SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 57
TEORI EKONOMI
PENGASUH :
LIBRINA TRIA PUTRI. SE.MM
1
LIBRINA TRIA PUTRI.SE.MM
Tujuan Instruksi Umum
• Setelah mengikuti kuliah 1 & 2 :
Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan
pengertian dan ruang lingkup ekonomi dan Ilmu
Ekonomi.
2
LIBRINA TRIA PUTRI.SE.MM
Tujuan Instruksi Khusus
Setelah mengikuti kuliah 1 & 2 :
Mahasiswa mengetahui, memahami dan mampu menjelaskan:
1. Pengertian ekonomi dan ilmu ekonomi
2. Penggolong dan jenis analisis Ilmu Ekonomi
3. Masalah-masalah Ekonomi dan sistem Perekonomian.
4. Sifat dan metode Teori Ekonomi
5. Pernyataan dalam Teori Ekonomi (Positif dan Normatif)
3
LIBRINA TRIA PUTRI.SE.MM
ADA APA DENGAN MANUSIA…
DAN KEGIATANNYA ??
PENGANTAR . . .
4
LIBRINA TRIA PUTRI.SE.MM
Secara tidak formal, ilmu ekonomi muncul seiring
dengan diturunkannya manusia di Bumi
seiring dengan adanya kebutuhan-kebutuhan
manusia (kebutuhan akan makanan, pakaian,
tempat tinggal, dsb.) „berkaitan dengan masalah
ekonomi
PENGANTAR . . .
5
LIBRINA TRIA PUTRI.SE.MM
• 1. Tahap perburuan dan perikanan
• 2. Peternakan
• 3. Pertanian
• 4. Pertanian dan kerajinan setempat
• 5. Pertanian, industri, perniagaan internasional
• 6. Sekarang….?
Perkembangan Ilmu Ekonomi
Tahap-tahap kehidupan ekonomi manusia
(George Frederich List, 1789-1846)
6
LIBRINA TRIA PUTRI.SE.MM
Kebutuhan Manusia : (Tidak Terbatas)
Kebutuhan dipengaruhi oleh :
– Keadaan alam
– Peradaban
– Agama
– Adat istiadat
Macam-macam kebutuhan:
- Menurut kegunaannya: primer, sekunder, dst;
- Menurut sifat: jasmani, rohani;
- Menurut waktu: sekarang, masa yang akan datang;
- Menurut subjek yang dibutuhkan: individu, kolektif .
7
LIBRINA TRIA PUTRI.SE.MM
Kebutuhan Manusia dipenuhi oleh Barang/Jasa:
Berdasarkan Keragaman Benda (Barang/jasa) bisa
dikelompokkan :
– Menurut cara memperoleh :
Benda ekonomi; benda bebas
– Menurut kegunaan:
Benda konsumsi; benda produksi
– Menurut proses pembuatannya:
Barang mentah; barang setengah jadi; dan barang jadi
– Menurut hubungan dengan benda lain:
Benda komplementer; benda substitusi.
8
LIBRINA TRIA PUTRI.SE.MM
Kebutuhan Manusia dipenuhi oleh Barang/Jasa:
Berdasarkan Kegunaannya, barang/jasa pemuas kebutuhan
bisa dikelompokkan :
– Guna bentuk ( form utility )
– Guna tempat ( Place utility )
– Guna waktu ( Time Utility )
– Guna kepemilikan ( ownership utility )
– Guna pelayanan ( service utility )
Keberadaan “Barang/jasa” selalu dalam keadaan terbatas,
bahkan “langka”, karena keterbatasan “sumberdaya”
yang dimiliki.
9
LIBRINA TRIA PUTRI.SE.MM
Masyarakat dan Kelangkaan Sumberdaya :
• Pengelolaan sumberdaya-sumberdaya di
masyarakat sangat penting karena keberadaan
sumberdaya adalah terbatas
• Kelangkaan (Scarcity) berarti masyarakat
hanya memiliki sumberdaya yang terbatas,
oleh karenanya tidak dapat menghasilkan
semua barang dan jasa yang diinginkannya.
10
LIBRINA TRIA PUTRI.SE.MM
Ilmu Ekonomi adalah ilmu yang mempelajari
bagaimana masyarakat mengelola sumberdaya
langka tersebut dengan tujuan untuk memenuhi
kebutuhan hidupnya.
11
LIBRINA TRIA PUTRI.SE.MM
v Istilah Ekonomi (Inggeris: Economics)
berasal dari bahasa Yunani:
oikos atau oiku dan nomos yang berarti :
peraturan rumah tangga
I.1. Pengertian Ekonomi dan Ilmu konomi
12
LIBRINA TRIA PUTRI.SE.MM
“Ekonomi” adalah semua aturan yang menyangkut hal-hal
yang berhubungan dengan perikehidupan dalam
rumah rangga.
Rumah tangga adalah :
a. Rumah tangga keluarga : suami, isteri, dan anak-
anak; (dan anggota keluarga lainnya ?????) dalam
perkawinan yang sah.
b. Rumah tangga dalam arti yang lebih luas:
= Rumah tangga perusahaan,
= Rumah tangga negara,
= Rumah tangga lembaga lainnya.
13
LIBRINA TRIA PUTRI.SE.MM
Saat ini, kata ekonomi selalu diidentikkan dengan istilah :
"dapat terjangkau, hemat, dan sederhana",
Misalnya istilah :
- "kemasan ekonomi",
- "kelas ekonomi"
- dll.
14
LIBRINA TRIA PUTRI.SE.MM
Mengapa harus diatur ?
v Ilmu ekonomi adalah :
ilmu yang mengatur
rumah tangga.
15
LIBRINA TRIA PUTRI.SE.MM
Kondisi riil saat ini :
1. Makin majunya zaman dan pesatnya pembangunan
 membawa dampak dan warna tersendiri bagi kehidupan
manusia,
 pemenuhan kebutuhan berupa sandang, pangan, papan, dll.
tidak lagi sederhana.
2. Kondisi perekonomian semakin marak
 ditandai oleh makin berkembangnya sektor industri, terutama
manufaktur (pengolahan),
3. Kebutuhan manusiapun makin berkembang (bergeser).
 pergeseran antara kebutuhan sekarang dan kebutuhan yang
lalu.
16
LIBRINA TRIA PUTRI.SE.MM
CERMATI ALUR BERIKUT :
17
LIBRINA TRIA PUTRI.SE.MM
tidak semua orang mampu untuk
memenuhi kebutuhannya
kesempatan dan kemampuan
finansial (daya beli) tidak sama
Daya beli seseorang tergantung
kepada uang yang dimiliki
Banyaknya uang yang dimiliki
berhubungan dengan pekerjaan
Tidak semua orang yang bekerja
mendapatkan imbalan yang
sama besarnya
Semua orang pada
hakikatnya memiliki sifat
dan rasa yang sama untuk
memiliki dan menikmati
produk kebutuhan
Masing-masing orang harus menyesuaikan dan mengatur uangnya
agar dapat dipergunakan seefektif dan seefisien mungkin
18
LIBRINA TRIA PUTRI.SE.MM
Apakah persoalannya selesai sampai disini ?
Tentu saja tidak.
Orang yang memiliki banyak uang akan memiliki
kesempatan yang lebih besar untuk memuaskan
kebutuhannya dengan berbagai kebutuhan hidup
dari pada orang yang memiliki sedikit uang.
Mereka cenderung untuk memenuhi kebutuhan pada
tingkatan yang lebih tinggi.
Mereka cenderung untuk mengembangkan investasi
secara terus menerus.
19
LIBRINA TRIA PUTRI.SE.MM
Orang yang memiliki sedikit uang dihadapkan
pada bagaimana menggunakan uang yang sedikit
itu agar dapat bertahan hidup.
Disimpulkan bahwa :
Inti permasalahan ekonomi yang dihadapi oleh
manusia dalam rangka memenuhi kebutuhannya
adalah :
“sifat kebutuhan yang tidak terbatas, sedangkan
alat pemuas kebutuhan bersifat terbatas”
20
LIBRINA TRIA PUTRI.SE.MM
Disinilah letaknya peran Ilmu Ekonomi !
• Ilmu ekonomi memberikan pengertian dan
dasar-dasar bagaimana memenuhi kebutuhan
dengan sumber daya yang terbatas.
• Ilmu ekonomi dikaji dari pengalaman sehari-
hari kehidupan masyarakat, berbagai cara
mereka memenuhi kebutuhannya sehari-hari.
Kenapa demikian? Mari kita lihat :
21
LIBRINA TRIA PUTRI.SE.MM
• Ilmu eknomi memberikan informasi, saran,
dan teknik tentang :
- bagaimana perilaku pemenuhan kebutuhan
seseorang atau masyarakat dalam mengkonsumsi
ataupun memproduksi suatu produk,
- apa yang seharusnya dilakukan oleh seseorang
atau masyarakat dalam mengkonsumsi ataupun
memproduksi dan bagaimana caranya.
22
LIBRINA TRIA PUTRI.SE.MM
 Ilmu ekonomi memusatkan perhatian pada
bagaimana perilaku manusia dalam rangka
memenuhi kebutuhannya yang untuk
mendapatkannya dibutuhkan pengorbanan.
(dalam bentuk uang maupun bukan uang)
* Ilmu ekonomi hanya menitikberatkan perhatian
dan analisis pada barang barang yang berguna
bagi manusia (langsung atau tidak langsung dan
bersifat langka.
23
LIBRINA TRIA PUTRI.SE.MM
Masalah-masalah Pokok Ekonomi :
1. Barang apakah yang akan diproduksi dan berapa
banyaknya
- Hal ini berhubungan dengan skala prioritas pemenuhan
kebutuhan masyarakat karena menghasilkan barang yang
ternyata belum dibutuhkan akan mubazir dan
menimbulkan kerugian besar bagi produsen .
- Perlu pula diketahui berapa banyak jumlahnya.
Hal ini berhubungan dengan besarnya daya serap dan daya
beli masyarakat terhadap barang tersebut.
- Meskipun barang tersebut dibutuhkan adalah jumlah yang
banyak, tetapi daya beli masyarakat relatif rendah, produksi
yang banyak juga akan mubazir dan merugikan produsen.
24
LIBRINA TRIA PUTRI.SE.MM
Masalah-masalah Pokok Ekonomi (sambungan) :
2. Bagaimana Cara Barang tersebut diproduksi
- Cara yang paling umum adalah dengan cara tradisional, yaitu
bercocok tanam atau berternak (pertanian) atau langsung
mengambil dari alam yang telah tersedia, misalnya perikanan.
- Selanjutnya, produsi barang beralih ke cara pengolahan
(industri manufakture). Perlu pula diketahui berapa banyak
jumlahnya.
25
LIBRINA TRIA PUTRI.SE.MM
Masalah-masalah Pokok Ekonomi (sambungan) :
3. Untuk Siapa Barang tersebut diproduksi
- Tingkat perekonomian masyarakat antar individu dalam
kenyataannya tidaklah sama karena ada yang berkemam-
puan sangat tinggi, cukup, rendah dan sangat rendah
- Untuk masing-masing status itu, produsen harus menyesuai-
kan produksinya (dalam hal ini produsen lebih dari satu).
- Agar individu yang berstatus berkemampuan sangat tinggi
tidak dengan seenaknya menguasai hasil produksi, produsen
harus dapat mendistribusikan produknya sesuai dengan
tingkat kemampuan individu yang dimaksud.
26
LIBRINA TRIA PUTRI.SE.MM
Sistem-sistem Perekonomian :
1. Sistem Ekonomi Tradisional
- Sistem ekonomi tradisional, kegiatan produksi, distribusi
dan konsumsi dilakukan menurut kebiasaan yang
diwariskan oleh nenek moyang.
- Kegiatan ekonomi tidak ditentukan oleh apa yang
dibutuhkan manuais di masa datang, tetapi berpedoman
pada apa yang biasa dilakukan pada masa lalu.
- Tujuan utamanya adalah untuk mempertahankan kebiasaan
yang sudah berlangsung lama, dan kegiatan ekonomi hanya
untuk memenuhi kebutuhan pokok saja.
27
LIBRINA TRIA PUTRI.SE.MM
Sistem-sistem Perekonomian :
2. Sistem pasar bebas atau liberalis atau kapitalis atau
perekonomian pasar (Dipelopori oleh Adam Smith)
- Sistem pasar bebas mensyaratkan tidak adanya campur
tangan permerintah dalam perekonomian (kecuali untuk
urusan hukum, keuangan, pertahanan dan hubungan luar
negeri).
- Masyarakat dibiarkan bebas untuk melakukan kegiatan
ekonomi dan bisnisnya (menurut Adam Smith, hanya
masyarakatlah yang paling tahu mengenai kebutuhannya).
28
LIBRINA TRIA PUTRI.SE.MM
Sistem-sistem Perekonomian (sambungan) :
3. Sistem komando atau sistem ekonomi perencanaan
atau kadang disebut sebagai sistem sosialis
(Dipelopori oleh Karl Mark)
- Pada sistem ini pemerintah campur tangan penuh dalam
perekonomian masyarakatnya
- Menurut anggapan Karl Max, apabila masyarakat (individu)
dibiarkan secara bebas menjalankan kegiatan ekonominya,
akan terjadi ketimpangan penguasaan sumber-sumber
ekonomi dan penindasan ekonomi oleh masyarakat yang
kaya terhadap masyarakat yang miskin.
29
LIBRINA TRIA PUTRI.SE.MM
Sistem-sistem Perekonomian (sambungan) :
4. Sistem Campuran yaitu sistem perekonomian yang
memadukan sistek liberalis dan sitem sosialis
- Pada satu sisi, pemerintah memberikan kebebasan kepada
masyarakat untuk berusaha dalam memenuhi kebutuhannya
- Disisi lain, pemerintah turut sampur tangan dalam pereko-
nomian, tujuannya adalah untuk menghindari pengusasaan
secara penuh dari segolongan masyarakat terhadap sumber-
daya ekonomi
30
LIBRINA TRIA PUTRI.SE.MM
Campur tangan pemerintah biasanya dalam bentuk :
1. Membuat peraturan atau undang-undang yang bertujuan
untuk mengatur dan mengawasi kegiatan ekonomi
masyarakat;
2. Mendirikan perusahaan-perusahaan yang kegiatannya
hampir sama dengan kegiatan usaha swasta yang umumnya
lebih berorientasi kepada keutamaan kepentingan
masyarakat benyak;
3. Menetapkan kebijakan-kebijakan fiskal dan kebijakan-
kebijakan moneter.
31
LIBRINA TRIA PUTRI.SE.MM
UANG.??????
- Uang adalah alat pertukaran yang sah yang diterima oleh
masyarakat sebagai alat pembayaran (fungsi utama).
- Uang yang sangat fleksibel sebagai alat pembayaran dan
pertukaran menyebabkan perdagangan dan spesialisasi,
produksi makin efisien karena setiap orang hanya akan
memproduksi sesuai dengan kemampuan dan keahliannya
masing-masing, sehingga hasilnya pun dapat lebih
memuaskan pemakai
32
LIBRINA TRIA PUTRI.SE.MM
Terima kasih atas perhatiannya
33
LIBRINA TRIA PUTRI.SE.MM
DEFINISI ILMU EKONOMI
Prof. P.A. Samuelson :
Ilmu ekonomi adalah suatu studi bagaimana orang-orang
dan masyarakat membuat pilihan, dengan atau tanpa
penggunaan uang, dengan menggunakan sumber-sumber
daya yang terbatas, tetapi dapat dipergunakan dalam
berbagai cara untuk menghasilkan berbagai jenis barang
dan jasa dan mendistribusikannya untuk keperluan
konsumsi, sekarang dan masa yang akan datang kepada
berbagai orang dan golongan masyarakat
34
LIBRINA TRIA PUTRI.SE.MM
Penggolongan dan jenis analisis Ilmu Ekonomi
Ilmu Ekonomi :
- pada dasarnya adalah ilmu sosial. Kenapa ?
karena objek penelitian dan pembahasannya
adalah manusia dalam rangka memenuhi
kebutuhannya.
35
LIBRINA TRIA PUTRI.SE.MM
Penggolong dan jenis analisis Ilmu Ekonomi
Ilmu Ekonomi :
- dalam perkembangan selanjutnya :
ilmu ekonomi banyak menggunakan analisis
matematika dan statistika dalam menjelaskan
hubungan ekonomi sehingga banyak yang
mengatakan ilmu ekonomi tergolong sebagai
ilmu eksakta (ilmu pasti).
Dalam hal ini yang paling benar adalah
diantara keduanya.
36
LIBRINA TRIA PUTRI.SE.MM
Kalau begitu dapat kita katakan bahwa :
Ilmu Ekonomi adalah :
Perpaduan Ilmu Sosial dengan eksakta
37
LIBRINA TRIA PUTRI.SE.MM
1. Ilmu ekonomi mikro mempelajari perilaku individu
manusia dalam rangka memenuhi kebutuhannya.
Ilmu ekonomi terbagi dalam dua bagian besar :
Aspek Analisisnya antara lain adalah :
- Analisis biaya dan manfaat
- Teori permintaan dan penawaran
- Elastisitas
- Model-model pasar
- Industri
- Teori harga
- Teori produksi
38
LIBRINA TRIA PUTRI.SE.MM
Turunan dari Ekonomi Mikro antara lain adalah :
- Ekonomi manajerial
- Ekonomi lingkungan
- Ekonomi regional
- Ekonomi sumberdaya alam
39
LIBRINA TRIA PUTRI.SE.MM
2. Ilmu ekonomi makro mempelajari perilaku masyarakat
(negara/bangsa) dalam memenuhi kebutuhan (masalah
agrerat).
Ilmu ekonomi terbagi dalam dua bagian besar
(sambungan.):
Aspek Analisisnya antara lain adalah :
- Pendapatan nasional
- Neraca pembayaran
- Kesempatan kerja
- Inflasi
- Investasi
40
LIBRINA TRIA PUTRI.SE.MM
Turunan dari Ekonomi Makro antara lain adalah :
- Ekonomi moneter
- Ekonomi publik
- Ekonomi pembangunan
41
LIBRINA TRIA PUTRI.SE.MM
Berdasarkan jenis analisisnya, ilmu eknomi dapat
digolongkan menjadi 3, yaitu :
1. Ilmu ekonomi deskriptif, yaitu ilmu ekonomi yang
memberikan gambaran tentang suatu kondisi atau
keadaan ekonomi dengan sebenarnya.
Misalnya : mengenai terjadinya krisis ekonomi di
Indonesia karena menurunnya nilai kurs rupiah
terhadap dollar Amerika Serikat.
42
LIBRINA TRIA PUTRI.SE.MM
Berdasarkan jenis analisisnya, ilmu eknomi dapat
digolongkan menjadi 3, yaitu :
• Descriptive Economics (ilmu ekonomi deskriptif). Di
sini dikumpulkan
• semua kenyataan yang penting tentang pokok
pembicaraan (topik)
• yang tertentu, misalnya: sistem pertanian di Bali, atau
industri katun
• di India.
43
LIBRINA TRIA PUTRI.SE.MM
2. Teori ekonomi, yaitu didasarkan pada kondisi
nyata yang terjadi pada masyarakat yang telah
disederhanakan, terutama mengenai sifat-sifat
hubungan ekonomi. Penyederhanaan kondisi
itu disebut asumsi.
Misalnya : permintaan suatu barang akan naik
bila harga barang tersebut turun dan permintaan
akan turun bila harga naik. “Hal ini didasarkan
pada asumsi bahwa penawaran dan pendapatan
masyarakat tetap”.
44
LIBRINA TRIA PUTRI.SE.MM
3. Teori ekonomi aplikasi, yaitu merupakan cabang
dari ilmu ekonomi mikro dan makro.
Ilmu ini bertujuan menganalisis dan menelaah hal-
hal yang perlu dilakukan mengenai suatu kejadian
dalam perekonomian.
Misalnya : ekonomi moneter membahas dan memberi-
kan masukan kepada pelaku ekonomi tentang
bagaimana caranya mengelola uang dan mengatasi
inflasi dengan menggunakan teori ekonomi baku,
yaitu mikro dan makro.
45
LIBRINA TRIA PUTRI.SE.MM
SIFAT ATAU CIRI ILMU EKONOMI :
Ilmu ekonomi memiliki sifat atau ciri, agar analisisnya
dapat menjadi sahih :
1. Definisi, agar analisisnya dapat diterima dengan baik
secara logis, setiap variabel dalam ilmu ekonomi
diberikan definisi.
- Misalnya apa yang dimaksud dengan : harga,
biaya, ongkos, konsumsi, produksi, dsb-ya.
NB : Terkadang pengertian dalam ekonomi tidak
sama dengan pengertian pada umumnya.
46
LIBRINA TRIA PUTRI.SE.MM
2. Asumsi atau pemisalan,
Tujuan dari asumsi dalam ilmu ekonomi adalah
untuk membatasi analisisnya agar teori dan hukum-
hukumnya dapat berlaku dengan baik.
Misalnya: penawaran suatu produk hanya akan
meningkat bila harga produk tersebut naik
dan akan berlaku sebaliknya, dengan asumsi
ramalan pendapatan dan selera masyarakat
tidak berubah.
47
LIBRINA TRIA PUTRI.SE.MM
3. Hipotesis
- Penggunaan hipotesis, terutama dalam pengungkapan
fakta, secara teoritis merupakan suatu keharusan.
- Hipotesis berguna untuk memberikan kesimpulan
mengenai sesuatu yang diteliti/ dianalisis.
4. Ramalan, (estimasi atau prediksi atau forecasting)
Kegiatan meramal bahkan identik dengan ilmu ekonomi
karena salah satu kehebatan ilmu ekonomi terletak pada
kemampuannya untuk membaca tanda-tanda kejadian
ekonomi yang terjadi pada masa lalu dan sekarang dan
untuk masa yang akan datang.
Untuk ini, ilmu ekonomi membutuhkan ilmu lain seperti
statisttika dan matematika, ilmunya disebut ekonomitrika.
48
LIBRINA TRIA PUTRI.SE.MM
- Sebelum pesatnya penggunaan ilmu matematika dan statistika,
penggunaan grafik dalam ilmu ekonomi untuk menjelaskan
hubungan antar variabel merupakan hal lumrah dan bahkan
wajib karena hubungan antara variabel akan lebih mudah
dibaca dengan menggunakan grafik (kurva)
5. Penggunaan grafik (kurva)
- Meskipun analisis ilmu ekonomi telah dibantu dengan
metematika dan statistika bahkan dalam penulisan notasinya
penggunaan grafik (kurva) masih tetap disyaratkan
- penggunaan grafik memiliki kelemahan fundamental karena
hanya bisa menggambarkan dua (atau tiga) variabel.
49
LIBRINA TRIA PUTRI.SE.MM
6. Azas rasionalitas
Analisis ilmu ekonomi mensyaratkan bahwa
individu/masyarakat harus rasional dalam
menggunakan uang untuk konsumsi/produksi.
Artinya: seorang konsumen, misalnya akan
meningkatkan belanjanya harus dengan uang
yang ada atau yang masih ada atau masih
tersisa.
50
LIBRINA TRIA PUTRI.SE.MM
Metode analisis dalam ilmu ekonomi
1. Metode deduktif
Yakni menarik suatu kesimpulan dari hal-hal yang
bersifat umum menjadi hal-hal yang bersifat khusus.
Misalnya:
bahwa besar kecilnya suatu permintaan tergantung
pada besar kecilnya pendapatan, tingkat harga, dan
selera masyarakat.
Bila ingin menetapkan bahwa apabila harga naik
mengakibatkan permintaan turun dan bila harga turun
mengakibatkan permintaan akan naik, hanya berlaku bila
pendapatan dan selera masyarakat diasumsikan tetap.
51
LIBRINA TRIA PUTRI.SE.MM
2. Metode induktif/empiris
Menarik suatu kesimpulan dari hal-hal yang bersifat
khusus menjadi hal yang bersifat umum. Metode ini
umumnya didasarkan pada fakta empiris.
Misalnya : Masih berhubungan dengan kasus diatas:
Untuk menarik suatu kesimpulan mengenai seberapa
besar pengaruh perubahan harga terhadap perubahan
permintaan dan dapat dibuat suatu kesimpulan.
52
LIBRINA TRIA PUTRI.SE.MM
Pernyataan dalam ilmu ekonomi
1. Pernyataan positif
Pernyataan yang merujuk pada kondisi yang sebenarnya
terjadi dan kondisi yang akan terjadi berdasarkan fakta
yang ada sehingga dapat dibuktikan keabsahannya.
Misalnya:
Harga-harga suatu barang akan meningkat pada saat
barang tersebut langka di pasaran; untuk menaikkan harga
suatu barang jumlah beredar atau produksinya harus
dibatasi.
53
LIBRINA TRIA PUTRI.SE.MM
Pernyataan dalam ilmu ekonomi (sambungan):
2. Pernyataan normatif
Pernyataan yang mengandung arti apa sebaiknya yang
harus terjadi bila ingin terjadi kejadian yang diharapkan.
Misalnya:
Agar perekonomian dapat berjalan dengan baik, distribusi
pendapatan masyarakat haruslah merata, pendapatan
nasional haruslah tinggi, dan tingkat harga haruslah pada
kondisi yang wajar.
54
LIBRINA TRIA PUTRI.SE.MM
Perhatikan :
Pernyataan dari keinginan disrribusi pendapatan yang
merata bersifat relatif. Demikian juga halnya dengan
pendapatan nasional yang tinggi serta tingkat harga yang
rendah.
NB : Disebut normatif karena pernyataan itu bukanklah
berdasarkan fakta dan belum menjadi dasar teori,
melainkan hanya merupakan sebagian atau salah
satu syarat agar perekonomian dapat berjalan
dengan baik, masalah kebenarannya memang masih
perlu dibuktikan.
-
55
LIBRINA TRIA PUTRI.SE.MM
Peranan Ilmu lain dalam ilmu ekonomi
Disiplin ilmu ekonomi yang lebih banyak menggunakan
metode induktif, saat ini dikenal dengan nama
ekonometrik, yaitu gabungan antara ilmu ekonomi,
matematika dan statistika.
Disiplin ilmu lain yang banyak berkembang
memberikan sumbangan bagi kemajuan ilmu ekonomi
adalah matematika dan statistika. Ilmu-ilmu lain, seperti
sosiologi, sejarah, politik, dan hukum banyak berperan
pada cabang-cabang ilmu ekonomi pembangunan,
ekonomi lingkungan dan sebagainya.
56
LIBRINA TRIA PUTRI.SE.MM
Tugas Mandiri:
Ditulis tangan pada kertas double folio, tidak boleh diketik, kumpulkan
pada Kuliah ke 2, Sabtu tanggal 02 Nopember 2010. (Copy 1 eks. Untuk
arsip saudara).
Jelaskan secara lengkap dan ringkas konsep:
1. Kebutuhan
2. Faktor yang mempengaruhi kebutuhan:
a. Keadaan alam (tempat); b. Peradaban; c. Agama; dan d. Adat Istiadat
3. Barang/Jasa :
a. Macamnya : 1. menurut cara memperoleh; 2. menurut kegunaan;
3. menurut proses pembuatan; dan 4. menurut hubungan
dengan benda lain.
b. Kegunaannya: 1. guna bentuk; 2. guna tempat; 3. guna waktu;
4. guna kepemilikan
57
LIBRINA TRIA PUTRI.SE.MM

Más contenido relacionado

Similar a TEORI EKONOMI DASAR

Sistem ekonomi Indonesia
Sistem ekonomi IndonesiaSistem ekonomi Indonesia
Sistem ekonomi IndonesiaEko Mardianto
 
Kuliah teori ekonomi tho
Kuliah teori ekonomi thoKuliah teori ekonomi tho
Kuliah teori ekonomi thoTossan Ihsan
 
Permasalahan ekonomi (analisis sistem ekonomi)
Permasalahan ekonomi (analisis sistem ekonomi)Permasalahan ekonomi (analisis sistem ekonomi)
Permasalahan ekonomi (analisis sistem ekonomi)Nurrachman Budi Mulya
 
Pengantar Sejarah Pemikiran dan Sistem Ekonomi Kapitalis dan Sosialis
Pengantar Sejarah Pemikiran  dan Sistem Ekonomi Kapitalis dan SosialisPengantar Sejarah Pemikiran  dan Sistem Ekonomi Kapitalis dan Sosialis
Pengantar Sejarah Pemikiran dan Sistem Ekonomi Kapitalis dan Sosialiswahidulkholis
 
Makalah hubungan ilmu ekonomi dengan kemakmuran suatu negara
Makalah hubungan ilmu ekonomi dengan kemakmuran suatu negaraMakalah hubungan ilmu ekonomi dengan kemakmuran suatu negara
Makalah hubungan ilmu ekonomi dengan kemakmuran suatu negaraOperator Warnet Vast Raha
 
Makalah hubungan ilmu ekonomi dengan kemakmuran suatu negara
Makalah hubungan ilmu ekonomi dengan kemakmuran suatu negaraMakalah hubungan ilmu ekonomi dengan kemakmuran suatu negara
Makalah hubungan ilmu ekonomi dengan kemakmuran suatu negaraSeptian Muna Barakati
 
Makalah hubungan ilmu ekonomi dengan kemakmuran suatu negara
Makalah hubungan ilmu ekonomi dengan kemakmuran suatu negaraMakalah hubungan ilmu ekonomi dengan kemakmuran suatu negara
Makalah hubungan ilmu ekonomi dengan kemakmuran suatu negaraWarnet Raha
 
pengantar ekonomi&bisnis
pengantar ekonomi&bisnispengantar ekonomi&bisnis
pengantar ekonomi&bisnisZilvana Tembem
 
Konsep Dasar Ekonomi IPS
Konsep Dasar Ekonomi IPSKonsep Dasar Ekonomi IPS
Konsep Dasar Ekonomi IPSSiti Hardiyanti
 
KELOMPOK 1 MIKRO PRODI AKUNTANSI TAHUN 2023.pptx
KELOMPOK 1 MIKRO PRODI AKUNTANSI TAHUN 2023.pptxKELOMPOK 1 MIKRO PRODI AKUNTANSI TAHUN 2023.pptx
KELOMPOK 1 MIKRO PRODI AKUNTANSI TAHUN 2023.pptxSaviraAnjelinGomez
 
Pengantar ekonomi &bisnis 2
Pengantar ekonomi &bisnis 2Pengantar ekonomi &bisnis 2
Pengantar ekonomi &bisnis 2Rika Nurviana
 
Tugas Pengantar Ekonomi Mikro Kelompok 10.pdf
Tugas Pengantar Ekonomi Mikro Kelompok 10.pdfTugas Pengantar Ekonomi Mikro Kelompok 10.pdf
Tugas Pengantar Ekonomi Mikro Kelompok 10.pdfNala Cahyani
 
Pengantar Ilmu Ekonomi
Pengantar Ilmu EkonomiPengantar Ilmu Ekonomi
Pengantar Ilmu EkonomiMuhamad Yogi
 
Masalah_Ekonomi_dalam_Sistem_Ekonomi.pptx
Masalah_Ekonomi_dalam_Sistem_Ekonomi.pptxMasalah_Ekonomi_dalam_Sistem_Ekonomi.pptx
Masalah_Ekonomi_dalam_Sistem_Ekonomi.pptxgiasrimulyani1
 
Masalah_Ekonomi_dalam_Sistem_Ekonomi (1).pptx
Masalah_Ekonomi_dalam_Sistem_Ekonomi (1).pptxMasalah_Ekonomi_dalam_Sistem_Ekonomi (1).pptx
Masalah_Ekonomi_dalam_Sistem_Ekonomi (1).pptxMursida11
 
KELOMPOK 11 PENGANTAR EKONOMI MIKRO
KELOMPOK 11 PENGANTAR EKONOMI MIKROKELOMPOK 11 PENGANTAR EKONOMI MIKRO
KELOMPOK 11 PENGANTAR EKONOMI MIKROIkadekfarrelArvanant
 

Similar a TEORI EKONOMI DASAR (20)

Sistem ekonomi Indonesia
Sistem ekonomi IndonesiaSistem ekonomi Indonesia
Sistem ekonomi Indonesia
 
Icha
IchaIcha
Icha
 
Icha
IchaIcha
Icha
 
Kuliah teori ekonomi tho
Kuliah teori ekonomi thoKuliah teori ekonomi tho
Kuliah teori ekonomi tho
 
Permasalahan ekonomi (analisis sistem ekonomi)
Permasalahan ekonomi (analisis sistem ekonomi)Permasalahan ekonomi (analisis sistem ekonomi)
Permasalahan ekonomi (analisis sistem ekonomi)
 
Pengantar Sejarah Pemikiran dan Sistem Ekonomi Kapitalis dan Sosialis
Pengantar Sejarah Pemikiran  dan Sistem Ekonomi Kapitalis dan SosialisPengantar Sejarah Pemikiran  dan Sistem Ekonomi Kapitalis dan Sosialis
Pengantar Sejarah Pemikiran dan Sistem Ekonomi Kapitalis dan Sosialis
 
Makalah hubungan ilmu ekonomi dengan kemakmuran suatu negara
Makalah hubungan ilmu ekonomi dengan kemakmuran suatu negaraMakalah hubungan ilmu ekonomi dengan kemakmuran suatu negara
Makalah hubungan ilmu ekonomi dengan kemakmuran suatu negara
 
Makalah hubungan ilmu ekonomi dengan kemakmuran suatu negara
Makalah hubungan ilmu ekonomi dengan kemakmuran suatu negaraMakalah hubungan ilmu ekonomi dengan kemakmuran suatu negara
Makalah hubungan ilmu ekonomi dengan kemakmuran suatu negara
 
Makalah hubungan ilmu ekonomi dengan kemakmuran suatu negara
Makalah hubungan ilmu ekonomi dengan kemakmuran suatu negaraMakalah hubungan ilmu ekonomi dengan kemakmuran suatu negara
Makalah hubungan ilmu ekonomi dengan kemakmuran suatu negara
 
pengantar ekonomi&bisnis
pengantar ekonomi&bisnispengantar ekonomi&bisnis
pengantar ekonomi&bisnis
 
Konsep Dasar Ekonomi IPS
Konsep Dasar Ekonomi IPSKonsep Dasar Ekonomi IPS
Konsep Dasar Ekonomi IPS
 
Makalah Masalah ekonomi
Makalah Masalah ekonomiMakalah Masalah ekonomi
Makalah Masalah ekonomi
 
KELOMPOK 1 MIKRO PRODI AKUNTANSI TAHUN 2023.pptx
KELOMPOK 1 MIKRO PRODI AKUNTANSI TAHUN 2023.pptxKELOMPOK 1 MIKRO PRODI AKUNTANSI TAHUN 2023.pptx
KELOMPOK 1 MIKRO PRODI AKUNTANSI TAHUN 2023.pptx
 
PERTEMUAN 1 new.pdf
PERTEMUAN 1 new.pdfPERTEMUAN 1 new.pdf
PERTEMUAN 1 new.pdf
 
Pengantar ekonomi &bisnis 2
Pengantar ekonomi &bisnis 2Pengantar ekonomi &bisnis 2
Pengantar ekonomi &bisnis 2
 
Tugas Pengantar Ekonomi Mikro Kelompok 10.pdf
Tugas Pengantar Ekonomi Mikro Kelompok 10.pdfTugas Pengantar Ekonomi Mikro Kelompok 10.pdf
Tugas Pengantar Ekonomi Mikro Kelompok 10.pdf
 
Pengantar Ilmu Ekonomi
Pengantar Ilmu EkonomiPengantar Ilmu Ekonomi
Pengantar Ilmu Ekonomi
 
Masalah_Ekonomi_dalam_Sistem_Ekonomi.pptx
Masalah_Ekonomi_dalam_Sistem_Ekonomi.pptxMasalah_Ekonomi_dalam_Sistem_Ekonomi.pptx
Masalah_Ekonomi_dalam_Sistem_Ekonomi.pptx
 
Masalah_Ekonomi_dalam_Sistem_Ekonomi (1).pptx
Masalah_Ekonomi_dalam_Sistem_Ekonomi (1).pptxMasalah_Ekonomi_dalam_Sistem_Ekonomi (1).pptx
Masalah_Ekonomi_dalam_Sistem_Ekonomi (1).pptx
 
KELOMPOK 11 PENGANTAR EKONOMI MIKRO
KELOMPOK 11 PENGANTAR EKONOMI MIKROKELOMPOK 11 PENGANTAR EKONOMI MIKRO
KELOMPOK 11 PENGANTAR EKONOMI MIKRO
 

Último

Pengenalan Quotex Trading untuk Pemula - dan panduan login ke quotex
Pengenalan Quotex Trading untuk Pemula - dan panduan login ke quotexPengenalan Quotex Trading untuk Pemula - dan panduan login ke quotex
Pengenalan Quotex Trading untuk Pemula - dan panduan login ke quotexquotex
 
SIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).ppt
SIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).pptSIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).ppt
SIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).pptDenzbaguseNugroho
 
manajemen_keuangan_&_investasi_06.15pptx
manajemen_keuangan_&_investasi_06.15pptxmanajemen_keuangan_&_investasi_06.15pptx
manajemen_keuangan_&_investasi_06.15pptxMyusuf852079
 
Teori Biaya Produksi dalam Ekonomi Mikro.pptx
Teori Biaya Produksi dalam Ekonomi Mikro.pptxTeori Biaya Produksi dalam Ekonomi Mikro.pptx
Teori Biaya Produksi dalam Ekonomi Mikro.pptxPutraAgung19
 
PPT UTANG JANGA PENDEK DAN BERSYARAT.pptx
PPT UTANG JANGA PENDEK DAN BERSYARAT.pptxPPT UTANG JANGA PENDEK DAN BERSYARAT.pptx
PPT UTANG JANGA PENDEK DAN BERSYARAT.pptxsailimuna9
 
mengidentifikasi risiko xxxxxxxxxxxx.ppt
mengidentifikasi risiko xxxxxxxxxxxx.pptmengidentifikasi risiko xxxxxxxxxxxx.ppt
mengidentifikasi risiko xxxxxxxxxxxx.pptharis916240
 
BAB 1 Pengantar_e-commerce dalam peekonomian indonesia
BAB 1 Pengantar_e-commerce dalam peekonomian indonesiaBAB 1 Pengantar_e-commerce dalam peekonomian indonesia
BAB 1 Pengantar_e-commerce dalam peekonomian indonesiaTriskaDP
 
Presentasi Manajemen Keuangan Bab Lease/Sewa.pptx
Presentasi Manajemen Keuangan Bab Lease/Sewa.pptxPresentasi Manajemen Keuangan Bab Lease/Sewa.pptx
Presentasi Manajemen Keuangan Bab Lease/Sewa.pptx3042220030irene
 

Último (9)

Pengenalan Quotex Trading untuk Pemula - dan panduan login ke quotex
Pengenalan Quotex Trading untuk Pemula - dan panduan login ke quotexPengenalan Quotex Trading untuk Pemula - dan panduan login ke quotex
Pengenalan Quotex Trading untuk Pemula - dan panduan login ke quotex
 
SIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).ppt
SIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).pptSIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).ppt
SIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).ppt
 
manajemen_keuangan_&_investasi_06.15pptx
manajemen_keuangan_&_investasi_06.15pptxmanajemen_keuangan_&_investasi_06.15pptx
manajemen_keuangan_&_investasi_06.15pptx
 
Teori Biaya Produksi dalam Ekonomi Mikro.pptx
Teori Biaya Produksi dalam Ekonomi Mikro.pptxTeori Biaya Produksi dalam Ekonomi Mikro.pptx
Teori Biaya Produksi dalam Ekonomi Mikro.pptx
 
PPT UTANG JANGA PENDEK DAN BERSYARAT.pptx
PPT UTANG JANGA PENDEK DAN BERSYARAT.pptxPPT UTANG JANGA PENDEK DAN BERSYARAT.pptx
PPT UTANG JANGA PENDEK DAN BERSYARAT.pptx
 
mengidentifikasi risiko xxxxxxxxxxxx.ppt
mengidentifikasi risiko xxxxxxxxxxxx.pptmengidentifikasi risiko xxxxxxxxxxxx.ppt
mengidentifikasi risiko xxxxxxxxxxxx.ppt
 
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptxANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
 
BAB 1 Pengantar_e-commerce dalam peekonomian indonesia
BAB 1 Pengantar_e-commerce dalam peekonomian indonesiaBAB 1 Pengantar_e-commerce dalam peekonomian indonesia
BAB 1 Pengantar_e-commerce dalam peekonomian indonesia
 
Presentasi Manajemen Keuangan Bab Lease/Sewa.pptx
Presentasi Manajemen Keuangan Bab Lease/Sewa.pptxPresentasi Manajemen Keuangan Bab Lease/Sewa.pptx
Presentasi Manajemen Keuangan Bab Lease/Sewa.pptx
 

TEORI EKONOMI DASAR

  • 1. TEORI EKONOMI PENGASUH : LIBRINA TRIA PUTRI. SE.MM 1 LIBRINA TRIA PUTRI.SE.MM
  • 2. Tujuan Instruksi Umum • Setelah mengikuti kuliah 1 & 2 : Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan pengertian dan ruang lingkup ekonomi dan Ilmu Ekonomi. 2 LIBRINA TRIA PUTRI.SE.MM
  • 3. Tujuan Instruksi Khusus Setelah mengikuti kuliah 1 & 2 : Mahasiswa mengetahui, memahami dan mampu menjelaskan: 1. Pengertian ekonomi dan ilmu ekonomi 2. Penggolong dan jenis analisis Ilmu Ekonomi 3. Masalah-masalah Ekonomi dan sistem Perekonomian. 4. Sifat dan metode Teori Ekonomi 5. Pernyataan dalam Teori Ekonomi (Positif dan Normatif) 3 LIBRINA TRIA PUTRI.SE.MM
  • 4. ADA APA DENGAN MANUSIA… DAN KEGIATANNYA ?? PENGANTAR . . . 4 LIBRINA TRIA PUTRI.SE.MM
  • 5. Secara tidak formal, ilmu ekonomi muncul seiring dengan diturunkannya manusia di Bumi seiring dengan adanya kebutuhan-kebutuhan manusia (kebutuhan akan makanan, pakaian, tempat tinggal, dsb.) „berkaitan dengan masalah ekonomi PENGANTAR . . . 5 LIBRINA TRIA PUTRI.SE.MM
  • 6. • 1. Tahap perburuan dan perikanan • 2. Peternakan • 3. Pertanian • 4. Pertanian dan kerajinan setempat • 5. Pertanian, industri, perniagaan internasional • 6. Sekarang….? Perkembangan Ilmu Ekonomi Tahap-tahap kehidupan ekonomi manusia (George Frederich List, 1789-1846) 6 LIBRINA TRIA PUTRI.SE.MM
  • 7. Kebutuhan Manusia : (Tidak Terbatas) Kebutuhan dipengaruhi oleh : – Keadaan alam – Peradaban – Agama – Adat istiadat Macam-macam kebutuhan: - Menurut kegunaannya: primer, sekunder, dst; - Menurut sifat: jasmani, rohani; - Menurut waktu: sekarang, masa yang akan datang; - Menurut subjek yang dibutuhkan: individu, kolektif . 7 LIBRINA TRIA PUTRI.SE.MM
  • 8. Kebutuhan Manusia dipenuhi oleh Barang/Jasa: Berdasarkan Keragaman Benda (Barang/jasa) bisa dikelompokkan : – Menurut cara memperoleh : Benda ekonomi; benda bebas – Menurut kegunaan: Benda konsumsi; benda produksi – Menurut proses pembuatannya: Barang mentah; barang setengah jadi; dan barang jadi – Menurut hubungan dengan benda lain: Benda komplementer; benda substitusi. 8 LIBRINA TRIA PUTRI.SE.MM
  • 9. Kebutuhan Manusia dipenuhi oleh Barang/Jasa: Berdasarkan Kegunaannya, barang/jasa pemuas kebutuhan bisa dikelompokkan : – Guna bentuk ( form utility ) – Guna tempat ( Place utility ) – Guna waktu ( Time Utility ) – Guna kepemilikan ( ownership utility ) – Guna pelayanan ( service utility ) Keberadaan “Barang/jasa” selalu dalam keadaan terbatas, bahkan “langka”, karena keterbatasan “sumberdaya” yang dimiliki. 9 LIBRINA TRIA PUTRI.SE.MM
  • 10. Masyarakat dan Kelangkaan Sumberdaya : • Pengelolaan sumberdaya-sumberdaya di masyarakat sangat penting karena keberadaan sumberdaya adalah terbatas • Kelangkaan (Scarcity) berarti masyarakat hanya memiliki sumberdaya yang terbatas, oleh karenanya tidak dapat menghasilkan semua barang dan jasa yang diinginkannya. 10 LIBRINA TRIA PUTRI.SE.MM
  • 11. Ilmu Ekonomi adalah ilmu yang mempelajari bagaimana masyarakat mengelola sumberdaya langka tersebut dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. 11 LIBRINA TRIA PUTRI.SE.MM
  • 12. v Istilah Ekonomi (Inggeris: Economics) berasal dari bahasa Yunani: oikos atau oiku dan nomos yang berarti : peraturan rumah tangga I.1. Pengertian Ekonomi dan Ilmu konomi 12 LIBRINA TRIA PUTRI.SE.MM
  • 13. “Ekonomi” adalah semua aturan yang menyangkut hal-hal yang berhubungan dengan perikehidupan dalam rumah rangga. Rumah tangga adalah : a. Rumah tangga keluarga : suami, isteri, dan anak- anak; (dan anggota keluarga lainnya ?????) dalam perkawinan yang sah. b. Rumah tangga dalam arti yang lebih luas: = Rumah tangga perusahaan, = Rumah tangga negara, = Rumah tangga lembaga lainnya. 13 LIBRINA TRIA PUTRI.SE.MM
  • 14. Saat ini, kata ekonomi selalu diidentikkan dengan istilah : "dapat terjangkau, hemat, dan sederhana", Misalnya istilah : - "kemasan ekonomi", - "kelas ekonomi" - dll. 14 LIBRINA TRIA PUTRI.SE.MM
  • 15. Mengapa harus diatur ? v Ilmu ekonomi adalah : ilmu yang mengatur rumah tangga. 15 LIBRINA TRIA PUTRI.SE.MM
  • 16. Kondisi riil saat ini : 1. Makin majunya zaman dan pesatnya pembangunan  membawa dampak dan warna tersendiri bagi kehidupan manusia,  pemenuhan kebutuhan berupa sandang, pangan, papan, dll. tidak lagi sederhana. 2. Kondisi perekonomian semakin marak  ditandai oleh makin berkembangnya sektor industri, terutama manufaktur (pengolahan), 3. Kebutuhan manusiapun makin berkembang (bergeser).  pergeseran antara kebutuhan sekarang dan kebutuhan yang lalu. 16 LIBRINA TRIA PUTRI.SE.MM
  • 17. CERMATI ALUR BERIKUT : 17 LIBRINA TRIA PUTRI.SE.MM
  • 18. tidak semua orang mampu untuk memenuhi kebutuhannya kesempatan dan kemampuan finansial (daya beli) tidak sama Daya beli seseorang tergantung kepada uang yang dimiliki Banyaknya uang yang dimiliki berhubungan dengan pekerjaan Tidak semua orang yang bekerja mendapatkan imbalan yang sama besarnya Semua orang pada hakikatnya memiliki sifat dan rasa yang sama untuk memiliki dan menikmati produk kebutuhan Masing-masing orang harus menyesuaikan dan mengatur uangnya agar dapat dipergunakan seefektif dan seefisien mungkin 18 LIBRINA TRIA PUTRI.SE.MM
  • 19. Apakah persoalannya selesai sampai disini ? Tentu saja tidak. Orang yang memiliki banyak uang akan memiliki kesempatan yang lebih besar untuk memuaskan kebutuhannya dengan berbagai kebutuhan hidup dari pada orang yang memiliki sedikit uang. Mereka cenderung untuk memenuhi kebutuhan pada tingkatan yang lebih tinggi. Mereka cenderung untuk mengembangkan investasi secara terus menerus. 19 LIBRINA TRIA PUTRI.SE.MM
  • 20. Orang yang memiliki sedikit uang dihadapkan pada bagaimana menggunakan uang yang sedikit itu agar dapat bertahan hidup. Disimpulkan bahwa : Inti permasalahan ekonomi yang dihadapi oleh manusia dalam rangka memenuhi kebutuhannya adalah : “sifat kebutuhan yang tidak terbatas, sedangkan alat pemuas kebutuhan bersifat terbatas” 20 LIBRINA TRIA PUTRI.SE.MM
  • 21. Disinilah letaknya peran Ilmu Ekonomi ! • Ilmu ekonomi memberikan pengertian dan dasar-dasar bagaimana memenuhi kebutuhan dengan sumber daya yang terbatas. • Ilmu ekonomi dikaji dari pengalaman sehari- hari kehidupan masyarakat, berbagai cara mereka memenuhi kebutuhannya sehari-hari. Kenapa demikian? Mari kita lihat : 21 LIBRINA TRIA PUTRI.SE.MM
  • 22. • Ilmu eknomi memberikan informasi, saran, dan teknik tentang : - bagaimana perilaku pemenuhan kebutuhan seseorang atau masyarakat dalam mengkonsumsi ataupun memproduksi suatu produk, - apa yang seharusnya dilakukan oleh seseorang atau masyarakat dalam mengkonsumsi ataupun memproduksi dan bagaimana caranya. 22 LIBRINA TRIA PUTRI.SE.MM
  • 23.  Ilmu ekonomi memusatkan perhatian pada bagaimana perilaku manusia dalam rangka memenuhi kebutuhannya yang untuk mendapatkannya dibutuhkan pengorbanan. (dalam bentuk uang maupun bukan uang) * Ilmu ekonomi hanya menitikberatkan perhatian dan analisis pada barang barang yang berguna bagi manusia (langsung atau tidak langsung dan bersifat langka. 23 LIBRINA TRIA PUTRI.SE.MM
  • 24. Masalah-masalah Pokok Ekonomi : 1. Barang apakah yang akan diproduksi dan berapa banyaknya - Hal ini berhubungan dengan skala prioritas pemenuhan kebutuhan masyarakat karena menghasilkan barang yang ternyata belum dibutuhkan akan mubazir dan menimbulkan kerugian besar bagi produsen . - Perlu pula diketahui berapa banyak jumlahnya. Hal ini berhubungan dengan besarnya daya serap dan daya beli masyarakat terhadap barang tersebut. - Meskipun barang tersebut dibutuhkan adalah jumlah yang banyak, tetapi daya beli masyarakat relatif rendah, produksi yang banyak juga akan mubazir dan merugikan produsen. 24 LIBRINA TRIA PUTRI.SE.MM
  • 25. Masalah-masalah Pokok Ekonomi (sambungan) : 2. Bagaimana Cara Barang tersebut diproduksi - Cara yang paling umum adalah dengan cara tradisional, yaitu bercocok tanam atau berternak (pertanian) atau langsung mengambil dari alam yang telah tersedia, misalnya perikanan. - Selanjutnya, produsi barang beralih ke cara pengolahan (industri manufakture). Perlu pula diketahui berapa banyak jumlahnya. 25 LIBRINA TRIA PUTRI.SE.MM
  • 26. Masalah-masalah Pokok Ekonomi (sambungan) : 3. Untuk Siapa Barang tersebut diproduksi - Tingkat perekonomian masyarakat antar individu dalam kenyataannya tidaklah sama karena ada yang berkemam- puan sangat tinggi, cukup, rendah dan sangat rendah - Untuk masing-masing status itu, produsen harus menyesuai- kan produksinya (dalam hal ini produsen lebih dari satu). - Agar individu yang berstatus berkemampuan sangat tinggi tidak dengan seenaknya menguasai hasil produksi, produsen harus dapat mendistribusikan produknya sesuai dengan tingkat kemampuan individu yang dimaksud. 26 LIBRINA TRIA PUTRI.SE.MM
  • 27. Sistem-sistem Perekonomian : 1. Sistem Ekonomi Tradisional - Sistem ekonomi tradisional, kegiatan produksi, distribusi dan konsumsi dilakukan menurut kebiasaan yang diwariskan oleh nenek moyang. - Kegiatan ekonomi tidak ditentukan oleh apa yang dibutuhkan manuais di masa datang, tetapi berpedoman pada apa yang biasa dilakukan pada masa lalu. - Tujuan utamanya adalah untuk mempertahankan kebiasaan yang sudah berlangsung lama, dan kegiatan ekonomi hanya untuk memenuhi kebutuhan pokok saja. 27 LIBRINA TRIA PUTRI.SE.MM
  • 28. Sistem-sistem Perekonomian : 2. Sistem pasar bebas atau liberalis atau kapitalis atau perekonomian pasar (Dipelopori oleh Adam Smith) - Sistem pasar bebas mensyaratkan tidak adanya campur tangan permerintah dalam perekonomian (kecuali untuk urusan hukum, keuangan, pertahanan dan hubungan luar negeri). - Masyarakat dibiarkan bebas untuk melakukan kegiatan ekonomi dan bisnisnya (menurut Adam Smith, hanya masyarakatlah yang paling tahu mengenai kebutuhannya). 28 LIBRINA TRIA PUTRI.SE.MM
  • 29. Sistem-sistem Perekonomian (sambungan) : 3. Sistem komando atau sistem ekonomi perencanaan atau kadang disebut sebagai sistem sosialis (Dipelopori oleh Karl Mark) - Pada sistem ini pemerintah campur tangan penuh dalam perekonomian masyarakatnya - Menurut anggapan Karl Max, apabila masyarakat (individu) dibiarkan secara bebas menjalankan kegiatan ekonominya, akan terjadi ketimpangan penguasaan sumber-sumber ekonomi dan penindasan ekonomi oleh masyarakat yang kaya terhadap masyarakat yang miskin. 29 LIBRINA TRIA PUTRI.SE.MM
  • 30. Sistem-sistem Perekonomian (sambungan) : 4. Sistem Campuran yaitu sistem perekonomian yang memadukan sistek liberalis dan sitem sosialis - Pada satu sisi, pemerintah memberikan kebebasan kepada masyarakat untuk berusaha dalam memenuhi kebutuhannya - Disisi lain, pemerintah turut sampur tangan dalam pereko- nomian, tujuannya adalah untuk menghindari pengusasaan secara penuh dari segolongan masyarakat terhadap sumber- daya ekonomi 30 LIBRINA TRIA PUTRI.SE.MM
  • 31. Campur tangan pemerintah biasanya dalam bentuk : 1. Membuat peraturan atau undang-undang yang bertujuan untuk mengatur dan mengawasi kegiatan ekonomi masyarakat; 2. Mendirikan perusahaan-perusahaan yang kegiatannya hampir sama dengan kegiatan usaha swasta yang umumnya lebih berorientasi kepada keutamaan kepentingan masyarakat benyak; 3. Menetapkan kebijakan-kebijakan fiskal dan kebijakan- kebijakan moneter. 31 LIBRINA TRIA PUTRI.SE.MM
  • 32. UANG.?????? - Uang adalah alat pertukaran yang sah yang diterima oleh masyarakat sebagai alat pembayaran (fungsi utama). - Uang yang sangat fleksibel sebagai alat pembayaran dan pertukaran menyebabkan perdagangan dan spesialisasi, produksi makin efisien karena setiap orang hanya akan memproduksi sesuai dengan kemampuan dan keahliannya masing-masing, sehingga hasilnya pun dapat lebih memuaskan pemakai 32 LIBRINA TRIA PUTRI.SE.MM
  • 33. Terima kasih atas perhatiannya 33 LIBRINA TRIA PUTRI.SE.MM
  • 34. DEFINISI ILMU EKONOMI Prof. P.A. Samuelson : Ilmu ekonomi adalah suatu studi bagaimana orang-orang dan masyarakat membuat pilihan, dengan atau tanpa penggunaan uang, dengan menggunakan sumber-sumber daya yang terbatas, tetapi dapat dipergunakan dalam berbagai cara untuk menghasilkan berbagai jenis barang dan jasa dan mendistribusikannya untuk keperluan konsumsi, sekarang dan masa yang akan datang kepada berbagai orang dan golongan masyarakat 34 LIBRINA TRIA PUTRI.SE.MM
  • 35. Penggolongan dan jenis analisis Ilmu Ekonomi Ilmu Ekonomi : - pada dasarnya adalah ilmu sosial. Kenapa ? karena objek penelitian dan pembahasannya adalah manusia dalam rangka memenuhi kebutuhannya. 35 LIBRINA TRIA PUTRI.SE.MM
  • 36. Penggolong dan jenis analisis Ilmu Ekonomi Ilmu Ekonomi : - dalam perkembangan selanjutnya : ilmu ekonomi banyak menggunakan analisis matematika dan statistika dalam menjelaskan hubungan ekonomi sehingga banyak yang mengatakan ilmu ekonomi tergolong sebagai ilmu eksakta (ilmu pasti). Dalam hal ini yang paling benar adalah diantara keduanya. 36 LIBRINA TRIA PUTRI.SE.MM
  • 37. Kalau begitu dapat kita katakan bahwa : Ilmu Ekonomi adalah : Perpaduan Ilmu Sosial dengan eksakta 37 LIBRINA TRIA PUTRI.SE.MM
  • 38. 1. Ilmu ekonomi mikro mempelajari perilaku individu manusia dalam rangka memenuhi kebutuhannya. Ilmu ekonomi terbagi dalam dua bagian besar : Aspek Analisisnya antara lain adalah : - Analisis biaya dan manfaat - Teori permintaan dan penawaran - Elastisitas - Model-model pasar - Industri - Teori harga - Teori produksi 38 LIBRINA TRIA PUTRI.SE.MM
  • 39. Turunan dari Ekonomi Mikro antara lain adalah : - Ekonomi manajerial - Ekonomi lingkungan - Ekonomi regional - Ekonomi sumberdaya alam 39 LIBRINA TRIA PUTRI.SE.MM
  • 40. 2. Ilmu ekonomi makro mempelajari perilaku masyarakat (negara/bangsa) dalam memenuhi kebutuhan (masalah agrerat). Ilmu ekonomi terbagi dalam dua bagian besar (sambungan.): Aspek Analisisnya antara lain adalah : - Pendapatan nasional - Neraca pembayaran - Kesempatan kerja - Inflasi - Investasi 40 LIBRINA TRIA PUTRI.SE.MM
  • 41. Turunan dari Ekonomi Makro antara lain adalah : - Ekonomi moneter - Ekonomi publik - Ekonomi pembangunan 41 LIBRINA TRIA PUTRI.SE.MM
  • 42. Berdasarkan jenis analisisnya, ilmu eknomi dapat digolongkan menjadi 3, yaitu : 1. Ilmu ekonomi deskriptif, yaitu ilmu ekonomi yang memberikan gambaran tentang suatu kondisi atau keadaan ekonomi dengan sebenarnya. Misalnya : mengenai terjadinya krisis ekonomi di Indonesia karena menurunnya nilai kurs rupiah terhadap dollar Amerika Serikat. 42 LIBRINA TRIA PUTRI.SE.MM
  • 43. Berdasarkan jenis analisisnya, ilmu eknomi dapat digolongkan menjadi 3, yaitu : • Descriptive Economics (ilmu ekonomi deskriptif). Di sini dikumpulkan • semua kenyataan yang penting tentang pokok pembicaraan (topik) • yang tertentu, misalnya: sistem pertanian di Bali, atau industri katun • di India. 43 LIBRINA TRIA PUTRI.SE.MM
  • 44. 2. Teori ekonomi, yaitu didasarkan pada kondisi nyata yang terjadi pada masyarakat yang telah disederhanakan, terutama mengenai sifat-sifat hubungan ekonomi. Penyederhanaan kondisi itu disebut asumsi. Misalnya : permintaan suatu barang akan naik bila harga barang tersebut turun dan permintaan akan turun bila harga naik. “Hal ini didasarkan pada asumsi bahwa penawaran dan pendapatan masyarakat tetap”. 44 LIBRINA TRIA PUTRI.SE.MM
  • 45. 3. Teori ekonomi aplikasi, yaitu merupakan cabang dari ilmu ekonomi mikro dan makro. Ilmu ini bertujuan menganalisis dan menelaah hal- hal yang perlu dilakukan mengenai suatu kejadian dalam perekonomian. Misalnya : ekonomi moneter membahas dan memberi- kan masukan kepada pelaku ekonomi tentang bagaimana caranya mengelola uang dan mengatasi inflasi dengan menggunakan teori ekonomi baku, yaitu mikro dan makro. 45 LIBRINA TRIA PUTRI.SE.MM
  • 46. SIFAT ATAU CIRI ILMU EKONOMI : Ilmu ekonomi memiliki sifat atau ciri, agar analisisnya dapat menjadi sahih : 1. Definisi, agar analisisnya dapat diterima dengan baik secara logis, setiap variabel dalam ilmu ekonomi diberikan definisi. - Misalnya apa yang dimaksud dengan : harga, biaya, ongkos, konsumsi, produksi, dsb-ya. NB : Terkadang pengertian dalam ekonomi tidak sama dengan pengertian pada umumnya. 46 LIBRINA TRIA PUTRI.SE.MM
  • 47. 2. Asumsi atau pemisalan, Tujuan dari asumsi dalam ilmu ekonomi adalah untuk membatasi analisisnya agar teori dan hukum- hukumnya dapat berlaku dengan baik. Misalnya: penawaran suatu produk hanya akan meningkat bila harga produk tersebut naik dan akan berlaku sebaliknya, dengan asumsi ramalan pendapatan dan selera masyarakat tidak berubah. 47 LIBRINA TRIA PUTRI.SE.MM
  • 48. 3. Hipotesis - Penggunaan hipotesis, terutama dalam pengungkapan fakta, secara teoritis merupakan suatu keharusan. - Hipotesis berguna untuk memberikan kesimpulan mengenai sesuatu yang diteliti/ dianalisis. 4. Ramalan, (estimasi atau prediksi atau forecasting) Kegiatan meramal bahkan identik dengan ilmu ekonomi karena salah satu kehebatan ilmu ekonomi terletak pada kemampuannya untuk membaca tanda-tanda kejadian ekonomi yang terjadi pada masa lalu dan sekarang dan untuk masa yang akan datang. Untuk ini, ilmu ekonomi membutuhkan ilmu lain seperti statisttika dan matematika, ilmunya disebut ekonomitrika. 48 LIBRINA TRIA PUTRI.SE.MM
  • 49. - Sebelum pesatnya penggunaan ilmu matematika dan statistika, penggunaan grafik dalam ilmu ekonomi untuk menjelaskan hubungan antar variabel merupakan hal lumrah dan bahkan wajib karena hubungan antara variabel akan lebih mudah dibaca dengan menggunakan grafik (kurva) 5. Penggunaan grafik (kurva) - Meskipun analisis ilmu ekonomi telah dibantu dengan metematika dan statistika bahkan dalam penulisan notasinya penggunaan grafik (kurva) masih tetap disyaratkan - penggunaan grafik memiliki kelemahan fundamental karena hanya bisa menggambarkan dua (atau tiga) variabel. 49 LIBRINA TRIA PUTRI.SE.MM
  • 50. 6. Azas rasionalitas Analisis ilmu ekonomi mensyaratkan bahwa individu/masyarakat harus rasional dalam menggunakan uang untuk konsumsi/produksi. Artinya: seorang konsumen, misalnya akan meningkatkan belanjanya harus dengan uang yang ada atau yang masih ada atau masih tersisa. 50 LIBRINA TRIA PUTRI.SE.MM
  • 51. Metode analisis dalam ilmu ekonomi 1. Metode deduktif Yakni menarik suatu kesimpulan dari hal-hal yang bersifat umum menjadi hal-hal yang bersifat khusus. Misalnya: bahwa besar kecilnya suatu permintaan tergantung pada besar kecilnya pendapatan, tingkat harga, dan selera masyarakat. Bila ingin menetapkan bahwa apabila harga naik mengakibatkan permintaan turun dan bila harga turun mengakibatkan permintaan akan naik, hanya berlaku bila pendapatan dan selera masyarakat diasumsikan tetap. 51 LIBRINA TRIA PUTRI.SE.MM
  • 52. 2. Metode induktif/empiris Menarik suatu kesimpulan dari hal-hal yang bersifat khusus menjadi hal yang bersifat umum. Metode ini umumnya didasarkan pada fakta empiris. Misalnya : Masih berhubungan dengan kasus diatas: Untuk menarik suatu kesimpulan mengenai seberapa besar pengaruh perubahan harga terhadap perubahan permintaan dan dapat dibuat suatu kesimpulan. 52 LIBRINA TRIA PUTRI.SE.MM
  • 53. Pernyataan dalam ilmu ekonomi 1. Pernyataan positif Pernyataan yang merujuk pada kondisi yang sebenarnya terjadi dan kondisi yang akan terjadi berdasarkan fakta yang ada sehingga dapat dibuktikan keabsahannya. Misalnya: Harga-harga suatu barang akan meningkat pada saat barang tersebut langka di pasaran; untuk menaikkan harga suatu barang jumlah beredar atau produksinya harus dibatasi. 53 LIBRINA TRIA PUTRI.SE.MM
  • 54. Pernyataan dalam ilmu ekonomi (sambungan): 2. Pernyataan normatif Pernyataan yang mengandung arti apa sebaiknya yang harus terjadi bila ingin terjadi kejadian yang diharapkan. Misalnya: Agar perekonomian dapat berjalan dengan baik, distribusi pendapatan masyarakat haruslah merata, pendapatan nasional haruslah tinggi, dan tingkat harga haruslah pada kondisi yang wajar. 54 LIBRINA TRIA PUTRI.SE.MM
  • 55. Perhatikan : Pernyataan dari keinginan disrribusi pendapatan yang merata bersifat relatif. Demikian juga halnya dengan pendapatan nasional yang tinggi serta tingkat harga yang rendah. NB : Disebut normatif karena pernyataan itu bukanklah berdasarkan fakta dan belum menjadi dasar teori, melainkan hanya merupakan sebagian atau salah satu syarat agar perekonomian dapat berjalan dengan baik, masalah kebenarannya memang masih perlu dibuktikan. - 55 LIBRINA TRIA PUTRI.SE.MM
  • 56. Peranan Ilmu lain dalam ilmu ekonomi Disiplin ilmu ekonomi yang lebih banyak menggunakan metode induktif, saat ini dikenal dengan nama ekonometrik, yaitu gabungan antara ilmu ekonomi, matematika dan statistika. Disiplin ilmu lain yang banyak berkembang memberikan sumbangan bagi kemajuan ilmu ekonomi adalah matematika dan statistika. Ilmu-ilmu lain, seperti sosiologi, sejarah, politik, dan hukum banyak berperan pada cabang-cabang ilmu ekonomi pembangunan, ekonomi lingkungan dan sebagainya. 56 LIBRINA TRIA PUTRI.SE.MM
  • 57. Tugas Mandiri: Ditulis tangan pada kertas double folio, tidak boleh diketik, kumpulkan pada Kuliah ke 2, Sabtu tanggal 02 Nopember 2010. (Copy 1 eks. Untuk arsip saudara). Jelaskan secara lengkap dan ringkas konsep: 1. Kebutuhan 2. Faktor yang mempengaruhi kebutuhan: a. Keadaan alam (tempat); b. Peradaban; c. Agama; dan d. Adat Istiadat 3. Barang/Jasa : a. Macamnya : 1. menurut cara memperoleh; 2. menurut kegunaan; 3. menurut proses pembuatan; dan 4. menurut hubungan dengan benda lain. b. Kegunaannya: 1. guna bentuk; 2. guna tempat; 3. guna waktu; 4. guna kepemilikan 57 LIBRINA TRIA PUTRI.SE.MM