3. A. MODERNISASI
Pengertian
Arti kata modernisasi berasal dari kata modernus
yang dibentuk dari kata modo berarti cara dan
ernus menunjuk pada adanya periodesasi waktu
masa kini.
Jadi modernisasi berarti proses menuju masa kini
atau perubahan dari masyarakat tradisional menuju
masyarakat modern.
4. PERKEMBANGAN MODERNISASI
Modernisasi hanya dapat terjadi jika terdapat suatu dorongan.
Dorongan-dorongan itu menurut David McCleland adalah sebagai
berikut.
a. Pribadi yang memiliki need for achievement, yaitu kebutuhan
untuk berprestasi.
b. Perasaan tanggung jawab terhadap masyarakat
c. Memiliki modal yang cukup
d. Memiliki ilmu pengetahuan yang tinggi
5. CIRI-CIRI MANUSIA MODERN
Menurut Alex Inkeles terdapat 9 ciri manusia modern yaitu:
1. Memiliki siklus hidup menerima hal-hal baru dan terbuka
untuk perubahan.
2. Memiliki keberanian menyatakan pendapat(demokratis)
3. Menghargai waktu dan lebih banyak berorientasi ke masa
depan
4. Memiliki perencanaan dan pengorganisasian
5. Percaya diri
6. Perhitungan
7. Mengahargai harkat hidup manusia lain
8. Percaya pada ilmu pengetahuan dan teknologi
9. Menjunjung tinggi suatu sikap dimana imbalan yang di
terima haruslah sesuai dengan prestasinya dalam
masyarakat
6. SYARAT-SYARAT MODERNISASI
Menurut Soerjano Soekanto, syarat-syarat tersebut ialah
1. Cara berpikir ilmiah (scietific thinking)yang sudahmelembaga dan
tertanam kuat.
2. Sistem administrasi negara yang baik dan benar-benar
mewujudkan birokrasi
3. Sistem pengumpulan data yang baik, teratur, dan terpusat pada
suatu lembaga atau badan tertentu, contoh BPS
4. Penciptaan iklim yang menyenangkan (favourable) terhadap
modernisasi terutama media massa
5. Tingkat organisasi yang tinggi, terutama disiplin diri
6. Sentralisasi wewenang dalam social planning yang tidak
mementingkan kepentingan pribadi atau golongan.
7. SIKAP MENTAL MANUSIA MODERN
1. Rajin,
2. Tepat waktu,
3. Berani mengambil resiko.
8. GEJALA – GEJALA MODERNISASI
1. Budaya
Ditandai dengan pengaruh budaya luar, contoh
Semakin langkanya budaya gotong rayong dalam
masyarakat diganti dengan budaya komersial.
2. Politik
Ditandai dengan tumbuhnya negara-negara
demokrasi, lahirnya lembaga-lembaga politik
dan diakuinya HAM
3. Ekonomi
Semakin kompleksnya kebutuhan sektor
industri dibagun secara besar-besaran untuk
memproduksi barang.
4. Sosial
Banyaknya kelompok baru dalam masyarakat,
contoh kaum intelektual, kelompok buruh.
9. NOTE
Modernisasi Bukan Westernisasi
Westernisasi adalah sikap meniru dan menerapkan
unsur kebudayaan Barat apa adanya tanpa diseleksi.
Berlangsungnya westernisasi melalui interaksi sosial
yang berupa kontak sosial langsung ataupun tidak
langsung. Westernisasi dapat berlangsung terutama
melalui media cetak dan elektronik, seperti buku,
majalah, televisi, video dan internet.
10. B. GLOBALISASI
Pengertian
Menurut Wilbert E Moore modernisasi mencakup suatu
transformasi total kehidupan bersama yang tradisional
atau pra modern dalam arti teknologi serta organisasi
sosial ke arah pola-pola ekonomi dan politis yang
menjadi ciri negara-negara barat yang stabil.
11. PROSES TERJADINYA GLOBALISASI
± tahun 1000-1500 M, para pedagang dari Cina dan India mulai
menelusuri negeri lain baik melalui jalan darat maupun jalan laut
untuk berdagang.
Dominasi perdagangan kaum muslim di Asia dan Afrika dan
menyebarkan nilai-nilai agamanya, nilai sosial dan budaya Arab ke
warga dunia
Eksplorasi dunia secara besar-besaran oleh bangsa Eropa.
didukung dengan terjadinya revolusi industri yang meningkatkan
keterkaitan antarbangsa dunia.
Dengan runtuhnya komunisme seakan memberi pembenaran
bahwa kapitalisme adalah jalan terbaik dalam mewujudkan
kesejahteraan dunia.
Negara di dunia mulai menyediakan diri sebagai pasar yang bebas.
Hal ini didukung pula dengan perkembangan teknologi komunikasi
dan transportasi. Hasilnya, sekat-sekat antarnegara pun mulai
kabur.
12. C. GEJALA MODERNISASI DAN GLOBALISASI
DI INDONESIA
IPTEK
• Faksimili
• Handphone
• Internet
Ekonomi
• Kerja sama
dengan negara
lain
• APEC, AFTA
• Perdagangan
bebas
Politik
• Demokrasi
• Pilpres, pilgub
Agama
• Fisik
(pembagunan
tempat ibadah)
• Non fisik
(meningkatkan
ketaqwaan)
13. D. DAMPAK MODERNISASI DAN GLOBALISASI
DI INDONESIA
1. Urbanisasi
Perpindahan penduduk dari desa ke kota
Penyebab terjadinya urbanisasi/daya tarik kota:
1. Daya tarik ekonomi(pekerjaan)
2. Daya tarik sosial, kebanyakan orang pergi ke kota untuk
mengubah status sosialnya.
3. Daya tarik pendidikan, tersedia berbagai fasilitas
pendidikan.
4. Daya tarik budaya, di kota terdapat berbagi pusat hiburan
yang menyenangkan
14. Permasalahan baru akibat urbanisasi
1. Semakin berkurangnya penduduk desa
2. banyak sawah yang terbengkalai
3. hasil panen menurun
4. Tingkat kesejahteraan menurun
5. Muncul pengangguran di kota
6. Kriminalitas dan perilaku penyimpangan lainnya meningkat di
kota.
15. 2. Kesenjangan Sosial
Tidak seimbang, tidak simetris, atau perbedaan yang mencolok.
Terutama kesenjangan ekonomi. Faktor-faktor yang menyebabkan
kesenjangan ekonomi:
1. Menurunnya pendapatan perkapita akibat pertumbuhan penduduk
yang tinggi tanpa di imbangi peningkatan produktivitas
2. Ketidakmerataan pembangunan antardaerah sebagai akibat
kebiajakan politik dan kekurangan SDM
3. Rendahnya mobilitas sosial akibat sikap mental trasisional, kurnag
menyukai persaingan dan usaha
16. 4. Kriminalitas
1. Perdagangan manusia
2. Pemalsuan komputer
3. Perdagangan senjata secar ilegal
4. Pembajakan hak cipta
5. Perdagangan obat-obatan terlarang
6. Cybercrime, penipuan dalam media sosial
17. 3. Pencemaran Lingkungan Alam
1. Polusi udara
2. Pembalakan liar
3. Pembasmi hama(pestisida)
4. Membuang sampah sembarangan
Sehingga mengakibatkan banjir, tanah longsor, meluasnya
lubang ozon
18. 5. Lunturnya Eksistensi Jati Diri Bangsa
Dampak modernisasi dan globalisasi terhadap eksistensi jati diri
bangsa (tantangan)
Adanya goncangan budaya (Cultural shoch)
Ketidaksesuaian unsur-unsur yang saling berbeda karena pola
kehidupan sosial yang tidak serasi fungsinya dalam masyarakat yang
disebabkan oleh ada unsur yang berubah dan ada unsur yang tidak
berubah.
Ketertinggalan budaya (Cultural lag)
Ketidakseimbangan perubahan kebudayaan material dan kebudayaan
imaterial.
Rasa kegotong-royongan menipis
Dengan teknologi yang canggih, akhirnya kerja sama / gotong royong
tidak ada lagi. Oleh karena itu, timbullah sikap individualis.
19. Bergesernya nilai-nilai dan norma bangsa Indonesia.
Hubungan kekeluargaan menurun
Kurangnya pemakaian produksi dalam negeri
Lebih senang berpakai produksi luar negeri sehingga produksi
dalam negeri tidak laku.
Kesenian tradisional kurang diminati
Lebih senang gaya/budaya luar.
Kurangnya sopan santun/etika (berpakaian/bergaulan)
20. E. TANTANGAN MASA DEPAN BANGSA
Pada umumnya masyarakat hanya mengambil apa yang
menyenangkan dari globalisasi bagi mereka dan kemudian
beradaptasi sehingga bisa cocok dan sesuai dengan kebutuhan
masyarakat tersebut.Bangsa Indonesia terkadang mengikuti arus
globalisasi yang berakibat kurang baik yaitu dapat melunturkan jati
diri bangsa yang begitu kental dengan adat kesopanan dan
budaya timur.
Globalisasi merupakan tantangan besar bagi setiap bangsa. Di
satu sisi setiap bangsa tidak ingin tertinggal arus globalisasi.
Namun disisi lain, tidak mungkin baginya untuk menutup diri di
tengah ketergantungan pada bangsa lain.
21. Adapun solusi untuk menghadapi tantangan
globalisasi :
Menjalin kerja sama dengan negara –negara lain terutama sesama
negara berkembang.
Bersikap bijaksana dalam perkembangan arus globalisasi.
Mendorong kesadaran masyarakat untuk merespon arus budaya
asing dengan baik.
Memberikan apresiasi kepada masyarakat yang telah berusaha
mengembangkan kebudayaan asli masyarakatnya.
Bersikap bijaksana dalam menerima segala macam perubahan
dalam bentuk apapun.
22. Mendorong berkembangnya potensi budaya dalam masyarakat
Pemerintah harus memberikan perhatian yang sama terhadap
pengembangan budaya daerah.
Tidak mncampuradukan kebudayaan sendiri dengan kebudayaan
banga asing.
Memperkuat dan mempertahankan jati diri bangsa agar tidak luntur.