Pemberian Kesempatan Karyawan untuk Berkarir dan Berprestasi _Pelatihan "Peran Efektif HRD dalam Meningkatkan Kinerja SDM di Era Digital 4.0 & Generasi Millennial".
Dokumen tersebut membahas cara-cara memotivasi karyawan untuk meningkatkan kinerja dengan memberikan kesempatan berkarir, memberikan apresiasi, mendukung belajar, menciptakan suasana kerja yang positif, serta menjalin hubungan baik.
Similar to Pemberian Kesempatan Karyawan untuk Berkarir dan Berprestasi _Pelatihan "Peran Efektif HRD dalam Meningkatkan Kinerja SDM di Era Digital 4.0 & Generasi Millennial".
Similar to Pemberian Kesempatan Karyawan untuk Berkarir dan Berprestasi _Pelatihan "Peran Efektif HRD dalam Meningkatkan Kinerja SDM di Era Digital 4.0 & Generasi Millennial". (20)
Pemberian Kesempatan Karyawan untuk Berkarir dan Berprestasi _Pelatihan "Peran Efektif HRD dalam Meningkatkan Kinerja SDM di Era Digital 4.0 & Generasi Millennial".
2. • Dalam halnya pekerjaan, diperlukan adanya
motivasi karyawan berupa pemberian
kesempatan karyawan untuk berkarir dan
berprestasi, serta agar memiliki komitmen
dalam bekerja.
• Komitmen termasuk elemen yang penting
untuk dimiliki seorang karyawan untuk
meningkatkan produktivitas dan kinerja
organisasi/perusahaan.
Introduction
3. Memotivasi Karyawan untuk
Meningkatkan Kinerja
Terdapat 9 cara memotivasi karyawan untuk
meningkatkan kinerja, a.l:
1. Bangun Kepercayaan Antar Karyawan dan
Organisasi/Perusahaan.
2. Informasikan tentang Jenjang Karir.
3. Apresiasi Hasil Kerja Mereka.
4. Hargai Setiap Ide yang Diberikan.
5. Fasilitasi Karyawan dalam Belajar dan
Berkembang.
6. Jadilah Panutan Bagi Para Karyawan.
7. Adakan Acara Seru Bersama Karyawan.
8. Jalin Hubungan Baik dengan/antar Karyawan.
9. Ciptakan Suasana Kerja yang Positif dan
Kondusif.
4. .
• Fondasi yang kuat di setiap hubungan adalah
kepercayaan, termasuk salah satunya hubungan
karyawan dan organisasi/ perusahaan.
• Membentuk kepercayaan yang kuat tentu akan
membuat suasana bekerja lebih sehat.
• Apabila karyawan melakukan kesalahan, ada
baiknya dibicarakan baik – baik ketimbang
bergosip di belakang dan begitu pula sebaliknya.
Hindari kebohongan sekecil apapun karena
dapat mengurasi rasa percaya para karyawan.
• Bagaimana bisa memotivasi karyawan agar
memiliki komitmen dalam bekerja jika tidak
didasari transparansi?
1. Bangun Kepercayaan Antar Karyawan dan
Organisasi/Perusahaan
5. • Selalu mereka dilibatkan (product co-creator),
yang menjadi pengalaman baginya
6. .
• Para karyawan tentunya punya harapan jenjang
karir yang terjamin. Untuk memotivasi mereka,
berikanlah informasi soal benefit apa yang
berhubungan dengan karir, seperti misalnya
mengenai promosi jabatan.
• Berikanlah janji nyata tentang karir mereka,
sehingga para karyawan akan selalu memberikan
kontribusi terbaiknya. Semangat itulah yang
meningkatkan produktivitas dan juga agar
mereka tidak bosan dalam bekerja.
• Selain itu, ini akan meningkatkan loyalitas para
karyawan karena mereka menganggap mereka
berada di tempat yang tepat untuk keberhasilan
karirnya.
2. Informasikan tentang Jenjang Karir.
10. .
• Membangun komitmen karyawan terhadap
organisasi/perusahaan dapat dimulai dari hal
sederhana. Jangan lupa untuk selalu
memberikan apresiasi terhadap hasil kerja
bawahan Anda walau sekecil apapun.
• Tindakan ini tidak boleh disepelekan. Karyawan
akan merasa termotivasi apabila hasil kerjanya
diapresiasi secara positif.
• Ketika para karyawan yang prestasi diapresiasi,
ini akan jadi kebanggaan tersendiri bagi mereka.
Akan memacu mereka untuk terus memberikan
yang terbaik.
3. Apresiasi Hasil Kerja Mereka.
11. Apresiasi Hasil Kerja ...
• Bentuk apresiasi tersebut bisa berbagi cara.
Misalnya bisa dalam bentuk bonus akhir tahun,
ataupun tidak selalu berbentuk materi yakni
dengan kepercayaan memberikan posisi yang
lebih tinggi. Hal sederhana seperti ucapan
bangga akan hasil kerja mereka pun termasuk
apresiasi yang menyenangkan untuk didapat.
• Selain itu, dengan begitu akan dapat diikuti
perkembangan positif mereka ketika
berkontribusi terhadap organisasi/perusahaan.
12. Diperlukan adanya pengakuan, Millenials
mengutamakan apresiasi kerja (reward)
13. Kerja Lebih dari Sekadar Bisnis
Mereka memiliki visi untuk membuat hal positif
untuk kehidupan jangka panjang (kehidupan
masa mendatang).
14. .
• Inovasi dibutuhkan demi kemajuan perusahaan.
Beruntunglah Anda jika memiliki karyawan atau
bawahan yang kreatif dan inovatif.
• Hargailah apapun ide yang mereka berikan
sehingga di setiap pertemuan ataupun
brainstorming mereka secara aktif selalu
mengungkapkan ide terbaik mereka.
• Cobalah tampung semua ide yang ada,
kemudian baru dicerna. Terapkanlah kebiasaan
ini untuk memotivasi karyawan lebih kreatif lagi.
• Jangan “membunuh” ide sebelum mencoba untuk
mengembangkannya. Ini malah akan membuat
para karyawan jadi tidak percaya diri untuk
mengeluarkan ide apapun yang mereka pikirkan.
4. Hargai Setiap Ide yang Diberikan.
15. Hilangkan jarak (batasan) antara Atasan dan staf
“Don’t even try to manage millennial, but lead them”
16. Karyawan cenderung lebih suka komunikasi yang
terbuka dan sering
Posisikan diri Atasan sebagai “Mentor/sosok inspiratif”
Posisikan diri Atasan bak umpama teman
17. .
• Poles potensi terbaik mereka dengan
memberikan fasilitas untuk belajar dan
berkembang.
• Setiap karyawan memiliki keunikan serta
kelebihannya masing – masing. Keberagaman
tersebut apabila diolah secara tepat dapat
dimanfaatkan untuk meningkatkan
produktivitas dan kinerja organisasi/
perusahaan.
5. Fasilitasi Karyawan dalam Belajar dan
Berkembang.
18. .
Mereka akrab dengan teknologi internet, tidak bisa lepas
dari Smartphone/Gadget saat bekerja
22. .
• Jadi panutan yang positif penting apalagi untuk
seorang pemimpin. Karyawan pasti memiliki
ekspektasi yang tinggi terhadap atasannya, maka
dari itu cara untuk memotivasi mereka dimulai
dari diri Anda sendiri.
• Jagalah perilaku dan wibawa, baik di lingkungan
kantor maupun di luar.
• Sama seperti ritme kerja, apabila Anda
menunjukkan kecepatan kerja dengan kualitas
hasil kerja yang tetap baik, bawahan akan
termotivasi untuk melakukan hal demikian.
6. Jadilah Panutan Bagi Para Karyawan
24. Performa Lebih Penting Ketimbang Rutinitas (Millenial
tidak suka dikekang).
Lihat Netflix yang sama sekali tak membuat banyak
peraturan. Mereka lebih fokus pada hal-hal penting.
Mereka lebih suka berinvestasi pada pekerja yang
berkemampuan tinggi ketimbang terus menerus
mengeksploitasinya. Menerapkan budaya reward
pada pekerja yang performanya bagus, dan tak segan
memutus ikatan kontrak para pekerja yang tak
maksimal.
Netflix Culture Desk yang merupakan lembaran
presentasi visi perusahaan (dengan 9 poin soal
performa, yaitu : Judgment yang menyatakan pekerja
harus bisa membuat Keputusan bijak,
Communication, Impact, Curiosity, Innovation,
Courage, Passion, Honesty, dan Selflessness). Selain
itu, perusahaan ini juga sangat menghargai kerja yang
bagus, kebebasan, dan tanggung jawab.
27. .
• Seimbangkan antara tekanan pekerjaan dan
waktu bersenang – senang. Jadwalkan
acara refreshing bersama para karyawan,
misalnya pergi piknik ke luar kota ataupun
sekadar acara seru bersama di kantor tanpa
harus memikirkan pekerjaan.
• Selain dapat menyegarkan kembali pikiran yang
sudah stress karena padatnya deadline, ini juga
menjadi sarana bonding antara Atasan dengan
para karyawan.
7. Adakan Acara Seru Bersama Karyawan
29. .
• Setiap pekerjaan harus dilakukan secara profesional.
Namun demikian, bukan berarti ini menjadi dinding
pembatas untuk menjalin hubungan sosial lebih dari
atasan dan anak buahnya.
• Menjalin hubungan baik secara personal terlepas dari
urusan pekerjaan akan memotivasi karyawan untuk
bekerja dan berkomitmen lebih. Para karyawan pun
bisa jadi lebih terbuka.
• Buat karyawan merasa nyaman berbicara dengan
atasan, namun masih tetap sopan dengan menjaga
etika.
• Kalau sudah ada kedekatan, mereka akan segan jika
tanggung jawab mereka tidak diselesaikan dengan
baik. Bukan karena takut dimarahi, melainkan takut
mengecewakan sebagai seorang rekan sekaligus
atasan.
8. Jalin Hubungan Baik dengan/antar
Karyawan.
32. `
Performa Lebih Penting Ketimbang Rutinitas
(Millenial tidak suka dikekang).
33. .
• Suasana kerja yang positif dan kondusif
berbanding lurus dengan produktivitas para
karyawan. Jika suasana kantor menyenangkan,
mereka menyelesaikan pekerjaan pun akan
terasa tanpa beban.
• Ini bisa mulai dari menunjukkan sikap yang
ramah, selalu tersenyum, dan memberikan
semangat kepada para karyawan sehingga
mereka tidak tegang dalam ruangan.
• Ini termasuk cara memotivasi karyawan agar
memiliki komitmen dalam bekerja. Dengan begitu
diharapkan mereka pun akan memberikan hasil
terbaik yang tidak akan membuat kecewa.
9. Ciptakan Suasana Kerja yang Positif dan
Kondusif.
42. Lihat fasilitas kerja para karyawan di Google,
Airbnb, Boston Consulting Group, Facebook,
LinkedIn, Guidewire, hingga Netflix.
Google adalah tempat yang menghargai karyawan.
Memanusiakan karyawan sebagai manusia bukan
sebagai sekrup dalam mesin.
Google juga dilengkapi dengan fasilitas yang
mengagumkan, kopi yang enak, klinik kesehatan,
kelas fitness, tempat tidur, tempat potong rambut,
hingga laundri gratis. Belum lagi ditambah dengan
kudapan tidak terbatas dan tiga kali jatah makanan
organik dalam sehari.
Billy McMahon dan Nick Campbell dalam film
The Internship mengatakan Google seperti taman
hiburan besar yang berjuta-juta kali lebih bagus.
43. Jangan Lupa, bantu
Disarikan dari : Berbagai sumber
Bagaimana menurut Anda? (Ken Kanaidi)
https://www.youtube.com/watch?v=HuSdy8JV0OQ
Videonya