Dokumen tersebut membahas tentang pengungkapan kinerja ekonomi dalam Laporan Keberlanjutan berdasarkan Pedoman GRI. Terdapat empat aspek utama yaitu Kinerja Ekonomi, Keberadaan Pasar, Dampak Ekonomi Tidak Langsung, dan Praktik Pengadaan yang masing-masing memiliki sejumlah indikator. Dokumen juga menjelaskan pentingnya pengungkapan kontribusi CSR terhadap seluruh pemangku kepentingan
2. • Banyak perusahaan juga pengamat yang
menekankan program dan kegiatan CSR pada
aspek sosial semata.
• Padahal, sebagian besar literatur mengenai CSR
sekarang sudah besepakat bahwa CSR mencakup
aspek ekonomi, sosial dan lingkungan.
• Oleh karena itu, implementasi maupun
pengungkapan CSR pada Sustainability Report (SR)
harus pula melingkupi ketiga aspek tersebut.
Reporting on
Economic Performance
3. Economic Performance …
• Standar pengungkapan informasi dalam
laporan keberlanjutan (Sustainability Report
/SR) berdasarkan Pedoman GRI ini terdapat 91
indikator, yang terbagi ke dalam 3 Kategori ,
yaitu : ekonomi, sosial, dan lingkungan.
• Pada masing-masing kategori ini dibagi
menjadi beberapa aspek atau sub kategori
dan sub aspek, yang masing-masing aspek
atau sub aspek terdiri dari sejumlah indikator.
4. • Terkait kategori ekonomi, pedoman GRI
menyatakan bahwa dimensi keberlanjutan
ekonomi berkaitan dengan dampak organisasi
terhadap keadaan ekonomi bagi pemangku
kepentingannya, dan terhadap sistem ekonomi di
tingkat lokal, nasional, dan global.
• Kategori ekonomi menggambarkan arus modal di
antara pemangku kepentingan yang berbeda, dan
dampak ekonomi utama dari organisasi di seluruh
lapisan masyarakat.
Economic Performance …
5. Kategori Ekonomi …
• Informasi atas kinerja ekonomi organisasi sangat
bermanfaat untuk dapat memahami organisasi dan
keberlanjutannya.
• Namun demikian, di berbagai negara informasi
tersebut sebenarnya telah diungkapkan dengan baik
dalam laporan keuangan tahunan (Annual Report).
• Laporan keuangan telah menyajikan informasi
mengenai posisi keuangan, kinerja, dan perubahan
posisi keuangan suatu entitas.
• Laporan tersebut juga mengindikasikan hasil yang
dicapai organisasi dalam mengelola modal yang
tersedia.
6. Aspek pada Kategori Ekonomi-GRI
• Pedoman GRI membagi kategori ekonomi ini ke
dalam empat aspek, yaitu:
a. Aspek Kinerja ekonomi
b. Aspek Keberadaan Pasar
c. Aspek dampak ekonomi tidak langsung
d. Aspek Praktik-Praktik Pengadaan
ini ni …
7. Indikator Masing2 Aspek
• Pada setiap aspek dari kategori ekonomi ini
terdapat sebanyak 9 indikator, yaitu:
ini ni …
8. .
• Aspek ini membahas dampak ekonomi
langsung dan nilai tambah ekonomi akibat
aktivitas organisasi.
• Aspek ini terdiri atas 4 (empat) indikator,
yaitu:
a. Aspek Kinerja ekonomi
ini ni …
9. 1. Nilai ekonomi nilai ekonomi langsung yang
dihasilkan dan didistribusikan
• Indikator ini meliputi pendapatan, biaya
operasi, imbal jasa (kompensasi) karyawan,
donasi, dan investasi komunitas lainnya,
laba ditahan, dan pembayaran kepada
penyandang dana serta pemerintah.
a. Aspek Kinerja ekonomi …
10. 2. Implikasi finansial dan risiko serta peluang
lainnya kepada kegiatan organisasi karena
perubahan iklim.
• Perubahan iklim memberikan kesempatan
sekaligus risiko kepada organisasi, investor
dan pemangku kepentingan lainnya.
• Organisasi mungkin akan menghadapi risiko
fisik akibat perubahan pola cuaca dan
sistem keikliman.
a. Aspek Kinerja ekonomi …
11. 3. Implikasi finansial dan risiko serta peluang
lainnya kepada kegiatan organisasi karena
perubahan iklim.
• Program manfaat pasti (Defined Benefit Plans)
mempunyai implikasi terhadap pemberi kerja
berupa kewajiban yang harus dipenuhi.
Pilihan program mempunyai pengaruh
terhadap pemberi kerja dan karyawan.
4. Bantuan finansial yang diterima dari pemerintah
• Indikator ini mengukur kontribusi pemerintah
setempat kepada organisasi.
a. Aspek Kinerja ekonomi …
12. .
• Aspek ini memberikan informasi mengenai
berbagai interaksi dalam pasar tertentu.
• Dalam pedoman GRI, aspek ini meliputi 2 (dua)
indikator yaitu:
1. Indikator rentang rasio standar upah terendah
dibandingkan dengan upah minimum
setempat pada daerah operasi utama, dan
2. indikator proporsi manajemen senior yang
direkrut secara lokal dan dipekerjakan di
daerah operasi.
b. Aspek Keberadaan Pasar
13. .
Penjelasan:
1. Rasio upah standar pegawai pemula
indikator proporsi manajemen senior yang
direkrut secara lokal dan dipekerjakan di
daerah operasi.
• Indikator ini memperlihatkan bagaimana
organisasi memberikan kontribusi untuk
meningkatkan kesejahteraan karyawan di
daerah operasi utama.
b. Aspek Keberadaan Pasar …
14. 2. Perbandingan manajemen senior yang
dipekerjakan dari masyarakat lokal di lokasi
operasi yang signifikan.
• Indikator ini menunjukkan adanya jaminan
terdapatnya penduduk lokal dalam posisi
manajemen senior karena akan bermanfaat
bagi komunitas lokal dan akan
meningkatkan kemampuan organisasi dalam
memahami kebutuhan lokal.
b. Aspek Keberadaan Pasar …
15. .
• Aspek ini mengukur dampak ekonomi yang
timbul akibat aktivitas dan transaksi ekonomi
organisasi.
• Aspek ini terdiri atas 2 (dua) indikator, yaitu:
1. Pembangunan dan dampak dari investasi
infrastruktur dan jasa yang diberikan.
• Indikator ini menjelaskan bahwa
perusahaan dapat mempengaruhi
perekonomian melalui investasi dalam
infrastruktur. Pengaruh investasi
infrastruktur dapat lebih luas dari
jangkauan operasi bisnis dan dinikmati
dalam periode panjang.
c. Aspek dampak ekonomi tidak langsung
16. c. Aspek dampak ekonomi tidak langsung …
2. Dampak ekonomi tidak langsung yang
signifikan, termasuk besarnya dampak.
• Dampak tidak langsung penting untuk
menilai dan memberikan pelaporan
atas perekonomian regional dan
komunitas lokal.
17. .
• Aspek ini hanya terdiri 1 (satu) indikator, yaitu
perbandingan pembelian dari pemasok lokal di
lokasi operasional yang signifikan.
• Dalam pedoman GRI sebelumnya, indikator ini
termasuk dalam aspek kehadiran pasar. Indikator
ini dapat mencerminkan kontribusi perusahaan
terhadap kemajuan perekonomian setempat
serta mempertahankan hubungan dengan
komunitas.
d. Aspek Praktik-Praktik Pengadaan
18. Pengungkapan pada
Sustainability Report (SR)
• Kesemua indikator kinerja aspek pada kategori
ekonomi ini sebaiknya diungkapkan secara
baik dan lengkap pada Sustainability Report
(SR) perusahaan pada tahun terkait.
• Namun, adakalanya Sustainability Report (SR)
perusahaan disusun tidak lengkap, sehingga
akan mengurangi makna bagi perusahaan itu
sendiri.
19. Pengungkapan …
• Program CSR merupakan bagian tak terpisahkan
dari aspek ekonomi pada Sustainability Report
(SR) perusahaan.
• Mengacu pada pedoman GRI, kontribusi program
dan kegiatan CSR dalam aspek ekonomi dapat
menunjukkan optimal atau belumnya kontribusi
CSR terhadap seluruh pemangku kepentingan
(baik bagi inside stakeholder maupun outside
stakeholder), serta dampak positifnya bagi
pembangunan ekonomi : lokal, nasional, dan
global.
20. • Pengecekan pemenuhan pengungkapan
kontribusi kegiatan CSR pada Sustainability
Report (SR) perusahaan dapat dilakukan dengan
mengamati dan membandingkan:
1. Apakah keempat Aspek Ekonomi (berdasarkan
Pedoman GRI tersebut) telah diuraikan semua
secara satu per satu dalam Sustainability
Report (SR) perusahaan?.
2. Dari uraian tersebut apakah telah
mengungkapkan dan memenuhi semua
indikator yang terdapat pada Pedoman GRI?.
Pengecekan Kecukupan Pengungkapan
Sustainability Report (SR)
21. Pengecekan …
• Melalui pengecekan dan pembandingan tersebut:
Dapat diketahui optimal atau belumnya
pengungkapan kegiatan dan kontribusi CSR suatu
perusahaan dari aspek ekonomi.
Dapat ditentukan besar capaian dan pemenuhan
kriteria kategori Aspek Ekonomi pada
Sustainability Report (SR) perusahaan (yaitu: Not
Fulfilled, Partially Fulfilled, atau Fully Fulfilled).
Apabila masih ditemukan kekurang lengkapan,
maka tim penyusun Sustainability Report (SR)
perusahaan dapat melengkapinya sebelum
Sustainability Report (SR) tersebut diapproval atau
dipublikasikan.
22. Case yang sering terjadi
• Masih terdapat aspek yang belum diungkap pada
Sustainability Report (SR) perusahaan, misalnya: Aspek
keberadaan pasar atau Aspek dampak ekonomi tidak
langsung (yang belum/tidak diungkap secara baik).
• Pengungkapan program CSR perusahaan pada aspek
ekonomi Sustainability Report (SR) yang hanya
memfokuskan pada kontribusi CSR terhadap inside
stakeholder. Misalnya kontribusi CSR terhadap inside
stakeholder jauh lebih besar dibandingkan terhadap
outside stakeholder.
• Terdapat indikator dari salah satu aspek ekonomi yang
tidak diungkapkan dalam Sustainability Report (SR)
perusahaan. Misalnya dalah satu indikator dari aspek
praktik pengadaan tidak diungkapkan sama sekali.