SlideShare a Scribd company logo
1 of 49
NEGOSIASI
  BISNIS                          1
                                  1



     By :   Kanaidi, SE., M.Si
             kana_ati@yahoo.com       1
DEFINISI
•   Proses komunikasi antara dua pihak, yang masing-masing
    mempunyai tujuan dan sudut pandang mereka sendiri, yang
    berusaha mencapai kesepakatan yang memuaskan kedua
    belah pihak mengenai masalah yang sama (Hartman).

•   Oliver : Negosiasi adalah sebuah transaksi dimana kedua
    belah pihak mempunyai hak atas hasil akhir.

•   Casse : negosiasi adalah proses dimana paling sedikit ada dua
    pihak dengan persepsi, kebutuhan, dan motivasi yang berbeda
    mencoba untuk bersepakat tentang suatu hal demi kepentingan
    bersama.

•   Negosiasi adalah seni mencapai persetujuan dengan
    memecahkan perbedaan melalui kreatifitas (Stephen Kozicki,
    Adam Press).


                                                                    2
‘ Sedikit’ tentang
            Negosiasi
• Negosiasi adalah salah satu ketrampilan
  komunikasi, karena menyatakan pesan dan
  melakukan pendekatan secara khusus kepada
  pihak lain untuk mendapatkan tujuan tertentu.
• Secara sederhana negosiasi terjadi bila orang
  lain memiliki apa yang kita inginkan dan kita
  bersedia menukarnya dengan apa yang
  diinginkan mereka.
• Negosiasi merupakan ketrampilan yang bisa
  dipelajari dan dilatih.


                                                  3
TUJUAN
           NEGOSIASI
• untuk menemukan suatu kesepakatan kedua
  belah pihak secara adil
• dapat memenuhi harapan/keinginan
  keduabelah pihak,
• untuk mendapatkan sebuah keuntungan atau
  menghindari kerugian atau memecahkan
  problem yang lain.
• Mengatasi atau menyesuaikan perbedaan;
• Memperoleh sesuatu dari pihak lain (yang
  tidak dapat dipaksakan)
• Mencapai kesepakatan yang dapat diterima
  kedua belah pihak dalam rangka suatu
  transaksi atau menyelesaikan sengketa.
                                             4
Tips Sebelum
           ‘Bernego’
• pentingnya merumuskan tujuan yang ingin dicapai
• mengidentifikasi lawan komunikasi kita (apa, siapa,
  kapan, dimana, mengapa, dan bagaimana)
• memilih pendekatan komunikasi yang tepat
• membuat kesan yang menarik tentang diri kita
  dalam bernegosiasi
• menjabarkan urutan pembicaraan yang tepat sesuai
  tujuan
• Bagaimana hubungan antarpribadi yang kita bangun
  dengan lawan komunikasi



                                                   5
Negosiasi –
           Karakteristik nya
   Pembicaraan antara kedua belah pihak yang mempunyai
    kepentingan atau tujuan yang berbeda;
   Proses tawar-menawar atau penyesuaian di antara kedua
    belah pihak tersebut;
   Berupaya mencari kesepakatan yang dapat diterima oleh
    kedua belah pihak atas dasar kesamaan kepentingan;
   Tanpa prasangka: segala komunikasi atau diskusi dalam
    rangka menyelesaikan sengketa tidak dapat digunakan
    sebagai bukti;
   Apabila berhasil, para pihak dapat menuangkan hasil
    kesepakatan itu dalam suatu perjanjian penyelesaian
    sengketa/ perdamaian.
                                                           6
                                               WAKARI - 2010
Tahapan
                 Negosiasi
Persiapan dimulai dengan
• rencana – sasaran akhir dan
                                     Pada proses menutup negosiasi;
                                     • bagaimana membahas
  strategi untuk mencapainya;          konsesi dan posisi kita,
• tujuan yang diinginkan,            • cara menutup yang berkesan,
• persiapan diri,                    • mengatasi kemacetan dan
• melihat posisi lawan komunikasi,     menghasilkan sebuah hasil
• pendekatan dan strategi yang         yang diharapkan, bila tidak
  tepat,                               mencari solusi lain yang tepat
• suasana yang mendukung.            • melaksanakan keputusan yang
                                       dibuat
Saat pelaksanaan negosiasi;
• membaca tanda-tanda
  nonverbal,
• membuat dan menanggapi
  usulan,
• menentukan posisi kita,
• menanggapi siasat yang
  diberikan lawan kita.
                                                                  7
Untuk mencapai
kesepakatan, maka yang
diperlukan adanya
1.   Persiapan yang cermat,
2.   Presentasi dan evaluasi yang jelas mengenai posisi
     kedua belah pihak,
3.   Ketrampilan,
4.   pengalaman,
5.   motivasi,
6.   Pikiran yang terbuka, dan Pendekatan yang logis
     (masuk akal) untuk menciptakan dan
     mempertahankan hubungan yang baik dan saling
     menguntungkan serta saling menghormati,
7.   Kemampuan untuk membuat konsesi untuk
     mencapai kesepakatan melalui kompromi bila terjadi
     kemacetan.
                                                          8
Persiapan Negosiasi
        (1)
• Good preparation is essential in
  negotiation. A poorly prepared
  negotiator demonstrates sooner or
  later that she/he does not know what
  she/he is talking about
  (Jean-M Hiltrop & Sheila Udall, “The Essence of Negotiation”)




                                                                  9
Persiapan Negosiasi (2)
• Apapun bentuk atau jenis
  negosiasi yang akan
  dilakukan, persiapan yang
  maksimal merupakan
  syarat utama keberhasilan
  negosiasi
• Five P’s: Poor Preparation
  Preparing Poor
  Performance
• Preparation does take
  time-but it probably saves
  more time than it takes
                               10
Negosiasi – Daily
         Affairs (1)
• Negosiasi merupakan fenomena keseharian
  setiap orang dalam kehidupan bermasyarakat
• Dalam dunia bisnis, secara individu, semakin
  tinggi jabatan dan semakin luas lingkup
  tanggung jawab seseorang semakin sering
  negosiasi dilakukan
• Negosiasi tentang: bisnis, dead line selesainya
  pekerjaan, pembagian peran dalam team work,
  penyelesaian perselisihan hubungan industrial:
  pemutusan hubungan kerja, pembuatan
  perjanjian kerja bersama, rekrutmen, mutasi

                                                11
Negosiasi – Daily Affairs
             (2)
• Kenyataannya, tidak banyak
  individu, management, atau
  pengurus organisasi yang
  menguasai dengan baik teknik
  negosiasi
• Perbedaan pendapat karena
  perbedaan kepentingan sering
  diselesaikan dengan cara yang
  menjurus pada paksaan, saling
  menyalahkan, bahkan sampai
  terjadi konflik/perselisihan
• Negosiasi sering hanya sebagai
  formalitas untuk berlanjut ke
  tahap penyelesaian sengketa
  berikutnya
                                   12
Kapan Negosiasi Tidak Perlu
                  Dilakukan ?
                Bila salah satu atau para pihak:
     1. Tidak mempunyai kewenangan memutuskan
     2. Mempunyai power sangat kuat untuk memaksakan
        kehendak*
     3. Tidak ada waktu cukup untuk mempersiapkan
        negosiasi
     4. Tidak bersedia melakukan gain-gain solution atau
        sharing the pain
     5. Tidak mengetahui teknik bernegosiasi


* If you are at an antique store to buy a silver George IV tea set worth thousands
of dollars and all you have is one hundred-dollar bill, you should not expect
skillful negotiation to overcome a difference

                                                                          13
Jenis Negosasi (Materi
        Negosiasi)




Position based    Interest based




                              14
Position Based vs Interest
            Based
• Negotiation for a Position:
  saya harus menjadi Production
  Manager dalam waktu paling
  lambat 5 tahun dari saat ini
• Negotiation for an Interest:
  anda menghendaki karier anda
  meningkat dan menjalankan
  tugas yang lebih menantang
  dalam waktu paling lambat 5
  tahun dari saat ini
• Kasus “Buah Jeruk”

                                  15
Pikirkan Tentang Interest
           (1)
• Membuat daftar berisikan interest kita
  sendiri: perlu
• Mencoba memahami interest pihak lain:
  juga perlu
• Membuat inventory tentang interest kita
  dan kemungkinan interest pihak lain
  secara semaksimal mungkin akurat akan
  sangat membantu untuk dapat
  memunculkan opsi-opsi untuk suksesnya
  negosiasi
                                        16
Pikirkan Tentang
        Interest (2)
Interest
• Banyak negosiasi dengan tuntutan
  positional dapat diselesaikan setelah para
  pihak dapat mengembangkan negosiasi
  berdasarkan interest masing-masing
  pihak.
• Semakin banyak alternatif interest yang
  disiapkan oleh masing-masing pihak, lebih
  dimungkinkan mereka menyukseskan
  negosiasi
                                         17
Jenis Negosiasi (Perolehan Para
            Pihak)


                        DISTRIBUTIVE
                     apa yang didapatkan
                  pihak yang satu merupakan
                  pengeluaran bagi pihak lain


NEGOTIATION
                        INTEGRATIVE
                  kedua pihak bekerja sama
                   secara maksimal dengan
                   memadukan kepentingan
                  mereka dalam kesepakatan




                                                18
Distributive
           Negotiation
• Target si penjual mendapatkan
  harga setinggi mungkin. Target
  pembeli sebaliknya.
• Masing-masing pihak dengan
  secara ketat berkompetisi untuk
  mendapatkan yang terbanyak.
  Ada tarik tambang di sini.
• Dapat disebut sebagai gain-loose
  negotiation
• Relationship dan reputasi tidak
  menjadi soal
• Penawaran pertama akan sangat
  menentukan dalam proses
  negosiasi selanjutnya

                                     19
Integrative
             Negotiation
• Kedua pihak bersama-sama
  untuk mendapatkan manfaat
  maksimal dengan memadukan
  kepentingan masing-masing
• Masing-masing pihak berusaha
  untuk mengemukakan creative
  options untuk mendapatkan
  manfaat bersama
• Perlu adanya sharing informasi di
  antara kedua pihak untuk
  membuka peluang kemungkinan
  membuat deal yang saling
  menguntungkan
• Negosiasi model ini                 gap
  menghasilkan gain-gain solution
                                            20
Elemen Kunci Dalam
         Negosiasi

• BATNA (best alternative to a negotiated
  agreement)
• Reservation price
• ZOPA (zone of possible agreement)
• Value creation through trades
                  (Harvard Business Essentials)




                                                  21
B.A.T.N.A
           BATNA
   (Best Alternative To a
   Negotiated Agreement)

Roger Fisher & William Ury – Harvard Negotiation Project




                                                      22
BATNA (1)
• BATNA= Best alternative to a
  negotiated agreement
• Mengetahui BATNA anda, berarti
  mengetahui tentang apa yang anda
  lakukan, konsekuensi apa yang akan
  terjadi pada anda bila negosiasi gagal
  mencapai kesepakatan

                                      23
BATNA (2)
                        Seandainya
Seandainya             Seandainyaini gagal,
                        negosiasi
negosiasi ini gagal,    kemungkinan apa
                       negosiasi ini gagal,
kemungkinan apa         yang akan terjadi
                       kemungkinan apa
yang akan terjadi      yang akan saya ?
                        terhadap terjadi
terhadap saya ?        terhadap saya ?




                                         24
BATNA (3)
              A:   Jadwal kerja 14-14, tanpa cuti
              P:   Jadwal kerja 14-14, cuti tetap ada




                                                          Labor union
               B
Company




                                                      Q
          D         A                         P
               C                                      R

 A;P
 Posisi yang dikehendaki, saat mulai negosiasi
 B,C,D dan Q,R
 Hal yang akan terjadi bila negosiasi gagal (BATNA)

                                                              25
5 Terminologi
           Negosiasi
• Issues ; hal-hal yang perlu dipecahkan.
• Deadlock or Stalemate ; apa yang akan terjadi
  ketika tidak ada persetujuan yang dapat dicapai.
• Impasse ; berhubungan dengan apa yang akan
  terjadi ketika isu tidak dapat dipecahkan.
• Concenssion ; apa yang akan diberikan untuk
  memuaskan pihak lain.
• Power ; kemampuan untuk mempengaruhi
  prilaku pihak lain.


                                                26
TIGA (3) LANGKAH
TIGA (3) LANGKAH
    NEGOSIASI
    NEGOSIASI


              27
Langkah Kesatu
• What would be a good
  outcome for me and for
  the other side ?
• Pikirkan hasil terbaik bagi
  anda dan pihak lain
• Negosiasi akan mudah
  menemui kegagalan bila
  masing-masing pihak
  hanya berfikir tentang
  apa yang ia kehendaki.
                                28
Langkah Kedua
• Identify potential value
  creation opportunities
• Usahakan untuk
  menemukan kemungkinan-
  kemungkinan untuk
  menciptakan kreativitas
• Negosiasi yang hanya
  terfokus terhadap
  bagaimana cara
  mendapatkan apa yang
  dikehendaki hanya akan
  menghasilkan kegagalan
                             29
Langkah Ketiga
• Identify your BATNA and
  Reservation Price. Do the        BATNA
                                  BATNA
  same for the other side.         Apa yang akan terjadi bila
                                  Apa yang akan terjadi bila
                                   negosiasi gagal mencapai
                                  negosiasi gagal mencapai
• Perkirakan BATNA anda            Kesepakatan ?
                                  Kesepakatan ?
  dan Harga Terakhir.
                                   Reservation Price
  Lakukan hal yang sama           Reservation Price
                                  suatu harga --merupakan
                                   suatu harga merupakan
  untuk pihak lain.                batas akhir yang tidak
                                  batas akhir yang tidak
• Perkirakan BATNA secara          dapat dirubah/ diturunkan
                                  dapat dirubah/ diturunkan
                                   lagi
  lebih realistis baik terhadap   lagi
  diri sendiri maupun pihak
  lain

                                                         30
PERSIAPAN
 PERSIAPAN
 NEGOSIASI
 NEGOSIASI

             BATNA
BATNA        Saya ……
Saya ….




                   31
6 (enam) tahap
           penting dalam
               Negosiasi
1. Persiapan.
     Pada tahap ini dimulai dengan
 – mengumpulkan informasi
 – menentukan tim negosiasi
 – usahakan untuk semakin banyak mengenal profil pihak lawan negosiasi,
   karena semakin banyak mengenal profil lawan maka semakin menambah
   percaya diri dan semakin siap memasuki proses negosiasi.

2. Kontak Pertama.
•    Tahap ini adalah tahap pertemuan secara langsung antara kedua
     belah pihak yang terlibat dalam proses negosiasi, saling berusaha
     untuk mengumpulkan informasi selengkapnya untuk kepentingan
     sendiri.
•    Tahap ini penilaian mulai berlangsung diantara para negosiator
     dan memunculkan kesan pertama.



                                                                    32
6 (enam) tahap
           penting dalam
3. Konfrontasi.
                Negosiasi
•   Tahap ini saling berargumentasi terhadap segala
    sesuatu yang akan dinegosiasikan.
•   Adanya suatu perbedaan dan potensi perdebatan
    yang semakin memanas dan tidak terkendali dapat
    saja terjadi jika masing-masing pihak tidak dapat
    mengendalikan emosi.

4. Konsiliasi.
    Melakukan tawar menawar dan proses ini
    diperlukan untuk memperoleh titik temu yang betul-
    betul disepakati dan bermanfaat bagi kedua belah
    pihak, seperti halnya proses tawar menawar yang
    dilakukan seorangpenjual dan pembeli.

                                                         33
6 (enam) tahap
          penting dalam
5. Solusi.
              Negosiasi
Tahap dimana kedua belah pihak mulai saling menerima dan
     memberi, dimana para negosiator mulai menemukan titik-titik
     kesepakatan bagi kedua belah pihak dengan cara mereka
     masing-masing, dengan mengembangkan sikap relasional
     yaitu sikap yang selalu berorientasi untuk menanggung
     bersama dan selalu menumbuhkan sikap saling memberi
     solusi terbaik bagi kedua belah pihak.

6. Pasca Negosiasi.
   Tahap terakhir ini melakukan konsolidasi bagi kedua belah
     pihak, apakah masing-masing pihak benar-benar memiliki
     komitmen atas segala yang telah disepakati bersama?. Pada
     tahap ini merupakan tahapan proses negosiasi yang paling
     sulit dalam menerjemahkan kesepakatan ke dalam suatu
     tindakan yang riil.



                                                                   34
Siapa yang Berhak Melakukan
            Negosiasi

                      Jika semua ikut
                      maka negosiasi
                    tidak akan selesai




Siapa wakil Manajemen                       Siapa wakil dari Karyawan?
     Perusahaan?
      Setiap wakil akan dipengaruhi oleh persepsi dan objektif
                          masing-masing!
        Perlu dipilih wakil yang memahami tujuan, loyal, dan
                    memiliki kemampuan negosiasi


                                                                    35
GAYA
        BERNEGOSIASI
1. Quick style
•   Gaya negosiasi dalam keterburu-buruan,
•   Digunakan ketika anda tidak akan benegosiasi lagi dengan lawan
    negosiasi anda ini,
•   Mendapatkan persetujuan yang terbaik tanpa memperhatikan
    kemenangan pihak lain.

2. Deliberate style
•   Gaya yang digunakan dalam hubungan jangka panjang,
•   Meliputi kerjasama dan pembangunan hubungan untuk mencapai
    persetujuan,
•   Membutuhkan lebih banyak persiapan dan kerja keras,
•   Ada kemungkinan berlangsung tidak teratur.



                                                                 36
KETERAMPILAN
           BERNEGOSIASI

1. CONVENTIONAL skills
  –   Menggunakan pertanyaan terbuka,
  –   Menafsirkan atau merumuskan kembali perkataan
      negosiator lawan dengan kata-kata anda sendiri,
  –   Diam setelah suatu pertanyaan atau tepat setelah
      suatu pertanyaan dibuat oleh pihak lawan,
  –   Menyimpulkan dari waktu ke waktu untuk mencatat
      poin-poin penting yang tersamar selama negosiasi,
  –   Menyatakan perasaan dan emosi untuk
      meredakan ketegangan dan membentuk rasa
      percaya.

                                                     37
KETERAMPILAN
           BERNEGOSIASI
2. NON-CONVENTIONAL skills
• Menunjukkan salah pengertian tentang maksud pihak
  lawan, dengan perumusan ulang, pertanyaan atau
  kesimpulan yang salah,
• Membesar-besarkan apa yang dikatakan negosiator
  lawan,
• Kata-kata yang digunakan misalnya selalu, tidak
  pernah, tidak mungkin, tak seorangpun, semua orang,
  sangat.
• Gerakan yang tak terduga, dimana anda mengatakan
  atau melakukan sesuatu yang tidak sesuai dengan hal
  yang sedang didiskusikan. Misal anda beralih ke hal
  lain tanpa diduga.
• Menghujani pihak lawan dengan banyak pertanyaan
  atau terlalu banyak informasi.
                                                   38
Tipe-tipe
          Negosiator
1. Negosiator Curang
   Hanya memikirkan bagaimana untuk
   memenangkan negosiasi dan mengalahkan
   lawan dengan menghalalkan segala cara.

2. Negosiator Profesional
   Tahu apa yang sedang di negosiasikan, tahu
   bagaimana memperoleh apa yang diinginkan,
   memiliki pengetahuan dan ketrampilan
   bernegosiasi yang baik, dan tahu banyak hal
   tentang lawan negosiasinya.
                                             39
Tipe-tipe
3.
            Negosiator
     Negosiator Bodoh
     Cenderung menghendaki kekalahan untuk
     kedua belah pihak, dan yang penting baginya
     adalah tidak ada yang keluar sebagai
     pemenang.

4. Negosiator Naif
   Tidak siap bernegosiasi, tidak tahu pokok
   persoalan yang dinegosiasikan, cenderung
   percaya begitu saja pada lawan, dan kalau
   perlu bersedia memberikan apa saja yang
   diminta lawan                               40
Negosiasi -
a.       Keuntungannya
     menciptakan pengertian yang lebih           baik
     mengenai pandangan pihak lawan;
b. mempunyai kesempatan untuk mengutarakan
   pikiran atau isi hati dengan didengarkan oleh
   pihak lawan;
c. memungkinkan penyelesaian masalah secara
   bersama-sama (joint problem solving);
d. mengupayakan solusi terbaik yang dapat
   dipercayai, diterima, dan dijalankan kedua belah
   pihak;
                                                    41
                                         WAKARI - 2010
Negosiasi –
    Keuntungannya (Cont’d…)
e. dalam mengambil keputusan, para pihak tidak
   terikat pada kebenaran fakta-fakta yang terjadi
   atau masalah penegakan hukum;
f. dapat diadakan dan diakhiri sewaktu-waktu
   apabila dikehendaki;




                                               42
Negosiasi -
a.          Kekurangannya
     Tidak dapat berjalan baik tanpa kemauan dan itikad
     baik para pihak untuk bernegosiasi dan melakukan
     konsesi;
b. Tidak akan efektif apabila tidak dilakukan oleh
   pihak-pihak yang mempunyai kewenangan untuk
   mengambil keputusan;
c. Sulit berjalan baik apabila para pihak berada dalam
   situasi atau posisi yang tidak seimbang atau berat
   sebelah (misalnya jika salah satu pihak mempunyai
   kedudukan atau kekuatan yang jauh lebih besar);
                                                   43
Negosiasi -
Kekurangannya     (Cont’d…)




                              44
Prasyarat negosiasi yang
             efektif
   Kemauan (willingness): mau         menyelesaikan     masalah    dan
    bernegosiasi secara sukarela;
   Kesiapan (preparedness): siap melakukan negosiasi;
   Kewenangan (authoritative): mempunyai wewenang mengambil
    keputusan;
   Keseimbangan kekuatan (equal bargaining power):         memiliki
    kekuatan yang relatif seimbang sehingga dapat menciptakan saling
    ketergantungan;
   Keterlibatan seluruh pihak terkait (stakeholdership): dukungan
    seluruh pihak terkait dalam proses negosiasi;
   Holistik (comprehensive):      pembahasan   permasalahan   secara
    menyeluruh.
   Komunikasi antara para pihak masih ada
   Rasa percaya antara para pihak masih ada
   Sengketa tidak terlalu pelik                                   45
Kendala Dan Cara
                Mengatasinya
Kendala                              Cara Mengatasi
   1. Reaksi mereka                       Tidak bereaksi
                                            “Go to the balcony”

2. Emosi mereka (marah,     jangan melakukan kontra serangan
   takut, curiga)                       “Step to the their side ”



3. Posisi mereka          Coba memahami keinginan pihak lawan
                                                 “Reframe”




                                                          46
Kendala Dan Cara
           Mengatasinya (Cont’d...)
Kendala                                         Cara Mengatasi

4. Ketidakpuasan mereka   1. Identifikasi kepentingan mereka,
                             terutama kepentingan yang bersifat
                             substantif, prosedural dan psikologis.
                          2. Gambarkan hasil yang akan
                             mencerminkan keberhasilan mereka.
                                      “build them a golden bridge”

  5. Kekuatan mereka       Meyakinkan mereka bahwa “harga”
                           (keinginan “mengalahkan” yang harus
                           mereka bayar akan “win pihak lain –
                           loose” lebih “mahal” dibandingkan
                           apabila mereka berhasil mencapai
                           kesepakatan
                                          “Use power to educate”
                                                             47
Konsekuensi Hasil
             Negosiasi
 Kepuasan pelanggan
   (customer), yang
berdampak pada kinerja
  bisnis dan reputasi         Negosiasi yang “business
                              oriented” adalah Win-win, dalam
                              arti memberikan manfaat
    Dampak terhadap
  kelangsungan operasi,       (menghindari resiko) dan biaya
compliance, dan resiko yang   yang seimbang, serta memberikan
  dapat dihindarkan (risk     kepuasan pelanggan yang
        mitigation)           sepadan dengan kemampuan
                              penyedia layanan dan teknologi
                              yang tersedia
Biaya dan resources yang
    diperlukan untuk
  menyediakan layanan
        tersebut


                                                           48
•ADA PERTANYAAN?




               49

More Related Content

What's hot

Effective negotiation skill
Effective negotiation skillEffective negotiation skill
Effective negotiation skillD&D Consulting
 
TEKNIK NEGOISASI - MATERI : Teknik Negosiasi Bisnis
TEKNIK NEGOISASI - MATERI : Teknik Negosiasi BisnisTEKNIK NEGOISASI - MATERI : Teknik Negosiasi Bisnis
TEKNIK NEGOISASI - MATERI : Teknik Negosiasi BisnisDiana Amelia Bagti
 
Analisa Kasus Menggunakan Konsep Negosiasi (BATNA, ZOPA, Reservation Price)
Analisa Kasus Menggunakan Konsep Negosiasi (BATNA, ZOPA, Reservation Price)Analisa Kasus Menggunakan Konsep Negosiasi (BATNA, ZOPA, Reservation Price)
Analisa Kasus Menggunakan Konsep Negosiasi (BATNA, ZOPA, Reservation Price)asyaboo9
 
Rapat Bisnis Lengkap - Komunikasi Bisnis (4EA21 Kelompok 4)
Rapat Bisnis Lengkap - Komunikasi Bisnis (4EA21 Kelompok 4)Rapat Bisnis Lengkap - Komunikasi Bisnis (4EA21 Kelompok 4)
Rapat Bisnis Lengkap - Komunikasi Bisnis (4EA21 Kelompok 4)Tajdidatul Khiyaroh
 
Penyampaian bad news (komunikas bisnis)
Penyampaian bad news (komunikas bisnis)Penyampaian bad news (komunikas bisnis)
Penyampaian bad news (komunikas bisnis)Puw Elroy
 
Contoh perusahaan nasional, internasional, multinasional, globlal
Contoh perusahaan nasional, internasional, multinasional, globlalContoh perusahaan nasional, internasional, multinasional, globlal
Contoh perusahaan nasional, internasional, multinasional, globlalLailiya NR
 
Negosiasi Internasional dan Lintas Budaya
Negosiasi Internasional dan Lintas BudayaNegosiasi Internasional dan Lintas Budaya
Negosiasi Internasional dan Lintas Budayaaristamy agata
 
Bab 5. negosiasi power point
Bab 5. negosiasi   power pointBab 5. negosiasi   power point
Bab 5. negosiasi power pointDorothea Laksita
 
Teknik Negosiasi - Negotiation Techniques
Teknik Negosiasi - Negotiation TechniquesTeknik Negosiasi - Negotiation Techniques
Teknik Negosiasi - Negotiation TechniquesTogap Siagian, CPSM
 
Perilaku Organisasi Konflik dan negosiasi
Perilaku Organisasi Konflik dan negosiasi Perilaku Organisasi Konflik dan negosiasi
Perilaku Organisasi Konflik dan negosiasi Aqsathya Chan
 
Kelompok 1 ppt presentasi materi.
Kelompok 1 ppt presentasi materi.Kelompok 1 ppt presentasi materi.
Kelompok 1 ppt presentasi materi.Suci Lestari
 
Microsoft power point legalitas usaha
Microsoft power point   legalitas usahaMicrosoft power point   legalitas usaha
Microsoft power point legalitas usahaNdut Sitopijerami
 

What's hot (20)

TUGAS RANGKUMAN TEKNIK NEGOSIASI
TUGAS RANGKUMAN TEKNIK NEGOSIASITUGAS RANGKUMAN TEKNIK NEGOSIASI
TUGAS RANGKUMAN TEKNIK NEGOSIASI
 
Effective negotiation skill
Effective negotiation skillEffective negotiation skill
Effective negotiation skill
 
TEKNIK NEGOISASI - MATERI : Teknik Negosiasi Bisnis
TEKNIK NEGOISASI - MATERI : Teknik Negosiasi BisnisTEKNIK NEGOISASI - MATERI : Teknik Negosiasi Bisnis
TEKNIK NEGOISASI - MATERI : Teknik Negosiasi Bisnis
 
Negosiasi manajemen konflik
Negosiasi manajemen konflikNegosiasi manajemen konflik
Negosiasi manajemen konflik
 
TEKNIK NEGOSIASI
TEKNIK NEGOSIASI TEKNIK NEGOSIASI
TEKNIK NEGOSIASI
 
PPT NEGOSIASI
PPT NEGOSIASIPPT NEGOSIASI
PPT NEGOSIASI
 
Analisa Kasus Menggunakan Konsep Negosiasi (BATNA, ZOPA, Reservation Price)
Analisa Kasus Menggunakan Konsep Negosiasi (BATNA, ZOPA, Reservation Price)Analisa Kasus Menggunakan Konsep Negosiasi (BATNA, ZOPA, Reservation Price)
Analisa Kasus Menggunakan Konsep Negosiasi (BATNA, ZOPA, Reservation Price)
 
Rapat Bisnis Lengkap - Komunikasi Bisnis (4EA21 Kelompok 4)
Rapat Bisnis Lengkap - Komunikasi Bisnis (4EA21 Kelompok 4)Rapat Bisnis Lengkap - Komunikasi Bisnis (4EA21 Kelompok 4)
Rapat Bisnis Lengkap - Komunikasi Bisnis (4EA21 Kelompok 4)
 
Penyampaian bad news (komunikas bisnis)
Penyampaian bad news (komunikas bisnis)Penyampaian bad news (komunikas bisnis)
Penyampaian bad news (komunikas bisnis)
 
Strategi pemasaran ppt
Strategi pemasaran pptStrategi pemasaran ppt
Strategi pemasaran ppt
 
Contoh perusahaan nasional, internasional, multinasional, globlal
Contoh perusahaan nasional, internasional, multinasional, globlalContoh perusahaan nasional, internasional, multinasional, globlal
Contoh perusahaan nasional, internasional, multinasional, globlal
 
Negosiasi Internasional dan Lintas Budaya
Negosiasi Internasional dan Lintas BudayaNegosiasi Internasional dan Lintas Budaya
Negosiasi Internasional dan Lintas Budaya
 
Bab 5. negosiasi power point
Bab 5. negosiasi   power pointBab 5. negosiasi   power point
Bab 5. negosiasi power point
 
Teknik Negosiasi - Negotiation Techniques
Teknik Negosiasi - Negotiation TechniquesTeknik Negosiasi - Negotiation Techniques
Teknik Negosiasi - Negotiation Techniques
 
Perilaku Organisasi Konflik dan negosiasi
Perilaku Organisasi Konflik dan negosiasi Perilaku Organisasi Konflik dan negosiasi
Perilaku Organisasi Konflik dan negosiasi
 
Negosiasi bisnis
Negosiasi bisnisNegosiasi bisnis
Negosiasi bisnis
 
Presentasi bisnis
Presentasi bisnisPresentasi bisnis
Presentasi bisnis
 
Kelompok 1 ppt presentasi materi.
Kelompok 1 ppt presentasi materi.Kelompok 1 ppt presentasi materi.
Kelompok 1 ppt presentasi materi.
 
Microsoft power point legalitas usaha
Microsoft power point   legalitas usahaMicrosoft power point   legalitas usaha
Microsoft power point legalitas usaha
 
Tugas Resume Negosiasi
Tugas Resume NegosiasiTugas Resume Negosiasi
Tugas Resume Negosiasi
 

Similar to Materi "Negosiasi Bisnis" TRAINING

Bargaining & Negotiation Technique _Pelatihan "PENGADAAN BARANG/JASA"
Bargaining & Negotiation Technique _Pelatihan "PENGADAAN BARANG/JASA"Bargaining & Negotiation Technique _Pelatihan "PENGADAAN BARANG/JASA"
Bargaining & Negotiation Technique _Pelatihan "PENGADAAN BARANG/JASA"Kanaidi ken
 
Negotiation Technique _ Materi Training "LEADERSHIP for Manager & Supervisor"
Negotiation Technique _ Materi Training "LEADERSHIP for Manager & Supervisor"Negotiation Technique _ Materi Training "LEADERSHIP for Manager & Supervisor"
Negotiation Technique _ Materi Training "LEADERSHIP for Manager & Supervisor"Kanaidi ken
 
Makalah_Komunikasi_dan_Negosiasi_Bisnis.docx
Makalah_Komunikasi_dan_Negosiasi_Bisnis.docxMakalah_Komunikasi_dan_Negosiasi_Bisnis.docx
Makalah_Komunikasi_dan_Negosiasi_Bisnis.docxkomar RONI
 
PPT Negosiasi referensi.ppt
PPT Negosiasi referensi.pptPPT Negosiasi referensi.ppt
PPT Negosiasi referensi.pptTrainingNobby
 
Materi Kuliah OL Negosiasi (4).pptmmmmmmmmmmmmmmmm
Materi Kuliah OL Negosiasi (4).pptmmmmmmmmmmmmmmmmMateri Kuliah OL Negosiasi (4).pptmmmmmmmmmmmmmmmm
Materi Kuliah OL Negosiasi (4).pptmmmmmmmmmmmmmmmmfanni28
 
Konsep, Tujuan & Manfaat NEGOSIASI _ Materi Training "NEGOTIATION SKILLs"
Konsep, Tujuan & Manfaat  NEGOSIASI _ Materi Training "NEGOTIATION SKILLs"Konsep, Tujuan & Manfaat  NEGOSIASI _ Materi Training "NEGOTIATION SKILLs"
Konsep, Tujuan & Manfaat NEGOSIASI _ Materi Training "NEGOTIATION SKILLs"Kanaidi ken
 
Makalah negosiasi
Makalah negosiasiMakalah negosiasi
Makalah negosiasiEdane Black
 
Alif tkj 1 negoasiasi ppt
Alif tkj 1 negoasiasi pptAlif tkj 1 negoasiasi ppt
Alif tkj 1 negoasiasi pptNuril anwar
 
Tugas besar 1 negosiasi luring dan daring Feizar Kurnia Rachman 44320120011.pptx
Tugas besar 1 negosiasi luring dan daring Feizar Kurnia Rachman 44320120011.pptxTugas besar 1 negosiasi luring dan daring Feizar Kurnia Rachman 44320120011.pptx
Tugas besar 1 negosiasi luring dan daring Feizar Kurnia Rachman 44320120011.pptxFeizarKurnia
 
makalah negosiasi bisnis
makalah negosiasi bisnis makalah negosiasi bisnis
makalah negosiasi bisnis Elin Erlin
 

Similar to Materi "Negosiasi Bisnis" TRAINING (20)

Bargaining & Negotiation Technique _Pelatihan "PENGADAAN BARANG/JASA"
Bargaining & Negotiation Technique _Pelatihan "PENGADAAN BARANG/JASA"Bargaining & Negotiation Technique _Pelatihan "PENGADAAN BARANG/JASA"
Bargaining & Negotiation Technique _Pelatihan "PENGADAAN BARANG/JASA"
 
Negotiation Technique _ Materi Training "LEADERSHIP for Manager & Supervisor"
Negotiation Technique _ Materi Training "LEADERSHIP for Manager & Supervisor"Negotiation Technique _ Materi Training "LEADERSHIP for Manager & Supervisor"
Negotiation Technique _ Materi Training "LEADERSHIP for Manager & Supervisor"
 
9 teknik negosiasi
9 teknik negosiasi9 teknik negosiasi
9 teknik negosiasi
 
Negosiasi
NegosiasiNegosiasi
Negosiasi
 
Negotiation
NegotiationNegotiation
Negotiation
 
Makalah_Komunikasi_dan_Negosiasi_Bisnis.docx
Makalah_Komunikasi_dan_Negosiasi_Bisnis.docxMakalah_Komunikasi_dan_Negosiasi_Bisnis.docx
Makalah_Komunikasi_dan_Negosiasi_Bisnis.docx
 
NEGOSIASI.ppt
NEGOSIASI.pptNEGOSIASI.ppt
NEGOSIASI.ppt
 
PPT Negosiasi referensi.ppt
PPT Negosiasi referensi.pptPPT Negosiasi referensi.ppt
PPT Negosiasi referensi.ppt
 
Materi Kuliah OL Negosiasi (4).pptmmmmmmmmmmmmmmmm
Materi Kuliah OL Negosiasi (4).pptmmmmmmmmmmmmmmmmMateri Kuliah OL Negosiasi (4).pptmmmmmmmmmmmmmmmm
Materi Kuliah OL Negosiasi (4).pptmmmmmmmmmmmmmmmm
 
Konsep, Tujuan & Manfaat NEGOSIASI _ Materi Training "NEGOTIATION SKILLs"
Konsep, Tujuan & Manfaat  NEGOSIASI _ Materi Training "NEGOTIATION SKILLs"Konsep, Tujuan & Manfaat  NEGOSIASI _ Materi Training "NEGOTIATION SKILLs"
Konsep, Tujuan & Manfaat NEGOSIASI _ Materi Training "NEGOTIATION SKILLs"
 
Negosiasi
NegosiasiNegosiasi
Negosiasi
 
Negosiasi
NegosiasiNegosiasi
Negosiasi
 
Negosiasi
NegosiasiNegosiasi
Negosiasi
 
Urgensi negosiasi
Urgensi negosiasiUrgensi negosiasi
Urgensi negosiasi
 
Makalah negosiasi
Makalah negosiasiMakalah negosiasi
Makalah negosiasi
 
Alif tkj 1 negoasiasi ppt
Alif tkj 1 negoasiasi pptAlif tkj 1 negoasiasi ppt
Alif tkj 1 negoasiasi ppt
 
Tugas besar 1 negosiasi luring dan daring Feizar Kurnia Rachman 44320120011.pptx
Tugas besar 1 negosiasi luring dan daring Feizar Kurnia Rachman 44320120011.pptxTugas besar 1 negosiasi luring dan daring Feizar Kurnia Rachman 44320120011.pptx
Tugas besar 1 negosiasi luring dan daring Feizar Kurnia Rachman 44320120011.pptx
 
Hidayattullah
HidayattullahHidayattullah
Hidayattullah
 
makalah negosiasi bisnis
makalah negosiasi bisnis makalah negosiasi bisnis
makalah negosiasi bisnis
 
Teks Negosiasi
Teks NegosiasiTeks Negosiasi
Teks Negosiasi
 

More from Kanaidi ken

RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",Kanaidi ken
 
RENCANA Pelaksanaan + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAR...
RENCANA  Pelaksanaan + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAR...RENCANA  Pelaksanaan + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAR...
RENCANA Pelaksanaan + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAR...Kanaidi ken
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
Silabus WORKSHOP Nasional _(Ketentuan TERBARU) "STRATEGI NASIONAL PERLINDUNGA...
Silabus WORKSHOP Nasional _(Ketentuan TERBARU) "STRATEGI NASIONAL PERLINDUNGA...Silabus WORKSHOP Nasional _(Ketentuan TERBARU) "STRATEGI NASIONAL PERLINDUNGA...
Silabus WORKSHOP Nasional _(Ketentuan TERBARU) "STRATEGI NASIONAL PERLINDUNGA...Kanaidi ken
 
Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...
Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...
Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...Kanaidi ken
 
Silabus Pelatihan_ "Financial Cost and Warehouse Operating Management".
Silabus Pelatihan_ "Financial Cost and Warehouse Operating Management".Silabus Pelatihan_ "Financial Cost and Warehouse Operating Management".
Silabus Pelatihan_ "Financial Cost and Warehouse Operating Management".Kanaidi ken
 
Silabus WORKSHOP Nasional (Ketentuan TERBARU : POJK No.23 Thn 2023)_ "PERIZIN...
Silabus WORKSHOP Nasional (Ketentuan TERBARU : POJK No.23 Thn 2023)_ "PERIZIN...Silabus WORKSHOP Nasional (Ketentuan TERBARU : POJK No.23 Thn 2023)_ "PERIZIN...
Silabus WORKSHOP Nasional (Ketentuan TERBARU : POJK No.23 Thn 2023)_ "PERIZIN...Kanaidi ken
 
“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal Faizin
“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal  Faizin“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal  Faizin
“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal FaizinKanaidi ken
 
Perbedaan CARA PANDANG _Training "Effective MARKETING and PERSONAL SELLING".
Perbedaan CARA PANDANG _Training "Effective MARKETING and PERSONAL SELLING".Perbedaan CARA PANDANG _Training "Effective MARKETING and PERSONAL SELLING".
Perbedaan CARA PANDANG _Training "Effective MARKETING and PERSONAL SELLING".Kanaidi ken
 
Ringkasan Isi & Pokok Bahasan_ Buku_ "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN da...
Ringkasan Isi & Pokok Bahasan_ Buku_ "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN da...Ringkasan Isi & Pokok Bahasan_ Buku_ "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN da...
Ringkasan Isi & Pokok Bahasan_ Buku_ "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN da...Kanaidi ken
 
Info ... Buku _"Effective INVENTORY and WAREHOUSING MANAGEMENT" & Bagaimana M...
Info ... Buku _"Effective INVENTORY and WAREHOUSING MANAGEMENT" & Bagaimana M...Info ... Buku _"Effective INVENTORY and WAREHOUSING MANAGEMENT" & Bagaimana M...
Info ... Buku _"Effective INVENTORY and WAREHOUSING MANAGEMENT" & Bagaimana M...Kanaidi ken
 
Bab 8_ KOMUNIKASI VERBAL _"Buku: Dasar Ilmu Komunikasi".
Bab 8_ KOMUNIKASI VERBAL _"Buku: Dasar Ilmu Komunikasi".Bab 8_ KOMUNIKASI VERBAL _"Buku: Dasar Ilmu Komunikasi".
Bab 8_ KOMUNIKASI VERBAL _"Buku: Dasar Ilmu Komunikasi".Kanaidi ken
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Prefere...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Prefere...PELAKSANAAN  + Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Prefere...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Prefere...Kanaidi ken
 
Bab 5 _FUNGSI KOMUNIKASI_ Buku "Dasar Ilmu Komunikasi".
Bab 5 _FUNGSI KOMUNIKASI_ Buku "Dasar Ilmu Komunikasi".Bab 5 _FUNGSI KOMUNIKASI_ Buku "Dasar Ilmu Komunikasi".
Bab 5 _FUNGSI KOMUNIKASI_ Buku "Dasar Ilmu Komunikasi".Kanaidi ken
 
RENCANA + Link2 MATERI Training/BimTek "Teknik Perhitungan dan Verifikasi TK...
RENCANA  + Link2 MATERI Training/BimTek "Teknik Perhitungan dan Verifikasi TK...RENCANA  + Link2 MATERI Training/BimTek "Teknik Perhitungan dan Verifikasi TK...
RENCANA + Link2 MATERI Training/BimTek "Teknik Perhitungan dan Verifikasi TK...Kanaidi ken
 
Cukup Seruuu... PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training _"Pembekalan VERIFIKATOR ...
Cukup Seruuu... PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training _"Pembekalan VERIFIKATOR ...Cukup Seruuu... PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training _"Pembekalan VERIFIKATOR ...
Cukup Seruuu... PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training _"Pembekalan VERIFIKATOR ...Kanaidi ken
 
PELAKSANAAN + Link2 MATERI BimTek _"PTK 007, Penyusunan HPS dan Perhitungan T...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI BimTek _"PTK 007, Penyusunan HPS dan Perhitungan T...PELAKSANAAN + Link2 MATERI BimTek _"PTK 007, Penyusunan HPS dan Perhitungan T...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI BimTek _"PTK 007, Penyusunan HPS dan Perhitungan T...Kanaidi ken
 
Peran & Perbedaan KKKS Cost Recovery & Gross Split _Training PTK 007 Rev-5/ 2...
Peran & Perbedaan KKKS Cost Recovery & Gross Split _Training PTK 007 Rev-5/ 2...Peran & Perbedaan KKKS Cost Recovery & Gross Split _Training PTK 007 Rev-5/ 2...
Peran & Perbedaan KKKS Cost Recovery & Gross Split _Training PTK 007 Rev-5/ 2...Kanaidi ken
 
RENCANA + Link2 MATERI Training "Teknik Perhitungan dan Verifikasi TKDN & B...
RENCANA  + Link2 MATERI Training  "Teknik Perhitungan dan Verifikasi TKDN & B...RENCANA  + Link2 MATERI Training  "Teknik Perhitungan dan Verifikasi TKDN & B...
RENCANA + Link2 MATERI Training "Teknik Perhitungan dan Verifikasi TKDN & B...Kanaidi ken
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _(Ketentuan TERBARU) "PTK 007 Rev-5/ 2023 (...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _(Ketentuan TERBARU) "PTK 007 Rev-5/ 2023 (...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _(Ketentuan TERBARU) "PTK 007 Rev-5/ 2023 (...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _(Ketentuan TERBARU) "PTK 007 Rev-5/ 2023 (...Kanaidi ken
 

More from Kanaidi ken (20)

RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
 
RENCANA Pelaksanaan + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAR...
RENCANA  Pelaksanaan + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAR...RENCANA  Pelaksanaan + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAR...
RENCANA Pelaksanaan + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAR...
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
Silabus WORKSHOP Nasional _(Ketentuan TERBARU) "STRATEGI NASIONAL PERLINDUNGA...
Silabus WORKSHOP Nasional _(Ketentuan TERBARU) "STRATEGI NASIONAL PERLINDUNGA...Silabus WORKSHOP Nasional _(Ketentuan TERBARU) "STRATEGI NASIONAL PERLINDUNGA...
Silabus WORKSHOP Nasional _(Ketentuan TERBARU) "STRATEGI NASIONAL PERLINDUNGA...
 
Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...
Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...
Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...
 
Silabus Pelatihan_ "Financial Cost and Warehouse Operating Management".
Silabus Pelatihan_ "Financial Cost and Warehouse Operating Management".Silabus Pelatihan_ "Financial Cost and Warehouse Operating Management".
Silabus Pelatihan_ "Financial Cost and Warehouse Operating Management".
 
Silabus WORKSHOP Nasional (Ketentuan TERBARU : POJK No.23 Thn 2023)_ "PERIZIN...
Silabus WORKSHOP Nasional (Ketentuan TERBARU : POJK No.23 Thn 2023)_ "PERIZIN...Silabus WORKSHOP Nasional (Ketentuan TERBARU : POJK No.23 Thn 2023)_ "PERIZIN...
Silabus WORKSHOP Nasional (Ketentuan TERBARU : POJK No.23 Thn 2023)_ "PERIZIN...
 
“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal Faizin
“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal  Faizin“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal  Faizin
“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal Faizin
 
Perbedaan CARA PANDANG _Training "Effective MARKETING and PERSONAL SELLING".
Perbedaan CARA PANDANG _Training "Effective MARKETING and PERSONAL SELLING".Perbedaan CARA PANDANG _Training "Effective MARKETING and PERSONAL SELLING".
Perbedaan CARA PANDANG _Training "Effective MARKETING and PERSONAL SELLING".
 
Ringkasan Isi & Pokok Bahasan_ Buku_ "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN da...
Ringkasan Isi & Pokok Bahasan_ Buku_ "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN da...Ringkasan Isi & Pokok Bahasan_ Buku_ "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN da...
Ringkasan Isi & Pokok Bahasan_ Buku_ "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN da...
 
Info ... Buku _"Effective INVENTORY and WAREHOUSING MANAGEMENT" & Bagaimana M...
Info ... Buku _"Effective INVENTORY and WAREHOUSING MANAGEMENT" & Bagaimana M...Info ... Buku _"Effective INVENTORY and WAREHOUSING MANAGEMENT" & Bagaimana M...
Info ... Buku _"Effective INVENTORY and WAREHOUSING MANAGEMENT" & Bagaimana M...
 
Bab 8_ KOMUNIKASI VERBAL _"Buku: Dasar Ilmu Komunikasi".
Bab 8_ KOMUNIKASI VERBAL _"Buku: Dasar Ilmu Komunikasi".Bab 8_ KOMUNIKASI VERBAL _"Buku: Dasar Ilmu Komunikasi".
Bab 8_ KOMUNIKASI VERBAL _"Buku: Dasar Ilmu Komunikasi".
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Prefere...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Prefere...PELAKSANAAN  + Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Prefere...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Prefere...
 
Bab 5 _FUNGSI KOMUNIKASI_ Buku "Dasar Ilmu Komunikasi".
Bab 5 _FUNGSI KOMUNIKASI_ Buku "Dasar Ilmu Komunikasi".Bab 5 _FUNGSI KOMUNIKASI_ Buku "Dasar Ilmu Komunikasi".
Bab 5 _FUNGSI KOMUNIKASI_ Buku "Dasar Ilmu Komunikasi".
 
RENCANA + Link2 MATERI Training/BimTek "Teknik Perhitungan dan Verifikasi TK...
RENCANA  + Link2 MATERI Training/BimTek "Teknik Perhitungan dan Verifikasi TK...RENCANA  + Link2 MATERI Training/BimTek "Teknik Perhitungan dan Verifikasi TK...
RENCANA + Link2 MATERI Training/BimTek "Teknik Perhitungan dan Verifikasi TK...
 
Cukup Seruuu... PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training _"Pembekalan VERIFIKATOR ...
Cukup Seruuu... PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training _"Pembekalan VERIFIKATOR ...Cukup Seruuu... PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training _"Pembekalan VERIFIKATOR ...
Cukup Seruuu... PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training _"Pembekalan VERIFIKATOR ...
 
PELAKSANAAN + Link2 MATERI BimTek _"PTK 007, Penyusunan HPS dan Perhitungan T...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI BimTek _"PTK 007, Penyusunan HPS dan Perhitungan T...PELAKSANAAN + Link2 MATERI BimTek _"PTK 007, Penyusunan HPS dan Perhitungan T...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI BimTek _"PTK 007, Penyusunan HPS dan Perhitungan T...
 
Peran & Perbedaan KKKS Cost Recovery & Gross Split _Training PTK 007 Rev-5/ 2...
Peran & Perbedaan KKKS Cost Recovery & Gross Split _Training PTK 007 Rev-5/ 2...Peran & Perbedaan KKKS Cost Recovery & Gross Split _Training PTK 007 Rev-5/ 2...
Peran & Perbedaan KKKS Cost Recovery & Gross Split _Training PTK 007 Rev-5/ 2...
 
RENCANA + Link2 MATERI Training "Teknik Perhitungan dan Verifikasi TKDN & B...
RENCANA  + Link2 MATERI Training  "Teknik Perhitungan dan Verifikasi TKDN & B...RENCANA  + Link2 MATERI Training  "Teknik Perhitungan dan Verifikasi TKDN & B...
RENCANA + Link2 MATERI Training "Teknik Perhitungan dan Verifikasi TKDN & B...
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _(Ketentuan TERBARU) "PTK 007 Rev-5/ 2023 (...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _(Ketentuan TERBARU) "PTK 007 Rev-5/ 2023 (...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _(Ketentuan TERBARU) "PTK 007 Rev-5/ 2023 (...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _(Ketentuan TERBARU) "PTK 007 Rev-5/ 2023 (...
 

Materi "Negosiasi Bisnis" TRAINING

  • 1. NEGOSIASI BISNIS 1 1 By : Kanaidi, SE., M.Si kana_ati@yahoo.com 1
  • 2. DEFINISI • Proses komunikasi antara dua pihak, yang masing-masing mempunyai tujuan dan sudut pandang mereka sendiri, yang berusaha mencapai kesepakatan yang memuaskan kedua belah pihak mengenai masalah yang sama (Hartman). • Oliver : Negosiasi adalah sebuah transaksi dimana kedua belah pihak mempunyai hak atas hasil akhir. • Casse : negosiasi adalah proses dimana paling sedikit ada dua pihak dengan persepsi, kebutuhan, dan motivasi yang berbeda mencoba untuk bersepakat tentang suatu hal demi kepentingan bersama. • Negosiasi adalah seni mencapai persetujuan dengan memecahkan perbedaan melalui kreatifitas (Stephen Kozicki, Adam Press). 2
  • 3. ‘ Sedikit’ tentang Negosiasi • Negosiasi adalah salah satu ketrampilan komunikasi, karena menyatakan pesan dan melakukan pendekatan secara khusus kepada pihak lain untuk mendapatkan tujuan tertentu. • Secara sederhana negosiasi terjadi bila orang lain memiliki apa yang kita inginkan dan kita bersedia menukarnya dengan apa yang diinginkan mereka. • Negosiasi merupakan ketrampilan yang bisa dipelajari dan dilatih. 3
  • 4. TUJUAN NEGOSIASI • untuk menemukan suatu kesepakatan kedua belah pihak secara adil • dapat memenuhi harapan/keinginan keduabelah pihak, • untuk mendapatkan sebuah keuntungan atau menghindari kerugian atau memecahkan problem yang lain. • Mengatasi atau menyesuaikan perbedaan; • Memperoleh sesuatu dari pihak lain (yang tidak dapat dipaksakan) • Mencapai kesepakatan yang dapat diterima kedua belah pihak dalam rangka suatu transaksi atau menyelesaikan sengketa. 4
  • 5. Tips Sebelum ‘Bernego’ • pentingnya merumuskan tujuan yang ingin dicapai • mengidentifikasi lawan komunikasi kita (apa, siapa, kapan, dimana, mengapa, dan bagaimana) • memilih pendekatan komunikasi yang tepat • membuat kesan yang menarik tentang diri kita dalam bernegosiasi • menjabarkan urutan pembicaraan yang tepat sesuai tujuan • Bagaimana hubungan antarpribadi yang kita bangun dengan lawan komunikasi 5
  • 6. Negosiasi – Karakteristik nya  Pembicaraan antara kedua belah pihak yang mempunyai kepentingan atau tujuan yang berbeda;  Proses tawar-menawar atau penyesuaian di antara kedua belah pihak tersebut;  Berupaya mencari kesepakatan yang dapat diterima oleh kedua belah pihak atas dasar kesamaan kepentingan;  Tanpa prasangka: segala komunikasi atau diskusi dalam rangka menyelesaikan sengketa tidak dapat digunakan sebagai bukti;  Apabila berhasil, para pihak dapat menuangkan hasil kesepakatan itu dalam suatu perjanjian penyelesaian sengketa/ perdamaian. 6 WAKARI - 2010
  • 7. Tahapan Negosiasi Persiapan dimulai dengan • rencana – sasaran akhir dan Pada proses menutup negosiasi; • bagaimana membahas strategi untuk mencapainya; konsesi dan posisi kita, • tujuan yang diinginkan, • cara menutup yang berkesan, • persiapan diri, • mengatasi kemacetan dan • melihat posisi lawan komunikasi, menghasilkan sebuah hasil • pendekatan dan strategi yang yang diharapkan, bila tidak tepat, mencari solusi lain yang tepat • suasana yang mendukung. • melaksanakan keputusan yang dibuat Saat pelaksanaan negosiasi; • membaca tanda-tanda nonverbal, • membuat dan menanggapi usulan, • menentukan posisi kita, • menanggapi siasat yang diberikan lawan kita. 7
  • 8. Untuk mencapai kesepakatan, maka yang diperlukan adanya 1. Persiapan yang cermat, 2. Presentasi dan evaluasi yang jelas mengenai posisi kedua belah pihak, 3. Ketrampilan, 4. pengalaman, 5. motivasi, 6. Pikiran yang terbuka, dan Pendekatan yang logis (masuk akal) untuk menciptakan dan mempertahankan hubungan yang baik dan saling menguntungkan serta saling menghormati, 7. Kemampuan untuk membuat konsesi untuk mencapai kesepakatan melalui kompromi bila terjadi kemacetan. 8
  • 9. Persiapan Negosiasi (1) • Good preparation is essential in negotiation. A poorly prepared negotiator demonstrates sooner or later that she/he does not know what she/he is talking about (Jean-M Hiltrop & Sheila Udall, “The Essence of Negotiation”) 9
  • 10. Persiapan Negosiasi (2) • Apapun bentuk atau jenis negosiasi yang akan dilakukan, persiapan yang maksimal merupakan syarat utama keberhasilan negosiasi • Five P’s: Poor Preparation Preparing Poor Performance • Preparation does take time-but it probably saves more time than it takes 10
  • 11. Negosiasi – Daily Affairs (1) • Negosiasi merupakan fenomena keseharian setiap orang dalam kehidupan bermasyarakat • Dalam dunia bisnis, secara individu, semakin tinggi jabatan dan semakin luas lingkup tanggung jawab seseorang semakin sering negosiasi dilakukan • Negosiasi tentang: bisnis, dead line selesainya pekerjaan, pembagian peran dalam team work, penyelesaian perselisihan hubungan industrial: pemutusan hubungan kerja, pembuatan perjanjian kerja bersama, rekrutmen, mutasi 11
  • 12. Negosiasi – Daily Affairs (2) • Kenyataannya, tidak banyak individu, management, atau pengurus organisasi yang menguasai dengan baik teknik negosiasi • Perbedaan pendapat karena perbedaan kepentingan sering diselesaikan dengan cara yang menjurus pada paksaan, saling menyalahkan, bahkan sampai terjadi konflik/perselisihan • Negosiasi sering hanya sebagai formalitas untuk berlanjut ke tahap penyelesaian sengketa berikutnya 12
  • 13. Kapan Negosiasi Tidak Perlu Dilakukan ? Bila salah satu atau para pihak: 1. Tidak mempunyai kewenangan memutuskan 2. Mempunyai power sangat kuat untuk memaksakan kehendak* 3. Tidak ada waktu cukup untuk mempersiapkan negosiasi 4. Tidak bersedia melakukan gain-gain solution atau sharing the pain 5. Tidak mengetahui teknik bernegosiasi * If you are at an antique store to buy a silver George IV tea set worth thousands of dollars and all you have is one hundred-dollar bill, you should not expect skillful negotiation to overcome a difference 13
  • 14. Jenis Negosasi (Materi Negosiasi) Position based Interest based 14
  • 15. Position Based vs Interest Based • Negotiation for a Position: saya harus menjadi Production Manager dalam waktu paling lambat 5 tahun dari saat ini • Negotiation for an Interest: anda menghendaki karier anda meningkat dan menjalankan tugas yang lebih menantang dalam waktu paling lambat 5 tahun dari saat ini • Kasus “Buah Jeruk” 15
  • 16. Pikirkan Tentang Interest (1) • Membuat daftar berisikan interest kita sendiri: perlu • Mencoba memahami interest pihak lain: juga perlu • Membuat inventory tentang interest kita dan kemungkinan interest pihak lain secara semaksimal mungkin akurat akan sangat membantu untuk dapat memunculkan opsi-opsi untuk suksesnya negosiasi 16
  • 17. Pikirkan Tentang Interest (2) Interest • Banyak negosiasi dengan tuntutan positional dapat diselesaikan setelah para pihak dapat mengembangkan negosiasi berdasarkan interest masing-masing pihak. • Semakin banyak alternatif interest yang disiapkan oleh masing-masing pihak, lebih dimungkinkan mereka menyukseskan negosiasi 17
  • 18. Jenis Negosiasi (Perolehan Para Pihak) DISTRIBUTIVE apa yang didapatkan pihak yang satu merupakan pengeluaran bagi pihak lain NEGOTIATION INTEGRATIVE kedua pihak bekerja sama secara maksimal dengan memadukan kepentingan mereka dalam kesepakatan 18
  • 19. Distributive Negotiation • Target si penjual mendapatkan harga setinggi mungkin. Target pembeli sebaliknya. • Masing-masing pihak dengan secara ketat berkompetisi untuk mendapatkan yang terbanyak. Ada tarik tambang di sini. • Dapat disebut sebagai gain-loose negotiation • Relationship dan reputasi tidak menjadi soal • Penawaran pertama akan sangat menentukan dalam proses negosiasi selanjutnya 19
  • 20. Integrative Negotiation • Kedua pihak bersama-sama untuk mendapatkan manfaat maksimal dengan memadukan kepentingan masing-masing • Masing-masing pihak berusaha untuk mengemukakan creative options untuk mendapatkan manfaat bersama • Perlu adanya sharing informasi di antara kedua pihak untuk membuka peluang kemungkinan membuat deal yang saling menguntungkan • Negosiasi model ini gap menghasilkan gain-gain solution 20
  • 21. Elemen Kunci Dalam Negosiasi • BATNA (best alternative to a negotiated agreement) • Reservation price • ZOPA (zone of possible agreement) • Value creation through trades (Harvard Business Essentials) 21
  • 22. B.A.T.N.A BATNA (Best Alternative To a Negotiated Agreement) Roger Fisher & William Ury – Harvard Negotiation Project 22
  • 23. BATNA (1) • BATNA= Best alternative to a negotiated agreement • Mengetahui BATNA anda, berarti mengetahui tentang apa yang anda lakukan, konsekuensi apa yang akan terjadi pada anda bila negosiasi gagal mencapai kesepakatan 23
  • 24. BATNA (2) Seandainya Seandainya Seandainyaini gagal, negosiasi negosiasi ini gagal, kemungkinan apa negosiasi ini gagal, kemungkinan apa yang akan terjadi kemungkinan apa yang akan terjadi yang akan saya ? terhadap terjadi terhadap saya ? terhadap saya ? 24
  • 25. BATNA (3) A: Jadwal kerja 14-14, tanpa cuti P: Jadwal kerja 14-14, cuti tetap ada Labor union B Company Q D A P C R A;P Posisi yang dikehendaki, saat mulai negosiasi B,C,D dan Q,R Hal yang akan terjadi bila negosiasi gagal (BATNA) 25
  • 26. 5 Terminologi Negosiasi • Issues ; hal-hal yang perlu dipecahkan. • Deadlock or Stalemate ; apa yang akan terjadi ketika tidak ada persetujuan yang dapat dicapai. • Impasse ; berhubungan dengan apa yang akan terjadi ketika isu tidak dapat dipecahkan. • Concenssion ; apa yang akan diberikan untuk memuaskan pihak lain. • Power ; kemampuan untuk mempengaruhi prilaku pihak lain. 26
  • 27. TIGA (3) LANGKAH TIGA (3) LANGKAH NEGOSIASI NEGOSIASI 27
  • 28. Langkah Kesatu • What would be a good outcome for me and for the other side ? • Pikirkan hasil terbaik bagi anda dan pihak lain • Negosiasi akan mudah menemui kegagalan bila masing-masing pihak hanya berfikir tentang apa yang ia kehendaki. 28
  • 29. Langkah Kedua • Identify potential value creation opportunities • Usahakan untuk menemukan kemungkinan- kemungkinan untuk menciptakan kreativitas • Negosiasi yang hanya terfokus terhadap bagaimana cara mendapatkan apa yang dikehendaki hanya akan menghasilkan kegagalan 29
  • 30. Langkah Ketiga • Identify your BATNA and Reservation Price. Do the BATNA BATNA same for the other side. Apa yang akan terjadi bila Apa yang akan terjadi bila negosiasi gagal mencapai negosiasi gagal mencapai • Perkirakan BATNA anda Kesepakatan ? Kesepakatan ? dan Harga Terakhir. Reservation Price Lakukan hal yang sama Reservation Price suatu harga --merupakan suatu harga merupakan untuk pihak lain. batas akhir yang tidak batas akhir yang tidak • Perkirakan BATNA secara dapat dirubah/ diturunkan dapat dirubah/ diturunkan lagi lebih realistis baik terhadap lagi diri sendiri maupun pihak lain 30
  • 31. PERSIAPAN PERSIAPAN NEGOSIASI NEGOSIASI BATNA BATNA Saya …… Saya …. 31
  • 32. 6 (enam) tahap penting dalam Negosiasi 1. Persiapan. Pada tahap ini dimulai dengan – mengumpulkan informasi – menentukan tim negosiasi – usahakan untuk semakin banyak mengenal profil pihak lawan negosiasi, karena semakin banyak mengenal profil lawan maka semakin menambah percaya diri dan semakin siap memasuki proses negosiasi. 2. Kontak Pertama. • Tahap ini adalah tahap pertemuan secara langsung antara kedua belah pihak yang terlibat dalam proses negosiasi, saling berusaha untuk mengumpulkan informasi selengkapnya untuk kepentingan sendiri. • Tahap ini penilaian mulai berlangsung diantara para negosiator dan memunculkan kesan pertama. 32
  • 33. 6 (enam) tahap penting dalam 3. Konfrontasi. Negosiasi • Tahap ini saling berargumentasi terhadap segala sesuatu yang akan dinegosiasikan. • Adanya suatu perbedaan dan potensi perdebatan yang semakin memanas dan tidak terkendali dapat saja terjadi jika masing-masing pihak tidak dapat mengendalikan emosi. 4. Konsiliasi. Melakukan tawar menawar dan proses ini diperlukan untuk memperoleh titik temu yang betul- betul disepakati dan bermanfaat bagi kedua belah pihak, seperti halnya proses tawar menawar yang dilakukan seorangpenjual dan pembeli. 33
  • 34. 6 (enam) tahap penting dalam 5. Solusi. Negosiasi Tahap dimana kedua belah pihak mulai saling menerima dan memberi, dimana para negosiator mulai menemukan titik-titik kesepakatan bagi kedua belah pihak dengan cara mereka masing-masing, dengan mengembangkan sikap relasional yaitu sikap yang selalu berorientasi untuk menanggung bersama dan selalu menumbuhkan sikap saling memberi solusi terbaik bagi kedua belah pihak. 6. Pasca Negosiasi. Tahap terakhir ini melakukan konsolidasi bagi kedua belah pihak, apakah masing-masing pihak benar-benar memiliki komitmen atas segala yang telah disepakati bersama?. Pada tahap ini merupakan tahapan proses negosiasi yang paling sulit dalam menerjemahkan kesepakatan ke dalam suatu tindakan yang riil. 34
  • 35. Siapa yang Berhak Melakukan Negosiasi Jika semua ikut maka negosiasi tidak akan selesai Siapa wakil Manajemen Siapa wakil dari Karyawan? Perusahaan? Setiap wakil akan dipengaruhi oleh persepsi dan objektif masing-masing! Perlu dipilih wakil yang memahami tujuan, loyal, dan memiliki kemampuan negosiasi 35
  • 36. GAYA BERNEGOSIASI 1. Quick style • Gaya negosiasi dalam keterburu-buruan, • Digunakan ketika anda tidak akan benegosiasi lagi dengan lawan negosiasi anda ini, • Mendapatkan persetujuan yang terbaik tanpa memperhatikan kemenangan pihak lain. 2. Deliberate style • Gaya yang digunakan dalam hubungan jangka panjang, • Meliputi kerjasama dan pembangunan hubungan untuk mencapai persetujuan, • Membutuhkan lebih banyak persiapan dan kerja keras, • Ada kemungkinan berlangsung tidak teratur. 36
  • 37. KETERAMPILAN BERNEGOSIASI 1. CONVENTIONAL skills – Menggunakan pertanyaan terbuka, – Menafsirkan atau merumuskan kembali perkataan negosiator lawan dengan kata-kata anda sendiri, – Diam setelah suatu pertanyaan atau tepat setelah suatu pertanyaan dibuat oleh pihak lawan, – Menyimpulkan dari waktu ke waktu untuk mencatat poin-poin penting yang tersamar selama negosiasi, – Menyatakan perasaan dan emosi untuk meredakan ketegangan dan membentuk rasa percaya. 37
  • 38. KETERAMPILAN BERNEGOSIASI 2. NON-CONVENTIONAL skills • Menunjukkan salah pengertian tentang maksud pihak lawan, dengan perumusan ulang, pertanyaan atau kesimpulan yang salah, • Membesar-besarkan apa yang dikatakan negosiator lawan, • Kata-kata yang digunakan misalnya selalu, tidak pernah, tidak mungkin, tak seorangpun, semua orang, sangat. • Gerakan yang tak terduga, dimana anda mengatakan atau melakukan sesuatu yang tidak sesuai dengan hal yang sedang didiskusikan. Misal anda beralih ke hal lain tanpa diduga. • Menghujani pihak lawan dengan banyak pertanyaan atau terlalu banyak informasi. 38
  • 39. Tipe-tipe Negosiator 1. Negosiator Curang Hanya memikirkan bagaimana untuk memenangkan negosiasi dan mengalahkan lawan dengan menghalalkan segala cara. 2. Negosiator Profesional Tahu apa yang sedang di negosiasikan, tahu bagaimana memperoleh apa yang diinginkan, memiliki pengetahuan dan ketrampilan bernegosiasi yang baik, dan tahu banyak hal tentang lawan negosiasinya. 39
  • 40. Tipe-tipe 3. Negosiator Negosiator Bodoh Cenderung menghendaki kekalahan untuk kedua belah pihak, dan yang penting baginya adalah tidak ada yang keluar sebagai pemenang. 4. Negosiator Naif Tidak siap bernegosiasi, tidak tahu pokok persoalan yang dinegosiasikan, cenderung percaya begitu saja pada lawan, dan kalau perlu bersedia memberikan apa saja yang diminta lawan 40
  • 41. Negosiasi - a. Keuntungannya menciptakan pengertian yang lebih baik mengenai pandangan pihak lawan; b. mempunyai kesempatan untuk mengutarakan pikiran atau isi hati dengan didengarkan oleh pihak lawan; c. memungkinkan penyelesaian masalah secara bersama-sama (joint problem solving); d. mengupayakan solusi terbaik yang dapat dipercayai, diterima, dan dijalankan kedua belah pihak; 41 WAKARI - 2010
  • 42. Negosiasi – Keuntungannya (Cont’d…) e. dalam mengambil keputusan, para pihak tidak terikat pada kebenaran fakta-fakta yang terjadi atau masalah penegakan hukum; f. dapat diadakan dan diakhiri sewaktu-waktu apabila dikehendaki; 42
  • 43. Negosiasi - a. Kekurangannya Tidak dapat berjalan baik tanpa kemauan dan itikad baik para pihak untuk bernegosiasi dan melakukan konsesi; b. Tidak akan efektif apabila tidak dilakukan oleh pihak-pihak yang mempunyai kewenangan untuk mengambil keputusan; c. Sulit berjalan baik apabila para pihak berada dalam situasi atau posisi yang tidak seimbang atau berat sebelah (misalnya jika salah satu pihak mempunyai kedudukan atau kekuatan yang jauh lebih besar); 43
  • 44. Negosiasi - Kekurangannya (Cont’d…) 44
  • 45. Prasyarat negosiasi yang efektif  Kemauan (willingness): mau menyelesaikan masalah dan bernegosiasi secara sukarela;  Kesiapan (preparedness): siap melakukan negosiasi;  Kewenangan (authoritative): mempunyai wewenang mengambil keputusan;  Keseimbangan kekuatan (equal bargaining power): memiliki kekuatan yang relatif seimbang sehingga dapat menciptakan saling ketergantungan;  Keterlibatan seluruh pihak terkait (stakeholdership): dukungan seluruh pihak terkait dalam proses negosiasi;  Holistik (comprehensive): pembahasan permasalahan secara menyeluruh.  Komunikasi antara para pihak masih ada  Rasa percaya antara para pihak masih ada  Sengketa tidak terlalu pelik 45
  • 46. Kendala Dan Cara Mengatasinya Kendala Cara Mengatasi 1. Reaksi mereka Tidak bereaksi “Go to the balcony” 2. Emosi mereka (marah, jangan melakukan kontra serangan takut, curiga) “Step to the their side ” 3. Posisi mereka Coba memahami keinginan pihak lawan “Reframe” 46
  • 47. Kendala Dan Cara Mengatasinya (Cont’d...) Kendala Cara Mengatasi 4. Ketidakpuasan mereka 1. Identifikasi kepentingan mereka, terutama kepentingan yang bersifat substantif, prosedural dan psikologis. 2. Gambarkan hasil yang akan mencerminkan keberhasilan mereka. “build them a golden bridge” 5. Kekuatan mereka Meyakinkan mereka bahwa “harga” (keinginan “mengalahkan” yang harus mereka bayar akan “win pihak lain – loose” lebih “mahal” dibandingkan apabila mereka berhasil mencapai kesepakatan “Use power to educate” 47
  • 48. Konsekuensi Hasil Negosiasi Kepuasan pelanggan (customer), yang berdampak pada kinerja bisnis dan reputasi Negosiasi yang “business oriented” adalah Win-win, dalam arti memberikan manfaat Dampak terhadap kelangsungan operasi, (menghindari resiko) dan biaya compliance, dan resiko yang yang seimbang, serta memberikan dapat dihindarkan (risk kepuasan pelanggan yang mitigation) sepadan dengan kemampuan penyedia layanan dan teknologi yang tersedia Biaya dan resources yang diperlukan untuk menyediakan layanan tersebut 48