2. Identifikasi masalah
Penanganan
Perawat perlu memberikan
intervensi mandiri sebagai
tindakan pencegahan
seperti latihan senam kaki
dengan latihan buerger
allen untuk meningkatkan
sirkulasi perifer ekstremitas
bawah
Prevalensi DM
WHO memperkirakan
penderita DM
meningkat dan
Kemenkes (2020)
menyatakan Indonesia
diperkirakan
menyumbang
peningkatan kasus di
Asia Tenggara. Jawa
timur menempati
posisi 5 se Indonesia
Komplikasi DM
Gangguan ekstrimitas
bawah, seperti
gangguan arteri
perifer, neuropati
perifer dan ulkus kaki
merupakan komplikasi
yang sering terjadi
pada pasien DM
(Hijriana & Sahara,
2020).
Gangguan
Ekstremitas
Penyebab: penurunan
sirkulasi ke perifer,
penurunan suplai
oksigen dan nutrient
dan bila tidak ditangani
akan menimbulkan
komplikasi seperti
ulkus gangren
3. Identitas Jurnal
Judul jurnal : Effect of Buerger-Allen Exercise on Lower
Extermities Perfusion among Patients with Type 2
Diabetes Mellitus
Judul artikel : Egyptian Journal of Health Care Vol 12 No
2
Penulis : Reham Adel Ebada El Sayed, Shimaa
Nabil Abd Elsalam dan Rasha Mohamed Elmetwaly
Volume : 12
Nomor : 5
Tahun : 2021
Jenis artikel
: Original article
4. Topik Jurnal
Jurnal ini membahas mengenai pengaruh atau
efek latihan Buerger-Allen pada peningkatkan
perfusi ekstrimitas bawah pada pasien dengan
diabetes mellitus tipe 2.
5. Latar belakang Artikel Jurnal
DM adalah penyakit kronis dengan banyak komplikasi
neuropati perifer adalah komplikasi mikrovaskular yang
terkenal mengakibatkan hilangnya sensorik dan kerusakan
yang menyebabkan amputasi ekstremitas bawah
Latihan Buerger-Allen (BAE) adalah latihan postural aktif
untuk mengisi dan mengosongkan pembuluh darah agar
mencegah penyakit pembuluh darah perifer dan
meningkatkan sirkulasi kolateral pada ekstremitas bawah
Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi
efek latihan Buerger-Allen pada perfusi ekstremitas bawah di
antara pasien dengan Diabetes Mellitus tipe 2
6. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengevaluasi pengaruh penerapan Buerger-
Allen Exercise terhadap perfusi ekstremitas
bawah pada pasien Diabetes Mellitus tipe 2.
7. Metode penelitian
Desain quasiexperimental, bertempat di Rumah Sakit
Universitas Ain Shams, Mesir
Sampel : 70 pasien Sampel purposive
nonprobability dengan pasien dewasa DM tipe 2 selama
enam bulan dari awal Mei 2020 sampai dengan akhir
November 2020
8. Prosedur
1. Kuesioner Wawancara Terstruktur
(pengumpulan data demografi pasien)
2. Riwayat Kesehatan Pasien dan Alat Variabel
Klinis
3. Alat Penilaian Sirkulasi Perifer
4. Buku panduan pendidikan
9. Implementasi
1. Wawancara dan pengukuran perfusi
sebelum diberikan intervensi
2. Demonstrasi latihan Burgen-Allen pada
setiap pasien (di hari yang sama), 5-6
kali/hari selama 12-15 menit
3. Evaluasi (terdapat 3 tahap yaitu pre
intervensi, pasca 1 dan pasca 2)
13. Analisis manfaat
Latihan ini akan membantu mengosongkan dan
mengisi kolom darah secara bergantian sehingga
dapat meningkatkan transportasi darah melalui
pembuluh darah, selain itu dapat membantu
pemenuhan nutrisi atau glukosa dan oksigen dalam
pembuluh darah arteri dan vena sehingga sirkulasi
darah menjadi adekuat untuk penyembuhan luka
diabetic dan juga dapat meningkatkan produksi
insulin sehingga gula darah menurun.
14. kesimpulan
latihan Buerger Allen merupakan latihan yang
efektif untuk menurunkan Capillary Refill Time
(CRT), meningkatkan skor ankle brachial index
(ABI) dan meningkatkan nadi perifer, suhu,
warna kulit, sensasi kulit. Latihan Buerger Allen
dapat meningkatkan perfusi perifer ekstremitas
bawah pada pasien dengan diabetes mellitus
tipe 2.
15. Rencana penerapan di lahan
Deskripsi kegiatan
BAE DM merupakan kegiatan pelatihan yang
berfokus pada pasien DM Tipe 2 dengan
masalah perfusi perifer pada ektermitas bawah
Jenis kegiatan : Pelatihan dan
pendidikan kesehatan
Waktu kegiatan : Terprogram dalam
perawatan pasien DM
16. Tujuan umum: Upaya untuk mencegah komplikasi
dan meningkatkan kualitas hidup pasien DM
Tujuan khusus
Mencegah adanya gangguan pada perfusi perifer
ektremitas bawah
Menurunkan kejadian komplikasi ulkus gangren
pada ekstremitas bawah
Menurunkan angka hospitalisasi pasien DM
17. Kegiatan :
Latihan Buerger-Allen pada setiap pasien (di hari
yang sama), 5-6 kali/hari selama 12-15 menit
selama masa perawatan
Pasien diberikan booklet pendidikan terkait
pengenalan DM, masalah kaki DM dan
penatalaksanaannya, latihan dan tehnik Allen
burgen dan latihan umum untuk perawatan kaki
pasien DM
Rekaman video latihan Buerger-Allen pada pasien
DM
18. Evaluasi tindakan
- Ceklist SOP
- Ketepatan prosedur yang dicek oleh tenaga
kesehatan yang kompeten dalam bidangnnya
Evaluasi Proses
- Evaluasi tingkat pengetahuan, ketrampilan,
dan pengalaman pasien
- PHBS nakes dengan pasien
19. Evaluasi Hasil
Adanya dokumentasi hasil yang terintegrasi
dengan buku tindakan dan pre post test,
demonstrasi ulang, dan pengisian kuesioner
