SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 39
TATA NASKAH DINAS DI LINGKUNGAN 
PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT 
(PERATURAN GUBERNUR NOMOR 50 TAHUN 2014) 
BIRO ORGANISASI SETDA PROVINSI JAWA BARAT.
DASAR HUKUM 
1. UU No. 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan 
Perundang-undangan; 
2. UU No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah; 
3. UU No. 66 Tahun 1951 tentang Lembaga Negara; 
4. PP No. 43 Tahun 1958 tentang Penggunaan Lambang Negara; 
5. PP No. 79 Tahun 2005 tentang Pedoman dan Pengawasan 
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah; 
6. PP No. 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan antara 
Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan 
Kabupaten/Kota; 
7. PP No. 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah; 
8. PP No. 50 Tahun 2007 tentang Tata Cara Pelaksanaan Kerjasama 
Daerah; 
9. Permendagri No. 54 Tahun 2009 tentang Tata Naskah Dinas di 
Lingkungan Pemerintah Daerah; 
10.Permendagri No. 1 Tahun 2014 tentang Pembentukan Produk 
Hukum Daerah.
ASAS TATA NASKAH DINAS : 
a. Asas efisiensi dan efektif 
b. Asas pembakuan 
c. Asas akuntabilitas 
d. Asas keterkaitan 
e. Asas kecepatan dan ketepatan; dan 
f. Asas keamanan 
PRINSIP-PRINSIP : 
a. Ketelitian 
b. Kejelasan 
c. Singkat dan padat, dan 
d. Logis dan meyakinkan.
PENYELENGGARAAN NASKAH DINAS 
a. Penyelenggaraan surat masuk 
b. Pengelolaan surat keluar 
c. Tingkat keamanan naskah dinas 
d. Kecepatan proses 
e. Penggunaan kertas surat 
f. Pengetikan sarana administrasi dan 
komunikasi perkantoran 
g. Penetapan warna dan kualitas kertas
a. Pengelolaan surat masuk : 
1)Diagendakan, diklasifikasikan dan didistribusikan ke 
pengelola; 
2)Ditindaklanjuti 
3)Diarsipkan. 
b. Pengelolaan surat keluar : 
1)Diparaf secara berjenjang, diagendakan 
2)Ditandatangani, diberi nomor, tanggal dan distempel 
3)Dikirimkan 
4)Diarsipkan.
c. Tingkat keamanan naskah dinas : 
1) Sangat Rahasia (SR) 
2) Rahasia (R) 
3) Penting (P) 
4) Konfidensial (K) 
5) Biasa (B) 
d. Kecepatan Proses : 
1) Amat segera/kilat -- 24 jam setelah diterima 
2) Segera --2 x 24 jam setelah diterima 
3) Penting -- 3 x 24 jam setelah diterima 
4) Biasa --- paling lama 5 hari kerja setelah diterima
e. Penggunaan kertas surat 
1) Kertas HVS 80 gram 
2) Kertas bebas asam (PH 7,0) bebas lignin (utk 
produk hukum) 
3) Kertas yang memiliki kadar keasaman rendah (PH 
7,0-8,5) dan bebas lignin 
4) Kertas HVS di atas 80 gram 
5) Kertas surat berlambang negara warna kuning 
emas dicetak dan logo daerah berwarna warna 
diatas kertas 80 gram 
6) Kertas folio/F4 (215x330 mm) utk surat menyurat 
7) Kertas A4 (210x297 mm) utk makalah, paper dan 
laporan 
8) Kertas A5 (165x215 mm) utk pidato
f. Pengetikan Sarana Administrasi dan Komunikasi 
1) Penggunaan jenis huruf pica 
2) Arial 12 atau disesuaikan dgn kebutuhan 
3) Spasi 1 atau 1,5 sesuai kebutuhan 
4) Utk produk huk, jenis huruf bookman old style 
huruf 12, spasi 1 atau 1,5 sesuai kebutuhan. 
g. Penetapan warna dan kualitas kertas 
1) Untuk produk hukum yang dittd oleh Gub dan 
Wagub, menggunakan kertas concorde 
2) Warna putih dan kualitas kertas terbaik.
NASKAH DINAS 
1. Bentuk dan susunan produk hukum 
2. Bentuk dan susunan naskah dinas surat
Produk hukum 
a. Peraturan Daerah 
b. Peraturan Gubernur 
c. Peraturan Bersama 
d. Peraturan DPRD 
e. Keputusan Gubernur 
f. Keputusan DPRD 
g. Keputusan Pimpinan DPRD 
h. Keputusan Badan Kehormatan DPRD
NASKAH DINAS SURAT 
1. Surat edaran 
2. Surat biasa 
3. Surat keterangan 
4. Surat perintah 
5. Surat izin 
6. Kesepakatan Bersama 
7. Perjanjian Kerjasama 
8. Surat Perjalanan Dinas 
9. Surat kuasa/surat kuasa 
khusus 
10. Surat undangan 
11. Surat keterangan 
melaksanakan tugas 
12. Surat panggilan 
13. Nota dinas 
14. Lembar disposisi 
15. Telaahan staf 
14. Pengumuman 
15. Laporan 
16. Rekomendasi 
17. Surat pengantar 
18. Radiogram 
19. Lembaran daerah 
20. Berita daerah 
21. Berita acara 
22. notulen 
23. Memo 
24. Daftar hadir 
25. Piagam 
26. Sertifikat 
27.STTPP 
28.Persetujuan Bersama
PROSES PENETAPAN 
1. Perda, Pergub dan Kepgub yang dittd oleh gub, wagub dan sekda, 
serta naskah dinas surat dlm bentuk lembaran daerah dan berita 
daerah difasilitasi oleh Biro Huk.HAM. 
2. Perjanjian kerjasama dan kesepakatan bersama yang dittd oleh Gub, 
Wagub, Sekda dan Kep. OPD difasilitasi oleh Biro Otda dan 
Kerjasama. 
3. Naskah produk hukum yang akan dittd oleh Gub. Wagub dan Sekda, 
diajukan dengan nota dinas dari Asisten Pem.Huk.HAM. 
4. Penetapan produk hukum, perjanjian kerjasama dan kesepakatan 
bersama yang diprakarsai oleh OPD/Biro, diproses melalui 
pengajuan dari Kepala OPD/Biro kepada Sekda 
5. Sekda mendisposisikan usul penetapan produk huk : 
a. Peraturan dan Keputusan didisposisi kpd Biro Hukum 
b. Perjanjian kerjasama dan kesepakatan bersama didisposisi 
kepada Biro Otda dan Kerjasama 
6. Pengaturan mengenai naskah dinas perjanjian kerjasama dan 
kesepakatan bersama ditetapkan dengan peraturan gubernur 
tersendiri. 
7. Kepala OPD/Kepala Biro pemrakarsa bertanggungjawab atas 
substansi produk hukum yang diajukan.
PENGGUNAAN 
ATAS NAMA, UNTUK BELIAU DAN KEWENANGAN PELAKSANA TUGAS, 
PELAKSANA HARIAN DAN PENJABAT. 
1. Atas nama (a.n.)  pelimpahan wewenang dlm hubungan internal 
antara atasan kpd pejabat 1 (satu) tingkat dibawahnya. 
2. Untuk beliau (u.b.)  pelimpahan wewenang dlm hubungan internal 
antara atasan kpd pejabat 2 (dua) tingkat dibawahnya 
3. Tanggungjawab penggunaan a.n. dan u.b. tetap berada pada pejabat 
yang melimpahkan wewenang, dengan ketentuan pejabat yang menerima 
pelimpahan wewenang hrs mempertanggungjawabkan kpd pejabat yang 
melimpahkan. 
4. Pelaksana tugas (Plt.)  pejabat sementara pada jabatan tertentu yg 
mendapat pelimpahan wewenang penandatanganan naskah dinas, krn 
pejabat definitif belum dilantik. Diangkat dengan keputusan Kep. OPD 
atau Keputusan Gubernur dan berlaku paling lama 1 (satu) tahun. Plt 
bertanggungjawab atas naskah dinas yang dikeluarkan. 
5. Pelaksana tugas harian (Plh.) pejabat definitif berhalangan sementara. 
Diangkat dgn. Keputusan Kep.OPD atau Kep. Gub., dan berlaku paling 
lama 3 (tiga) bulan. Plh mempertanggungjawabkan naskah dinas yang 
dikeluarkan kpd pejabat definitif. 
6. Penjabat (Pj.) pejabat sementara untuk jabatan Gubernur. Pj 
melaksanakan tugas pemerintahan s/d dilantiknya pejabat definitif.
PARAF, PENULISAN NAMA, PENANDATANGANAN, DAN 
PENGGUNAAN TINTA 
1.setiap naskah dinas sebelum dittd, dilakukan pemarafan 
terlebih dahulu, sbg bentuk pertanggungjawaban atas 
materi muatan, substansi, redaksi dan pengetikan. 
2.Dilakukan oleh pejabat terkait secara horizontal dan 
vertikal. 
3.Khusus produk hukum, diparaf pada setiap lembar oleh 
kepala OPD/Biro pemrakarsa. 
4.Paraf meliputi : 
a. Paraf hierarkhi 
b. Paraf koordinasi
PARAF HIERARKHI 
1. Naskah dinas sblm dittd oleh Gub, Wagub, Sekda, 
Assisten, Sekret. DPRD, dan Kep. OPD hrs diparaf terlebih 
dahulu oleh paling banyak 3 (tiga) org pejabat secara 
berjenjang, dimulai dari sebelah kiri nama pejabat yg 
akan menandatangani. 
2. Naskah dinas yang konsepnya dibuat oleh pejabat yang 
akan menandatangani naskah dinas tsb tidak 
memerlukan paraf. 
3. Naskah dinas dalam bentuk surat yang jumlahnya lebih 
dari 1 (satu) lembar dan naskah dinas dalam bentuk 
produk hukum, setiap lembarnya diparaf pada pojok 
kanan kertas bagian bawah. 
4. Naskah dinas surat yang mempunyai lampiran, pada 
lembar lampiran di pojok kanan bagian atas ditulis 
lampiran : surat, nomor dan tanggal serta ditandatangani 
oleh pejabat yang berwenang.
PARAF KOORDINASI 
1.Naskah dinas dalam bentuk produk hukum yang materinya 
menyangkut kepentingan unit lain, sblm dittd oleh pejabat 
yg berwenang, harus diparaf oleh unit pengolah pada tiap 
lembarnya, sedangkan unit lain yg terkait dan Biro Hukum 
dan HAM memaraf pada lembar terakhir. 
2.Naskah dinas dalam bentuk surat yang materinya 
menyangkut kepentingan unit lain, sblm dittd hrs diparaf 
oleh unit pengolah dan unit terkait pada lembar terakhir. 
3.Paraf koordinasi dibubuhkan di sebelah kiri nama pejabat 
atau jabatan.
PENULISAN NAMA PEJABAT YANG MENANDATANGANI 
1. Penulisan nama Gubernur dan wakil gubernur 
pada naskah dinas produk hukum maupun surat 
tidak menggunakan gelar 
2. Penulisan nama pejabat selain gubernur dan wakil 
gubernur menggunakan gelar, NIP dan pangkat. 
3. Penulisan nama Sekda pada pengundangan produk 
hukum serta naskah dinas lembaran daerah dan 
berita daerah tidak menggunakan gelar.
PENANDATANGANAN 
GUBERNUR MENANDATANGANI 
a. PRODUK HUKUM: 
1) Peraturan Daerah 
2) Peraturan Gubernur 
3) Peraturan Bersama Gubernur 
4) Keputusan Gubernur
b. Naskah dinas dalam bentuk dan susunan surat 
1. Instruksi 
2. Kesepakatan Bersama 
3. Perjanjian kerjasama 
4. Surat edaran 
5. Surat biasa 
6. Surat keterangan 
7. Surat perintah 
8. Surat izin 
9. Surat kuasa/surat kuasa 
khusus 
10.Surat undangan 
11.Surat keterangan 
melaksanakan tugas 
12.Surat panggilan 
12.Nota dinas 
13.Lembar disposisi 
14.Pengumuman 
15.Laporan 
16.Rekomendasi 
17.Radiogram 
18.Berita acara 
19.Memo 
20.Piagam 
21.Sertifikat 
22.STTPP
WAKIL GUBERNUR MENANDATANGANI 
1. Atas nama Gubernur : 
a. Dalam bentuk produk hukum keputusan Gubernur; 
b. Dalam bentuk dan susunan : 
Surat edaran, Surat biasa, Surat keterangan, Surat 
perintah, Surat izin, Surat keterangan melaksanakan 
tugas, Nota dinas, Lembar disposisi, pengumuman, 
radiogram, berita acara, piagam, dan sertifikat. 
2. Berdasarkan surat kuasa/kuasa khusus, bertindak untuk dan 
atas nama Pemda, menandatangani kesepakatan 
bersama/perjanjian kerjasama atau dengan sebutan lain, 
sesuai peraturan perundang-undangan. 
3. Wakil Gubernur menandatangani naskah dinas dalam bentuk : 
srt biasa, srt keterangan, srt perintah, srt izin, srt keterangan 
melaksanakan tugas, nota dinas, lembar disposisi, telaahan 
staf, laporan, rekomendasi, dan memo.
SEKRETARIS DAERAH 
1. Atas nama Gubernur menandatangani : 
a. Produk hukum Keputusan Gubernur 
b. Dalam bentuk srt edaran, srt biasa, srt keterangan, srt perintah, 
srt izin, srt undangan, srt keterangan melaksanakan tugas, srt 
panggilan, nota dinas, pengumuman, radiogram, berita acara, 
piagam, sertifikat, dan STTPP. 
2.Berdasarkan surat kuasa/srt kuasa khusus bertindak untuk dan atas 
nama Pemerintah Daerah menandatangani kesepakatan 
bersama/perjanjian kerjasama atau dengan sebutan lain. 
3.Menandatangani naskah dinas dalam bentuk : 
srt biasa, srt keterangan, srt perintah, srt izin, SPD, srt kuasa/srt 
kuasa khusus, srt undangan, srt keterangan melaksanakan tugas, 
srt panggilan, nota dinas, lembar disposisi, telaahan staf, 
pengumuman, laporan, rekomendasi, srt pengantar, lembaran 
daerah, berita daerah, berita acara, notulen, memo, daftar hadir, 
dan sertifikat.
ASISTEN 
1. Atas nama Sekretaris Daerah menandatangani : srt biasa, srt 
keterangan, srt perintah, SPD, srt undangan, srt panggilan, 
radiogram, nota dinas, laporan, srt pengantar, dan daftar hadir. 
2. Atas nama Sekda menandatangani visum surat perjalanan dinas 
untuk kepala OPD yang melaksanakan perjalanan dinas sesuai 
jejaring koordinasi masing-masing asisten. 
3. Menandatangani dalam bentuk surat : nota dinas, lembar 
disposisi, telaahan staf, laporan, surat pengantar, notulen, dan 
memo. 
STAF AHLI 
Menandatangani : nota dinas, telaahan staf dan laporan.
KEPALA OPD 
1. Atas nama Gubernur menandatangani : 
a. Produk hukum berupa keputusan Gubernur. 
b. Naskah dinas srt biasa, srt keterangan, srt perintah, srt undangan, 
dan sertifikat. 
2. Menandatangani Keputusan berdasarkan pendelegasian wewenang dari 
Gubernur dan/atau berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan. 
3. Menandatangani Kesepakatan Bersama dan/atau Perjanjian Bersama 
sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. 
4. Menandatangani Naskah dinas dalam bentuk : srt biasa, srt keterangan, 
srt perintah, srt izin, SPD, srt kuasa/srt kuasa khusus, srt undangan, 
srt keterangan melaksanakan tugas, srt panggilan, nota dinas, lembar 
disposisi, telaahan staf, pengumuman, laporan, rekomendasi, berita 
acara, memo, srt pengantar, daftar hadir, dan sertifikat. 
KEPALA BANDIKLAT 
Atas nama Gubernur menandatangani naskah dinas dalam bentuk : srt 
biasa, srt undangan, pengumuman, radiogram, piagam, sertifikat, dan 
STTPP.
SEKRETARIS DPRD, SEKRETARIS DEWAN PENGURUS KORPRI 
1. Atas nama Gubernur menandatangani : 
a. Produk hukum berupa keputusan Gubernur 
b. Naskah dinas dalam bentuk : srt biasa, srt keterangan, srt perintah, 
srt undangan, dan sertifikat. 
2. Berdasarkan srt kuasa/srt kuasa khusus dari Gubernur, bertindak utk 
dan atas nama Pemerintah Daerah, menandatangani kesepakatan 
bersama/perjanjian kerjasama atau dengan sebutan lain. 
3. Menandatangani naskah dinas : 
srt biasa, srt keterangan, srt perintah, srt izin, srt perjanjian, SPD, srt 
kuasa/srt kuasa khusus, srt undangan, srt keterangan melaksanakan 
tugas, srt panggilan, nota dinas, lembar disposisi, telaahan staf, 
pengumuman, laporan, rekomendasi, berita acara, memo, dan daftar 
hadir. 
KEPALA BIRO 
1. Untuk beliau Sekretaris Daerah menandatangani : srt biasa, srt 
keterangan, srt perintah, srt izin, srt perjanjian, srt kuasa, srt 
undangan, srt ket. melaksanakan tugas, srt panggilan, rekomendasi 
dan berita acara. 
2. Menandatangani : SPD, nota dinas, lembar disposisi, telaahan staf, 
laporan, memo dan daftar hadir.
KEPALA UPT DINAS/BADAN 
1. Atas nama Kepala Dinas/Badan menandatangani naskah dinas : srt 
biasa, srt keterangan, srt perintah, nota dinas, berita acara, dan 
daftar hadir. 
2. Berdasarkan srt kuasa/srt kuasa khusus dari Gubernur bertindak 
untuk dan atas nama Pemerintah Daerah menandatangani 
kesepakatan bersama/perjanjian kerjasama atau dengan sebutan 
lain. 
3. Menandatangani naskah dinas dalam bentuk : srt biasa, srt 
perintah, srt perjanjian, SPD dan srt kuasa/srt kuasa khusus. 
SEKRETARIS, KABAG TU, KABID DAN WADIR 
1. Atas nama kepala OPD menandatangani naskah dinas : srt biasa, 
srt undangan, srt keterangan, srt perintah, nota dinas, laporan, dan 
daftar hadir. 
2. Menandatangani naskah dinas : srt biasa, srt keterangan, srt kuasa, 
srt undangan, nota dinas, lembar disposisi, telaahan staf, laporan, 
memo, dan daftar hadir.
KABAG DAN KABID 
1. Atas nama Kepala Biro serta atas nama Kepala OPD 
menandatangani : srt biasa, srt keterangan, srt perintah, nota 
dinas dan daftar hadir. 
2. Menandatangani : srt perintah, nota dinas, lembar disposisi, 
telaahan staf, laporan, dan daftar hadir. 
KEPALA SEKRETARIAT KPID 
1.Menandatangani : srt biasa, srt perintah, SPD, nota dinas, lembar 
disposisi, laporan, telaahan staf dan daftar hadir. 
KEPALA SUBBAGIAN/KEPALA SUBBIDANG DAN KEPALA SEKSI 
1. Atas nama Sekretaris, Kabag dan kabid menandatangani : srt 
perintah, nota dinas dan daftar hadir 
2. Menandatangani : nota dinas, telaahan staf, dan laporan.
PENDELEGASIAN PENANDATANGANAN 
1. Pendelegasian penandatanganan naskah dinas ditetapkan dengan Keputusan 
Gubernur. 
2. Penandatanganan Kesepakatan Bersama/Perjanjian Kerjasama dituangkan dalam 
bentuk surat kuasa/surat kuasa khusus. 
PENOMORAN 
1.Penomoran produk hukum serta naskah dinas surat berbentuk Lembaran Daerah dan 
Berita Daerah dilakukan oleh Biro Hukum dan HAM. 
2. Penomoran peraturan DPRD dilakukan oleh Sekretariat DPRD. 
3.Penomoran produk hukum bersifat pengaturan menggunakan nomor bulat. 
4. Penomoran produk hukum bersifat penetapan menggunakan nomor kode klasifikasi 
dan nama Biro terkait substansi produk hukum. 
5. Penomoran naskah dinas surat ditandatangani oleh Gubernur, Wagub, Sekda, Asisten, 
dan Karo di luar naskah dinas surat berupa Lembaran Daerah dan Berita Daerah 
dilakukan oleh Biro Humasprotum. 
6. Penomoran Kepgub yang ditandatangani kepala OPD atas nama Gubernur dilakukan 
oleh Sekretaris/Kabag TU OPD dan berkoordinasi dengan Biro HukHAM. 
7. Penomoran Kesepakatan Bersama/Perjanjian Kerjasama atau sebutan lainnya 
dilakukan oleh Sekretaris/Kabag TU OPD berkoordinasi dengan Biro Otdakerjasama. 
8. Penomoran naskah dinas surat ditandatangani Kepala OPD dilakukan oleh 
Sekretaris/Kabag TU OPD.
PENGUNDANGAN 
1. PERDA yang telah ditetapkan diberi nomor wajib diundangkan 
dalam Lembaran Daerah. 
2. PERGUB, PERATURAN BERSAMA GUBERNUR dan PERATURAN 
DPRD wajib diundangkan dalam berita daerah. 
3. Pengundangan PERDA, PERGUB, PERATURAN BERSAMA 
GUBERNUR dan PERATURAN DPRD dilakukan oleh Sekda dengan 
fasilitasi Biro HukHAM. 
AUTENTIFIKASI 
1. PERDA, PERGUB, PERATURAN BERSAMA GUBERNUR dan KEPGUB 
diautentifikasi oleh KEPALA BIRO HUKHAM. 
2. PERATURAN DPRD, KEPUTUSAN DPRD, KEPUTUSAN PIMPINAN 
DPRD, DAN KEPUTUSAN BADAN KEHORMATAN diautentifikasi oleh 
SEKRETARIS DPRD.
STEMPEL 
1. Stempel jabatan yaitu stempel jabatan Gubernur dan Ketua 
DPRD. Stempel Gubernur berisi nama jabatan dan menggunakan 
lambang negara dengan pembatas tanda bintang. Stempel Ketua 
DPRD berisi nama jabatan dan menggunakan lambang daerah 
dengan pembatas tanda bintang. Yang berhak menggunakan 
adalah Gubernur, Wagub, Ketua DPRD, dan Wakil Ketua DPRD. 
2. Stempel perangkat daerah terdiri dari stempel OPD, stempel 
OPD utk keperluan tertentu, dan stempel UPT, yang berisi nama 
Pemerintah Daerah, OPD dan UPT yang bersangkutan. Yang 
berhak menggunakan adalah Kepala OPD, Kepala UPT atau 
pejabat yang diberi wewenang. 
3. Stempel OPD untuk keperluan tertentu digunakan untuk kartu 
pegawai, tanda pengenal dan asuransi kesehatan. 
4. Pemegang dan penyimpan stempel jabatan yaitu Kepala Biro 
Humasprotum, Kepala Biro HukHAM dan Sekretaris DPRD. 
5.Pemegang dan penyimpan stempel perangkat daerah oleh unit 
yang membidangi urusan ketatausahaan pada setiap OPD. 
6.Penunjukan pejabat pemegang dan penyimpan stempel 
ditetapkan dengan keputusan kepala OPD atas nama Gubernur.
KOP NASKAH DINAS DAN SAMPUL 
1. Kop naskah dinas jabatan  untuk Gubernur menggunakan lambang negara warna 
kuning emas dibawahnya tulisan GUBERNUR JAWA BARAT dengan huruf arial 12 
ditempatkan dibagian tengah atas, dipergunakan untuk : 
a. Produk hukum, kecuali kesepakatan bersama/perjanjian kerjasama. 
b. Naskah dinas berbentuk surat, dibagian tengah bawah kecuali piagam, sertifikat, dan 
STTP. 
2. Lambang negara bertuliskan PROVINSI JAWA BARAT dengan huruf arial 12 di bagian 
tengah atas untuk produk hukum. 
3. Lambang daerah bertuliskan KETUA DEWAN PERWAKILAN di bagian tengah atas dengan 
huruf arial 12 beserta alamat, nomor ditempatkan di bagian bawah untuk naskah dinas 
surat. 
4. Kop naskah dinas perangkat daerah  menggunakan lambang daerah berwarna, memuat 
nama pemerintah daerah, nama OPD, alamat, nomor telepon, nomor faksimil, website, e-mail, 
nama tempat, dan kode pos pada bagian kiri kertas digunakan untuk naskah dinas 
perangkat daerah dan UPT yang dittd oleh staf ahli, kepala OPD dan kepala UPT. 
5. Sampul naskah dinas menggunakan kertas casing dengan warna : 
a. putih untuk sampul naskah dinas jabatan dgn menggunakan lambang negara warna 
kuning emas, memuat nama jabatan, alamat, no. tlp, no. faks, website, e-mail, nama 
tempat, dan kode pos pada bagian tengah atas. 
b. coklat utk sampul naskah dinas perangkat daerah dgn menggunakan nama pemerintah 
daerah, lambang daerah berwarna, nama OPD, alamat, no. tlp, no. faks, website, e-mail, 
nama tempat, dan kode pos pada bagian tengah atas. 
c. sampul dinas UPT  memuat nama Pemerintah daerah, lambang daerah, nama OPD, 
nama UPT, alamat, no. tlp, no. faks, website, e-mail, nama tempat, dan kode pos. 
d. Sampul naskah dinas undangan menggunakan lambang negara warna kuning emas 
dicetak plat merah disebelah kiri sampul.
PAPAN NAMA KANTOR 
1.Jenis papan nama terdiri atas : papan nama kantor GUBERNUR 
dan papan nama kantor PERANGKAT DAERAH. 
2.Papan nama kantor GUBERNUR memuat lambang daerah 
berwarna, tulisan kantor Gubernur, alamat, nomor telepon, nama 
tempat dan kode pos. 
3. Papan nama kantor PERANGKAT DAERAH memuat lambang 
daerah berwarna, tulisan Pemerintah Daerah, nama OPD, alamat, 
nomor telepon, nama tempat dan kode pos. 
4. Papan nama kantor UPT Dinas/Badan memuat lambang daerah 
berwarna, tulisan Pemerintah Daerah, nama OPD, nama UPT 
Dinas/Badan alamat, nomor telepon, nama tempat dan kode pos. 
5. Papan nama kantor GUBERNUR dan papan nama kantor 
PERANGKAT DAERAH serta kantor UPT Dinas/Badan ditempatkan 
pada tempat yang strategis, mudah dilihat, dan serasi dengan 
letak serta bentuk bangunannya. 
6. Bagi kantor OPD yang berada di bawah satu atap atau satu 
komplek, dibuat dalam satu papan nama yang bertuliskan semua 
nama OPD.
PERUBAHAN DAN PENCABUTAN 
1. Perubahan dan pencabutan naskah dinas 
diakukan dengan bentuk dan susunan naskah 
dinas yang sejenis. 
2. Penandatanganan perubahan dan pencabutan 
dilakukan oleh pejabat yang menetapkan atau 
pejabat diatasnya.
KETENTUAN PERALIHAN 
1. Penggunaan kop naskah dinas jabatan yang baru (lambang 
negara warna kuning emas dibawahnya bertuliskan 
GUBERNUR JAWA BARAT bagi produk hukum dan surat 
serta lambang daerah berwarna bertuliskan KETUA DEWAN 
PERWAKILAN bagi surat) dilaksanakan pada saat 
persediaan barang pada OPD telah habis pakai. 
2. Jika belum tersedia kop naskah dinas jabatan yang baru 
maka penetapan PERDA, PERGUB, KEPGUB yang 
ditandatangani oleh Gubernur dan Wagub menggunakan 
kop naskah dinas yang lama sesuai PERGUB NOMOR 33 
TAHUN 2011. 
3. Pengadaan barang cetakan kop naskah dinas jabatan yang 
baru dilaksanakan pada perubahan APBD tahun 2014.
KETENTUAN LAIN-LAIN 
1. Penggunaan format perjalanan dinas yang baru 
(sesuai PERGUB NOMOR 50 TAHUN 2014) 
dilaksanakan mulai Januari 2015. 
2. Jika terdapat naskah dinas yang ditentukan oleh 
peraturan perundang-undangan di tingkat pusat, dan 
tidak diatur dalam PERGUB NOMOR 50 TAHUN 2014 
maka dilaksanakan sesuai ketentuan peraturan 
perundang-undangan dan penomorannya mengacu 
pada ketentuan yang diatur dalam Pergub ini.
Penggunaan atas nama (a.n.) 
a.n. GUBERNUR JAWA BARAT 
SEKRETARIS DAERAH, 
--------------------------- 
Nama dan gelar 
Pangkat 
NIP 
a.n. GUBERNUR JAWA BARAT 
KEPALA OPD, 
---------------------------- 
Nama dan gelar 
Pangkat 
NIP 
a.n. SEKRETARIS DAERAH 
PROVINSI JAWA BARAT 
ASISTEN ADMINISTRASI, 
---------------------------- 
Nama dan gelar 
Pangkat 
NIP 
a.n. KEPALA OPD 
SEKRETARIS/KABAG TU, KABID, WADIR, 
--------------------------- 
Nama dan gelar 
Pangkat 
NIP 
a.n. KEPALA DINAS/BADAN 
KEPALA UPT 
--------------------------------- 
Nama dan gelar 
Pangkat 
NIP
PENGGUNAAN UNTUK BELIAU (u.b.) 
a.n. GUBERNUR JAWA BARAT 
SEKRETARIS DAERAH 
u.b. 
ASSISTEN ADMINISTRASI 
------------------------------ 
Nama dan gelar 
Pangkat 
NIP 
a.n. SEKRETARIS DAERAH 
PROVINSI JAWA BARAT 
ASISTEN ADMINISTRASI 
u.b. 
KEPALA BIRO ORGANISASI 
-------------------------------------- 
Nama dan gelar 
Pangkat 
NIP
PENGGUNAAN Plt, Plh dan Pj. 
Plt. GUBERNUR JAWA BARAT 
WAKIL GUBERNUR 
------------------------------ 
Plh. GUBERNUR JAWA BARAT 
WAKIL GUBERNUR 
---------------------------- 
Pj. GUBERNUR JAWA BARAT 
---------------------------
PARAF 
HIERARKHI 
(2) GUBERNUR JAWA BARAT, (1) 
(3) NAMA 
KOORDINASI 
(2) (1) GUBERNUR JAWA BARAT 
(3), (2), (1) NAMA
TERIMA KASIH

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Kak pagar kantor tahun anggaran 2014
Kak pagar kantor tahun anggaran 2014Kak pagar kantor tahun anggaran 2014
Kak pagar kantor tahun anggaran 2014KHRISTIAN MAUKO
 
Pedoman pelaksanaan tata naskah dinas
Pedoman pelaksanaan tata naskah dinasPedoman pelaksanaan tata naskah dinas
Pedoman pelaksanaan tata naskah dinasokyjooo
 
Contoh Sasaran Kerja Pegawai - Kasi Pembangunan
Contoh Sasaran Kerja Pegawai - Kasi PembangunanContoh Sasaran Kerja Pegawai - Kasi Pembangunan
Contoh Sasaran Kerja Pegawai - Kasi PembangunanNurul Dharmayanti
 
Audit SPI atas Pengelolaan BMN.pdf
Audit  SPI  atas Pengelolaan BMN.pdfAudit  SPI  atas Pengelolaan BMN.pdf
Audit SPI atas Pengelolaan BMN.pdfSujatmiko Wibowo
 
Standar Drafting Keputusan Bupati
Standar Drafting Keputusan BupatiStandar Drafting Keputusan Bupati
Standar Drafting Keputusan BupatiArdi Susanto
 
Tugas dan fungsi jabatan fungsional polhut
Tugas dan fungsi jabatan fungsional polhutTugas dan fungsi jabatan fungsional polhut
Tugas dan fungsi jabatan fungsional polhutSudirman Sultan
 
Telaahn staff
Telaahn staffTelaahn staff
Telaahn staffLeo Josep
 
Penyusunan dan Pencapaian Indikator Kinerja RPJMD dan Renstra SKPD
Penyusunan dan Pencapaian Indikator Kinerja RPJMD dan Renstra SKPDPenyusunan dan Pencapaian Indikator Kinerja RPJMD dan Renstra SKPD
Penyusunan dan Pencapaian Indikator Kinerja RPJMD dan Renstra SKPDDadang Solihin
 
TELAAHAN STAF UNTUK SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN ASN
TELAAHAN STAF UNTUK SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN ASNTELAAHAN STAF UNTUK SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN ASN
TELAAHAN STAF UNTUK SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN ASNNOPIAN ANDUSTI, S.E.,M.T
 
Telaahan staf 2019 sppd
Telaahan staf 2019 sppdTelaahan staf 2019 sppd
Telaahan staf 2019 sppdIrwanTiro
 
Perpres 12 tahun 2021 mei 2021 khusus pemda
Perpres 12 tahun 2021 mei 2021 khusus pemdaPerpres 12 tahun 2021 mei 2021 khusus pemda
Perpres 12 tahun 2021 mei 2021 khusus pemdaAtit Damay
 
kenaikan pangkat dan jabatan bagi fungsional polhut
kenaikan pangkat dan jabatan bagi fungsional polhutkenaikan pangkat dan jabatan bagi fungsional polhut
kenaikan pangkat dan jabatan bagi fungsional polhutSudirman Sultan
 
Contoh Sasaran Kerja Pegawai - Kasi Pemerintahan
Contoh Sasaran Kerja Pegawai - Kasi PemerintahanContoh Sasaran Kerja Pegawai - Kasi Pemerintahan
Contoh Sasaran Kerja Pegawai - Kasi PemerintahanNurul Dharmayanti
 
Arahan Implementasi Kebijakan Pengendalian Pemanfaatan Ruang Provinsi Banten ...
Arahan Implementasi Kebijakan Pengendalian Pemanfaatan Ruang Provinsi Banten ...Arahan Implementasi Kebijakan Pengendalian Pemanfaatan Ruang Provinsi Banten ...
Arahan Implementasi Kebijakan Pengendalian Pemanfaatan Ruang Provinsi Banten ...Andes Asmuni
 
Administrasi tkp kehutanan
Administrasi tkp kehutananAdministrasi tkp kehutanan
Administrasi tkp kehutananSudirman Sultan
 
Pengadministrasi keamanan dan ketertiban
Pengadministrasi keamanan dan ketertibanPengadministrasi keamanan dan ketertiban
Pengadministrasi keamanan dan ketertibanReddy Prayudie
 
Analisis Jabatan (Anjab) Pengelola Inventaris Barang
Analisis Jabatan (Anjab)  Pengelola Inventaris BarangAnalisis Jabatan (Anjab)  Pengelola Inventaris Barang
Analisis Jabatan (Anjab) Pengelola Inventaris BarangNova Oktaharfianto
 
[Presentasi] Penetapan dan Penegasan Batas Desa (PPBD)
[Presentasi] Penetapan dan Penegasan Batas Desa (PPBD)[Presentasi] Penetapan dan Penegasan Batas Desa (PPBD)
[Presentasi] Penetapan dan Penegasan Batas Desa (PPBD)Ryadhi EthniCitizen
 
Tugas dan fungsi jabatan fungsional polhut 2020
Tugas dan fungsi jabatan fungsional polhut 2020Tugas dan fungsi jabatan fungsional polhut 2020
Tugas dan fungsi jabatan fungsional polhut 2020Sudirman Sultan
 

La actualidad más candente (20)

Kak pagar kantor tahun anggaran 2014
Kak pagar kantor tahun anggaran 2014Kak pagar kantor tahun anggaran 2014
Kak pagar kantor tahun anggaran 2014
 
Pedoman pelaksanaan tata naskah dinas
Pedoman pelaksanaan tata naskah dinasPedoman pelaksanaan tata naskah dinas
Pedoman pelaksanaan tata naskah dinas
 
Contoh Sasaran Kerja Pegawai - Kasi Pembangunan
Contoh Sasaran Kerja Pegawai - Kasi PembangunanContoh Sasaran Kerja Pegawai - Kasi Pembangunan
Contoh Sasaran Kerja Pegawai - Kasi Pembangunan
 
Audit SPI atas Pengelolaan BMN.pdf
Audit  SPI  atas Pengelolaan BMN.pdfAudit  SPI  atas Pengelolaan BMN.pdf
Audit SPI atas Pengelolaan BMN.pdf
 
Standar Drafting Keputusan Bupati
Standar Drafting Keputusan BupatiStandar Drafting Keputusan Bupati
Standar Drafting Keputusan Bupati
 
Tugas dan fungsi jabatan fungsional polhut
Tugas dan fungsi jabatan fungsional polhutTugas dan fungsi jabatan fungsional polhut
Tugas dan fungsi jabatan fungsional polhut
 
Telaahn staff
Telaahn staffTelaahn staff
Telaahn staff
 
Pengadministrasi umum
Pengadministrasi umumPengadministrasi umum
Pengadministrasi umum
 
Penyusunan dan Pencapaian Indikator Kinerja RPJMD dan Renstra SKPD
Penyusunan dan Pencapaian Indikator Kinerja RPJMD dan Renstra SKPDPenyusunan dan Pencapaian Indikator Kinerja RPJMD dan Renstra SKPD
Penyusunan dan Pencapaian Indikator Kinerja RPJMD dan Renstra SKPD
 
TELAAHAN STAF UNTUK SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN ASN
TELAAHAN STAF UNTUK SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN ASNTELAAHAN STAF UNTUK SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN ASN
TELAAHAN STAF UNTUK SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN ASN
 
Telaahan staf 2019 sppd
Telaahan staf 2019 sppdTelaahan staf 2019 sppd
Telaahan staf 2019 sppd
 
Perpres 12 tahun 2021 mei 2021 khusus pemda
Perpres 12 tahun 2021 mei 2021 khusus pemdaPerpres 12 tahun 2021 mei 2021 khusus pemda
Perpres 12 tahun 2021 mei 2021 khusus pemda
 
kenaikan pangkat dan jabatan bagi fungsional polhut
kenaikan pangkat dan jabatan bagi fungsional polhutkenaikan pangkat dan jabatan bagi fungsional polhut
kenaikan pangkat dan jabatan bagi fungsional polhut
 
Contoh Sasaran Kerja Pegawai - Kasi Pemerintahan
Contoh Sasaran Kerja Pegawai - Kasi PemerintahanContoh Sasaran Kerja Pegawai - Kasi Pemerintahan
Contoh Sasaran Kerja Pegawai - Kasi Pemerintahan
 
Arahan Implementasi Kebijakan Pengendalian Pemanfaatan Ruang Provinsi Banten ...
Arahan Implementasi Kebijakan Pengendalian Pemanfaatan Ruang Provinsi Banten ...Arahan Implementasi Kebijakan Pengendalian Pemanfaatan Ruang Provinsi Banten ...
Arahan Implementasi Kebijakan Pengendalian Pemanfaatan Ruang Provinsi Banten ...
 
Administrasi tkp kehutanan
Administrasi tkp kehutananAdministrasi tkp kehutanan
Administrasi tkp kehutanan
 
Pengadministrasi keamanan dan ketertiban
Pengadministrasi keamanan dan ketertibanPengadministrasi keamanan dan ketertiban
Pengadministrasi keamanan dan ketertiban
 
Analisis Jabatan (Anjab) Pengelola Inventaris Barang
Analisis Jabatan (Anjab)  Pengelola Inventaris BarangAnalisis Jabatan (Anjab)  Pengelola Inventaris Barang
Analisis Jabatan (Anjab) Pengelola Inventaris Barang
 
[Presentasi] Penetapan dan Penegasan Batas Desa (PPBD)
[Presentasi] Penetapan dan Penegasan Batas Desa (PPBD)[Presentasi] Penetapan dan Penegasan Batas Desa (PPBD)
[Presentasi] Penetapan dan Penegasan Batas Desa (PPBD)
 
Tugas dan fungsi jabatan fungsional polhut 2020
Tugas dan fungsi jabatan fungsional polhut 2020Tugas dan fungsi jabatan fungsional polhut 2020
Tugas dan fungsi jabatan fungsional polhut 2020
 

Destacado

Permenpan No 80 Tahun 2012 tentang PEDOMAN TATA NASKAH DINAS INSTANSI PEMERINTAH
Permenpan No 80 Tahun 2012 tentang PEDOMAN TATA NASKAH DINAS INSTANSI PEMERINTAHPermenpan No 80 Tahun 2012 tentang PEDOMAN TATA NASKAH DINAS INSTANSI PEMERINTAH
Permenpan No 80 Tahun 2012 tentang PEDOMAN TATA NASKAH DINAS INSTANSI PEMERINTAHYudhi Aldriand
 
Tata Naskah Dinas Pemerintahan Desa
Tata Naskah Dinas Pemerintahan DesaTata Naskah Dinas Pemerintahan Desa
Tata Naskah Dinas Pemerintahan Desasuharman musa
 
Tata CAra Pembuatan Surat Keputusan
Tata CAra Pembuatan Surat KeputusanTata CAra Pembuatan Surat Keputusan
Tata CAra Pembuatan Surat KeputusanFre Marhaban
 
Sk nomor 2 tahun 2016 (bendaharawan desa)
Sk nomor 2 tahun 2016 (bendaharawan desa)Sk nomor 2 tahun 2016 (bendaharawan desa)
Sk nomor 2 tahun 2016 (bendaharawan desa)Pemdes Wlahar Wetan
 
SK PERANGKAT HASIL SOTK
SK PERANGKAT HASIL SOTKSK PERANGKAT HASIL SOTK
SK PERANGKAT HASIL SOTKJirman Huri
 

Destacado (9)

Permenpan No 80 Tahun 2012 tentang PEDOMAN TATA NASKAH DINAS INSTANSI PEMERINTAH
Permenpan No 80 Tahun 2012 tentang PEDOMAN TATA NASKAH DINAS INSTANSI PEMERINTAHPermenpan No 80 Tahun 2012 tentang PEDOMAN TATA NASKAH DINAS INSTANSI PEMERINTAH
Permenpan No 80 Tahun 2012 tentang PEDOMAN TATA NASKAH DINAS INSTANSI PEMERINTAH
 
Tata Naskah Dinas Pemerintahan Desa
Tata Naskah Dinas Pemerintahan DesaTata Naskah Dinas Pemerintahan Desa
Tata Naskah Dinas Pemerintahan Desa
 
Kode kode surat
Kode kode suratKode kode surat
Kode kode surat
 
Perdes sotk jadi
Perdes sotk jadiPerdes sotk jadi
Perdes sotk jadi
 
Tata CAra Pembuatan Surat Keputusan
Tata CAra Pembuatan Surat KeputusanTata CAra Pembuatan Surat Keputusan
Tata CAra Pembuatan Surat Keputusan
 
Sk nomor 2 tahun 2016 (bendaharawan desa)
Sk nomor 2 tahun 2016 (bendaharawan desa)Sk nomor 2 tahun 2016 (bendaharawan desa)
Sk nomor 2 tahun 2016 (bendaharawan desa)
 
SK PERANGKAT HASIL SOTK
SK PERANGKAT HASIL SOTKSK PERANGKAT HASIL SOTK
SK PERANGKAT HASIL SOTK
 
Contoh sk perangkat desa
Contoh sk perangkat desaContoh sk perangkat desa
Contoh sk perangkat desa
 
CONTOH SK
CONTOH SKCONTOH SK
CONTOH SK
 

Similar a TATA NASKAH DINAS 2014

PMDN Nomor 54 Tahun 2009
PMDN Nomor 54 Tahun 2009PMDN Nomor 54 Tahun 2009
PMDN Nomor 54 Tahun 2009Putroe Phang
 
SOSIALISASI PERGUB 99 TH 2021 (Final).pdf
SOSIALISASI PERGUB 99 TH 2021 (Final).pdfSOSIALISASI PERGUB 99 TH 2021 (Final).pdf
SOSIALISASI PERGUB 99 TH 2021 (Final).pdfTriana Wahyu Saputri
 
tata naskah dinas terbaru_PERBUP_NO_68_TAHUN_2018 (2).pdf
tata naskah dinas terbaru_PERBUP_NO_68_TAHUN_2018 (2).pdftata naskah dinas terbaru_PERBUP_NO_68_TAHUN_2018 (2).pdf
tata naskah dinas terbaru_PERBUP_NO_68_TAHUN_2018 (2).pdfArifinOfficial1
 
Pergub tata naskah dinas no. 194 tahun 2012
Pergub tata naskah dinas no. 194 tahun 2012Pergub tata naskah dinas no. 194 tahun 2012
Pergub tata naskah dinas no. 194 tahun 2012agungization
 
FUNGSI DPRD TERHADAP LKPJ KDH INDRAMAYU.pptx
FUNGSI DPRD TERHADAP LKPJ KDH INDRAMAYU.pptxFUNGSI DPRD TERHADAP LKPJ KDH INDRAMAYU.pptx
FUNGSI DPRD TERHADAP LKPJ KDH INDRAMAYU.pptxalpin14
 
Perbup no.-24-ttg.-tata-naskah-dinas-kab.-ppb
Perbup no.-24-ttg.-tata-naskah-dinas-kab.-ppbPerbup no.-24-ttg.-tata-naskah-dinas-kab.-ppb
Perbup no.-24-ttg.-tata-naskah-dinas-kab.-ppbppbkab
 
Bd.tata naskah dinas (cetak)
Bd.tata naskah dinas (cetak)Bd.tata naskah dinas (cetak)
Bd.tata naskah dinas (cetak)Hironimus Atok
 
BAHAN PAPARAN DIKLAT ANALIS KEIMIGRASIAN 2 DES 2020 BADIKLAT JATENG.ppt
BAHAN PAPARAN DIKLAT ANALIS KEIMIGRASIAN 2 DES 2020 BADIKLAT JATENG.pptBAHAN PAPARAN DIKLAT ANALIS KEIMIGRASIAN 2 DES 2020 BADIKLAT JATENG.ppt
BAHAN PAPARAN DIKLAT ANALIS KEIMIGRASIAN 2 DES 2020 BADIKLAT JATENG.pptawliakamil
 
Perka anri no 02 tahun 2014 tentang pedoman tata naskah dinas
Perka anri no 02 tahun 2014 tentang pedoman tata naskah dinasPerka anri no 02 tahun 2014 tentang pedoman tata naskah dinas
Perka anri no 02 tahun 2014 tentang pedoman tata naskah dinasTadha Doank
 
pedoman-tata-naskah-dinas-2016_.ppt
pedoman-tata-naskah-dinas-2016_.pptpedoman-tata-naskah-dinas-2016_.ppt
pedoman-tata-naskah-dinas-2016_.pptyosephwalidularham
 
Perka 2 2014-tata-kearsipan
Perka 2 2014-tata-kearsipanPerka 2 2014-tata-kearsipan
Perka 2 2014-tata-kearsipanPra Bowo
 
Mendagri no 53 tahun 2011 ttg pembentukan produk hukum daerah
Mendagri no 53 tahun 2011 ttg pembentukan produk hukum daerahMendagri no 53 tahun 2011 ttg pembentukan produk hukum daerah
Mendagri no 53 tahun 2011 ttg pembentukan produk hukum daerahraminatha
 
Kebijakan Pengelolaan Barang/Aset Daerah
Kebijakan Pengelolaan Barang/Aset DaerahKebijakan Pengelolaan Barang/Aset Daerah
Kebijakan Pengelolaan Barang/Aset DaerahOswar Mungkasa
 
2.Tata Naskah kab tebo (Desa).pptx
2.Tata Naskah kab tebo (Desa).pptx2.Tata Naskah kab tebo (Desa).pptx
2.Tata Naskah kab tebo (Desa).pptxssusera2b8eb
 
01-penciptaan-naskah-dinas.ppt
01-penciptaan-naskah-dinas.ppt01-penciptaan-naskah-dinas.ppt
01-penciptaan-naskah-dinas.pptMiftahulMunir14
 
Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 22 Tahun 2009 Petunjuk Teknis Tata Cara Ke...
Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 22 Tahun 2009 Petunjuk Teknis Tata Cara Ke...Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 22 Tahun 2009 Petunjuk Teknis Tata Cara Ke...
Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 22 Tahun 2009 Petunjuk Teknis Tata Cara Ke...infosanitasi
 
Permendagri no 22 tahun 2009 tentang petunjuk teknis kerjasama antar daerah
Permendagri no 22 tahun 2009 tentang petunjuk teknis kerjasama antar daerahPermendagri no 22 tahun 2009 tentang petunjuk teknis kerjasama antar daerah
Permendagri no 22 tahun 2009 tentang petunjuk teknis kerjasama antar daerahGusTi Ani
 
Modul format buku register
Modul format buku registerModul format buku register
Modul format buku registerDede Subhan
 

Similar a TATA NASKAH DINAS 2014 (20)

PMDN Nomor 54 Tahun 2009
PMDN Nomor 54 Tahun 2009PMDN Nomor 54 Tahun 2009
PMDN Nomor 54 Tahun 2009
 
SOSIALISASI PERGUB 99 TH 2021 (Final).pdf
SOSIALISASI PERGUB 99 TH 2021 (Final).pdfSOSIALISASI PERGUB 99 TH 2021 (Final).pdf
SOSIALISASI PERGUB 99 TH 2021 (Final).pdf
 
tata naskah dinas terbaru_PERBUP_NO_68_TAHUN_2018 (2).pdf
tata naskah dinas terbaru_PERBUP_NO_68_TAHUN_2018 (2).pdftata naskah dinas terbaru_PERBUP_NO_68_TAHUN_2018 (2).pdf
tata naskah dinas terbaru_PERBUP_NO_68_TAHUN_2018 (2).pdf
 
SLIDE TND 22.ppt
SLIDE TND 22.pptSLIDE TND 22.ppt
SLIDE TND 22.ppt
 
Pergub tata naskah dinas no. 194 tahun 2012
Pergub tata naskah dinas no. 194 tahun 2012Pergub tata naskah dinas no. 194 tahun 2012
Pergub tata naskah dinas no. 194 tahun 2012
 
FUNGSI DPRD TERHADAP LKPJ KDH INDRAMAYU.pptx
FUNGSI DPRD TERHADAP LKPJ KDH INDRAMAYU.pptxFUNGSI DPRD TERHADAP LKPJ KDH INDRAMAYU.pptx
FUNGSI DPRD TERHADAP LKPJ KDH INDRAMAYU.pptx
 
Perbup no.-24-ttg.-tata-naskah-dinas-kab.-ppb
Perbup no.-24-ttg.-tata-naskah-dinas-kab.-ppbPerbup no.-24-ttg.-tata-naskah-dinas-kab.-ppb
Perbup no.-24-ttg.-tata-naskah-dinas-kab.-ppb
 
Bd.tata naskah dinas (cetak)
Bd.tata naskah dinas (cetak)Bd.tata naskah dinas (cetak)
Bd.tata naskah dinas (cetak)
 
BAHAN PAPARAN DIKLAT ANALIS KEIMIGRASIAN 2 DES 2020 BADIKLAT JATENG.ppt
BAHAN PAPARAN DIKLAT ANALIS KEIMIGRASIAN 2 DES 2020 BADIKLAT JATENG.pptBAHAN PAPARAN DIKLAT ANALIS KEIMIGRASIAN 2 DES 2020 BADIKLAT JATENG.ppt
BAHAN PAPARAN DIKLAT ANALIS KEIMIGRASIAN 2 DES 2020 BADIKLAT JATENG.ppt
 
Perka anri no 02 tahun 2014 tentang pedoman tata naskah dinas
Perka anri no 02 tahun 2014 tentang pedoman tata naskah dinasPerka anri no 02 tahun 2014 tentang pedoman tata naskah dinas
Perka anri no 02 tahun 2014 tentang pedoman tata naskah dinas
 
pedoman-tata-naskah-dinas-2016_.ppt
pedoman-tata-naskah-dinas-2016_.pptpedoman-tata-naskah-dinas-2016_.ppt
pedoman-tata-naskah-dinas-2016_.ppt
 
TND PEMDA.pdf
TND PEMDA.pdfTND PEMDA.pdf
TND PEMDA.pdf
 
Perka 2 2014-tata-kearsipan
Perka 2 2014-tata-kearsipanPerka 2 2014-tata-kearsipan
Perka 2 2014-tata-kearsipan
 
Mendagri no 53 tahun 2011 ttg pembentukan produk hukum daerah
Mendagri no 53 tahun 2011 ttg pembentukan produk hukum daerahMendagri no 53 tahun 2011 ttg pembentukan produk hukum daerah
Mendagri no 53 tahun 2011 ttg pembentukan produk hukum daerah
 
Kebijakan Pengelolaan Barang/Aset Daerah
Kebijakan Pengelolaan Barang/Aset DaerahKebijakan Pengelolaan Barang/Aset Daerah
Kebijakan Pengelolaan Barang/Aset Daerah
 
2.Tata Naskah kab tebo (Desa).pptx
2.Tata Naskah kab tebo (Desa).pptx2.Tata Naskah kab tebo (Desa).pptx
2.Tata Naskah kab tebo (Desa).pptx
 
01-penciptaan-naskah-dinas.ppt
01-penciptaan-naskah-dinas.ppt01-penciptaan-naskah-dinas.ppt
01-penciptaan-naskah-dinas.ppt
 
Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 22 Tahun 2009 Petunjuk Teknis Tata Cara Ke...
Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 22 Tahun 2009 Petunjuk Teknis Tata Cara Ke...Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 22 Tahun 2009 Petunjuk Teknis Tata Cara Ke...
Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 22 Tahun 2009 Petunjuk Teknis Tata Cara Ke...
 
Permendagri no 22 tahun 2009 tentang petunjuk teknis kerjasama antar daerah
Permendagri no 22 tahun 2009 tentang petunjuk teknis kerjasama antar daerahPermendagri no 22 tahun 2009 tentang petunjuk teknis kerjasama antar daerah
Permendagri no 22 tahun 2009 tentang petunjuk teknis kerjasama antar daerah
 
Modul format buku register
Modul format buku registerModul format buku register
Modul format buku register
 

Más de iceu novida adinata

Perpres nomor 185 tentang percepatan penyediaan air minum dan sanitasi
Perpres nomor 185 tentang percepatan penyediaan air minum dan sanitasiPerpres nomor 185 tentang percepatan penyediaan air minum dan sanitasi
Perpres nomor 185 tentang percepatan penyediaan air minum dan sanitasiiceu novida adinata
 
Plh SEKRETARIS DAERAH PROVINSI JAWA BARAT
Plh SEKRETARIS DAERAH PROVINSI JAWA BARATPlh SEKRETARIS DAERAH PROVINSI JAWA BARAT
Plh SEKRETARIS DAERAH PROVINSI JAWA BARATiceu novida adinata
 
UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2014
UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2014UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2014
UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2014iceu novida adinata
 
Lowongan CPNS PROV. JAWA BARAT Tahun 2014
Lowongan CPNS PROV. JAWA BARAT Tahun 2014Lowongan CPNS PROV. JAWA BARAT Tahun 2014
Lowongan CPNS PROV. JAWA BARAT Tahun 2014iceu novida adinata
 
JABAR TELAH RAIH 156 PENGHARGAAN
JABAR TELAH RAIH 156 PENGHARGAANJABAR TELAH RAIH 156 PENGHARGAAN
JABAR TELAH RAIH 156 PENGHARGAANiceu novida adinata
 
KEPGUB PUPUK BERSUBSIDI TAHUN 2014
KEPGUB PUPUK BERSUBSIDI TAHUN 2014KEPGUB PUPUK BERSUBSIDI TAHUN 2014
KEPGUB PUPUK BERSUBSIDI TAHUN 2014iceu novida adinata
 
KEPGUB PUPUK BERSUBSIDI TAHUN 2014 PERUBAHAN
KEPGUB PUPUK BERSUBSIDI TAHUN 2014 PERUBAHANKEPGUB PUPUK BERSUBSIDI TAHUN 2014 PERUBAHAN
KEPGUB PUPUK BERSUBSIDI TAHUN 2014 PERUBAHANiceu novida adinata
 
PERDA NOMOR 4 PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2014
PERDA NOMOR 4 PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2014PERDA NOMOR 4 PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2014
PERDA NOMOR 4 PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2014iceu novida adinata
 
PERDA NOMOR 2 PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2014
PERDA NOMOR 2 PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2014PERDA NOMOR 2 PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2014
PERDA NOMOR 2 PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2014iceu novida adinata
 
PERDA NOMOR 3 PROV. JAWA BARAT Tahun 2014
PERDA NOMOR 3 PROV. JAWA BARAT Tahun 2014PERDA NOMOR 3 PROV. JAWA BARAT Tahun 2014
PERDA NOMOR 3 PROV. JAWA BARAT Tahun 2014iceu novida adinata
 
PERDA PROVINSI JAWA BARAT NOMOR 1 TAHUN 2014
PERDA PROVINSI JAWA BARAT NOMOR 1 TAHUN 2014PERDA PROVINSI JAWA BARAT NOMOR 1 TAHUN 2014
PERDA PROVINSI JAWA BARAT NOMOR 1 TAHUN 2014iceu novida adinata
 
Perubahan Alokasi Pupuk dan Pestisida Jawa Barat TA 2014
Perubahan Alokasi Pupuk dan Pestisida Jawa Barat TA 2014Perubahan Alokasi Pupuk dan Pestisida Jawa Barat TA 2014
Perubahan Alokasi Pupuk dan Pestisida Jawa Barat TA 2014iceu novida adinata
 
Keputusan Gubernur Jawa Barat tentang Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida
Keputusan Gubernur Jawa Barat tentang Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida Keputusan Gubernur Jawa Barat tentang Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida
Keputusan Gubernur Jawa Barat tentang Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida iceu novida adinata
 

Más de iceu novida adinata (20)

Sosialisasi ecscs
Sosialisasi ecscsSosialisasi ecscs
Sosialisasi ecscs
 
westjavaisculture
westjavaisculturewestjavaisculture
westjavaisculture
 
Riset mandiri
Riset mandiriRiset mandiri
Riset mandiri
 
Inpres nomor 5 tahun 2015
Inpres nomor 5 tahun 2015Inpres nomor 5 tahun 2015
Inpres nomor 5 tahun 2015
 
Perpres nomor 185 tentang percepatan penyediaan air minum dan sanitasi
Perpres nomor 185 tentang percepatan penyediaan air minum dan sanitasiPerpres nomor 185 tentang percepatan penyediaan air minum dan sanitasi
Perpres nomor 185 tentang percepatan penyediaan air minum dan sanitasi
 
Plh SEKRETARIS DAERAH PROVINSI JAWA BARAT
Plh SEKRETARIS DAERAH PROVINSI JAWA BARATPlh SEKRETARIS DAERAH PROVINSI JAWA BARAT
Plh SEKRETARIS DAERAH PROVINSI JAWA BARAT
 
UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2014
UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2014UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2014
UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2014
 
Lowongan CPNS PROV. JAWA BARAT Tahun 2014
Lowongan CPNS PROV. JAWA BARAT Tahun 2014Lowongan CPNS PROV. JAWA BARAT Tahun 2014
Lowongan CPNS PROV. JAWA BARAT Tahun 2014
 
TESIS MSDM
TESIS MSDMTESIS MSDM
TESIS MSDM
 
JABAR TELAH RAIH 156 PENGHARGAAN
JABAR TELAH RAIH 156 PENGHARGAANJABAR TELAH RAIH 156 PENGHARGAAN
JABAR TELAH RAIH 156 PENGHARGAAN
 
KEPGUB PUPUK BERSUBSIDI TAHUN 2014
KEPGUB PUPUK BERSUBSIDI TAHUN 2014KEPGUB PUPUK BERSUBSIDI TAHUN 2014
KEPGUB PUPUK BERSUBSIDI TAHUN 2014
 
KEPGUB PUPUK BERSUBSIDI TAHUN 2014 PERUBAHAN
KEPGUB PUPUK BERSUBSIDI TAHUN 2014 PERUBAHANKEPGUB PUPUK BERSUBSIDI TAHUN 2014 PERUBAHAN
KEPGUB PUPUK BERSUBSIDI TAHUN 2014 PERUBAHAN
 
ALOKASI PUPUK 2013
ALOKASI PUPUK 2013ALOKASI PUPUK 2013
ALOKASI PUPUK 2013
 
PERDA NOMOR 4 PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2014
PERDA NOMOR 4 PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2014PERDA NOMOR 4 PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2014
PERDA NOMOR 4 PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2014
 
PERDA NOMOR 2 PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2014
PERDA NOMOR 2 PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2014PERDA NOMOR 2 PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2014
PERDA NOMOR 2 PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2014
 
PERDA NOMOR 3 PROV. JAWA BARAT Tahun 2014
PERDA NOMOR 3 PROV. JAWA BARAT Tahun 2014PERDA NOMOR 3 PROV. JAWA BARAT Tahun 2014
PERDA NOMOR 3 PROV. JAWA BARAT Tahun 2014
 
PERDA PROVINSI JAWA BARAT NOMOR 1 TAHUN 2014
PERDA PROVINSI JAWA BARAT NOMOR 1 TAHUN 2014PERDA PROVINSI JAWA BARAT NOMOR 1 TAHUN 2014
PERDA PROVINSI JAWA BARAT NOMOR 1 TAHUN 2014
 
Perubahan Alokasi Pupuk dan Pestisida Jawa Barat TA 2014
Perubahan Alokasi Pupuk dan Pestisida Jawa Barat TA 2014Perubahan Alokasi Pupuk dan Pestisida Jawa Barat TA 2014
Perubahan Alokasi Pupuk dan Pestisida Jawa Barat TA 2014
 
Keputusan Gubernur Jawa Barat tentang Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida
Keputusan Gubernur Jawa Barat tentang Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida Keputusan Gubernur Jawa Barat tentang Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida
Keputusan Gubernur Jawa Barat tentang Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida
 
SKP (Sasaran Kerja Pegawai)
SKP (Sasaran Kerja Pegawai)SKP (Sasaran Kerja Pegawai)
SKP (Sasaran Kerja Pegawai)
 

TATA NASKAH DINAS 2014

  • 1. TATA NASKAH DINAS DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT (PERATURAN GUBERNUR NOMOR 50 TAHUN 2014) BIRO ORGANISASI SETDA PROVINSI JAWA BARAT.
  • 2. DASAR HUKUM 1. UU No. 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan; 2. UU No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah; 3. UU No. 66 Tahun 1951 tentang Lembaga Negara; 4. PP No. 43 Tahun 1958 tentang Penggunaan Lambang Negara; 5. PP No. 79 Tahun 2005 tentang Pedoman dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah; 6. PP No. 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Kabupaten/Kota; 7. PP No. 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah; 8. PP No. 50 Tahun 2007 tentang Tata Cara Pelaksanaan Kerjasama Daerah; 9. Permendagri No. 54 Tahun 2009 tentang Tata Naskah Dinas di Lingkungan Pemerintah Daerah; 10.Permendagri No. 1 Tahun 2014 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah.
  • 3. ASAS TATA NASKAH DINAS : a. Asas efisiensi dan efektif b. Asas pembakuan c. Asas akuntabilitas d. Asas keterkaitan e. Asas kecepatan dan ketepatan; dan f. Asas keamanan PRINSIP-PRINSIP : a. Ketelitian b. Kejelasan c. Singkat dan padat, dan d. Logis dan meyakinkan.
  • 4. PENYELENGGARAAN NASKAH DINAS a. Penyelenggaraan surat masuk b. Pengelolaan surat keluar c. Tingkat keamanan naskah dinas d. Kecepatan proses e. Penggunaan kertas surat f. Pengetikan sarana administrasi dan komunikasi perkantoran g. Penetapan warna dan kualitas kertas
  • 5. a. Pengelolaan surat masuk : 1)Diagendakan, diklasifikasikan dan didistribusikan ke pengelola; 2)Ditindaklanjuti 3)Diarsipkan. b. Pengelolaan surat keluar : 1)Diparaf secara berjenjang, diagendakan 2)Ditandatangani, diberi nomor, tanggal dan distempel 3)Dikirimkan 4)Diarsipkan.
  • 6. c. Tingkat keamanan naskah dinas : 1) Sangat Rahasia (SR) 2) Rahasia (R) 3) Penting (P) 4) Konfidensial (K) 5) Biasa (B) d. Kecepatan Proses : 1) Amat segera/kilat -- 24 jam setelah diterima 2) Segera --2 x 24 jam setelah diterima 3) Penting -- 3 x 24 jam setelah diterima 4) Biasa --- paling lama 5 hari kerja setelah diterima
  • 7. e. Penggunaan kertas surat 1) Kertas HVS 80 gram 2) Kertas bebas asam (PH 7,0) bebas lignin (utk produk hukum) 3) Kertas yang memiliki kadar keasaman rendah (PH 7,0-8,5) dan bebas lignin 4) Kertas HVS di atas 80 gram 5) Kertas surat berlambang negara warna kuning emas dicetak dan logo daerah berwarna warna diatas kertas 80 gram 6) Kertas folio/F4 (215x330 mm) utk surat menyurat 7) Kertas A4 (210x297 mm) utk makalah, paper dan laporan 8) Kertas A5 (165x215 mm) utk pidato
  • 8. f. Pengetikan Sarana Administrasi dan Komunikasi 1) Penggunaan jenis huruf pica 2) Arial 12 atau disesuaikan dgn kebutuhan 3) Spasi 1 atau 1,5 sesuai kebutuhan 4) Utk produk huk, jenis huruf bookman old style huruf 12, spasi 1 atau 1,5 sesuai kebutuhan. g. Penetapan warna dan kualitas kertas 1) Untuk produk hukum yang dittd oleh Gub dan Wagub, menggunakan kertas concorde 2) Warna putih dan kualitas kertas terbaik.
  • 9. NASKAH DINAS 1. Bentuk dan susunan produk hukum 2. Bentuk dan susunan naskah dinas surat
  • 10. Produk hukum a. Peraturan Daerah b. Peraturan Gubernur c. Peraturan Bersama d. Peraturan DPRD e. Keputusan Gubernur f. Keputusan DPRD g. Keputusan Pimpinan DPRD h. Keputusan Badan Kehormatan DPRD
  • 11. NASKAH DINAS SURAT 1. Surat edaran 2. Surat biasa 3. Surat keterangan 4. Surat perintah 5. Surat izin 6. Kesepakatan Bersama 7. Perjanjian Kerjasama 8. Surat Perjalanan Dinas 9. Surat kuasa/surat kuasa khusus 10. Surat undangan 11. Surat keterangan melaksanakan tugas 12. Surat panggilan 13. Nota dinas 14. Lembar disposisi 15. Telaahan staf 14. Pengumuman 15. Laporan 16. Rekomendasi 17. Surat pengantar 18. Radiogram 19. Lembaran daerah 20. Berita daerah 21. Berita acara 22. notulen 23. Memo 24. Daftar hadir 25. Piagam 26. Sertifikat 27.STTPP 28.Persetujuan Bersama
  • 12. PROSES PENETAPAN 1. Perda, Pergub dan Kepgub yang dittd oleh gub, wagub dan sekda, serta naskah dinas surat dlm bentuk lembaran daerah dan berita daerah difasilitasi oleh Biro Huk.HAM. 2. Perjanjian kerjasama dan kesepakatan bersama yang dittd oleh Gub, Wagub, Sekda dan Kep. OPD difasilitasi oleh Biro Otda dan Kerjasama. 3. Naskah produk hukum yang akan dittd oleh Gub. Wagub dan Sekda, diajukan dengan nota dinas dari Asisten Pem.Huk.HAM. 4. Penetapan produk hukum, perjanjian kerjasama dan kesepakatan bersama yang diprakarsai oleh OPD/Biro, diproses melalui pengajuan dari Kepala OPD/Biro kepada Sekda 5. Sekda mendisposisikan usul penetapan produk huk : a. Peraturan dan Keputusan didisposisi kpd Biro Hukum b. Perjanjian kerjasama dan kesepakatan bersama didisposisi kepada Biro Otda dan Kerjasama 6. Pengaturan mengenai naskah dinas perjanjian kerjasama dan kesepakatan bersama ditetapkan dengan peraturan gubernur tersendiri. 7. Kepala OPD/Kepala Biro pemrakarsa bertanggungjawab atas substansi produk hukum yang diajukan.
  • 13. PENGGUNAAN ATAS NAMA, UNTUK BELIAU DAN KEWENANGAN PELAKSANA TUGAS, PELAKSANA HARIAN DAN PENJABAT. 1. Atas nama (a.n.)  pelimpahan wewenang dlm hubungan internal antara atasan kpd pejabat 1 (satu) tingkat dibawahnya. 2. Untuk beliau (u.b.)  pelimpahan wewenang dlm hubungan internal antara atasan kpd pejabat 2 (dua) tingkat dibawahnya 3. Tanggungjawab penggunaan a.n. dan u.b. tetap berada pada pejabat yang melimpahkan wewenang, dengan ketentuan pejabat yang menerima pelimpahan wewenang hrs mempertanggungjawabkan kpd pejabat yang melimpahkan. 4. Pelaksana tugas (Plt.)  pejabat sementara pada jabatan tertentu yg mendapat pelimpahan wewenang penandatanganan naskah dinas, krn pejabat definitif belum dilantik. Diangkat dengan keputusan Kep. OPD atau Keputusan Gubernur dan berlaku paling lama 1 (satu) tahun. Plt bertanggungjawab atas naskah dinas yang dikeluarkan. 5. Pelaksana tugas harian (Plh.) pejabat definitif berhalangan sementara. Diangkat dgn. Keputusan Kep.OPD atau Kep. Gub., dan berlaku paling lama 3 (tiga) bulan. Plh mempertanggungjawabkan naskah dinas yang dikeluarkan kpd pejabat definitif. 6. Penjabat (Pj.) pejabat sementara untuk jabatan Gubernur. Pj melaksanakan tugas pemerintahan s/d dilantiknya pejabat definitif.
  • 14. PARAF, PENULISAN NAMA, PENANDATANGANAN, DAN PENGGUNAAN TINTA 1.setiap naskah dinas sebelum dittd, dilakukan pemarafan terlebih dahulu, sbg bentuk pertanggungjawaban atas materi muatan, substansi, redaksi dan pengetikan. 2.Dilakukan oleh pejabat terkait secara horizontal dan vertikal. 3.Khusus produk hukum, diparaf pada setiap lembar oleh kepala OPD/Biro pemrakarsa. 4.Paraf meliputi : a. Paraf hierarkhi b. Paraf koordinasi
  • 15. PARAF HIERARKHI 1. Naskah dinas sblm dittd oleh Gub, Wagub, Sekda, Assisten, Sekret. DPRD, dan Kep. OPD hrs diparaf terlebih dahulu oleh paling banyak 3 (tiga) org pejabat secara berjenjang, dimulai dari sebelah kiri nama pejabat yg akan menandatangani. 2. Naskah dinas yang konsepnya dibuat oleh pejabat yang akan menandatangani naskah dinas tsb tidak memerlukan paraf. 3. Naskah dinas dalam bentuk surat yang jumlahnya lebih dari 1 (satu) lembar dan naskah dinas dalam bentuk produk hukum, setiap lembarnya diparaf pada pojok kanan kertas bagian bawah. 4. Naskah dinas surat yang mempunyai lampiran, pada lembar lampiran di pojok kanan bagian atas ditulis lampiran : surat, nomor dan tanggal serta ditandatangani oleh pejabat yang berwenang.
  • 16. PARAF KOORDINASI 1.Naskah dinas dalam bentuk produk hukum yang materinya menyangkut kepentingan unit lain, sblm dittd oleh pejabat yg berwenang, harus diparaf oleh unit pengolah pada tiap lembarnya, sedangkan unit lain yg terkait dan Biro Hukum dan HAM memaraf pada lembar terakhir. 2.Naskah dinas dalam bentuk surat yang materinya menyangkut kepentingan unit lain, sblm dittd hrs diparaf oleh unit pengolah dan unit terkait pada lembar terakhir. 3.Paraf koordinasi dibubuhkan di sebelah kiri nama pejabat atau jabatan.
  • 17. PENULISAN NAMA PEJABAT YANG MENANDATANGANI 1. Penulisan nama Gubernur dan wakil gubernur pada naskah dinas produk hukum maupun surat tidak menggunakan gelar 2. Penulisan nama pejabat selain gubernur dan wakil gubernur menggunakan gelar, NIP dan pangkat. 3. Penulisan nama Sekda pada pengundangan produk hukum serta naskah dinas lembaran daerah dan berita daerah tidak menggunakan gelar.
  • 18. PENANDATANGANAN GUBERNUR MENANDATANGANI a. PRODUK HUKUM: 1) Peraturan Daerah 2) Peraturan Gubernur 3) Peraturan Bersama Gubernur 4) Keputusan Gubernur
  • 19. b. Naskah dinas dalam bentuk dan susunan surat 1. Instruksi 2. Kesepakatan Bersama 3. Perjanjian kerjasama 4. Surat edaran 5. Surat biasa 6. Surat keterangan 7. Surat perintah 8. Surat izin 9. Surat kuasa/surat kuasa khusus 10.Surat undangan 11.Surat keterangan melaksanakan tugas 12.Surat panggilan 12.Nota dinas 13.Lembar disposisi 14.Pengumuman 15.Laporan 16.Rekomendasi 17.Radiogram 18.Berita acara 19.Memo 20.Piagam 21.Sertifikat 22.STTPP
  • 20. WAKIL GUBERNUR MENANDATANGANI 1. Atas nama Gubernur : a. Dalam bentuk produk hukum keputusan Gubernur; b. Dalam bentuk dan susunan : Surat edaran, Surat biasa, Surat keterangan, Surat perintah, Surat izin, Surat keterangan melaksanakan tugas, Nota dinas, Lembar disposisi, pengumuman, radiogram, berita acara, piagam, dan sertifikat. 2. Berdasarkan surat kuasa/kuasa khusus, bertindak untuk dan atas nama Pemda, menandatangani kesepakatan bersama/perjanjian kerjasama atau dengan sebutan lain, sesuai peraturan perundang-undangan. 3. Wakil Gubernur menandatangani naskah dinas dalam bentuk : srt biasa, srt keterangan, srt perintah, srt izin, srt keterangan melaksanakan tugas, nota dinas, lembar disposisi, telaahan staf, laporan, rekomendasi, dan memo.
  • 21. SEKRETARIS DAERAH 1. Atas nama Gubernur menandatangani : a. Produk hukum Keputusan Gubernur b. Dalam bentuk srt edaran, srt biasa, srt keterangan, srt perintah, srt izin, srt undangan, srt keterangan melaksanakan tugas, srt panggilan, nota dinas, pengumuman, radiogram, berita acara, piagam, sertifikat, dan STTPP. 2.Berdasarkan surat kuasa/srt kuasa khusus bertindak untuk dan atas nama Pemerintah Daerah menandatangani kesepakatan bersama/perjanjian kerjasama atau dengan sebutan lain. 3.Menandatangani naskah dinas dalam bentuk : srt biasa, srt keterangan, srt perintah, srt izin, SPD, srt kuasa/srt kuasa khusus, srt undangan, srt keterangan melaksanakan tugas, srt panggilan, nota dinas, lembar disposisi, telaahan staf, pengumuman, laporan, rekomendasi, srt pengantar, lembaran daerah, berita daerah, berita acara, notulen, memo, daftar hadir, dan sertifikat.
  • 22. ASISTEN 1. Atas nama Sekretaris Daerah menandatangani : srt biasa, srt keterangan, srt perintah, SPD, srt undangan, srt panggilan, radiogram, nota dinas, laporan, srt pengantar, dan daftar hadir. 2. Atas nama Sekda menandatangani visum surat perjalanan dinas untuk kepala OPD yang melaksanakan perjalanan dinas sesuai jejaring koordinasi masing-masing asisten. 3. Menandatangani dalam bentuk surat : nota dinas, lembar disposisi, telaahan staf, laporan, surat pengantar, notulen, dan memo. STAF AHLI Menandatangani : nota dinas, telaahan staf dan laporan.
  • 23. KEPALA OPD 1. Atas nama Gubernur menandatangani : a. Produk hukum berupa keputusan Gubernur. b. Naskah dinas srt biasa, srt keterangan, srt perintah, srt undangan, dan sertifikat. 2. Menandatangani Keputusan berdasarkan pendelegasian wewenang dari Gubernur dan/atau berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan. 3. Menandatangani Kesepakatan Bersama dan/atau Perjanjian Bersama sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. 4. Menandatangani Naskah dinas dalam bentuk : srt biasa, srt keterangan, srt perintah, srt izin, SPD, srt kuasa/srt kuasa khusus, srt undangan, srt keterangan melaksanakan tugas, srt panggilan, nota dinas, lembar disposisi, telaahan staf, pengumuman, laporan, rekomendasi, berita acara, memo, srt pengantar, daftar hadir, dan sertifikat. KEPALA BANDIKLAT Atas nama Gubernur menandatangani naskah dinas dalam bentuk : srt biasa, srt undangan, pengumuman, radiogram, piagam, sertifikat, dan STTPP.
  • 24. SEKRETARIS DPRD, SEKRETARIS DEWAN PENGURUS KORPRI 1. Atas nama Gubernur menandatangani : a. Produk hukum berupa keputusan Gubernur b. Naskah dinas dalam bentuk : srt biasa, srt keterangan, srt perintah, srt undangan, dan sertifikat. 2. Berdasarkan srt kuasa/srt kuasa khusus dari Gubernur, bertindak utk dan atas nama Pemerintah Daerah, menandatangani kesepakatan bersama/perjanjian kerjasama atau dengan sebutan lain. 3. Menandatangani naskah dinas : srt biasa, srt keterangan, srt perintah, srt izin, srt perjanjian, SPD, srt kuasa/srt kuasa khusus, srt undangan, srt keterangan melaksanakan tugas, srt panggilan, nota dinas, lembar disposisi, telaahan staf, pengumuman, laporan, rekomendasi, berita acara, memo, dan daftar hadir. KEPALA BIRO 1. Untuk beliau Sekretaris Daerah menandatangani : srt biasa, srt keterangan, srt perintah, srt izin, srt perjanjian, srt kuasa, srt undangan, srt ket. melaksanakan tugas, srt panggilan, rekomendasi dan berita acara. 2. Menandatangani : SPD, nota dinas, lembar disposisi, telaahan staf, laporan, memo dan daftar hadir.
  • 25. KEPALA UPT DINAS/BADAN 1. Atas nama Kepala Dinas/Badan menandatangani naskah dinas : srt biasa, srt keterangan, srt perintah, nota dinas, berita acara, dan daftar hadir. 2. Berdasarkan srt kuasa/srt kuasa khusus dari Gubernur bertindak untuk dan atas nama Pemerintah Daerah menandatangani kesepakatan bersama/perjanjian kerjasama atau dengan sebutan lain. 3. Menandatangani naskah dinas dalam bentuk : srt biasa, srt perintah, srt perjanjian, SPD dan srt kuasa/srt kuasa khusus. SEKRETARIS, KABAG TU, KABID DAN WADIR 1. Atas nama kepala OPD menandatangani naskah dinas : srt biasa, srt undangan, srt keterangan, srt perintah, nota dinas, laporan, dan daftar hadir. 2. Menandatangani naskah dinas : srt biasa, srt keterangan, srt kuasa, srt undangan, nota dinas, lembar disposisi, telaahan staf, laporan, memo, dan daftar hadir.
  • 26. KABAG DAN KABID 1. Atas nama Kepala Biro serta atas nama Kepala OPD menandatangani : srt biasa, srt keterangan, srt perintah, nota dinas dan daftar hadir. 2. Menandatangani : srt perintah, nota dinas, lembar disposisi, telaahan staf, laporan, dan daftar hadir. KEPALA SEKRETARIAT KPID 1.Menandatangani : srt biasa, srt perintah, SPD, nota dinas, lembar disposisi, laporan, telaahan staf dan daftar hadir. KEPALA SUBBAGIAN/KEPALA SUBBIDANG DAN KEPALA SEKSI 1. Atas nama Sekretaris, Kabag dan kabid menandatangani : srt perintah, nota dinas dan daftar hadir 2. Menandatangani : nota dinas, telaahan staf, dan laporan.
  • 27. PENDELEGASIAN PENANDATANGANAN 1. Pendelegasian penandatanganan naskah dinas ditetapkan dengan Keputusan Gubernur. 2. Penandatanganan Kesepakatan Bersama/Perjanjian Kerjasama dituangkan dalam bentuk surat kuasa/surat kuasa khusus. PENOMORAN 1.Penomoran produk hukum serta naskah dinas surat berbentuk Lembaran Daerah dan Berita Daerah dilakukan oleh Biro Hukum dan HAM. 2. Penomoran peraturan DPRD dilakukan oleh Sekretariat DPRD. 3.Penomoran produk hukum bersifat pengaturan menggunakan nomor bulat. 4. Penomoran produk hukum bersifat penetapan menggunakan nomor kode klasifikasi dan nama Biro terkait substansi produk hukum. 5. Penomoran naskah dinas surat ditandatangani oleh Gubernur, Wagub, Sekda, Asisten, dan Karo di luar naskah dinas surat berupa Lembaran Daerah dan Berita Daerah dilakukan oleh Biro Humasprotum. 6. Penomoran Kepgub yang ditandatangani kepala OPD atas nama Gubernur dilakukan oleh Sekretaris/Kabag TU OPD dan berkoordinasi dengan Biro HukHAM. 7. Penomoran Kesepakatan Bersama/Perjanjian Kerjasama atau sebutan lainnya dilakukan oleh Sekretaris/Kabag TU OPD berkoordinasi dengan Biro Otdakerjasama. 8. Penomoran naskah dinas surat ditandatangani Kepala OPD dilakukan oleh Sekretaris/Kabag TU OPD.
  • 28. PENGUNDANGAN 1. PERDA yang telah ditetapkan diberi nomor wajib diundangkan dalam Lembaran Daerah. 2. PERGUB, PERATURAN BERSAMA GUBERNUR dan PERATURAN DPRD wajib diundangkan dalam berita daerah. 3. Pengundangan PERDA, PERGUB, PERATURAN BERSAMA GUBERNUR dan PERATURAN DPRD dilakukan oleh Sekda dengan fasilitasi Biro HukHAM. AUTENTIFIKASI 1. PERDA, PERGUB, PERATURAN BERSAMA GUBERNUR dan KEPGUB diautentifikasi oleh KEPALA BIRO HUKHAM. 2. PERATURAN DPRD, KEPUTUSAN DPRD, KEPUTUSAN PIMPINAN DPRD, DAN KEPUTUSAN BADAN KEHORMATAN diautentifikasi oleh SEKRETARIS DPRD.
  • 29. STEMPEL 1. Stempel jabatan yaitu stempel jabatan Gubernur dan Ketua DPRD. Stempel Gubernur berisi nama jabatan dan menggunakan lambang negara dengan pembatas tanda bintang. Stempel Ketua DPRD berisi nama jabatan dan menggunakan lambang daerah dengan pembatas tanda bintang. Yang berhak menggunakan adalah Gubernur, Wagub, Ketua DPRD, dan Wakil Ketua DPRD. 2. Stempel perangkat daerah terdiri dari stempel OPD, stempel OPD utk keperluan tertentu, dan stempel UPT, yang berisi nama Pemerintah Daerah, OPD dan UPT yang bersangkutan. Yang berhak menggunakan adalah Kepala OPD, Kepala UPT atau pejabat yang diberi wewenang. 3. Stempel OPD untuk keperluan tertentu digunakan untuk kartu pegawai, tanda pengenal dan asuransi kesehatan. 4. Pemegang dan penyimpan stempel jabatan yaitu Kepala Biro Humasprotum, Kepala Biro HukHAM dan Sekretaris DPRD. 5.Pemegang dan penyimpan stempel perangkat daerah oleh unit yang membidangi urusan ketatausahaan pada setiap OPD. 6.Penunjukan pejabat pemegang dan penyimpan stempel ditetapkan dengan keputusan kepala OPD atas nama Gubernur.
  • 30. KOP NASKAH DINAS DAN SAMPUL 1. Kop naskah dinas jabatan  untuk Gubernur menggunakan lambang negara warna kuning emas dibawahnya tulisan GUBERNUR JAWA BARAT dengan huruf arial 12 ditempatkan dibagian tengah atas, dipergunakan untuk : a. Produk hukum, kecuali kesepakatan bersama/perjanjian kerjasama. b. Naskah dinas berbentuk surat, dibagian tengah bawah kecuali piagam, sertifikat, dan STTP. 2. Lambang negara bertuliskan PROVINSI JAWA BARAT dengan huruf arial 12 di bagian tengah atas untuk produk hukum. 3. Lambang daerah bertuliskan KETUA DEWAN PERWAKILAN di bagian tengah atas dengan huruf arial 12 beserta alamat, nomor ditempatkan di bagian bawah untuk naskah dinas surat. 4. Kop naskah dinas perangkat daerah  menggunakan lambang daerah berwarna, memuat nama pemerintah daerah, nama OPD, alamat, nomor telepon, nomor faksimil, website, e-mail, nama tempat, dan kode pos pada bagian kiri kertas digunakan untuk naskah dinas perangkat daerah dan UPT yang dittd oleh staf ahli, kepala OPD dan kepala UPT. 5. Sampul naskah dinas menggunakan kertas casing dengan warna : a. putih untuk sampul naskah dinas jabatan dgn menggunakan lambang negara warna kuning emas, memuat nama jabatan, alamat, no. tlp, no. faks, website, e-mail, nama tempat, dan kode pos pada bagian tengah atas. b. coklat utk sampul naskah dinas perangkat daerah dgn menggunakan nama pemerintah daerah, lambang daerah berwarna, nama OPD, alamat, no. tlp, no. faks, website, e-mail, nama tempat, dan kode pos pada bagian tengah atas. c. sampul dinas UPT  memuat nama Pemerintah daerah, lambang daerah, nama OPD, nama UPT, alamat, no. tlp, no. faks, website, e-mail, nama tempat, dan kode pos. d. Sampul naskah dinas undangan menggunakan lambang negara warna kuning emas dicetak plat merah disebelah kiri sampul.
  • 31. PAPAN NAMA KANTOR 1.Jenis papan nama terdiri atas : papan nama kantor GUBERNUR dan papan nama kantor PERANGKAT DAERAH. 2.Papan nama kantor GUBERNUR memuat lambang daerah berwarna, tulisan kantor Gubernur, alamat, nomor telepon, nama tempat dan kode pos. 3. Papan nama kantor PERANGKAT DAERAH memuat lambang daerah berwarna, tulisan Pemerintah Daerah, nama OPD, alamat, nomor telepon, nama tempat dan kode pos. 4. Papan nama kantor UPT Dinas/Badan memuat lambang daerah berwarna, tulisan Pemerintah Daerah, nama OPD, nama UPT Dinas/Badan alamat, nomor telepon, nama tempat dan kode pos. 5. Papan nama kantor GUBERNUR dan papan nama kantor PERANGKAT DAERAH serta kantor UPT Dinas/Badan ditempatkan pada tempat yang strategis, mudah dilihat, dan serasi dengan letak serta bentuk bangunannya. 6. Bagi kantor OPD yang berada di bawah satu atap atau satu komplek, dibuat dalam satu papan nama yang bertuliskan semua nama OPD.
  • 32. PERUBAHAN DAN PENCABUTAN 1. Perubahan dan pencabutan naskah dinas diakukan dengan bentuk dan susunan naskah dinas yang sejenis. 2. Penandatanganan perubahan dan pencabutan dilakukan oleh pejabat yang menetapkan atau pejabat diatasnya.
  • 33. KETENTUAN PERALIHAN 1. Penggunaan kop naskah dinas jabatan yang baru (lambang negara warna kuning emas dibawahnya bertuliskan GUBERNUR JAWA BARAT bagi produk hukum dan surat serta lambang daerah berwarna bertuliskan KETUA DEWAN PERWAKILAN bagi surat) dilaksanakan pada saat persediaan barang pada OPD telah habis pakai. 2. Jika belum tersedia kop naskah dinas jabatan yang baru maka penetapan PERDA, PERGUB, KEPGUB yang ditandatangani oleh Gubernur dan Wagub menggunakan kop naskah dinas yang lama sesuai PERGUB NOMOR 33 TAHUN 2011. 3. Pengadaan barang cetakan kop naskah dinas jabatan yang baru dilaksanakan pada perubahan APBD tahun 2014.
  • 34. KETENTUAN LAIN-LAIN 1. Penggunaan format perjalanan dinas yang baru (sesuai PERGUB NOMOR 50 TAHUN 2014) dilaksanakan mulai Januari 2015. 2. Jika terdapat naskah dinas yang ditentukan oleh peraturan perundang-undangan di tingkat pusat, dan tidak diatur dalam PERGUB NOMOR 50 TAHUN 2014 maka dilaksanakan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan dan penomorannya mengacu pada ketentuan yang diatur dalam Pergub ini.
  • 35. Penggunaan atas nama (a.n.) a.n. GUBERNUR JAWA BARAT SEKRETARIS DAERAH, --------------------------- Nama dan gelar Pangkat NIP a.n. GUBERNUR JAWA BARAT KEPALA OPD, ---------------------------- Nama dan gelar Pangkat NIP a.n. SEKRETARIS DAERAH PROVINSI JAWA BARAT ASISTEN ADMINISTRASI, ---------------------------- Nama dan gelar Pangkat NIP a.n. KEPALA OPD SEKRETARIS/KABAG TU, KABID, WADIR, --------------------------- Nama dan gelar Pangkat NIP a.n. KEPALA DINAS/BADAN KEPALA UPT --------------------------------- Nama dan gelar Pangkat NIP
  • 36. PENGGUNAAN UNTUK BELIAU (u.b.) a.n. GUBERNUR JAWA BARAT SEKRETARIS DAERAH u.b. ASSISTEN ADMINISTRASI ------------------------------ Nama dan gelar Pangkat NIP a.n. SEKRETARIS DAERAH PROVINSI JAWA BARAT ASISTEN ADMINISTRASI u.b. KEPALA BIRO ORGANISASI -------------------------------------- Nama dan gelar Pangkat NIP
  • 37. PENGGUNAAN Plt, Plh dan Pj. Plt. GUBERNUR JAWA BARAT WAKIL GUBERNUR ------------------------------ Plh. GUBERNUR JAWA BARAT WAKIL GUBERNUR ---------------------------- Pj. GUBERNUR JAWA BARAT ---------------------------
  • 38. PARAF HIERARKHI (2) GUBERNUR JAWA BARAT, (1) (3) NAMA KOORDINASI (2) (1) GUBERNUR JAWA BARAT (3), (2), (1) NAMA