SlideShare a Scribd company logo
1 of 43
ANGIN DAN BADAI
GROUP
1
MEMBERS :
 FENI

MALVIOWITA
 MITARIA SYARA SUNINGSIH
 SRI NURSA’ADAH
 GUSMIDAWATI
 BAJAR AGUNG
 JONI SUHENDRA
ANGIN
Angin adalah udara yang bergerak
yang diakibatkan oleh rotasi bumi
dan juga karena adanya
perbedaan tekanan udara di
sekitarnya. Angin bergerak dari
tempat bertekanan udara tinggi ke
bertekanan udara rendah.
Badai / Angin Topan
Badai adalah cuaca yang ekstrim,
mulai dari hujan es dan badai salju sampai badai pasir dan debu.
Badai disebut juga siklon tropis.
Penyebab badai adalah tingginya suhu permukaan laut.
Perubahan di dalam energi atmosfer mengakibatkan petir dan
badai.
Badai tropis ini berpusar dan bergerak dengan cepat mengelilingi suatu
pusat,
yang sumbernya berada di daerah tropis. Pada saat terjadi angin ribut,
tekanan
udara sangat rendah disertai angin kencang dengan kecepatan bisa
mencapai
250 km/jam. Di dunia ada tiga tempat badai, yaitu di Samudera Atlantik,
Samudera Hindia, dan Samudera Pasifik.
SIRKULASI ANGIN
SIFAT ANGIN
Apabila dipanaskan, udara memuai. Udara yang
telah memuai menjadi lebih ringan sehingga
naik.
Tekanan udara turun kerena udaranya
berkurang.
Udara dingin di sekitarnya mengalir ke tempat
yang bertekanan rendah tadi.
Udara menyusut menjadi lebih berat dan turun
ke tanah.
Di atas tanah udara menjadi panas lagi dan naik
kembali. Aliran naiknya udara panas dan
turunnya udara dingin ini dinamanakan
konveksi.
SIKLUS UDARA
Terjadinya Angin

Angin terjadi karena adanya perbedaan
tekanan udara atau perbedaan suhu
udara pada suatu daerah atau wilayah.

Hal ini berkaitan dengan besarnya energi
panas matahari yang di terima oleh
permukaan bumi tidak sama.
.
SIKLUS ANGIN PADA ANGIN
DARAT DAN ANGIN LAUT
Pada suatu wilayah, daerah yang
menerima energi panas matahari
lebih besar akan mempunyai suhu
udara yang lebih panas dan tekanan
udara yang cenderung lebih rendah.
Perbedaan suhu dan tekanan udara
akan terjadi antara daerah yang
menerima energi panas lebih besar
dan lebih sedikit, yang berakibat
akan terjadi aliran udara pada
wilayah tersebut
ANGIN DARAT DAN ANGIN LAUT
Angin darat dan angin laut terjadi
akibat adanya perbedaan suhu
dan tekanan antara daratan dan
lautan.
Daratan menyerap dan melepas
energi panas lebih cepat daripada
lautan.
GAMBAR ANGIN DARAT DAN ANGIN
LAUT
ANGIN LEMBAH
Angin lembah terjadi ketika matahari
terbit, puncak gunung mendapat
panas matahari lebih dulu dari
lembah.
Sehingga menyebabkan perbedaan
suhu antara keduanya.
Sehingga udara naik dari lereng gunung
ke puncak.
Sistem Angin Dunia
Terbentuk kesan taburan udara yang berbeza di
permukaan bumi.
Empat sistem yang utama
Angin timuran tropika
•
•
•
•
•

Bersifat tetap dari segi arah
o
o
Zon pergaruh – 5 hingga 30 U/S
Bertiup dari kawasan sejuk ke kawasan panas.
Terbias ke timur akibat pengaruh daya kariolis.
Kesan
• pantai timur benua menerima hujan lebat
• Pantai barat benua panas dan bergurun
Daya yang Mempengaruhi
Tiupan Angin
Daya geseran
• Daya yang terhasil kesan daripada
pergeseran angin dengan permukaan bumi.
• Bertindak pada arah yang bertentangan
dengan arah daya cerun tekanan.
• Bergantung kepada kadar kekasaran
permukaan dan ketinggian angin.
Sistem Angin Dunia
Angin baratan
• Zon pengaruh – 35o hingga 60oU/S
• Angin baratan di Hemisfera Utara, halajunya
berubah-ubah kerana banyak halangan kerana
banyak daratan.
• Angin baratan di Hemisfera Selatan, halajunya lebih
tetap kerana banyak melalui daratan.
• Mempercepatkan proses penerbangan di hemisfera
selatan.

Angin timuran kutub
• Zon pengaruh – lebih 60oU/S
• Arah tiupannya tidak jelas kerana datang dari kutub.
• Merupakan angin sejuk dan berat.
Sistem Angin Dunia
Angin Monsun
• Pola angin maksimum yang bertiup tanpa
perubahan arah untuk beberapa bulan dan
kemudiannya ia hilang untuk satu tempoh masa
singkat (biasanya sebulan), angin ini bertiup
kembali dalam arah bertentangan untuk tempoh
beberapa bulan lagi yang tinggal dalam satu tahun.
• Perubahan arah tiupan angin dipengaruhi oleh:• Liputan perubahan suhu mengikut garisan lintang.
• Perubahan suhu mengikut musim.
• Perbezaan dalam kadar penyerapan sinaran
matahari oleh daratan dan lautan.
• Menghasilkan nilai tekanan udara yang berbeza di
pedalaman benua Asia dan benua Australia.
ANGIN GUNUNG
Sedangkan pada sore hari
lembah akan melepaskan
energi panas dan puncak
gunung yang telah mendingin
akan mengalirkan udara ke
lembah. Aliran udara tersebut
dinamakan angin gunung.
GAMBAR ANGIN LEMBAH DAN GUNUNG
ANGIN PUTTING BELIUNG
Angin kencang yang datang secara tiba – tiba,
1. mempunyai pusat
2. bergerak melingkar seperti spiral hingga menyentuh permukaan
bumi
3. waktu singkat (3 – 5 menit).
4. Kecepatan angin rata – ratanya berkisar antara 30 – 40 knots.
Angin 5. berasal dari awan Cumulonimbus (Cb) .
(Tidak semua awan Cb menimbulkan puting beliung)
6. Puting beliung dapat terjadi dimana saja, darat, laut .
( jika terjadi di laut lebih lama daripada di darat)
7. Sering terjadi pada siang atau sore hari, terkadang pada malam
hari
8. sering terjadi pada peralihan musim (pancaroba).
9. Luas daerah sekitar 5 – 10 km
GB ANGIN PUTING BELIUNG
ANGIN MONSUN
Angin monsun adalah angin yang
berhembus secara periodik (minimal 3
bulan) dan antara periode yang satu
dengan yang lain polanya akan
berlawanan.
Angin monsun di Indonesia ada 2 macam
yaitu:
Angin Monsun Asia dan
 Angin Monsun Australia.

ANGIN MONSUN ASIA
Angin ini berhubungan dengan angin baratan yaitu
angin yang berasal dari daratan Asia menuju
wilayah Indonesia, dengan membawa uap air
lebih banyak dari biasanya, sehingga sebagian
wilayah Indonesia bagian Selatan Katulistiwa
sering banyak hujan atau bertepatan dengan
musim hujan di Indonesia.
Ketika matahari berada di Utara Katulistiwa, Suhu
di Belahan Bumi Utara panas dengan tekanan
udara rendah. Sehingga arah pergerakan angin
dari Belahan Bumi Utara (daratan Asia) menuju
Belahan Bumi Selatan (daratan Australia). Kondisi
ini biasa dikenal orang sebagai angin barat
ANGIN MUNSON AUSTRALIA
Angin ini berhubungan dengan angin timur
yaitu angin yang berasal dari daratan
Australia. Ketika matahari berada di
Belahan Bumi Selatan, maka Belahan
Bumi Selatan mempunyai suhu yang
panas dan tekanan udara yang tinggi
maka pergerakan angin dari Belahan
Bumi Selatan (daratan Australia) menuju
Belahan Bumi Utara (daratan Asia)
Edaran Udara Atmosfera
Proses pergangkutan haba oleh angin antara kawasan tropika (latitud rendah)
ke kawasan kutub (latitud tinggi).
Berlaku kerana perbezaan penerimaan tenaga dan tekanan udara antara;-

• Kawasan tropika – penerimaan tenaga tinggi, tekanan udara
rendah.
• Kawasan kutub – penerimaan tenaga rendah, tekanan udara tinggi
Berlaku di fasa lautan dan fasa daratan
Pemidahan tenaga dalam bentuk haba rasa dan haba pendam dalam wap air
Udara panas (tropika) mengalir pada aras tinggi ke kutub.
Udara dingi (kutub) mengalir pada aras permukaan.
ANGIN BADAI TROPIS
Angin Topan adalah angin yang berputar
dengan skala yang lebih lama sekitar 3 – 7
hari,
selalu terjadi di laut dengan daya rusak
mencapai ribuan km, Indonesia termasuk
negara yang tidak akan pernah dilintasi angin
tersebut
wilayah yang dekat dengan angin topan akan
merasakan dampak tidak langsungnya,
antara lain:

Peningkatan kecepatan angin > 20 knots
atau 37 km/jam
Gelombang tinggi > 2.5 m
Hujan lebat dan angin kencang pada radius
Pembentukan Angin Monsun
Timur Laut
November hingga Mac (musim sejuk di hemisfera utara), pedalaman
Asia mengalami suhu rendah (bawah 0oC) membentuk pusat tekanan
rendah.
Hemisfera selatan mengalami musim panas, suhu di pedalaman
Australia tinggi akan membentuk pusat tekanan rendah.
Mewujudkan cerun tekanan dari Asia (tekanan tinggi) ke Australia
(tekanan rendah) menyebabkan angin bertiup dari Asia ke Australia.
Daya kariolis menyebabkan angin yang keluar dari benua Asia
terpesong ke kanan membentuk angin Monsun Timur Laut.
Daya kariolis menyebabkan angin tadi sekali lagi terpesong dan
membentuk angin Monsun Barat Laut di hemisfera selatan
Kesan
• Menyerdahanakan suhu (angin lembap)
Pembentukan Angin Monsun
Barat Daya
Mei hingga September (musim panas di Hemisfera Utara), Asia
Tengah mengalami suhu yang tinggi dan membentuk pusat tekanan
rendah.
Hemisfera selatan pula mengalami musim sejuk, suhu di pedalaman
Australia pula rendah akan membentuk pusat tekanan tinggi.

Mewujudkan cerun tekanan udara dari Australia ke Asia Tengah
membentuk angin Monsun Tenggara.
Daya kariolis menyebabkan angin tadi terpesong dan membentuk
angin Monsun Barat Daya di hemisfera utara.
Kesan

• Hujan lebat di kawasan pantai barat negara-negara di kawasan
tropika
Musim Antara Monsun
Berlaku ketika angin monsun bertukar arah dalam
masa yang singkat (kebiasaannya sebulan)
Di Malaysia, musim antara monsun terjadi pada bulan
April dan Oktober
Sering kali berlaku fenomena hujan perolakan dan
kejadian kilat dan petir.
Akibat Positif Angin Topan
Walaupun banyak kerugian yang timbul akibat siklon
tropis, secara global siklon tropis sangat diperlukan untuk menjaga
keseimbangan panas atmosfer bumi dengan cara memindahkan
panas, dan kelembaban yang tinggi di daerah tropis ke wilayah sub
tropis dan kutub yang lebih dingin.
Pada beberapa situasi khusus, siklon tropis membawa
dampak positif bagi wilayah- wilayah yang terkenda dampaknya. Di
wilayah Jepang, sebagian besar curah hujan yang turun merupakan
dampak dari typhoon. Hurricane Camille mengakhiri kondisi
kekeringan dan kesulitan air pada daerah-daerah yang dilewatinya.
Akibat Negatif Angin Topan
1. Robohnya pohon – pohon, tiang listrik, tiang telepon,
dan pemukiman penduduk.
2. Rusaknya tanaman pertanian, perkebunan, dan
kehutanan sehingga mengakibatkan gagal panen.
3. Tidak stabilnya cuaca atau kondisi angin sehingga
dapat membahayakan penerbangan.
4. Timbulnya gelombang laut besar yang dapat
membahayakan pelayaran dan kehidupan di sekitar
pantai.
5. Munculnya gangguan sistem komunikasi, jaringan
listrik, serta gelombang radio dan televisi.
KENYATAAN YANG TERJADI
Cara Mengantisipasi

- Jika terdapat pohon yang rimbun dan tinggi serta rapuh agar
segera ditebang untuk mengurangi beban nerat pada pohon
tersebut.
- Perhatikan atap rumah yang sudah rapuh, karena pada rumah
yang rapuh sangat mudah sekali terhempas, sedangkan pada rumah
yang permanen kecil terhempas.
- Apabila melihat awan yang tiba-tiba gelap, semula cerah
sebaiknya untuk tidak mendekati daerah awan gelap tersebut. Cepat
berlindung atau menjauh dari lokasi kejadian, karena peristiwa
fenomena tersebut sangat cepat.
- Untuk jangka panjang pohon dipinggir jalan diganti dengan
pohon akar berjenis serabut seperti pohon asem, pohon beringin
dsb.
Sesi Pertanyaan 1
ARIES :
Apa beda angin dan badai ?
Endang Novit :
Kenapa di Indonesia tidak akan pernah
terjadi angin tropis ?
 Hamzah :
 Apa yang mempengaruhi arah angin
didaerah equator bagian bumi utara dan
selatan berikan alasan,
penyebab,proses, serta prosesnya?
 Jawaban oleh group 1




Sesi pertanyaan 2








Randi Satria Yuanda :
Apa perbedaan angin topan dan angin
puting beliung?
Tia Rizki :
Mengapa angin putting beliung lebih
lama terjadi di darat dari pada di laut ?
Dedi Saputra :
Kapan waktu terjadi angin laut dan angin
darat ?
Jawaban oleh group 1
Thank

You For Your
Attention

More Related Content

What's hot

What's hot (20)

Bab 4 tekanan udara, edaran atmosfera dan angin
Bab 4   tekanan udara, edaran atmosfera dan anginBab 4   tekanan udara, edaran atmosfera dan angin
Bab 4 tekanan udara, edaran atmosfera dan angin
 
Angin (geografi) kelas X
Angin (geografi) kelas XAngin (geografi) kelas X
Angin (geografi) kelas X
 
Angin
AnginAngin
Angin
 
TEKANAN UDARA DAN PEMBENTUKAN ANGIN
TEKANAN UDARA DAN PEMBENTUKAN ANGINTEKANAN UDARA DAN PEMBENTUKAN ANGIN
TEKANAN UDARA DAN PEMBENTUKAN ANGIN
 
Hidrologi 2. iklim
Hidrologi 2. iklimHidrologi 2. iklim
Hidrologi 2. iklim
 
Laporan Praktikum Klimatologi Acara 5 & 6 Shinta Rebecaa Naibaho
Laporan Praktikum Klimatologi Acara 5 & 6 Shinta Rebecaa NaibahoLaporan Praktikum Klimatologi Acara 5 & 6 Shinta Rebecaa Naibaho
Laporan Praktikum Klimatologi Acara 5 & 6 Shinta Rebecaa Naibaho
 
Geografi atmosfer
Geografi atmosferGeografi atmosfer
Geografi atmosfer
 
FRONT
FRONTFRONT
FRONT
 
Unsur unsur cuaca dan iklim dan Imbangan Haba
Unsur unsur cuaca dan iklim dan Imbangan HabaUnsur unsur cuaca dan iklim dan Imbangan Haba
Unsur unsur cuaca dan iklim dan Imbangan Haba
 
Angin YEEEEAAAOOOOH
Angin YEEEEAAAOOOOHAngin YEEEEAAAOOOOH
Angin YEEEEAAAOOOOH
 
Fenomena Siklon Tropis
Fenomena Siklon TropisFenomena Siklon Tropis
Fenomena Siklon Tropis
 
PPT TENTANG FOG (KABUT)
PPT TENTANG FOG (KABUT)PPT TENTANG FOG (KABUT)
PPT TENTANG FOG (KABUT)
 
FENOMENA CUACA COLD SURGE
FENOMENA CUACA COLD SURGEFENOMENA CUACA COLD SURGE
FENOMENA CUACA COLD SURGE
 
Masaa udara
Masaa udaraMasaa udara
Masaa udara
 
5 tekanan
5 tekanan5 tekanan
5 tekanan
 
Sejatan, hujan, awan
Sejatan, hujan, awanSejatan, hujan, awan
Sejatan, hujan, awan
 
PROSES PEMBENTUKAN AWAN CB
PROSES PEMBENTUKAN AWAN CBPROSES PEMBENTUKAN AWAN CB
PROSES PEMBENTUKAN AWAN CB
 
bahan kuliah metklim bahasan Atmosfer
bahan kuliah metklim bahasan Atmosferbahan kuliah metklim bahasan Atmosfer
bahan kuliah metklim bahasan Atmosfer
 
Atmosfer
AtmosferAtmosfer
Atmosfer
 
Bab 5. awan, hujan, angin dan pengaruhnya terhadap tanaman
Bab 5. awan, hujan, angin dan pengaruhnya terhadap tanamanBab 5. awan, hujan, angin dan pengaruhnya terhadap tanaman
Bab 5. awan, hujan, angin dan pengaruhnya terhadap tanaman
 

Similar to Group 1 angin dan badai fk ekonomi

Materi BAB 2 Unsur Cuaca dan Iklim.pptx
Materi BAB 2 Unsur Cuaca dan Iklim.pptxMateri BAB 2 Unsur Cuaca dan Iklim.pptx
Materi BAB 2 Unsur Cuaca dan Iklim.pptxMeliagustin12
 
MATERI_PEMBELAJARAN_CUACA_DAN_IKLIM.pptx
MATERI_PEMBELAJARAN_CUACA_DAN_IKLIM.pptxMATERI_PEMBELAJARAN_CUACA_DAN_IKLIM.pptx
MATERI_PEMBELAJARAN_CUACA_DAN_IKLIM.pptxMarnitaGracyaSiagian
 
Minggu 1 pergerakan bumi
Minggu 1 pergerakan bumiMinggu 1 pergerakan bumi
Minggu 1 pergerakan bumiNurul Shazliana
 
ANGIN, AWAN, MUSIM, IKLIM.pptx
ANGIN, AWAN, MUSIM, IKLIM.pptxANGIN, AWAN, MUSIM, IKLIM.pptx
ANGIN, AWAN, MUSIM, IKLIM.pptxIqbalRamdhany
 
Laporan 5&6
Laporan 5&6Laporan 5&6
Laporan 5&6isanuri
 
Pembahasan Soal OSK Tahun 2019 1-10.pptx
Pembahasan Soal OSK Tahun 2019 1-10.pptxPembahasan Soal OSK Tahun 2019 1-10.pptx
Pembahasan Soal OSK Tahun 2019 1-10.pptxFebriMulyanti1
 
Bab 4. atmosfer (presentasi 2010)
Bab 4. atmosfer (presentasi 2010)Bab 4. atmosfer (presentasi 2010)
Bab 4. atmosfer (presentasi 2010)10mipa7
 
Kaitan atmosfera dgn manusia el nino la nina siklon tornado
Kaitan atmosfera dgn manusia el nino la nina siklon tornadoKaitan atmosfera dgn manusia el nino la nina siklon tornado
Kaitan atmosfera dgn manusia el nino la nina siklon tornadoharalhaj
 
Hidrosfer dan Atmosfer (Pelatda Jkt).pptx
Hidrosfer dan Atmosfer (Pelatda Jkt).pptxHidrosfer dan Atmosfer (Pelatda Jkt).pptx
Hidrosfer dan Atmosfer (Pelatda Jkt).pptxiphank1
 
7. modul sakti utbk sbmptn geografi-ppt atmosfer
7. modul sakti utbk sbmptn   geografi-ppt atmosfer7. modul sakti utbk sbmptn   geografi-ppt atmosfer
7. modul sakti utbk sbmptn geografi-ppt atmosferjopiwildani
 
Pengaruh El-Nino terhadap Perubahan Cuaca dan Iklim Global
Pengaruh El-Nino terhadap Perubahan Cuaca dan Iklim GlobalPengaruh El-Nino terhadap Perubahan Cuaca dan Iklim Global
Pengaruh El-Nino terhadap Perubahan Cuaca dan Iklim GlobalNurfaizatul Jannah
 
Prinsip Kerja Anemometer Mangkuk
Prinsip Kerja Anemometer MangkukPrinsip Kerja Anemometer Mangkuk
Prinsip Kerja Anemometer MangkukPuspawijaya Putra
 
Prinsip Kerja Anemometer Mangkuk
Prinsip Kerja Anemometer MangkukPrinsip Kerja Anemometer Mangkuk
Prinsip Kerja Anemometer MangkukPuspawijaya Putra
 
INTERAKSI MANUSIA DAN LINGKUNGAN DALAM DINAMIKA ATMOSFER
INTERAKSI MANUSIA DAN LINGKUNGAN DALAM DINAMIKA ATMOSFERINTERAKSI MANUSIA DAN LINGKUNGAN DALAM DINAMIKA ATMOSFER
INTERAKSI MANUSIA DAN LINGKUNGAN DALAM DINAMIKA ATMOSFERNesha Mutiara
 

Similar to Group 1 angin dan badai fk ekonomi (20)

Angin
AnginAngin
Angin
 
Angin
AnginAngin
Angin
 
ips mengenai angin-hujan-iklim-cuaca
ips mengenai angin-hujan-iklim-cuacaips mengenai angin-hujan-iklim-cuaca
ips mengenai angin-hujan-iklim-cuaca
 
Materi BAB 2 Unsur Cuaca dan Iklim.pptx
Materi BAB 2 Unsur Cuaca dan Iklim.pptxMateri BAB 2 Unsur Cuaca dan Iklim.pptx
Materi BAB 2 Unsur Cuaca dan Iklim.pptx
 
MATERI_PEMBELAJARAN_CUACA_DAN_IKLIM.pptx
MATERI_PEMBELAJARAN_CUACA_DAN_IKLIM.pptxMATERI_PEMBELAJARAN_CUACA_DAN_IKLIM.pptx
MATERI_PEMBELAJARAN_CUACA_DAN_IKLIM.pptx
 
Minggu 1 pergerakan bumi
Minggu 1 pergerakan bumiMinggu 1 pergerakan bumi
Minggu 1 pergerakan bumi
 
Atmosfer ok
Atmosfer okAtmosfer ok
Atmosfer ok
 
ANGIN, AWAN, MUSIM, IKLIM.pptx
ANGIN, AWAN, MUSIM, IKLIM.pptxANGIN, AWAN, MUSIM, IKLIM.pptx
ANGIN, AWAN, MUSIM, IKLIM.pptx
 
Laporan 5&6
Laporan 5&6Laporan 5&6
Laporan 5&6
 
Pembahasan Soal OSK Tahun 2019 1-10.pptx
Pembahasan Soal OSK Tahun 2019 1-10.pptxPembahasan Soal OSK Tahun 2019 1-10.pptx
Pembahasan Soal OSK Tahun 2019 1-10.pptx
 
Bab 4. atmosfer (presentasi 2010)
Bab 4. atmosfer (presentasi 2010)Bab 4. atmosfer (presentasi 2010)
Bab 4. atmosfer (presentasi 2010)
 
Kaitan atmosfera dgn manusia el nino la nina siklon tornado
Kaitan atmosfera dgn manusia el nino la nina siklon tornadoKaitan atmosfera dgn manusia el nino la nina siklon tornado
Kaitan atmosfera dgn manusia el nino la nina siklon tornado
 
Hidrosfer dan Atmosfer (Pelatda Jkt).pptx
Hidrosfer dan Atmosfer (Pelatda Jkt).pptxHidrosfer dan Atmosfer (Pelatda Jkt).pptx
Hidrosfer dan Atmosfer (Pelatda Jkt).pptx
 
7. modul sakti utbk sbmptn geografi-ppt atmosfer
7. modul sakti utbk sbmptn   geografi-ppt atmosfer7. modul sakti utbk sbmptn   geografi-ppt atmosfer
7. modul sakti utbk sbmptn geografi-ppt atmosfer
 
Pengaruh El-Nino terhadap Perubahan Cuaca dan Iklim Global
Pengaruh El-Nino terhadap Perubahan Cuaca dan Iklim GlobalPengaruh El-Nino terhadap Perubahan Cuaca dan Iklim Global
Pengaruh El-Nino terhadap Perubahan Cuaca dan Iklim Global
 
Prinsip Kerja Anemometer Mangkuk
Prinsip Kerja Anemometer MangkukPrinsip Kerja Anemometer Mangkuk
Prinsip Kerja Anemometer Mangkuk
 
Atmosfer
AtmosferAtmosfer
Atmosfer
 
Prinsip Kerja Anemometer Mangkuk
Prinsip Kerja Anemometer MangkukPrinsip Kerja Anemometer Mangkuk
Prinsip Kerja Anemometer Mangkuk
 
INTERAKSI MANUSIA DAN LINGKUNGAN DALAM DINAMIKA ATMOSFER
INTERAKSI MANUSIA DAN LINGKUNGAN DALAM DINAMIKA ATMOSFERINTERAKSI MANUSIA DAN LINGKUNGAN DALAM DINAMIKA ATMOSFER
INTERAKSI MANUSIA DAN LINGKUNGAN DALAM DINAMIKA ATMOSFER
 
CUACA_DAN_IKLIM.pptx
CUACA_DAN_IKLIM.pptxCUACA_DAN_IKLIM.pptx
CUACA_DAN_IKLIM.pptx
 

Group 1 angin dan badai fk ekonomi

  • 2. MEMBERS :  FENI MALVIOWITA  MITARIA SYARA SUNINGSIH  SRI NURSA’ADAH  GUSMIDAWATI  BAJAR AGUNG  JONI SUHENDRA
  • 3. ANGIN Angin adalah udara yang bergerak yang diakibatkan oleh rotasi bumi dan juga karena adanya perbedaan tekanan udara di sekitarnya. Angin bergerak dari tempat bertekanan udara tinggi ke bertekanan udara rendah.
  • 4. Badai / Angin Topan Badai adalah cuaca yang ekstrim, mulai dari hujan es dan badai salju sampai badai pasir dan debu. Badai disebut juga siklon tropis. Penyebab badai adalah tingginya suhu permukaan laut. Perubahan di dalam energi atmosfer mengakibatkan petir dan badai. Badai tropis ini berpusar dan bergerak dengan cepat mengelilingi suatu pusat, yang sumbernya berada di daerah tropis. Pada saat terjadi angin ribut, tekanan udara sangat rendah disertai angin kencang dengan kecepatan bisa mencapai 250 km/jam. Di dunia ada tiga tempat badai, yaitu di Samudera Atlantik, Samudera Hindia, dan Samudera Pasifik.
  • 6. SIFAT ANGIN Apabila dipanaskan, udara memuai. Udara yang telah memuai menjadi lebih ringan sehingga naik. Tekanan udara turun kerena udaranya berkurang. Udara dingin di sekitarnya mengalir ke tempat yang bertekanan rendah tadi. Udara menyusut menjadi lebih berat dan turun ke tanah. Di atas tanah udara menjadi panas lagi dan naik kembali. Aliran naiknya udara panas dan turunnya udara dingin ini dinamanakan konveksi.
  • 8. Terjadinya Angin Angin terjadi karena adanya perbedaan tekanan udara atau perbedaan suhu udara pada suatu daerah atau wilayah. Hal ini berkaitan dengan besarnya energi panas matahari yang di terima oleh permukaan bumi tidak sama. .
  • 9. SIKLUS ANGIN PADA ANGIN DARAT DAN ANGIN LAUT
  • 10. Pada suatu wilayah, daerah yang menerima energi panas matahari lebih besar akan mempunyai suhu udara yang lebih panas dan tekanan udara yang cenderung lebih rendah. Perbedaan suhu dan tekanan udara akan terjadi antara daerah yang menerima energi panas lebih besar dan lebih sedikit, yang berakibat akan terjadi aliran udara pada wilayah tersebut
  • 11. ANGIN DARAT DAN ANGIN LAUT Angin darat dan angin laut terjadi akibat adanya perbedaan suhu dan tekanan antara daratan dan lautan. Daratan menyerap dan melepas energi panas lebih cepat daripada lautan.
  • 12. GAMBAR ANGIN DARAT DAN ANGIN LAUT
  • 13. ANGIN LEMBAH Angin lembah terjadi ketika matahari terbit, puncak gunung mendapat panas matahari lebih dulu dari lembah. Sehingga menyebabkan perbedaan suhu antara keduanya. Sehingga udara naik dari lereng gunung ke puncak.
  • 14. Sistem Angin Dunia Terbentuk kesan taburan udara yang berbeza di permukaan bumi. Empat sistem yang utama Angin timuran tropika • • • • • Bersifat tetap dari segi arah o o Zon pergaruh – 5 hingga 30 U/S Bertiup dari kawasan sejuk ke kawasan panas. Terbias ke timur akibat pengaruh daya kariolis. Kesan • pantai timur benua menerima hujan lebat • Pantai barat benua panas dan bergurun
  • 15. Daya yang Mempengaruhi Tiupan Angin Daya geseran • Daya yang terhasil kesan daripada pergeseran angin dengan permukaan bumi. • Bertindak pada arah yang bertentangan dengan arah daya cerun tekanan. • Bergantung kepada kadar kekasaran permukaan dan ketinggian angin.
  • 16. Sistem Angin Dunia Angin baratan • Zon pengaruh – 35o hingga 60oU/S • Angin baratan di Hemisfera Utara, halajunya berubah-ubah kerana banyak halangan kerana banyak daratan. • Angin baratan di Hemisfera Selatan, halajunya lebih tetap kerana banyak melalui daratan. • Mempercepatkan proses penerbangan di hemisfera selatan. Angin timuran kutub • Zon pengaruh – lebih 60oU/S • Arah tiupannya tidak jelas kerana datang dari kutub. • Merupakan angin sejuk dan berat.
  • 17. Sistem Angin Dunia Angin Monsun • Pola angin maksimum yang bertiup tanpa perubahan arah untuk beberapa bulan dan kemudiannya ia hilang untuk satu tempoh masa singkat (biasanya sebulan), angin ini bertiup kembali dalam arah bertentangan untuk tempoh beberapa bulan lagi yang tinggal dalam satu tahun. • Perubahan arah tiupan angin dipengaruhi oleh:• Liputan perubahan suhu mengikut garisan lintang. • Perubahan suhu mengikut musim. • Perbezaan dalam kadar penyerapan sinaran matahari oleh daratan dan lautan. • Menghasilkan nilai tekanan udara yang berbeza di pedalaman benua Asia dan benua Australia.
  • 18. ANGIN GUNUNG Sedangkan pada sore hari lembah akan melepaskan energi panas dan puncak gunung yang telah mendingin akan mengalirkan udara ke lembah. Aliran udara tersebut dinamakan angin gunung.
  • 19. GAMBAR ANGIN LEMBAH DAN GUNUNG
  • 20. ANGIN PUTTING BELIUNG Angin kencang yang datang secara tiba – tiba, 1. mempunyai pusat 2. bergerak melingkar seperti spiral hingga menyentuh permukaan bumi 3. waktu singkat (3 – 5 menit). 4. Kecepatan angin rata – ratanya berkisar antara 30 – 40 knots. Angin 5. berasal dari awan Cumulonimbus (Cb) . (Tidak semua awan Cb menimbulkan puting beliung) 6. Puting beliung dapat terjadi dimana saja, darat, laut . ( jika terjadi di laut lebih lama daripada di darat) 7. Sering terjadi pada siang atau sore hari, terkadang pada malam hari 8. sering terjadi pada peralihan musim (pancaroba). 9. Luas daerah sekitar 5 – 10 km
  • 21. GB ANGIN PUTING BELIUNG
  • 22. ANGIN MONSUN Angin monsun adalah angin yang berhembus secara periodik (minimal 3 bulan) dan antara periode yang satu dengan yang lain polanya akan berlawanan. Angin monsun di Indonesia ada 2 macam yaitu: Angin Monsun Asia dan  Angin Monsun Australia. 
  • 23. ANGIN MONSUN ASIA Angin ini berhubungan dengan angin baratan yaitu angin yang berasal dari daratan Asia menuju wilayah Indonesia, dengan membawa uap air lebih banyak dari biasanya, sehingga sebagian wilayah Indonesia bagian Selatan Katulistiwa sering banyak hujan atau bertepatan dengan musim hujan di Indonesia. Ketika matahari berada di Utara Katulistiwa, Suhu di Belahan Bumi Utara panas dengan tekanan udara rendah. Sehingga arah pergerakan angin dari Belahan Bumi Utara (daratan Asia) menuju Belahan Bumi Selatan (daratan Australia). Kondisi ini biasa dikenal orang sebagai angin barat
  • 24.
  • 25. ANGIN MUNSON AUSTRALIA Angin ini berhubungan dengan angin timur yaitu angin yang berasal dari daratan Australia. Ketika matahari berada di Belahan Bumi Selatan, maka Belahan Bumi Selatan mempunyai suhu yang panas dan tekanan udara yang tinggi maka pergerakan angin dari Belahan Bumi Selatan (daratan Australia) menuju Belahan Bumi Utara (daratan Asia)
  • 26.
  • 27. Edaran Udara Atmosfera Proses pergangkutan haba oleh angin antara kawasan tropika (latitud rendah) ke kawasan kutub (latitud tinggi). Berlaku kerana perbezaan penerimaan tenaga dan tekanan udara antara;- • Kawasan tropika – penerimaan tenaga tinggi, tekanan udara rendah. • Kawasan kutub – penerimaan tenaga rendah, tekanan udara tinggi Berlaku di fasa lautan dan fasa daratan Pemidahan tenaga dalam bentuk haba rasa dan haba pendam dalam wap air Udara panas (tropika) mengalir pada aras tinggi ke kutub. Udara dingi (kutub) mengalir pada aras permukaan.
  • 28. ANGIN BADAI TROPIS Angin Topan adalah angin yang berputar dengan skala yang lebih lama sekitar 3 – 7 hari, selalu terjadi di laut dengan daya rusak mencapai ribuan km, Indonesia termasuk negara yang tidak akan pernah dilintasi angin tersebut wilayah yang dekat dengan angin topan akan merasakan dampak tidak langsungnya, antara lain: Peningkatan kecepatan angin > 20 knots atau 37 km/jam Gelombang tinggi > 2.5 m Hujan lebat dan angin kencang pada radius
  • 29.
  • 30.
  • 31. Pembentukan Angin Monsun Timur Laut November hingga Mac (musim sejuk di hemisfera utara), pedalaman Asia mengalami suhu rendah (bawah 0oC) membentuk pusat tekanan rendah. Hemisfera selatan mengalami musim panas, suhu di pedalaman Australia tinggi akan membentuk pusat tekanan rendah. Mewujudkan cerun tekanan dari Asia (tekanan tinggi) ke Australia (tekanan rendah) menyebabkan angin bertiup dari Asia ke Australia. Daya kariolis menyebabkan angin yang keluar dari benua Asia terpesong ke kanan membentuk angin Monsun Timur Laut. Daya kariolis menyebabkan angin tadi sekali lagi terpesong dan membentuk angin Monsun Barat Laut di hemisfera selatan Kesan • Menyerdahanakan suhu (angin lembap)
  • 32. Pembentukan Angin Monsun Barat Daya Mei hingga September (musim panas di Hemisfera Utara), Asia Tengah mengalami suhu yang tinggi dan membentuk pusat tekanan rendah. Hemisfera selatan pula mengalami musim sejuk, suhu di pedalaman Australia pula rendah akan membentuk pusat tekanan tinggi. Mewujudkan cerun tekanan udara dari Australia ke Asia Tengah membentuk angin Monsun Tenggara. Daya kariolis menyebabkan angin tadi terpesong dan membentuk angin Monsun Barat Daya di hemisfera utara. Kesan • Hujan lebat di kawasan pantai barat negara-negara di kawasan tropika
  • 33. Musim Antara Monsun Berlaku ketika angin monsun bertukar arah dalam masa yang singkat (kebiasaannya sebulan) Di Malaysia, musim antara monsun terjadi pada bulan April dan Oktober Sering kali berlaku fenomena hujan perolakan dan kejadian kilat dan petir.
  • 34. Akibat Positif Angin Topan Walaupun banyak kerugian yang timbul akibat siklon tropis, secara global siklon tropis sangat diperlukan untuk menjaga keseimbangan panas atmosfer bumi dengan cara memindahkan panas, dan kelembaban yang tinggi di daerah tropis ke wilayah sub tropis dan kutub yang lebih dingin. Pada beberapa situasi khusus, siklon tropis membawa dampak positif bagi wilayah- wilayah yang terkenda dampaknya. Di wilayah Jepang, sebagian besar curah hujan yang turun merupakan dampak dari typhoon. Hurricane Camille mengakhiri kondisi kekeringan dan kesulitan air pada daerah-daerah yang dilewatinya.
  • 35. Akibat Negatif Angin Topan 1. Robohnya pohon – pohon, tiang listrik, tiang telepon, dan pemukiman penduduk. 2. Rusaknya tanaman pertanian, perkebunan, dan kehutanan sehingga mengakibatkan gagal panen. 3. Tidak stabilnya cuaca atau kondisi angin sehingga dapat membahayakan penerbangan. 4. Timbulnya gelombang laut besar yang dapat membahayakan pelayaran dan kehidupan di sekitar pantai. 5. Munculnya gangguan sistem komunikasi, jaringan listrik, serta gelombang radio dan televisi.
  • 37.
  • 38.
  • 39.
  • 40. Cara Mengantisipasi - Jika terdapat pohon yang rimbun dan tinggi serta rapuh agar segera ditebang untuk mengurangi beban nerat pada pohon tersebut. - Perhatikan atap rumah yang sudah rapuh, karena pada rumah yang rapuh sangat mudah sekali terhempas, sedangkan pada rumah yang permanen kecil terhempas. - Apabila melihat awan yang tiba-tiba gelap, semula cerah sebaiknya untuk tidak mendekati daerah awan gelap tersebut. Cepat berlindung atau menjauh dari lokasi kejadian, karena peristiwa fenomena tersebut sangat cepat. - Untuk jangka panjang pohon dipinggir jalan diganti dengan pohon akar berjenis serabut seperti pohon asem, pohon beringin dsb.
  • 41. Sesi Pertanyaan 1 ARIES : Apa beda angin dan badai ? Endang Novit : Kenapa di Indonesia tidak akan pernah terjadi angin tropis ?  Hamzah :  Apa yang mempengaruhi arah angin didaerah equator bagian bumi utara dan selatan berikan alasan, penyebab,proses, serta prosesnya?  Jawaban oleh group 1    
  • 42. Sesi pertanyaan 2        Randi Satria Yuanda : Apa perbedaan angin topan dan angin puting beliung? Tia Rizki : Mengapa angin putting beliung lebih lama terjadi di darat dari pada di laut ? Dedi Saputra : Kapan waktu terjadi angin laut dan angin darat ? Jawaban oleh group 1