SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
Download to read offline
Pengantar Matematika Diskrit 
Bekerja Sama dengan 
Rinaldi Munir
Apakah Matematika Diskrit itu? 
•Matematika Diskrit: cabang matematika yang mengkaji objek-objek diskrit. 
•Apa yang dimaksud dengan kata diskrit (discrete)? 
•Benda disebut diskrit jika: 
- terdiri dari sejumlah berhingga elemen yang berbeda, atau 
- elemen-elemennya tidak bersambungan (unconnected). 
Contoh: himpunan bilangan bulat (integer) 
•Lawan kata diskrit: kontinyu atau menerus (continuous). 
Contoh: himpunan bilangan riil (real) 
2
Diskrit vs Kontinu
•Komputer digital bekerja secara diskrit. Informasi yang disimpan dan dimanipulasi oleh komputer adalah dalam bentuk diskrit. 
•Kamera digital menangkap gambar (analog) lalu direpresentasikan dalam bentuk diskrit berupa kumpulan pixel atau grid. Setiap pixel adalah elemen diskrit dari sebuah gambar 
4
Contoh-contoh persoalan di dalam Matematika Diskrit: 
•Berapa banyak kemungkinan jumlah password yang dapat dibuat dari 8 karakter? 
•Bagaimana nomor ISBN sebuah buku divalidasi? 
•Berapa banyak string biner yang panjangnya 8 bit yang mempunyai bit 1 sejumlah ganjil? 
•Bagaimana menentukan lintasan terpendek dari satu kota a ke kota b? 
•Buktikan bahwa perangko senilai n (n  8) rupiah dapat menggunakan hanya perangko 3 rupiah dan 5 rupiah saja 
•Diberikan dua buah algoritma untuk menyelesaian sebuah persoalan, algoritma mana yang terbaik? 
5
•Bagaimana rangkaian logika untuk membuat peraga digital yang disusun oleh 7 buah batang (bar)? 
•Dapatkah kita melalui semua jalan di sebuah kompleks perubahan tepat hanya sekali dan kembali lagi ke tempat semula? 
•“Makanan murah tidak enak”, “makanan enak tidak murah”. Apakah kedua pernyataan tersebut menyatakan hal yang sama? 
6
Mengapa Mempelajari Matematika Diskrit? 
Ada beberapa alasan: 
1.Mengajarkan mahasiswa untuk berpikir secara matematis 
 mengerti argumen matematika 
 mampu membuat argumen matematika. 
Contoh: Jumlah derajat semua simpul pada suatu graf adalah genap, yaitu dua kali jumlah sisi pada graf tersebut. Akibatnya, untuk sembarang graf G, banyaknya simpul berderajat ganjil selau genap. 
7
2.Mempelajari fakta-fakta matematika dan cara menerapkannya. 
Contoh: (Chinese Remainder Problem) Pada abad pertama, seorang matematikawan China yang bernama Sun Tse mengajukan pertanyaan sebagai berikut: 
Tentukan sebuah bilangan bulat yang bila dibagi dengan 5 menyisakan 3, bila dibagi 7 menyisakan 5, dan bila dibagi 11 menyisakan 7.
2.Matematika diskrit memberikan landasan matematis untuk kuliah-kuliah lain di informatika. 
 algoritma, struktur data, basis data, otomata dan teori bahasa formal, jaringan komputer, keamanan komputer, sistem operasi, teknik kompilasi, dsb. 
Matematika diskrit adalah matematika yang khas informatika 
 Matematika-nya orang Informatika! 
9
Lima pokok kuliah di dalam Matematika Diskrit 
1.Penalaran matematika (Mathematical reasoning) 
Mampu membaca dan membentuk argumen matematika 
(Materi: logika) 
2.Analisis kombinatorial (Combinatorial analysis) 
Mampu menghitung atau mengenumerasi objek-objek 
(materi: kombinatorial  permutasi, kombinasi, dll) 
3.Sruktur diskrit 
Mampu bekerja dengan struktur diskrit. Yang termasuk struktur diskrit: Himpunan, Relasi, Permutasi dan kombinasi, Graf, Pohon, Finite-state machine
4.Berpikir algoritmik 
Mampu memecahkan persoalan dengan menspesifikasikan algoritmanya 
(Materi: pada sebagian besar kuliah ini dan kuliah Algoritma dan Struktur Data) 
5.Aplikasi dan pemodelan 
Mampu mengaplikasikan matematika diskrit pada hampir setiap area bdiang studi, dan mampu memodelkan persoalan dalam rangka problem-solving skill. 
(Materi: pada sebagian besar kuliah ini)
Buku Pegangan 
Kenneth H. Rosen, Discrete Mathematics and Application to Computer Science 5th Edition, Mc Graw-Hill, 2003. 
Rinaldi Munir, Diktat kuliah IF2153 Matematika Diskrit (Edisi Keempat), Teknik Informatika ITB, 2003. (juga diterbitkan dalam bentuk buku oleh Penerbit Informatika. 
Richard Johsonbaugh, Discrete Mathematics, Prentice-Hall, 1997. 
12

More Related Content

What's hot

Matematika Diskrit Relasi Rekursif
Matematika Diskrit Relasi RekursifMatematika Diskrit Relasi Rekursif
Matematika Diskrit Relasi RekursifAyuk Wulandari
 
Matematika Diskrit - 09 graf - 06
Matematika Diskrit - 09 graf - 06Matematika Diskrit - 09 graf - 06
Matematika Diskrit - 09 graf - 06KuliahKita
 
Bab 8. Fungsi Transenden ( Kalkulus 1 )
Bab 8. Fungsi Transenden ( Kalkulus 1 )Bab 8. Fungsi Transenden ( Kalkulus 1 )
Bab 8. Fungsi Transenden ( Kalkulus 1 )Kelinci Coklat
 
Aljabar 3-struktur-aljabar
Aljabar 3-struktur-aljabarAljabar 3-struktur-aljabar
Aljabar 3-struktur-aljabarmaman wijaya
 
Distribusi t sudent
Distribusi t sudentDistribusi t sudent
Distribusi t sudentDevandy Enda
 
Fungsi Dua Peubah ( Kalkulus 2 )
Fungsi Dua Peubah ( Kalkulus 2 )Fungsi Dua Peubah ( Kalkulus 2 )
Fungsi Dua Peubah ( Kalkulus 2 )Kelinci Coklat
 
Bilangan kompleks lengkap
Bilangan kompleks lengkapBilangan kompleks lengkap
Bilangan kompleks lengkapagus_budiarto
 
Matriks & Operasinya Matriks invers
Matriks  & Operasinya Matriks inversMatriks  & Operasinya Matriks invers
Matriks & Operasinya Matriks inversMuhammad Martayuda
 
Transformasi Linear ( Aljabar Linear Elementer )
Transformasi Linear ( Aljabar Linear Elementer )Transformasi Linear ( Aljabar Linear Elementer )
Transformasi Linear ( Aljabar Linear Elementer )Kelinci Coklat
 
Metode numerik-buku-ajar-unila
Metode numerik-buku-ajar-unilaMetode numerik-buku-ajar-unila
Metode numerik-buku-ajar-unilaIbad Ahmad
 
Tugas individu 3_filsafat
Tugas individu 3_filsafatTugas individu 3_filsafat
Tugas individu 3_filsafatulfah Nasution
 

What's hot (20)

pewarnaan graf
pewarnaan grafpewarnaan graf
pewarnaan graf
 
Graf pohon (bagian ke 6)
Graf pohon (bagian ke 6)Graf pohon (bagian ke 6)
Graf pohon (bagian ke 6)
 
Matematika Diskrit Relasi Rekursif
Matematika Diskrit Relasi RekursifMatematika Diskrit Relasi Rekursif
Matematika Diskrit Relasi Rekursif
 
Analisis real-lengkap-a1c
Analisis real-lengkap-a1cAnalisis real-lengkap-a1c
Analisis real-lengkap-a1c
 
Integral Lipat Tiga
Integral Lipat TigaIntegral Lipat Tiga
Integral Lipat Tiga
 
Matematika Diskrit - 09 graf - 06
Matematika Diskrit - 09 graf - 06Matematika Diskrit - 09 graf - 06
Matematika Diskrit - 09 graf - 06
 
PENGENALAN DATA SCIENCE.pptx
PENGENALAN DATA SCIENCE.pptxPENGENALAN DATA SCIENCE.pptx
PENGENALAN DATA SCIENCE.pptx
 
Bab 8. Fungsi Transenden ( Kalkulus 1 )
Bab 8. Fungsi Transenden ( Kalkulus 1 )Bab 8. Fungsi Transenden ( Kalkulus 1 )
Bab 8. Fungsi Transenden ( Kalkulus 1 )
 
Aljabar 3-struktur-aljabar
Aljabar 3-struktur-aljabarAljabar 3-struktur-aljabar
Aljabar 3-struktur-aljabar
 
Bilangan kompleks
Bilangan kompleksBilangan kompleks
Bilangan kompleks
 
relasi himpunan
relasi himpunanrelasi himpunan
relasi himpunan
 
Distribusi t sudent
Distribusi t sudentDistribusi t sudent
Distribusi t sudent
 
2. galat
2. galat2. galat
2. galat
 
Fungsi Dua Peubah ( Kalkulus 2 )
Fungsi Dua Peubah ( Kalkulus 2 )Fungsi Dua Peubah ( Kalkulus 2 )
Fungsi Dua Peubah ( Kalkulus 2 )
 
Bilangan kompleks lengkap
Bilangan kompleks lengkapBilangan kompleks lengkap
Bilangan kompleks lengkap
 
Matriks & Operasinya Matriks invers
Matriks  & Operasinya Matriks inversMatriks  & Operasinya Matriks invers
Matriks & Operasinya Matriks invers
 
Operasi biner
Operasi binerOperasi biner
Operasi biner
 
Transformasi Linear ( Aljabar Linear Elementer )
Transformasi Linear ( Aljabar Linear Elementer )Transformasi Linear ( Aljabar Linear Elementer )
Transformasi Linear ( Aljabar Linear Elementer )
 
Metode numerik-buku-ajar-unila
Metode numerik-buku-ajar-unilaMetode numerik-buku-ajar-unila
Metode numerik-buku-ajar-unila
 
Tugas individu 3_filsafat
Tugas individu 3_filsafatTugas individu 3_filsafat
Tugas individu 3_filsafat
 

Similar to Matematika Diskrit - 01 pengantar matematika diskrit

Pengantar matematika-diskrit
Pengantar matematika-diskritPengantar matematika-diskrit
Pengantar matematika-diskrittafrikan
 
1 Pengantar Matematika Diskrit.pptx
1 Pengantar  Matematika Diskrit.pptx1 Pengantar  Matematika Diskrit.pptx
1 Pengantar Matematika Diskrit.pptxultramanazis
 
1 pengantar matematika diskrit
1 pengantar matematika diskrit1 pengantar matematika diskrit
1 pengantar matematika diskritSTMIK AKAKOM
 
Matematika diskrit pertemuan 1
Matematika diskrit pertemuan 1Matematika diskrit pertemuan 1
Matematika diskrit pertemuan 1Ranjati
 
Introduction to Algorithm - Pengantar Algoritma
Introduction to Algorithm - Pengantar AlgoritmaIntroduction to Algorithm - Pengantar Algoritma
Introduction to Algorithm - Pengantar AlgoritmaTogar Simatupang
 
1 - Pengenalan Matematika Diskrit.pptx
1 - Pengenalan Matematika Diskrit.pptx1 - Pengenalan Matematika Diskrit.pptx
1 - Pengenalan Matematika Diskrit.pptxAskariB1
 
Makalah Kegunaan Matematika Diskrit pada Teknik Informatika
Makalah Kegunaan Matematika Diskrit pada Teknik InformatikaMakalah Kegunaan Matematika Diskrit pada Teknik Informatika
Makalah Kegunaan Matematika Diskrit pada Teknik Informatikasaid zulhelmi
 
Essay-Aplikasi Teori Bilangan
Essay-Aplikasi Teori BilanganEssay-Aplikasi Teori Bilangan
Essay-Aplikasi Teori BilanganDini Nur Hanifah
 
1. Kisi kisi soal Sistim Komputer Kelas X Multimedia K 13 Revisi
1. Kisi kisi soal Sistim Komputer Kelas X Multimedia K 13 Revisi1. Kisi kisi soal Sistim Komputer Kelas X Multimedia K 13 Revisi
1. Kisi kisi soal Sistim Komputer Kelas X Multimedia K 13 RevisiSepriano Sepriano
 
Keterampilan Berpikir Komputasional
Keterampilan Berpikir KomputasionalKeterampilan Berpikir Komputasional
Keterampilan Berpikir KomputasionalTogar Simatupang
 
Nota ulangkaji mte3114 topik 1
Nota ulangkaji mte3114   topik 1Nota ulangkaji mte3114   topik 1
Nota ulangkaji mte3114 topik 1LeeChing Tan
 
Pengantar strategi algoritma (2015)
Pengantar strategi algoritma (2015)Pengantar strategi algoritma (2015)
Pengantar strategi algoritma (2015)RikaDewi18
 
Mis2013 chapter 11 kecerdasan buatan
Mis2013   chapter 11 kecerdasan buatanMis2013   chapter 11 kecerdasan buatan
Mis2013 chapter 11 kecerdasan buatanAndi Iswoyo
 
BERPIKIR KOMPUTESIONAL 3.ppt
BERPIKIR KOMPUTESIONAL 3.pptBERPIKIR KOMPUTESIONAL 3.ppt
BERPIKIR KOMPUTESIONAL 3.pptAgusPurwadi20
 

Similar to Matematika Diskrit - 01 pengantar matematika diskrit (20)

Pengantar matematika diskrit
Pengantar matematika diskritPengantar matematika diskrit
Pengantar matematika diskrit
 
Pengantar matematikadiskrit
Pengantar matematikadiskritPengantar matematikadiskrit
Pengantar matematikadiskrit
 
Pengantar matematika-diskrit
Pengantar matematika-diskritPengantar matematika-diskrit
Pengantar matematika-diskrit
 
1 Pengantar Matematika Diskrit.pptx
1 Pengantar  Matematika Diskrit.pptx1 Pengantar  Matematika Diskrit.pptx
1 Pengantar Matematika Diskrit.pptx
 
1 pengantar matematika diskrit
1 pengantar matematika diskrit1 pengantar matematika diskrit
1 pengantar matematika diskrit
 
Matematika diskrit pertemuan 1
Matematika diskrit pertemuan 1Matematika diskrit pertemuan 1
Matematika diskrit pertemuan 1
 
Pendahuluan
PendahuluanPendahuluan
Pendahuluan
 
Diskrit 1
Diskrit 1Diskrit 1
Diskrit 1
 
Introduction to Algorithm - Pengantar Algoritma
Introduction to Algorithm - Pengantar AlgoritmaIntroduction to Algorithm - Pengantar Algoritma
Introduction to Algorithm - Pengantar Algoritma
 
1 - Pengenalan Matematika Diskrit.pptx
1 - Pengenalan Matematika Diskrit.pptx1 - Pengenalan Matematika Diskrit.pptx
1 - Pengenalan Matematika Diskrit.pptx
 
Makalah Kegunaan Matematika Diskrit pada Teknik Informatika
Makalah Kegunaan Matematika Diskrit pada Teknik InformatikaMakalah Kegunaan Matematika Diskrit pada Teknik Informatika
Makalah Kegunaan Matematika Diskrit pada Teknik Informatika
 
Modul mte3114
Modul mte3114Modul mte3114
Modul mte3114
 
Essay-Aplikasi Teori Bilangan
Essay-Aplikasi Teori BilanganEssay-Aplikasi Teori Bilangan
Essay-Aplikasi Teori Bilangan
 
1. Kisi kisi soal Sistim Komputer Kelas X Multimedia K 13 Revisi
1. Kisi kisi soal Sistim Komputer Kelas X Multimedia K 13 Revisi1. Kisi kisi soal Sistim Komputer Kelas X Multimedia K 13 Revisi
1. Kisi kisi soal Sistim Komputer Kelas X Multimedia K 13 Revisi
 
Keterampilan Berpikir Komputasional
Keterampilan Berpikir KomputasionalKeterampilan Berpikir Komputasional
Keterampilan Berpikir Komputasional
 
Nota ulangkaji mte3114 topik 1
Nota ulangkaji mte3114   topik 1Nota ulangkaji mte3114   topik 1
Nota ulangkaji mte3114 topik 1
 
Pengantar strategi algoritma (2015)
Pengantar strategi algoritma (2015)Pengantar strategi algoritma (2015)
Pengantar strategi algoritma (2015)
 
Mis2013 chapter 11 kecerdasan buatan
Mis2013   chapter 11 kecerdasan buatanMis2013   chapter 11 kecerdasan buatan
Mis2013 chapter 11 kecerdasan buatan
 
BERPIKIR KOMPUTESIONAL 3.ppt
BERPIKIR KOMPUTESIONAL 3.pptBERPIKIR KOMPUTESIONAL 3.ppt
BERPIKIR KOMPUTESIONAL 3.ppt
 
Tajuk 1 pengenalan
Tajuk 1 pengenalanTajuk 1 pengenalan
Tajuk 1 pengenalan
 

More from KuliahKita

CSS Eksperimen - 05-2 Popup Menu
CSS Eksperimen - 05-2 Popup MenuCSS Eksperimen - 05-2 Popup Menu
CSS Eksperimen - 05-2 Popup MenuKuliahKita
 
CSS Eksperimen - 05-1 Popup Konfirmasi
CSS Eksperimen - 05-1 Popup KonfirmasiCSS Eksperimen - 05-1 Popup Konfirmasi
CSS Eksperimen - 05-1 Popup KonfirmasiKuliahKita
 
CSS Eksperimen - 04-4 Elemen Sliding Door
CSS Eksperimen - 04-4 Elemen Sliding DoorCSS Eksperimen - 04-4 Elemen Sliding Door
CSS Eksperimen - 04-4 Elemen Sliding DoorKuliahKita
 
CSS Eksperimen - 04-3 Elemen Card Flip
CSS Eksperimen - 04-3 Elemen Card FlipCSS Eksperimen - 04-3 Elemen Card Flip
CSS Eksperimen - 04-3 Elemen Card FlipKuliahKita
 
CSS Eksperimen - 04-2 accordion
CSS Eksperimen - 04-2 accordionCSS Eksperimen - 04-2 accordion
CSS Eksperimen - 04-2 accordionKuliahKita
 
CSS Eksperimen - 04-1 informasi tab
CSS Eksperimen - 04-1 informasi tabCSS Eksperimen - 04-1 informasi tab
CSS Eksperimen - 04-1 informasi tabKuliahKita
 
CSS Eksperimen - 03-3 Slide Side Menu
CSS Eksperimen - 03-3 Slide Side MenuCSS Eksperimen - 03-3 Slide Side Menu
CSS Eksperimen - 03-3 Slide Side MenuKuliahKita
 
CSS Eksperimen - 03-2 Breadcrumb
CSS Eksperimen - 03-2 BreadcrumbCSS Eksperimen - 03-2 Breadcrumb
CSS Eksperimen - 03-2 BreadcrumbKuliahKita
 
CSS Eksperimen - 03-1 navigasi dasar
CSS Eksperimen - 03-1 navigasi dasarCSS Eksperimen - 03-1 navigasi dasar
CSS Eksperimen - 03-1 navigasi dasarKuliahKita
 
CSS Eksperimen - 02-2 Flexbox Grid
CSS Eksperimen - 02-2 Flexbox GridCSS Eksperimen - 02-2 Flexbox Grid
CSS Eksperimen - 02-2 Flexbox GridKuliahKita
 
Eksperimen CSS - 02-1 grid layout
Eksperimen CSS - 02-1 grid layoutEksperimen CSS - 02-1 grid layout
Eksperimen CSS - 02-1 grid layoutKuliahKita
 
Eksperimen CSS - 01 Pendahuluan
Eksperimen CSS - 01 PendahuluanEksperimen CSS - 01 Pendahuluan
Eksperimen CSS - 01 PendahuluanKuliahKita
 
07 equity research (bagian 2)
07 equity research (bagian 2)07 equity research (bagian 2)
07 equity research (bagian 2)KuliahKita
 
Pasar Saham - 32 Discounted Cash Flow (DCF)
Pasar Saham - 32 Discounted Cash Flow (DCF)Pasar Saham - 32 Discounted Cash Flow (DCF)
Pasar Saham - 32 Discounted Cash Flow (DCF)KuliahKita
 
Pasar Saham - Equity Research (bagian 1)
Pasar Saham - Equity Research (bagian 1)Pasar Saham - Equity Research (bagian 1)
Pasar Saham - Equity Research (bagian 1)KuliahKita
 
Pasar Saham - 30 Investment Due Dilligence
Pasar Saham - 30 Investment Due DilligencePasar Saham - 30 Investment Due Dilligence
Pasar Saham - 30 Investment Due DilligenceKuliahKita
 
Pasar Saham - 29 Financial Ratio 03
Pasar Saham - 29 Financial Ratio 03Pasar Saham - 29 Financial Ratio 03
Pasar Saham - 29 Financial Ratio 03KuliahKita
 
Pasar Saham - 28 Financial Ratio 02
Pasar Saham - 28 Financial Ratio 02Pasar Saham - 28 Financial Ratio 02
Pasar Saham - 28 Financial Ratio 02KuliahKita
 
Pasar Saham -27 financial ratio 01
Pasar Saham -27 financial ratio  01Pasar Saham -27 financial ratio  01
Pasar Saham -27 financial ratio 01KuliahKita
 
Pasar Saham - 26 Cash Flow Statement
Pasar Saham - 26 Cash Flow StatementPasar Saham - 26 Cash Flow Statement
Pasar Saham - 26 Cash Flow StatementKuliahKita
 

More from KuliahKita (20)

CSS Eksperimen - 05-2 Popup Menu
CSS Eksperimen - 05-2 Popup MenuCSS Eksperimen - 05-2 Popup Menu
CSS Eksperimen - 05-2 Popup Menu
 
CSS Eksperimen - 05-1 Popup Konfirmasi
CSS Eksperimen - 05-1 Popup KonfirmasiCSS Eksperimen - 05-1 Popup Konfirmasi
CSS Eksperimen - 05-1 Popup Konfirmasi
 
CSS Eksperimen - 04-4 Elemen Sliding Door
CSS Eksperimen - 04-4 Elemen Sliding DoorCSS Eksperimen - 04-4 Elemen Sliding Door
CSS Eksperimen - 04-4 Elemen Sliding Door
 
CSS Eksperimen - 04-3 Elemen Card Flip
CSS Eksperimen - 04-3 Elemen Card FlipCSS Eksperimen - 04-3 Elemen Card Flip
CSS Eksperimen - 04-3 Elemen Card Flip
 
CSS Eksperimen - 04-2 accordion
CSS Eksperimen - 04-2 accordionCSS Eksperimen - 04-2 accordion
CSS Eksperimen - 04-2 accordion
 
CSS Eksperimen - 04-1 informasi tab
CSS Eksperimen - 04-1 informasi tabCSS Eksperimen - 04-1 informasi tab
CSS Eksperimen - 04-1 informasi tab
 
CSS Eksperimen - 03-3 Slide Side Menu
CSS Eksperimen - 03-3 Slide Side MenuCSS Eksperimen - 03-3 Slide Side Menu
CSS Eksperimen - 03-3 Slide Side Menu
 
CSS Eksperimen - 03-2 Breadcrumb
CSS Eksperimen - 03-2 BreadcrumbCSS Eksperimen - 03-2 Breadcrumb
CSS Eksperimen - 03-2 Breadcrumb
 
CSS Eksperimen - 03-1 navigasi dasar
CSS Eksperimen - 03-1 navigasi dasarCSS Eksperimen - 03-1 navigasi dasar
CSS Eksperimen - 03-1 navigasi dasar
 
CSS Eksperimen - 02-2 Flexbox Grid
CSS Eksperimen - 02-2 Flexbox GridCSS Eksperimen - 02-2 Flexbox Grid
CSS Eksperimen - 02-2 Flexbox Grid
 
Eksperimen CSS - 02-1 grid layout
Eksperimen CSS - 02-1 grid layoutEksperimen CSS - 02-1 grid layout
Eksperimen CSS - 02-1 grid layout
 
Eksperimen CSS - 01 Pendahuluan
Eksperimen CSS - 01 PendahuluanEksperimen CSS - 01 Pendahuluan
Eksperimen CSS - 01 Pendahuluan
 
07 equity research (bagian 2)
07 equity research (bagian 2)07 equity research (bagian 2)
07 equity research (bagian 2)
 
Pasar Saham - 32 Discounted Cash Flow (DCF)
Pasar Saham - 32 Discounted Cash Flow (DCF)Pasar Saham - 32 Discounted Cash Flow (DCF)
Pasar Saham - 32 Discounted Cash Flow (DCF)
 
Pasar Saham - Equity Research (bagian 1)
Pasar Saham - Equity Research (bagian 1)Pasar Saham - Equity Research (bagian 1)
Pasar Saham - Equity Research (bagian 1)
 
Pasar Saham - 30 Investment Due Dilligence
Pasar Saham - 30 Investment Due DilligencePasar Saham - 30 Investment Due Dilligence
Pasar Saham - 30 Investment Due Dilligence
 
Pasar Saham - 29 Financial Ratio 03
Pasar Saham - 29 Financial Ratio 03Pasar Saham - 29 Financial Ratio 03
Pasar Saham - 29 Financial Ratio 03
 
Pasar Saham - 28 Financial Ratio 02
Pasar Saham - 28 Financial Ratio 02Pasar Saham - 28 Financial Ratio 02
Pasar Saham - 28 Financial Ratio 02
 
Pasar Saham -27 financial ratio 01
Pasar Saham -27 financial ratio  01Pasar Saham -27 financial ratio  01
Pasar Saham -27 financial ratio 01
 
Pasar Saham - 26 Cash Flow Statement
Pasar Saham - 26 Cash Flow StatementPasar Saham - 26 Cash Flow Statement
Pasar Saham - 26 Cash Flow Statement
 

Recently uploaded

STRUKTUR KONSTRUKSI BANGUNAN TINGGI -.pptx
STRUKTUR KONSTRUKSI BANGUNAN TINGGI -.pptxSTRUKTUR KONSTRUKSI BANGUNAN TINGGI -.pptx
STRUKTUR KONSTRUKSI BANGUNAN TINGGI -.pptxanggawatmaja
 
703618627-PPT-INVESTIGASI-KECELAKAAN-KERJA.pptx
703618627-PPT-INVESTIGASI-KECELAKAAN-KERJA.pptx703618627-PPT-INVESTIGASI-KECELAKAAN-KERJA.pptx
703618627-PPT-INVESTIGASI-KECELAKAAN-KERJA.pptxarisvanrush
 
REHABILITASI RUJAB BENDUNGAN LEUWIKERIS LAPORAN KULIAH LAPANGAN.pptx
REHABILITASI RUJAB BENDUNGAN LEUWIKERIS LAPORAN KULIAH LAPANGAN.pptxREHABILITASI RUJAB BENDUNGAN LEUWIKERIS LAPORAN KULIAH LAPANGAN.pptx
REHABILITASI RUJAB BENDUNGAN LEUWIKERIS LAPORAN KULIAH LAPANGAN.pptxLvndrYi
 
medium.com-Mengenal Ikatan Supervisi Nasional ISPI Nasional.pdf
medium.com-Mengenal Ikatan Supervisi Nasional ISPI Nasional.pdfmedium.com-Mengenal Ikatan Supervisi Nasional ISPI Nasional.pdf
medium.com-Mengenal Ikatan Supervisi Nasional ISPI Nasional.pdfHeri Wiyono
 
082111126033 Jual Obat Cytotec Asli Di Cianjur Agen Cytotec Original COD
082111126033 Jual Obat Cytotec Asli Di Cianjur Agen Cytotec Original COD082111126033 Jual Obat Cytotec Asli Di Cianjur Agen Cytotec Original COD
082111126033 Jual Obat Cytotec Asli Di Cianjur Agen Cytotec Original CODssupi412
 
PPT Presentasi Ahli Muda Teknik Bangunan Gedung
PPT Presentasi Ahli Muda Teknik Bangunan GedungPPT Presentasi Ahli Muda Teknik Bangunan Gedung
PPT Presentasi Ahli Muda Teknik Bangunan GedungAryaGendon1
 

Recently uploaded (10)

STRUKTUR KONSTRUKSI BANGUNAN TINGGI -.pptx
STRUKTUR KONSTRUKSI BANGUNAN TINGGI -.pptxSTRUKTUR KONSTRUKSI BANGUNAN TINGGI -.pptx
STRUKTUR KONSTRUKSI BANGUNAN TINGGI -.pptx
 
Jual Obat Aborsi Samarinda ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jua...
Jual Obat Aborsi Samarinda ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jua...Jual Obat Aborsi Samarinda ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jua...
Jual Obat Aborsi Samarinda ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jua...
 
703618627-PPT-INVESTIGASI-KECELAKAAN-KERJA.pptx
703618627-PPT-INVESTIGASI-KECELAKAAN-KERJA.pptx703618627-PPT-INVESTIGASI-KECELAKAAN-KERJA.pptx
703618627-PPT-INVESTIGASI-KECELAKAAN-KERJA.pptx
 
REHABILITASI RUJAB BENDUNGAN LEUWIKERIS LAPORAN KULIAH LAPANGAN.pptx
REHABILITASI RUJAB BENDUNGAN LEUWIKERIS LAPORAN KULIAH LAPANGAN.pptxREHABILITASI RUJAB BENDUNGAN LEUWIKERIS LAPORAN KULIAH LAPANGAN.pptx
REHABILITASI RUJAB BENDUNGAN LEUWIKERIS LAPORAN KULIAH LAPANGAN.pptx
 
medium.com-Mengenal Ikatan Supervisi Nasional ISPI Nasional.pdf
medium.com-Mengenal Ikatan Supervisi Nasional ISPI Nasional.pdfmedium.com-Mengenal Ikatan Supervisi Nasional ISPI Nasional.pdf
medium.com-Mengenal Ikatan Supervisi Nasional ISPI Nasional.pdf
 
082111126033 Jual Obat Cytotec Asli Di Cianjur Agen Cytotec Original COD
082111126033 Jual Obat Cytotec Asli Di Cianjur Agen Cytotec Original COD082111126033 Jual Obat Cytotec Asli Di Cianjur Agen Cytotec Original COD
082111126033 Jual Obat Cytotec Asli Di Cianjur Agen Cytotec Original COD
 
Jual Obat Aborsi Jakarta Selatan 0822 2310 9953 Klinik Jual Obat Cytotec Asli...
Jual Obat Aborsi Jakarta Selatan 0822 2310 9953 Klinik Jual Obat Cytotec Asli...Jual Obat Aborsi Jakarta Selatan 0822 2310 9953 Klinik Jual Obat Cytotec Asli...
Jual Obat Aborsi Jakarta Selatan 0822 2310 9953 Klinik Jual Obat Cytotec Asli...
 
Jual Obat Aborsi Bandar Lampung ( Asli Ampuh No.1 ) 0822 2310 9953 Tempat Kli...
Jual Obat Aborsi Bandar Lampung ( Asli Ampuh No.1 ) 0822 2310 9953 Tempat Kli...Jual Obat Aborsi Bandar Lampung ( Asli Ampuh No.1 ) 0822 2310 9953 Tempat Kli...
Jual Obat Aborsi Bandar Lampung ( Asli Ampuh No.1 ) 0822 2310 9953 Tempat Kli...
 
Jual Obat Aborsi Jakarta Selatan 0822 2310 9953 Klinik Jual Obat Cytotec Asli...
Jual Obat Aborsi Jakarta Selatan 0822 2310 9953 Klinik Jual Obat Cytotec Asli...Jual Obat Aborsi Jakarta Selatan 0822 2310 9953 Klinik Jual Obat Cytotec Asli...
Jual Obat Aborsi Jakarta Selatan 0822 2310 9953 Klinik Jual Obat Cytotec Asli...
 
PPT Presentasi Ahli Muda Teknik Bangunan Gedung
PPT Presentasi Ahli Muda Teknik Bangunan GedungPPT Presentasi Ahli Muda Teknik Bangunan Gedung
PPT Presentasi Ahli Muda Teknik Bangunan Gedung
 

Matematika Diskrit - 01 pengantar matematika diskrit

  • 1. Pengantar Matematika Diskrit Bekerja Sama dengan Rinaldi Munir
  • 2. Apakah Matematika Diskrit itu? •Matematika Diskrit: cabang matematika yang mengkaji objek-objek diskrit. •Apa yang dimaksud dengan kata diskrit (discrete)? •Benda disebut diskrit jika: - terdiri dari sejumlah berhingga elemen yang berbeda, atau - elemen-elemennya tidak bersambungan (unconnected). Contoh: himpunan bilangan bulat (integer) •Lawan kata diskrit: kontinyu atau menerus (continuous). Contoh: himpunan bilangan riil (real) 2
  • 4. •Komputer digital bekerja secara diskrit. Informasi yang disimpan dan dimanipulasi oleh komputer adalah dalam bentuk diskrit. •Kamera digital menangkap gambar (analog) lalu direpresentasikan dalam bentuk diskrit berupa kumpulan pixel atau grid. Setiap pixel adalah elemen diskrit dari sebuah gambar 4
  • 5. Contoh-contoh persoalan di dalam Matematika Diskrit: •Berapa banyak kemungkinan jumlah password yang dapat dibuat dari 8 karakter? •Bagaimana nomor ISBN sebuah buku divalidasi? •Berapa banyak string biner yang panjangnya 8 bit yang mempunyai bit 1 sejumlah ganjil? •Bagaimana menentukan lintasan terpendek dari satu kota a ke kota b? •Buktikan bahwa perangko senilai n (n  8) rupiah dapat menggunakan hanya perangko 3 rupiah dan 5 rupiah saja •Diberikan dua buah algoritma untuk menyelesaian sebuah persoalan, algoritma mana yang terbaik? 5
  • 6. •Bagaimana rangkaian logika untuk membuat peraga digital yang disusun oleh 7 buah batang (bar)? •Dapatkah kita melalui semua jalan di sebuah kompleks perubahan tepat hanya sekali dan kembali lagi ke tempat semula? •“Makanan murah tidak enak”, “makanan enak tidak murah”. Apakah kedua pernyataan tersebut menyatakan hal yang sama? 6
  • 7. Mengapa Mempelajari Matematika Diskrit? Ada beberapa alasan: 1.Mengajarkan mahasiswa untuk berpikir secara matematis  mengerti argumen matematika  mampu membuat argumen matematika. Contoh: Jumlah derajat semua simpul pada suatu graf adalah genap, yaitu dua kali jumlah sisi pada graf tersebut. Akibatnya, untuk sembarang graf G, banyaknya simpul berderajat ganjil selau genap. 7
  • 8. 2.Mempelajari fakta-fakta matematika dan cara menerapkannya. Contoh: (Chinese Remainder Problem) Pada abad pertama, seorang matematikawan China yang bernama Sun Tse mengajukan pertanyaan sebagai berikut: Tentukan sebuah bilangan bulat yang bila dibagi dengan 5 menyisakan 3, bila dibagi 7 menyisakan 5, dan bila dibagi 11 menyisakan 7.
  • 9. 2.Matematika diskrit memberikan landasan matematis untuk kuliah-kuliah lain di informatika.  algoritma, struktur data, basis data, otomata dan teori bahasa formal, jaringan komputer, keamanan komputer, sistem operasi, teknik kompilasi, dsb. Matematika diskrit adalah matematika yang khas informatika  Matematika-nya orang Informatika! 9
  • 10. Lima pokok kuliah di dalam Matematika Diskrit 1.Penalaran matematika (Mathematical reasoning) Mampu membaca dan membentuk argumen matematika (Materi: logika) 2.Analisis kombinatorial (Combinatorial analysis) Mampu menghitung atau mengenumerasi objek-objek (materi: kombinatorial  permutasi, kombinasi, dll) 3.Sruktur diskrit Mampu bekerja dengan struktur diskrit. Yang termasuk struktur diskrit: Himpunan, Relasi, Permutasi dan kombinasi, Graf, Pohon, Finite-state machine
  • 11. 4.Berpikir algoritmik Mampu memecahkan persoalan dengan menspesifikasikan algoritmanya (Materi: pada sebagian besar kuliah ini dan kuliah Algoritma dan Struktur Data) 5.Aplikasi dan pemodelan Mampu mengaplikasikan matematika diskrit pada hampir setiap area bdiang studi, dan mampu memodelkan persoalan dalam rangka problem-solving skill. (Materi: pada sebagian besar kuliah ini)
  • 12. Buku Pegangan Kenneth H. Rosen, Discrete Mathematics and Application to Computer Science 5th Edition, Mc Graw-Hill, 2003. Rinaldi Munir, Diktat kuliah IF2153 Matematika Diskrit (Edisi Keempat), Teknik Informatika ITB, 2003. (juga diterbitkan dalam bentuk buku oleh Penerbit Informatika. Richard Johsonbaugh, Discrete Mathematics, Prentice-Hall, 1997. 12