SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 55
Media Massa
Dan
Odha (Orang dengan HIV/AIDS)
Oleh Syaiful

W. Harahap*

Konsultasi Nasional (Konas) V Komunikasi dan Gereja
Yakoma-PGI
Kantor Sinode Gereja Bethel Indonesia (GBI)
Jakarta, 14 November 2013
Diterbitkan Tahun 2002
(LSM “InfoKespro”)

Diterbitkan Tahun 2000 (Pustaka
Sinar Harapan dan Ford Foundation)
Sebutkan judul film yang terkait langsung
dengan HIV/AIDS:
- And the Band Played on
- Gia
- Phil Milenge
- Philadelphia
- The Cure
Sebutkan judul lagi, nasional dan internasional,
yang terkait langsung dengan HIV/AIDS:
-Lilin-lilin Kecil (Chrisye/James F. Sundah)
- Usah Kau Lara Sendiri (Katon
Bagaskara/Ruth Sahanaya
- Skyline Pigeon (Elton John)
- That’s What Friends Are For (Dhone
Warwick)
Sebutkan makna yang ada pada
lambang Pita Merah
- Menunjukkan kepedulian terhadap
HIV/AIDS
- Melambangkan harapan
- Dukungan simbolis terhadap Odha
(Orang dengan HIV/AIDS)
Realitas sosial dari fakta medis
yang berkembang di masyarakat
HIV/AIDS
Kanker
Hepatitis B
Flu
TB
Kudis
Kusta
DLL

Fakta medis

HIV/AIDS

Realitas sosial
• Ada yang sakit, menderita
• Ada yang mengalami depresi
• Ada yang kehilangan masa depan
• Ada yang kehilangan teman, keluarga, kekasih, istri, dll
• Ada pengucilan,pengusiran, pemulangan
• Ada pemburuan, pencidukan, stigma
• Ada pengaitan dengan moral, dengan dosa
• Ada pengarantinaan, larangan menikah
• Ada yang tidak bisa bertobat, tidak punya uang untuk berobat, ditolak
berobat
• Ada usulan suntik mati
Penghuni Panti Pijat Terjangkit HIV/AIDS.
Dinas Kesehatan (Dinkes) terus memantau
penularan HIV/AIDS. Bahkan, belum lama
ini ditemukan dua perempuan penghuni panti
pijat positif mengidap penyakit tersebut
(suaramerdeka.com, Semarang, 30/0-2017).
Catatan:
Fakta: laki-laki yang memakai jasa pemijatlah yang menulakan
HIV ke pemijat di panti pijat
Fakta: laki-laki yang tertular HIV dari pemijat
Fakta: 2 pemijat x 5 laki-laki/hari = 10 laki-laki/hari berisiko
tertuar HIV
"Selain tetap memberi pengobatan bagi
penderita yang telah terdata, kami juga akan
membantu ODHA yang masih sembunyisembunyi." Ini pernyataan Wagub Bali,
Ketut Sudikerta (republika.co.id, 30/92013).
Catatan:
- Stigma: Odha yang masih sembunyi-sembunyi – Tidak ada orang
yang sudah terdeteksi HIV/AIDS sembunyi-sembunyi karena
mereka sudah terdaftar dan mendapatkan pelayanan dan
pengobatan
Ketua Komisi Penanggulangan AIDS
Kabupaten Jayawijaya, Gaad Piranud Tabuni,
SP, MM, mengakui, perkembangan HIVAIDS di Kabupaten Jayawijaya makin pesat,
seiring dengan adanya penyedia jasa seks
bebas di Kabupaten Jayawijaya yang semakin
tinggi (jubi, 1/10-2013)
Fakta:
Bisa saja terjadi yang menularkan HIV/AIDS ke pekerja seks
adalah laki-laki dewasa penduduk asli setempat
Laki-laki dewasa penduduk asli setempat tertular HIV dari pekerja
seks karena mereka melakukan hubungan seksual tanpa kondom
Sudah 17 Orang Tewas Akibat HIV/AIDS di
Tasikmalaya (metrotvnews, 2/10-2013)
Fakta:
Belum ada laporan kasus kematian karena HIV atau AIDS atau
HIV/AIDS
Kematian pada pengidap HIV/AIDS terjadi karena penyakitpenyakit lain, disebut infeksi oportunistik, seperti diare dan TBC
Pernyataan itu mendorong stigma dan diskriminasi karena
dikesankan pengidap HIV/AIDS akan mati karena HIV/AIDS
Odha

Kelu aga

Tetang ga

Teman

Dokter

Perawat

Tempat Kerja

Masyarakat

S a r an a
K e s e h a ta n

Realitas Sosial

F ak ta Privat

Fa k ta P ub lik

Fak ta E m piris

Jurnalisme
Komprehensif

Fakta M edis
Masalah: Dampak Ekonomi Epidemi
HIV/AIDS terhadap Keluarga
* Ada akibat yang harus ditanggung oleh keluarga jika salah satu
anggota keluarga HIV-positif: pencari nafkah, tanggung jawab
perawatan, pembiayaan untuk pengobatan, dan dukungan
masyarakat.
** Memaparkan biaya yang diperlukan untuk pengobatan jika
seseorang terinfeksi HIV
*** Mencari kasus di negara lain sebagai perbandingan.
**** Memaparkan fakta-fakta seputar HIV/AIDS, terutama tentang
penularan dan pencegahan.
HIV/AIDS

HAM

Gender*

*pembedaan atau membuat klas perbedaan
antara laki-laki dan perempuan
berdasarkan konstruksi sosial

Kesehatan
Reproduksi
Gender adalah membedakan laki-laki dan
perempuan berdasarkan konstruksi sosial: bisa
berubah-ubah
Gender tidak terkait dengan kodrat
Kodrat adalah ciri-ciri fisik yang dibawa sejak
lahir: tidak bisa berubah-ubah
Hubungan Seksual
Hamil
Laki-laki

Melahirkan
Menyusui/ASI
Mengasuh Anak

Perempuan
Laki-laki

Perempuan

Penis

Vagina

Zakar

Rahim

Air mani/Sperma

Payudara
Mens/Haid
Indung Telur
Hamil
Melahirkan
Menyusui dengan ASI
Mengapa HIV/AIDS dikategorikan berbahaya
bagi kehidupan manusia?
Salah satu alasan mengapa HIV sangat berbahaya
jika sudah masuk ke dalam tubuh adalah HIV akan
masuk ke dalam sel-sel darah putih dan
menjadikannya sebagai pabrik HIV untuk
memproduksi HIV baru. Rata-rata setiap hari HIV
memproduksi 10 miliar (10.000.000.000) sampai
1 trilun (1.000.000.000.000) virus (HIV) baru.
HIV yang baru diproduksi itu kemudian mencari
sel darah putih lagi dan kembali memproduksi HIV
baru.
Estimasi Biaya Langsung dan Tak Langsung
terkait AIDS di Thailand (diolah dari berbagai sumber)
US $ 2,2 Miliar

Total Biaya yang dikeluarkan sampai 2000 mencapai US $ 8,7 miliar
Devisa Wisata
Biaya Langsung
Biaya Tak Langsung

1991

1992

1993

1994

1995

1996

1997

1998

1999

2000
GRAFIK 1. Kasus AIDS yang Dilaporkan
Setiap Tahun Berdasarkan Wilayah
Dunia (1979-1994)
70
60

40
30
20
10

Tahun
Asteng

Oceania

Afrika

Amerika

Eropa

93

91

89

87

85

83

81

0
79

Jumlah Kasus

50
50% Odha di Jakarta
adalah lulusan perguruan tinggi
Dari 43 Odha yang ditangani di RSCM (1996) ada:
1 bertitel S3*
9 bertitel S2*
10 bertitel S1
5 bertitel sarjana muda
3 mahasiswa
* (lulusan luar negeri)
[Sumber: Harian “KOMPAS”, 14/2-1996]
Mengapa 11 tentara Indonesia yang tergabung
dalam Pasukan Perdamian PBB ke Kamboja (1996)
tertular HIV?

Sebaliknya, mengapa tentara Belanda yang juga
tergabung dalam Pasukan Perdamian PBB ke
Kamboja besama tentara indonesia tidak ada yang
tertular HIV?
Peranan Media Massa
Jurnalisme

Mempunyai tujuan:
- Agent of change
- Agent of development
Memberikan manfaat
bagi kehidupan
Tujuan dan manfaat
dapat tercapai jika berita:

-Mengedepankan aspek-aspek kemanusiaan
-Menghargai kehidupan
-Mengutamakan fakta
-Tidak menghakimi
-Keberpihakan kepada objektivitas yang akurat
-Penyajian yang fair
-Keberpihakan kepada kebenaran
-Keberpihakan kepada yang tertindas, yang tidak berdaya
-Keberpihakan kepada yang terabaikan
Tipe/Jenis Media
- Media massa
- Media Cetak: koran, majalah, online, dll
- Media Elektronik: radio dan televisi
- Media Online
- Media umum
- Pertunjukan
- Wayang
- Dll
Apakah setiap
Informasi, data, atau
fakta
otomatis bisa menjadi
berita?
Data, Fakta dan Informasi yang bisa
menjadi Berita Jurnalistik* adalah
Data, Fakta dan Informasi yang
memenuhi salah satu atau beberapa
UNSUR LAYAK BERITA
yang dilengkapi dengan
KELENGKAPAN BERITA
dikenal sebagai 5W + 1 H
Unsur-unsur Layak Berita adalah:
1. Significance, peristiwa atau kejadian yang terkait langsung dengan harkat
kehidupan orang banyak
2. Magnitude, peristiwa atau kejadian yang terkait dengan jumlah atau angka
3. Timeliness, peristiwa atau kejadian yang terkait dengan aktualitas, baru
terjadi, baru ditemukan
4. Proximity, peristiwa atau kejadian yang terkait dengan kedekatan secara
geografis atau psikologis
5. Prominence, peristiwa atau kejadian yang terkait dengan ketenaran
6. Human interest, peristiwa atau kejadian yang terkait dengan kemanusiaan
Kelengkapan berita (5 W + 1H):
1. Apa (What) yang terjadi
2. Siapa (-siapa) (Who) yang terlibat dalam
kejadian atau peristiwa
3. Kapan (When) kejadian atau peristiwa terjadi
4. Di mana (Where) kejadian atau peristiwa terjadi
5. Mengapa (Why) kejadian atau peristiwa itu
terjadi
6. Bagaimana (How) kejadian atau peristiwa itu
terjadi
Privat
-(rahasia) pribadi
-tidak berkaitan dengan umum
-hak individu

Publik
-berkaitan dengan (kepentingan) orang banyak (umum)
-terbuka bagi orang banyak (umum)
-kejadian atau peristiwa di ruang publik

Fakta

Opini
-pendapat pakar / ahli
-pikiran , pendirian
Estimasi atau prediksi

Empiris
-berdasarka pengalaman (terutama
yang diperoleh dari penemuan,
percobaan, pengamatan yang telah dilakukan)
Terjadi di ruang publik

Fakta privat

Menjadi urusan hukum
Terkait dengan kepentingan orang
banyak (umum)

Fakta publik
Saksi Mata
Saksi Tak langung
Pelaku
Sumber Berita

Korban

Fakta Privat
Fakta Publik
Fakta Opini

Pakar
Polisi
Dll

Fakta Empiris
Risiko penularan HIV berdasarkan faktor risiko dan kontribusinya terhadap
infeksi HIV global
Penularan

Tingkat Penularan
setiap Kontak

Persentase (%) Kasus
Infeksi HIV Global

Transfusi darah

> 90%

5 - 10

Dari ibu ke bayi yang
dikandungnya

25-40% di Negara Berkembang
15-25% di Negara Maju

2-3

Hubungan seks yang tidak
aman 1)

0,1 – 1,0 % 2)

70 – 80

Pengguna narkoba dengan
jarum suntik

< 1% 2)

5 – 10

Jarum dan alat-alat
kesehatan

< 0,5%

0,01

1) Seks vaginal atau seks
anal tanpa memakai
kondom

2) Dipengaruhi banyak faktor, seperti IMS,
dll.

Sumber: HIV Voluntary Counseling and Testing: A Reference Guide for Counselor and Traniners, FHI/USAID, 2004
Orientasi Seks yang Dikenal secara Umum
Laki-laki:
- ke perempuan

Heteroseksual

Perempuan:
- ke laki-laki

AIDS Watch Indonesia

Homoseksual

Gay (laki-laki)
Lesbian (perempuan)

Biseksual

Orientasi Seks

Laki-laki:
- ke perempuan
- ke laki-laki

Perempuan:
- ke laki-laki
- ke permpuan
Deviasi atau pergeseran orientasi seks untuk menyalurkan
dorongan seks dengan cara lain disebut parafilia, seperti
bestialis (dengan binatang), nekropilia (dengan mayat),
fethimesme (dengan pakaian dalam lawan jenis), dll.
Klik ke:
Parafilia: Menyalurkan Dorongan Hasrat Seksual “Dengan Cara
yang Lain” (http://www.aidsindonesia.com/2012/09/menyalurkandorongan-hasrat-seksual.html)

Gratifikasi Seks (Akan) Mendorong Penyebaran
HIV/AIDS di Indonesia
Klik ke:
http://www.aidsindonesia.com/2013/01/gratifikasi-seks-akanmendorong.html
INTERVENSI
LBT* yang
menularkan HIV
kepada PSK

PSK
langsung**
INTERVENSI

Istri
Anak

PSK Langsung
yang
tertular HIV

LBT yang tertular
HIV dari PSK

INTERVENSI
Istri

*LBT adalah laki-laki berisiko tertular HIV
**Pekerja seks komersial (PSK) langsung adalah
pekerja seks di lokasi atau lokalisasi pelacuran,
cewek panggilan di losmen, hotel melati dan hotel
berbintang, di jalanan

Anak
AIDS Watch Indonesia
Tidak bisa INTERVENSI
LBT* yang
menularkan HIV
kepada PSK

Istri
Anak

PSK tidak
langsung**

PSK tidak
langsung
yang
tertular HIV

LBT yang tertular
HIV dari PSK

INTERVENSI
Istri

*LBT adalah laki-laki berisiko tertular HIV
**Pekerja seks komersial (PSK) tidak langsung
adalah pekerja seks yang tidak di lokasi pelacuran

Anak
AIDS Watch Indonesia
PSK

LBT

Gay

LBT

LBT

LBT
Waria

LBT yang menularkan
HIV kepada cewek
gratifikasi seks

Istri
Anak

Cewek
gratifikasi
seks

- bukan PSK
- cantik
- mulus
- molek
- bahenol
- berpendidikan tinggi
- di hotel berbintang
- di apartemen mewah
- berkelas
- dst ….

LBT
LBT
Kawin-cerai
LBT yang tertular
HIV dari cewek
gratifikasi seks

Istri
Anak

AIDS Watch Indonesia

PSK
Tidak terjangkau

Waria

PSK
langsung tidak
dilokalisir

PSK tidak
langsung

Cewek
gratifikasi
seks

Intervensi
PSK
langsung
di lokalisasi
pelacuran

Suami yaitu Lakilaki heteroseksual
Istri

Intervensi
Intervensi

Anak
AIDS Watch Indonesia
Bukan Jurnalistik

Laki-laki Menularkan HIV

Jurnalistik

PSK

PSK tertular HIV

Laki-laki yang Tertular HIV

Menularkan ke Istri
Menularkan ke Bayi

Laki-laki yang Tertular HIV

Menularkan ke Perempuan Lain
Menularkan ke Perempuan Lain
AIDS Watch Indonesia
Jika ada obat yang bisa menyembuhkan
HIV/AIDS dan ada vaksin HIV, maka:
- Bisa terjadi perilaku seksual sebagian
orang seperti binatang karena tidak takut
lagi tertular HIV --- klik ke:
AIDS: Obat dan Vaksin Akan Membuat (Perilaku) sebagian Orang
Seperti Binatang - http://edukasi.kompasiana.com/2011/11/30/aidsobat-dan-vaksin-akan-membuat-perilaku-sebagian-orang-sepertibinatang-417550.html
Pasokan (PSK)

Permintaan
terhadap
PSK

Jurnalisme
AIDS

Pengurangan
Dampak yang
Lebih Buruk
Kondom

Sunat

AIDS Watch Indonesia

Mencegah
penularan
HIV
melalui
hubungan
seksual

Menurunkan
risiko
tertular HV
melalui
hubungan
seksual

Ditolak

Mendorong
laki-laki
berzina
atau
melacur
Diterima
Laki-laki yg disunat
menganggap dirinya sudah
memakai kodom sehingga
tidak taku lagi melacur
Diare

PMS*
dan
HIV

Pertolongan
pertama

Pencegahan*
*

Orali
t

Kondo
m

Mudah
diperoleh,gam
pang
terjangkau dan
murah

Mudah
diperoleh,gam
pang
terjangkau dan
murah

* sifilis, GO, virus hepatitis B, klamidia, chanchroid, Genital herpes, genital wartz, trichomoniasis, dll
** melalui hubungan seks di dalam dan di luar nikah
Prilaku beresiko*

Norma
Moral
Agama
Medis

Tertular HIV

Medis

Stigma
Diskriminasi

Norma
Moral
Agama

AIDS

Medis

Sakit

Mati

Medis

Agama
Medis

*prilaku berisiko tinggi tertular HIV dan IMS yaitu (1)melakukan hubungan seks penetrasi yakni penis masuk ke vagina (heteroseks,
seks oral, seks anal) didalam atau diluuar ikatan pernikahan yang sah serta Homoseks tanpa kondom dengan pasangan yang
berganti-ganti.(2) melakukan hubungan seks penetrasi yakni penis masuk ke vagina (heteroseks, seks oral, seks anal) didalam atau
diluuar ikatan pernikahan yang sah serta Homoseks tanpa kondom denganseseorang yang suka berganti-ganti pasangan ( seperti
pekerja seks perempuan atau waria),(3)menerima transfusi darah yang tidak diskrining, dan(4)memakai jarum suntik secara bersamasama dengan bergiliran.
Syaiful W. Harahap, Padangsidimpuan, Sumut, 27 Juli 1953
Anggota PWI Jaya: 09.00.3124.90 - HP: 08129092017
Pemimpin Redaksi Situs Online “AIDS Watch Indonesia”
http://www.aidsindonesia.com - E-mail: aidsindonesia@gmail.com
Facebook: http://www.facebook.com/syaifulwharahap - Twitter: @infokespro
Blog: http://www.kompasiana.com/infokespro
Pendidikan: Fak. Tambang, UPN "Veteran" (d/h PTPN “Veteran"), Yogyakarta (1974-1976).
Jur Publisistik, Fak. Sospol, Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) Medan (1977-1980). Program
Pendidikan Fungsional Bidang Jurnalistik Angkatan I, Lembaga Penelitian, Pendidikan dan
Penerbitan (LP3Y) "Yogya”/The Asia Foundation, Yogyakarta (November 1982-Mei 1983).
Lokakarya, Pelatihan, Workshop: (1) Training Sensus Penduduk, Kantor Sensus Kota Medan/BPS,
Brastagi, 1979. (2) Workshop “Siaran Remaja di Radio”, Radio Bayern Munchen, Jerman/Goethe
Institute, Jakarta, 1987.(3) Workshop “Siaran Remaja di Radio”, diselenggarakan oleh Radio Bayern
Munchen, German and Goethe Institute, Jakarta, 1988. (4) In House Training “Manajemen Perilaku
dalam Organisasi”, Suara Pembaruan-LPPM, Jakarta, 1995. (5) Workshop “Jurnalisme Empati
Penulisan Berita AIDS”, diselenggarakan oleh PMP AIDS-LP3Y “Yogya”/The Ford Foundation,
Yogyakarta, Juli 1995. (6) Lokakarya ”Hak Asasi dan Perlindungan Anak”, Lembaga Pers Dr.
Soetomo-Unicef, Jakarta, 1998. (7) Workshop “Analytical and Creative Thinking”, diselenggarakan
oleh Yayasan Mitra INTI Jakarta/Ford Foundation (Denpasar, Bali, Februari 2004). (9) Workshop
”Training on HIV Treatment Advocacy”, Tides-APN+, Pattaya, Thailand, 2004.
Instruktur, narasumber, fasilitator: pelatihan, workshop, orientasi tt HIV/AIDS, Kesehatan Reproduksi,
Narkoba, Jurnalisme dan mentor mahasswa KKNdan PKL sejak 1986-sekarang mulai dari Banda Aceh
sampai Jayapura lebih dari 120 kegiatan.
Wartawan: 1976-sekarang (Bintang Indonesia dan Waspasda Medan, Tabloid Mutiara Jakarta)
Penghargaan jurnalistik: 13 kejuaraan
Publikasi: Pers Meliput AIDS (2000), Kapan Anda Tes HIV (2002)

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Hiv aids dan pms team puskesmas margoyoso ii
Hiv aids dan pms team puskesmas margoyoso iiHiv aids dan pms team puskesmas margoyoso ii
Hiv aids dan pms team puskesmas margoyoso iiEdy Sugiarto
 
Remaja dan HIV AIDS .pdf
Remaja dan HIV AIDS .pdfRemaja dan HIV AIDS .pdf
Remaja dan HIV AIDS .pdfMasyrifah Jazm
 
Presentasi Pemuda, Mahasiswa dan HIV/AIDS di Tanah Papua
Presentasi Pemuda, Mahasiswa dan HIV/AIDS di Tanah Papua Presentasi Pemuda, Mahasiswa dan HIV/AIDS di Tanah Papua
Presentasi Pemuda, Mahasiswa dan HIV/AIDS di Tanah Papua Willi Fragcana Putra
 
HIV & AIDS
HIV & AIDSHIV & AIDS
HIV & AIDSmbanarti
 

La actualidad más candente (8)

Presentasi penyakit11
Presentasi penyakit11Presentasi penyakit11
Presentasi penyakit11
 
Hiv & Aids
Hiv & AidsHiv & Aids
Hiv & Aids
 
mengenai HIV AIDS
mengenai HIV AIDSmengenai HIV AIDS
mengenai HIV AIDS
 
Hiv aids dan pms team puskesmas margoyoso ii
Hiv aids dan pms team puskesmas margoyoso iiHiv aids dan pms team puskesmas margoyoso ii
Hiv aids dan pms team puskesmas margoyoso ii
 
Power point hiv aids
Power point hiv aidsPower point hiv aids
Power point hiv aids
 
Remaja dan HIV AIDS .pdf
Remaja dan HIV AIDS .pdfRemaja dan HIV AIDS .pdf
Remaja dan HIV AIDS .pdf
 
Presentasi Pemuda, Mahasiswa dan HIV/AIDS di Tanah Papua
Presentasi Pemuda, Mahasiswa dan HIV/AIDS di Tanah Papua Presentasi Pemuda, Mahasiswa dan HIV/AIDS di Tanah Papua
Presentasi Pemuda, Mahasiswa dan HIV/AIDS di Tanah Papua
 
HIV & AIDS
HIV & AIDSHIV & AIDS
HIV & AIDS
 

Similar a Media dan ODHA

HIV/AIDS
HIV/AIDSHIV/AIDS
HIV/AIDSDiandr
 
Sosialisasi HIV - AIDS
Sosialisasi HIV - AIDSSosialisasi HIV - AIDS
Sosialisasi HIV - AIDSFarizAmalanda
 
Epidemiologi HIV AIDS.pdf
Epidemiologi HIV AIDS.pdfEpidemiologi HIV AIDS.pdf
Epidemiologi HIV AIDS.pdfLuluHatta1
 
materi hiv-aids-1800000000204062937.pptx
materi hiv-aids-1800000000204062937.pptxmateri hiv-aids-1800000000204062937.pptx
materi hiv-aids-1800000000204062937.pptxposkopmibalikpapan
 
Presentation HIV fix.pptx
Presentation HIV fix.pptxPresentation HIV fix.pptx
Presentation HIV fix.pptxlinamairita
 
HIV/AIDS
HIV/AIDSHIV/AIDS
HIV/AIDSsmansa
 
Info Dasar Hiv Dan Aids
Info Dasar Hiv Dan AidsInfo Dasar Hiv Dan Aids
Info Dasar Hiv Dan Aidsguest3148e4
 
Hiv merupakan singkatan dari human immunodeficiency virus adalah virus penyeb...
Hiv merupakan singkatan dari human immunodeficiency virus adalah virus penyeb...Hiv merupakan singkatan dari human immunodeficiency virus adalah virus penyeb...
Hiv merupakan singkatan dari human immunodeficiency virus adalah virus penyeb...DetriPutri
 
Penyajian Data Sistem Informasi Kesehatan
Penyajian Data Sistem Informasi KesehatanPenyajian Data Sistem Informasi Kesehatan
Penyajian Data Sistem Informasi KesehatanAnisyaMaharani4
 
Angka kejadian infeksi hiv di indonesia sik
Angka kejadian infeksi hiv di indonesia sikAngka kejadian infeksi hiv di indonesia sik
Angka kejadian infeksi hiv di indonesia sikRastikafaz
 
Remaja dan HIV AIDS
Remaja dan HIV AIDSRemaja dan HIV AIDS
Remaja dan HIV AIDSCahya
 
295025501-Power-Point-Hiv-Aids.ppt
295025501-Power-Point-Hiv-Aids.ppt295025501-Power-Point-Hiv-Aids.ppt
295025501-Power-Point-Hiv-Aids.pptriswanherdiana
 

Similar a Media dan ODHA (20)

HIV/AIDS
HIV/AIDSHIV/AIDS
HIV/AIDS
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Sosialisasi HIV - AIDS
Sosialisasi HIV - AIDSSosialisasi HIV - AIDS
Sosialisasi HIV - AIDS
 
Epidemiologi HIV AIDS.pdf
Epidemiologi HIV AIDS.pdfEpidemiologi HIV AIDS.pdf
Epidemiologi HIV AIDS.pdf
 
materi hiv-aids-1800000000204062937.pptx
materi hiv-aids-1800000000204062937.pptxmateri hiv-aids-1800000000204062937.pptx
materi hiv-aids-1800000000204062937.pptx
 
Presentation HIV fix.pptx
Presentation HIV fix.pptxPresentation HIV fix.pptx
Presentation HIV fix.pptx
 
HIV AIDS
HIV AIDSHIV AIDS
HIV AIDS
 
Penyuluhan HIV/AIDS
Penyuluhan HIV/AIDSPenyuluhan HIV/AIDS
Penyuluhan HIV/AIDS
 
HIV/AIDS
HIV/AIDSHIV/AIDS
HIV/AIDS
 
Info Dasar Hiv Dan Aids
Info Dasar Hiv Dan AidsInfo Dasar Hiv Dan Aids
Info Dasar Hiv Dan Aids
 
Hiv merupakan singkatan dari human immunodeficiency virus adalah virus penyeb...
Hiv merupakan singkatan dari human immunodeficiency virus adalah virus penyeb...Hiv merupakan singkatan dari human immunodeficiency virus adalah virus penyeb...
Hiv merupakan singkatan dari human immunodeficiency virus adalah virus penyeb...
 
Penyajian Data Sistem Informasi Kesehatan
Penyajian Data Sistem Informasi KesehatanPenyajian Data Sistem Informasi Kesehatan
Penyajian Data Sistem Informasi Kesehatan
 
Sik makalah
Sik makalahSik makalah
Sik makalah
 
Angka kejadian infeksi hiv di indonesia sik
Angka kejadian infeksi hiv di indonesia sikAngka kejadian infeksi hiv di indonesia sik
Angka kejadian infeksi hiv di indonesia sik
 
Remaja dan HIV AIDS
Remaja dan HIV AIDSRemaja dan HIV AIDS
Remaja dan HIV AIDS
 
tugas sik
tugas siktugas sik
tugas sik
 
Sik now 2
Sik now 2Sik now 2
Sik now 2
 
Kata penganta3
Kata penganta3Kata penganta3
Kata penganta3
 
295025501-Power-Point-Hiv-Aids.ppt
295025501-Power-Point-Hiv-Aids.ppt295025501-Power-Point-Hiv-Aids.ppt
295025501-Power-Point-Hiv-Aids.ppt
 
Aids
AidsAids
Aids
 

Media dan ODHA

  • 1. Media Massa Dan Odha (Orang dengan HIV/AIDS) Oleh Syaiful W. Harahap* Konsultasi Nasional (Konas) V Komunikasi dan Gereja Yakoma-PGI Kantor Sinode Gereja Bethel Indonesia (GBI) Jakarta, 14 November 2013
  • 2. Diterbitkan Tahun 2002 (LSM “InfoKespro”) Diterbitkan Tahun 2000 (Pustaka Sinar Harapan dan Ford Foundation)
  • 3. Sebutkan judul film yang terkait langsung dengan HIV/AIDS:
  • 4. - And the Band Played on - Gia - Phil Milenge - Philadelphia - The Cure
  • 5. Sebutkan judul lagi, nasional dan internasional, yang terkait langsung dengan HIV/AIDS:
  • 6. -Lilin-lilin Kecil (Chrisye/James F. Sundah) - Usah Kau Lara Sendiri (Katon Bagaskara/Ruth Sahanaya - Skyline Pigeon (Elton John) - That’s What Friends Are For (Dhone Warwick)
  • 7. Sebutkan makna yang ada pada lambang Pita Merah
  • 8. - Menunjukkan kepedulian terhadap HIV/AIDS - Melambangkan harapan - Dukungan simbolis terhadap Odha (Orang dengan HIV/AIDS)
  • 9. Realitas sosial dari fakta medis yang berkembang di masyarakat HIV/AIDS Kanker Hepatitis B Flu TB Kudis Kusta DLL Fakta medis HIV/AIDS Realitas sosial • Ada yang sakit, menderita • Ada yang mengalami depresi • Ada yang kehilangan masa depan • Ada yang kehilangan teman, keluarga, kekasih, istri, dll • Ada pengucilan,pengusiran, pemulangan • Ada pemburuan, pencidukan, stigma • Ada pengaitan dengan moral, dengan dosa • Ada pengarantinaan, larangan menikah • Ada yang tidak bisa bertobat, tidak punya uang untuk berobat, ditolak berobat • Ada usulan suntik mati
  • 10. Penghuni Panti Pijat Terjangkit HIV/AIDS. Dinas Kesehatan (Dinkes) terus memantau penularan HIV/AIDS. Bahkan, belum lama ini ditemukan dua perempuan penghuni panti pijat positif mengidap penyakit tersebut (suaramerdeka.com, Semarang, 30/0-2017).
  • 11. Catatan: Fakta: laki-laki yang memakai jasa pemijatlah yang menulakan HIV ke pemijat di panti pijat Fakta: laki-laki yang tertular HIV dari pemijat Fakta: 2 pemijat x 5 laki-laki/hari = 10 laki-laki/hari berisiko tertuar HIV
  • 12. "Selain tetap memberi pengobatan bagi penderita yang telah terdata, kami juga akan membantu ODHA yang masih sembunyisembunyi." Ini pernyataan Wagub Bali, Ketut Sudikerta (republika.co.id, 30/92013).
  • 13. Catatan: - Stigma: Odha yang masih sembunyi-sembunyi – Tidak ada orang yang sudah terdeteksi HIV/AIDS sembunyi-sembunyi karena mereka sudah terdaftar dan mendapatkan pelayanan dan pengobatan
  • 14. Ketua Komisi Penanggulangan AIDS Kabupaten Jayawijaya, Gaad Piranud Tabuni, SP, MM, mengakui, perkembangan HIVAIDS di Kabupaten Jayawijaya makin pesat, seiring dengan adanya penyedia jasa seks bebas di Kabupaten Jayawijaya yang semakin tinggi (jubi, 1/10-2013)
  • 15. Fakta: Bisa saja terjadi yang menularkan HIV/AIDS ke pekerja seks adalah laki-laki dewasa penduduk asli setempat Laki-laki dewasa penduduk asli setempat tertular HIV dari pekerja seks karena mereka melakukan hubungan seksual tanpa kondom
  • 16. Sudah 17 Orang Tewas Akibat HIV/AIDS di Tasikmalaya (metrotvnews, 2/10-2013)
  • 17. Fakta: Belum ada laporan kasus kematian karena HIV atau AIDS atau HIV/AIDS Kematian pada pengidap HIV/AIDS terjadi karena penyakitpenyakit lain, disebut infeksi oportunistik, seperti diare dan TBC Pernyataan itu mendorong stigma dan diskriminasi karena dikesankan pengidap HIV/AIDS akan mati karena HIV/AIDS
  • 18. Odha Kelu aga Tetang ga Teman Dokter Perawat Tempat Kerja Masyarakat S a r an a K e s e h a ta n Realitas Sosial F ak ta Privat Fa k ta P ub lik Fak ta E m piris Jurnalisme Komprehensif Fakta M edis
  • 19. Masalah: Dampak Ekonomi Epidemi HIV/AIDS terhadap Keluarga
  • 20. * Ada akibat yang harus ditanggung oleh keluarga jika salah satu anggota keluarga HIV-positif: pencari nafkah, tanggung jawab perawatan, pembiayaan untuk pengobatan, dan dukungan masyarakat. ** Memaparkan biaya yang diperlukan untuk pengobatan jika seseorang terinfeksi HIV *** Mencari kasus di negara lain sebagai perbandingan. **** Memaparkan fakta-fakta seputar HIV/AIDS, terutama tentang penularan dan pencegahan.
  • 21. HIV/AIDS HAM Gender* *pembedaan atau membuat klas perbedaan antara laki-laki dan perempuan berdasarkan konstruksi sosial Kesehatan Reproduksi
  • 22. Gender adalah membedakan laki-laki dan perempuan berdasarkan konstruksi sosial: bisa berubah-ubah Gender tidak terkait dengan kodrat Kodrat adalah ciri-ciri fisik yang dibawa sejak lahir: tidak bisa berubah-ubah
  • 25. Mengapa HIV/AIDS dikategorikan berbahaya bagi kehidupan manusia?
  • 26. Salah satu alasan mengapa HIV sangat berbahaya jika sudah masuk ke dalam tubuh adalah HIV akan masuk ke dalam sel-sel darah putih dan menjadikannya sebagai pabrik HIV untuk memproduksi HIV baru. Rata-rata setiap hari HIV memproduksi 10 miliar (10.000.000.000) sampai 1 trilun (1.000.000.000.000) virus (HIV) baru. HIV yang baru diproduksi itu kemudian mencari sel darah putih lagi dan kembali memproduksi HIV baru.
  • 27. Estimasi Biaya Langsung dan Tak Langsung terkait AIDS di Thailand (diolah dari berbagai sumber) US $ 2,2 Miliar Total Biaya yang dikeluarkan sampai 2000 mencapai US $ 8,7 miliar Devisa Wisata Biaya Langsung Biaya Tak Langsung 1991 1992 1993 1994 1995 1996 1997 1998 1999 2000
  • 28. GRAFIK 1. Kasus AIDS yang Dilaporkan Setiap Tahun Berdasarkan Wilayah Dunia (1979-1994) 70 60 40 30 20 10 Tahun Asteng Oceania Afrika Amerika Eropa 93 91 89 87 85 83 81 0 79 Jumlah Kasus 50
  • 29. 50% Odha di Jakarta adalah lulusan perguruan tinggi Dari 43 Odha yang ditangani di RSCM (1996) ada: 1 bertitel S3* 9 bertitel S2* 10 bertitel S1 5 bertitel sarjana muda 3 mahasiswa * (lulusan luar negeri) [Sumber: Harian “KOMPAS”, 14/2-1996]
  • 30. Mengapa 11 tentara Indonesia yang tergabung dalam Pasukan Perdamian PBB ke Kamboja (1996) tertular HIV? Sebaliknya, mengapa tentara Belanda yang juga tergabung dalam Pasukan Perdamian PBB ke Kamboja besama tentara indonesia tidak ada yang tertular HIV?
  • 31. Peranan Media Massa Jurnalisme Mempunyai tujuan: - Agent of change - Agent of development Memberikan manfaat bagi kehidupan Tujuan dan manfaat dapat tercapai jika berita: -Mengedepankan aspek-aspek kemanusiaan -Menghargai kehidupan -Mengutamakan fakta -Tidak menghakimi -Keberpihakan kepada objektivitas yang akurat -Penyajian yang fair -Keberpihakan kepada kebenaran -Keberpihakan kepada yang tertindas, yang tidak berdaya -Keberpihakan kepada yang terabaikan
  • 32. Tipe/Jenis Media - Media massa - Media Cetak: koran, majalah, online, dll - Media Elektronik: radio dan televisi - Media Online - Media umum - Pertunjukan - Wayang - Dll
  • 33. Apakah setiap Informasi, data, atau fakta otomatis bisa menjadi berita?
  • 34. Data, Fakta dan Informasi yang bisa menjadi Berita Jurnalistik* adalah Data, Fakta dan Informasi yang memenuhi salah satu atau beberapa UNSUR LAYAK BERITA yang dilengkapi dengan KELENGKAPAN BERITA dikenal sebagai 5W + 1 H
  • 35. Unsur-unsur Layak Berita adalah: 1. Significance, peristiwa atau kejadian yang terkait langsung dengan harkat kehidupan orang banyak 2. Magnitude, peristiwa atau kejadian yang terkait dengan jumlah atau angka 3. Timeliness, peristiwa atau kejadian yang terkait dengan aktualitas, baru terjadi, baru ditemukan 4. Proximity, peristiwa atau kejadian yang terkait dengan kedekatan secara geografis atau psikologis 5. Prominence, peristiwa atau kejadian yang terkait dengan ketenaran 6. Human interest, peristiwa atau kejadian yang terkait dengan kemanusiaan
  • 36. Kelengkapan berita (5 W + 1H): 1. Apa (What) yang terjadi 2. Siapa (-siapa) (Who) yang terlibat dalam kejadian atau peristiwa 3. Kapan (When) kejadian atau peristiwa terjadi 4. Di mana (Where) kejadian atau peristiwa terjadi 5. Mengapa (Why) kejadian atau peristiwa itu terjadi 6. Bagaimana (How) kejadian atau peristiwa itu terjadi
  • 37. Privat -(rahasia) pribadi -tidak berkaitan dengan umum -hak individu Publik -berkaitan dengan (kepentingan) orang banyak (umum) -terbuka bagi orang banyak (umum) -kejadian atau peristiwa di ruang publik Fakta Opini -pendapat pakar / ahli -pikiran , pendirian Estimasi atau prediksi Empiris -berdasarka pengalaman (terutama yang diperoleh dari penemuan, percobaan, pengamatan yang telah dilakukan)
  • 38. Terjadi di ruang publik Fakta privat Menjadi urusan hukum Terkait dengan kepentingan orang banyak (umum) Fakta publik
  • 39. Saksi Mata Saksi Tak langung Pelaku Sumber Berita Korban Fakta Privat Fakta Publik Fakta Opini Pakar Polisi Dll Fakta Empiris
  • 40. Risiko penularan HIV berdasarkan faktor risiko dan kontribusinya terhadap infeksi HIV global Penularan Tingkat Penularan setiap Kontak Persentase (%) Kasus Infeksi HIV Global Transfusi darah > 90% 5 - 10 Dari ibu ke bayi yang dikandungnya 25-40% di Negara Berkembang 15-25% di Negara Maju 2-3 Hubungan seks yang tidak aman 1) 0,1 – 1,0 % 2) 70 – 80 Pengguna narkoba dengan jarum suntik < 1% 2) 5 – 10 Jarum dan alat-alat kesehatan < 0,5% 0,01 1) Seks vaginal atau seks anal tanpa memakai kondom 2) Dipengaruhi banyak faktor, seperti IMS, dll. Sumber: HIV Voluntary Counseling and Testing: A Reference Guide for Counselor and Traniners, FHI/USAID, 2004
  • 41. Orientasi Seks yang Dikenal secara Umum Laki-laki: - ke perempuan Heteroseksual Perempuan: - ke laki-laki AIDS Watch Indonesia Homoseksual Gay (laki-laki) Lesbian (perempuan) Biseksual Orientasi Seks Laki-laki: - ke perempuan - ke laki-laki Perempuan: - ke laki-laki - ke permpuan
  • 42. Deviasi atau pergeseran orientasi seks untuk menyalurkan dorongan seks dengan cara lain disebut parafilia, seperti bestialis (dengan binatang), nekropilia (dengan mayat), fethimesme (dengan pakaian dalam lawan jenis), dll. Klik ke: Parafilia: Menyalurkan Dorongan Hasrat Seksual “Dengan Cara yang Lain” (http://www.aidsindonesia.com/2012/09/menyalurkandorongan-hasrat-seksual.html) Gratifikasi Seks (Akan) Mendorong Penyebaran HIV/AIDS di Indonesia Klik ke: http://www.aidsindonesia.com/2013/01/gratifikasi-seks-akanmendorong.html
  • 43.
  • 44.
  • 45. INTERVENSI LBT* yang menularkan HIV kepada PSK PSK langsung** INTERVENSI Istri Anak PSK Langsung yang tertular HIV LBT yang tertular HIV dari PSK INTERVENSI Istri *LBT adalah laki-laki berisiko tertular HIV **Pekerja seks komersial (PSK) langsung adalah pekerja seks di lokasi atau lokalisasi pelacuran, cewek panggilan di losmen, hotel melati dan hotel berbintang, di jalanan Anak AIDS Watch Indonesia
  • 46. Tidak bisa INTERVENSI LBT* yang menularkan HIV kepada PSK Istri Anak PSK tidak langsung** PSK tidak langsung yang tertular HIV LBT yang tertular HIV dari PSK INTERVENSI Istri *LBT adalah laki-laki berisiko tertular HIV **Pekerja seks komersial (PSK) tidak langsung adalah pekerja seks yang tidak di lokasi pelacuran Anak AIDS Watch Indonesia
  • 47. PSK LBT Gay LBT LBT LBT Waria LBT yang menularkan HIV kepada cewek gratifikasi seks Istri Anak Cewek gratifikasi seks - bukan PSK - cantik - mulus - molek - bahenol - berpendidikan tinggi - di hotel berbintang - di apartemen mewah - berkelas - dst …. LBT LBT Kawin-cerai LBT yang tertular HIV dari cewek gratifikasi seks Istri Anak AIDS Watch Indonesia PSK
  • 48. Tidak terjangkau Waria PSK langsung tidak dilokalisir PSK tidak langsung Cewek gratifikasi seks Intervensi PSK langsung di lokalisasi pelacuran Suami yaitu Lakilaki heteroseksual Istri Intervensi Intervensi Anak AIDS Watch Indonesia
  • 49. Bukan Jurnalistik Laki-laki Menularkan HIV Jurnalistik PSK PSK tertular HIV Laki-laki yang Tertular HIV Menularkan ke Istri Menularkan ke Bayi Laki-laki yang Tertular HIV Menularkan ke Perempuan Lain Menularkan ke Perempuan Lain AIDS Watch Indonesia
  • 50. Jika ada obat yang bisa menyembuhkan HIV/AIDS dan ada vaksin HIV, maka: - Bisa terjadi perilaku seksual sebagian orang seperti binatang karena tidak takut lagi tertular HIV --- klik ke: AIDS: Obat dan Vaksin Akan Membuat (Perilaku) sebagian Orang Seperti Binatang - http://edukasi.kompasiana.com/2011/11/30/aidsobat-dan-vaksin-akan-membuat-perilaku-sebagian-orang-sepertibinatang-417550.html
  • 52. Kondom Sunat AIDS Watch Indonesia Mencegah penularan HIV melalui hubungan seksual Menurunkan risiko tertular HV melalui hubungan seksual Ditolak Mendorong laki-laki berzina atau melacur Diterima Laki-laki yg disunat menganggap dirinya sudah memakai kodom sehingga tidak taku lagi melacur
  • 53. Diare PMS* dan HIV Pertolongan pertama Pencegahan* * Orali t Kondo m Mudah diperoleh,gam pang terjangkau dan murah Mudah diperoleh,gam pang terjangkau dan murah * sifilis, GO, virus hepatitis B, klamidia, chanchroid, Genital herpes, genital wartz, trichomoniasis, dll ** melalui hubungan seks di dalam dan di luar nikah
  • 54. Prilaku beresiko* Norma Moral Agama Medis Tertular HIV Medis Stigma Diskriminasi Norma Moral Agama AIDS Medis Sakit Mati Medis Agama Medis *prilaku berisiko tinggi tertular HIV dan IMS yaitu (1)melakukan hubungan seks penetrasi yakni penis masuk ke vagina (heteroseks, seks oral, seks anal) didalam atau diluuar ikatan pernikahan yang sah serta Homoseks tanpa kondom dengan pasangan yang berganti-ganti.(2) melakukan hubungan seks penetrasi yakni penis masuk ke vagina (heteroseks, seks oral, seks anal) didalam atau diluuar ikatan pernikahan yang sah serta Homoseks tanpa kondom denganseseorang yang suka berganti-ganti pasangan ( seperti pekerja seks perempuan atau waria),(3)menerima transfusi darah yang tidak diskrining, dan(4)memakai jarum suntik secara bersamasama dengan bergiliran.
  • 55. Syaiful W. Harahap, Padangsidimpuan, Sumut, 27 Juli 1953 Anggota PWI Jaya: 09.00.3124.90 - HP: 08129092017 Pemimpin Redaksi Situs Online “AIDS Watch Indonesia” http://www.aidsindonesia.com - E-mail: aidsindonesia@gmail.com Facebook: http://www.facebook.com/syaifulwharahap - Twitter: @infokespro Blog: http://www.kompasiana.com/infokespro Pendidikan: Fak. Tambang, UPN "Veteran" (d/h PTPN “Veteran"), Yogyakarta (1974-1976). Jur Publisistik, Fak. Sospol, Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) Medan (1977-1980). Program Pendidikan Fungsional Bidang Jurnalistik Angkatan I, Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerbitan (LP3Y) "Yogya”/The Asia Foundation, Yogyakarta (November 1982-Mei 1983). Lokakarya, Pelatihan, Workshop: (1) Training Sensus Penduduk, Kantor Sensus Kota Medan/BPS, Brastagi, 1979. (2) Workshop “Siaran Remaja di Radio”, Radio Bayern Munchen, Jerman/Goethe Institute, Jakarta, 1987.(3) Workshop “Siaran Remaja di Radio”, diselenggarakan oleh Radio Bayern Munchen, German and Goethe Institute, Jakarta, 1988. (4) In House Training “Manajemen Perilaku dalam Organisasi”, Suara Pembaruan-LPPM, Jakarta, 1995. (5) Workshop “Jurnalisme Empati Penulisan Berita AIDS”, diselenggarakan oleh PMP AIDS-LP3Y “Yogya”/The Ford Foundation, Yogyakarta, Juli 1995. (6) Lokakarya ”Hak Asasi dan Perlindungan Anak”, Lembaga Pers Dr. Soetomo-Unicef, Jakarta, 1998. (7) Workshop “Analytical and Creative Thinking”, diselenggarakan oleh Yayasan Mitra INTI Jakarta/Ford Foundation (Denpasar, Bali, Februari 2004). (9) Workshop ”Training on HIV Treatment Advocacy”, Tides-APN+, Pattaya, Thailand, 2004. Instruktur, narasumber, fasilitator: pelatihan, workshop, orientasi tt HIV/AIDS, Kesehatan Reproduksi, Narkoba, Jurnalisme dan mentor mahasswa KKNdan PKL sejak 1986-sekarang mulai dari Banda Aceh sampai Jayapura lebih dari 120 kegiatan. Wartawan: 1976-sekarang (Bintang Indonesia dan Waspasda Medan, Tabloid Mutiara Jakarta) Penghargaan jurnalistik: 13 kejuaraan Publikasi: Pers Meliput AIDS (2000), Kapan Anda Tes HIV (2002)