8. Pada kawasan frekuensi ini maka tidak timbul internal capasitif. Cb dan Ce berfungsi sebagai hubung singkat. Hal tersebut dikarenakan reaktansi capasitif Xc dan Xe pada frekensi rendah dianggap sangat kecil. Model transistor yang dipakai untuk analisa ini adalah model hibrida parameter-h.
19. Penyelesaian untuk rangkaian diatas adalah sebagai berikut: hubung singkat semua C dan tanahkan Vcc. Maka didapat untai untuk analisa pada frekuensi rendah.
21. Tanggapan frekuensi pada kawasan frekuensi rendah atau frekuensi audio ini tergantung pada duah buah CB dan sebuah CE. Analisa dilakukan setelah ditemukan R’i dan R’o pada analisa frekuensi rendah.
23. CE memperburuk tanggapan frekuensi rendah dari penguat. Untuk menyederhanakan perhitungan dimisalkan RS << RB1//RB2 maka RS //RB1//RB2 RS . Jika nilai cukup dekat maka R’S=RS//RB1//RB2 .
26. Jadi dalam menentukan tanggapan frekuensi rendah fL dalam sebuah rangkaian yang memiliki CE dan CB dilakukan dengan perhitungan secara terpisah . Jika selisih kedua frekuensi yang dihasilkan berbeda cukup besar (dua oktaf lebih besar), maka nilai yang lebih tinggi diambil sebagai harga pendekatan dari fL (kutub dominan). Jika ternyata tidak terdapat kutub dominan maka nilai fL ditentukan dengan persamaan berikut : (akan dijelaskan kemudian)
31. Pada kawasan frekuensi ini, timbul internal capasitif Cc dan Cc (orde pico) dimana nilainya lebih kecil dibandingkan dengan nilai CB dan CE (orde mikro). Oleh karena itu pengaruh internal capasitif akan lebih dominan dibandingkan pengaruh eksternal capasitif sehingga bisa diabaikan dalam melakukan analisa. Model yang dipakai untuk analisa ini adalah model hibrida parameter- (transkonduktan).
36. Pada kawasan ini karena frekuensi dianggap nol maka CB dan CE akan berfungsi sebagai hubung buka. Hal tersebut dikarenakan pada frekuensi nol reaktansi kapasitif XB dan XC menjadi tak berhingga besarnya. Akibatnya tidak ada sinyal DC yang akan mengalir melewati CB sehingga tidak menggangu prategangan transistor, maka CB berlaku sebagai berlaku sebagai hubung buka. Sedangkan XE akan pararel dengan RE dan hasilnya mendekati RE (XE//RERE) maka seolah-olah berlaku sebagai hubung buka. Model untuk analisa DC ini dapat digambarkan sebagai berikut:
45. Dengan menggunakan hukum Kirchoff arus da tegangan yang berlaku dalam transistor bahwa : ic+ib+ie=0 dan Vce+Veb+Vbc=0 atau Vec+Vcb+Vbe=0 maka dapat dilakukan konversi parameter h .