2. Sejarah…
1957. Pertama kali diperkenalkan
oleh John Davis dan Ray A. Goldberg,
dua orang Proffesor dari Universitas
Harvard, Amerika Serikat
1970-an konsep meluas ke
berbagai negara termasuk Asia,
dan terus mengalami modifikasi
hingga tahun 1980
1992. Mulai
disosialisasikan
di Deptan RI
3. Perkembangan Definisi
Jhon Davis & Ray A. Goldberg
(1957)
Agribisnis adalah jumlah total dari
semua operasi yang terlibat dalam
pembuatan dan distribusi pasokan
pertanian; kegiatan produksi di pertanian;
dan penyimpanan, pemrosesan dan
distribusi komoditas pertanian dan barang-
barang yang dihasilkan.
Agribisnis tdk hanya
kegiatan pertanian tapi
juga meliputi kegiatan
manufaktur (industri),
distribusi input pertanian,
penyimpanan, pengolahan
serta distribusi hasil hasil
pertanian.
4. Perkembangan Definisi (Cont)
Collado et al (1981)
• Menambahkan institusi
dan mekanisme yang
mengintegrasikan serta
mengkoordinasikan
kegiatan agribisnis
Downey dan Ericson
(1987)
• Menambahkan
manajemen dan
pembiayaan
5. Perkembangan Definisi (Cont)
Davis & Goldberg
(1957)
Collado et al
(1981)
Downey &
Erickson
(1987)
Hadi (1992)
Agribisnis adalah suatu
rangkaian kegiatan yang
terdiri dari empat sub
sistem yang saling
mempengaruhi, yaitu sub
sistem penyedia input,
produksi, pengolahan
hasil, dan pemasaran.
Seluruh kinerja
dipengaruhi koordinator
agribisnis
6. Ciri Dasar Agribisnis :
1. Melibatkan berbagai disiplin ilmu pengetahuan (al
agronomi, botani,tanah, ekonomi, sosial, manajemen,
teknik industri dll)
2. Melibatkan berbagai pelaku usaha (stake holder)
3. Hubungan Vertikal antar pelaku bisnis bersifat saling
menguntungkan dan memperkuat.
4. Bermotifkan meningkatkan keuntungan/kesejahteraan.
5. Efisien
6. Berwawasan lingkungan
7. Berorientasi pada permintaan pasar.
7. PERSPEKTIF SISTEM
Agribisnis merupakan
suatu konsep yg
memandang pertanian
secara utuh.
Agribisnis merupakan
rangkaian kegiatan
(bisnis) berbasis
pertanian yg saling
berkaitan dalam satu
sistem.
Sistem Agribisnis
merupakan kegiatan-
kegiatan bisnis yg
saling terkait
Pendekatan
Sistem
11. The Agribusiness System
Overseas Wheat
Supplier
Indonesian Manufactureres
And Traders
Australia
(Australian
Wheat Board)
United States
(Private Companies
With support of US
Govt. Export
Enhancement
Program)
Canada
(Canadian
Wheat Board)
Badan Urusan Logistik
(Govt. Agency Regulates quantity
Imported and tariff
Indonesian
Trading Houses
Pt Bogasari
Flourmill
(sole miller)
Noodle
Manufacturer
Export agent
Wholesaler
Retailer
Overseas
Noodle
Buyer
(eg. US, Japan)
Wholesaler Retailer Domestic
Buyer
Indonesian Noodle Industry
Rita Nurmalina
13. Peranan agribisnis sebagai suatu
sistem dalam pengembangan
sektor pertanian di Indonesia
1. Prospek Pembangunan Agribisnis Indonesia dapat
Dilihat dari potensi SD dan arah kebijakan
pembangunan nasional serta potensi pasar atas
produk”agribisnis,maka indonesia memiliki prospek
untuk pembangunan sistem agribisnis
2. Saat ini beberapa daerah di indonesia struktur
perekonomiannya disumbang oleh agribisnis.
Kekayaan keragaman hayati dartan dan perairan yg
terbesar di dunia,l ahan yg relatif luas dan subur dan
agroklimat sbg keunggulan komparatif untuk
agribisnis.
3. Indonesia memiliki keunggulan kompetitif dan
komparatif ”bersaing terutama produk” agribisnis.
14. Tantangan Pertanian Ke Depan
“Gagalnya pembangunan industri pertanian, baik pangan
maupun perkebunan, akibat kesalahan strategi
indusrialisasi dimana negara ini tidak pernah melihat
sektor agroindustri sebagai sektor yang mampu
bersaing dalam perdagangan bebas. Tidak ada
kontinuitas dan konsistensi kebijakan dari suatu
pemerintah ke pemerintahan berikutnya”
(Prof. Bungaran Saragih)
15. Tantangan Pendidikan Agribisnis Ke
Depan
Perlu dirancang sinergitas sistem pendidikan yang
memunginkan output perguruan tinggi berkontribusi
terhadap pengembangan agribisnis ,
dan menghasilkan umpan balik (feed back) bagi perguruan
tinggi itu sendiri
(Kusnadi, 2010)
16. Tugas
1. Membuat sebuah arkitel/opini tentang
sebuah sistem usaha agribisnis.
2. Pilihlah Komoditas yang menjadi
primadona saat ini.
3. Artikel/opini tersbebut harus dimuat ke
berbagai media cetak atau elektronik.
17. Syarat artikel/opini
1. Tata bahasa tulisan isi artikel harus memiliki standar
dasar sastrawi. Maksudnya, gaya bahasa sesuai dengan
panduan bahasa Indonesia yang benar. Baik dalam segi
ejaan, tanda baca, pemakaian huruf besar kecil, maupun
dalam susunan kata-kata.
2. Mengetahui etika penulisan artikel. Yaitu, tulisan harus
orisinal. Bukan plagiat atau jiplakan. Serta mengandung
unsur baru.
3. Topik opini bersifat aktual. Yang dimaksud aktual
adalah sebagai respons/komentar dari peristiwa yang
baru saja terjadi atau sebagai refleksi dari hari besar
nasional dan internasional.
18. SUMBER
1. BUKU
2. KARYA ILMIAH SEPERTI SKRIPSI,
JURNAL
3. WEBSITE
4. DATA PENDUKUNG LAINNYA
21. Point Penilaian
Ditunjuk sebagai peraga di Hari Rabu, Tanggal 13 Juli
2021, Pukul 15.30 WIB
Komentar
1. Ibu Debora (Prodi Budidaya Ikan)perlu adanya
penyampaian salam, pengenalan diri, pengecekkan
kehadiran dalam kelas, melakukan feedback dalam
bentuk diskusi disela kegiatan pengajar, menutup kelas
dengan motivasi.
2. Immanuel Tnunay (Prodi Permesinan Kapal), perlu
menjadi contoh untuk seluruh dosen agar
menempatkan poin2 pertahanan negara dalam materi
sebagai dasar bela negara.