2. Tim Teaching Sosial Humaniora
1. Dr. Edy Prihantoro, SS., M.I.Kom., MMSI
2. Dr. Dinda Rakhma Fitriani, S.I.Kom., M.I.Kom
3. Dr. Tri Wahyu Retno Ningsih, SS., MM., M.I.Kom
4. Iqbal Al Khazim, S.I.Kom., MM
5. Ahmad Fathoni, S.I.Kom., MM
3. Pelaksanaan Perkuliahan
▪ Perkuliahan dilaksanakan di UGTV setiap Senin, 13.00-14.30
▪ Setiap pertemuan ada Quiz yang sudah ada di Vclass
masing-masing mahasiswa, yang dikerjakan setelah
perkuliahan di UGTV
▪ Perkuliahan selama 14 x tatap muka (UGTV)
▪ Praktikum 4 x
▪ UTS
▪ UAS
5. Social Network Analysis (SNA)
▪ SNA merupakan seperangkat actor yang
mempunyai relasi dengan actor lain dalam tipe
relasi tertentu.
▪ SNA merupakan satu pendekatan yang berfungsi
untuk menilai struktur jaringan sosial dalam
suatu kelompok dalam mengungkap hubungan
informal antara orang-orang.
▪ SNA merupakan visualisasi dari hubungan antar
node yang terjadi dalam sebuah jaringan.
▪ Hubungan ini dapat diperoleh melalui aliran
informasi dari media sosial seperti facebook,
tweeter, flicker, youtube dan lain sebagainya.
6. ▪ Apa itu SNA?
• JARINGAN merupakan hubungan antara objek
yang bisa berupa orang, organisasi, negara,
pencarian Google, atau sel otak.
• Umumnya dalam analisis jejaring sosial, node
adalah orang dan kaitannya adalah hubungan
sosial di antara mereka – tentang persahabatan,
cinta, uang, kekuasaan, bisnis, perilaku, gagasan,
dan bencana alam, pandemi dsb
• Unit analisis dasar adalah koneksi yang melekat
dan bukan individu (jenis kelamin, etnis, dll.)
7. Apa itu SNA? Pengertian SNA
SNA mengkonseptualisasikan struktur sosial sebagai jaringan ikatan sosial
'SNA memperhatikan hubungan struktural antara aktor'
(Davies, 2009)
'Tujuan utama SNA adalah mendeteksi dan menafsirkan pola hubungan antar aktor'
(Nooy et al, 2005)
'SNA menampilkan hubungan struktural yang biasanya abstrak bagi aktor, melalui
penggambaran hubungan antara ‘social bodies’
(Knox et al, 2006)
8. ▪ Apa itu SNA?
Jaringan Komunikasi: Contoh
Studi Etnografi Pola
Relasi Buruh di
Sebuah Pabrik
(W. Loyd Warner dan
Elton Mayo)
Mengamati dan
terlibat pada
kehidupan buruh
pabrik, dan
menyelami bagaimana
mereka menjalin
relasi dan
membentuk klik di
antara para buruh
Analisis jaringan
digunakan untuk
menganalisis data
dan memetakan
pengelompokan di
antara buruh pabrik.
9. Jaringan Komunikasi: Metode
• Setara dengan metode penelitian
lainnya (Eksperimen, analisis isi atau
metode survei)
• Analisis jaringan mempunyai
perspektif, asumsi dan teknik
pengumpulan data yang khas
• Jaringan komunikasi dilihat sebagai
strategi penelitian dalam memahami
fenomena atau realitas
Q1: Siapa teman kampus terdekat
anda?
Nama 1
Nama 2
Nama 3
Contoh Kuesioner Name Generator – Pertanyaan
Tunggal
Apa itu SNA? Teknik Analisis Data, Metode dan Teori
12. Social Network: Teknik Analisis
Data, Metode atau Teori
▪ Jaringan
komunikasi
sebagai teori
Jaringan
komunikasi
sebagai
metode
Jaringan
komunikasi
sebagai
Teknik
analisis
data
15. Penerapan Social Network Analysis
Penyebaran dan Penularan Penyakit,
Dukungan Mental Health
Kepemimpinan, Struktur Pasca-merger,
berbagi informasi.
Pembentukan Aliansi, Gerakan sosial, perilaku
pemungutan suara
16. Communication and Network Krisis Badan Penanggulan
Bencana Indonesia pada Era Transisi Covid-19 di Twitter
Pipit Fitriyah dan Ahmad
Fatoni
Betweeness
Actor
18. Creative Content
Apa Creative Content?
Creative Content dalah tulisan, Photo atau Video yang dapat menarik audience
untuk membaca, dan menonton – ada ketertarikan.
Creative Content Yang menarik spt apa?
Kontent yang berbeda, berkualitas dan menarik masyarakat (Wajib tau
keinginan masyarakat)! – Riset
Tujuan pembuatan cerative content
Menghibur, mengedukasi, dan bisnis
19. Creative Content
▪Mengenal Target Pasar market, semakin kenal maka semakin
mudah membuat creative content nya.
▪Tema dan Bahasa Relefan, disesuaikan dengan segmentasi pasar
▪Konten yang dibutuhkan target market, membuat konten
yang pasar butuhkan
▪Menimbulkan Motivasi, untuk mencapai tujuan yang hendak
dicapai perlu motivasi pada audiens, misalnya dampak sampah plastic
▪Dibuat Interaktif, content yang dibuat dapat menyampaikan pesan
dengan tepat, dan seakan audienc terlibat
20. PERKEMBANGAN STUDI
JARINGAN DAN KONTEN
KOMUNIKASI DI BIDANG SOSIAL
HUMANIORA
Dr. Edy Prihantoro, SS., M.I.Kom., MMSI &
Dr. Dinda Rakhma Fitriani, S.I.Kom., M.I.Kom
Part
2
21. Perkembangan SNA & Creative
Content
▪Komunikasi
▪Sastra
▪Sosiologi
▪Psikologi
▪Ekonomi
▪Pariwisata
22. DASAR STUDI JARINGAN
MENJADI POPULAR
1. Graf merupakan representasi suatu permasalahan
menggunakan sekumpulan lingkaran
(simpul/node) yang dimungkinkan terhubung
dengan sekumpulan garis/sisi.
2. Graf merupakan representasi grafis yang
menyederhanakan persoalan dengan
menggunakan sekumpulan lingkaran yang
terhubung oleh sekumpulan sisi/garis.
3. Graf sering digunakan sehari-hari, misalnya ketika membuka GPS atau peta di HP,
dimana semua titik-titik dalam peta merupakan representasi grafis dari suatu lokasi
(nama kota (diwakili titik) dan jalan (garis) saling terhubung.
23. ▪Hubungan sumber listrik dengan
rumah. Saling terhubung dr sumber
ke rumah-rumah, gedung dll.
▪Yang terdekat terhubung adalah
yang langsung berhubungan
dengan sumber.
▪Jika ada kerusakan dapat dilihat dari
sumber sebelumnya.
24. 1. Rantai makanan, hewan disebut
simpul, hubungan hewan apa
memakan hewan apa disebut sisi –
disebut graf berarah.
2. Vending machine – masukan uang
sesuai jumlah, maka akan keluar
barang yang mau dibeli (harus
sesuai). Jika tidak sesuai
jumlahnya maka tidak akan keluar
Vanding machine akan memastikan
nominal uang sesuai program.
@5000…sampai 15000 (nominalnya
kelipatan 5000)
25. ▪ Teori Graf mulai dikenal saat matematikawan kebangsaan Swiss
bernama Leonhard Euler, yang berhasil mengungkapkan Misteri
Jembatan Koningsberg tahun 1736
▪ Di kota Koningsberg mengalir sungai Pregel, disungai mengalir 2 pulau
dan diantaranya terdapat jembatan yang menghubungkan, jumlah
jembatan tersebut sebanyak 7 buah.
Graf yang merepresentasikan
jembatan Konigsberg adalah :
Simpul (vertex), menyatakan daratan
Sisi (edge), menyatakan jembatan
26. Teori Graf
▪Graf adalah bagan yang memuat informasi yang
diinterprestasikan secara tepat
▪Graf digunakan untuk merepresentasikan objek-objek
diskrit dan hubungan Antara objek-objek tersebut
▪Tujuan graf adalah untuk visualisasi objek agar mudah
dimengerti
▪Jenis graf yaitu graf berarah dan graf tidak berarah
▪Graf terdiri dari 2 himpunan berhingga yaitu v(G) dan
e(G)
▪Titik dikatakan terhubung (Adjacent) jika ada garis yang
menghubungkan keduanya.
27. Keterhubungan Graf
▪Walk; barisan simpul dan ruas
▪Trail; walk dengan semua ruas
dalam barisan adalah berbeda
▪Path (Jalur); walk yang semua
simpul dalam barisan adalah
berbeda. Jadi suatu Path pasti
sebuah Trail
▪Cycle (Sirkuit); trail tertutup
dengan derajat setiap simpul = 2
28. Perkembangan dan Trend
Penelitian Jaringan
1. Perkembangan metode jaringan tidak bisa
dilepaskan dari makin pentingnya fenomena
jaringan, baik dalam level praktis kehidupan
sehari-hari maupun level teoritis (akademik).
Misalnya dalam komunikasi organisasi, banyak
praktisi yang menyatakan keberhasilan
komunikasi organisasi saat ini menekankan
pada relasi antar anggota organisasi.
30. 2. Kehadiran perangkat lunak (software)
jaringan komunikasi atau social yang bias
mengolah data dan menampilkan gambar
sosiogram dengan mudah dan cepat.
UCINET – mulai dikembangkan pada tahun
80 an
Software ini dapat mempermudah melihat
hubungan antara satu orang dengan orang
lain, bahkan hubungan yang melibatkan
banyak orang.
31. Komunikasi
▪ Jaringan pertemanan menggunakan media
social sangat luas.
▪ Kita bisa menjalin hubungan dengan orang
lain yang tidak kita kenal, karena
sama-sama dalam Facebook.
▪ Siapa yang paling dominan menyebarkan
informasi akan terlihat, yaitu mereka yang
aktif menyebarkan content di media social
tersebut.
▪ Berita politik, informasi vaksin sinovak,
informasi covid, informasi Himbauan
Pemerintah untuk taat prokes dll
32. Contoh :
Jaringan Penyebaran berita
Covid 19 di twitter.
Pola Akses Sumber Ajar Daring
Pada Mahasiswa Universitas
Gunadarma selama Pandemi
Covid-19
33. Sastra
▪ Dalam perjalanannya SNA berkembang menjadi Discourse Networking Analysis
(DNA) yang memungkinkan diterapkan dalam bidang keilmuan lain.
▪ DNA merupakan perkembangan metodologis dari social networking analysis yang
menggabung dua unsur metode yaitu analisis isi kualitatif serta analis jaringan
sosial.
▪ Martin (2009) mengatakan bahwa “discourse as a coherent group of sentences”,
artinya saling berkaitan satu dengan yang lain.
▪ Wacana di dalam 1 kalimat tidak dapat dimaknai sendiri, tetapi juga harus makna
kalimat yang lain.
▪ Wacana setidaknya dapat dilihat sebagai terjalinnya relasi yang terbentuk dari
suatu teks(Trausan-Matu, Stahl & Sarmiento, 2007)
▪ Keterhubungan antar wacana dalam teks membentuk jaringan serta menjelaskan
relasi wacana di dalamnya. Relasi ini dapat memberikan penjelasan mengenai
aktor aktor yang terlibat dalam suatu peristiwa serta masing-masing perannya.
34. Sastra
Perkembangan studi jaringan ini, digunakan untuk meneliti kajian mengenai:
▪ Kebijakan pemerintahan serta konflik-konflik yang berhubungan dengan sebuah
negara. Salah satu penelitian terdahulu yang dikembangkan oleh ilmu politik
dengan menggunakan metode ini dilakukan oleh Philip Leifeld mengenai
“Pengukuran tingkat kepercayaan dalam penerapan kebijakan”
35. Antropologi
▪ Alfred Reginald Radcliffe – Brown tertarik mengamati relasi informal dalam sebuah
system besar, yang disebut klik, kluster atau blok. Perlu mengetahui relasi informal
antar anggota masyarakat yang sifatnya sangat kuat dan kohesif.
▪ Ini dapat digunakan untuk mengetahui konflik dan dinamika yang ada dalam
masyarakat
▪ Penting mengetahui relasi antar manusia, manusia dengan kelompok, kelompok
dengan kelompok dst
▪ Ndel menyatakan bahwa masyarakat pada dasarnya merupakan jaringan, interaksi
antara satu orang dengan orang lain yang membentuk suatu system.
36. Psikologi
▪ Prilaku seseorang dipengaruhi oleh persepsi, kognisi dan relasi
▪ Kurt Lewin Jacob Moreno
▪ Lewin yakin bahwa prilaku seseorang adalah fungsi meda yang ada pada diri
seseorang.
▪ Lapangan kehidupan seorang individu terdiri dari berbagai wilayah yang disebut
lingkungan kehidupan (keluarga, teman, dan lingkungan)
▪ Lewin menginspirasi penelitian terkait dengan kelompok kecil
▪ Dorwin Cartwright (psikologi) & Frank Harry (matematika) berkolaburasi melihat
bahwa prilaku manusia bias diprediksi dan dibuat model matematik
▪ Mereka berdua menyatakan bahwa hubungan ada yang positif dan negative,
mempunyai arah dan tidak punya arah ---menggambarkan arah jaringan.
37. Ekonomi
▪ Granovetter menawarkan gagasan mengenai pengaruh struktur sosial
terutama yang dibentuk berdasarkan jaringan sosial (network),
terhadap manfaat ekonomis khususnya menyangkut kualitas
informasi.
▪ lebih lanjut dijelaskan empat prinsip utama yang melandasi
pemikiran mengenai adanya hubungan pengaruh antara jaringan
sosial (network) dengan manfaat ekonomi, yakni:
(i) Norma dan densitas network
(ii) The Strength of Weak Ties yakni manfaat ekonomi, yang ternyata
cenderung didapat dari jalinan ikatan yang lemah.
38. Ekonomi
(iii) The Importance of Structural Holes, yakni adanya peran lubang
struktural diluar ikatan lemah maupun ikatan kuat yang ternyata
berkontribusi untuk menjembatani relasi individu dengan pihak
luar (outsider)
(iv) The Interpenetration of Economic and Non-Economic Action
yaitu adanya kegiatan-kegiatan non ekonomis yang dilakukan
dalam kehidupan sosial individu yang ternyata mempengaruhi
tindakan ekonominya. Dalam hal ini Granovetter menyebutnya
ketertambatan tindakan non ekonomi dalam kegiatan ekonomi
sebagai akibat adanya jaringan sosial.
39. Pariwisata
▪Untuk melihat tujuan wisatawan
▪Untuk melihat daerah mana yang
paling banyak dikunjungi
▪Jaringan /relasi media apa yang
paling banyak digunakan oleh
wisatawan
▪Media social apa yang paling
banyak digunakan
40. Sejak tahun 1970an, teknik SNA telah banyak mendapatkan perhatian dan
pengembangan di berbagai bidang. Beberapa pengaplikasian SNA antara
lain adalah sebagai berikut :
1. Pengujian pada suatu jaringan untuk menganalisa bagaimana
penyakit/pandemi menyebar menular.
2. Mengungkap pola transfer pengetahuan yang mengalir pada para peneliti
berdasarkan publikasi riset, yang menjadi indikator kemajuan suatu
negara
3. Menentukan jurnalis/aktor/tokoh dan analis yang berpengaruh di dunia.
4. Memetakan jaringan pergerakan opini publik
5. Menemukan arah kecenderungan trend bisnis yang sedang viral.
6. Memetakan jaringan orang-orang eksekutif berdasarkan aliran email.
7. Menemukan jaringan inovator di suatu regional ekonomi.
42. CREATIVE
CONTENT
Pesan yang berupa teks,
gambar, video, audio,
animasi, atau
penggabungan beberapa
media, yang didesain
untuk menarik perhatian
konsumen atau khalayak
untuk meningkatkan
engagement dan brand
awareness.
46. Manusia belajar dengan mengamati perilaku
orang lain hal ini bertolak belakang dengan
teori Skinner bahwa perilaku manusia dilakukan
sendiri.
Bandura juga menyatakan bahwa penguatan
bukan merupakan esensi dari pembelajaran.
Pemodelan melibatkan proses kognitif 🡪jd tidak
hanya meniru🡪 lebih dari sekedar menyesuaikan
diri dgn tindakan org lain karena sudah
melibatkan perepresentasian informasi secara
simbolis & menyimpannya utk digunakan di
masa depan
47. Observational learning
Empat proses yang mengarahkan observational learning:
• Perhatian: orang-orang yang sering ditemui menarik
• Representasi: pola-pola simbolik pada ingatan
• Reproduksi tingkah laku
• Motivasi: terjadinya tingkah laku harus didukung oleh motivasi
48. Enactive Learning
Bandura berpendapat perilaku yang kompleks dapat dipelajari ketika manusia
memikirkan dan mengevaluasi konsekuensi-konsekuensi dari perilakunya
tersebut.
Konsekuensi memiliki tiga fungsi:
Efek dari tindakan
Memotivasi perilaku kedepan
Memperkuat perilaku (Skinner)
▪ Tingkah laku manusia yang kompleks dapat dipelajari bila manusia memikirkan dan
mengevaluasi konsekuensi dari tingkah laku mereka
▪ Fungsi konsekuensi tingkah laku:
a. Mengetahui efek dari tingkah laku
b. Meramalkan hasil di masa depan dan melakukan Tindakan yang tepat
c. Merupakan reinforcement bagi tingkah laku
49. Faktor yang menentukan seseorang
belajar dari suatu model:
Pertama
1. Karakteristik model.
2. Cenderung menyukai model yang
statusnya lebih tinggi.
3. Menyukai pribadi yg kompeten
daripada yang tidak menyukai
pribadi yang kuat daripada lemah.
Kedua
1. Konsekuensi perilaku yang dimodelkan
2. Semakin besar nilai yang diberikan
pengamat, makin besar nilai diserap
52. • Studi dalam bidang ini memusatkan perhatian pada penggunaan (uses) isi media untuk
mendapatkan kepuasan (gratification) atas pemenuhan kebutuhan seseorang.
• Kebutuhan individu merupakan titik awal kemunculan teori ini.
• Uses and Gratification merupakan salah satu terori komunikasi massa yang melihat
audiens dari proses komunikasi massa sebagai individu yang aktif, selektif dan
mempunyai tujuan tertentu terkait dengan terpaan media
Para pendukung Teori Uses and Gratification berargumentasi bahwa:
1. kebutuhan manusia lah yang mempengaruhi bagaiamana mereka mengunakan dan
merespon saluran media
2. Khalayak aktif dan penggunaan medianya berorientasi pada tujuan
3. Inisiatif dalam menghubungkan kepuasan kebutuhan pada pilihan media tertentu
terdapat pada khalayak
4. Media berkompetisi dengan sumber lainnya untuk kepuasan kebutuhan
53. Asumsi Dasar
▪ Pendekatan uses and gratifications memberikan kekuasaan pada khalayak untuk
memutuskan media mana yang akan dipilih atau dikonsumsi.
▪ Khalayak memiliki peran aktif dalam melakukan intepretasi dan mengintegrasikan media
ke dalam kehidupannya. Pada uses and gratifications, khalayak bertanggung jawab
terhadap pemilihan media untuk memenuhi kebutuhannya.
Pendekatan uses and gratifications memiliki lima asumsi dasar yaitu (Rakhmat, 2001 : 205)
1. Khalayak dianggap aktif dan penggunaan media massa diasumsikan memiliki tujuan.
2. Dalam proses komunikasi massa, inisiatif lebih banyak berkaitan dengan pemuasan
kebutuhan dan pemilihan media terletak pada anggota khalayak.
3. Media massa berkompetisi dengan sumber-sumber lainnya untuk memuaskan
kebutuhannya.
4. Tujuan penggunaan media massa dapat disimpulkan dari data yang disediakan oleh
anggota khalayak.
5. Penilaian tentang arti kultural dari media massa harus ditangguhkan sebelum diteliti lebih
dahulu orientasi khalayak.
54. Motif penggunaan media menurut para
ahli
1. William J. McGuire :
▪ Motif kognitif – menitikberatkan pada kebutuhan manusia akan informasi dan
mencapai tingkat ideasional tertentu.
• Motif afektif – menitikberatkan pada aspek perasaan dan kebutuhan mencapai
tingkat emosional tertentu
55. Motif penggunaan media menurut para
ahli
2. Denis McQuail, Jay G. Blumler, dan Joseph Brown (1972), mengklasifikasikan 4
(empat)
gratifikasi media yang penting yaitu :
• Pengalihan (diversion) – lari dari rutinitas sehari-hari atau masalah yang dihadapi
sehari-hari.
• Hubungan pribadi (personal relationship) – menggunakan media untuk menjalin
pertemanan.
• Identitas pribadi atau psikologi individual (personal identity or individual
psychology) – mencari media untuk menguatkan nilai-nilai individu.
• Pengawasan (surveillance) – mencari informasi untuk membantu seorang individu
mencapai sesuatu.
56. Fungsi Uses and Gratification
Dirancang untuk menggambarkan proses penerimaan dalam komunikasi
massa dan menjelaskan penggunaan media oleh individu atau kelompok
69. c) Faktor ekonomi
1. Kelas Ekonomi
2. Selera konsumsi media dari masyarakat
3. Perilaku konsumsi media dari masyarakat
70. d) Faktor politik
1. Isu dan Opini Publik yang sedang berkembang
2. Kontestasi politik yang sedang berjalan
3. Ideologi politik dari negara tersebut
4. Ideologi Politik dari Lembaga media
73. Background
Social Network Analysis (SNA) adalah proses pemetaan dan analisis interaksi
antar manusia.
SNA dapat dimanfaatkan untuk mendapatkan informasi seperti hubungan
interaksi dan pertemanan antar user yang digambarkan sebagai graf.
Sejak pertama kali diperkenalkan, social network analysis telah menarik
perhatian banyak kalangan.
Situs jejaring sosial seperti Facebook, menggunakan Social Network Analysis
untuk mengidentifikasi dan merekomendasikan pertemanan.
Brand menggunakan Social Network Analysis untuk mengidentifikasi influencer
dan konten yang lebih memberikan value kepada target audience mereka
(bigbox, 2020)
74. Background
Social Networks memiliki 'tema’, yang memungkinkan pengguna
untuk terhubung melalui koleksi gambar atau video online (seperti
Flicker atau YouTube) atau musik (seperti My Space, lastfm).
Sebagian besar berisi perpustakaan/direktori dari beberapa
kategori, seperti mantan teman sekolah, rekan kerja lama, dan
sebagainya (seperti Facebook, LinkedIn, dll).
• Mereka menyediakan sarana untuk terhubung dengan teman (dengan memungkinkan
pengguna membuat halaman profil terperinci) dan sistem pemberi rekomendasi yang
terhubung.
75. Beberapa Social Networks Populer
• Situs jejaring sosial. Awalnya keanggotaan dibatasi untuk
mahasiswa Universitas Harvard. Awalnya didasarkan pada
apa yang diberikan kepada siswa tahun pertama yang disebut
"face book" yang merupakan cara untuk mengenal siswa lain di
kampus.
Facebook
• Sebuah jejaring sosial gratis dan layanan micro-blogging yang
memungkinkan pengguna untuk mengirim "pembaruan" (posting
berbasis teks, hingga 140 karakter)
Twitter
• Situs web jejaring sosial populer yang menawarkan jaringan
teman, profil pribadi, blog, grup, foto, musik, dan video yang
interaktif dan dikirimkan pengguna secara internasional.
MySpace
76. Manfaat SNA
Mengetahui
Tren & Pola
• Jika kita ingin menemukan tren dan pola baru, SNA
adalah jawabannya.
• Valdis E. Krebs, seorang network scientist dalam
makalahnya, menjabarkan bagaimana network
analysis dapat digunakan untuk mengidentifikasi
jaringan teroris (Kreb, 2002).
77. Manfaat SNA
Uji Hipotesis
• SNA dapat digunakan untuk menguji hipotesis pada
perilaku dalam lingkup digital serta menentukan
penyebab suatu komunitas mengalami disfungsional
dan mengetahui pertumbuhan dalam komunitas online.
78. Manfaat SNA
Mencari Tahu
Influencer
“Sebenarnya”
• SNA juga dapat membaca siapa influencer yang
memiliki pengaruh dari sebuah isu.
• Di jejaring sosial Twitter misalnya, terdapat sebuah
cuitan dimana akan ada terdapat beberapa role user.
• Ada user yang memberikan komentar dan ada pula
yang hanya melakukan retweet. Di sini perusahaan
dapat mengetahui siapa yang paling berpengaruh
dalam sebuah isu percakapan.
79. Definisi Social Networks
Pendekatan struktural untuk
memahami interaksi sosial
Jaringan terdiri dari Aktor dan
Ikatan di antara mereka
Jaringan sosial
direpresentasikan sebagai
grafik yang simpulnya (node)
adalah aktor dan ujungnya
(edge) adalah ikatan (tie)
Edge biasanya ditimbang untuk
menunjukkan kekuatan ikatan
(tie).
Dalam jaringan yang paling
sederhana, seorang Aktor
adalah seorang individu.
Tie mungkin "berkenalan
dengan". Atau mungkin
mewakili jumlah komunikasi
yang dipertukarkan antara
orang A dan B
80. Pertanyaan Dasar dari Social Networks
Balance: penting dalam jaringan pertukaran
• Dalam jaringan dua orang (dyad), pertukaran barang, jasa, dan uang tunai harus seimbang
Peran: peran apa yang dilakukan aktor dalam jaringan?
• Peran didefinisikan dalam hal lingkungan Aktor. Lingkungan adalah himpunan ikatan dan aktor yang terhubung
langsung dengan aktor saat ini. Aktor dengan lingkungan yang mirip atau identik diberi peran yang sama.
Paradigma: dapat dipertukarkan
• Aktor dengan peran yang sama dapat dipertukarkan dalam jaringan.
Prestise: Seberapa pentingkah aktor dalam jaringan?
• Gagasan terkait adalah status dan sentralitas. Sentralitas menegaskan gagasan "partisipasi periferal vs
sentral" dari komunitas praktik.
81. Pengukuran Social Networks
Degree Centrality
• Jumlah koneksi langsung
yang dimiliki sebuah node.
• Yang benar-benar
penting adalah ke mana
koneksi itu mengarah dan
bagaimana mereka
menghubungkan yang
tidak terhubung
Betweenness Centrality
• Sebuah node dengan
betweenes yang tinggi
memiliki pengaruh besar
atas apa yang mengalir
dalam jaringan yang
menunjukkan link penting
dan satu titik kegagalan.
Closeness Centrality
• Ukuran kedekatan node
yang dekat dengan orang
lain.
• Pola hubungan langsung
dan tidak langsung
memungkinkan node ke
setiap node lain dalam
jaringan lebih cepat dari
siapapun.
• Mereka memiliki jalur
terpendek ke semuanya
82. SNA DI MEDIA SOSIAL
Mengapa
Twitter?
Kanal Deteksi Isu Lewat Trending Topic
Hanya Twitter yang masih menyediakan
fasilitas ‘search’ ke seluruh status/tweet
yang dimilikinya.
“http://www.twitter.com/search-advanced”
Melihat pola virality dan resonansi antar platform media
sosial, kita bisa menggunakan Twitter sebagai ‘proxy’ untuk
mengetahui apa yang terjadi di sosial media.
83. § Kata
§ Hastag (#)
§ Akun Sosial Media
Tweet Lampau atau Live Stream Tweet
Visualisasi Statistic Jaringan
*dibutuhkan API Twitter
https://developer.twitter.com/en/apps
SNA DI MEDIA SOSIAL
84. Langkah 1: Log in ke Twitter
Langkah 2: Akses situs netlytic.org dan log-in menggunakan email.
Langkah 3: Klik menu “My Account”, lalu hubungkan akun Twitter dan izinkan akses aplikasi
Langkah 2 Langkah 3
Crawling Data
85. Crawling Data
Langkah 4: Buka Menu “New Dataset”, lalu Input keyword & Klik Import
Input Keyword
Penggunaan AND / OR
pada pencarian keyword
(KPK) AND (TALIBAN)
(KPK) OR (TALIBAN)
Langkah 4
Pipit Fitriyah
#BersamaKPI dan
#BubarkanKPI
#BersamaKPI dan #BubarkanKPI
#BersamaKPI AND #BubarkanKPI
#BersamaKPI OR #BubarkanKPI
86. Crawling Data
Langkah 5: Buka Menu “New Dataset”, lalu Input keyword & Klik Import
Langkah 4 Lanjutan
Klik Import
Klik ‘Next Step’
#BersamaKPI AND #BubarkanKPI
87. Crawling Data
Langkah 6: Klik sub menu ‘4. Network Analysis’
Ceklis semua pilihan,
lalu klik tombol hijau.
#BersamaKPI AND #BubarkanKPI
88. Crawling Data
Langkah 7: Visualisasi jaringan klik ‘Visualize’ dan akan membuka window baru untuk tampilan jaringan
89. Crawling Data
Langkah 8: Eksport jaringan untuk diolah dan dianalisis menggunakan software Gephi
Pilih untuk export bentuk “gephi file” dan akan terunduh di folder download
90. Metode Crawling Data dengan R Programming
Pada tingkatan yang lebih tinggi, API merupakan cara program komputer "berbicara" satu
sama lain agar mereka dapat meminta dan menyajikan informasi. Ini dilakukan dengan
mengizinkan aplikasi perangkat lunak memanggil apa yang disebut sebagai endpoint:
alamat yang terkait dengan informasi jenis tertentu yang disediakan (endpoint umumnya
unik seperti nomor telepon).
Twitter mengizinkan akses ke bagian dari layanan twitter melalui API untuk memungkinkan
orang-orang membangun perangkat lunak yang terintegrasi dengan Twitter seperti solusi
yang membantu sebuah perusahaan menjawab umpan balik pelanggan di Twitter.
Data Twitter berbeda dari data yang dibagi oleh kebanyakan platform sosial lain karena
data tersebut mencerminkan informasi yang dipilih pengguna untuk dibagikan ke publik.
Twitter juga mendukung API yang memungkinkan pengguna mengelola informasi Twitter
mereka yang non-publik (mis. Direct Message) dan memberikan informasi ini ke
pengembang yang telah diizinkan pengguna untuk melakukannya
91. Metode Crawling Data dengan R Programming
Bahasa R kini menjadi standar de facto di antara statistikawan untuk pengembangan
perangkat lunak statistika, serta digunakan secara luas untuk pengembangan
perangkat lunak statistika dan analisis data. R merupakan bagian dari proyek GNU.
Kode sumbernya tersedia secara bebas dibawah Lisensi Publik Umum GNU, dan versi
biner pre-kompilasinya tersedia untuk berbagai sistem operasi. R menggunakan
antarmuka baris perintah, meski beberapa antarmuka pengguna grafik juga tersedia.
R menyediakan berbagai teknik statistika (permodelan linier dan nonlinier, uji statistik
klasik, analisis deret waktu, klasifikasi, klasterisasi, dan sebagainya) serta grafik. R,
sebagaimana S, dirancang sebagai bahasa komputer sebenarnya, dan mengizinkan
penggunanya untuk menambah fungsi tambahan dengan mendefinisikan fungsi baru.
Kekuatan besar dari R yang lain adalah fasilitas grafiknya, yang menghasilkan grafik
dengan kualitas publikasi yang dapat memuat simbol matematika.
92. Metode Crawling Data dengan R Programming
Dalam membuat
program SNA ini,
digunakan software-
software sebagai
berikut:
R programming
64 bit
Rstudio 64 bit
93. Metode Crawling Data dengan R Programming
Langkah 1: Registrasi API di https://developer.twitter.com
Langkah 2: Instalasi packages yang diperlukan :
install.packages("twitteR")
install.packages("stringr")
install.packages("xlsx")
install.packages("plyr")
install.packages("wordcloud")
install.packages("tm")
94. Metode Crawling Data dengan R Programming
Langkah 1: Registrasi API di https://developer.twitter.com
Langkah 2: Instalasi packages yang diperlukan :
install.packages("twitteR")
install.packages("stringr")
install.packages("xlsx")
install.packages("plyr")
install.packages("wordcloud")
install.packages("tm")
95. Metode Crawling Data dengan R Programming
Langkah 3: Memasukkan API Key, API Secret, Access Token dan Access
Token Secret yang di dapat dari Twitter Dev
api_key <- 'xxxxxxxxxxxxxxxxxx'
api_secret <- 'xxxxxxxxxxxxxxxxxx'
access_token <- 'xxxxxxxxxxxxxxxxxx'
access_token_secret <- 'xxxxxxxxxxxxxxxxxx'
setup_twitter_oauth(api_key,api_secret,access_token,access_token_secret)
96. Metode Crawling Data dengan R Programming
Langkah 3 : Memasukkan API Key, API Secret, Access Token dan Access
Token Secret yang di dapat dari Twitter Dev
api_key <- 'xxxxxxxxxxxxxxxxxx'
api_secret <- 'xxxxxxxxxxxxxxxxxx'
access_token <- 'xxxxxxxxxxxxxxxxxx'
access_token_secret <- 'xxxxxxxxxxxxxxxxxx'
setup_twitter_oauth(api_key,api_secret,access_token,access_token_secret)
Langkah 4: Memasukkan kata kunci pencarian
searchTwitter(‘Keywords’, n=1000, lang=’id’, since=2020-04-13
97. Contoh Penelitian SNA – Text Mining di Twitter
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil
sentimen terhadap tweet berbahasa Indonesia untuk
pencarian terkait konten negatif yaitu konten
pornografi.
Pada penelitian ini, dilakukan sentiment analisis
dengan menguji 500 data tweet yang didapatkan
dengan metode text mining pada Twitter.
Pada penelitian ini juga dibuat word cloud. Word
cloud adalah teknik text mining yang menunjukkan
keyword atau kata yang paling sering digunakan
98. Text Mining di Twitter – Pengumpulan Data
Pengumpulan dilakukan berdasarkan data yang
diambil dengan menggunakan Twitter API yang
kemudian dilakukan pembersihan data pada
program yang digunakan.
Proses pengumpulan data dimulai dari mengatur
Twitter API di RStudio. Diperlukan packages twitter,
ROAuth, tm, dan syuzhet. Setelah itu, memasukkan
access token, access token secret, api key, dan api
secret key yang didapat dari akun developer.twitter.
Kemudian Twitter API dihubungkan ke internet untuk
login twitter.
Langkah berikutnya adalah memasukkan hashtag.
Disini hashtag yang digunakan #bokep.
Data tersebut lalu disimpan ke dalam spreadsheet
dimana setiap data terdiri dari misalnya 500 data.
Proses pengambilan data dimulai dari mendapatkan
token dari Twitter API untuk mengambil data, setelah
itu dilakukan proses pembersihan data dan
menyimpannya ke dalam bentuk spreadsheet dengan
format CSV (Comma-Separated Value).
99. Text Mining di Twitter - Preprocessing
Seleksi Komentar
• Data yang telah dikumpulkan
pada tahap pengumpulan
data ternyata ada data
yang berulang dikarenakan
adanya re-tweet tanpa
diberikan komentar.
• Re-tweet merupakan salah
satu fitur Twitter untuk
membagikan tweet milik
orang lain.
• Data yang berulang diseleksi
dan dihapus untuk
memaksimalkan penelitian.
Hasil seleksi komentar
didapatkan data-data yang
akan digunakan dalam
penelitian.
Cleaning
• Cleaning merupakan proses
pembersihan tiap tweet dari
hal-hal yang tidak
dibutuhkan dalam penelitian.
• Beberapa hal yang akan
dilakukan proses cleaning
pada penelitian ini yaitu
emoticon, hashtag, username,
dan URL.
Normalisasi Kalimat.
• Normalisasi kalimat
merupakan proses untuk
mengubah data tweet yang
tidak baku menjadi kalimat
baku. Hal ini dilakukan
karena ditemukan banyak
tweet yang menggunakan
kalimat tidak baku sehingga
akan sulit dilakukan
pengujian data.
Tokenisasi
• Proses tokenisasi adalah
proses pemecahan data
menggunakan spasi untuk
dijadikan sekumpulan token.
• Proses ini merupakan proses
akhir untuk mendapatkan
data yang akan diolah untuk
sentimen analisis.
101. Text Mining di Twitter - Kesimpulan
Berdasarkan pengamatan secara langsung ke data tweet ditemukan
bahwa media sosial menjadi sarana yang baik untuk saling
berkomunikasi dan bertransaksi konten negative, dalam hal ini
pornografi.
Penyebaran informasi, foto, dan video yang berkaitan dengan
pornografi dapat ditemukan dengan mudah di media sosial.
Penggunaan media sosial secara luas dan bebas membuatnya
menjadi media yang dapat meningkatkan pengaksesan pornografi di
Indonesia.
105. Social Network Analysis
DISCOURSE NETWORK ANALYSIS
Kombinasi analisis wacana dengan analisis jaringan sosial
untuk mengetahui gagasan-gagasan aktor secara relasional
dan sistematis.
https://github.com/leifeld/dna/releases https://visone.ethz.ch/html/download.html
108. Social Network Analysis
DISCOURSE NETWORK ANALYSIS
Membuat Database dengan Software DNA 2.0
Langkah 1: Create New Database
File > New DNA Database
Pada tahap ini kita diminta untuk
membuat tempat penyimpanan
database terlebih dahulu
sebulum memulainya.
Lalu dapat juga menambahkan
pengkoder selain kita di sub
menu ‘coder’
Jika sudah selesai, pilih menu
‘summary’ dan create database.
109. Social Network Analysis
DISCOURSE NETWORK ANALYSIS
Membuat Database dengan Software DNA 2.0
Langkah 2: Menambah Artikel/Dokumen
Document > Add New Document
Untuk isi dokumen/berita
110. Social Network Analysis
DISCOURSE NETWORK ANALYSIS
Membuat Database dengan Software DNA 2.0
Langkah 2: Melakukan Kategorisasi
Daftar Artikel
111. Social Network Analysis
DISCOURSE NETWORK ANALYSIS
Membuat Database dengan Software DNA 2.0
Langkah 2: Melakukan Kategorisasi
1. Sorot pernyataan yang akan dikategorisasi.
2. Klik kanan pilih « Format as DNA Statement »
untuk mengelompokan statment tersebut.
Isikan kolom “DNA Statement”
112. Social Network Analysis
DISCOURSE NETWORK ANALYSIS
Membuat Database dengan Software DNA 2.0
Langkah 3: Export Network
Export > Export Network
a. Type of Network: Two-mode Network
b. File Format: .graphml
c. Variabel: Dipilih sesuai kebutuhan
(Person X Concept)
d. Qualifier Aggregation: Combine
113. Social Network Analysis
DISCOURSE NETWORK ANALYSIS
Visualisasi Dengan Software Visone
Langkah 4: Visualisasi (Software Visone)
File > Open > Pilih File
Network yang sudah di
export sebelumnya.
118. Manajemen Konten
▪ Manajemen content dalam komunikasi
sangat kompleks
▪ Dibutuhkan strategi yang tepat untuk
mencapai target sasaran dengan tepat
▪ Mengelola Konten dalam arti yang luas
diibaratkan sebagai kerajinan yang
dibutuhkan mulai dari prencanaan,
produksi dan publikasi dalam
chanel/saluran yang diperlukan/sesuai.
119. ▪ Kontent merupakan alat manajemen yang dapat
digunakan untuk mewakili semua bagian dalam
perusahaan.
▪ Manajemen konten membutuhkan strategi
konten
▪ Perlu usaha yang lebih keras, kejelian melihat,
mengenali dan memanfaatkan peluang yang ada
120. ▪ Ada perubahan
dalam pengelolaan
konten
▪ Harus memberikan
kebebasan bagi
pembuat content
untuk berkreasi
sendiri
▪ Konsepnya sudah
berubah
▪ Konten digital saat
ini diekspresikan
dalam berbagai
bentuk visual dan
lingusitik
▪ Tampilan lebih
fleksibel (kalau masa
sebelumnya terikat
dengan saluran apa
yang digunakan)
▪ Misalnya karakteristik
web perusahaan dulu
harus berbeda dengan
yang ada di media
social perusahaan.
Saat ini Batasan
tersebut sudah kabur,
lebih mudah interaksi
diantara semua
saluran
121. ▪ Strategi Konten mencerminkan
bagaimaan konten bekerja diberbagai
saluran
▪ Bagaimana konten bisa datang
Bersama dalam ekosistem digital
perusahaan.
▪ Dimasa depan, saluran (chanel) lebih
sebagai portofolio dinamis yang dimiliki
perusahaan
▪ Strategi konten sebagai alat yang
diperlukan untuk merencanakan
komunikasi perusahaan di dunia digital
122. Content Management System
▪ Content management system atau disingkat menjadi
CMS adalah aplikasi yang membantu pengguna untuk
membuat, mengatur, dan mengubah konten di
dalam website tanpa memerlukan pengetahuan teknis
yang khusus.
▪ CMS memungkinkan pengguna untuk berkolaborasi
dalam pembuatan, pengeditan, dan produksi konten
digital.
123. ▪ Dengan CMS seperti
WordPress, maka kita bisa
menuliskan konten dengan
tampilan yang lebih ramah
dan familiar seperti
Microsoft Word.
125. PLANNING CONTENT
▪ Bagaimana kami dapat menghasilkan konten yang bermakna?
▪ Bisakah direncanakan?
▪
• Komunikasi dibentuk oleh kekhasan dan
ketidakpastian dan biasanya terjadi dalam
situasi dimana kita tidak dapat
melakukannya, memahami atau mengontrol
sepenuhnya.
• Komunikasi dapat dipengaruhi dengan
intervensi yang ditargetkan.
126. • Sukses Komunikasi memerlukan strategi
yang jelas dan terencana dengan baik.
• Mengelola konten berarti membuatnya
mengalir masuk pasar informasi digital dan
memastikan hal itu relevan
127. Content Planner
▪ Content planner adalah posisi yang saat ini tengah
naik daun di dunia digital marketing. Hal ini
terutama terkait dengan berkembangnya media
sosial saat ini.
▪ Pekerjaan ini sering kali beririsan dengan
posisi content strategist. Bahkan dalam beberapa
perusahaan, tugas content planner diserahkan
kepada content strategist.
▪ Menurut Righ Source Marketing, content
planner adalah orang yang bertanggung jawab atas
perencanaan konten secara keseluruhan.
128. 1. Membuat Perencanaan Konten
2. Mengatur dan memastikan kalender
editorial berjalan dengan baik
Tugas Dan Tanggung Jawab Seorang Content Planner
129. Skill yang Dibutuhkan Content Planner
1. Memahami SWOT
2. Berfikir Kreatif
3. Memahami Tren
130. Targeting
▪ Harus mampu memahami siapa target
content
▪ Dari kelompok social ekonomi, demografi,
geografi mana?
▪ Seberapa besar minat beli saat ini?
▪ Untuk membuat content yang
ditargetkan, diperlukan pesan yang sesuai
untuk memandu audiens.
131. ▪ Dalam proses pembelian membutuhkan konten :
1. Raise Awarness
2. Promotes Dsicovery
3. Foster Comparisons
4. Encourages Sale
132. Positioning
▪ Penting untuk memposisikan konten dan
elemen sehingga mudah untuk dipahami
oleh konsumen
▪ Positioning merupakan salah satu upaya
pemasar untuk meningkatkan citra,
persepsi, dan imajinasi yang terkait dengan
produk yang ditawarkan kepada konsumen.
▪ Menurut Philip Kotler, positioning dapat
diartikan sebagai tindakan untuk
merancang produk dan bauran pemasaran
sehingga tercipta kesan tertentu di dalam
ingatan konsumen.
133. Implementing content
▪ Menerapkan kebijakan keamanan konten, dari
berbagai gangguan
▪ Untuk melindungi konten dari pihak yang tidak
bertanggung jawab dan kesalahan
▪ Melakukan control
▪ Memilih untuk menerapkan strategi pemasaran
konten adalah keputusan yang bagus, tetapi itu
adalah keputusan yang membutuhkan banyak
upaya untuk memberikan hasil yang Anda
inginkan
134. 8 langkah ini untuk mengembangkan strategi pemasaran
konten yang efektif
1. Tentukan Jalan dan Tujuan Konten
2. Identifikasi target audience
3. Konten yang Konsisten
4.Tentukan Distribusi Konten
5. Memetakan strategi yang dipilih
6. Penerapan Strategi
7. Evaluasi
8. Sesuaikan dengan Hasil Yang didapatkan
135. ▪ Content marketing merupakan sebuah strategi marketing dalam membuat dan
menyebarkan konten yang berharga, relevan, dan juga konsisten untuk menarik
perhatian para audiens yang ditujui
▪ Menurut Neil Patel, content marketing juga bertujuan untuk membangun relasi
yang kuat dengan para audiens dalam jangka waktu lama. Maka itu, konten yang
dibuat harus relevan agar tercipta perasaan butuh dari audiens yang akhirnya
memiliki kedekatan emosi dengan konten yang dibuat.
▪ Dalam menjalankan bisnis, strategi sangat dibutuhkan untuk memancing audiens
sasaran supaya mereka mau membeli atau menggunakan produk yang kamu
tawarkan. Ada empat tahap dalam siklus pembelian, yaitu:
1. Awarness
Content Marketer di sini yaitu membangun kesadaran alias awareness bahwa
produk anda yang mereka butuhkan.
Ex : Content Marketing
136. 2. Riset
setelah audiens aware dengan produkmu dan tertarik untuk membelinya, mereka
biasanya akan mencari tahu atau riset terlebih dahulu
3. Consideration
Setelah mereka riset produk, mereka akan berpikir lagi sebelum memutuskan
untuk membeli produkmu. Biasanya mereka akan membanding-bandingkan dengan
merek lain. Misalnya dari segi harga atau kualitas. Mereka juga akan
menimbang-nimbang mana yang lebih untung untuk membeli produk A dan B
4. Beli
Di tahap terakhir ini audiens akhirnya memutuskan untuk membeli sebuah produk
yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhannya.
137. PRODUKSI CONTENT CREATIVE
Dr. Edy Prihantoro, SS., M.I.Kom., MMSI
Hafiz Husni (Kreator@Film_Indonesia/Founder Piala Maya)
Iqbal Al Khazim, S.I.Kom., MM
11 April 2022
M7
139. Creative Content
Apa Creative Content?
Creative Content dalah tulisan, Photo atau Video yang dapat menarik audience untuk
membaca, dan menonton – ada ketertarikan.
Creative Content Yang menarik spt apa?
Kontent yang berbeda, berkualitas dan menarik masyarakat (Wajib tau keinginan
masyarakat)! – Riset
Tujuan pembuatan cerative content
Menghibur, mengedukasi, dan bisnis
140. ▪ Mengenal Target Pasar market, semakin kenal maka semakin
mudah membuat creative content nya.
▪ Tema dan Bahasa Relefan, disesuaikan dengan segmentasi pasar
▪ Konten yang dibutuhkan target market, membuat konten yang
pasar butuhkan
▪ Menimbulkan Motivasi, untuk mencapai tujuan yang hendak
dicapai perlu motivasi pada audiens, misalnya dampak sampah
plastic
▪ Dibuat Interaktif, content yang dibuat dapat menyampaikan
pesan dengan tepat, dan seakan audienc terlibat
141. Produksi Creative Content
▪ Produksi konten kreatif adalah menghasilkan suatu konten baru yang
menarik dan ditujukkan kepada masyarakat atau audience.
▪ Perkembangan IT juga berpengaruh terhadap produksi konten kreatif –
konten multimedia
▪ Produksi Konten Multimedia adalah penggabungan beberapa media
dengan bantuan teknologi untuk menghasilkan suatu produk multimedia.
▪ Produksi Konten meliputi :
1. Pra Produksi (ide/gagasan, tujuan, panning, time planning, work
planning, budgeting, legalitas),
2. Produksi (content creator, content processing, integration, Revise,
Evaluation)
3. Pasca Produksi (Editing, Evaluasi, Revisi, pengemasan)
142. Example : Creative Content in
Marketing
▪ Kampanye pemasaran menggunakan
konten kreative yang direncanakan
dengan baik dapat memiliki efek
jangka Panjang.
▪ Perlu perencanaan yang matang
▪ Konten yang bagus akan
mendapatkan hasil yang luar biasa
143. ▪ Setiap hari banyak content yang di produksi, tapi tidak
semuanya bisa dikonsumsi.
▪ Kampanye Konten pemasaran adalah serangkaian upaya
dan tindakan satu kali yang menselaraskan pada 1 tujuan.
▪ Membuat dan memelihara blog perusahaan bukan bagian
kampanye pemasaran, melainkan strategi
▪ Membuat panduan praktik terbaru, ebook, webinar, video
series menjadi kampanye pemasaran konten.
144. ▪ Sebelum memulai proses pembuatan konten, penting
meletakkan dasar mengapa anda membuat kampanye?
▪ Apa Tujuan kampanye ini?
▪ Tujuannya harus terkait dengan strategi content dan
setidaknya mendukung salah satu tujuan perusahaan yang
ingin dicapai
145. 6 Tujuan Bisnis menggunakan
Content Campaign
▪ Brand Health
▪ Marketing Optimization
▪ Revenue Generation
▪ Operational Efficiency
▪ Customer Experience
▪ Innovation
146. Brand Health
▪ Membangun kesadaran atau
menciptakan sikap positif
terhadap merek. Ini menjadi
corong utama untuk
mengkampanyekan produk.
▪ Dengan Content yang tepat maka
dapat membentuk sikap
masyarakat terhadap produk
147. Marketing Optimization
▪ Meningkatkan atau optimalisasi
program pemasaran dengan
meanfaatkan banyak konten yang
paling diminati masyarakat.
▪ Informasi atas capaian ini akan
dimasukkan kembali ke program
pemasaran lainnya.
▪ Misalnya : mengurangi konten ke
Media TV, sebagian dialihkan ke
Media Sosial
148. Revenue Generation
▪ Hal ini biasanya menjadi sasaran
utama kampanye konten
pemasaraan.
▪ Mencoba menghasilkan pendapatan
kembali ke perusahaan dalam
bentuk prospek, penjualan dll
▪ Misalnya : meningkatkan prospek
sebesar 10% selama 3 bulan
149. Operational Efficiency
▪ Kampanye pemasaran melalui
konten kreatif dapat meningkatkan
efisisensi operasional di seluruh
devisi atau departemen.
▪ Melalui kampanye konten
pemasaran dapat membantu
mengenmbangkan produk, dan
mengidentifikasi tantangan audiens
baru yang mungkin terlewatkan.
150. Customer Experience
▪ Tujuan Pengalaman pelanggan adalah
untuk memberikan pengalaman yang
lebih baik kepada pelanggan, seperti FAQ
dan pelatihan online.
▪ Misal :Tingkatkan sentiment positif di
sekitar produk dengan content
menarik,
151. Innovation
▪ Melalui konten kreatif, kita dapat melihat respons
masyarakat terhadap produk kita.
▪ Perusahaan/organisasi dapat mengetahui kebutuhan dan
keinginan mayarakat di masa yang akan datang yang
belum pernah kita ketahui.
Misalnya : Apa yang dibutuhkan masyarakat dari psikolog
saat pandemic covid 19
Apa yang dibutuhkan masyarakat untuk
mengetahui produk saat New Normal?
152. SOCIAL NETWORK ANALYSIS
Dr. Edy Prihantoro, SS., M.I.Kom., MMSI
Dr. Dinda Rakhma Fitriani, S.I.Kom., M.I.Kom
153. FUNGSI ETIKA DALAM SOCIAL
NETWORK ANALYSIS & CREATIVE
CONTENT
ETIKA SECARA UMUM :
Berbicara mengenai bagaimana
manusia bertindak secara etis, .
154. ETIKA KHUSUS :
Merupakan penerapan
prinsip-prinsip moral dasar dalam
bidang kehidupan yang khusus. “
Fakta
Manipul
atif
155. Etika khusus di bagi menjadi dua
bagian :
1. Etika individual, yaitu
menyangkut kewajiban dan
sikap manusia terhadap
dirinya sendiri.
Contoh : Belajar Etika, nilai dan
moral di Perguruan tinggi
156. 2. Etika sosial, yaitu berbicara
mengenai kewajiban, sikap dan
pola perilaku manusia sebagai
anggota masyarakat.
157. DIMENSI ETIKA KOMUNIKASI
▪ Aktifitas Komunikasi di ruang publik
▪ Hak ini dijamin oleh UUD 1945, Undang-undang pokok pers,
Undang-undang penyiaran, dan Undang-undang keterbukaan
informasi public.
▪ Jaminan ini sekaligus berfungsi sebagai payung hukum
158. ▪ Etika komunikasi sekaligus memberikan gambaran
bagaimana berkomunikasi di depan publik yang sesuai
dengan etika, sehingga masyarakat mengetahui
batasan-batasannya.
▪ Etika komunikasi berarsiran dengan praktek institusi,
hukum, komunitas, struktur sosial, budaya, politik, dan
ekonomi.
160. ETIKA PENELITIAN
Analisis jaringan, selain
harus dilakukan dengan
metode/cara yang BENAR
juga harus dilakukan
dengan memperhatikan
ETIKA yang berlaku
Terutama yang
berhubungan dengan
informan dan responden
penelitian
Ada dua aspek etika yang penting
dalam hal ini, yakni :
A. Aspek etika yang berkaitan
dengan proses pengambilan data
B. Aspek etika yang berkaitan
dengan penulisan laporan
penelitian
161. A. Etika Pengambilan Data
▪ Prinsip kesukarelaan (Voluntary),
informan/responden harus melakukan
secara sukarela tanpa paksaan
(Dalam hal ini, peneliti tidak boleh
melakukan penipuan (menyamarkan tujuan
penelitian) agar informan/responden
bersedia di wawancarai)
▪ Informasi bersifat terbuka
(Informan harus diberikan informasi yang
cukup mengenai penelitian, seperti tujuan,
alasan informan dipilih, dll)
▪ Tidak boleh merugikan informan,
baik fisik maupun psikis
(Peneliti harus memastikan informasi yang
diberikan informan tidak merugikan
informan dikemudian hari. Misalnya
informan menjadi trauma atau mendapat
tuntutan hukum, dll)
162. B. Etika Penulisan Laporan Penelitian
▪ Prinsip anonimitas
(Dalam hal ini, peneliti harus menjamin
indentifikasi diri informan, terkecuali jika informan
bersedia jika namanya disebut atau dikutip
dengan lengkap di dalam penelitian)
▪ Kerahasiaan (confidientaly)
(Peneliti harus memastikan apakah informan
bersedia atau tidak jika jawaban nya
dipublikasikan)
Di dalam penelitian
kuantitatif, kedua prinsip
etika disamping, sudah
terjamin dengan
sendirinya di dalam
penulisan laporan
kuantitatif
163. Tantangan penerepan etika di dalam penelitian SNA
1. ANONIMITAS
(Borgati & Molina, 2003) “Analisis
jaringan tidak mungkin bisa
anonim”
(karena karakteristik utama analisis SNA
adalah memetakan relasi antar aktor :
▪ Siapa aktor yang melakukan paling
banyak relasi
▪ Dengan siapa saja aktor tersebut
melakukan relasi/interaksi
▪ Aktor mana yang tidak pernah
melakukan relasi/interaksi
▪ dls
2. KESUKARELAAN & DATA HILANG
Adanya prinsip kesukarelaan yang menjadi
hak informan berlaku di dalam analisis SNA.
Adanya informan yang tidak bersedia untuk
tidak diteliti/tidak mengijinkan data
diri/jawabannya di publikasikan akan
mengubah hasil akhir dari analisis SNA
164. Full Network Data
26 Nodes
Missing Data
1 Node refuse to cooperate
Ilustrasi Kendala/hambatan Missing Data dalam Analisis SNA
165. Tantangan penerepan etika di dalam penelitian SNA
3. INTERVENSI & DAMPAK BAGI
INFORMAN
Data yang lengkap dalam analisis SNA dapat
sangat bermanfaat bagi pengembangan
kebijakan. Sebagai contoh : Penelitian mengenai
penyebaran berita HOAX
Melalui analisis SNA dapat diketahui siapa yang
pertama kali memunculkan berita HOAX, siapa
saja yang “membantu memviralkan” berita
HOAX, sehingga pemerintah dapat memutuskan
kebijakan/regulasi yang mengatur hal tersebut.
Hal ini menjadi kekuatan
analisis SNA sekaligus
sumber masalah ETIKA,
karena berpotensi
merugikan
informan/narasumber
(karena di dalam analisis
SNA aktor diketahui)
166. Solusi Etika di Dalam Analisis Jaringan
(Borgatti & Meilia, 2005)
1. Keterbukaan Informasi di awal
penelitian (sebelum pengambilan
data dilakukan)
Segala informasi dari awal penelitian
hingga publikasi dan siapa/pihak-pihak
mana saja yang dapat mengakses
informasi yang diberikan oleh informan.
2. Kontrak Manajemen/pihak lain
Pembuatan kontral/perjanjian yang jelas
mengenai perlindungan dan hak-hak
informan.
3. Anonimitas dalam laporan penelitian
Nama-nama informan/aktor dapat dibuat
samar dengan menggunakan inisial
huruf/kode nama.
167. ETIKA CREATIVE CONTENT
▪ Memperhatikan Cara Menulis Konten yang menarik dan
Berkualitas
▪ Update berita terkini
▪ Pahami aturan dan Etika
▪ Perluas Networking
168. Memperhatikan Cara Menulis Konten yang menarik dan
Berkualitas
• Mengalokasikan waktu secara khusus
• Membuat content original
• Membuat website lebih baik dan
dikenal masyarakat
• Meningkatkan peringkat situs
170. Cara Membuat Konten yang Menarik
dan Berkualitas
• Kontent harus original
• Ciptakan headline yang kuat
• Bisa memberikan jawaban yang dicari
masyarakat
• Informatif dengan data yang akurat
• Ciptakan sesuatu yang baru
• Menambahkan dengan gambar atau video
172. TEORI KRITIS
Teori Kritis muncul dengan tujuan melakukan eksplorasi terhadap
pengalaman yang kita alami dan cara kita mendefinisikan diri sendiri,
budaya kita, dan dunia.
174. PARADIGMA KRITIS
§ Paradigma Kritis memandang realitas yang ada adalah semu,
tidak alami, dan dikonstruk oleh kekuatan sosial, politik dan ekonomi.
§ Paradigma kritis itu proses melihat secara lebih mendalam kenyataan
sosial yang telah, sedang dan akan terjadi.
175. Media teori kritis
§ Teori kritis melihat bahwa media merupakan pembentuk kesadaran.
§ Representasi yang dilakukan oleh media dalam sebuah struktur
masyarakat mampu memberikan pengaruh terhadap kesadaran
masyarakat.
176. Media teori kritis
§ Teori kritis melihat bahwa media merupakan pembentuk kesadaran.
§ Representasi yang dilakukan oleh media dalam sebuah struktur
masyarakat mampu memberikan pengaruh terhadap kesadaran
masyarakat.
§ Pengaruh yang dihasilkan media salah satu dasar munculnya Analisis
Wacana Kritis/Critical Discourse Analysis
177. ANALISIS WACANA
§ Pembahasan dan analisis wacana merupakan suatu bidang yang relative
baru.
§ Analisis ini lebih difokuskan pada tataran budaya atau ideology dibalik
suatu media. Metode ini digunakan untuk mendapatkan gaya dan cara
berfikir dari media.
178. ANALISIS WACANA
Studi tentang teks, ujaran atau bicara, dan gambar-gambar visual
untuk menemukan atau mengungkapkan berbagai makna yang
dibagikan serta berkontribusi atau mewakili struktur-struktur
sosial dan ideologi.
179. FOKUS ANALISIS
WACANA
1. Speech Act Theory, berfokus pada cara kita mencapai suatu
dengan menggunakan kata-kata.
2. Intercational Sociolinguistic, berfokus pada social dan makna kata
yang digunakan saat berinteraksi.
3. The Etnography of Communication, berfokus pada Bahasa dan
komunikasi sebagai perilaku budaya.
182. ANALISIS WACANA –
Van dijk
Karakteristik CDA Van Dijk
1. Struktur Makro, Makna global/umum dari suatu
teks.
2. Superstruktur, keraangka suatu teks.
3. Struktur Mikro, makna wacana yang dapat
diamati dan dianalisa.
183. ANALISIS WACANA –
Norman Fairclough
Model Diskursus (3 Dimensi):
1. Teks (Kosakata, semantic dan sintaksis)
2. Deiscourse Practice (Proses produksi dan konsumsi teks)
3. Sociocultural Practice (Konteks diluar teks)
184. Arah dari ANALISIS
WACANA
§ Mengetahui apa di balik cerita sesungguhnya tentang arah pemberitaan.
§ Penelitian ini lebih akan melihat pada sisi apa pemberitaan terjadi
penyimpangan.
§ Hal yang dianalisis dari wacara: Peraturan Pemerintah, Dokumen
Perusahaan (peraturan dan kebijakan), luaran media (iklan, pamflet,
kampanye, dll).
185. Tahapan ANALISIS
WACANA
1. Pemilihan Masalah
2. Pemilihan Teks Berita
3. Analisa Tingkat Kosa Kata
4. Analisis Tingkat Tata Bahasa
5. Interpretasi Hasil Analisis
6. Kesimpulan Dan Deskripsi Hasil
7. Analisis
186. ANALISIS WACANA
KRITIS
§Kritik bahwa media massa jangan hanya menjual berita saja.
§Analisis wacana kritis yang menjadi isu-isu besar adalah
pertentangan terhadap suatu hegemoni atau membahas secara
makro isu-isu kesusuaian, kesenjangan dan anti kapitalisme.,
188. DISCOURSE NETWORK
ANALYSIS
Pendekatan metodologi yang mengkombinasikan analisis wacana
dan analisis jaringan social untuk mengidentifikasi wacana
berbagai dokumen sehingga membentuk sebuah jaringan.
(Liefeld, 2016)
189. DISCOURSE NETWORK
ANALYSIS
DNA mengkombinasikan analisis isi yang berbasis kualitatif yaitu
analisis wacana dengan analisis jaringan sosial untuk mengetahui
gagasan-gagasan aktor secara relasional dan sistematis.
(Liefeld, 2016)
DA + SNA = DNA
190. KEUNGGULAN DNA
1. Dapat melihat aktor siapa saja yang terkait pada suatu wacana
2. Dapat melihat hubungan aktor dengan konsep pada suatu wacana
3. Dapat melihat hubungan aktor dengan aktor pada suatu wacana
4. Dapat melihat hubungan suatu konsep dengan konsep lainnya pada
suatu wacana
5. Dapat melihat sentiment dari konsep pada suatu wacana
191. Software DNA
§ Kapow Katalyst 9.6.2 dalam pengambilan data berita online, Java DNA
versi 2.0 beta 2.2,
§ RStudio versi 1.1.453, visOne dan Gephi 0.9.2 untuk pengolahan data
dan visualisasi data.
192. VARIABE
L DNA
§ Sumber Wacana Yang Diperoleh (Source),
§ Judul Dari Wacana (Headline),
§ Pembuat Wacana (Author),
§ Waktu Lengkap (Date), dan
§ Isi Dari Wacana (Content).
Peneliti melakukan preprocessing data dengan cara menyeleksi data sesuai dengan
batasan penelitian yakni rentang wacana berita.
193. Langkah-langkah
melakukan DNA
1. Mengkoding adau mendefinisikan actor-actor yang terlibat dalam
wacana.
2. Melakukan kategorisasi terhadap pernyataan para aktor.
3. Mengkoding pernyataan aktor dalam variable (iya/tidak) untuk
persetujuan atau ketidaksetujuan terhadap kategori yang diacu
4. Visualisasi hasil kategorisasi kedalam jaringan.
194. 5 tipe jaringan wacana
1. Jaringan Afiliasi (Affiliation Networks),
2. Jaringan Kongruensi Aktor (Actor Congruence Networks),
3. Jaringan Konflik (Conflict Networks),
4. Jaringan Kongruensi Konsep (Concept Congruence Networks) dan
5. Jaringan Wacana Dinamis (Dynamic Discourse Networks).
198. 1. IKLAN MINUMAN di tv
Apakah penggunaan unsur sensasional sudah cukup matang
dipersiapkan dalam iklan tersebut?
Oleh sebab itu perlu diwawancara pada:
a. Level direktur/eksekutif puncak
b. Level manajer iklan/promosi/PR
c. Level manajer pemasaran
d. Pembuat iklan
e. Ahli-ahli bidang tertentu
f. Kompetitor
g. Objek Sasaran (remaja)
199. 2. KONSEP DIRI REMAJA
DALAM FILM
§ Kajian tentang teks film.
§ Bagaimana konsep diri remaja dalam konteks masyarakat Indonesia
dikonstruksi dan diwacanakan melalui citra dan narasi film?
§ Kajian ini meliputi konsep diri fisik dan konsep diri psikologis.
§ Hasil: Wacana remaja baik-baik versus remaja nakal, pencarian role
model serta wacana tentang gaya hidup remaja.
200. 3. Wacana Apec (Kajian Wacana
Kritis ParIwisata)
§ Fokus kajian (1) legitimasi dan (2) signifikasi konstruksi wacana
yang berdampak langsung pada perekonomian Bali.
§ Fakta bahasanya diperoleh dari media massa (surat kabar lokal Bali),
yakni (1) Bali Post dan (2) Media Bali Promosi.
201. 4. EKONOMI POLITIK DALAM
PEMBERITAAN MEDIA
§ Kepentingan di balik pemberitaan konflik persepakbolaan
Indonesia di tiga media cetak.
§ Hasil:. Media dan wartawan terseret dalam penciptaan atau
pengukuhan kekuasaan dominasi elit persepakbolaan tersebut.
203. Penggunaan DNA oleh peneliti
lainnya
1. Nagel dan Satoh pada bidang studi urban, (protes public terhadap
megaproyek transportasi umum di jerman)
2. Ghinoi dkk. pada bidang ekonomi pertanian, (perdebatan sebelum
persetujuan Program Nasional untuk Memperkuat Pertanian
Keluarga (Pronaf) di Brazil)
3. Wagner dan Payne pada bidang perubahan iklim di surat kabar
irlandia.