yang terstruktur dengan baik akan
    1. Kurangnya pandangan mengenai
                                                                  memberikan setiap orang pandangan
        seberapa baik TI berfungsi.
                                                                  yang relatif sama.
    2. Kegagalan operasional TI.
                                                              3. Best Practices – standar-standar
    3. Masalah penempatan karyawan bidang
                                                                  tersebut telah dikembangkan dalam
        TI.
                                                                  jangka waktu yang relatif lama dan
    4. Jumlah masalah dan kejadian dalam TI.
                                                                  melibatkan ratusan orang dan organisasi
    5. Biaya TI yang tinggi dengan perolehan
                                                                  di seluruh dunia. Pengalaman yang
        kembali modal (ROI) yang rendah.
                                                                  direfleksikan dalam model-model
    6. Kurangnya pengetahuan mengenai
                                                                  pengelolaan yang ada tidak dapat
        sistem penting.
                                                                  dibandingkan dengan suatu usaha dari
    7. Kurangnya kemampuan mengelola data.
                                                                  satu perusahaan tertentu.
    8. Pemutusan hubungan antara strategi TI
                                                              4. Knowledge Sharing – dengan mengikuti
        dan bisnis.
                                                                  standar yang umum, manajemen akan
    9. Ketergantungan pada entitas di luar
                                                                  dapat berbagi ide dan pengalaman antar
        pengawasan langsung.
                                                                  organisasi melalui user groups, website,
    10. Jumlah kesalahan yang disebabkan oleh
                                                                  majalah, buku, dan media informasi
        sistem penting.
                                                                  lainnya.
Marios Damianides, ketua internasional ITGI                   5. Auditable – tanpa standar baku, akan
menyatakan, "Hasil-hasil ini menunjukkan                          sangat sulit bagi auditor, terutama
kesenjangan antara masalah TI dan                                 auditor dari pihak ketiga, untuk
pendahuluan rencana aksi untuk memusatkan                         melakukan kontrol secara efektif.
perhatian pada masalah tersebut".                                 Dengan adanya standar, maka baik
                                                                  manajemen maupun auditor mempunyai
Penggunaan standar IT Governance mempunyai                        dasar yang sama dalam melakukan
keuntungan-keuntungan sebagai berikut:                            pengelolaan TI dan pengukurannya.
    1. The Wheel Exists – penggunaan standar
                                                          Model Standar IT Governance
        yang sudah ada dan mature akan sangat
        efisien. Perusahaan tidak perlu                   Ada berbagai standar model IT Governance yang
        mengembangkan sendiri framework                   banyak digunakan saat ini, antara lain:
        dengan mengandalkan pengalamannya
                                                              1. ITIL (The IT Infrastructure Library)
        sendiri yang tentunya sangat terbatas.
                                                              2. ISO/IEC 17799 (The International
    2. Structured – standar-standar yang baik
                                                                  Organization for Standardization / The
        menyediakan suatu framework yang


Herison Surbakti – 08061/PS/MTF
Tugas Pra UAS Sistem Informasi Korporat – 27 April 2011


         International Electrotechnical                               b. Capacity Management.
         Commission)
                                                                      c.    IT Service Continuity
    3. COSO (Committee of Sponsoring
                                                                            Management.
         Organization of the Treadway
                                                                      d. Service Level Management.
         Commission)
    4. COBIT (Control Objectives for                                  e. Financial Management for TI
         Information and related Technology)                                Services.

                                                                      f.    Security Management.
 1. ITIL – The IT Infrastructure Library

                                                          Standar ITIL berfokus kepada pelayanan
ITIL dikembangkan oleh The Office of
                                                          customer, dan sama sekali tidak menyertakan
Government Commerce (OGC) suatu badan
                                                          proses penyelarasan strategi perusahaan
dibawah pemerintah Inggris, dengan bekerja
                                                          terhadap strategi TI yang dikembangkan.
sama dengan The IT Service Management
Forum (itSMF) – suatu organisasi independen
mengenai manajemen pelayanan TI – dan British
Standard Institute (BSI) – suatu badan                    2. ISO/IEC 17799

penetapan standar pemerintah Inggris.
                                                          ISO/IEC 17799 dikembangkan oleh The

ITIL merupakan suatu framework pengelolaan                International Organization for Standardization

layanan TI (IT Service Management – ITSM)                 (ISO) dan The International Electrotechnical

yang sudah diadopsi sebagai standar industri              Commission (IEC) dengan titel "Information

pengembangan industri perangkat lunak di dunia.           Technology - Code of Practice for Information
                                                          Security Management". ISO/IEC 17799 dirilis
ITIL framework terdiri dari dua bagian utama,             pertama kali pada bulan desember 2000.
yaitu:
                                                          ISO/IEC 17799 bertujuan memperkuat 3 (tiga)
    1. Service Support
                                                          element dasar keamanan informasi (1), yaitu
             a. Service Desk.
                                                              1. Confidentiality – memastikan bahwa
             b. Incident Management.                              informasi hanya dapat diakses oleh yang
                                                                  berhak.
             c.   Problem Management.
                                                              2. Integrity – menjaga akurasi dan
             d. Configuration Management.
                                                                  selesainya informasi dan metode
             e. Change Management.                                pemrosesan.
                                                              3. Availability – memastikan bahwa user
             f.   Release Management.
                                                                  yang terotorisasi mendapatkan akses
    2. Service Delivery
                                                                  kepada informasi dan aset yang
             a. Availability Management.                          terhubung dengannya ketika
                                                                  memerlukannya.

Herison Surbakti – 08061/PS/MTF
Tugas Pra UAS Sistem Informasi Korporat – 27 April 2011


ISO/IEC 17799 terdiri dari 10 domain (1), yaitu:          3.   COSO – Committee of Sponsoring
                                                               Organization of the Treadway
    1. Security Policy – memberikan panduan
                                                               Commission
        dan masukan pengelolaan dalam
        meningkatkan keamanan informasi.                  COSO merupakan kependekan dari Committee

    2. Organizational Security – memfasilitasi            of Sponsoring Organization of the Treadway

        pengelolaan keamanan informasi dalam              Commission, sebuah organisasi di Amerika yang

        organisasi.                                       berdedikasi dalam meningkatkan kualitas

    3. Asset Classification and Control –                 pelaporan finansial mencakup etika bisnis,

        melakukan inventarisasi aset dan                  kontrol internal dan corporate governance.

        melindungi aset tersebut dengan efektif.          Komite ini didirikan pada tahun 1985 untuk

    4. Personnel Security – meminimalisasi                mempelajari faktor-faktor yang menunjukan

        risiko human error, pencurian,                    ketidaksesuaian dalam laporan finansial.

        pemalsuan atau penggunaan peralatan
        yang tidak selayaknya.
    5. Physical and Environmental Security –
        menghindarkan violation, deterioration
        atau disruption dari data yang dimiliki.
    6. Communications and Operations
        Management – memastikan penggunaan
        yang baik dan selayaknya dari alat-alat
        pemroses informasi.
    7. Access Control – mengontrol akses
        informasi.
    8. Systems Development and Maintenance
        – memastikan bahwa keamanan telah
        terintegrasi dalam sistem informasi yang
        ada.
    9. Business Continuity Management –
        meminimalkan dampak dari terhentinya                   1. Komponen kontrol COSO
        proses bisnis dan melindungi proses-
                                                                  COSO mengidentifikasi 5 komponen
        proses perusahaan yang mendasar dari
                                                                  kontrol yang diintegrasikan dan
        kegagalam dan kerusakan yang besar.
                                                                  dijalankan dalam semua unit bisnis, dan
    10. Compliance – menghindarkan terjadinya
                                                                  akan membantu mencapai sasaran
        tindakan pelanggaran atas hukum,
                                                                  kontrol internal:
        kesepakatan atau kontrak, dan
        kebutuhan keamanan.                                           a. Monitoring.
                                                                      b. Information and communications.


Herison Surbakti – 08061/PS/MTF
Tugas Pra UAS Sistem Informasi Korporat – 27 April 2011


            c.   Control activities.                      COBIT Framework terdiri atas 4 domain utama:
            d. Risk assessment.
                                                             1. Planning & Organisation.
            e. Control environment.
                                                                 Domain ini menitikberatkan pada proses
    2. Sasaran kontrol internal
                                                                 perencanaan dan penyelarasan strategi

        Sasaran kontrol internal dikategorikan                   TI dengan strategi perusahaan.

        menjadi beberapa area sebagai berikut:
                                                             2. Acquisition & Implementation.

            a. Operations – efisisensi dan                       Domain ini menitikberatkan pada proses

                 efektifitas operasi dalam                       pemilihan, pengadaaan dan penerapan

                 mencapai sasaran bisnis yang                    teknologi informasi yang digunakan.

                 juga meliputi tujuan performansi
                                                             3. Delivery & Support.
                 dan keuntungan.
                                                                 Domain ini menitikberatkan pada proses
            b. Financial reporting – persiapan
                                                                 pelayanan TI dan dukungan teknisnya.
                 pelaporan anggaran finansial
                 yang dapat dipercaya.                       4. Monitoring.
            c.   Compliance – pemenuhan                          Domain ini menitikberatkan pada proses
                 hukum dan aturan yang dapat                     pengawasan pengelolaan TI pada
                 dipercaya.                                      organisasi.



    3. Unit / Aktifitas Terhadap Organisasi

        Dimensi ini mengidentifikasikan
        unit/aktifitas pada organisasi yang
        menghubungkan kontrol internal. Kontrol
        internal menyangkut keseluruhan
        organisasi dan semua bagian-bagiannya.
        Kontrol internal seharusnya
        diimplementasikan terhadap unit-unit dan
        aktifitas organisasi.

4. COBIT – Control Objectives for
    Information and related Technology

COBIT Framework dikembangkan oleh IT
Governance Institute, sebuah organisasi yang
melakukan studi tentang model pengelolaan TI
yang berbasis di Amerika Serikat.



Herison Surbakti – 08061/PS/MTF
Tugas Pra UAS Sistem Informasi Korporat – 27 April 2011


Masing-masing domain terdiri dari high-level                    Levels
control-objectives sebagai berikut:                          2. DS2        Manage Third-party Services
                                                             3. DS3        Manage Performance and
Domain Planning & Organisation
                                                                Capacity
    1. PO1      Define a Strategic TI Plan                   4. DS4        Ensure Continous Services
    2. PO2      Define the Information                       5. DS5        Ensure System Security
        Architecture                                         6. DS6        Indentify and Allocate Cost
    3. PO3      Determine Technological                      7. DS7        Educate and Train Users
        Direction                                            8. DS8        Manage Service desk and
    4. PO4      Define the TI Organisation and                  incidents
        Relationships                                        9. DS9        Manage the Configurations
    5. PO5      Manage the TI Investment                     10. DS10      Manage Problems
    6. PO6      Communicate Management                       11. DS11      Manage Data
        Aims and Direction                                   12. DS12      Manage the Physical
    7. PO7      Manage IT Human Resources                       Environment
    8. PO8      Manage Quality                               13. DS13      Manage Operations
    9. PO9      Assess and Manage IT Risks
    10. PO10    Manage Projects
                                                          Domain Monitoring

                                                             1. M1         Monitor and Evaluate IT
Domain Acquisition & Implementation
                                                                Performance
    1. AI1      Identify Automated Solutions                 2. M2         Monitor and Evaluate IInternal
    2. AI2      Acquire and Maintain Application                Controll
        Software                                             3. M3         Ensure Compliance with external
    3. AI3      Acquire and Maintain                            requirements
        Technology Infrastructure                            4. M4         Provide IT Governance
    4. AI4      Enable Operation and use
    5. AI5      Procure IT Resources
    6. AI6      Manage Changes
    7. AI7      Install and Accredit Solutions and
        changes




Domain Delivery & Support

    1. DS1      Define and Manage Service



Herison Surbakti – 08061/PS/MTF
Tugas Pra UAS Sistem Informasi Korporat – 27 April 2011


COBIT mempunyai model kematangan (maturity
models) untuk mengontrol proses-proses TI
dengan menggunakan metode penilaian
(scoring) sehingga suatu organisasi dapat
menilai proses-proses TI yang dimilikinya dari
skala non-existent sampai dengan optimised
(dari 0 sampai 5). Maturity models ini akan
memetakan:

    1. Current status dari organisasi – untuk
        melihat posisi organisasi saat ini.

    2. Current status dari kebanyakan industri
        saat ini – sebagai perbandingan.

    3. Current status dari standar internasional          2. Perbandingan COBIT dengan ISO/IEC
        – sebagai perbandingan tambahan.                     17799

    4. Strategi organisasi dalam rangka
                                                          Tabel 2 menunjukkan bahwa ISO/IEC 17799
        perbaikan – level yang ingin dicapai oleh
                                                          melakukan sebagian proses-proses pada seluruh
        organisasi.
                                                          domain COBIT.


Perbandingan Model-model Standar TI
Governance

1. Perbandingan COBIT dengan ITIL

Tabel 1 menunjukkan bahwa ITIL sangat fokus
kepada proses desain dan implementasi TI, serta
pelayanan pelanggan (customer service), hal ini
diperlihatkan bahwa hampir seluruh proses pada
domain AI dan DS COBIT dilakukan, sementara
sebagian proses PO dilakukan, ini menunjukkan
bahwa ITIL tidak terlalu fokus pada proses
penyelarasan strategi perusahaan dengan
pengelolaan TI. Proses pada domain M sama
sekali tidak dilakukan oleh ITIL, hal ini                 Hal ini menunjukkan ISO/IEC 17799 mempunyai

menunjukkan ITIL tidak melakukan pengawasan               spektrum yang luas dalam hal pengelolaan TI

yang akan memastikan kesesuaian pengelolaan               sebagaimana halnya COBIT, namun ISO/IEC

TI dengan keadaan perusahaan di masa yang                 17799 tidak sedalam COBIT dalam hal detail

akan datang.

Herison Surbakti – 08061/PS/MTF
Tugas Pra UAS Sistem Informasi Korporat – 27 April 2011


proses-proses yang dilakukan dalam domain-
domain tersebut.

3. Perbandingan COBIT dengan COSO

Tabel 3 menunjukkan bahwa COSO melakukan
sebagian proses di domain PO, AI, dan DS,
namun tidak satupun proses pada domain M
dilakukan.




                                                          Gambar 5 memetakan standar COBIT dengan
                                                          standar lainnya dalam hal kelengkapan proses-
                                                          proses TI yang dilihat dalam dua dimensi:

                                                             1. Vertical – melihat kedetailan atau
                                                                  kedalaman standar dalam hal teknis dan
                                                                  operasional.

                                                             2.   Horizontal – melihat kelengkapan
                                                                  proses-proses TI

Hal ini menunjukkan bahwa COSO fokus kepada                  3. Dan dari Gambar 2.5, dapat dilihat

proses penyelarasan TI dengan strategi                            bahwa COBIT mempunyai kompromi

perusahaan, dan sangat fokus dalam hal desain                     antara dimensi horisontal dan vertikal

dan implementasi TI.                                              yang lebih baik dari standar-standar
                                                                  lainnya. COBIT mempunyai spektrum
Kesimpulan Perbandingan Model-model                               proses TI yang lebih luas dan lebih
Standar Pengelolaan TI                                            mendetail. ITIL merupakan standar yang
                                                                  paling mendetail dan mendalam dalam
Tabel 4 memperlihatkan bahwa model-model
                                                                  mendefinisikan proses-proses TI yang
standar selain COBIT tidak mempunyai range
                                                                  bersifat teknis dan operasional.
spektrum yang seluas COBIT. Model-model
                                                                  Sedangkan COSO mempunyai detail
tersebut hanya melakukan sebagian dari proses-
                                                                  yang dangkal, walaupun spektrum
proses pengelolaan yang ada di dalam COBIT
                                                                  proses teknis dan operasionalnya cukup
                                                                  luas




Herison Surbakti – 08061/PS/MTF
Tugas Pra UAS Sistem Informasi Korporat – 27 April 2011




Herison Surbakti – 08061/PS/MTF

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Analisis sistem-informasi
Analisis sistem-informasiAnalisis sistem-informasi
Analisis sistem-informasiryanprasetya
 
Perencanaan, Penarikan, dan Penyeleksian dalam Manajemen Sumber Daya Manusia
Perencanaan, Penarikan, dan Penyeleksian dalam Manajemen Sumber Daya ManusiaPerencanaan, Penarikan, dan Penyeleksian dalam Manajemen Sumber Daya Manusia
Perencanaan, Penarikan, dan Penyeleksian dalam Manajemen Sumber Daya ManusiaCandra Wiguna
 
Kasus Enron dan Worldcom
Kasus Enron dan WorldcomKasus Enron dan Worldcom
Kasus Enron dan WorldcomRose Meea
 
Etika bisnis : PENGAMBILAN KEPUTUSAN DENGAN ETIKA BISNIS
Etika bisnis : PENGAMBILAN KEPUTUSAN DENGAN ETIKA BISNISEtika bisnis : PENGAMBILAN KEPUTUSAN DENGAN ETIKA BISNIS
Etika bisnis : PENGAMBILAN KEPUTUSAN DENGAN ETIKA BISNISlevana412y
 
Testing&implementasi 3
Testing&implementasi 3Testing&implementasi 3
Testing&implementasi 3aiiniR
 
Manajemen Proses Bisnis (Business Process Management, BPM)
Manajemen Proses Bisnis (Business Process Management, BPM)Manajemen Proses Bisnis (Business Process Management, BPM)
Manajemen Proses Bisnis (Business Process Management, BPM)Ivan Lanin
 
Audit2 audit forensik
Audit2   audit forensikAudit2   audit forensik
Audit2 audit forensikIkha Virginia
 
SIM, Namira Nur Jasmine, Hapzi Ali, Sistem Informasi Global, Universitas Merc...
SIM, Namira Nur Jasmine, Hapzi Ali, Sistem Informasi Global, Universitas Merc...SIM, Namira Nur Jasmine, Hapzi Ali, Sistem Informasi Global, Universitas Merc...
SIM, Namira Nur Jasmine, Hapzi Ali, Sistem Informasi Global, Universitas Merc...Namira Jasmine
 
(Edm)03 ensure risk optimisation (memastikan pengoptimalan risiko)
(Edm)03 ensure risk optimisation (memastikan pengoptimalan risiko)(Edm)03 ensure risk optimisation (memastikan pengoptimalan risiko)
(Edm)03 ensure risk optimisation (memastikan pengoptimalan risiko)maulidsuharto20
 
IMPLEMENTASI STRATEGIK PERUSAHAAN
IMPLEMENTASI STRATEGIK PERUSAHAANIMPLEMENTASI STRATEGIK PERUSAHAAN
IMPLEMENTASI STRATEGIK PERUSAHAANHeru Fernandez
 
BAB 3 Menggunakan Teknologi Informasi dalam Menjalankan Perdagangan Elektroni...
BAB 3Menggunakan Teknologi Informasi dalam Menjalankan Perdagangan Elektroni...BAB 3Menggunakan Teknologi Informasi dalam Menjalankan Perdagangan Elektroni...
BAB 3 Menggunakan Teknologi Informasi dalam Menjalankan Perdagangan Elektroni...Emilia Wati
 
Pembahasan dan Review - Merger dan Akuisisi.pptx
Pembahasan dan Review - Merger dan Akuisisi.pptxPembahasan dan Review - Merger dan Akuisisi.pptx
Pembahasan dan Review - Merger dan Akuisisi.pptxssuseraff6d81
 
Etika dalam sistem informasi kel 2 ppt
Etika dalam sistem informasi kel 2 pptEtika dalam sistem informasi kel 2 ppt
Etika dalam sistem informasi kel 2 pptLelys x'Trezz
 
10.audit kecurangan
10.audit kecurangan10.audit kecurangan
10.audit kecuranganIndra Yu
 

La actualidad más candente (20)

Analisis sistem-informasi
Analisis sistem-informasiAnalisis sistem-informasi
Analisis sistem-informasi
 
Perencanaan, Penarikan, dan Penyeleksian dalam Manajemen Sumber Daya Manusia
Perencanaan, Penarikan, dan Penyeleksian dalam Manajemen Sumber Daya ManusiaPerencanaan, Penarikan, dan Penyeleksian dalam Manajemen Sumber Daya Manusia
Perencanaan, Penarikan, dan Penyeleksian dalam Manajemen Sumber Daya Manusia
 
Kasus Enron dan Worldcom
Kasus Enron dan WorldcomKasus Enron dan Worldcom
Kasus Enron dan Worldcom
 
Etika bisnis : PENGAMBILAN KEPUTUSAN DENGAN ETIKA BISNIS
Etika bisnis : PENGAMBILAN KEPUTUSAN DENGAN ETIKA BISNISEtika bisnis : PENGAMBILAN KEPUTUSAN DENGAN ETIKA BISNIS
Etika bisnis : PENGAMBILAN KEPUTUSAN DENGAN ETIKA BISNIS
 
Testing&implementasi 3
Testing&implementasi 3Testing&implementasi 3
Testing&implementasi 3
 
Perencanaan operasional
Perencanaan operasionalPerencanaan operasional
Perencanaan operasional
 
Manajemen Proses Bisnis (Business Process Management, BPM)
Manajemen Proses Bisnis (Business Process Management, BPM)Manajemen Proses Bisnis (Business Process Management, BPM)
Manajemen Proses Bisnis (Business Process Management, BPM)
 
Manajemen proyek TI
Manajemen proyek TIManajemen proyek TI
Manajemen proyek TI
 
Audit2 audit forensik
Audit2   audit forensikAudit2   audit forensik
Audit2 audit forensik
 
SIM, Namira Nur Jasmine, Hapzi Ali, Sistem Informasi Global, Universitas Merc...
SIM, Namira Nur Jasmine, Hapzi Ali, Sistem Informasi Global, Universitas Merc...SIM, Namira Nur Jasmine, Hapzi Ali, Sistem Informasi Global, Universitas Merc...
SIM, Namira Nur Jasmine, Hapzi Ali, Sistem Informasi Global, Universitas Merc...
 
(Edm)03 ensure risk optimisation (memastikan pengoptimalan risiko)
(Edm)03 ensure risk optimisation (memastikan pengoptimalan risiko)(Edm)03 ensure risk optimisation (memastikan pengoptimalan risiko)
(Edm)03 ensure risk optimisation (memastikan pengoptimalan risiko)
 
IMPLEMENTASI STRATEGIK PERUSAHAAN
IMPLEMENTASI STRATEGIK PERUSAHAANIMPLEMENTASI STRATEGIK PERUSAHAAN
IMPLEMENTASI STRATEGIK PERUSAHAAN
 
Tata Kelola TI
Tata Kelola TITata Kelola TI
Tata Kelola TI
 
Implementasi ERM dan Internal Control-
Implementasi ERM dan Internal Control-Implementasi ERM dan Internal Control-
Implementasi ERM dan Internal Control-
 
BAB 3 Menggunakan Teknologi Informasi dalam Menjalankan Perdagangan Elektroni...
BAB 3Menggunakan Teknologi Informasi dalam Menjalankan Perdagangan Elektroni...BAB 3Menggunakan Teknologi Informasi dalam Menjalankan Perdagangan Elektroni...
BAB 3 Menggunakan Teknologi Informasi dalam Menjalankan Perdagangan Elektroni...
 
Tugas 4 Manajemen Resiko
Tugas 4 Manajemen ResikoTugas 4 Manajemen Resiko
Tugas 4 Manajemen Resiko
 
Pembahasan dan Review - Merger dan Akuisisi.pptx
Pembahasan dan Review - Merger dan Akuisisi.pptxPembahasan dan Review - Merger dan Akuisisi.pptx
Pembahasan dan Review - Merger dan Akuisisi.pptx
 
Etika dalam sistem informasi kel 2 ppt
Etika dalam sistem informasi kel 2 pptEtika dalam sistem informasi kel 2 ppt
Etika dalam sistem informasi kel 2 ppt
 
Makalah Cobit 4.1
Makalah Cobit 4.1Makalah Cobit 4.1
Makalah Cobit 4.1
 
10.audit kecurangan
10.audit kecurangan10.audit kecurangan
10.audit kecurangan
 

Destacado

Perencanaan Strategis Teknologi Informasi di Politeknik Sawunggalih Aji Mengg...
Perencanaan Strategis Teknologi Informasi di Politeknik Sawunggalih Aji Mengg...Perencanaan Strategis Teknologi Informasi di Politeknik Sawunggalih Aji Mengg...
Perencanaan Strategis Teknologi Informasi di Politeknik Sawunggalih Aji Mengg...Bambang Sugianto
 
Jenis sistem keamanan pada jaringan nirkabel
Jenis sistem keamanan pada jaringan nirkabelJenis sistem keamanan pada jaringan nirkabel
Jenis sistem keamanan pada jaringan nirkabelHamdan Paliwang
 
Tatakelola Teknologi Informasi
Tatakelola Teknologi InformasiTatakelola Teknologi Informasi
Tatakelola Teknologi InformasiCahyo Darujati
 
Tata kelola teknologi informasi
Tata kelola teknologi informasiTata kelola teknologi informasi
Tata kelola teknologi informasiFaith Posumah
 
ISO 27002
ISO 27002ISO 27002
ISO 27002DGT
 
Information security management best practice
Information security management best practiceInformation security management best practice
Information security management best practiceparves kamal
 
Tata Kelola TI (IT Governance)
Tata Kelola TI (IT Governance)Tata Kelola TI (IT Governance)
Tata Kelola TI (IT Governance)Julio Mamesah
 
Makalah teori akuntansi (sejarah perkembangan akuntansi) jiantari c 301 09 013
Makalah teori akuntansi (sejarah perkembangan akuntansi) jiantari c 301 09 013Makalah teori akuntansi (sejarah perkembangan akuntansi) jiantari c 301 09 013
Makalah teori akuntansi (sejarah perkembangan akuntansi) jiantari c 301 09 013Jiantari Marthen
 
Ringkasan teori akuntansi Suwardjono
Ringkasan teori akuntansi SuwardjonoRingkasan teori akuntansi Suwardjono
Ringkasan teori akuntansi Suwardjonoxyrces
 

Destacado (13)

Perencanaan Strategis Teknologi Informasi di Politeknik Sawunggalih Aji Mengg...
Perencanaan Strategis Teknologi Informasi di Politeknik Sawunggalih Aji Mengg...Perencanaan Strategis Teknologi Informasi di Politeknik Sawunggalih Aji Mengg...
Perencanaan Strategis Teknologi Informasi di Politeknik Sawunggalih Aji Mengg...
 
Jenis sistem keamanan pada jaringan nirkabel
Jenis sistem keamanan pada jaringan nirkabelJenis sistem keamanan pada jaringan nirkabel
Jenis sistem keamanan pada jaringan nirkabel
 
Tatakelola Teknologi Informasi
Tatakelola Teknologi InformasiTatakelola Teknologi Informasi
Tatakelola Teknologi Informasi
 
Tata kelola teknologi informasi
Tata kelola teknologi informasiTata kelola teknologi informasi
Tata kelola teknologi informasi
 
IT Governance
IT GovernanceIT Governance
IT Governance
 
ISO 27002
ISO 27002ISO 27002
ISO 27002
 
Information security management best practice
Information security management best practiceInformation security management best practice
Information security management best practice
 
It governance
It governanceIt governance
It governance
 
Penjelasan COSO & COBIT
Penjelasan COSO & COBITPenjelasan COSO & COBIT
Penjelasan COSO & COBIT
 
Tata Kelola TI (IT Governance)
Tata Kelola TI (IT Governance)Tata Kelola TI (IT Governance)
Tata Kelola TI (IT Governance)
 
153084837 makalah-cobit
153084837 makalah-cobit153084837 makalah-cobit
153084837 makalah-cobit
 
Makalah teori akuntansi (sejarah perkembangan akuntansi) jiantari c 301 09 013
Makalah teori akuntansi (sejarah perkembangan akuntansi) jiantari c 301 09 013Makalah teori akuntansi (sejarah perkembangan akuntansi) jiantari c 301 09 013
Makalah teori akuntansi (sejarah perkembangan akuntansi) jiantari c 301 09 013
 
Ringkasan teori akuntansi Suwardjono
Ringkasan teori akuntansi SuwardjonoRingkasan teori akuntansi Suwardjono
Ringkasan teori akuntansi Suwardjono
 

Similar a IT GOVERNANCE

Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra, informasi dalam praktik,...
Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra, informasi dalam praktik,...Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra, informasi dalam praktik,...
Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra, informasi dalam praktik,...WidyaAyundaPutri
 
10 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian In...
10 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian In...10 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian In...
10 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian In...yohana premavari
 
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian Int...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian Int...SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian Int...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian Int...yohana premavari
 
ISG-Pertemuan 2 Keselarasan TI dan Bisnis.pdf
ISG-Pertemuan 2 Keselarasan TI dan Bisnis.pdfISG-Pertemuan 2 Keselarasan TI dan Bisnis.pdf
ISG-Pertemuan 2 Keselarasan TI dan Bisnis.pdfhanhanmaulana2
 
Si & Pi, cilin christianto, hapzi ali, control objective for information and ...
Si & Pi, cilin christianto, hapzi ali, control objective for information and ...Si & Pi, cilin christianto, hapzi ali, control objective for information and ...
Si & Pi, cilin christianto, hapzi ali, control objective for information and ...Cilin christianto
 
Contoh Jurnal IT Governance
Contoh Jurnal IT GovernanceContoh Jurnal IT Governance
Contoh Jurnal IT GovernanceRicky Akbar
 
Sim 1, nurdien ashshidiqy, hapzi ali, penyelarasan teknologi informasi dengan...
Sim 1, nurdien ashshidiqy, hapzi ali, penyelarasan teknologi informasi dengan...Sim 1, nurdien ashshidiqy, hapzi ali, penyelarasan teknologi informasi dengan...
Sim 1, nurdien ashshidiqy, hapzi ali, penyelarasan teknologi informasi dengan...dickyyyou
 
Si pi, adi nurpermana, hapzi ali, sistem informasi, organisasi dan strategi, ...
Si pi, adi nurpermana, hapzi ali, sistem informasi, organisasi dan strategi, ...Si pi, adi nurpermana, hapzi ali, sistem informasi, organisasi dan strategi, ...
Si pi, adi nurpermana, hapzi ali, sistem informasi, organisasi dan strategi, ...Adi Permana
 
3. si pi, adi nurpermana, hapzi ali, sistem informasi, organisasi dan strateg...
3. si pi, adi nurpermana, hapzi ali, sistem informasi, organisasi dan strateg...3. si pi, adi nurpermana, hapzi ali, sistem informasi, organisasi dan strateg...
3. si pi, adi nurpermana, hapzi ali, sistem informasi, organisasi dan strateg...Adi Permana
 
TUGAS SIM, ACHMAT NURFAUZI, YANANTO MIHADI PUTRA S.E., M.Si., CMA, PEMANFAATA...
TUGAS SIM, ACHMAT NURFAUZI, YANANTO MIHADI PUTRA S.E., M.Si., CMA, PEMANFAATA...TUGAS SIM, ACHMAT NURFAUZI, YANANTO MIHADI PUTRA S.E., M.Si., CMA, PEMANFAATA...
TUGAS SIM, ACHMAT NURFAUZI, YANANTO MIHADI PUTRA S.E., M.Si., CMA, PEMANFAATA...AchmatNurfauzi
 
Manajemen layanan teknologi informasi__Tata kelola
Manajemen layanan teknologi informasi__Tata kelolaManajemen layanan teknologi informasi__Tata kelola
Manajemen layanan teknologi informasi__Tata kelolaseptiara5
 
Modul 8 enterprise architecture-2012
Modul 8 enterprise architecture-2012Modul 8 enterprise architecture-2012
Modul 8 enterprise architecture-2012Ir. Zakaria, M.M
 
Cobit 5 untuk manajemen teknologi informasi dan proses bisnis
Cobit 5 untuk manajemen teknologi informasi dan proses bisnisCobit 5 untuk manajemen teknologi informasi dan proses bisnis
Cobit 5 untuk manajemen teknologi informasi dan proses bisnisAgreindra Helmiawan
 

Similar a IT GOVERNANCE (20)

Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra, informasi dalam praktik,...
Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra, informasi dalam praktik,...Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra, informasi dalam praktik,...
Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra, informasi dalam praktik,...
 
10 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian In...
10 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian In...10 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian In...
10 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian In...
 
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian Int...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian Int...SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian Int...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian Int...
 
n 2009 aang si_2
 n 2009 aang si_2 n 2009 aang si_2
n 2009 aang si_2
 
2009 aang si_2
2009 aang si_22009 aang si_2
2009 aang si_2
 
ISG-Pertemuan 2 Keselarasan TI dan Bisnis.pdf
ISG-Pertemuan 2 Keselarasan TI dan Bisnis.pdfISG-Pertemuan 2 Keselarasan TI dan Bisnis.pdf
ISG-Pertemuan 2 Keselarasan TI dan Bisnis.pdf
 
Si & Pi, cilin christianto, hapzi ali, control objective for information and ...
Si & Pi, cilin christianto, hapzi ali, control objective for information and ...Si & Pi, cilin christianto, hapzi ali, control objective for information and ...
Si & Pi, cilin christianto, hapzi ali, control objective for information and ...
 
Contoh Jurnal IT Governance
Contoh Jurnal IT GovernanceContoh Jurnal IT Governance
Contoh Jurnal IT Governance
 
Sim 1, nurdien ashshidiqy, hapzi ali, penyelarasan teknologi informasi dengan...
Sim 1, nurdien ashshidiqy, hapzi ali, penyelarasan teknologi informasi dengan...Sim 1, nurdien ashshidiqy, hapzi ali, penyelarasan teknologi informasi dengan...
Sim 1, nurdien ashshidiqy, hapzi ali, penyelarasan teknologi informasi dengan...
 
Si pi, adi nurpermana, hapzi ali, sistem informasi, organisasi dan strategi, ...
Si pi, adi nurpermana, hapzi ali, sistem informasi, organisasi dan strategi, ...Si pi, adi nurpermana, hapzi ali, sistem informasi, organisasi dan strategi, ...
Si pi, adi nurpermana, hapzi ali, sistem informasi, organisasi dan strategi, ...
 
3. si pi, adi nurpermana, hapzi ali, sistem informasi, organisasi dan strateg...
3. si pi, adi nurpermana, hapzi ali, sistem informasi, organisasi dan strateg...3. si pi, adi nurpermana, hapzi ali, sistem informasi, organisasi dan strateg...
3. si pi, adi nurpermana, hapzi ali, sistem informasi, organisasi dan strateg...
 
What is IT governance?
What is IT governance?What is IT governance?
What is IT governance?
 
What is IT governance?
What is IT governance?What is IT governance?
What is IT governance?
 
What is IT governance?
What is IT governance?What is IT governance?
What is IT governance?
 
TUGAS SIM, ACHMAT NURFAUZI, YANANTO MIHADI PUTRA S.E., M.Si., CMA, PEMANFAATA...
TUGAS SIM, ACHMAT NURFAUZI, YANANTO MIHADI PUTRA S.E., M.Si., CMA, PEMANFAATA...TUGAS SIM, ACHMAT NURFAUZI, YANANTO MIHADI PUTRA S.E., M.Si., CMA, PEMANFAATA...
TUGAS SIM, ACHMAT NURFAUZI, YANANTO MIHADI PUTRA S.E., M.Si., CMA, PEMANFAATA...
 
Manajemen layanan teknologi informasi__Tata kelola
Manajemen layanan teknologi informasi__Tata kelolaManajemen layanan teknologi informasi__Tata kelola
Manajemen layanan teknologi informasi__Tata kelola
 
Modul 8 enterprise architecture-2012
Modul 8 enterprise architecture-2012Modul 8 enterprise architecture-2012
Modul 8 enterprise architecture-2012
 
Cobit
CobitCobit
Cobit
 
What is IT governance?
What is IT governance?What is IT governance?
What is IT governance?
 
Cobit 5 untuk manajemen teknologi informasi dan proses bisnis
Cobit 5 untuk manajemen teknologi informasi dan proses bisnisCobit 5 untuk manajemen teknologi informasi dan proses bisnis
Cobit 5 untuk manajemen teknologi informasi dan proses bisnis
 

Último

Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptxwongcp2
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.aechacha366
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfWahyudinST
 
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024MALISAAININOORBINTIA
 
APRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdf
APRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdfAPRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdf
APRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdfVenyHandayani2
 
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian KasihTeks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasihssuserfcb9e3
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfNURAFIFAHBINTIJAMALU
 
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaAbdiera
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxFardanassegaf
 
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanPLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanssuserc81826
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKARenoMardhatillahS
 
materi pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.pptmateri pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.pptTaufikFadhilah
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfNatasyaA11
 
Diagram Fryer Pembelajaran Berdifferensiasi
Diagram Fryer Pembelajaran BerdifferensiasiDiagram Fryer Pembelajaran Berdifferensiasi
Diagram Fryer Pembelajaran BerdifferensiasiOviLarassaty1
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2noviamaiyanti
 
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............SenLord
 
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin Lim
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin LimAsi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin Lim
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin LimNodd Nittong
 
LATIHAN SOAL geo ANALISA DATA PENDUDUK.doc
LATIHAN SOAL geo ANALISA DATA PENDUDUK.docLATIHAN SOAL geo ANALISA DATA PENDUDUK.doc
LATIHAN SOAL geo ANALISA DATA PENDUDUK.docjohan effendi
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaAbdiera
 

Último (20)

Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
 
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
 
APRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdf
APRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdfAPRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdf
APRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdf
 
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian KasihTeks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
 
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
 
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanPLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
 
materi pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.pptmateri pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.ppt
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
 
Diagram Fryer Pembelajaran Berdifferensiasi
Diagram Fryer Pembelajaran BerdifferensiasiDiagram Fryer Pembelajaran Berdifferensiasi
Diagram Fryer Pembelajaran Berdifferensiasi
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
 
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
 
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin Lim
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin LimAsi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin Lim
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin Lim
 
LATIHAN SOAL geo ANALISA DATA PENDUDUK.doc
LATIHAN SOAL geo ANALISA DATA PENDUDUK.docLATIHAN SOAL geo ANALISA DATA PENDUDUK.doc
LATIHAN SOAL geo ANALISA DATA PENDUDUK.doc
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 

IT GOVERNANCE

  • 1. Tugas Pra UAS Sistem Informasi Korporat – 27 April 2011 Standar Framework Pada Proses Pengelolaan IT Governance Dan Audit Sistem Informasi Herison Surbakti, Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Magister Teknik Informatika Email: herisonsurbakticc@gmail.com ABSTRAK IT Governance bukan bidang yang terpisah dari pengelolaan organisasi, melainkan merupakan komponen dari pengelolaan organisasi secara keseluruhan, dengan tanggung jawab utama yang emastikan kepentingan stakeholder diikutsertakan dalam penyusunan strategi perguruan tinggi, memberikan arahan kepada proses-proses yang menerapkan strategi perguruan tinggi, memastikan proses-proses tersebut menghasilkan keluaran yang terukur, memastikan adanya informasi mengenai hasil yang diperoleh dan mengukurnya dan memastikan keluaran yang dihasilkan sesuai dengan yang diharapkan. Penerapan TI di suatu perusahaan tidak selamanya selaras dengan strategi dan tujuan perguruan tinggi. Untuk itu perlu dilakukan analisis terhadap infrastruktur dan pengelolaan TI yang ada agar dapat selalu dipastikan kesesuaian infrastruktur dan pengelolaan yang ada dengan tujuan perguruan tinggi. Analisis yang dilakukan haruslah berdasarkan standar yang umum dan diakui secara luas. Ada beberapa standar yang telah mendapat pengakuan secara luas, antara lain ITIL, ISO/IEC 17799, COSO dan COBIT. Dengan menggunakan standar-standar tersebut, maka tujuan penerapan TI di sebuah perusahaan akan sesuai dengan tujuan yang diharapkan dan menghindarkan dari terjadinya kerugian akibat risiko-risiko penerapan yang tidak terpetakan. Herison Surbakti – 08061/PS/MTF
  • 2. Tugas Pra UAS Sistem Informasi Korporat – 27 April 2011 IT Governance 3. Penggunaan sumber daya TI yang bertanggung jawab. Penerapan TI di perusahaan akan dapat 4. Penanganan manajemen risiko yang dilakukan dengan baik apabila ditunjang dengan terkait TI secara tepat. suatu pengelolaan TI (IT Governance) dari mulai perencanaan sampai implementasinya. Alasan terpenting mengapa IT governance penting adalah bahwa ekspektasi dan realitas Definisi IT Governance menurut ITGI adalah sering kali tidak sesuai. Shareholder perusahaan “Suatu bagian terintegrasi dari kepengurusan selalu berharap perusahaan untuk : perusahaan serta mencakup kepemimpinan 1. Memberikan solusi TI dengan kualitas dan struktur serta proses organisasi yang yang bagus, tepat waktu, dan sesuai memastikan bahwa TI perusahaan dengan anggaran. mempertahankan dan memperluas strategi 2. Menguasai dan menggunakan TI untuk dan tujuan organisasi.” mendatangkan keuntungan. 3. Menerapkan TI untuk meningkatkan efisiensi dan produktifitas sambil menangani risiko TI. IT governance yang tidak efektif akan menjadi awal terjadinya pengalaman buruk yang dihadapi perusahaan , seperti: 1. Kerugian bisnis, berkurangnya reputasi, dan melemahnya posisi kompetisi. 2. Tenggat waktu yang terlampaui, biaya lebih tinggi dari yang diperkirakan, dan kualitas lebih rendah dari yang telah diantisipasi. Kegunaan TI Governance adalah untuk mengatur 3. Efisiensi dan proses inti perusahaan penggunaan TI, dan memastikan performa TI terpengaruh secara negatif oleh sesuai dengan tujuan berikut ini : rendahnya kualitas penggunaan TI. 1. Keselarasan TI dengan perusahaan dan 4. Kegagalan inisiatif TI untuk melahirkan realisasi keuntungan-keuntungan yang inovasi atau memberikan keuntungan dijanjikan dari penerapan TI. yang dijanjikan. 2. Penggunaan TI agar memungkinkan perusahaan mengekploitasi kesempatan yang ada dan memaksimalkan keuntungan. Herison Surbakti – 08061/PS/MTF
  • 3. Tugas Pra UAS Sistem Informasi Korporat – 27 April 2011 Dalam studi ITGI mengenai Status Global sangat terstruktur yang dapat dengan Penguasaan IT, ada 10 masalah besar di bidang mudah difahami dan diikuti oleh TI yang dialami oleh para CEO dan CIO, yaitu manajemen. Lebih lanjut lagi, framework yang terstruktur dengan baik akan 1. Kurangnya pandangan mengenai memberikan setiap orang pandangan seberapa baik TI berfungsi. yang relatif sama. 2. Kegagalan operasional TI. 3. Best Practices – standar-standar 3. Masalah penempatan karyawan bidang tersebut telah dikembangkan dalam TI. jangka waktu yang relatif lama dan 4. Jumlah masalah dan kejadian dalam TI. melibatkan ratusan orang dan organisasi 5. Biaya TI yang tinggi dengan perolehan di seluruh dunia. Pengalaman yang kembali modal (ROI) yang rendah. direfleksikan dalam model-model 6. Kurangnya pengetahuan mengenai pengelolaan yang ada tidak dapat sistem penting. dibandingkan dengan suatu usaha dari 7. Kurangnya kemampuan mengelola data. satu perusahaan tertentu. 8. Pemutusan hubungan antara strategi TI 4. Knowledge Sharing – dengan mengikuti dan bisnis. standar yang umum, manajemen akan 9. Ketergantungan pada entitas di luar dapat berbagi ide dan pengalaman antar pengawasan langsung. organisasi melalui user groups, website, 10. Jumlah kesalahan yang disebabkan oleh majalah, buku, dan media informasi sistem penting. lainnya. Marios Damianides, ketua internasional ITGI 5. Auditable – tanpa standar baku, akan menyatakan, "Hasil-hasil ini menunjukkan sangat sulit bagi auditor, terutama kesenjangan antara masalah TI dan auditor dari pihak ketiga, untuk pendahuluan rencana aksi untuk memusatkan melakukan kontrol secara efektif. perhatian pada masalah tersebut". Dengan adanya standar, maka baik manajemen maupun auditor mempunyai Penggunaan standar IT Governance mempunyai dasar yang sama dalam melakukan keuntungan-keuntungan sebagai berikut: pengelolaan TI dan pengukurannya. 1. The Wheel Exists – penggunaan standar Model Standar IT Governance yang sudah ada dan mature akan sangat efisien. Perusahaan tidak perlu Ada berbagai standar model IT Governance yang mengembangkan sendiri framework banyak digunakan saat ini, antara lain: dengan mengandalkan pengalamannya 1. ITIL (The IT Infrastructure Library) sendiri yang tentunya sangat terbatas. 2. ISO/IEC 17799 (The International 2. Structured – standar-standar yang baik Organization for Standardization / The menyediakan suatu framework yang Herison Surbakti – 08061/PS/MTF
  • 4. Tugas Pra UAS Sistem Informasi Korporat – 27 April 2011 International Electrotechnical b. Capacity Management. Commission) c. IT Service Continuity 3. COSO (Committee of Sponsoring Management. Organization of the Treadway d. Service Level Management. Commission) 4. COBIT (Control Objectives for e. Financial Management for TI Information and related Technology) Services. f. Security Management. 1. ITIL – The IT Infrastructure Library Standar ITIL berfokus kepada pelayanan ITIL dikembangkan oleh The Office of customer, dan sama sekali tidak menyertakan Government Commerce (OGC) suatu badan proses penyelarasan strategi perusahaan dibawah pemerintah Inggris, dengan bekerja terhadap strategi TI yang dikembangkan. sama dengan The IT Service Management Forum (itSMF) – suatu organisasi independen mengenai manajemen pelayanan TI – dan British Standard Institute (BSI) – suatu badan 2. ISO/IEC 17799 penetapan standar pemerintah Inggris. ISO/IEC 17799 dikembangkan oleh The ITIL merupakan suatu framework pengelolaan International Organization for Standardization layanan TI (IT Service Management – ITSM) (ISO) dan The International Electrotechnical yang sudah diadopsi sebagai standar industri Commission (IEC) dengan titel "Information pengembangan industri perangkat lunak di dunia. Technology - Code of Practice for Information Security Management". ISO/IEC 17799 dirilis ITIL framework terdiri dari dua bagian utama, pertama kali pada bulan desember 2000. yaitu: ISO/IEC 17799 bertujuan memperkuat 3 (tiga) 1. Service Support element dasar keamanan informasi (1), yaitu a. Service Desk. 1. Confidentiality – memastikan bahwa b. Incident Management. informasi hanya dapat diakses oleh yang berhak. c. Problem Management. 2. Integrity – menjaga akurasi dan d. Configuration Management. selesainya informasi dan metode e. Change Management. pemrosesan. 3. Availability – memastikan bahwa user f. Release Management. yang terotorisasi mendapatkan akses 2. Service Delivery kepada informasi dan aset yang a. Availability Management. terhubung dengannya ketika memerlukannya. Herison Surbakti – 08061/PS/MTF
  • 5. Tugas Pra UAS Sistem Informasi Korporat – 27 April 2011 ISO/IEC 17799 terdiri dari 10 domain (1), yaitu: 3. COSO – Committee of Sponsoring Organization of the Treadway 1. Security Policy – memberikan panduan Commission dan masukan pengelolaan dalam meningkatkan keamanan informasi. COSO merupakan kependekan dari Committee 2. Organizational Security – memfasilitasi of Sponsoring Organization of the Treadway pengelolaan keamanan informasi dalam Commission, sebuah organisasi di Amerika yang organisasi. berdedikasi dalam meningkatkan kualitas 3. Asset Classification and Control – pelaporan finansial mencakup etika bisnis, melakukan inventarisasi aset dan kontrol internal dan corporate governance. melindungi aset tersebut dengan efektif. Komite ini didirikan pada tahun 1985 untuk 4. Personnel Security – meminimalisasi mempelajari faktor-faktor yang menunjukan risiko human error, pencurian, ketidaksesuaian dalam laporan finansial. pemalsuan atau penggunaan peralatan yang tidak selayaknya. 5. Physical and Environmental Security – menghindarkan violation, deterioration atau disruption dari data yang dimiliki. 6. Communications and Operations Management – memastikan penggunaan yang baik dan selayaknya dari alat-alat pemroses informasi. 7. Access Control – mengontrol akses informasi. 8. Systems Development and Maintenance – memastikan bahwa keamanan telah terintegrasi dalam sistem informasi yang ada. 9. Business Continuity Management – meminimalkan dampak dari terhentinya 1. Komponen kontrol COSO proses bisnis dan melindungi proses- COSO mengidentifikasi 5 komponen proses perusahaan yang mendasar dari kontrol yang diintegrasikan dan kegagalam dan kerusakan yang besar. dijalankan dalam semua unit bisnis, dan 10. Compliance – menghindarkan terjadinya akan membantu mencapai sasaran tindakan pelanggaran atas hukum, kontrol internal: kesepakatan atau kontrak, dan kebutuhan keamanan. a. Monitoring. b. Information and communications. Herison Surbakti – 08061/PS/MTF
  • 6. Tugas Pra UAS Sistem Informasi Korporat – 27 April 2011 c. Control activities. COBIT Framework terdiri atas 4 domain utama: d. Risk assessment. 1. Planning & Organisation. e. Control environment. Domain ini menitikberatkan pada proses 2. Sasaran kontrol internal perencanaan dan penyelarasan strategi Sasaran kontrol internal dikategorikan TI dengan strategi perusahaan. menjadi beberapa area sebagai berikut: 2. Acquisition & Implementation. a. Operations – efisisensi dan Domain ini menitikberatkan pada proses efektifitas operasi dalam pemilihan, pengadaaan dan penerapan mencapai sasaran bisnis yang teknologi informasi yang digunakan. juga meliputi tujuan performansi 3. Delivery & Support. dan keuntungan. Domain ini menitikberatkan pada proses b. Financial reporting – persiapan pelayanan TI dan dukungan teknisnya. pelaporan anggaran finansial yang dapat dipercaya. 4. Monitoring. c. Compliance – pemenuhan Domain ini menitikberatkan pada proses hukum dan aturan yang dapat pengawasan pengelolaan TI pada dipercaya. organisasi. 3. Unit / Aktifitas Terhadap Organisasi Dimensi ini mengidentifikasikan unit/aktifitas pada organisasi yang menghubungkan kontrol internal. Kontrol internal menyangkut keseluruhan organisasi dan semua bagian-bagiannya. Kontrol internal seharusnya diimplementasikan terhadap unit-unit dan aktifitas organisasi. 4. COBIT – Control Objectives for Information and related Technology COBIT Framework dikembangkan oleh IT Governance Institute, sebuah organisasi yang melakukan studi tentang model pengelolaan TI yang berbasis di Amerika Serikat. Herison Surbakti – 08061/PS/MTF
  • 7. Tugas Pra UAS Sistem Informasi Korporat – 27 April 2011 Masing-masing domain terdiri dari high-level Levels control-objectives sebagai berikut: 2. DS2 Manage Third-party Services 3. DS3 Manage Performance and Domain Planning & Organisation Capacity 1. PO1 Define a Strategic TI Plan 4. DS4 Ensure Continous Services 2. PO2 Define the Information 5. DS5 Ensure System Security Architecture 6. DS6 Indentify and Allocate Cost 3. PO3 Determine Technological 7. DS7 Educate and Train Users Direction 8. DS8 Manage Service desk and 4. PO4 Define the TI Organisation and incidents Relationships 9. DS9 Manage the Configurations 5. PO5 Manage the TI Investment 10. DS10 Manage Problems 6. PO6 Communicate Management 11. DS11 Manage Data Aims and Direction 12. DS12 Manage the Physical 7. PO7 Manage IT Human Resources Environment 8. PO8 Manage Quality 13. DS13 Manage Operations 9. PO9 Assess and Manage IT Risks 10. PO10 Manage Projects Domain Monitoring 1. M1 Monitor and Evaluate IT Domain Acquisition & Implementation Performance 1. AI1 Identify Automated Solutions 2. M2 Monitor and Evaluate IInternal 2. AI2 Acquire and Maintain Application Controll Software 3. M3 Ensure Compliance with external 3. AI3 Acquire and Maintain requirements Technology Infrastructure 4. M4 Provide IT Governance 4. AI4 Enable Operation and use 5. AI5 Procure IT Resources 6. AI6 Manage Changes 7. AI7 Install and Accredit Solutions and changes Domain Delivery & Support 1. DS1 Define and Manage Service Herison Surbakti – 08061/PS/MTF
  • 8. Tugas Pra UAS Sistem Informasi Korporat – 27 April 2011 COBIT mempunyai model kematangan (maturity models) untuk mengontrol proses-proses TI dengan menggunakan metode penilaian (scoring) sehingga suatu organisasi dapat menilai proses-proses TI yang dimilikinya dari skala non-existent sampai dengan optimised (dari 0 sampai 5). Maturity models ini akan memetakan: 1. Current status dari organisasi – untuk melihat posisi organisasi saat ini. 2. Current status dari kebanyakan industri saat ini – sebagai perbandingan. 3. Current status dari standar internasional 2. Perbandingan COBIT dengan ISO/IEC – sebagai perbandingan tambahan. 17799 4. Strategi organisasi dalam rangka Tabel 2 menunjukkan bahwa ISO/IEC 17799 perbaikan – level yang ingin dicapai oleh melakukan sebagian proses-proses pada seluruh organisasi. domain COBIT. Perbandingan Model-model Standar TI Governance 1. Perbandingan COBIT dengan ITIL Tabel 1 menunjukkan bahwa ITIL sangat fokus kepada proses desain dan implementasi TI, serta pelayanan pelanggan (customer service), hal ini diperlihatkan bahwa hampir seluruh proses pada domain AI dan DS COBIT dilakukan, sementara sebagian proses PO dilakukan, ini menunjukkan bahwa ITIL tidak terlalu fokus pada proses penyelarasan strategi perusahaan dengan pengelolaan TI. Proses pada domain M sama sekali tidak dilakukan oleh ITIL, hal ini Hal ini menunjukkan ISO/IEC 17799 mempunyai menunjukkan ITIL tidak melakukan pengawasan spektrum yang luas dalam hal pengelolaan TI yang akan memastikan kesesuaian pengelolaan sebagaimana halnya COBIT, namun ISO/IEC TI dengan keadaan perusahaan di masa yang 17799 tidak sedalam COBIT dalam hal detail akan datang. Herison Surbakti – 08061/PS/MTF
  • 9. Tugas Pra UAS Sistem Informasi Korporat – 27 April 2011 proses-proses yang dilakukan dalam domain- domain tersebut. 3. Perbandingan COBIT dengan COSO Tabel 3 menunjukkan bahwa COSO melakukan sebagian proses di domain PO, AI, dan DS, namun tidak satupun proses pada domain M dilakukan. Gambar 5 memetakan standar COBIT dengan standar lainnya dalam hal kelengkapan proses- proses TI yang dilihat dalam dua dimensi: 1. Vertical – melihat kedetailan atau kedalaman standar dalam hal teknis dan operasional. 2. Horizontal – melihat kelengkapan proses-proses TI Hal ini menunjukkan bahwa COSO fokus kepada 3. Dan dari Gambar 2.5, dapat dilihat proses penyelarasan TI dengan strategi bahwa COBIT mempunyai kompromi perusahaan, dan sangat fokus dalam hal desain antara dimensi horisontal dan vertikal dan implementasi TI. yang lebih baik dari standar-standar lainnya. COBIT mempunyai spektrum Kesimpulan Perbandingan Model-model proses TI yang lebih luas dan lebih Standar Pengelolaan TI mendetail. ITIL merupakan standar yang paling mendetail dan mendalam dalam Tabel 4 memperlihatkan bahwa model-model mendefinisikan proses-proses TI yang standar selain COBIT tidak mempunyai range bersifat teknis dan operasional. spektrum yang seluas COBIT. Model-model Sedangkan COSO mempunyai detail tersebut hanya melakukan sebagian dari proses- yang dangkal, walaupun spektrum proses pengelolaan yang ada di dalam COBIT proses teknis dan operasionalnya cukup luas Herison Surbakti – 08061/PS/MTF
  • 10. Tugas Pra UAS Sistem Informasi Korporat – 27 April 2011 Herison Surbakti – 08061/PS/MTF