SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
Download to read offline
Sejak wabah COVID-19 menyerang, segala produk
dengan klaim pencegahan dan penyembuhan
mendadak laris manis di pasaran, tak terkecuali ragam
rempah nusantara seperti jahe, kunyit, dan temulawak.
Mereka dipercaya bisa meningkatkan daya tahan tubuh
sehingga bisa menangkal transmisi virus corona.
Jamu, Sabun dan Covid-19
2
Sebelum membahas kandungan dalam
jahe dan tanaman rimpang lainnya,
sebaiknya kita lebih dulu memahami
sistem kerja imun. Tubuh manusia dan
hewan memiliki mekanisme unik untuk
menangkal berbagai patogen berbahaya
seperti virus, bakteri, jamur, dan parasit.
Mekanisme “penjaga gerbang” dari sistem
kekebalan tubuh itu ditemukan oleh Bruce
Beutler dan Jules Hoffmann (2011).
3
Beutler dan Hoffman mengungkapkan
bahwa respon imun punya fase bawaan
dan adaptif untuk menangkal patogen.
Seperti dilansir dari laman Nature, patogen
menginvasi tubuh lewat luka terbuka atau
mukosa. Karenanya untuk mencegah
penularan COVID-19, kita diminta rajin
mencuci tangan dan menghindari
memegang wajah.
4
Sebab tangan yang terkontaminasi virus
bisa saja menjadi media penularan ketika
menyentuh mata, hidung, atau mulut.
Ketika sudah masuk ke dalam tubuh,
patogen akan memperbanyak diri dan
memiliki misi untuk merusak sel dalam
tubuh, alias membikin penyakit. Tapi,
perjalanan mereka mencapai tahap ini
tidaklah mudah.
5
Patogen akan dihadang oleh makrofag
(sel pada jaringan di darah putih) sebagai
garda depan penjaga tubuh. Perang antar
keduanya akan mengundang bala bantuan
dari sela lain pada jaringan darah putih,
bernama neutrofil. Tentara layer kedua ini
bertugas mencegah patogen membuat
kerusakan lebih lanjut seperti infeksi dan
penyakit.
6
Jika peperangan masih sengit, maka sel
dendritik yang sedari awal mengawasi
jalannya perang akan memanggil pasukan
tambahan berupa antigen. Kemudian Sel T
dan Sel B maju ke medan perang melawan
pantogen, mereka memproduksi senjata
berupa antibodi untuk melumpuhkan
musuh.
7
Ketika para tentara menang melawan
musuh, sel tubuh yang mati akibat perang
tumbuh kembali. Sementara sel imun yang
sudah selesai bertugas akan bunuh diri.
Tapi mereka meninggalkan sel memori
yang merekam ciri-ciri musuh, sel memori
ini akan mengenali dan membunuh musuh
yang sama di masa mendatang dan
membentuk kekebalan adaptif.
8
Berkat paparan komprehensif dari Bruce
Beutler dan Jules Hoffmann, dunia
pengobatan modern akhirnya menemukan
jalan pengembangan, pencegahan, dan
terapi berbagai macam infeksi, penyakit
inflamasi, bahkan kanker.
9
Sudah sejak lama ramuan jahe dipercaya
memiliki kemampuan untuk meredakan
berbagai macam gejala penyakit seperti pilek,
mual, radang sendi, migrain, dan hipertensi.
Fakta ini tercantum dalam edisi kedua Herbal
Medicine: Biomolecular and Clinical Aspects.
Herbal yang lazim dikonsumsi dengan madu
ini menawarkan senyawa anti-inflamasi
termasuk antioksidan--zat yang melindungi
tubuh dari kerusakan oleh radikal bebas.
10
Studi oleh Sepide Mahluji, dkk (2013)
menyimpulkan bahwa suplemen jahe yang
dikonsumsi oral berhasil mengurangi
peradangan pada pasien diabetes tipe 2.
Suplemen jahe juga dapat mengurangi
gangguan pencernaan, kembung, dan kram
usus.
11
Sementara penelitian lain yang diterbitkan di
jurnal Ethnopharmacol (2013) menyebut
seduhan jahe segar—dikenal sebagai wedang
jahe--memiliki khasiat antivirus dan sifat
antibakteri. Tim peneliti menemukan bahwa
wedang jahe bisa menangkal virus penyebab
infeksi pernapasan (HRSV).
12
Hanya saja takaran jahe dalam penelitian
tersebut rata-rata berdosis tinggi, sehingga
belum diketahui efek ramuan jahe
“penangkal” corona--yang rata-rata dosisnya
tidak pasti atau takarannya disupervisi oleh
ahli.
13
Ketua Umum Perhimpunan Dokter Herbal
Medik Indonesia (PDHMI) Hardhi Pranat
menyebut tanaman herbal lain, yakni kunyit
mengandung zat kurkumin yang bekerja
meningkatkan daya tahan tubuh. Manfaat
serupa diberikan oleh zat polifenol dalam
jahe. Kunyit juga memiliki zat anti kataral
yang dapat memperbanyak produksi lendir.
14
Lendir tersebut bisa membantu
mengeluarkan virus saat menyerang saluran
pernapasan. Hanya saja efek-efek tersebut
baru bisa didapat setelah mengonsumsi
herbal rimpang secara rutin dalam jangka
waktu panjang.
15
Khasiatnya juga cuma membantu
meningkatkan daya tahan tubuh, bukan
membunuh virus maupun bakteri. Terlebih,
virus corona dalam klaim penyembuhan obat
tersebut belum tentu SARS-CoV-2 pemicu
COVID-19. Tapi bisa saja virus corona
penyebab pilek biasa. Jadi jangan samakan
jahe atau kunyit itu seperti antibiotik (bersifat
membunuh bakteri).
16
Vietnam yang berhasil menyembuhkan
semua pasien COVID-19 ketika pemerintah
memiliki andil besar dalam upaya preventif
dan penanganan. Dr Kidong Park, perwakilan
WHO di Vietnam, mengatakan keberhasilan
Vietnam adalah buah usaha pemerintah
proaktif dan konsisten. Dua pekan setelah
kasus COVID-19 pertama kali.
diumumkan, Kementerian Kesehatan Vietnam
langsung melarang sekitar 10 ribu penduduk
Son Loi keluar rumah selama 20 hari.
17
Vietnam juga meliburkan sekolah,
menghentikan impor, dan melarang konsumsi
hewan liar. Di waktu bersamaan pemerintah
meningkatkan pengawasan intensif,
pengujian laboratorium, memastikan
pencegahan dan pengendalian infeksi dan
manajemen kasus di fasilitas kesehatan,
serta memberikan komunikasi risiko, dan
kolaborasi multi-sektoral.
18
Al Jazeera melaporkan bahwa di tahap
penyembuhan, dokter akan mengobati gejala
pasien, pasien diminta menjalani diet ketat
bergizi. Lalu tingkat saturasi oksigen dalam
darah pasien selalu dimonitor
19
Tak lupa himbauan untuk selalu cuci tangan,
melakukan pemeriksaan suhu, dan
penyemprotan desinfektan di tempat-tempat
publik. Agaknya sejauh ini cara yang paling
efektif untuk mencegah penyebaran COVID-
19 adalah cuci tangan, sementara
penyembuhan masih bersifat suportif.
20
WHO juga sudah memperingatkan bahwa
antibiotik tak manjur menyembuhkan COVID-
19 karena hanya berfungsi pada infeksi
bakteri. Sementara infeksi virus seperti
SARS-CoV obatnya hanyalah vaksin--bukan
jahe atau rimpang-rimpangan lain.
21
Sebagian besar virus (termasuk SARS-CoV-2)
tersusun dari RNA, protein dan lipid.
Bayangkan bentuk virus ini serupa tembok
yang disusun dari batu bata dengan perekat
berupa kombinasi ikatan hidrogen. Mereka
semakin menempel kuat pada permukaan
kasar seperti kayu, kain, dan kulit karena
permukaan kasar membentuk lebih banyak
ikatan hidrogen.
22
Pondasi kuat virus hanya bisa diruntuhkan
dengan kelembaban, sinar matahari (sinar
UV), dan panas (gerakan molekuler). Jadi
cuci tangan dengan sabun terbukti paling
ampuh meruntuhkan benteng virus. Dilihat
dari struktur penyusunnya sabun
mengandung zat seperti lemak yang dikenal
sebagai amphiphiles (secara struktural mirip
lipid dalam membran virus).
23
Pallu Thordarson, ahli kimia dari Universitas
New South Wales, dalam Market Watch,
mengatakan molekul sabun bersaing dengan
lipid dan ikatan non-kovalen lain yang
membantu protein, RNA, dan lipid menempel.
Ringkasnya, sabun melarutkan perekat yang
menyatukan virus. Disinfektan, atau cairan, tisu,
gel, dan krim yang mengandung alkohol
memiliki efek serupa tetapi tidak seefektif
sabun. Agen antibakteri dalam produk-produk
tersebut tidak banyak mempengaruhi struktur
virus.
24
Boleh-boleh saja minum jahe dan rimpang
sejenisnya untuk memperkuat daya tahan
tubuh. Yang salah adalah menganggap semua
sebagai obat COVID-19. Padahal kita punya
cara yang lebih praktis, yakni cukup dengan
cuci tangan pakai sabun.

More Related Content

What's hot

Konsep penularan penyakit
Konsep penularan penyakitKonsep penularan penyakit
Konsep penularan penyakitanwar marzuki
 
BAB 14 Epidemiologi Kesehatan Masyarakat ISPA
BAB 14 Epidemiologi Kesehatan Masyarakat ISPABAB 14 Epidemiologi Kesehatan Masyarakat ISPA
BAB 14 Epidemiologi Kesehatan Masyarakat ISPANajMah Usman
 
Makalah penyakit menular dan tidak menular
Makalah penyakit menular dan tidak menularMakalah penyakit menular dan tidak menular
Makalah penyakit menular dan tidak menularMansurudin Rafa
 
Komponen proses penyakit menular (3)
Komponen proses penyakit menular (3)Komponen proses penyakit menular (3)
Komponen proses penyakit menular (3)Andhyy Ilham
 
Konsep Kawalan Dan Pencegahan Penyakit Berjangkit
Konsep Kawalan Dan Pencegahan Penyakit BerjangkitKonsep Kawalan Dan Pencegahan Penyakit Berjangkit
Konsep Kawalan Dan Pencegahan Penyakit BerjangkitMuhammad Nasrullah
 
Influenza atau flu
Influenza atau fluInfluenza atau flu
Influenza atau fluYuliana
 
Contoh Buku Skrap Tentang PENYAKIT BERJANGKIT
Contoh Buku Skrap Tentang PENYAKIT BERJANGKITContoh Buku Skrap Tentang PENYAKIT BERJANGKIT
Contoh Buku Skrap Tentang PENYAKIT BERJANGKIT010907
 
Pertemuan 1 - epidemiologi penyakit menular
Pertemuan   1 - epidemiologi penyakit menularPertemuan   1 - epidemiologi penyakit menular
Pertemuan 1 - epidemiologi penyakit menularLila Kania
 
BAB 6 EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR Tuberkulosis (tb)
BAB 6 EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR Tuberkulosis (tb)BAB 6 EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR Tuberkulosis (tb)
BAB 6 EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR Tuberkulosis (tb)NajMah Usman
 
Ppt tik ( ela fatmawati)
Ppt tik ( ela fatmawati)Ppt tik ( ela fatmawati)
Ppt tik ( ela fatmawati)ElaFatmawati
 
Penyakit Berjangkit
Penyakit BerjangkitPenyakit Berjangkit
Penyakit BerjangkitPuvanasri
 
Infeksi saluran pernapasan akut (ispa)
Infeksi saluran pernapasan akut (ispa)Infeksi saluran pernapasan akut (ispa)
Infeksi saluran pernapasan akut (ispa)nurdinmegaludin46
 
1. cara penyebaran dan orang yang beresiko covid 19
1. cara penyebaran dan orang yang beresiko covid 191. cara penyebaran dan orang yang beresiko covid 19
1. cara penyebaran dan orang yang beresiko covid 19PusdiklatKKB
 
(1). program pemerintah dalam penanggulangan masalah
(1). program pemerintah dalam penanggulangan masalah(1). program pemerintah dalam penanggulangan masalah
(1). program pemerintah dalam penanggulangan masalahProdalima Sinulingga, M.Kep
 
PENYAKIT INFEKSI (dr.Kurnia F.Jamil,M.Kes,Sp.PD-KPTI,FINASIM)
PENYAKIT INFEKSI (dr.Kurnia F.Jamil,M.Kes,Sp.PD-KPTI,FINASIM)PENYAKIT INFEKSI (dr.Kurnia F.Jamil,M.Kes,Sp.PD-KPTI,FINASIM)
PENYAKIT INFEKSI (dr.Kurnia F.Jamil,M.Kes,Sp.PD-KPTI,FINASIM)Muhammad Taqwan
 
BAB 9 Epidemiologi Penyakit Menular HIV AIDS
BAB 9 Epidemiologi Penyakit Menular HIV AIDS BAB 9 Epidemiologi Penyakit Menular HIV AIDS
BAB 9 Epidemiologi Penyakit Menular HIV AIDS NajMah Usman
 

What's hot (20)

Konsep penularan penyakit
Konsep penularan penyakitKonsep penularan penyakit
Konsep penularan penyakit
 
BAB 14 Epidemiologi Kesehatan Masyarakat ISPA
BAB 14 Epidemiologi Kesehatan Masyarakat ISPABAB 14 Epidemiologi Kesehatan Masyarakat ISPA
BAB 14 Epidemiologi Kesehatan Masyarakat ISPA
 
Makalah penyakit menular dan tidak menular
Makalah penyakit menular dan tidak menularMakalah penyakit menular dan tidak menular
Makalah penyakit menular dan tidak menular
 
Power poin ispa
Power poin ispaPower poin ispa
Power poin ispa
 
KONSEP PENYAKIT
KONSEP PENYAKITKONSEP PENYAKIT
KONSEP PENYAKIT
 
Komponen proses penyakit menular (3)
Komponen proses penyakit menular (3)Komponen proses penyakit menular (3)
Komponen proses penyakit menular (3)
 
Konsep Kawalan Dan Pencegahan Penyakit Berjangkit
Konsep Kawalan Dan Pencegahan Penyakit BerjangkitKonsep Kawalan Dan Pencegahan Penyakit Berjangkit
Konsep Kawalan Dan Pencegahan Penyakit Berjangkit
 
Influenza atau flu
Influenza atau fluInfluenza atau flu
Influenza atau flu
 
Contoh Buku Skrap Tentang PENYAKIT BERJANGKIT
Contoh Buku Skrap Tentang PENYAKIT BERJANGKITContoh Buku Skrap Tentang PENYAKIT BERJANGKIT
Contoh Buku Skrap Tentang PENYAKIT BERJANGKIT
 
Pertemuan 1 - epidemiologi penyakit menular
Pertemuan   1 - epidemiologi penyakit menularPertemuan   1 - epidemiologi penyakit menular
Pertemuan 1 - epidemiologi penyakit menular
 
BAB 6 EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR Tuberkulosis (tb)
BAB 6 EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR Tuberkulosis (tb)BAB 6 EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR Tuberkulosis (tb)
BAB 6 EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR Tuberkulosis (tb)
 
Ppt tik ( ela fatmawati)
Ppt tik ( ela fatmawati)Ppt tik ( ela fatmawati)
Ppt tik ( ela fatmawati)
 
Penyakit Berjangkit
Penyakit BerjangkitPenyakit Berjangkit
Penyakit Berjangkit
 
Infeksi saluran pernapasan akut (ispa)
Infeksi saluran pernapasan akut (ispa)Infeksi saluran pernapasan akut (ispa)
Infeksi saluran pernapasan akut (ispa)
 
1. cara penyebaran dan orang yang beresiko covid 19
1. cara penyebaran dan orang yang beresiko covid 191. cara penyebaran dan orang yang beresiko covid 19
1. cara penyebaran dan orang yang beresiko covid 19
 
(1). program pemerintah dalam penanggulangan masalah
(1). program pemerintah dalam penanggulangan masalah(1). program pemerintah dalam penanggulangan masalah
(1). program pemerintah dalam penanggulangan masalah
 
ispa
ispaispa
ispa
 
PENYAKIT INFEKSI (dr.Kurnia F.Jamil,M.Kes,Sp.PD-KPTI,FINASIM)
PENYAKIT INFEKSI (dr.Kurnia F.Jamil,M.Kes,Sp.PD-KPTI,FINASIM)PENYAKIT INFEKSI (dr.Kurnia F.Jamil,M.Kes,Sp.PD-KPTI,FINASIM)
PENYAKIT INFEKSI (dr.Kurnia F.Jamil,M.Kes,Sp.PD-KPTI,FINASIM)
 
BAB 9 Epidemiologi Penyakit Menular HIV AIDS
BAB 9 Epidemiologi Penyakit Menular HIV AIDS BAB 9 Epidemiologi Penyakit Menular HIV AIDS
BAB 9 Epidemiologi Penyakit Menular HIV AIDS
 
F1 borang
F1 borangF1 borang
F1 borang
 

Similar to Jamu, Sabun dan Daya Tahan Tubuh

Analisis gejala klinis dan peningkatan kekebalan tubuh untuk mencegah penyaki...
Analisis gejala klinis dan peningkatan kekebalan tubuh untuk mencegah penyaki...Analisis gejala klinis dan peningkatan kekebalan tubuh untuk mencegah penyaki...
Analisis gejala klinis dan peningkatan kekebalan tubuh untuk mencegah penyaki...AhmadRaySuryaSurengg
 
Makalah imunologi
Makalah imunologiMakalah imunologi
Makalah imunologiAzmi Yunita
 
Felicia tata cara pola hidup sehat di tengah pandemi
Felicia tata cara pola hidup sehat di tengah pandemiFelicia tata cara pola hidup sehat di tengah pandemi
Felicia tata cara pola hidup sehat di tengah pandemiMUHAMMADRAISAKBARAKB
 
Solusi Terbebas dan Sembuh Dari Virus Corona
Solusi Terbebas dan Sembuh Dari Virus CoronaSolusi Terbebas dan Sembuh Dari Virus Corona
Solusi Terbebas dan Sembuh Dari Virus CoronaTerapi Alami Herbal
 
Pandangan islam tentang imunisasi(nama,haslia.nim 2013.ib.0014)
Pandangan islam tentang imunisasi(nama,haslia.nim 2013.ib.0014)Pandangan islam tentang imunisasi(nama,haslia.nim 2013.ib.0014)
Pandangan islam tentang imunisasi(nama,haslia.nim 2013.ib.0014)Operator Warnet Vast Raha
 
Pandangan islam tentang imunisasi(nama,haslia.nim 2013.ib.0014)
Pandangan islam tentang imunisasi(nama,haslia.nim 2013.ib.0014)Pandangan islam tentang imunisasi(nama,haslia.nim 2013.ib.0014)
Pandangan islam tentang imunisasi(nama,haslia.nim 2013.ib.0014)Operator Warnet Vast Raha
 
Pandangan islam tentang imunisasi(nama,haslia.nim 2013.ib.0014)
Pandangan islam tentang imunisasi(nama,haslia.nim 2013.ib.0014)Pandangan islam tentang imunisasi(nama,haslia.nim 2013.ib.0014)
Pandangan islam tentang imunisasi(nama,haslia.nim 2013.ib.0014)Operator Warnet Vast Raha
 
Pandangan islam tentang imunisasi(nama,haslia.nim 2013.ib.0014)
Pandangan islam tentang imunisasi(nama,haslia.nim 2013.ib.0014)Pandangan islam tentang imunisasi(nama,haslia.nim 2013.ib.0014)
Pandangan islam tentang imunisasi(nama,haslia.nim 2013.ib.0014)Operator Warnet Vast Raha
 
Pengertian antibiotika
Pengertian antibiotikaPengertian antibiotika
Pengertian antibiotikaNio Rain
 
24 205 opini-imunisasi-sejarah dan masa depan
24 205 opini-imunisasi-sejarah dan masa depan24 205 opini-imunisasi-sejarah dan masa depan
24 205 opini-imunisasi-sejarah dan masa depanaghisna rahma
 
Usaha usaha kesehatan masyarakat
Usaha usaha kesehatan masyarakatUsaha usaha kesehatan masyarakat
Usaha usaha kesehatan masyarakatSalma Van Licht
 
BAB I - BAB V EDUKASI COVID-19 BUMIL.docx
BAB I - BAB V EDUKASI COVID-19 BUMIL.docxBAB I - BAB V EDUKASI COVID-19 BUMIL.docx
BAB I - BAB V EDUKASI COVID-19 BUMIL.docxssusera3afce
 
IMUNISASI PCV DAN HPV.pdf
IMUNISASI PCV DAN HPV.pdfIMUNISASI PCV DAN HPV.pdf
IMUNISASI PCV DAN HPV.pdfRindang Abas
 
presentation1-senin-besok1.pptx
presentation1-senin-besok1.pptxpresentation1-senin-besok1.pptx
presentation1-senin-besok1.pptxssuserbe54ac
 
manfaat virus bagi manusia
manfaat virus bagi manusiamanfaat virus bagi manusia
manfaat virus bagi manusiameidina silviaaa
 

Similar to Jamu, Sabun dan Daya Tahan Tubuh (20)

Analisis gejala klinis dan peningkatan kekebalan tubuh untuk mencegah penyaki...
Analisis gejala klinis dan peningkatan kekebalan tubuh untuk mencegah penyaki...Analisis gejala klinis dan peningkatan kekebalan tubuh untuk mencegah penyaki...
Analisis gejala klinis dan peningkatan kekebalan tubuh untuk mencegah penyaki...
 
Makalah imunologi
Makalah imunologiMakalah imunologi
Makalah imunologi
 
Felicia tata cara pola hidup sehat di tengah pandemi
Felicia tata cara pola hidup sehat di tengah pandemiFelicia tata cara pola hidup sehat di tengah pandemi
Felicia tata cara pola hidup sehat di tengah pandemi
 
Makalah imunologi
Makalah imunologiMakalah imunologi
Makalah imunologi
 
Solusi Terbebas dan Sembuh Dari Virus Corona
Solusi Terbebas dan Sembuh Dari Virus CoronaSolusi Terbebas dan Sembuh Dari Virus Corona
Solusi Terbebas dan Sembuh Dari Virus Corona
 
Pandangan islam tentang imunisasi(nama,haslia.nim 2013.ib.0014)
Pandangan islam tentang imunisasi(nama,haslia.nim 2013.ib.0014)Pandangan islam tentang imunisasi(nama,haslia.nim 2013.ib.0014)
Pandangan islam tentang imunisasi(nama,haslia.nim 2013.ib.0014)
 
Pandangan islam tentang imunisasi(nama,haslia.nim 2013.ib.0014)
Pandangan islam tentang imunisasi(nama,haslia.nim 2013.ib.0014)Pandangan islam tentang imunisasi(nama,haslia.nim 2013.ib.0014)
Pandangan islam tentang imunisasi(nama,haslia.nim 2013.ib.0014)
 
Pandangan islam tentang imunisasi(nama,haslia.nim 2013.ib.0014)
Pandangan islam tentang imunisasi(nama,haslia.nim 2013.ib.0014)Pandangan islam tentang imunisasi(nama,haslia.nim 2013.ib.0014)
Pandangan islam tentang imunisasi(nama,haslia.nim 2013.ib.0014)
 
Pandangan islam tentang imunisasi(nama,haslia.nim 2013.ib.0014)
Pandangan islam tentang imunisasi(nama,haslia.nim 2013.ib.0014)Pandangan islam tentang imunisasi(nama,haslia.nim 2013.ib.0014)
Pandangan islam tentang imunisasi(nama,haslia.nim 2013.ib.0014)
 
Pengertian antibiotika
Pengertian antibiotikaPengertian antibiotika
Pengertian antibiotika
 
Imunisasi biokimia
Imunisasi biokimiaImunisasi biokimia
Imunisasi biokimia
 
24 205 opini-imunisasi-sejarah dan masa depan
24 205 opini-imunisasi-sejarah dan masa depan24 205 opini-imunisasi-sejarah dan masa depan
24 205 opini-imunisasi-sejarah dan masa depan
 
Usaha usaha kesehatan masyarakat
Usaha usaha kesehatan masyarakatUsaha usaha kesehatan masyarakat
Usaha usaha kesehatan masyarakat
 
BAB I - BAB V EDUKASI COVID-19 BUMIL.docx
BAB I - BAB V EDUKASI COVID-19 BUMIL.docxBAB I - BAB V EDUKASI COVID-19 BUMIL.docx
BAB I - BAB V EDUKASI COVID-19 BUMIL.docx
 
IMUNISASI PCV DAN HPV.pdf
IMUNISASI PCV DAN HPV.pdfIMUNISASI PCV DAN HPV.pdf
IMUNISASI PCV DAN HPV.pdf
 
presentation1-senin-besok1.pptx
presentation1-senin-besok1.pptxpresentation1-senin-besok1.pptx
presentation1-senin-besok1.pptx
 
imunologi
imunologiimunologi
imunologi
 
imunisasi PADA ANAK.ppt
imunisasi PADA ANAK.pptimunisasi PADA ANAK.ppt
imunisasi PADA ANAK.ppt
 
Makalah imunologi
Makalah imunologiMakalah imunologi
Makalah imunologi
 
manfaat virus bagi manusia
manfaat virus bagi manusiamanfaat virus bagi manusia
manfaat virus bagi manusia
 

More from Lestari Moerdijat

Meminimalkan Dampak Sosial Ekonomi Covid-19
Meminimalkan Dampak Sosial Ekonomi Covid-19Meminimalkan Dampak Sosial Ekonomi Covid-19
Meminimalkan Dampak Sosial Ekonomi Covid-19Lestari Moerdijat
 
Meminimalkan Dampak Sosial Ekonomi COVID-19
Meminimalkan Dampak Sosial Ekonomi COVID-19Meminimalkan Dampak Sosial Ekonomi COVID-19
Meminimalkan Dampak Sosial Ekonomi COVID-19Lestari Moerdijat
 
Jenis Masker dan Keberadaannya
Jenis Masker dan KeberadaannyaJenis Masker dan Keberadaannya
Jenis Masker dan KeberadaannyaLestari Moerdijat
 
3 Langkah Penting Hadapi COVID-19
3 Langkah Penting Hadapi COVID-193 Langkah Penting Hadapi COVID-19
3 Langkah Penting Hadapi COVID-19Lestari Moerdijat
 
Perbedaan Gejala Corona Dengan Pilek dan Flu
Perbedaan Gejala Corona Dengan Pilek dan FluPerbedaan Gejala Corona Dengan Pilek dan Flu
Perbedaan Gejala Corona Dengan Pilek dan FluLestari Moerdijat
 
Isolasi Diri Hadapi COVID-19
Isolasi Diri Hadapi COVID-19Isolasi Diri Hadapi COVID-19
Isolasi Diri Hadapi COVID-19Lestari Moerdijat
 
Metode Bekerja dari Rumah oleh Lestari Moerdijat
Metode Bekerja dari Rumah oleh Lestari MoerdijatMetode Bekerja dari Rumah oleh Lestari Moerdijat
Metode Bekerja dari Rumah oleh Lestari MoerdijatLestari Moerdijat
 
Epidemiologi Pernikahan Dini
Epidemiologi Pernikahan DiniEpidemiologi Pernikahan Dini
Epidemiologi Pernikahan DiniLestari Moerdijat
 
Omnibus Law dari Perspektif Anggota Badan Legislatif DPR
Omnibus Law dari Perspektif Anggota Badan Legislatif DPROmnibus Law dari Perspektif Anggota Badan Legislatif DPR
Omnibus Law dari Perspektif Anggota Badan Legislatif DPRLestari Moerdijat
 
Pencegahan Bunuh Diri di Indonesia
Pencegahan Bunuh Diri di IndonesiaPencegahan Bunuh Diri di Indonesia
Pencegahan Bunuh Diri di IndonesiaLestari Moerdijat
 
Di mana perempuan muda (di) Indonesia?
Di mana perempuan muda (di) Indonesia?Di mana perempuan muda (di) Indonesia?
Di mana perempuan muda (di) Indonesia?Lestari Moerdijat
 
Catatan Kecil Penanganan Deradikalisasi
Catatan Kecil Penanganan DeradikalisasiCatatan Kecil Penanganan Deradikalisasi
Catatan Kecil Penanganan DeradikalisasiLestari Moerdijat
 
Regulasi tentang Penyelenggaraan Kawasan Ekonomi Khusus
Regulasi tentang Penyelenggaraan Kawasan Ekonomi KhususRegulasi tentang Penyelenggaraan Kawasan Ekonomi Khusus
Regulasi tentang Penyelenggaraan Kawasan Ekonomi KhususLestari Moerdijat
 
Kondisi Sosial Ekonomi per Februari 2020
Kondisi Sosial Ekonomi per Februari 2020 Kondisi Sosial Ekonomi per Februari 2020
Kondisi Sosial Ekonomi per Februari 2020 Lestari Moerdijat
 
Perubahan Iklim dan Bencana Hidrometeorologi
Perubahan Iklim dan Bencana HidrometeorologiPerubahan Iklim dan Bencana Hidrometeorologi
Perubahan Iklim dan Bencana HidrometeorologiLestari Moerdijat
 

More from Lestari Moerdijat (20)

Meminimalkan Dampak Sosial Ekonomi Covid-19
Meminimalkan Dampak Sosial Ekonomi Covid-19Meminimalkan Dampak Sosial Ekonomi Covid-19
Meminimalkan Dampak Sosial Ekonomi Covid-19
 
Meminimalkan Dampak Sosial Ekonomi COVID-19
Meminimalkan Dampak Sosial Ekonomi COVID-19Meminimalkan Dampak Sosial Ekonomi COVID-19
Meminimalkan Dampak Sosial Ekonomi COVID-19
 
Jenis Masker dan Keberadaannya
Jenis Masker dan KeberadaannyaJenis Masker dan Keberadaannya
Jenis Masker dan Keberadaannya
 
Anti Panik Hadapi COVID-19
Anti Panik Hadapi COVID-19Anti Panik Hadapi COVID-19
Anti Panik Hadapi COVID-19
 
3 Langkah Penting Hadapi COVID-19
3 Langkah Penting Hadapi COVID-193 Langkah Penting Hadapi COVID-19
3 Langkah Penting Hadapi COVID-19
 
Perbedaan Gejala Corona Dengan Pilek dan Flu
Perbedaan Gejala Corona Dengan Pilek dan FluPerbedaan Gejala Corona Dengan Pilek dan Flu
Perbedaan Gejala Corona Dengan Pilek dan Flu
 
Isolasi Diri Hadapi COVID-19
Isolasi Diri Hadapi COVID-19Isolasi Diri Hadapi COVID-19
Isolasi Diri Hadapi COVID-19
 
Metode Bekerja dari Rumah oleh Lestari Moerdijat
Metode Bekerja dari Rumah oleh Lestari MoerdijatMetode Bekerja dari Rumah oleh Lestari Moerdijat
Metode Bekerja dari Rumah oleh Lestari Moerdijat
 
Epidemiologi Pernikahan Dini
Epidemiologi Pernikahan DiniEpidemiologi Pernikahan Dini
Epidemiologi Pernikahan Dini
 
Omnibus Law dari Perspektif Anggota Badan Legislatif DPR
Omnibus Law dari Perspektif Anggota Badan Legislatif DPROmnibus Law dari Perspektif Anggota Badan Legislatif DPR
Omnibus Law dari Perspektif Anggota Badan Legislatif DPR
 
Pencegahan Bunuh Diri di Indonesia
Pencegahan Bunuh Diri di IndonesiaPencegahan Bunuh Diri di Indonesia
Pencegahan Bunuh Diri di Indonesia
 
Di mana perempuan muda (di) Indonesia?
Di mana perempuan muda (di) Indonesia?Di mana perempuan muda (di) Indonesia?
Di mana perempuan muda (di) Indonesia?
 
Menopause dan Mitos
Menopause dan MitosMenopause dan Mitos
Menopause dan Mitos
 
Catatan Kecil Penanganan Deradikalisasi
Catatan Kecil Penanganan DeradikalisasiCatatan Kecil Penanganan Deradikalisasi
Catatan Kecil Penanganan Deradikalisasi
 
Regulasi tentang Penyelenggaraan Kawasan Ekonomi Khusus
Regulasi tentang Penyelenggaraan Kawasan Ekonomi KhususRegulasi tentang Penyelenggaraan Kawasan Ekonomi Khusus
Regulasi tentang Penyelenggaraan Kawasan Ekonomi Khusus
 
Pengelolaan Sampah
Pengelolaan Sampah Pengelolaan Sampah
Pengelolaan Sampah
 
Kondisi Sosial Ekonomi per Februari 2020
Kondisi Sosial Ekonomi per Februari 2020 Kondisi Sosial Ekonomi per Februari 2020
Kondisi Sosial Ekonomi per Februari 2020
 
Memahami Pemasyarakatan
Memahami PemasyarakatanMemahami Pemasyarakatan
Memahami Pemasyarakatan
 
Memahami Paradiplomasi
Memahami ParadiplomasiMemahami Paradiplomasi
Memahami Paradiplomasi
 
Perubahan Iklim dan Bencana Hidrometeorologi
Perubahan Iklim dan Bencana HidrometeorologiPerubahan Iklim dan Bencana Hidrometeorologi
Perubahan Iklim dan Bencana Hidrometeorologi
 

Recently uploaded

KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxKDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxawaldarmawan3
 
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologiBIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologiAviyudaPrabowo1
 
presentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilanpresentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilancahyadewi17
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxkaiba5
 
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare pptMateri Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppticha582186
 
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikobat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikSyarifahNurulMaulida1
 
polimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptxpolimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptxLinaWinarti1
 
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptx
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptxHidrodinamika1111111111111111111111.pptx
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptxJasaketikku
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptRoniAlfaqih2
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptRoniAlfaqih2
 
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptx
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptxRENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptx
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptxrobert531746
 
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisAbses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisRachmandiarRaras
 
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptxKeperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptxnadiasariamd
 
SNI pelayanan kesehatan hewan, klinik hewan
SNI pelayanan  kesehatan hewan, klinik hewanSNI pelayanan  kesehatan hewan, klinik hewan
SNI pelayanan kesehatan hewan, klinik hewanintan588925
 
HUBUNGAN KEPERAWATAN PROFESIONAL ANTAR PROFESI
HUBUNGAN KEPERAWATAN PROFESIONAL ANTAR PROFESIHUBUNGAN KEPERAWATAN PROFESIONAL ANTAR PROFESI
HUBUNGAN KEPERAWATAN PROFESIONAL ANTAR PROFESINeliHusniawati2
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxrittafarmaraflesia
 
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptxHIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptxgastroupdate
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANYayahKodariyah
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALMayangWulan3
 
Obat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdf
Obat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdfObat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdf
Obat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdfAdistriSafiraRosman
 

Recently uploaded (20)

KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxKDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
 
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologiBIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
 
presentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilanpresentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilan
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
 
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare pptMateri Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
 
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikobat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
 
polimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptxpolimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptx
 
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptx
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptxHidrodinamika1111111111111111111111.pptx
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptx
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
 
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptx
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptxRENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptx
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptx
 
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisAbses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
 
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptxKeperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
 
SNI pelayanan kesehatan hewan, klinik hewan
SNI pelayanan  kesehatan hewan, klinik hewanSNI pelayanan  kesehatan hewan, klinik hewan
SNI pelayanan kesehatan hewan, klinik hewan
 
HUBUNGAN KEPERAWATAN PROFESIONAL ANTAR PROFESI
HUBUNGAN KEPERAWATAN PROFESIONAL ANTAR PROFESIHUBUNGAN KEPERAWATAN PROFESIONAL ANTAR PROFESI
HUBUNGAN KEPERAWATAN PROFESIONAL ANTAR PROFESI
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
 
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptxHIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
 
Obat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdf
Obat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdfObat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdf
Obat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdf
 

Jamu, Sabun dan Daya Tahan Tubuh

  • 1. Sejak wabah COVID-19 menyerang, segala produk dengan klaim pencegahan dan penyembuhan mendadak laris manis di pasaran, tak terkecuali ragam rempah nusantara seperti jahe, kunyit, dan temulawak. Mereka dipercaya bisa meningkatkan daya tahan tubuh sehingga bisa menangkal transmisi virus corona. Jamu, Sabun dan Covid-19
  • 2. 2 Sebelum membahas kandungan dalam jahe dan tanaman rimpang lainnya, sebaiknya kita lebih dulu memahami sistem kerja imun. Tubuh manusia dan hewan memiliki mekanisme unik untuk menangkal berbagai patogen berbahaya seperti virus, bakteri, jamur, dan parasit. Mekanisme “penjaga gerbang” dari sistem kekebalan tubuh itu ditemukan oleh Bruce Beutler dan Jules Hoffmann (2011).
  • 3. 3 Beutler dan Hoffman mengungkapkan bahwa respon imun punya fase bawaan dan adaptif untuk menangkal patogen. Seperti dilansir dari laman Nature, patogen menginvasi tubuh lewat luka terbuka atau mukosa. Karenanya untuk mencegah penularan COVID-19, kita diminta rajin mencuci tangan dan menghindari memegang wajah.
  • 4. 4 Sebab tangan yang terkontaminasi virus bisa saja menjadi media penularan ketika menyentuh mata, hidung, atau mulut. Ketika sudah masuk ke dalam tubuh, patogen akan memperbanyak diri dan memiliki misi untuk merusak sel dalam tubuh, alias membikin penyakit. Tapi, perjalanan mereka mencapai tahap ini tidaklah mudah.
  • 5. 5 Patogen akan dihadang oleh makrofag (sel pada jaringan di darah putih) sebagai garda depan penjaga tubuh. Perang antar keduanya akan mengundang bala bantuan dari sela lain pada jaringan darah putih, bernama neutrofil. Tentara layer kedua ini bertugas mencegah patogen membuat kerusakan lebih lanjut seperti infeksi dan penyakit.
  • 6. 6 Jika peperangan masih sengit, maka sel dendritik yang sedari awal mengawasi jalannya perang akan memanggil pasukan tambahan berupa antigen. Kemudian Sel T dan Sel B maju ke medan perang melawan pantogen, mereka memproduksi senjata berupa antibodi untuk melumpuhkan musuh.
  • 7. 7 Ketika para tentara menang melawan musuh, sel tubuh yang mati akibat perang tumbuh kembali. Sementara sel imun yang sudah selesai bertugas akan bunuh diri. Tapi mereka meninggalkan sel memori yang merekam ciri-ciri musuh, sel memori ini akan mengenali dan membunuh musuh yang sama di masa mendatang dan membentuk kekebalan adaptif.
  • 8. 8 Berkat paparan komprehensif dari Bruce Beutler dan Jules Hoffmann, dunia pengobatan modern akhirnya menemukan jalan pengembangan, pencegahan, dan terapi berbagai macam infeksi, penyakit inflamasi, bahkan kanker.
  • 9. 9 Sudah sejak lama ramuan jahe dipercaya memiliki kemampuan untuk meredakan berbagai macam gejala penyakit seperti pilek, mual, radang sendi, migrain, dan hipertensi. Fakta ini tercantum dalam edisi kedua Herbal Medicine: Biomolecular and Clinical Aspects. Herbal yang lazim dikonsumsi dengan madu ini menawarkan senyawa anti-inflamasi termasuk antioksidan--zat yang melindungi tubuh dari kerusakan oleh radikal bebas.
  • 10. 10 Studi oleh Sepide Mahluji, dkk (2013) menyimpulkan bahwa suplemen jahe yang dikonsumsi oral berhasil mengurangi peradangan pada pasien diabetes tipe 2. Suplemen jahe juga dapat mengurangi gangguan pencernaan, kembung, dan kram usus.
  • 11. 11 Sementara penelitian lain yang diterbitkan di jurnal Ethnopharmacol (2013) menyebut seduhan jahe segar—dikenal sebagai wedang jahe--memiliki khasiat antivirus dan sifat antibakteri. Tim peneliti menemukan bahwa wedang jahe bisa menangkal virus penyebab infeksi pernapasan (HRSV).
  • 12. 12 Hanya saja takaran jahe dalam penelitian tersebut rata-rata berdosis tinggi, sehingga belum diketahui efek ramuan jahe “penangkal” corona--yang rata-rata dosisnya tidak pasti atau takarannya disupervisi oleh ahli.
  • 13. 13 Ketua Umum Perhimpunan Dokter Herbal Medik Indonesia (PDHMI) Hardhi Pranat menyebut tanaman herbal lain, yakni kunyit mengandung zat kurkumin yang bekerja meningkatkan daya tahan tubuh. Manfaat serupa diberikan oleh zat polifenol dalam jahe. Kunyit juga memiliki zat anti kataral yang dapat memperbanyak produksi lendir.
  • 14. 14 Lendir tersebut bisa membantu mengeluarkan virus saat menyerang saluran pernapasan. Hanya saja efek-efek tersebut baru bisa didapat setelah mengonsumsi herbal rimpang secara rutin dalam jangka waktu panjang.
  • 15. 15 Khasiatnya juga cuma membantu meningkatkan daya tahan tubuh, bukan membunuh virus maupun bakteri. Terlebih, virus corona dalam klaim penyembuhan obat tersebut belum tentu SARS-CoV-2 pemicu COVID-19. Tapi bisa saja virus corona penyebab pilek biasa. Jadi jangan samakan jahe atau kunyit itu seperti antibiotik (bersifat membunuh bakteri).
  • 16. 16 Vietnam yang berhasil menyembuhkan semua pasien COVID-19 ketika pemerintah memiliki andil besar dalam upaya preventif dan penanganan. Dr Kidong Park, perwakilan WHO di Vietnam, mengatakan keberhasilan Vietnam adalah buah usaha pemerintah proaktif dan konsisten. Dua pekan setelah kasus COVID-19 pertama kali. diumumkan, Kementerian Kesehatan Vietnam langsung melarang sekitar 10 ribu penduduk Son Loi keluar rumah selama 20 hari.
  • 17. 17 Vietnam juga meliburkan sekolah, menghentikan impor, dan melarang konsumsi hewan liar. Di waktu bersamaan pemerintah meningkatkan pengawasan intensif, pengujian laboratorium, memastikan pencegahan dan pengendalian infeksi dan manajemen kasus di fasilitas kesehatan, serta memberikan komunikasi risiko, dan kolaborasi multi-sektoral.
  • 18. 18 Al Jazeera melaporkan bahwa di tahap penyembuhan, dokter akan mengobati gejala pasien, pasien diminta menjalani diet ketat bergizi. Lalu tingkat saturasi oksigen dalam darah pasien selalu dimonitor
  • 19. 19 Tak lupa himbauan untuk selalu cuci tangan, melakukan pemeriksaan suhu, dan penyemprotan desinfektan di tempat-tempat publik. Agaknya sejauh ini cara yang paling efektif untuk mencegah penyebaran COVID- 19 adalah cuci tangan, sementara penyembuhan masih bersifat suportif.
  • 20. 20 WHO juga sudah memperingatkan bahwa antibiotik tak manjur menyembuhkan COVID- 19 karena hanya berfungsi pada infeksi bakteri. Sementara infeksi virus seperti SARS-CoV obatnya hanyalah vaksin--bukan jahe atau rimpang-rimpangan lain.
  • 21. 21 Sebagian besar virus (termasuk SARS-CoV-2) tersusun dari RNA, protein dan lipid. Bayangkan bentuk virus ini serupa tembok yang disusun dari batu bata dengan perekat berupa kombinasi ikatan hidrogen. Mereka semakin menempel kuat pada permukaan kasar seperti kayu, kain, dan kulit karena permukaan kasar membentuk lebih banyak ikatan hidrogen.
  • 22. 22 Pondasi kuat virus hanya bisa diruntuhkan dengan kelembaban, sinar matahari (sinar UV), dan panas (gerakan molekuler). Jadi cuci tangan dengan sabun terbukti paling ampuh meruntuhkan benteng virus. Dilihat dari struktur penyusunnya sabun mengandung zat seperti lemak yang dikenal sebagai amphiphiles (secara struktural mirip lipid dalam membran virus).
  • 23. 23 Pallu Thordarson, ahli kimia dari Universitas New South Wales, dalam Market Watch, mengatakan molekul sabun bersaing dengan lipid dan ikatan non-kovalen lain yang membantu protein, RNA, dan lipid menempel. Ringkasnya, sabun melarutkan perekat yang menyatukan virus. Disinfektan, atau cairan, tisu, gel, dan krim yang mengandung alkohol memiliki efek serupa tetapi tidak seefektif sabun. Agen antibakteri dalam produk-produk tersebut tidak banyak mempengaruhi struktur virus.
  • 24. 24 Boleh-boleh saja minum jahe dan rimpang sejenisnya untuk memperkuat daya tahan tubuh. Yang salah adalah menganggap semua sebagai obat COVID-19. Padahal kita punya cara yang lebih praktis, yakni cukup dengan cuci tangan pakai sabun.