4. Konseppendidikanuntukpengembanganberkelanjutan (Education for Sustainable Development - EfSD). Inidigunakanuntukpendekatanpendidikan. KonsepEfSD telah lama dikemukakandiduniaInternasional (UNESCO) akantetapidi Indonesia secaraimplisitbelumdituangkandalampendidikannasional, meskipunsecaraparsial terdapatdalampendidikanlingkunganhidup, ekonomidansosial.
5. LATAR BELAKANG EfSD IdetentangEfSDpertama kali dincetuskanoleh Prof. Dr. Hans J. A. Van Ginkel, mantanrektor United Nations (UN) University danStafAhliSekjen UN. EfSDlahirdilatarbelakangikondisiduniakontemporer yang menghadapipersoalanmakinkompleksdanmengarahpadasituasi chaos. Hal initerlihatdarimakinmeningkatnyapertumbuhanpopulasiduniamelebihikapasitasproduktivitas natural bumi. Semakincepatnyaperkembangankomunikasidantransportasi, melahirkansejumlahmasalahbesardalamhalglobalisasi, perdagangan, lingkungan, pembangunan, dankemiskinan.
9. FungsidanmanfatEfSD Terbangunkapasitaskomunitas/bangsa yang mampumembangun, mengembangkan, danmengimplementasikanrencanakegiatan yang mengarahkepada sustainable development, yaitukegiatan yang mendukungpertumbuhanekonomisecaraberkelanjutandenganmempertimbangkanekosistem. Mendidikmanusia agar sadartentang individual responsibility yang harusdikontribusikan, menghormatihak-hakorang lain, alamdandiversitas, dapatmenentukanpilihan/keputusan yang bertanggungjawab, danmampumengartikulasikansemuaitudalamtindakannyata Menumbuhkankomitmenuntukberkontribusidalammewujudkankehidupan yang lebihbaik, dunia yang lebihamandannyaman, baiksekarangmaupundimasamendatang.